brand merek: KIA

  • Duh! Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok

    Duh! Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok

    Jakarta

    Harga mobil listrik bekas anjlok di pasaran. Ini menandakan mobil ramah lingkungan tersebut memiliki resale value atau nilai jual kembali yang lebih buruk dari resale value mobil-mobil konvensional atau ICE (internal combustion engine).

    Sebagai contoh, di laman jual beli mobil bekas, OLX, Hyundai Ioniq 5 2023 tipe Signature Long Range ditawarkan dengan harga pembuka Rp 460 juta. Padahal harga Ioniq 5 dengan tipe yang sama dan dalam kondisi baru, harganya tembus Rp 844,6 juta. Artinya, dalam 2,5 tahun pemakaian, harga mobil ini terdepresiasi hingga 55%.

    Masih dari situs serupa, ada yang memasarkan mobil listrik Kia EV6 GT Line lansiran 2023 dengan harga pembuka Rp 775 juta. Asal tahu saja, harga mobil listrik asal Korea Selatan tersebut, barunya mencapai Rp 1,349 miliar. Maka artinya, dalam dua setengah tahun harga mobil tersebut turun hingga 57,5%.

    Contoh lainnya ada mobil listrik Wuling Air ev tahun 2023 varian Long Range yang ditawarkan pelapak dengan harga pembuka Rp 155 juta. Padahal saat diperkenalkan 2013 lalu, versi ini dijual Rp 299,5 juta. Maka dalam waktu dua tahun lebih, ada depresiasi harga hingga 51,75%.

    Wuling Air ev Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Jika dibandingkan dengan mobil konvensional, penyusutan harganya tidak terlalu besar. Mobil bensin atau diesel biasanya mengalami depresiasi harga antara 15-25% tahun pertama. Kemudian di tahun-tahun berikutnya, penurunannya berkisar 10-15%. Lantas apa yang membuat harga mobil listrik bekas anjlok?

    Pakar Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, penyebab utama dan paling fundamental dari anjloknya resale value harga mobil listrik adalah karena risiko yang melekat pada baterai dan sangat pesatnya laju perkembangan teknologi baterai itu sendiri.

    “Baterai ini kan merupakan komponen termahal, mencakup 30-40% dari total harga kendaraan baru, juga sekaligus menjadi pusat kekhawatiran terbesar bagi calon pembeli mobil bekas,” bilang Yannes kepada detikOto, Jumat (6/6/2025).

    Lanjut Yannes menjelaskan, kekhawatiran ini berakar pada degradasi kapasitas baterai yang tak terhindarkan seiring waktu pemakaian. Kata Yannes, sekitar 3.000 kali siklus pengecasan atau jika sudah mendekati sekitar 7-8 tahun, maka baterai akan kehilangan garansi pabrik.

    “Lalu resiko biaya penggantiannya sangat tinggi, bisa mencapai ratusan juta rupiah, yang seringkali melebihi nilai mobil bekas itu sendiri,” ungkap Yannes. Karena faktor itu, maka harga mobil listrik bekas pun terjun bebas.

    (lua/riar)

  • Ini Mobil Bekas yang Diburu tapi yang Jual Sedikit

    Ini Mobil Bekas yang Diburu tapi yang Jual Sedikit

    Jakarta

    Mobil bekas menarik buat jadi pilihan. Tahu nggak sih, model apa saja yang diburu tapi yang jual sedikit?

    Beberapa waktu yang lalu OLX menyebut Suzuki Aerio banyak dicari tapi jarang yang menjual pada platform tersebut.

    Aerio merupakan hatchback yang dikenalkan Suzuki pada tahun 2001. Mobil itu disuntik mati pada tahun 2008 dan tak lagi dijual hingga saat ini. Ditelusuri detikOto, di laman OLX, masih ada beberapa Suzuki Aerio yang ditawarkan.

    Lantaran Aerio hanya dijual beberapa tahun, jadi jumlah unit di pasar bekas memang tidak sebanyak mobil yang punya generasi panjang seperti Toyota Avanza.

    Ditelusuri detikOto, di laman OLX, masih ada beberapa Suzuki Aerio yang ditawarkan. Tahun 2003 dijual mulai dari Rp 45 juta, semakin muda tahunnya maka harganya lebih tinggi.

    Melalui platform marketplace lain seperti Facebook, terlihat masih tersedia beberapa iklan Suzuki Aerio. Dalam penelusuran detikOto, Aerio tahun 2003 dijual Rp 40 – 50 juta, tahun 2004 dibanderol Rp 50 – 60 juta. Dengan catatan jarak tempuhnya sudah mencapai ratusan ribu kilometer.

    Dalam internal OLX, pencarian Suzuki Aerio itu lebih unggul dari Honda City Type-Z, Kia Carnival, Peugeot 206, dan Toyota Soluna.

    Mayoritas mobil yang diminati tapi jumlah iklan sedikit versi OLXmobbi itu sudah tidak dijual dan diproduksi di Indonesia.

    Dalam data terbaru OLX, Avanza, si mobil sejuta umat banyak dicari dan unggul atas saudaranya Kijang Innova. Dalam situs iklan baris OLX, jumlah mobil bekas Avanza yang dijual di Indonesia mencapai 4.397 unit.

    OLX memproyeksikan ada peningkatan pencarian sebesar 22 persen dibandingkan periode biasa. Di samping itu, pameran otomotif yang sedang digelar juga diharapkan bisa mendorong penjualan mobil hingga 20 persen.

    Berdasarkan data internal OLX, rata-rata pengunjung yang mencari mobil bekas di Q4 2024 meningkat sebesar 27% dibandingkan Q1 2024. Rata-rata pembelian mobil bekas secara kredit juga meningkat sebesar 10% selama 2024, dan diharapkan tren ini terus berlanjut.

    (riar/lua)

  • Mantan Pekerja KIA Curi 1.008 Mesin dari Pabrik, Kini Diburu Polisi

    Mantan Pekerja KIA Curi 1.008 Mesin dari Pabrik, Kini Diburu Polisi

    Jakarta

    Dua orang mantan pekerja KIA di India tengah diselidiki usai diduga kongkalikong mencuri mesin dari pabrik selama tiga tahun dengan pedagang mobil bekas.

    KIA melaporkan adanya kasus pencurian di pabrik India. Dua orang mantan pekerja KIA kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Keduanya diduga bekerja sama dengan dealer mobil bekas dalam pencurian 1.008 mesin dari pabrik selama tiga tahun. Meski harga mesin itu hanya USD 2,3 juta, investigasi kepolisian mencatat kasus ini memiliki dampak yang sangat luas.

    “Dampak yang luas terhadap operasi industri, kepercayaan para pemangku kepentingan, dan keamanan dalam bekerja,” demikian tertulis dalam catatan investigasi kepolisian sebagaimana dilansir Reuters.

    Kasus ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang jaringan kejahatan antar negara. Kasus pencurian ini terendus saat KIA pada Maret melapor kepada polisi di negara bagian selatan Andhra Pradesh bahwa ditemukan mesin dari Hyundai hilang. Diduga ada konspirasi antara mantan pekerja dan karyawan saat ini.

    Dari penyelidikan awal polisi ditemukan dua mantan pekerja di pabrik KIA India terlibat dalam pengangkutan mesin secara ilegal dari pabrik menggunakan faktur palsu. Gate pass juga dimanipulasi. Dua orang itu merupakan pemimpin tim dan seorang lagi kepala bagian di pengiriman mesin.

    Mereka bekerja sama dengan dua orang lainnya untuk mengatur transportasi. Kemudian dua orang pedagang bekas lainnya membantu menjual ke pembeli hingga ke New Delhi.

    “Seluruh operasi ini melibatkan transaksi ilegal yang berulang-ulang, penggunaan beberapa truk dengan nomor registrasi palsu,” terang Inspektur K Raghavan dalam dokumen investigasinya per 16 April.

    KIA dalam pernyataannya ke Reuters menyebut kasus itu ditemukan saat mereka tengah melakukan peningkatan proses manajemen inventaris tahun lalu. Kemudian KIA India melakukan investigasi internal sekaligus melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Sistem pengawasan juga diperkuat.

    Mantan kepala bagian pengiriman mesin di pabrik KIA Vinayagamoorthy Veluchamy saat ini ditahan dan telah mengajukan jaminan ke pengadilan tinggi. Dia membantah terlibat dalam dugaan pencurian dan sudah meninggalkan perusahaan pada tahun 2023.

    Pekerja lainnya yang tertuduh dalam kasus ini adalah mantan pemimpin tim di pabrik Patan Saleem sejak 2020 hingga 2025. Hingga saat ini keberadaannya tidak diketahui dan dua nomor telepon yang terdata dalam data dokumen polisi tidak bisa dihubungi. Kedua mantan pekerja KIA itu belum secara resmi didakwa atas pelanggaran apapun, namun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan di tahap awal.

    (dry/rgr)

  • Panglima beri penghargaan anggota yang bongkar kasus 2 ton narkoba

    Panglima beri penghargaan anggota yang bongkar kasus 2 ton narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada personel TNI AL yang terlibat dalam pengungkapan kasus penyelundupan narkoba seberat 2 ton.

    “Semua orang berhak mendapatkan penghargaan apabila dia berprestasi, jadi memang sepatutnya, prajurit-prajurit yang berprestasi itu diberikan reward,” kata Agus dalam siaran pers resmi Mabes TNI dalam acara pemberian kenaikan pangkat di Geladak Helly Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno (369), Kamis.

    Tercatat ada 16 prajurit yang menerima apresiasi dari Panglima TNI. Ke-16 prajurit itu terdiri dari tujuh prajurit mendapat prioritas untuk melanjutkan pendidikan dan sembilan prajurit menerima KPLB.

    Agus berharap pemberian penghargaan ini dapat memicu semangat prajurit TNI yang lain untuk berprestasi dalam menjalankan tugas.

    Panglima Koarmada (Pankoarmada) I Laksamana Muda TNI Fauzi mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam mengungkap kasus penyeludupan 1,9 ton narkotika jenis sabu dan kokain di Perairan Karimun, Kepulauan Riau.

    “Pengungkapan ini masih proses dan akan terus didalami, sampai di mana tujuan sesungguhnya, dan dari mana asalnya. Kami berkolaborasi dengan Polda Kepri, Bea Cukai, dan BNN,” kata Fauzi di Lantamal IV Kota Batam, Kepri, Jumat (16/5).

    Jumlah barang bukti tersebut belakangan menjadi dua ton setelah TNI AL melalukan penghitungan ulang.

    Fauzi mengatakan narkoba itu disita setelah sebelumnya dibawa oleh kapal ikan asing (KIA) berbendera Thailand di Selat Durian, Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepri.

    Jenderal TNI bintang dua itu memaparkan, pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen yang diterima pihaknya pada 13 Mei 2025.

    Dari informasi tersebut, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (TBK) melakukan tugas pengawasan, dan menemukan kapal bernama Aungtoetoe 99 pada Rabu (14/5) malam melakukan aktivitas mencurigakan.

    “Yang menjadi kecurigaan itu kapal ini tidak ada ikan yang di dalam kapal dan tidak ada alat angkut, alat penangkap ikan,” ujarnya.

    Sehingga, lanjut dia, para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun mengadakan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kapal tersebut sehingga ditemukan temukanlah 95 karung mencurigakan yang terdiri atas 35 karung kuning dan 60 karung putih.

    Setelah dilakukan uji laboratorium oleh Tim Bea Cukai Kepri, karung tersebut berisi narkotika jenis kokain seberat 1.200 Kg dan methaphetamine (sabu) seberat 705 Kg.

    Narkotika tersebut dikemas dalam kotak teh China warna hijau (sabu) dan merah (kokain).

    Selain mengamankan barang bukti narkotika, Tim F1QR Lanal TBK juga mengamankan lima orang kru kapal, yang terdiri atas satu warga negara Thailand (kapten kapal) dan empat warga negara Myanmar.

    “Mereka seluruhnya tidak dilengkapi dokumen-dokumen resmi,” kata Fauzi.

    Barang bukti lainnya yang turut disita, di antaranya lima unit telepon genggam, berbagai merk, serta tiga unit ponsel , dua kartu identitas atas nama Aung Kyaw Oo serta satu kartu Immigration Card atas nama Pyone Cho.

    Fauzi menambahkan, dengan pengungkapan ini bukti keseriusan TNI dan pemangku kepentingan terkait dalam mengamankan Kepri khususnya dan NKRI dari peredaran gelap narkoba.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalan-jalan Pakai BRT Trans Semarang Makin Hemat dengan AstraPay

    Jalan-jalan Pakai BRT Trans Semarang Makin Hemat dengan AstraPay

    Semarang, Beritasatu.com – Semakin berkembangnya dunia digital, banyak masyarakat memilih menggunakan transaksi nontunai atau cashless, termasuk saat pembelian tiket Bus BRT Trans Semarang. Penumpang Trans Semarang semakin banyak pilihan untuk pembayaran secara non tunai, kini tagihan pembayaran tiket transportasi massal tersebut bisa dengan AstraPay.

    Penumpang Bus BRT Trans Semarang bisa membeli tiket BRT dari rumah, kantor atau di mana pun. Kemudahan ini diberikan AstraPay melalui UPTD BLU Trans Semarang. Pembayaran dengan AstraPay akan tersedia di aplikasi Trans Semarang, dan masyarakat bisa lebih mudah memesan tiket dengan transaksi menggunakan AstraPay.

    Selain melalui online, tiket Trans Semarang juga bisa dibeli melalui offline, dengan pelanggan setia Trans Semarang dapat menggunakan fitur scan QRIS AstraPay melalui mesin EDC dengan melakukan scan pada kode QR.

    Rahmawati, salah satu penumpang Bus BRT Trans Semarang mengaku lebih mudah saat pesan tiket lewat aplikasi Trans Semarang dan membayar menggunakan AstraPay. Pemesanan tiket bisa dilakukan di mana saja, tanpa antre di halte, sehingga memudahkan ia beraktivitas sehari-hari yang memang menggunakan moda transportasi Bus BRT Trans Semarang saat berangkat ataupun pulang kerja.

    “Pesannya bisa lewat aplikasi, bayar pakai AstraPay. Ini lebih mudah dan hemat waktu pastinya,” katanya, Rabu (4/6/2025).

    Pembayaran lewat nontunai menggunakan AstraPay sudah dilakukan dirinya sejak  setahun lalu. Cashback yang diberikan AstraPay juga cukup tinggi, yakni hingga 50% yang sangat membantu dirinya menghemat pengeluaran untuk transportasi sehari- hari.

    ” Kemarin itu dapat cashback sampai 50%. Itu lumayan banget bagi saya pekerja yang memang tiap hari naik bus,” ujarnya.

    Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLUD) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto mengatakan, penumpang Trans Semarang semakin banyak pilihan untuk pembayaran secara non tunai, termasuk pembayaran lewat AstraPay.

    Mesin tersebut sudah tersedia di Halte Trans Semarang, nantinya pengguna hanya perlu melakukan scan pada kode QR atau bisa pesan lewat aplikasi Trans Semarang dan membayar menggunakan AstraPay.

    Kolaborasi pembayaran digital antara AstraPay dan Trans Semarang merupakan dukungan untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Kerja sama ini juga merupakan kepedulian AstraPay dan Trans Semarang yang sudah dilakukan sejak 2021 lalu.

    “Dengan kerja sama AstraPay, saya berharap pengguna jasa Trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi nontunai (cashless),” jelasnya.

    Saat ini, transaksi non tunai di Trans Semarang setiap harinya sudah mulai meningkat, meskipun jumlahnya belum signifikan. Berbagai upaya akan terus dilakukan, salah satunya kerja sama dengan AstraPay yang bisa menarik penumpang untuk membayar melalui nontunai karena banyak promo yang ditawarkan oleh AstraPay.

    “Kalau jumlahnya 10% yang pakai non tunai, masih sedikit tetapi jumlah itu mulai meningkat. Penumpang seharinya bisa 35.000, dari semua koridor,” imbuhnya.

    Saat ini Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang menjangkau hingga ke wilayah ujung Kota Semarang dan juga terkoneksi dengan stasiun, bandara dan pelabuhan. Sedangkan harga tiket Trans Semarang, yakni umum Rp 3.500 dan pelajar/mahasiswa/KIA/lansia/veteran/penyandang disabilitas Rp 1.000.

    Pembayaran digital ini sejalan dengan semangat AstraPay sebagai mobility wallet yang hadir menjawab kebutuhan para pengguna dengan mobilitas tinggi, terutama untuk pengguna transportasi umum di Indonesia. Khusus untuk BRT Trans Semarang, AstraPay menawarkan promo menarik, yakni jalan-jalan pakai Trans Semarang makin hemat bareng AstraPay, dapatkan cashback 50% tiap beli tiket via aplikasi atau mesin e-ticketing dengan AstraPay.

    Periode promo berlaku tanggal 1 April-30 Juni 2025. Diskon pembelian tiket Trans Semarang dalam bentuk cashback 50% untuk pembelian tiket melalui aplikasi dan mesin e-ticketing Trans Semarang, tanpa minimum transaksi, dan dapatkan cashback sebesar Rp 2.500.

  • Bocoran Spesifikasi SUV Listrik Xpeng G6 yang Bakal Dijual di Indonesia

    Bocoran Spesifikasi SUV Listrik Xpeng G6 yang Bakal Dijual di Indonesia

    Jakarta

    Selain mobil listrik MPV premium, X9, Xpeng juga berencana memperkenalkan SUV listrik kompak G6 ke Indonesia. Model ini akan bersaing dengan Tesla Model Y, Kia EV6, juga Ioniq 6. Seperti apa bocoran spesifikasi Xpeng G6 ini?

    Xpeng G6 hadir sebagai SUV coupe 5-seater dengan siluet ramping dan aerodinamis, pintu tanpa bingkai, serta strip LED depan dan belakang yang memperkuat tampilan futuristis.

    Xpeng G6 Foto: Dok. Xpeng

    Interiornya menampilkan konsep Smart Tech Cabin, dengan layar sentuh 15,6 inci, panel digital 10,2 inci, asisten suara berbasis AI (Xmart OS), serta kursi depan dengan fitur pemanas dan ventilasi.

    Fitur hiburan dan kenyamanan lain mencakup sistem audio premium 18-speaker, panoramic glass roof, pengisian daya nirkabel cepat, ambient lighting, dan kabin dengan lantai datar.

    Ditenagai platform 800V XPower, G6 ini mampu menghasilkan tenaga hingga 210 kW dan torsi 440 Nm. Teknologi one-pedal driving, memory seats, dan XPilot Assist hadir untuk kenyamanan dan keamanan maksimal. Mobil listrik ini bisa menempuh jarak hingga 550 km dan dicas 10-80% hanya dalam 20 menit.

    Xpeng G6 Foto: Dok. Xpeng

    Xpeng G6 tersedia dalam varian Standard Range 2WD, dengan warna Arctic White, Graphite Gray, Midnight Black, dan Silvery Frost. Xpeng Indonesia memberi perkiraan harga G6 yang diprediksi dibanderol di bawah harga Rp 600 juta.

    “Kami sangat antusias menyambut kehadiran Xpeng di Indonesia dan percaya bahwa G6 dan X9 akan menjadi benchmark baru di segmennya masing-masing. Langkah ini menegaskan komitmen kami dalam menghadirkan solusi mobilitas cerdas, berkelanjutan, dan sesuai kebutuhan pasar Indonesia,” ujar Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle.

    (lua/rgr)

  • Relasi Konglomerat “9 Naga” Berakhir, Kini Diganti “9 Haji”

    Relasi Konglomerat “9 Naga” Berakhir, Kini Diganti “9 Haji”

    GELORA.CO – Di tengah gemerlap kekuatan ekonomi para konglomerat nasional yang tergabung dalam kelompok “9 Naga”, kini muncul fenomena baru yang tak kalah menarik, kebangkitan para taipan daerah yang dijuluki “9 Haji”.

    Fenomena ini bukan sekadar soal bisnis. Kehadiran “9 Haji” mencerminkan kebangkitan ekonomi daerah yang mulai menunjukkan pengaruh dan daya saing di kancah nasional. Senin (2/6/2025).

    Tak hanya menjadi simbol keberhasilan pribadi, para taipan daerah ini juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. 

    Mereka membuktikan bahwa pusat-pusat kekuatan ekonomi baru sedang tumbuh dan berkembang di berbagai penjuru nusantara, bukan hanya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

    Berikut adalah profil dari sembilan tokoh yang sedang mengubah peta kekuatan ekonomi nasional:

    Haji Isam – Sang Raja Batubara dari Kalimantan Selatan

    Samsudin Andi Arsyad, atau yang akrab disapa Haji Isam, merupakan gambaran nyata keberhasilan seorang perantau yang menaklukkan tantangan hidup.

    Mengawali kariernya sebagai sopir truk pengangkut kayu di Batu Licin, pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini kini menjadi nakhoda Jhonlin Group – sebuah imperium bisnis bernilai triliunan rupiah.

    Bisnis utamanya di sektor pertambangan batubara melalui PT Jhonlin Baratama, yang menjadi tulang punggung perekonomian Kalimantan Selatan.

    Selain itu, ia juga mengembangkan bisnis terintegrasi mulai dari perkebunan kelapa sawit, pabrik biodiesel, jasa pelabuhan, hingga penerbangan jet pribadi.

    Ia memiliki rumah megah seluas 20 hektar di Batu Licin yang menjadi simbol kesuksesannya yang fenomenal.

    Hadji Kalla – Dinasti Otomotif Timur Indonesia

    Kalla Group yang berdiri sejak 1952 telah menjadi institusi bisnis di Sulawesi. Dipimpin oleh keluarga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kelompok usaha ini menguasai distribusi otomotif untuk merek ternama seperti Toyota dan Kia di seluruh Indonesia Timur.

    Kekuatan utama mereka terletak pada jaringan dealer yang tersebar di empat provinsi Sulawesi, didukung oleh bisnis logistik dan penyewaan kendaraan skala besar.

    Yang lebih menarik, meskipun telah menjadi konglomerat modern, Kalla Group tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dalam menjalankan bisnisnya.

    Haji Aksa – Dari Pedagang Es Balok ke Raja Semen

    Perjalanan hidup Muhammad Aksa Mahmud menyerupai kisah inspiratif yang nyaris seperti dongeng bisnis.

    Berawal dari berjualan es balok dan kurma di masa kecilnya di Barru, Sulawesi Selatan, pria yang akrab disapa Haji Aksa ini berhasil membangun Bosowa Group – salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia Timur.

    Pabrik semen Bosowa di Maros menjadi tulang punggung bisnisnya, didukung oleh jaringan distribusi otomotif untuk merek Mitsubishi dan Mercedes-Benz.

    Tak hanya itu, Haji Aksa juga aktif dalam proyek-proyek infrastruktur strategis nasional, termasuk pembangunan jalan tol di Makassar dan Jabodetabek.

    Haji Rasyid – Taipan Sawit yang Kontroversial

    Abdul Rasyid AS, atau yang lebih dikenal sebagai Haji Rasyid, adalah sosok yang tak bisa dilepaskan dari perkembangan industri sawit di Kalimantan Tengah.

    Melalui Citra Borneo Indah Group, ia menguasai perkebunan sawit seluas 115.000 hektar melalui PT Sawit Sumbermas Sarana. 

    Meskipun kerap menjadi sorotan karena tuduhan pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting, tidak bisa dipungkiri bahwa bisnisnya telah menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

    Menariknya, di balik sosoknya yang kerap menuai kontroversi, Haji Rasyid justru dikenal sebagai filantropis yang aktif mendukung pembangunan masjid dan fasilitas umum di daerahnya.

    Haji Leman – Legenda Bisnis dari Kalsel

    Mendiang Abdussamad Sulaiman HB, atau yang akrab dikenal sebagai Haji Leman, merupakan sosok legendaris dalam dunia bisnis Kalimantan Selatan.

    Memulai langkahnya dari usaha angkutan sungai pada tahun 1966, ia sukses membesarkan Hasnur Group menjadi konglomerasi lintas sektor yang berpengaruh.

    Mulai dari pertambangan batubara, perkebunan, pelayaran, hingga klub sepak bola PS Barito Putera. Hal yang menarik, Haji Leman menerapkan model bisnis keluarga yang solid, dimana ketujuh anaknya diberi tanggung jawab mengembangkan lini bisnis berbeda.

    Hasnuryadi Sulaiman, salah satu putranya, bahkan berhasil membawa bisnis pelayaran keluarga ke lantai bursa melalui PT Hasnur International Shipping.

    Haji Ijai – Sang Konglomerat Batubara dari Tapin

    Muhammad Zaini Mahdi atau Haji Ijai mungkin tidak setenar pengusaha batubara lainnya, namun pengaruhnya di Kalimantan Selatan sangat nyata. Melalui PT Batu Gunung Mulia, ia mampu memproduksi 2 juta ton batubara per bulan – angka yang fantastis untuk skala daerah.

    Bisnisnya yang berbasis di Kabupaten Tapin ini tidak hanya bergerak di produksi, tetapi juga trading batubara untuk pasar ekspor.

    Gaya hidupnya yang mewah dengan koleksi mobil Ferrari dan rumah berpangkalan helikopter pribadi menjadi bukti kesuksesannya yang fenomenal.

    Haji Anif – Raja Sawit yang Tak Kenal Menyerah

    Anif Shah membangun ALAM Group dari nol di Sumatera Utara. Awalnya hanya memiliki 1.500 hektar kebun sawit di Langkat, kini ia menguasai 30.000 hektar perkebunan yang tersebar di Sumut hingga Riau.

    Hal yang menarik, ketika harga CPO anjlok pada 2008 dan banyak petani sawit gulung tikar, Haji Anif justru berhasil bertahan dengan mengandalkan bisnis propertinya yang mengembangkan perumahan mewah Cemara Asri di Medan.

    Kisahnya adalah contoh nyata ketangguhan pengusaha daerah dalam menghadapi gejolak ekonomi.

    Haji Robert – Sang Penakluk Tambang Emas Malut

    Robert Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert adalah bukti bahwa kekuatan ekonomi baru bisa muncul dari wilayah paling timur Indonesia.

    Melalui PT Nusa Halmahera Minerals, ia menguasai tambang emas Gosowong di Halmahera Utara setelah berhasil mengakuisisi saham mayoritas dari perusahaan Australia.

    Hal yang membedakannya dengan pengusaha tambang lainnya adalah komitmennya terhadap pembangunan masyarakat sekitar.

    Dari renovasi tempat ibadah hingga program pemberdayaan ekonomi, Haji Robert membuktikan bahwa bisnis pertambangan bisa berjalan beriringan dengan tanggung jawab sosial.

    Haji Ciut – Crazy Rich dari Kalsel

    Di antara “9 Haji”, Muhammad Hatta atau yang lebih dikenal sebagai Haji Ciut mungkin menjadi sosok paling mencolok dalam hal gaya hidup mewah.

    Pernikahan anaknya yang sempat viral di media sosial hanyalah secuil gambaran dari gurita kekayaan yang ia bangun melalui sektor pertambangan batubara dan properti.

    Rumahnya yang dilengkapi helipad pribadi dan koleksi mobil mewahnya menjadi simbol baru kekayaan di Kalimantan Selatan.

    Meski kerap menuai kritik karena gaya hidupnya yang glamor, tak bisa disangkal bahwa usaha bisnisnya telah menciptakan lapangan kerja bagi ribuan warga lokal.

  • Ini Daftar Peserta GIIAS 2025, Ada Polytron

    Ini Daftar Peserta GIIAS 2025, Ada Polytron

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan diselenggarakan kembali tahun ini. GIIAS 2025 digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang.

    Ketua Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Yohannes Nangoi mengatakan, penyelenggaraan GIIAS mempunyai keunikan tersendiri di antara pameran otomotif dunia lainnya. Kehadiran merek mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea, China, hingga Vietnam menjadikan GIIAS penyelenggaraan pameran otomotif yang memiliki variasi merek otomotif paling lengkap.

    “Merek-merek kendaraan bermotor global tersebut menghadirkan investasi dan menjadi sebuah potensi yang besar untuk industri otomotif Indonesia, dan kehadiran mereka pada pameran GIIAS juga menjadi sebuah kelebihan yang tak dimiliki banyak pameran otomotif lain di dunia, dan seluruh merek ini berlomba-lomba menampilkan teknologi terbaru mereka di GIIAS 2025, yang akan memberikan pilihan yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, dari variasi produk hingga pilihan teknologi terbaru,” ujar Nangoi dalam keterangan resminya.

    Nangoi menjelaskan, penyelenggaraan GIIAS adalah semangat positif bagi industri otomotif nasional, terutama di tengah tantangan ekonomi global. Antusiasme peserta dan pengunjung terhadap GIIAS menjadi dorongan besar buat menjaga dan mendorong geliat industri kendaraan bermotor di Indonesia. “GIIAS 2025 juga menjadi representasi dari konsistensi Gaikindo dalam membangun dan memajukan industri otomotif nasional. Tahun ini adalah kali ke-32 penyelenggaraan pameran Gaikindo dan kami akan terus menghadirkan yang terbaik untuk masyarakat dan pelaku industri,” sambung Nangoi.

    GIIAS 2025 Hadirkan Ragam Merek dan Teknologi

    GIIAS 2025 akan diikuti oleh 38 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 15 merek kendaraan roda dua, 4 merek karoseri, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif. Dengan total exhibitor mencapai lebih dari 60 merek dari industri kendaraan bermotor, menjadikan GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif terbesar dan terlengkap yang pernah diselenggarakan oleh Gaikindo.

    “Keberagaman dan keikutsertaan merek-merek ternama dunia menunjukkan kuatnya posisi GIIAS dalam peta otomotif nasional dan internasional,” tutur Rizwan Alamsjah selaku Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.

    Memanfaatkan seluruh area ICE BSD City, GIIAS 2025 akan mengisi total 11 hall utama, yang masing-masing akan menampilkan oleh para peserta dari berbagai segmen industri otomotif. Berikut adalah distribusi penyebaran merek peserta GIIAS 2025:

    • Hall 1 hingga 3A
    – Kendaraan Komersial: Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks
    – Kendaraan Penumpang: Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo dan Xpeng.

    • Convention Hall: BMW, Ford, Geely, MINI dan Polytron
    • Hall 5 hingga 10: BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota dan Wuling.
    • Hall 11: Adiputro, Laksana, New Armada dan Tentrem serta ratusan merek industri pendukung otomotif.

    Lebih lanjut, Rizwan menyampaikan bahwa GIIAS bukan sekadar pameran otomotif, tetapi juga menjadi ajang penting bagi para merek untuk menampilkan inovasi mereka.

    “Teknologi dan produk otomotif terkini selalu mewarnai setiap penyelenggaraan GIIAS, tidak terkecuali juga ditahun ini, informasinya tahun ini hampir seluruh peserta akan memperkenalkan teknologi dan kendaraan terbarunya di GIIAS 2025,” tukas dia.

    (lua/riar)

  • Profil Diaz Hendropriyono yang Kini jadi Komisaris Utama Telkomsel – Page 3

    Profil Diaz Hendropriyono yang Kini jadi Komisaris Utama Telkomsel – Page 3

    Pengalaman kerja Diaz Hendropriyono sangat beragam, mencakup sektor swasta, publik, dan politik.

    Di sektor swasta, ia pernah bekerja di PT KIA Otomotif Indonesia, kemudian sebagai Direktur di PT Ulam Sari Samudra (perusahaan distribusi makanan laut).

    Pada sektor publik, Diaz Hendropriyono pernah bekerja sebagai analis di perusahaan konsultan politik di Washington, D.C., dan sebagai research associate di RAND Corporation.

    Sebelumnya, Diaz juga pernah menjabat sebagai Komisaris Telkomsel pada periode 2015–2018. Kemudian, ia bergabung menjadi Anggota Dewan Analisis Strategis BIN (2012), serta Staf Khusus Presiden RI (2016–2024).

    Pada 21 Oktober 2024, Diaz dilantik sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dalam Kabinet Merah Putih.

  • Disdukcapil Bandung Gencarkan Tertib Adminduk Lewat Sekolah dan PKK, Dorong KIA dan IKD

    Disdukcapil Bandung Gencarkan Tertib Adminduk Lewat Sekolah dan PKK, Dorong KIA dan IKD