brand merek: KIA

  • Mulai Tahun Ajaran Baru Anak Sekolah Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Apa Saja yang Diperiksa? – Halaman all

    Mulai Tahun Ajaran Baru Anak Sekolah Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Apa Saja yang Diperiksa? – Halaman all

     

    Mulai Tahun Ajaran Baru Anak Sekolah Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Apa Saja yang Diperiksa?

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) tak hanya untuk orang dewasa.  Anak sekolah pun mendapatkan hak yang sama. 

    Program PKG untuk anak sekolah yakni usia 6-18 tahun baru akan dimulai pada Juli mendatang saat memasuki tahun ajaran baru.

    Pelaksanaan PKG akan berlangsung di sekolah bukan di puskesmas sebagaimana orang dewasa. 

    Jika orang dewasa mendapatkan fasilitas PKG saat ulang tahun, Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin memaparkan, anak-anak sekolah diperiksa ketika ajaran baru.

    Hal ini didasari keterbatasan puskesmas dan klinik swasta di Indonesia.

    Menkes memberi alasan mengatakan anak-anak usia sekolah lebih efektif kalau diperiksa di sekolah bukan di puskesmas. 

    Program ini akan dilakukan secara serentak untuk seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa.

    “Anak-anak ini lebih bagus skriningnya dilakukannya di sekolah. Supaya distribusinya lebih merata. Karena targetnya masif 280 juta warga. Puskesmas dan klinik swasta ada sekitar 25 ribu,” kata dia beberapa waktu lalu.

    Lantas, apa saja yang diperiksa?

    Menkes Budi menjelaskan pemeriksaan untuk anak sekolah itu terdiri dari indera pendengaran, indera penglihatan, gigi dan mulut, talasemia, anemia, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, hepar.

    PKG Saat Ulang Tahun Diluncurkan Mulai Februari 2025, Begini Caranya?

    Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) saat ulang tahun akan diluncurkan pada Februari mendatang.

    Warga yang ingin mengikuti disarankan memiliki kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN BPJS Kesehatan.

    “Skiriningnya memang gratis. Tapi tindak lanjutnya harus disesuaikan dengan kepesertaan BPJS-nya. Misalkan ditemukan (saat PKG) diabetes melitus maka itu harus diobati,” kata dia pada webinar yang ditulis Selasa (14/1/2025).

    Rima membeberkan langkah persiapan masyarakat untuk mendapatkan PKG di hari ulang tahun.

    Pertama, mengunduh SATU SEHAT MOBILE (SSM)

    Cara Cek Sertifikat Vaksin di Satu Sehat Mobile (Tangkapan Layar Aplikasi Satu Sehat Mobile)

    Mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan, pendaftaran PKG dapat didaftarkan oleh keluarga, bayi baru lahir didaftarkan oleh nakes di ASIK.

    Kedua, mendaftarkan/mengaktifkan JKN

    Untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat PKG dan penanganannya. 

    Masyarakat perlu mendaftarkan diri menjadi peserta JKN atau mengaktifkan kepesertaan JKN sebulan sebelum hari ulang tahunnya.

    Ketiga, notifikasi PKG dari SSM

    Masyarakat akan mendapatkan WA mengikuti PKG pada H-30, H-7, H-1. dan Hari H ulang tahun. Pada H-7 akan dikirimkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.

    Bagi penderita hipertensi dan/atau DM Usia >40 tahun diminta untuk berpuasa: tidak makan dan minum kecuali air putih 8- 10 jam sebelum waktu PKG di Hari Ulang Tahun.

    Keempat, persiapan sebelum ke FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)

    Saat berkunjung ke FKTP harus membawa identitas diri (KTP)/Kartu identitas Anak/Kartu Keluarga (KK), buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) bagi sasaran balita dan anak pra-sekolah, tiket pemeriksaan di aplikasi SSM/WA, hasil pengisian formular kuesioner skrining mandiri.

    Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan notifikasi, dapat berkunjung langsung ke FKTP.

    Masyarakat dapat berkunjung ke FKTP hingga maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+3O) untuk mendapat PKG di Hari Ulang Tahun. Masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari 2025, Februari 2025 dan Maret 2025 dikecualikan dari ketentuan tersebut dan dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025.

    Lokasi Pemeriksaan Kesehatan dan Penyakit yang Dideteksi

    Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti warga bahwa pemeriksaan kesehatan yang akan menyasar 280 juta masyarakat Indonesia bukan seperti medical check up di rumah sakit yang biasanya berbiaya mahal.

    “Banyak yang bilang akan seperti medical check-up, kayak di rumah sakit. Bukan, bukan seperti itu. Ini kan untuk 280 juta rakyat, yang mungkin diukur tensi aja nggak pernah,” kata dia baru-baru ini.
    Pemeriksaan kesehatan gratis merupakan upaya mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan seperti stroke dan jantung.

    Lokasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    PKG rencananya bukan dilakukan di rumah sakit.

    Skirining kesehatan akan dilakukan  dilakukan di 10 ribu puskesmas serta klinik-klinik swasta yang jumlah yang mencapai 20 ribu.

    Selain itu ujar Menkes, khusus anak-anak skrining kesehatan akan dilakukan di sekolah.

    Anak-anak akan menerima pemeriksaan kesehatan pada awal masuk sekolah.

    “Nggak mungkin ini dilakukan di rumah sakit, jumlah rumah sakit kurang. Karena ini kan banyak sekali targertnya, ratusan juta. Tidak se-sophisticated atau se-canggih yang dibayangkan untuk elit golongan menengah,” ungkap dia.

    Penyakit yang Bisa Dideteksi

    Skrining kesehatan gratis saat ulang tahun menjadi salah satu program yang dihadirkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan anggaran APBN mencapai Rp3,2 triliun.

    Apa saja yang bisa dideteksi dalam skrining kesehatan gratis saat ulang tahun ini?

    Dikutip dari akun media sosial X Partai Gerindra, skrining kesehatan gratis ini meliputi 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok usia.

    Balita:
    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis
    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar

    Remaja:
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar

    Dewasa (18-39 tahun):
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Faktor risiko jantung stroke
    Hepar
    Osteoporosis

    Dewasa (40-59 tahun):
    Indera pendengaran
    Kolesterol
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melituS
    Hipertensi
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Hepar
    Osteoporosis

    Lansia (60 tahun ke atas):
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Geriatri
    Hepar
    Osteoporosis

    (Tribunnews.com/Rina Ayu/Anita K Wardhani) 

  • Surabaya Luncurkan Lagi Platform KNG, Bisa Layani 32 Adminduk Pakai Ponsel, Caranya Klik Link ini

    Surabaya Luncurkan Lagi Platform KNG, Bisa Layani 32 Adminduk Pakai Ponsel, Caranya Klik Link ini

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya meluncurkan platform Klampid New Generation (KNG).

    Melalui aplikasi tersebut, warga dapat mengurus berbagai dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) melalui gawai masing-masing.

    “Warga kota Surabaya yang ingin mengajukan administrasi kependudukan kini bisa secara mandiri melalui perangkat elektronik, baik handphone, laptop, maupun komputer, di tempat masing-masing,” kata Kepala Dispendukcapil Surabaya Eddy Christianto di Surabaya, Senin (20/1/2025).

    Diluncurkan sejak Jum’at (17/1/2026), platform tersebut bisa diakses melalui android maupun ios. Hingga saat ini, sudah ada 1.196 akun mandiri yang mengakses platform tersebut.

    Untuk mengakses layanan tersebut, pemohon tinggal membuka laman https://klampid-dispendukcapil.surabaya.go.id/ sebagai laman milik Dispendukcapil.

    Selanjutnya, pemohon bisa membuka “pengajuan permohonan mandiri” yang nantinya akan terhubung dengan Klampid New Generation (KNG).

    Melalui platform ini, warga tinggal membuat akun berdasarkan Nomor Induk Kependudukan, nomor handphone, dan email. Selanjutnya, pengajuan akan diverifikasi untuk pengaktifan.

    Untuk proses pengaktifan akun, satu nomor HP hanya berlaku satu akun saja. “Kemudian, pemohon akan menerima kode OTP melalui nomor telepon untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam akun,” katanya.

    Ada 32 layanan Adminduk yang bisa diakses. Di antaranya, cetak Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Pengesahan Anak, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Kutipan Kedua Akta Catatan Sipil, Pelaporan Kelahiran Luar Negeri, Pelaporan Kematian Luar Nagari, Pelaporan Perkawinan Luar Negeri, Pelaporan Porceraian Luar Negeri, hingga berbagai dokumen lainnya.

    Saat mengakses aplikasi, warga juga akan dipandu oleh fitur “Cak Takon”. Nantinya, warga akan mendapatkan E-Kitir yang berisi password dan barcode yang menjelaskan keterangan proses pengajuan administrasi.

    “Untuk melacaknya, tinggal scan. Nanti akan ada keterangan soal kemajuan pengajuan dokumen. Misalnya, dokumen dinyatakan selesai dan berada di kantor kelurahan, sudah dicetak tapi masih di Siola, atau bisa juga kartu belum dicetak karena ada proses yang belum lengkap,” katanya.

    Setelah jadi, dokumen selanjutnya bisa langsung diunduh melalui E-Kitir.  Sedangkan KTP dan KIA dapat diambil di kelurahan.

    Dispendukcapil berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya akan memastikan server mampu melayani adminstrasi. Selain memudahkan, fasilitas ini diharapkan bisa mengantisipasi calo yang biasa meminta pungutan.

    “Pelayanan ini 1 x 24 jam insyaallah selesai. Jadi, jangan percaya kepada pihak-pihak tertentu yang menjanjikan waktu tertentu untuk pengerjaan sebab layanan kami memang sehari jadi,” katanya.

    Sekalipun telah meluncurkan platform, pihaknya tetap melaksanakan layanan secara offline. Di antaranya, aktivasi IKD, perekaman E-KTP, hingga layanan Adminduk dengan jemput bola untuk kelompok rentan seperti disabilitas dan lansia.

     

  • Kemenkes Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Anak dan Bayi

    Kemenkes Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Anak dan Bayi

    JAKARTA – Kementerian Kesehatan RI menyosialisasikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat di hari ulang tahun. Program ini direncanakan berjalan mulai Februari 2025.

    Dalam sosialisasi yang diikuti melalui Webinar Series Kemenkes di Jakarta, Minggu, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti mengatakan bahwa tahap awal program tersebut digelar di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas.

    “Pendaftaran PKG dapat dilakukan oleh keluarga untuk anak dan bayi yang baru lahir dengan melibatkan bantuan tenaga kesehatan,” ujarnya mengutip ANTARA, 19 Janauri.

    Langkah awal yang perlu dilakukan masyarakat adalah mengunduh aplikasi SatuSehat yang kini dalam tahap finalisasi pengembangan untuk PKG.

    Pada aplikasi itu, pemohon dapat mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan untuk pendaftaran dan mendapatkan tiket pemeriksaan.

    Usai mengaktifkan kepesertaan JKN, terutama bagi yang belum menjadi peserta, kata Rima, aktivasi dapat dilakukan satu bulan sebelum ulang tahun.

    Setelah mendaftar, kata Rima, masyarakat akan menerima notifikasi dari aplikasi tersebut terkait jadwal pemeriksaan.

    Adapun dokumen yang dibawa ke FKTP meliputi identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.

    Rima mengatakan ketentuan pemeriksaan bagi penderita hipertensi atau diabetes melitus (DM) yang berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk berpuasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan.

    “Selain itu, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan hingga 30 hari setelah ulang tahun. Bagi yang ulang tahunnya jatuh pada Januari hingga Maret 2025, masa berlaku pemeriksaan diperpanjang hingga 30 April 2025,” katanya.

    Rima berharap program ini mampu meningkatkan deteksi dini penyakit serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.

  • SELEB TERPOPULER: Sosok Baskara Mahendra yang Digugat Cerai Sherina – Pesan Paula untuk 2 Putranya

    SELEB TERPOPULER: Sosok Baskara Mahendra yang Digugat Cerai Sherina – Pesan Paula untuk 2 Putranya

    TRIBUNJATIM.COM – Berita terpopuler tentang para selebriti terangkum dalam berita seleb terpopuler Sabtu, 18 Januari 2025.

    Berita seleb terpopuler hari ini sosok Baskara Mahendra, suami Sherina Munaf yang digugat cerai.

    Selanjutnya, Nikita Mirzani kini buka suara mengenai Lolly yang ingin diadopsi Razman Nasution.

    Ada juga, Paula Verhoeven ungkap kerinduan pada dua anaknya, di tengah proses cerai dengan Baim Wong. 

    Simak berita seleb terpopuler hari ini, Sabtu (18/1/2025) selengkapnya di TribunJatim.com.

    Sosok Baskara Mahendra yang Digugat Cerai Sherina Munaf Usai 4 Tahun Nikah, Film yang Dibintanginya

    Foto pernikahan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra. Kini Baskara digugat cerai oleh Sherina. (KOMPAS.com/Ira Gita/Instagram.com/@sherinasinna)

    Berikut ini sosok Baskara Mahendra, suami Sherina Munaf yang digugat cerai.

    Terbaru Sherina Munaf gugat cerai Baskara.

    Kabar keretakan rumah tangga Sherina Munaf dan Baskara Mahendra yang sempat berhembus beberapa bulan yang lalu, kini sudah terkonfirmasi.

    Pernikahan keduanya kini di ujung tanduk setelah Sherina Munaf menggugat cerai Baskara Mahendra.

    Hal itu dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana.

    Suryana menjelaskan jika pihaknya telah menerima berkas gugatan cerai dari Sherina Munaf kepada suaminya, Baskara Mahendra.

    “Ya, ada berkas gugatan cerai atas nama Sinna Sherina Munaf lawan Baskara Mahendra Putra,” kata Suryana kepada awak media melalui pesan singkat, Jumat (17/1/2025).

    Diketahui Sherina Munaf mendaftarkan gugatan cerainya terhadap Baskara Mahendra di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 16 Januari 2025, kemarin.

    “Berkas gugatan cerai itu sudah teregister dengan nomor 325/Pdt.G/2025,” tambahnya.

    Lantas, siapakah sosok Baskara Mahendra?

    Baca Selengkapnya

    2. Nikita Mirzani Tak Sakit Hati Lolly Minta Diadopsi Razman Nasution, ‘Siapa yang Mau Ambil Aja’

    Nikita Mirzani mempersilakan siapa pun yang ingin mengadopsi anak sulungnya, Laura Meizani atau Lolly. (Instagram.com)

    Nikita Mirzani kini buka suara mengenai Lolly yang ingin diadopsi Razman Nasution.

    Lolly atau Laura Meizani ini merupakan anak sulung sang selebgram.

    Hubungan mereka memang tak baik sejak pernikahannya dengan Antonio Dedola kandas.

    Kini, seolah menjadi puncak, Laura Meizani meminta pengacara kekasihnya, Razman, mengadopsi dirinya.

    Kendati demikian, Nikita Mirzani mengaku biasa saja.

    Bahkan menyuruh siapa pun yang bersedia mengadopsi Lolly.

    Ia mengizinkan siapa pun untuk mengadopsi Lolly.

    “Ambil, siapa yang mau ambil aja,” ucapnya, dikutip dari YouTube Mantul Infotainment, Sabtu (18/1/2025).

    Soal perasaan ikhlas, wanita yang akrab disapa Ami ini hanya menjawab singkat.

    “Ambil,” tegasnya.

    Baca Selengkapnya

    3. Pesan Haru Paula Verhoeven untuk 2 Putranya yang Disebut Trauma Pada Sosok Ibu, ‘I Love You Nak’

    Baim Wong ngotot dapatkan hak asuh. Paula Verhoeven mohon tak dibatasi bertemu dua putranya. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

    Paula Verhoeven ungkap kerinduan pada dua anaknya, di tengah proses cerai dengan Baim Wong.

    Proses perceraian Baim Wong dan Paula masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

    Paula Verhoeven kini tak tinggal bersama anak-anaknya, setelah ditalak cerai Baim Wong.

    Tak setiap hari bertemu buah hatinya, Paula Verhoeven kerap mencurahkan perasaan rindu pada anak-anaknya melalui media sosial pribadinya. 

    Seperti baru-baru ini, Instagram Storynya, @paula_verhoeven, Jumat (17/1/2025), Paula mengungkapkan perasaan cintanya pada anak.

    Model asal Semarang, Jawa Tengah itu mengatakan dirinya akan selalu sayang kepada kedua jagoannya.

    Pun ia menegaskan Paula bakal selalu ada saat anak-anaknya membutuhkan dirinya.

    “Mama akan selalu sayang dan ada untuk Kia** dan Ken**.”

    “I love you nak (emoji hati),” ungkap Paula.

    Di postingan lain, Paula seakan memperlihatkan kegemaran anak-anaknya.

    Baca Selengkapnya

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pameran IIMS 2025 Ditargetkan Cetak Transaksi Rp 6,7 Triliun

    Pameran IIMS 2025 Ditargetkan Cetak Transaksi Rp 6,7 Triliun

    Jakarta

    Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 akan kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-23 Februari mendatang. Pameran tersebut dijanjikan lebih besar dan meriah dibandingkan edisi-edisi sebelumnya!

    Rudi MF selaku Project Manager IIMS mengatakan, IIMS 2025 ditargetkan mencetak transaksi minimal Rp 6,7 triliun. Sementara jumlah pengunjung di pameran tersebut ditargetkan mencapai 500 ribu orang. Menurutnya, angka tersebut sangat realistis di tengah kondisi pasar yang sekarang.

    “Kita kan adjust (dari penjualan mobil sekarang). Tapi kalau lihat penambahan jumlah peserta (mobil) yang ada 10 brands, kita canangkan di Rp 6,7 triliun untuk angka minimal,” ujar Rudi MF di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).

    IIMS 2025 Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sebagai catatan, IIMS 2025 akan menggunakan lahan seluas 154.289 meter persegi atau sedikit lebih luas dibandingkan tahun lalu dengan 133.547 meter persegi. Sementara peserta roda empatnya ada 33 brands dengan dua nama yang masih dirahasiakan.

    Peserta roda empat di IIMS 2025 antara lain AION, BMW, BYD, Chery, Daihatsu, Honda, Hyundai, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Subaru, Suzuki, Toyota, Wuling, Audi, BAIC, DFSK, Denza, Citroen, Geely, GWM, Jaecoo, Jetour, KIA, Maxus, Mazda, Neta, Nissan, Seres, Vinfast dan VW.

    Kemudian untuk roda dua, ada Honda, Keeway, Benda, Benelli, BMW Motorrad, Italjet, Kawasaki, QJ Motor, Royal Enfield, Royal Alloy, Scomadi, dan Piaggio. Sementara untuk motor listriknya ada ALVA, Indomobil Motor, United, MAKA, Pasific, Polytron dan Yadea.

    Meski lebih meriah dibandingkan tahun lalu, namun harga tiket IIMS 2025 masih sama dengan tahun lalu. Hanya saja, kali ini, panitia menyediakan tiket terusan untuk pengunjung yang mau datang selama 11 hari berturut-turut.

    Berikut Harga Tiket IIMS 2025Premium Day (VIP) – Rp 150 ribuWeekdays (Senin-Jumat) – Rp 50 ribuWeekend (Sabtu-Minggu) – Rp 100 ribuSilver Pass (11 hari) – Rp 749 ribuGold Pass (11 hari) – Rp 1,4 jutaPlatinum Pass (11 hari) – Rp 1,9 juta.

    Sebagai catatan, tiket terusan antara silver, gold dan platinum punya keunggulan masing-masing. Misalnya, untuk platinum, pengunjung punya akses khusus ke beberapa area, termasuk bertemu artis-artis yang datang ke pameran.

    (sfn/dry)

  • Daftar Harga Tiket IIMS 2025, Ada Paket Terusan 11 Hari

    Daftar Harga Tiket IIMS 2025, Ada Paket Terusan 11 Hari

    Jakarta

    Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 akan digelar kembali di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-23 Februari mendatang. Selain tiket regular, Dyandra Promosindo selaku promotor juga menyediakan tiket terusan.

    Rudi MF selaku Project Manager IIMS mengatakan, pameran tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu. Sebab, bukan hanya luas areanya yang bertambah, pesertanya juga makin banyak.

    “Tahun lalu, luas areanya 133.547 meter persegi, sekarang sampai 154.289 meter persegi. Peserta roda empat juga bertambah 10 merek dibandingkan IIMS 2024,” ujar Rudi MF di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).

    Indonesia International Motor Show (IIMS) Foto: Andhika Prasetia

    Untuk roda empat, ada sekira 33 merek yang hadir di IIMS 2025. Namun, mereka baru bisa mengumumkan 31 nama, yakni AION, BMW, BYD, Chery, Daihatsu, Honda, Hyundai, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Subaru, Suzuki, Toyota, Wuling, Audi, BAIC, DFSK, Denza, Citroen, Geely, GWM, Jaecoo, Jetour, KIA, Maxus, Mazda, Neta, Nissan, Seres, Vinfast dan VW.

    Kemudian untuk roda dua, ada Honda, Keeway, Benda, Benelly, BMW Motorrad, Italjet, Kawasaki, QJ Motor, Royal Enfield, Royal Alloy, Scomadi, dan Piaggio. Sementara untuk motor listriknya ada ALVA, Indomobil Motor, United, MAKA, Pasific, Polytron dan Yadea.

    Meski lebih meriah dibandingkan tahun lalu, namun harga tiket IIMS 2025 masih sama dengan tahun lalu. Hanya saja, kali ini, panitia menyediakan tiket terusan untuk pengunjung yang mau datang selama 11 hari berturut-turut.

    Berikut Harga Tiket IIMS 2025Premium Day (VIP) – Rp 150 ribuWeekdays (Senin-Jumat) – Rp 50 ribuWeekend (Sabtu-Minggu) – Rp 100 ribuSilver Pass (11 hari) – Rp 749 ribuGold Pass (11 hari) – Rp 1,4 jutaPlatinum Pass (11 hari) – Rp 1,9 juta.

    Sebagai catatan, tiket terusan antara silver, gold dan platinum punya keunggulan masing-masing. Misalnya, untuk platinum, pengunjung punya akses khusus ke beberapa area, termasuk bertemu artis-artis yang datang ke pameran.

    (sfn/dry)

  • Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 16 Januari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 16 Januari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Kemenkes Ungkap Alasan Program Medical Check Up Gratis Wajib BPJS Aktif

    Kemenkes Ungkap Alasan Program Medical Check Up Gratis Wajib BPJS Aktif

    Jakarta

    Pemerintah bakal memulai pemeriksaan kesehatan gratis selambatnya pekan pertama Februari 2025. Pemeriksaan tersebut menjadi kado ulang tahun lantaran dilakukan bertepatan dengan hari kelahiran masing-masing.

    Meski begitu, Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan sudah aktif. Pasalnya, hal ini berpengaruh pada tindak lanjut pasca pemeriksaan.

    “Iya kan karena nanti setelah mereka ditemukan, ada indikasi penyakit, kemungkinan ada rujukan segala macam, kan maka pengobatannya pakai BPJS,” tutur Direktur Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI Azhar Jaya, Rabu (15/1/2025).

    Di sisi lain, persyaratan BPJS dalam pemberian pemeriksaan kesehatan gratis juga diharapkan menjadi salah satu upaya untuk peningkatan jumlah kepesertaan yang aktif.

    “Di samping itu juga kita ingin meningkatkan partisipasi masyarakat agar patuh dan dalam tanda kutip mengikuti program BPJS Kesehatan itu,” tandas dia.

    Sebagai informasi tambahan, berikut panduan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun:

    1. Siapkan Aplikasi Satu Sehat Mobile

    Mengisi biodata diriMemilih tanggal pemeriksaanPendaftaran PKG dapat didaftarkan oleh keluargaBayi baru lahir didaftarkan oleh nakes di ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku).Jika mengalami kesulitan pendaftaran, dilakukan melalui WA 0812-7887-8812

    2. Pastikan JKN Aktif

    Untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat pemeriksaan kesehatan gratis dan penanganannya, masyarakat perlu mendaftarkan diri menjadi peserta JKN atau mengaktifkan kepesertaan JKN setiap sebelum hari ulang tahun.Masyarakat akan mendapatkan WhatsApp mengikuti PKG pada H-30, H-7, H-1, dan Hari H ulang tahun.Pada H-7, akan dikirimkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.Bagi pengidap hipertensi dan DM usia di atas 40 tahun, diminta untuk berpuasa: tidak makan dan minum kecuali air putih, 8-10 jam sebelum waktu PKG di hari ulang tahun.

    “Skriningnya mungkin gratis karena ada bantuan pemerintah juga. Tetapi tindaklanjutnya ini harus disesuaikan dengan kepesertaan BPJS-nya misalnya ada tindak diabetes dan lainnya,” kata Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti dalam webinar bold, Senin (13/1/2025)

    3. Persiapan Sebelum Ke Faskes

    Saat ke FKTP, masyarakat harus membawa:

    identitas diri (KTP)/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluargabuku KIA bagi sasaran balita dan anak pra-sekolahtiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApphasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri

    (naf/kna)

  • Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Pastikan BPJS Kesehatan Anda Aktif – Halaman all

    Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Pastikan BPJS Kesehatan Anda Aktif – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) saat ulang tahun akan diluncurkan pada Februari mendatang.

    Warga yang ingin mengikuti disarankan memiliki kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN BPJS Kesehatan.

    “Skiriningnya memang gratis. Tapi tindak lanjutnya harus disesuaikan dengan kepesertaan BPJS-nya. Misalkan ditemukan (saat PKG) diabetes melitus maka itu harus diobati,” kata Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti pada webinar yang ditulis Selasa (14/1/2025).

    Rima membeberkan langkah persiapan masyarakat untuk mendapatkan PKG di hari ulang tahun.

    Pertama, mengunduh SATU SEHAT MOBILE (SSM)

    Mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan, pendaftaran PKG dapat didaftarkan oleh keluarga, bayi baru lahir didaftarkan oleh nakes di ASIK.

    Kedua, mendaftarkan/mengaktifkan JKN

    Untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat PKG dan penanganannya. Masyarakat perlu mendaftarkan diri menjadi peserta JKN atau mengaktifkan kepesertaan JKN sebulan sebelum hari ulang tahunnya.

    Ketiga, notifikasi PKG dari SSM

    Masyarakat akan mendapatkan WA mengikuti PKG pada H-30, H-7, H-1. dan Hari H ulang tahun. Pada H-7 akan dikirimkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.

    Bagi penderita hipertensi dan/atau DM Usia >40 tahun diminta untuk berpuasa: tidak makan dan minum kecuali air putih 8- 10 jam sebelum waktu PKG di Hari Ulang Tahun.

    Keempat, persiapan sebelum ke FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)

    Saat berkunjung ke FKTP harus membawa identitas diri (KTP)/Kartu identitas Anak/Kartu Keluarga (KK), buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) bagi sasaran balita dan anak pra-sekolah, tiket pemeriksaan di aplikasi SSM/WA, hasil pengisian formular kuesioner skrining mandiri.

    Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan notifikasi, dapat berkunjung langsung ke FKTP.

    Masyarakat dapat berkunjung ke FKTP hingga maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+3O) untuk mendapat PKG di Hari Ulang Tahun. Masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari 2025, Februari 2025 dan Maret 2025 dikecualikan dari ketentuan tersebut dan dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025.

     

  • Pemeriksaan Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Mulai Februari 2025, Pastikan BPJS Kesehatan Aktif

    Pemeriksaan Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Mulai Februari 2025, Pastikan BPJS Kesehatan Aktif

    TRIBUNJATIM.COM – Mulai Februari 2025 akan ada pemeriksaan kesehatan gratis.

    Tribunners pastikan BPJS kesehatan Anda aktif.

    Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) saat ulang tahun akan diluncurkan pada Februari mendatang.

    Warga yang ingin mengikuti disarankan memiliki kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN BPJS Kesehatan.

    “Skiriningnya memang gratis. Tapi tindak lanjutnya harus disesuaikan dengan kepesertaan BPJS-nya. Misalkan ditemukan (saat PKG) diabetes melitus maka itu harus diobati,” kata Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti pada webinar yang ditulis Selasa (14/1/2025).

    Rima membeberkan langkah persiapan masyarakat untuk mendapatkan PKG di hari ulang tahun.

    Pertama, mengunduh SATU SEHAT MOBILE (SSM)

    Mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan, pendaftaran PKG dapat didaftarkan oleh keluarga, bayi baru lahir didaftarkan oleh nakes di ASIK.

    Kedua, mendaftarkan/mengaktifkan JKN

    Untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat PKG dan penanganannya. Masyarakat perlu mendaftarkan diri menjadi peserta JKN atau mengaktifkan kepesertaan JKN sebulan sebelum hari ulang tahunnya.

    Ketiga, notifikasi PKG dari SSM

    Masyarakat akan mendapatkan WA mengikuti PKG pada H-30, H-7, H-1. dan Hari H ulang tahun. Pada H-7 akan dikirimkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.

    Bagi penderita hipertensi dan/atau DM Usia >40 tahun diminta untuk berpuasa: tidak makan dan minum kecuali air putih 8- 10 jam sebelum waktu PKG di Hari Ulang Tahun.

    Keempat, persiapan sebelum ke FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)
    Saat berkunjung ke FKTP harus membawa identitas diri (KTP)/Kartu identitas Anak/Kartu Keluarga (KK), buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) bagi sasaran balita dan anak pra-sekolah, tiket pemeriksaan di aplikasi SSM/WA, hasil pengisian formular kuesioner skrining mandiri.

    Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan notifikasi, dapat berkunjung langsung ke FKTP.

    Masyarakat dapat berkunjung ke FKTP hingga maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+3O) untuk mendapat PKG di Hari Ulang Tahun. Masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari 2025, Februari 2025 dan Maret 2025 dikecualikan dari ketentuan tersebut dan dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com