brand merek: KIA

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 14 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 14 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 14 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Dorong Potensi Ekonomi Lokal, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Masyarakat Sekitar – Page 3

    Dorong Potensi Ekonomi Lokal, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Masyarakat Sekitar – Page 3

    Respons pedagang yang terlibat dalam gelaran ini juga sangat positif. Misalnya saja Anita, pelaku UMKM Toko Kue KIA yang mengaku dengan ikut berjualan di acara Pertamina Mandalika Racing Series, ia bisa menaikkan omzet dan pembelinya juga semakin banyak.

    Ia juga berharap bisa memperluas promosi produk UMKM yang dikembangkan, serta dapat meningkatkan omzet penjualan produk unggulan aneka jenis kue seperti brownies, cheesecake, gabin tape, serta minuman seperti es kopi, thai tea, dan green tea

    “Di hari pertama penyelenggaraan, sudah cukup banyak yang berbelanja, karena sering mengikuti acara serupa, ternyata produk saya semakin banyak dikenal, sebelumnya saya hanya berjualan secara online di rumah,” terima kasih Pertamina,” ucap Anita. 

    Keterlibatan UMKM ini juga mendapatkan sambutan positif dari pengunjung. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Lukas. “Kami jadi merasa mudah dengan kehadiran UMKM, jadi tidak perlu repot keluar membeli makanan atau minuman,” ungkap Lukas. “Rasa makanan dan minumannya enak, harga juga standar,” ungkap Lukas lagi. Harapannya, semoga produk pelaku UMKM bisa semakin laris,” pungkasnya.

    Sebanyak 14 UMKM partisipasi di Pertamina Mandalika Racing Series 2025, diantaranya Es teh desa, Hore Fried Chicken, Toko Kue KIA, Kedai Ngaprak ayam geprek,Kedai Jasuke, Tahu Tek Surabaya, Setiap Tikungan Ada Kopi,Rice Bowl Ayam Suwir, Dapur MD, Dimsum Nicha dan UMKM lainnya.

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Sudin Dukcapil Jaksel gencarkan jemput bola adminduk

    Sudin Dukcapil Jaksel gencarkan jemput bola adminduk

    Jemput bola ini sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan (Sudin Dukcapil Jaksel) menggencarkan layanan jemput bola administrasi kependudukan (adminduk) dalam upaya mewujudkan dokumen kependudukan yang tertib dan sesuai aturan.

    “Jemput bola ini sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat dan memastikan setiap warga memiliki dokumen kependudukan yang sah dan lengkap,” kata Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan, Muhammad Nurrahman di Jakarta, Kamis.

    Nurrahman mengatakan dalam layanan jemput bola serentak diadakan di seluruh wilayah kecamatan sejak Rabu (9/4) kemarin dengan memberikan 515 layanan adminduk.

    Ia merinci dalam layanan serentak kemarin terdapat 268 layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan 32 perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) untuk warga menjelang usia 17 tahun.

    Kemudian, pencetakan 23 keping KTP-el, sembilan Kartu Identitas Anak (KIA), 88 konsultasi kependudukan, pencetakan 45 Akta Kelahiran, pencetakan tiga Akta Kematian, pembuatan dua akun user data warga, dan sembilan layanan pendaftaran penduduk non-permanen.

    “Program ini membuktikan komitmen Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. Sehingga, tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kependudukan,” jelasnya.

    Tidak hanya memberikan pelayanan langsung, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi pentingnya tertib adminduk.

    Salah satu fokus utama sosialisasi adalah penataan data penduduk sesuai dengan domisili agar tercipta basis data yang valid dan akurat dalam mendukung berbagai kebijakan publik.

    “Edukasi yang kami lakukan bertujuan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya memperbarui dan menyesuaikan data kependudukan mereka,” ucapnya.

    Sementara itu, salah seorang warga, Sinta (34) mengapresiasi layanan jemput bola ini karena membuat warga semakin mudah berkonsultasi dan mendapatkan layanan adminduk yang hilang atau rusak.

    “Kalau bisa rutin seperti ini, jadi kita tidak usah jauh-jauh lagi ke kelurahan,” ucap Sinta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dukcapil Jaktim  jemput bola data pendatang baru

    Dukcapil Jaktim jemput bola data pendatang baru

    Sekaligus ini menjadi kolaborasi dengan pak RT/RW untuk pemutakhiran data penduduk

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur melakukan jemput bola untuk mendata pendatang baru usai libur Lebaran.

    “Mulai hari ini kami mulai melakukan pelayanan jemput bola di seluruh kecamatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sudin Dukcapil Jakarta Timur Ponirin Ariadi Limbong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Limbong menyebut jemput bola ini dilakukan di beberapa lokasi padat penduduk untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat dalam pengurusan pelaporan kependudukan.

    “Sekaligus ini menjadi kolaborasi dengan pak RT/RW untuk pemutakhiran data penduduk dan juga sosialisasi kepada masyarakat yang baru saja datang dari mudik,” ujar Limbong.

    Selain itu, pihaknya bersama petugas kecamatan dan kelurahan juga terus melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka tertib administrasi kependudukan.

    Adapun pendatang terbagi dua, yakni mereka yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asalnya untuk menetap di Jakarta dan pendatang yang tidak berniat pindah (akan menjadi penduduk non permanen di Jakarta).

    Bagi pendatang yang membawa SKP dari daerah asalnya perlu melapor ke kelurahan dengan membawa persyaratan yaitu SKP, surat penjamin, KTP, Kartu Identitas Anak (KIA) asli dan Kartu Keluarga (KK) daerah asal.

    Setelah perpindahan divalidasi oleh petugas Dukcapil Kelurahan dan terbit KK serta KTP, KIA di Jakarta, maka perlu melapor ke RT terkait kedatangannya.

    Sementara bagi pendatang yang tidak membawa surat pindah atau penduduk tidak permanen perlu melapor secara mandiri pada link yang disediakan Ditjen Dukcapil Kemendagri dan berlaku nasional yaitu melalui tautan https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id.

    Dari proses pendaftaran mandiri ini, penduduk akan mendapatkan notifikasi/pemberitahuan dari link tersebut bahwa telah terdaftar sebagai penduduk tidak permanen.

    Adapun Disdukcapil DKI Jakarta menjalankan program Penataan Administrasi Kependudukan Sesuai Domisili. Program tersebut bertujuan agar penduduk secara sadar melaksanakan perilaku tertib administrasi kependudukan melalui pembekuan NIK sehingga yang bersangkutan untuk sementara waktu tidak bisa mengakses fasilitas perbankan, BPJS dan pendidikan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korsel Guyur Insentif Rp33 Triliun untuk Sektor Otomotif yang Terdampak Tarif AS

    Korsel Guyur Insentif Rp33 Triliun untuk Sektor Otomotif yang Terdampak Tarif AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Korea Selatan resmi meluncurkan paket pendanaan darurat senilai 3 triliun won atau sekitar US$2 miliar untuk menopang industri otomotif yang terdampak kebijakan tarif impor terbaru dari Amerika Serikat (AS).

    Jika dikonversi ke rupiah, maka nilai insentif tersebut sekitar Rp33,6 triliun (asumsi kurs Rp16.800 per dolar AS). Langkah ini diambil sebagai bentuk respons terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump berupa tarif baru sebesar 25% atas seluruh impor kendaraan ke AS.

    Pasalnya, kebijakan Trump tersebut dinilai memberikan tekanan berat pada para produsen otomotif Negeri Ginseng, mengingat Amerika Serikat merupakan pasar ekspor utama bagi sektor tersebut.

    “Pemerintah Korea Selatan menyebut paket stimulus ini akan meningkatkan total pembiayaan berbiaya rendah yang tersedia bagi industri otomotif melalui lembaga-lembaga keuangan milik negara, naik 15% menjadi 15 triliun won,” tulis laporan Bloomberg, dikutip Rabu (9/4/2025).

    Alhasil, peningkatan bantuan ini diharapkan dapat menjaga likuiditas para pelaku industri, khususnya produsen komponen otomotif skala kecil dan menengah.

    Sebagai bagian dari rencana pemulihan ini, Hyundai Motor Co. dan Kia Corp juga akan membentuk program pembiayaan senilai 1 triliun won. Skema tersebut akan melibatkan kolaborasi dengan lembaga keuangan dan dana jaminan kredit, yang ditujukan untuk mempermudah akses terhadap obligasi dan pinjaman bagi para pemasok komponen.

    Selain itu, pemerintah juga memperpanjang masa berlaku subsidi pembelian kendaraan listrik hingga akhir tahun ini, guna mendorong permintaan domestik di tengah menurunnya ekspor. Di sisi lain, teknologi kendaraan otonom kini resmi ditetapkan sebagai teknologi strategis nasional dan akan mendapatkan insentif pajak tambahan.

    “Tarif impor baru ini diperkirakan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap industri otomotif kami,” ungkap pemerintah Korea Selatan dalam pernyataan resminya.

    Diketahui, pada 2024, sektor otomotif menyumbang hampir separuh dari nilai ekspor Korea Selatan ke AS yang mencapai US$70,8 miliar.

    Bloomberg Economics mencatat bahwa Korea Selatan saat ini menghadapi kombinasi beban tarif ganda, yakni tarif timbal balik sebesar 25% dan tarif global 25% lainnya yang telah diterapkan untuk produk otomotif, baja dan aluminium.

    “Ini merupakan pukulan berat bagi ekonomi yang sangat mengandalkan ekspor,” ujar Analis Bloomberg Economics, Adam Farrar.

    Lebih lanjut, Farrar juga memperkirakan bahwa kebijakan tarif ini dapat memangkas ekspor Korea Selatan ke AS hingga 50% dan mengancam sekitar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB) nasional.

    Sementara itu, Bloomberg Intelligence memproyeksikan dampak langsung terhadap pertumbuhan PDB sebesar 0,1 poin persentase.

    Perlu diketahui, Korea Selatan menempati peringkat ketiga sebagai eksportir kendaraan terbesar ke AS, setelah Meksiko dan Jepang, berdasarkan data dari Administrasi Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan AS. Ketergantungan terhadap pasar Amerika menjadi perhatian serius bagi pelaku usaha dan regulator di Seoul.

    Meskipun Presiden Trump telah memuji komitmen Hyundai untuk menginvestasikan hingga US$21 miliar di AS dalam empat tahun ke depan, apresiasi tersebut tampaknya belum cukup untuk menghindarkan Korea Selatan dari kebijakan tarif yang agresif.

    Untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut, pemerintah Korea Selatan telah mengutus Menteri Perdagangan Cheong Inkyo ke Washington guna melakukan perundingan bilateral. Tujuannya adalah menegosiasikan kemungkinan keringanan tarif terhadap ekspor otomotif Korea Selatan.

    Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah lobi diplomatik tersebut akan membuahkan hasil. Kendati demikian, Trump menyatakan bahwa peluang kesepakatan dagang dengan Korea Selatan tampak menjanjikan usai melakukan pembicaraan via telepon dengan penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo.

  • Konsumen Mobil di AS Terserang ‘Virus’ Panic Buying, Ini Wanti-wanti Pakar

    Konsumen Mobil di AS Terserang ‘Virus’ Panic Buying, Ini Wanti-wanti Pakar

    Jakarta

    Konsumen mobil di Amerika Serikat (AS) terserang ‘virus’ panic buying setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif 25 persen untuk kendaraan dan suku cadang impor. Lantas, bagaimana tanggapan pakar atau ahli ekonomi mengenai fakta tersebut?

    Disitat dari CBS News dan Times Union, masyarakat AS ramai-ramai menyerbu dealer Honda dan Stellantis di kawasan setempat. Mereka khawatir, harga mobil yang telah mereka incar sejak lama naik drastis. Sehingga, makin sulit untuk dibeli.

    Mengutip pernyataan Trump, kebijakan impor kendaraan seharusnya sudah berlaku sejak awal bulan ini. Namun, sejumlah pabrikan masih menahan harga dan belum menaikkannya. Menurut prediksi pengamat, kenaikan baru terasa mulai pekan depan.

    “Tidak diragukan lagi, harga mobil pekan depan akan lebih mahal ketimbang hari ini,” ujar Dr. Kishore Kulkarni selaku profesor ekonomi di MSU Denver, dikutip Selasa (8/4).

    Presiden AS Donald Trump Foto: AP/Mark Schiefelbein

    Joseph McCabe selaku Presiden Direktur dan CEO firma penasihat AutoForecast Solutions mengaku tak heran seandainya konsumen mobil di AS terserang ‘virus’ panic buying setelah pengumuman tarif 25 persen. Sebab, ketika kebijakan tersebut sudah berjalan penuh, ada kemungkinan harga kendaraan bisa naik drastis.

    “Anda melihat banyak orang pergi ke tempat penjualan mobil lebih cepat daripada perkiraan awal, karena mereka tidak tahu kapan atau berapa banyak tarif akan membebani pengeluaran mereka,” ungkapnya.

    “Kendaraan yang harganya lebih terjangkau, katakanlah di bawah US$ 30 ribu, kemungkinan besar akan tersingkir dari pasar,” tambahnya.

    Sementara Pakar Keuangan dari NerdWallet, Kimberly Palmer mewanti-wanti, mobil merupakan kebutuhan tersier yang harganya cukup tinggi. Sehingga, sebelum membelinya, harus diputuskan matang-matang alias tak boleh panic buying.

    “Membeli mobil merupakan keputusan finansial yang sangat besar. Harganya mahal dan berdampak signifikan pada keuangan Anda, jadi jangan terburu-buru jika belum sepenuhnya siap,” kata Palmer.

    Dealer mobil di Amerika Serikat. Foto: iStock.

    Namun, jika keputusan membeli mobil sudah dirumuskan sejak lama dan dananya memang sudah disiapkan, maka ini waktu yang tepat untuk melakukan transaksi. Sebab, harganya masih cenderung stabil.

    “Jika Anda tahu Anda perlu membeli mobil dan itu sudah Anda putuskan dan sesuaikan dengan anggaran Anda, maka masuk akal untuk mempercepat jangka waktu pembelian,” kata dia.

    Sebagai catatan, kenaikan harga kendaraan di AS masih belum bisa diprediksi dengan akurat. Namun, melihat pergerakan pasar sekarang ditambah semua dinamika yang ada, maka kenaikannya diyakini berkisar US$ 8 ribu (Rp 133 jutaan) hingga US$ 15 ribu (Rp251 jutaan).

    Sementara Laboratorium Pendanaan Universitas Yale memprediksi, harga kendaraan di AS rata-rata akan naik 13,5 persen atau sekira US$ 6.400 (Rp 110 jutaan) untuk mayoritas mobil yang dipakai warga setempat. Kemudian untuk mobil impor seperti buatan Hyundai dan Kia, kenaikannya lebih signifikan.

    (sfn/dry)

  • Cara Mengurus SKCK, Berikut Syarat dan Biaya Pembuatannya 2025

    Cara Mengurus SKCK, Berikut Syarat dan Biaya Pembuatannya 2025

    Persyaratan membuat SKCK diatur berdasarkan Peraturan Polri Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penerbitan SKCK. Adapun berikut ini bisa diperhatikan beberapa persyaratan membuat SKCK:

    1. Fotokopi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

    2. Fotokopi kartu keluarga (KK).

    3. Fotokopi akta lahir atau kenal lahir.

    4. Pasfoto berwarna dengan latar belakang merah berukuran 4×6 cm sebanyak lima lembar.

    5. Fotokopi paspor dengan masa berlaku paling sedikit enam bulan sebelum berakhir untuk keperluan ke luar negeri.

    6. Fotokopi identitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan e-KTP seperti kartu pelajar atau kartu identitas anak (KIA).

    7. Tanda bukti status kepesertaan aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan, berbentuk tangkapan layar (screenshot) dan kecuali untuk WNI yang telah berdomisili di luar negeri.

  • Ada Kebijakan Impor Trump, Harga Mobil Baru Diprediksi Naik Segini

    Ada Kebijakan Impor Trump, Harga Mobil Baru Diprediksi Naik Segini

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mengumumkan tarif 25 persen untuk kendaraan dan suku cadang impor. Lantas, seberapa besar dampak kebijakan itu terhadap harga jual mobil di kawasan setempat?

    Dr. Kishore Kulkarni selaku profesor ekonomi di MSU Denver memprediksi, harga kendaraan di AS akan meroket mulai pekan depan. Bahkan, efeknya akan makin terasa di bulan-bulan berikutnya.

    “Tidak diragukan lagi, harga mobil pekan depan akan lebih mahal ketimbang hari ini,” ujar Kulkarni, dikutip dari CBS News, Selasa (8/4).

    Donald Trump. Foto: AP/Mark Schiefelbein

    Kulkarni menjelaskan, kenaikan harga kendaraan di AS masih belum bisa diprediksi dengan akurat. Namun, melihat pergerakan pasar sekarang ditambah semua dinamika yang terjadi, maka kenaikannya diyakini berkisar US$ 8 ribu (Rp 133 jutaan) hingga US$ 15 ribu (Rp251 jutaan).

    Sementara Lab Keuangan Universitas Yale memprediksi, harga kendaraan di AS rata-rata akan naik 13,5 persen atau sekira US$ 6.400 (Rp 110 jutaan) untuk kebanyakan mobil yang dipakai warga setempat. Kemudian untuk mobil impor seperti Hyundai dan Kia, kenaikannya lebih besar lagi.

    Sumber yang sama mengatakan, konsumen ramai-ramai menyerbu dealer setelah Donald Trump mengumumkan kebijakan impor. Sebab, harga kendaraan saat ini masih cenderung stabil dan belum ada kenaikan.

    Mereka khawatir, kebijakan impor Trump ditambah rencana pabrikan menghentikan produksi di AS, membuat harga kendaraan setempat naik drastis. Sementara kebutuhan membeli mobil baru masih tetap dan akan selalu ada.

    Dealer mobil di Amerika Serikat. Foto: iStock.

    Dengan kebijakan baru yang dicanangkan Trump, semua mobil di AS akan terdampak, termasuk mobil impor atau rakitan lokal. Kulkarni menjelaskan, mobil merupakan industri yang kompleks. Sebab, sekalipun disebut ‘buatan dalam negeri’, komponennya masih tetap bergantung dari negara lain.

    Bahkan, kata dia, Tesla yang kerap diagung-agungkan sebagai mobil Amerika saja masih menggunakan suku cadang impor dari negara rekanan.

    “Untuk banyak mobil, perakitan ada di suatu tempat, mesinnya dari suatu tempat, suku cadang bodinya ada di suatu tempat. Jadi jelas, mobil adalah komoditas yang sangat kompleks yang membutuhkan banyak barang impor dan input impor, dan oleh karena itu, perusahaan mobil akan menemukan cara untuk beradaptasi dengan semua ini,” kata Kulkarni.

    Kulkarni pun mengingatkan, harga mobil bekas turut naik imbas kebijakan tersebut. Sebab, kenaikan harga mobil baru membuat permintaan mobil bekas akan meningkat drastis, sehingga berdampak pada harga jualnya. Biaya servis atau perbaikan kendaraan juga terancam naik.

    (sfn/din)

  • Bukan Tesla-BYD, Mobil Listrik Ala Jepang Ini Ternyata Paling Laku!

    Bukan Tesla-BYD, Mobil Listrik Ala Jepang Ini Ternyata Paling Laku!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produk otomotif pabrikan Jepang sudah tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Bahkan, permintaan untuk mobil hibrida bensin-listrik Toyota telah membuat para pemasok kewalahan dalam memenuhi kebutuhan produksi.

    Banyaknya permintaan tersebut, mengakibatkan terjadinya kekurangan suku cadang dan waktu tunggu yang lebih lama bagi para pembeli. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh empat orang yang mengetahui situasi tersebut.

    Melansir Reuters, stok mobil hibrida Toyota di dealer utama, termasuk di Amerika Serikat, Jepang, China, dan Eropa, susah dicari.

    Sebagai pemain dominan di pasar mobil hibrida, Toyota menghadapi tantangan besar dalam memenuhi lonjakan permintaan ini. Namun, peningkatan ini juga membuktikan strategi Toyota dalam mempertahankan produksi mobil hybrid terbukti berhasil, meskipun beberapa pesaingnya sebelumnya memprediksi kendaraan listrik berbasis baterai akan menghilangkan permintaan mobil hibrida.

    Sementara itu, berdasarkan data LMC Automotive, penjualan mobil hybrid global, termasuk model plug-in, hampir meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, dari 5,7 juta unit menjadi 16,1 juta unit.

    Di Eropa, pelanggan Toyota kini harus menunggu sekitar 60 hingga 70 hari untuk mendapatkan mobil hibrida baru, hampir dua kali lipat dari waktu tunggu pada tahun 2020. Model dengan permintaan tertinggi di kawasan ini termasuk Yaris Cross Hybrid dan RAV4 Plug-in Hybrid. Sedangkan di Jepang, waktu tunggu berkisar antara dua hingga lima bulan untuk berbagai model, menurut situs web resmi Toyota.

    Di Amerika Serikat, stok mobil hibrida juga makin tipis. Seorang sumber mengatakan, di salah satu dealer di Pantai Barat, Prius Hybrid sudah terjual habis sejak pertengahan Februari, sementara stok Camry Hybrid sangat terbatas. Di India, waktu tunggu berkisar antara dua hingga sembilan bulan, tergantung pada modelnya.

    Reuters mewawancarai 10 tokoh industri, termasuk orang-orang di Toyota dan para pemasoknya, mereka mengungkapkan kendala saat ini terjadi dalam rantai pasokan mobil hibrida. Toyota menyatakan, permintaan mobil hibrida meningkat secara signifikan di seluruh wilayah dan pihaknya terus berusaha meningkatkan produksi untuk merespons kebutuhan pasar.

    “Saat ini, kapasitas produksi untuk komponen dan suku cadang hibrida dari para pemasok kami dan produksi suku cadang internal kami sejalan dengan rencana produksi tahunan dan kapasitas perakitan kendaraan kami,” kata Toyota dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Selasa (1/4/2025).

    Namun, keterbatasan pasokan tetap menjadi tantangan utama. Beberapa suku cadang penting, seperti magnet yang digunakan dalam komponen hibrida dari pemasok Aisin Corp, mengalami kelangkaan. Hal ini menyebabkan keterlambatan produksi rotor dan stator, yang berdampak pada pasokan motor hibrida ke Toyota. Demikian pula, Denso, pemasok utama dalam grup Toyota, menghadapi keterlambatan pengiriman inverter akibat kemacetan di pemasok lapis kedua dan ketiga.

    Menghadapi masalah ini, Toyota mempertimbangkan opsi untuk mencari pemasok baru di India serta memproduksi inverter di negara tersebut. Meski begitu, perusahaan menolak memberikan perincian lebih lanjut terkait pemasok spesifik yang terlibat dalam upaya ini. Aisin dan Denso juga menolak berkomentar.

    Adapun Toyota sendiri telah berinvestasi besar dalam meningkatkan kapasitas produksinya. Di India, Toyota Kirloskar Motor telah menambah kapasitas untuk memproduksi 32.000 kendaraan tambahan per tahun dan berencana untuk meningkatkan produksi hingga 100.000 kendaraan lagi. Selain itu, Toyota juga menginvestasikan US$14 miliar untuk pabrik baterai di North Carolina guna memenuhi permintaan kendaraan hibrida.

    Di China, meskipun total penjualan Toyota turun 7% pada 2024 dibanding tahun sebelumnya, penjualan kendaraan listriknya yang sebagian besar adalah mobil hibrida justru meningkat 27%.

    Pesaing utama Toyota, seperti Hyundai dan Kia, juga menghadapi tantangan serupa dalam meningkatkan produksi mobil hibrida mereka. Seorang sumber menyebutkan bahwa Hyundai masih berjuang dengan keterbatasan kapasitas produksi, sementara dealer Hyundai di Seoul mencatat waktu tunggu untuk SUV Palisade Hybrid mencapai satu tahun. Kia Carnival Hybrid memiliki waktu tunggu 10 bulan, sedangkan Kia Sorento Hybrid membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan untuk dikirim ke pelanggan.

    Sementara itu, Honda melaporkan permintaan yang kuat untuk mobil hibridanya, terutama di Amerika Utara dan Jepang, tetapi enggan memberikan rincian mengenai waktu pengiriman.

    Lebih lanjut, bagi sebagian pelanggan, efisiensi bahan bakar yang ditawarkan oleh mobil hibrida membuat mereka bersedia menunggu lebih lama. Rakesh Kumar, seorang pengusaha di negara bagian Uttar Pradesh, India, akhirnya menerima SUV Toyota Hyryder miliknya pada bulan Maret, hampir lima bulan setelah melakukan pemesanan.

    “Kami sudah punya satu mobil hibrida di keluarga,” ujarnya. “Dan saya tahu jarak tempuhnya jauh lebih baik daripada mobil lainnya.”

    (wia)