brand merek: Jeep

  • Sosok AKP Ramli, Bergaji UMR Tapi Punya Jeep Rubicon Rp 2,4 M, Minta Maaf Usai Bikin Gaduh

    Sosok AKP Ramli, Bergaji UMR Tapi Punya Jeep Rubicon Rp 2,4 M, Minta Maaf Usai Bikin Gaduh

    GELORA.CO — Baru-baru ini anggota Polri bernama AKP Ramli tenar, bukan karena prestasi tapi soal hartanya.

    Sebab, AKP Ramli yang merupakan anggota Polrestabes Makassar, Polda Sulawesi Selatan, bisa membeli mobil Jeep Rubicon berharga miliaran rupiah.

    Cibiran pun muncul dari publik, karena tak percaya seorang polisi berpangkat rendah bisa punya uang sangat banyak.

    Semua berawal dari postingan netizen atau warganet di Instagram oleh akun @kulitintamks pada 9 Oktober 2025 lalu.

    Tampak foto seorang polisi bernama AKP Ramli memiliki mobil  Rubicon dengan pelat palsu.

    Mobil mewah tampak menggunakan pelat nomor DD 501 JR terparkir di halaman Mapolrestabes Makassar.

    Foto tersebut ditambahi narasi mobil Rubicon memakai pelat nomor palsu, lantaran tidak terdaftar di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan.

    Dikutip dari situs jeepindonesia.id, mobil Rubicon warna orange mirip milik AKP Ramli harga barunya dibanderol Rp2.401.000.000.

    Sedangkan harga seken bervariasi antara Rp625.000.000 hingga Rp1.795.000.000 sebagaimana dipantau di situs Olx.com.

    Sementara gaji per bulan polisi berpangkat AKP antara Rp3.141.900-Rp5.163.100.

    Selain gaji pokok, juga ada tunjangan sebesar Rp3.781.000.

    Besaran gaji diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Polri.

    AKP Ramli membeberkan caranya bisa membeli mobil Rubicon.

    Ia bercerita, sebelum punya mobil jenis jeep, dia telah memiliki Pajero.

    Mobil kemudian dijual untuk dibelikan Rubicon bekas.

    AKP Ramli juga mengaku mendapatkan uang tambahan dari orangtuanya.

    “Betul itu kan mobil saya,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/10/2025).

    “Saya beli setelah mobil Pajero saya jual, itulah orangtua tambahkan (dana untuk beli Rubicon), itupun juga mobil (Rubicon) seken,” tambah dia.

    Meski mengakui Rubicon yang viral itu miliknya, AKP Ramli tidak menyebut berapa harganya.

    AKP Ramli dalam kesempatannya dengan tegas membantah mobil Rubicon miliknya adalah kendaraan bodong.

    Menurut Ramli, mobil Rubicon miliknya dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

    “Kalau mungkin ada yang berpikir itu mobil bodong, tidak ada, suratnya lengkap tuh,” katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    Di sisi lain, AKP Ramli mengakui memakai pelat yang tidak terdaftar.

    Dia berdalih lupa memasang pelat asli mobil Rubicon usai pulang kampung.

    “Memang pelat itu saya lupa buka karena saya dari luar daerah, karena orangtua sakit saya ambil obat di kampung,” tambahnya.

    Masalah pelat palsu mobil Rubicon pada akhirnya berbuntut panjang.

    Bidang Profesi dan Pengamanan (propam) ikut turun tangan memeriksa AKP Ramli.

    “Sudah diambil keterangan juga kemarin dikonfirmasi dari Propam,” ujar AKP Ramli.

    Usai diperiksa, AKP Ramli langsung mengganti pelat yang terdaftar resmi.

    Ia juga menyampaikan permintaan maaf apabila ada kegaduhan akibat mobil Rubicon miliknya.

    “Kalau ada yang merasa dirugikan masalah pelat yah saya inilah (minta maaf), tapi itu tidak ada maksud dan tujuan apa-apa,” tandasnya.

    Sosok AKP Ramli

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, AKP Ramli merupakan perwira polisi berdinas di Polrestabes Makassar.

    Ia menjabat Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam).

    Sebelumnya bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo, Polrestabes Makassar, Polda Sulsel.

    Ramli kini memiliki pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

    AKP adalah pangkat golongan Perwira Pertama di kepolisian, berada di atas Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan di bawah Komisaris Polisi (Kompol). 

    Tanda kepangkatan AKP berupa simbol tiga balok emas di pundaknya

  • Pengakuan Polisi Pemilik Rubicon Pelat Palsu, Belinya Ditambahkan Duit dari Orangtua

    Pengakuan Polisi Pemilik Rubicon Pelat Palsu, Belinya Ditambahkan Duit dari Orangtua

    GELORA.CO – Perwira polisi viral yang memakai Jeep Rubicon pelat palsu di Mapolres sudah diperiksa.

    Pemiliknya yakni AKP H Ramli menyebut mobil tersebut adalah unit seken setelah ia menjual mobil lamanya.

    “Kami telah melakukan klarifikasi kepada AKP H Ramli, tentang kepemilikan Rubicon miliknya, mobil itu dia beli setelah mobil lamanya dijual,” ujar Kasi Propam Polrestabes Makassar Kompol Ramli melansir Kompas.com (15/10/2025).

    Menurut Ramli, harga Rubicon itu tidak sepenuhnya ditanggung sendiri oleh AKP H Ramli.

    Orang tuanya turut nombok atau membantu menambahkan dana dari hasil penjualan mobil lamanya agar mobil mewah tersebut bisa dibeli.

    “Harga penjualannya ditambahkan dari uang orang tuanya untuk membeli Rubicon,” jelasnya.

    Kompol Ramli menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bagi anggota Polri, khususnya jajaran Polrestabes Makassar, agar tidak memamerkan gaya hidup mewah, sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri.

    “Selain pimpinan sering memberikan arahan agar seluruh personel tidak pamer harta, kami dari Propam juga selaku pengemban fungsi pembina kode etik profesi dan disiplin anggota Polri terus mengacu ke peraturan tentang kode etik terkait larangan bergaya hidup mewah atau pamer harta yang harus dipatuhi oleh anggota Polri,” tegasnya.

    Ramli juga mengonfirmasi bahwa pelat nomor kendaraan yang terpasang di Rubicon tersebut tidak sesuai dokumen resmi kendaraan.

    Pelat tersebut diketahui sebagai pelat variasi yang mencantumkan kode nama pribadi AKP H Ramli.

    “Pelat yang dipakai itu hanya pelat variasi yang sementara saja dan pelat aslinya ada sesuai dengan dokumen,” tutupnya.

  • AKP Ramli Pamer Mobil Rubicon: Ini Aturan dan Sanksi Polisi Bergaya Hidup Hedon – Page 3

    AKP Ramli Pamer Mobil Rubicon: Ini Aturan dan Sanksi Polisi Bergaya Hidup Hedon – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Publik dihebohkan dengan viralnya seorang perwira polisi, AKP Ramli, yang memamerkan mobil mewah jenis Jeep Rubicon dan menggunakan pelat palsu. Aksi tersebut menuai sorotan tajam dari masyarakat, terutama di tengah upaya Polri memperbaiki citra institusi dan memberantas gaya hidup hedon di kalangan anggotanya.

    Fenomena aparat penegak hukum yang mempertontonkan kekayaan di ruang publik bukanlah hal baru. Namun, dalam konteks reformasi birokrasi dan transparansi, tindakan tersebut dianggap tidak pantas dan bisa mencoreng kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

    Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam mengatakan, apa yang dilakukan Ramli tersebut tidak mencerminkan sebagai bagian dari pengayom dan pelindung masyarakat, apalagi memperlihatkan gaya hidup mewah.

    “Ini tidak kalah pentingnya adalah soal gaya hidup itu. Kita perlu mengingatkan berulang-ulang bahwa polisi sebagai pelayan masyarakat harusnya memang menjaga diri agar tidak bergaya hidup yang hedon,” kata Choiril Anam saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/10/2025).

    Sebab, ada Peraturan Kapolri (Perkab) nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Kepolisian RI, disebutkan melarang anggota Polri memamerkan kemewahan dan diwajibkan hidup sederhana.

    Serta Surat Telegram nomor: ST/30/XI/HUM.3.4./2019/DIVPROPAM ter tanggal 15 November 2019 yang menyebutkan terkait peraturan disiplin anggota Polri, kode etik profesi Polri, maupun kepemilikan barang mewah pegawai negeri di Institusi Polri.

    “Itu ada Perkab Kepolisian. Jadi, ini pelajaran dari sini, kita mengingatkan kembali bahwa Kepolisian adalah pelayan dan pengabdi masyarakat. Sehingga budaya perilaku hedon atau bermewah-mewah harus dihindari. Dan kami mendukung Propam untuk mengusut tuntas kasus ini,” katanya menegaskan.

    Anam juga menegaskan, aksi AKP Ramli tersebut jelas sebuah pelanggaran. Dia mendukung Propram memeriksa AKP Ramli atas aksi pamer mobil mewah dan penggunaan pelat palsu.

    “Saya kira apa yang dilakukan oleh Propam sudah tepat. Itu diperiksa dulu oleh Propam. Hal pertama, (permasalahan) kenapa kok menggunakan pelat yang berbeda dengan identitas mobilnya,” tegas Anam.

     

     

  • Polisi Makassar yang Pakai Rubicon Pelat Palsu Cuma Ditegur, Tak Ditilang

    Polisi Makassar yang Pakai Rubicon Pelat Palsu Cuma Ditegur, Tak Ditilang

    GELORA.CO – Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Sipropam Polrestabes Makassar, AKP Ramli, viral usai ketahuan menggunakan mobil Jeep Rubicon dengan nomor polisi “DD 501 JR” yang diduga kuat palsu alias bodong.

    Mobil warna oranye tersebut dipakai Ramli ke kantor dan diparkir di halaman parkir Polrestabes Makassar. Keberadaan mobil ini sempat direkam video dan viral di media sosial.

    Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendi, saat dikonfirmasi mengaku telah memeriksa Ramli terkait mobil Jeep Rubicon bernomor polisi palsu yang terparkir di halaman Polrestabes Makassar.

    “Sudah kami periksa,” kata Zulham kepada wartawan, Senin (13/10).

    Ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada Ramli jika ditemukan pelanggaran, baik etik maupun disiplin. Namun, Zulham tidak merinci secara detail sanksi apa yang akan diberikan kepada Ramli.

    “Akan diberikan sanksi. Bisa kode etik atau disiplin,” tandasnya.

    Tak Ditilang tapi ‘Ditegur Simpatik’

    Selain diperiksa oleh penyidik Propam, Ramli ternyata telah diberikan sanksi oleh Satlantas Polrestabes Makassar lantaran mengenakan mobil Jeep Rubicon bernomor polisi palsu.

    Namun, sanksi yang diberikan hanya berupa teguran simpatik, bukan sanksi tilang seperti pengendara pada umumnya.

    “Sudah ditegur simpatik. Bukan tilang,” kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Husnaeni, secara terpisah.

    Ia menjelaskan, sanksi tilang tidak diberikan kepada Ramli karena telah mengganti pelat palsu ke aslinya secara sukarela. Selain itu, mobil Jeep Rubicon milik Ramli memiliki surat-surat lengkap.

    “Dia sudah mengakui itu mobilnya dan tidak ada maksud apa-apa. Dan juga surat-surat kendaraannya lengkap, jadi cukup ditegur simpatik karena langsung ganti pelat hari itu juga,” jelasnya.

    Husnaeni mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengenakan pelat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sesuai dengan aturan.

  • Pengakuan AKP Ramli: Beli Rubicon Usai Jual Pajero Ditambah Duit Ortu

    Pengakuan AKP Ramli: Beli Rubicon Usai Jual Pajero Ditambah Duit Ortu

    Liputan6.com, Makassar – Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar memastikan telah memeriksa AKP Ramli usai video mobil mewah jenis Jeep Rubicon miliknya viral di media sosial lantaran menggunakan pelat nomor palsu.

    “Kami telah melakukan klarifikasi kepada AKP Ramli terkait kepemilikan mobil Rubicon miliknya,” ujar Kasi Propam Polrestabes Makassar, Kompol Ramli, kepada Liputan6.com, Senin (13/10/2025).

    Dari hasil klarifikasi tersebut, AKP Ramli yang menjabat sebagai Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Sipropam Polrestabes Makassar, mengakui bahwa mobil tersebut dibeli setelah ia menjual kendaraan lamanya.

    “Dia membeli Rubicon itu setelah menjual mobil lamanya, Pajero. Uang hasil penjualannya kemudian ditambah dengan bantuan dari orang tuanya,” jelas Kompol Ramli.

    Kompol Ramli juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri untuk menjaga integritas dan sikap profesional sebagai aparat penegak hukum, termasuk tidak bergaya hidup mewah sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Kepolisian Republik Indonesia.

    “Selain pimpinan yang sering memberikan arahan agar seluruh personel tidak pamer harta, kami dari Propam juga selaku pengemban fungsi pembina kode etik profesi dan disiplin anggota Polri mengacu pada Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Komisi Etika Profesi Polri,” ujarnya.

    “Dalam peraturan itu, jelas termuat larangan bagi anggota Polri untuk bergaya hidup mewah atau memamerkan harta, dan hal tersebut wajib dipatuhi oleh seluruh anggota,” tambahnya.

     

  • Viral Pelat Palsu Rubicon Milik Perwira Polisi, Polrestabes Makassar Beri Sanksi Teguran Tidak Ditilang

    Viral Pelat Palsu Rubicon Milik Perwira Polisi, Polrestabes Makassar Beri Sanksi Teguran Tidak Ditilang

    Liputan6.com, Jakarta Publik dihebohkan video viral di sosial media, mobil mewah jenis Jeep Rubicon terparkir di halaman upacara Mapolrestabes Makassarl. Ramai dibicarakan karena mobil milik seorang perwira polisi berpangkap Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan menggunakan pelat nomor palsu yakni DD 501 JR. 

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar memberikan teguran kepada pemiik AKP Ramli, perwira polisi pemilik mobil mewah Jeep Rubicon yang viral lantaran menggunakan pelat nomor palsu atau gantung.  

    Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Husnaeni, mengatakan, penindakan dengan pendekatan humanis karena AKP Ramli sudah mengaku kesalahan menggunakan pelat palsu. 

    “Iya, sudah ditegur simpatik. Tilang juga bisa dilakukan, tapi yang bersangkutan sudah mengakui mobil itu miliknya dan langsung mengganti pelatnya,” ujar Husnaeni kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

    Menurut Husnaeni, teguran simpatik diberikan karena pelanggaran yang dilakukan tergolong ringan dan tidak disertai unsur kesengajaan. Apalagi berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh surat-surat kendaraan, termasuk STNK dan BPKB, dinyatakan lengkap. 

    “Dia (AKP Ramli) sudah mengakui itu mobilnya dan tidak ada maksud apa-apa. Surat-surat kendaraan lengkap, jadi cukup ditegur simpatik dan langsung ganti pelat hari itu juga,” jelasnya.

  • Viral Pelat Palsu Rubicon Milik Perwira Polisi, Polrestabes Makassar Beri Sanksi Teguran Tidak Ditilang

    Viral Rubicon Milik Perwira Polrestabes Makassar Pakai Pelat Palsu, AKP Ramli: Saya Lupa Buka

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video memperlihatkan mobil mewah jenis Jeep Rubicon terparkir di halaman upacara Mapolrestabes Makassar viral di media sosial. Mobil bernilai miliaran rupiah itu menjadi sorotan karena diduga menggunakan pelat nomor palsu atau gantung.

    Dalam video yang beredar, mobil berwarna oranye tersebut tampak terparkir rapi di depan salah satu ruangan di area parkir Mapolrestabes Makassar. Mobil itu menggunakan pelat nomor DD 501 JR.

    Setelah video tersebut ramai, sejumlah warganet mencoba menelusuri nomor pelat itu melalui aplikasi Bapenda Sulsel, namun hasilnya menunjukkan bahwa pelat tersebut tidak terdaftar dalam sistem pajak kendaraan.

    Usut punya usut, mobil mewah itu ternyata milik seorang perwira polisi, yakni AKP Ramli, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polrestabes Makassar.

    Saat dikonfirmasi, AKP Ramli membenarkan bahwa mobil dalam video tersebut adalah miliknya. Ia menjelaskan bahwa pelat yang digunakan memang pelat gantung. Dirinya mengaku lupa melepasnya setelah berkunjung ke rumah orang tuanya.

    “Memang pelat itu saya lupa buka karena saya dari luar daerah. Orang tua sakit. Jadi saya ambil obat di kampung,” kata Ramli kepada wartawan.

  • Rem Blong, Jeep Wisata Terperosok ke Jurang di Jalur Bromo Poncokusumo

    Rem Blong, Jeep Wisata Terperosok ke Jurang di Jalur Bromo Poncokusumo

    Malang (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di Jalan Raya Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Minggu (5/10/2025) sore. Sebuah kendaraan Toyota Hardtop yang ditumpangi tiga orang terperosok ke jurang, diduga akibat rem blong saat melintasi turunan tajam.

    Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kendaraan yang dikemudikan N (40), warga Kepanjen, melaju dari arah timur ke barat sebelum mengalami kegagalan pengereman.

    “Dari hasil olah TKP, kendaraan diduga mengalami kegagalan pengereman saat melintasi turunan tajam dan menikung di jalur Ngadas. Mobil oleng ke kanan lalu terperosok ke jurang,” jelas AKP Alif, Senin (6/10/2025).

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengemudi bersama dua penumpang — K (14) dan H (12), keduanya pelajar asal Kupang, Nusa Tenggara Timur — hanya mengalami luka ringan. Ketiganya segera dievakuasi ke RS Sumber Sentosa Tumpang untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Semua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar. Mereka mendapat perawatan medis dan dipastikan dalam keadaan stabil,” tambahnya.

    Evakuasi kendaraan dilakukan dengan bantuan warga sekitar. Unit Gakkum Satlantas Polres Malang juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, dan mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.

    AKP Alif mengimbau para wisatawan dan pengemudi jeep agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur ekstrem menuju Bromo, terutama di kawasan Poncokusumo–Ngadas yang dikenal memiliki medan menurun tajam dan berkelok.

    “Kami mengingatkan seluruh pengemudi jeep wisata agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama sistem pengereman, sebelum mengangkut penumpang menuju kawasan Bromo,” tegasnya.

    Ia menambahkan, Polres Malang akan memperketat patroli keselamatan di jalur wisata tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan serupa. “Kami tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi. Tujuannya agar wisata ke Bromo tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Wajib Coba! Wisata Lava Merapi dan Batu Alien, Destinasi Unik dengan Pesona Alam Memukai

    Wajib Coba! Wisata Lava Merapi dan Batu Alien, Destinasi Unik dengan Pesona Alam Memukai

    YOGYAKARTA – Wisata Lava Merapi dan Batu Alien menjadi destinasi favorit di Yogyakarta bagi pecinta petualangan dan alam. Tempat ini menawarkan jejak erupsi Gunung Merapi yang menakjubkan, lengkap dengan keunikan yang menjadi daya tarik wisatawan.

    Tidak hanya pemandangan spektakuler, wisata ini juga menyimpan kisah sejarah erupsi yang penuh makna. Dengan udara sejuk dan panorama indah, tempat ini cocok untuk liburan bersama keluarga maupun sahabat, sekaligus menikmati keajaiban alam Jogja.

    Fakta Wisata Lava Merapi dan Batu Alien

    Bagi Anda yang ingin berkunjung ke lokasi ini, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda cermati:

    Lokasi Strategis di Lereng Merapi

    Wisata Lava Merapi dan Batu Alien terletak di Jambu, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DIY. Lokasinya berada di lereng Gunung Merapi, sehingga menyajikan panorama alam dramatis sekaligus nuansa sejuk khas pegunungan.

    Serunya Menyusuri Lava Tour dengan Jeep

    Pengunjung bisa menjajal Lava Tour Merapi menggunakan jeep yang menantang. Rute ini melewati jalur lahar kering, bebatuan vulkanik, hingga sisa erupsi 2010. Nah, selain seru, sopir jeep biasanya akan memberikan cerita sejarah letusan Merapi yang menambah wawasan.

    Misteri Batu Alien yang Unik

    Sesuai namanya, daya tarik utama adalah Batu Alien, batu raksasa setinggi sekitar 2 meter yang terlempar akibat letusan Merapi. Bentuknya mirip wajah manusia atau alien, lengkap dengan mata, hidung, mulut, bahkan seperti memakai peci. Fenomena ini alami, bukan hasil ukiran.

    Baca juga artikel yang membahas Wisata Paralayang Batu: Lokasi, HTM, dan Berbagai Fasilitas Pendukungnya

    Selain Batu Alien, area wisata ini punya banyak spot foto menarik seperti latar Gunung Merapi, patung tangan, pohon unik, kapal, hingga batu yang kini diukir dengan aksara Jawa. Maka, tidak heran destinasi ini jadi favorit para pemburu foto.

    Di sekitar kawasan terdapat Museum Mini Sisa Hartaku, yang menampilkan barang-barang peninggalan warga pasca erupsi 2010. Mulai dari peralatan rumah tangga hangus, kerangka hewan, hingga motor yang terbakar. Semua menjadi pengingat dahsyatnya kekuatan alam.

    Fasilitas yang Cukup Lengkap

    Pengunjung tidak perlu khawatir soal fasilitas. Di sini tersedia area parkir luas, toilet bersih, serta warung kecil yang menjual makanan ringan maupun suvenir khas Jogja dan Merapi.

    Harga Tiket Masuk Terjangkau

    Untuk masuk ke kawasan Batu Alien, tiketnya hanya sekitar Rp10.000/orang. Sementara harga paket jeep berkisar antara Rp350.000–Rp500.000 per jeep (dapat muat hingga 6 orang), jadi bisa lebih hemat jika datang bersama rombongan.

    Waktu terbaik datang adalah pagi hari agar cuaca cerah dan tidak terlalu panas. Gunakan pakaian nyaman untuk aktivitas outdoor, bawa kamera, serta siapkan tenaga untuk menikmati petualangan seru di jalur lava.

    Tempat wisata ini menawarkan perpaduan alam, sejarah, dan petualangan seru. Dengan jeep tour, spot foto unik, hingga kisah erupsi yang menggetarkan, destinasi ini jadi pilihan tepat untuk liburan berkesan di Yogyakarta. Tertarik?

    Selain pembahasan mengenai wisata lava merapi dan batu alien, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Jeep Gladiator Sport dan Rubicon Meluncur di RI, Harganya Rp 2,6 M!

    Jeep Gladiator Sport dan Rubicon Meluncur di RI, Harganya Rp 2,6 M!

    Jakarta

    PT Indomobil National Distributor (IND) selaku distributor Jeep di Indonesia resmi meluncurkan Jeep Gladiator Sport dan Gladiator Rubicon di pameran GIIAS Bandung 2025. Kendaraan gagah dan legendaris tersebut bukan hanya dikenalkan, melainkan sudah dijual!

    Tan Kim Piauw selaku CEO PT Indomobil National Distributor mengatakan, kehadiaran Gladiator Sport dan Rubicon semakin memperkaya lini Jeep di Indonesia. Harapannya, konsumen memiliki lebih banyak pilihan.

    “Kami menghadirkan kedua varian ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan kendaraan double-cabin dengan karakter tangguh, kemampuan off-road yang terbukti, serta fitur modern untuk menunjang aktivitas sehari-hari,” ujar Tan Kim Piauw melalui rilis resmi, dikutip Sabtu (4/10).

    Jeep Gladiator Foto: Doc. Jeep Indonesia

    Jeep Gladiator Sport hadir dengan tampilan fungsional yang menekankan kesederhanaan dan ketangguhan. Roof dan bumper berwarna hitam memperkuat kesan maskulin, sementara sistem Command-Trac 4×4 memberikan performa serbaguna baik untuk penggunaan sehari-hari maupun aktivitas petualangan.

    Dilengkapi suspensi solid axle dan sistem link coil di bagian depan dan belakang, Jeep Gladiator Sport dirancang untuk memberikan stabilitas serta kenyamanan berkendara, baik di jalan perkotaan maupun jalur semi off-road.

    Sementara itu, Jeep Gladiator Rubicon tampil lebih agresif dan premium dengan roof sewarna bodi. Varian ini dirancang untuk pecinta off-road sejati, berkat sistem Rock-Trac 4×4 dengan rasio low-range 4.0:1 yang memberikan kontrol optimal di medan ekstrem.

    Jeep Gladiator Rubicon juga dilengkapi dengan Dana heavy-duty axles dengan Tru-Lok electronic locking differentials untuk memastikan traksi maksimal di permukaan menantang, serta fitur Electronic Solid Sway-Bar Disconnect yang meningkatkan fleksibilitas suspensi saat menghadapi rute ekstrem.

    Mesin dan Fitur Jeep Gladiator Sport-Rubicon

    Sementara untuk urusan mesin, kedua varian Gladiator sama-sama menggunakan jantung mekanis 3.6L Pentastar V6 yang menghasilkan tenaga 285 hp pada 6.400 rpm dan torsi 353 Nm pada 4.400 rpm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan 850RE yang dikenal responsif.

    Fiturnya juga tak kalah menarik, pabrikan membekali dua varian Gladiator dengan teknologi terkini. Misalnya seperti layar sentuh 12,3 inci dengan sistem infotainment Uconnect® 5 mendukung Apple CarPlay® dan Android Auto™, kemudian sistem audio modern yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengemudi.

    “Jeep Gladiator adalah wujud komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan yang benar-benar serbaguna, nyaman di jalan raya namun tetap siap menaklukkan medan paling berat. Dengan Gladiator Sport dan Rubicon, kami ingin menginspirasi konsumen untuk menjelajah lebih jauh dan merasakan kebebasan berkendara yang khas dari Jeep.” kata Ario Soerjo selaku COO Jeep Indonesia.

    Jeep Gladiator Sport dan Gladiator Rubicon dibanderol mulai dari Rp 2,59 miliaran dengan status on the road Jakarta. Sementara untuk Bandung, Jawa Barat, harganya mencapai Rp 2,62 miliar. Nominal tersebut sudah termasuk garansi 3 tahun/100.000 km serta servis gratis dengan suku cadang selama 1 tahun/10.000 km.

    (sfn/riar)