brand merek: Jeep

  • Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 akan diselenggarakan mulai akhir pekan ini. Tapi tiketnya sudah bisa dibeli, bahkan sejak jauh-jauh hari. Ini harga tiket GJAW 2025 beserta cara membelinya.

    Tiket GJAW 2025 sudah bisa dibeli sejak 10 November 2025 melalui aplikasi Auto360 atau dibeli langsung di lokasi pameran yang tersebar di Hall 1, 3A, 5, 8, dan 10. Harga tiket online dipatok Rp 35.000 untuk weekdays dan Rp 70.000 untuk weekends.

    Sementara pembelian langsung dibanderol Rp 50.000 (weekdays) dan Rp 80.000 (weekends). Anak di bawah enam tahun serta pengunjung berusia di atas 65 tahun berhak mendapatkan akses gratis.

    Bagi pembeli online bukti transaksi cukup ditukarkan dengan gelang akses di ticket box area. Sedangkan pembelian on the spot langsung mendapatkan gelang saat transaksi. Dengan proses yang simpel, pengunjung bisa langsung menjelajahi seluruh area pameran tanpa antre panjang.

    GJAW 2025 bakal jadi salah satu gelaran otomotif paling meriah di penghujung tahun. Pameran yang berlangsung 21-30 November 2025 ini kembali digelar di ICE-BSD City, Tangerang, namun dengan skala yang jauh lebih besar.

    Area pameran kini mencapai 90.000 meter persegi, hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya, dan diisi lebih dari 80 merek lintas segmen. Tahun ini, suasananya dijanjikan lebih ramai, lebih padat, dan lebih seru dari tahun-tahun sebelumnya.

    Dari segmen kendaraan penumpang, sederet merek besar siap tampil, mulai dari BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, hingga Wuling.

    Di segmen roda dua, pengunjung bisa bertemu dengan Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Dua produsen karoseri besar, Adiputro dan Tentrem, juga ikut meramaikan bersama lebih dari 35 merek industri pendukung.

    Tak hanya memajang mobil dan motor baru, GJAW 2025 turut menghadirkan tiga zona hiburan utama: motorsport, community, dan family. Ketiganya dirancang untuk memberikan pengalaman lengkap bagi pecinta otomotif sekaligus keluarga yang ingin mencari hiburan akhir pekan.

    Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, mengajak masyarakat hadir langsung. “Kami ingin mengundang para pecinta otomotif dan keluarga untuk datang ke Permata Bank GJAW 2025. Di sini, pengunjung bisa menikmati pengalaman berbelanja kendaraan baru, mencoba berbagai aktivitas seru, dan menikmati hiburan dalam satu tempat,” ujarnya.

    (lua/din)

  • GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan menggelar pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 mulai pekan ini. Seperti pameran otomotif sebelum-sebelumnya, GJAW 2025 akan menyajikan berbagai kendaraan baru. Promo akhir tahun dari banyak merek pun bakal bertebaran di GJAW 2025.

    GJAW 2025 akan digelar mulai 21 November 2025 sampai 30 November 2025 di ICE, BSD City, Tangerang. Pameran ini akan hadir lebih besar dengan total peserta yang lebih lengkap dari penyelenggaraan sebelumnya.

    “GJAW 2025 berkomitmen menjadi pameran otomotif paling lengkap, interaktif, dan menghibur di akhir tahun, menghadirkan pengalaman berbelanja kendaraan serta hiburan otomotif dalam satu tempat,” kata Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo.

    GJAW 2025 akan menjadi lantai peluncuran berbagai mobil terbaru. Beberapa merek bahkan akan menjadikan pameran ini sebagai ajang peluncuran perdana kendaraan unggulan mereka.

    Beberapa mobil baru yang akan meluncur di GJAW 2025 seperti merek baru asal China, Changan, juga merek Lepas sebagai sub-brand dari Chery. Selain itu, beberapa brand ternama seperti Toyota, Suzuki, Chery, juga akan meluncurkan produk baru andalan mereka. Teknologi kendaraan yang dibawa bermacam-macam, mulai dari hybrid sampai full listrik.

    Untuk diketahui, GJAW 2025 diikuti oleh total 80 merek yang terdiri dari merek kendaraan penumpang, roda dua, karoseri, dan industri pendukung otomotif. Dari segmen kendaraan penumpang, akan hadir merek-merek seperti BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast dan Wuling.

    Dari segmen kendaraan roda dua, ada Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Selain itu, dua merek karoseri nasional, yakni Adiputro dan Tentrem, juga akan ambil bagian. Ada pula lebih dari 35 merek industri pendukung otomotif yang mencakup produk suku cadang, aksesoris, audio, perawatan kendaraan, hingga gaya hidup otomotif.

    Pengunjung GJAW 2025 dijanjikan akan mendapatkan berbagai penawaran spesial dan promo menarik sepanjang pameran. Berbagai program finansial eksklusif akan hadir, mulai dari potongan harga, cashback, hingga cicilan dengan bunga rendah yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi calon pembeli kendaraan baru. Pameran ini menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan promo akhir tahun pembelian kendaraan baru.

    GJAW 2025 juga menyediakan area test drive dan test ride. Tersedia pilihan area indoor dan outdoor. Khusus area indoor digunakan hanya untuk test drive kendaraan listrik. Pengunjung dapat menjajal berbagai kendaraan listrik di dalam ruangan secara aman dan nyaman, sembari merasakan langsung sensasi berkendara tanpa emisi.

    Di GJAW 2025 juga ada program menarik. Terdapat hiburan yang dibungkus dalam tiga kategori, yaitu motorsport, community dan family.

    Dalam program Motorsport, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi motorsport yang memacu adrenalin, termasuk demonstrasi kendaraan, aksi kecepatan, dan aktivitas kompetitif lainnya yang menampilkan performa kendaraan terbaik.

    Selanjutnya, pada Community Program, tersedia area khusus untuk komunitas otomotif dan kegiatan kolaboratif. Berbagai komunitas penggemar kendaraan dapat berkumpul, berdiskusi, serta mengikuti acara khusus yang mempererat semangat persaudaraan antarpecinta otomotif.

    Buat hiburan keluarga ada Family Program yang menghadirkan area ramah anak, lomba, hingga permainan seru. Hal ini menjadikan GJAW 2025 sebagai destinasi akhir pekan yang ideal bagi seluruh keluarga.

    GJAW 2025 bisa dikunjungi mulai hari Jumat (21/11/2025) nanti. Tiket bisa dibeli secara online dengan harga tiket weekdays Rp 35.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Sementara itu, tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (rgr/din)

  • Kasus Korupsi Ponorogo, KPK Sita Rubicon dan Jam Tangan Mewah

    Kasus Korupsi Ponorogo, KPK Sita Rubicon dan Jam Tangan Mewah

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rangkaian penggeledahan selama empat hari terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Bupati Ponorogo periode 2021–2025 dan 2025–2030, Sugiri Sancoko. Dari penggeledahan tersebut, penyidik turut mengamankan sejumlah aset mewah, termasuk mobil Jeep Rubicon dan BMW.

    Juru Bicara KPK, Budi Praseto, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan sejak Selasa (11/11) hingga Jumat (14/11) di berbagai lokasi strategis.

    “Tim penyidik menggeledah sejumlah lokasi, di antaranya Dinas PU, RSUD Ponorogo, rumah dinas bupati, rumah dinas sekda, rumah pribadi Sdr. SUG, rumah Sdr. YUM (Direktur RSUD Dr. Harjono), dan rumah Sdr. SC (pihak swasta rekanan RSUD),” ujar Budi.

    Dari rangkaian penggeledahan tersebut, KPK menyita berbagai dokumen dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan penganggaran maupun proyek pembangunan.

    “Selain itu, dari rumah Sdr. YUM, penyidik mengamankan sejumlah aset bergerak berupa jam tangan mewah, 24 sepeda, serta dua mobil mewah Jeep Rubicon dan BMW,” lanjutnya.

    Budi menjelaskan bahwa setiap barang bukti yang disita akan diekstrak dan dipelajari untuk memperkuat pembuktian dalam penyidikan. Ia menegaskan bahwa penyitaan aset tidak hanya untuk kepentingan pembuktian, namun juga bagian dari proses awal asset recovery.

    Empat Tersangka Ditahan

    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan empat tersangka, masing-masing:

    1. Sugiri Sancoko (SUG) – Bupati Ponorogo

    2. Agus Pramono (AGP) – Sekretaris Daerah Ponorogo

    3. Yunus Mahatma (YUM) – Direktur RSUD Dr. Harjono

    4. Sucipto (SC) – Pihak swasta rekanan RSUD

    Para tersangka ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak Sabtu, 8 November 2025 hingga 27 November 2025, di Rumah Tahanan Negara Cabang Merah Putih KPK.

    Tiga Klaster Perkara Korupsi

    KPK mengungkapkan bahwa Sugiri Sancoko dijerat dalam tiga klaster perkara, yaitu:

    1. Dugaan suap pengurusan jabatan

    2. Suap proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo

    3. Penerimaan gratifikasi

    Untuk kasus paket pekerjaan di lingkungan Pemkab Ponorogo, Sugiri diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan/atau Pasal 13 UU Tipikor.

    Kemudian, dalam perkara yang melibatkan Direktur RSUD Yunus Mahatma, Sugiri diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b dan/atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12B UU Tipikor jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Adapun Yunus Mahatma dalam klaster pengurusan jabatan diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan/atau Pasal 13 UU Tipikor.

    Sementara itu, dalam dugaan tindak pidana korupsi bersama Sekda Agus Pramono, Sugiri kembali diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b dan/atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12B UU Tipikor jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (hen/but)

     

     

  • Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    GJAW 2025 Digelar Pekan Ini, Cek Lagi Daftar Pesertanya

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 bakal digelar akhir pekan ini, mulai 21 hingga 30 November 2025. GJAW 2025 masih diselenggarakan di ICE-BSD City di Tangerang, namun dengan arena jauh lebih luas, lebih ramai, dan lebih seru dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini daftar merek peserta di GJAW 2025.

    Pameran tahunan milik Gaikindo yang didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian ini menempati area hingga 90.000 meter persegi atau hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya. Lebih dari 80 merek berpartisipasi, mencakup kendaraan penumpang, roda dua, karoseri, hingga industri pendukung otomotif.

    Di segmen kendaraan penumpang, deretan merek besar siap meramaikan: BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling.

    Untuk roda dua, pengunjung bakal bertemu dengan Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Tak ketinggalan, dua raksasa karoseri nasional Adiputro dan Tentrem juga hadir bersama lebih dari 35 merek industri pendukung, mulai dari aksesoris, suku cadang, audio, perawatan kendaraan, hingga lifestyle otomotif.

    Tidak cuma pameran produk otomotif dan industri pendukung, GJAW 2025 juga menyiapkan area hiburan yang terbagi dalam tiga kategori utama: motorsport, community, dan family. Seluruhnya dirancang untuk memberikan pengalaman seru bagi pecinta otomotif maupun keluarga yang datang berlibur.

    Cara Beli Tiket GJAW 2025

    Tiket GJAW 2025 sudah tersedia lewat aplikasi Auto360 sejak 10 November 2025, atau bisa dibeli langsung di lokasi pameran yang tersebar di Hall 1, 3A, 5, 8, dan 10. Harga tiket online dibanderol Rp 35.000 (weekdays) dan Rp 70.000 (weekends). Jika dibeli on the spot, harganya Rp 50.000 untuk weekdays dan Rp 80.000 untuk weekends. Anak di bawah enam tahun dan pengunjung di atas 65 tahun mendapatkan akses gratis.

    Pembeli tiket online dapat menukarkan bukti pembelian dengan gelang akses di ticket box area, sementara pembelian langsung akan mendapat gelang saat transaksi.

    Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, mengajak masyarakat hadir langsung. “Kami ingin mengundang para pecinta otomotif dan keluarga untuk datang ke Permata Bank GJAW 2025. Di sini, pengunjung bisa menikmati pengalaman berbelanja kendaraan baru, mencoba berbagai aktivitas seru, dan menikmati hiburan dalam satu tempat,” ujar Anton.

    (lua/rgr)

  • Jeep Recall 112 Ribu Unit Wrangler 4ex hingga Grand Cherokee, Masalahnya Apa?

    Jeep Recall 112 Ribu Unit Wrangler 4ex hingga Grand Cherokee, Masalahnya Apa?

    JAKARTA – Jeep mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap dua produknya di pasaran. Recall ini mencangkup 112.859 unit Wrangler 4ex PHEV dan 36.840 unit Grand Cherokee PHEV.

    Mengutip laman Carscoops, Minggu, 16 November, Jeep dalam laporannya menyebutkan mesin empat silinder 2.0 liter buatan Meksiko yang dibenamkan dalam dua produk mereka itu mungkin terkontaminasi serpihan dari proses casting.

    “Jika kotoran itu masuk ke tempat yang salah, mesin bisa rusak, menyebabkan kehilangan tenaga dan mungkin kehilangan kendali, kecelakaan, atau kebakaran,” tulis laporan tersebut.

    Hingga akhir Oktober 2025 untuk Wrangler 4ex dan Cherokee PHEV, Jeep mencatat telah menerima 36 aduan, 144 klaim garansi, 36 laporan kebakaran, 50 insiden mobil mati mesin, dan 50 laporan keluhan lainnya.

    Dari jumlah laporan yang masuk ke perusahaan itu, tiga orang dilaporkan mengalami cedera.

    Menyikapi hal di atas, Jeep akan memulai proses penanganan dengan menginformasikan mulai 29 Desember 2025 kepada 76.019  pemilik Wrangler 4ex PHEV produksi tahun 2024-2025 dan 36.840 pengguna Grand Cherokee PHEV produksi 2023-2025.

    Nantinya, 112.859 pelangan Wrangler 4ex dan Cherokee PHEV akan mendapatkan mesin yang sepenuhnya baru.

    Penarikan darurat ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Jeep memperingatkan lebih dari 320.000 pemilik untuk memarkirkan mobil Wrangler atau Grand Cherokee 4xe-nya di luar kediaman karena risiko baterai terbakar.

    Pada Oktober 2025, Jeep juga menarik hampir 25.000 model Wrangler 4xe setelah pembaruan OTA yang buruk membuat sistem hybrid mereka menjadi kacau, dalam beberapa kasus menyebabkan mereka kehilangan dorongan tenaga.

    Tahun ini menjadi hal yang sulit bagi Jeep, tapi dengan adanya pembaruan tentu menjadi hal baik untuk terus memperbaiki sistem mobil, agar pengguna tetap aman dalam berkendara.

  • KPK Sita Jam Tangan Mewah, Sepeda Balap, hingga Rubicon saat Geledah Rumah Direktur RSUD Ponorogo

    KPK Sita Jam Tangan Mewah, Sepeda Balap, hingga Rubicon saat Geledah Rumah Direktur RSUD Ponorogo

    KPK Sita Jam Tangan Mewah, Sepeda Balap, hingga Rubicon saat Geledah Rumah Direktur RSUD Ponorogo
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan dua mobil mewah jenis Jeep Rubicon dan BMW saat menggeledah rumah Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma (YUM).
    Selain mobil, penyidik juga mengamankan
    jam tangan
    mewah dan puluhan sepeda berbagai merek. Penyitaan ini dilakukan terkait kasus dugaan suap dan penerimaan lainnya atau
    gratifikasi
    di lingkungan Pemerintah Kabupaten
    Ponorogo
    .
    “Selain itu dari rumah saudara YUM, penyidik juga mengamankan sejumlah aset bergerak lainnya, di antaranya sejumlah jam tangan mewah dan 24 sepeda,” kata Juru Bicara
    KPK
    Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (15/11/2025) melansir
    Antara
    .
    Ia menjelaskan, penyidik melakukan penggeledahan secara maraton sejak Selasa (11/11/2025) hingga Jumat (14/11/2025).
    Selain rumah Yunus, lokasi lain yang digeledah yaitu Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), RSUD Ponorogo, rumah dinas bupati, rumah dinas sekretaris daerah, rumah pribadi tersangka Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG), rumah Sucipto (SC) selaku pihak swasta atau rekanan RSUD Ponorogo, serta sejumlah lokasi lainnya.
    Dalam rangkaian penggeledahan tersebut, penyidik juga mengamankan dan menyita beberapa dokumen dan barang bukti elektronik yang terkait dengan perkara, seperti dokumen penganggaran maupun proyek.
    Selanjutnya, Budi menuturkan penyidik akan mengekstrak dan mempelajari setiap dokumen dan barang bukti yang disita untuk mendukung proses penyidikan.
    “Termasuk penyitaan aset-aset tersebut, selain untuk proses pembuktian juga sebagai langkah awal asset recovery,” tuturnya menambahkan.
    Pada 9 November 2025, KPK mengumumkan menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Penetapan tersangka dilakukan setelah diadakan OTT di wilayah Ponorogo.
    Empat orang tersangka itu adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG), Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (YUM), Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono (AGP), serta Sucipto (SC) selaku pihak swasta atau rekanan RSUD Ponorogo.
    Dalam klaster dugaan suap pengurusan jabatan, penerima suap adalah Sugiri Sancoko bersama Agus Pramono. Sementara pemberi suapnya adalah Yunus Mahatma.
    Untuk klaster dugaan suap dalam proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo, penerima suap adalah Sugiri Sancoko bersama Yunus Mahatma. Sementara pemberi suapnya adalah Sucipto.
    Adapun pada klaster dugaan gratifikasi di lingkungan Pemkab Ponorogo, penerima suapnya adalah Sugiri Sancoko. Sementara pemberi suapnya adalah Yunus Mahatma.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Sita Jeep Rubicon dan BMW Terkait Kasus Suap Bupati Ponorogo

    KPK Sita Jeep Rubicon dan BMW Terkait Kasus Suap Bupati Ponorogo

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan dua mobil mewah jenis Jeep Rubicon dan BMW dalam penggeledahan terkait kasus dugaan suap dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkapkan kedua mobil mewah tersebut diamankan dari rumah tersangka Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (YUM).

    “Selain itu dari rumah saudara YUM, penyidik juga mengamankan sejumlah aset bergerak lainnya, di antaranya sejumlah jam tangan mewah dan 24 sepeda,” kata Budi dilansir dari Antara, Sabtu (15/11/2025).

    Dia mengatakan penggeledahan dilakukan selama empat hari maraton, yakni dari hari Selasa (11/11) hingga Jumat (14/11).

    Selain di rumah YUM, tim penyidik melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi lainnya, antara lain di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), RSUD Ponorogo, rumah dinas bupati, rumah dinas sekretaris daerah, rumah pribadi tersangka Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG), rumah Sucipto (SC) selaku pihak swasta atau rekanan RSUD Ponorogo, serta sejumlah lokasi lainnya.

    Dalam rangkaian penggeledahan tersebut, penyidik juga mengamankan dan menyita beberapa dokumen dan barang bukti elektronik yang terkait dengan perkara, seperti dokumen penganggaran maupun proyek.

    Selanjutnya, Budi menuturkan penyidik akan mengekstrak dan mempelajari setiap dokumen dan barang bukti yang disita untuk mendukung proses penyidikan.

    “Termasuk penyitaan aset-aset tersebut, selain untuk proses pembuktian juga sebagai langkah awal asset recovery,” tuturnya menambahkan.

    Pada 9 November 2025, KPK mengumumkan menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Penetapan tersangka dilakukan setelah diadakan OTT di wilayah Ponorogo.

    Empat orang tersangka itu adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG), Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (YUM), Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono (AGP), serta Sucipto (SC) selaku pihak swasta atau rekanan RSUD Ponorogo.

    Dalam klaster dugaan suap pengurusan jabatan, penerima suap adalah Sugiri Sancoko bersama Agus Pramono. Sementara pemberi suapnya adalah Yunus Mahatma.

    Untuk klaster dugaan suap dalam proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo, penerima suap adalah Sugiri Sancoko bersama Yunus Mahatma. Sementara pemberi suapnya adalah Sucipto.

    Adapun pada klaster dugaan gratifikasi di lingkungan Pemkab Ponorogo, penerima suapnya adalah Sugiri Sancoko. Sementara pemberi suapnya adalah Yunus Mahatma.

     

     

     

  • Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025

    Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025

    Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution secara resmi melepas peserta Green International Xtreme Adventure (GIXA) North Sumatera ke-9 di Halaman Belakang Kantor Gubernur Sumut, Medan, Sabtu (15/11/2025). Kehadiran Bobby sekaligus menegaskan komitmen Pemprov Sumut dalam mendukung kegiatan otomotif, pariwisata petualangan, dan kebersamaan komunitas off-road di Indonesia.

    Kegiatan off-road tahunan ini berlangsung selama delapan hari, mulai 15-22 November 2025, dengan garis finish di kawasan Siosar, Kabupaten Karo.

    Pada acara pelepasan, Gubernur Bobby Nasution bahkan turun langsung mengendarai mobil off-road, mengawali perjalanan para peserta sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan kegiatan petualangan ekstrem dan pembinaan komunitas otomotif di Sumut.

    GIXA ke-9 diikuti beragam kendaraan ekstrem seperti Jeep Cherokee, Suzuki Escudo, Nissan Terrano, Land Rover, dan Jimny, yang dimodifikasi khusus untuk medan berat. Event ini juga diramaikan komunitas motor trail.

    Ketua Panitia GIXA 9, Gimbal Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini diikuti 46 kendaraan 4×4, dua kendaraan 6×6, serta 14 motor, dengan total sekitar 250 rider. Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Sumut, Jawa Barat, Kalimantan, Jakarta, dan Riau.

    Digelar pertama kali pada 2014, GIXA kini menjadi agenda rutin Indonesia Off-road Federation (IOF) dan wadah silaturahmi antar komunitas off-road dari berbagai daerah dan mancanegara. Tahun ini, peserta juga melakukan bakti sosial di Desa Tanjung Beringin serta kawasan relokasi Siosar.

    “Alhamdulillah kegiatan GIXA tahun ini kembali dapat kita laksanakan. Start dari Medan, melewati Deliserdang, dan akan finish di Siosar pada 22 Desember. Selain kegiatan off-road, kita juga mengadakan bakti sosial di Desa Tanjung Beringin dan kawasan relokasi Siosar,” ujar Gimbal.

    Acara pelepasan turut dihadiri Ketua Umum XTrim Indonesia Musa Idishah, Founder IOF Wijaya Kusuma, Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua IOF Sumut Riza Bastaman Matondang, Forkopimda serta jajaran OPD Sumut.

  • Geledah Rumah Direktur RSUD dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW

    Geledah Rumah Direktur RSUD dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW

    GELORA.CO  — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah aset mewah milik Direktur RSUD Dr Harjono Kabupaten Ponorogo, Yunus Mahatma (YUM), yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.

    ​Aset-aset tersebut diamankan dalam rangkaian penggeledahan maraton selama empat hari, sejak Selasa (11/11/2025) hingga Jumat (14/11/2025).

    ​Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, merinci bahwa aset mewah tersebut ditemukan saat tim menggeledah rumah pribadi Yunus Mahatma.

    ​”Dari rumah YUM, penyidik juga mengamankan sejumlah aset bergerak,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/11/2025).

    ​Aset yang disita tersebut mencakup sejumlah jam tangan mewah, 24 unit sepeda, serta dua mobil mewah Jeep Rubicon dan BMW.

    ​Budi menjelaskan, penyitaan aset-aset tersebut dilakukan tidak hanya untuk kepentingan pembuktian, tetapi juga sebagai langkah awal pemulihan aset (asset recovery) dari hasil tindak pidana korupsi.

    ​Penggeledahan di rumah Yunus merupakan bagian dari serangkaian upaya paksa yang dilakukan KPK di berbagai lokasi di Ponorogo. 

    Lokasi lain yang turut digeledah antara lain Dinas PU, RSUD Ponorogo, rumah dinas Bupati, rumah dinas Sekda, rumah pribadi Bupati Sugiri Sancoko, dan rumah tersangka swasta Sucipto.

    ​”Dalam rangkaian penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan dan menyita beberapa dokumen dan barang bukti elektronik yang terkait dengan perkara ini, seperti dokumen penganggaran maupun proyek,” ujar Budi.

    ​Seluruh barang bukti yang disita, lanjut Budi, akan diekstrak dan dipelajari lebih lanjut untuk mendukung proses penyidikan.

    ​Yunus Mahatma sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekretaris Daerah Agus Pramono, dan pihak swasta Sucipto usai operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025).

    ​Dalam konstruksi perkara, Yunus diduga terlibat dalam dua klaster korupsi.

    ​Pertama, Yunus diduga sebagai pemberi suap senilai total Rp 1,25 miliar (Rp 900 juta untuk Sugiri Sancoko dan Rp 325 juta untuk Agus Pramono) untuk mengamankan jabatannya sebagai direktur RSUD Dr Harjono.

    ​Kedua, Yunus bersama-sama dengan Sugiri Sancoko diduga terlibat dalam suap terkait proyek pekerjaan di RSUD Harjono pada tahun 2024. 

    Yunus diduga menerima fee proyek sebesar 10 persen atau Rp 1,4 miliar dari tersangka Sucipto atas proyek senilai Rp 14 miliar. 

    Uang tersebut kemudian diduga diserahkan Yunus kepada Sugiri Sancoko.

  • Sekda Ponorogo Agus Pramono Resmi Tersangka KPK: 13 Tahun di Puncak Birokrasi, Harta Capai Rp8,89 Miliar

    Sekda Ponorogo Agus Pramono Resmi Tersangka KPK: 13 Tahun di Puncak Birokrasi, Harta Capai Rp8,89 Miliar

    Ponorogo (beritajatim.com) – Tercatat sudah 13 tahun Agus Pramono menapaki puncak karier sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo. Sebuah rekor tersendiri di jagat birokrasi lokal. Namun, perjalanan panjang itu kini seolah berbalik arah.

    Setelah bertahun dikenal sebagai birokrat senior yang kalem, nama Agus mendadak melesat ke ruang publik dalam konteks yang jauh berbeda. Dirinya diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang juga menyeret Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Dan kini, lembaga antirasuah resmi menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi.

    Dalam laporan LHKPN 2024 yang disampaikan ke KPK pada Februari 2025, Agus Pramono melaporkan kekayaan sebesar Rp8,89 miliar. Jumlah itu, setelah dikurangi utang sekitar Rp1,5 miliar dari total aset bruto Rp10,39 miliar.

    Dari data resmi di situs elhkpn.kpk.go.id, harta paling besar Agus berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp8,87 miliar yang tersebar di beberapa daerah: Kabupaten Ponorogo, Kota dan Kabupaten Madiun, hingga Kota Makassar.

    Beberapa di antaranya berupa : Tanah dan bangunan seluas 355 meter persegi di Ponorogo senilai Rp1,24 miliar. Tanah 864 meter persegi di Kabupaten Madiun dengan nilai Rp524,9 juta. Beberapa properti di Kota Madiun dengan nilai antara Rp200 juta hingga Rp700 juta.

    Selain properti, Agus juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp265,98 juta, termasuk Toyota Jeep 2016 senilai Rp240 juta, serta dua motor jenis Honda CBR 150 dan Honda GL Pro. Adapun kas dan setara kas mencapai Rp1,16 miliar, serta harta bergerak lain Rp84,4 juta. Tidak tercatat surat berharga atau investasi lain.

    Kini, citra teknokrat 13 tahun itu seolah-olah sirna. OTT KPK pada Jumat (7/11) sore itu, menjadi babak baru dalam karier panjangnya. KPK menyebut Agus Pram sapaan akrabnya, punya andil dalam kasus suap untuk melanggengkan posisi Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo kepada dr. Yunus Mahatma.

    Kini, masa depan Agus Pramono bukan lagi soal karier birokrasi, tetapi soal pembuktian, apakah Dia sekadar terseret badai politik, atau memang bagian dari sistem yang perlahan lapuk dari dalam. [end/aje]