brand merek: Jeep

  • Apa Bedanya dengan ‘Rubicon’ yang Lama?

    Apa Bedanya dengan ‘Rubicon’ yang Lama?

    Indomobil National Distributor tancap gas. Perusahaan yang kini memegang lisensi merek Jeep di Indonesia ini langsung mendatangkan Wrangler Rubicon model terbaru yang diharapkan dapat langsung mendongkrak performa perusahaan mereka.

    Tim detikOto berkesempatan melakukan kencan pertama dengan Jeep Wrangler Rubicon model terbaru, model tahun 2025 dan hadir dalam opsi 4-door. Lantas apa bedanya dengan yang lama dan apakah menarik untuk dipinang? Simak ulasannya di program Otobuzz kali ini!

  • Candi Prambanan dan Kaliadem Jadi Primadona Wisata Saat Libur Lebaran

    Candi Prambanan dan Kaliadem Jadi Primadona Wisata Saat Libur Lebaran

    Sleman, Beritasatu.com – Libur Lebaran 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan wisatawan menunjukkan perkembangan yang positif, dengan total kunjungan mencapai ratusan ribu orang, termasuk Candi Prambanan, selama pada periode 24 Maret hingga 6 April 2025.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menyampaikan, destinasi wisata budaya mendominasi minat pengunjung. Selama periode tersebut, destinasi wisata budaya mencatatkan total 290.768 kunjungan, yang setara dengan 66,60% dari total kunjungan wisatawan di Sleman.

    “Candi Prambanan menjadi daya tarik utama di kategori wisata budaya. Candi yang merupakan warisan dunia UNESCO ini berhasil menarik 118.552 wisatawan, yang mencakup 40,77% dari total kunjungan wisata budaya. Selain itu, museum, wisata kota, dan desa wisata juga mencatatkan kunjungan yang signifikan,” ujar Zayid dalam keterangan pada Selasa (8/4/2025).

    Destinasi wisata alam juga tak kalah menarik perhatian. Sebanyak 145.828 wisatawan atau 33,40% dari keseluruhan kunjungan memilih untuk menikmati pesona alam Sleman. Kawasan Kaliadem tercatat sebagai destinasi alam terfavorit dengan 24.903 kunjungan, diikuti oleh atraksi jeep lava tour yang menarik 23.742 wisatawan, serta kawasan sejuk Kaliurang yang mengundang 17.898 pengunjung.

    Berdasarkan data dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, tingkat okupansi hotel di Sleman selama pada periode 28 Maret hingga 6 April 2025 mencapai rata-rata 35,67%, yang sesuai dengan target Dinas Pariwisata Sleman yang mematok kisaran 30% hingga 60%. Puncak okupansi terjadi pada 2 April 2025, dengan angka tertinggi sebesar 54,62%.

    Tingginya antusiasme wisatawan ini menunjukkan bahwa Sleman, termasuk Candi Prambanan, masih menjadi pilihan utama untuk menghabiskan libur panjang, baik karena kekayaan budaya maupun pesona alamnya. Keseimbangan antara okupansi hotel dan jumlah kunjungan wisata menjadi indikator positif bagi keberlangsungan sektor pariwisata di Sleman.

  • Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dampak dari kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, semakin terasa di industri otomotif.

    Terbaru, raksasa otomotif Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja sementara terhadap 900 karyawan di pabrik-pabriknya di Amerika Serikat.

    Keputusan ini tidak hanya berimplikasi pada Stellantis, tetapi juga berpengaruh pada perusahaan-perusahaan otomotif lainnya seperti Nissan dan Volkswagen.

    Mengapa Stellantis Memutuskan PHK Sementara?

    Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja sementara setelah tarif impor yang tinggi terhadap Kanada dan Meksiko memicu ketidakstabilan di pasar otomotif.

    Kebijakan ini telah menyebabkan “perang dagang,” yang membuat perusahaan harus menghentikan sementara pabrik yang beroperasi di AS.

    Pabrik-pabrik tersebut berfungsi untuk memproduksi sistem transmisi dan stamping untuk diler di Kanada.

    Dalam pengumuman resminya yang dikutip CNN International, Stellantis menjelaskan bahwa meskipun karyawan yang terimbas tidak akan langsung kehilangan gaji berkat kesepakatan kontrak serikat pekerja.

    Meski begitu mereka tetap berisiko kehilangan penghasilan jika pemberhentian produksi di pabrik Meksiko dan Kanada diperpanjang.

    Bagaimana Rencana Perusahaan ke Depan?

    Selain PHK, Stellantis juga merencanakan penutupan pabrik perakitan di Toluca, Meksiko, yang memproduksi Jeep Compass dan Wagoneer S, pada April 2025.

    Sebagai langkah responsif untuk mengurangi kerugian akibat tarif impor, Stellantis menawarkan diskon khusus untuk seluruh lini produk mereka, termasuk Ram, Dodge, dan Chrysler.

    Diskon ini diharapkan dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan di tengah kekhawatiran kenaikan harga kendaraan akibat tarif 25 persen.

    Bagaimana Kebijakan Tarif Mempengaruhi Produsen Mobil Lainnya?

    Kebijakan tarif impor juga berdampak signifikan pada produsen mobil Jepang, seperti Nissan.

    Perusahaan ini terpaksa menghentikan penjualan SUV QX50 dan SUV crossover coupe QX55 yang diproduksi di pabrik Aguascalientes, Meksiko.

    Sementara itu, Volkswagen memberi tahu para diler di AS bahwa mereka akan menambah biaya impor untuk mobil yang dikirim dari Eropa dan Meksiko.

    Ini dapat menyebabkan kenaikan harga jual mobil Volkswagen di AS, yang berpotensi mempengaruhi daya beli konsumen.

    Apa yang Dilakukan Produsen Lainnya?

    Di sisi lain, Ford Motor Co dan Hyundai mengambil langkah berbeda.

    Keduanya mengumumkan program diskon untuk kendaraan yang diimpor dari luar AS.

    “Kami tahu konsumen khawatir terhadap potensi kenaikan harga dan kami ingin memberikan stabilitas dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Jose Munoz, CEO Hyundai.

    Langkah ini diambil untuk menjaga daya tarik harga dan memastikan volume penjualan tetap stabil, meski terjadi perubahan dalam biaya produksi akibat kebijakan tarif.

    Kebijakan tarif impor Trump telah menyebabkan dampak yang mendalam di industri otomotif, dari PHK massal hingga perubahan strategi penjualan oleh produsen mobil.

    Perusahaan harus beradaptasi dengan cepat untuk mengatasi tantangan yang ada, dengan harapan dapat menjaga stabilitas dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

    Ketidakpastian yang dihasilkan oleh kebijakan ini menuntut perhatian dari semua pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi industri otomotif.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    Malapetaka Tarif Impor Trump: Stellantis PHK 900 Karyawan Hingga Nissan Stop Penjualan SUV Canggih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Raksasa otomotif Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sementara terhadap 900 karyawan pabrik di Amerika Serikat.

    Keputusan tersebut diumumkan usai Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor yang tinggi terhadap Kanada dan Meksiko.

    Dalam pengumuman resminya yang dikutip CNN International, Stellantis mengatakan bahwa kebijakan tarif impor telah memicu perang dagang.

    Sehingga perusahaan harus menghentikan sementara pabrik di AS yang membuat sistem transmisi dan stamping untuk dealer Kanada dan Meksiko.

    Imbas produksi yang mandek, Stellantis mencatat setidaknya ada 900 karyawan AS yang berpotensi terdampak PHK sementara. 

    Karyawan yang terimbas itu mayoritas bekerja di lima pabrik berbeda, yakni dua pabrik stamping di Michigan, dua pabrik transmisi di Indiana, serta satu pabrik pengecoran di Indiana.

    Sebagian besar pekerja di lima pabrik AS itu tidak akan langsung kehilangan gaji karena kesepakatan kontrak serikat pekerja.

    Namun, karyawan itu tetap berisiko kehilangan gaji meski dilindungi serikat jika pemberhentian produksi di pabrik Meksiko dan Kanada diperpanjang.

    “Ini adalah tindakan yang tak kami putuskan dengan mudah, tetapi perlu dilakukan mengingat dinamika pasar saat ini,” ujar COO Stellantis Amerika Antonio Filosa,

    “Kami pastikan kami sangat terlibat dengan semua pemangku kepentingan utama kami, termasuk para pejabat negara, serikat pekerja, pemasok, dan dealer di AS, Kanada, dan Meksiko, selagi kami berusaha beradaptasi dengan perubahan ini,” imbuhnya.

    Tak sampai disitu, untuk menghentikan pembengkakan kerugian akibat tarif impor Trump Stellantis juga berencana menutup pabrik perakitan Stellantis di Toluca, Meksiko yang memproduksi Jeep Compass dan Wagoneer S, sepanjang April 2025.

    Stellantis Obral Kendaraan

    Secara terpisah Stellantis memberikan harga khusus untuk seluruh lini produk Stellantis, termasuk Ram, Dodge, dan Chrysler, kecuali beberapa model dan varian khusus.

    Tarif murah ini diberlakukan untuk menenangkan kepanikan pasar di tengah kekhawatiran bahwa tarif 25 persen Trump akan menaikkan harga kendaraan.

    Diskon kendaraan ini diharap dapat menggenjot penjualan perusahaan.

    Mengingat saat ini pasar otomotif AS tengah dilanda gejolak imbas kebijakan tarif impor kendaraan yaang diberlaakukan Presiden Trump.

    Bahkan Bank of America memperkirakan bahwa harga kendaraan AS akan naik sekitar 10.000 dolar AS buntut kebijakan Trump.

    Produsen Mobil Ubah Strategi Penjualan

    Kebijakan tarif impor Trump mendorong produsen kendaraan asal Jepang Nissan CO untuk menghentikan penjualan SUV QX50 dan SUV crossover coupe QX55 di AS, yang dibuat di pabriknya di Aguascalientes, Meksiko.

    Sementara Volkswagen memberitahu dealer-dealernya di AS bahwa mereka akan menambahkan “biaya impor” untuk mobil-mobil yang mereka kirim ke negara tersebut dari Eropa dan Meksiko, sebagaimana dikutip dari The Guardian.

    Pengenaan biaya impor bisa berarti bahwa harga jual mobil-mobil Volkswagen di AS akan meningkat, yang dapat mempengaruhi daya beli konsumen.

    Langkah ini kemungkinan besar merupakan respons terhadap perubahan kondisi pasar, termasuk dampak dari kebijakan tarif perdagangan dan biaya logistik yang lebih tinggi.

    Berbanding terbalik dengan yang lainnya, Ford Motor Co dan Hyundai justru mengumumkan program diskon terutama pada mobil-mobil yang datang dari luar AS.

    Langkah ini dipilih  keduanya untuk menjaga daya tarik harga di pasar AS agar tetap kompetitif.

    Serta untuk menjaga volume penjualan mereka tetap stabil di tengah perubahan biaya produksi akibat kebijakan tarif tersebut.

    “Kami tahu konsumen khawatir terhadap potensi kenaikan harga, dan kami ingin memberikan stabilitas dalam beberapa bulan ke depan,” ujar CEO Hyundai Jose Munoz dalam pernyataannya.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Ini Merek Mobil Amerika yang Tersisa di Indonesia

    Ini Merek Mobil Amerika yang Tersisa di Indonesia

    Jakarta

    Amerika Serikat punya beberapa brand produsen mobil yang masih ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia. Namun belakangan jumlahnya berkurang terus.

    Chevrolet menyetop penjualan mobilnya di Indonesia mulai Maret 2020. Keputusan tersebut diambil lantaran penjualan mobil merek Chevrolet di Indonesia kurang cemerlang.

    Chevrolet tampak menyerah bersaing dengan merek-merek Jepang, Korea, hingga China saat berjualan di Indonesia.

    General Motors yang menaungi merek Chevrolet diketahui punya kerja sama dengan SAIC, dan Wuling. Pabrik Wuling di Cikarang pernah memproduksi Almaz yang diekspor ke beberapa negara menjadi Captiva.

    Meski begitu, Chevrolet sendiri sudah tidak muncul lagi di Indonesia.

    Merek lain, Ford kembali ke Indonesia pada tahun2022melalui PT RMA Indonesia sebagai distributor resmi.Ford sebelumnya hengkang dari Indonesia pada tahun 2016.

    Dalam distribusi data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mobil Ford yang dipasarkan di Indonesia masih diimpor dari Thailand, yakn Everest dan Ranger. Sepanjang Januari-Desember 2024 lalu total impor CBU dari Thalinad sebanyak 930 unit.

    Sementara itu, Ford mendistribusikan wholesales sebanyak 843 unit sepanjang tahun lalu. Angka tersebut lebih banyak dari merek lain seperti Subaru, Tank, Neta, Baic, Seres, Haval, Jeep, dan Audi.

    Selanjutnya merek Jeep yang kerap kali bergonta-ganti mitra distributor di Indonesia. Sebelum Indomobil Group, mereka menggandeng PT DAS Indonesia Motor sebagai general distributor pada 2020 dan PT Hascar International Motor pada penghujung 2018.

    PT Indomobil National Distributor (IND) memegang penjualan merek Jeep di Indonesia. Keputusan itu merupakan langkah lanjutan dari kemitraan Indomobil Group dengan Stellantis selaku induk perusahaan brand Amerika Serikat tersebut. Pengumuman ini berlangsung pada 18 Desember 2024.

    Tahun lalu Jeep terdistribusi sebanyak 31 unit. Namun dua bulan 2025 ini belum terlihat adanya distribusi angka.

    Selain ketiga merek mobil tersebut, diketahui Chrysler dan Dodge pernah menjajakan mobilnya di Tanah Air. Namun kiprah mobil Amerika Serikat itu tidak berlanjut sampai sekarang.

    Tak ketinggalan Tesla juga mulai kelihatan di jalanan perkotaan Indonesia. Tesla tidak datang lewat agen pemegang merek, tetapi masuk Indonesia melalui importir umum.

    (riar/lua)

  • Sri Mulyani Rekomendasikan Wisata Air Ini buat Pemudik Jawa Tengah

    Sri Mulyani Rekomendasikan Wisata Air Ini buat Pemudik Jawa Tengah

    Jakarta

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, merekomendasikan salah satu Wisata Air Kali Kesek yang terletak di Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada para pemudik yang melintasi wilayah tersebut.

    Dikutip dari akun resmi Instagram Sri Mulyani @smindrawati, destinasi wisata ini berada di ketinggian 800 mdpl. Destinasi ini tidak hanya menawarkan wisata air, melainkan juga terapi ikan, menaiki kuda, berkeliling dengan jeep, menanam padi, hingga melihat langsung proses produksi gula aren.

    “Wisata Air Kali Kesek dapat menjadi salah satu opsi destinasi wisata. Terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sini, salah satunya adalah kita dapat mempelajari proses pembuatan gula aren,” tulis Sri Mulyani dalam unggahannya, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Adapun destinasi wisata ini dikelola langsung oleh masyarakat Desa Sriwulan. Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani menyebut pengelolaan destinasi wisata menggunakan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara sebesar Rp 250 juta sebagai modal awal.

    Sri Mulyani menambahkan, kunjungan masyarakat ke Wisata Air Kali Kesek menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi lokal. Sejak resmi dibuka pada tahun 2022 lalu, ia menyebut Wisata Air Kali Kesek ini telah berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat masyarakat setempat.

    “Wisata Air Kali Kesek telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025

    Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025

    loading…

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Senin (31/3/2025) malam. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Pemerintah menyiapkan 2 pelabuhan tambahan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025 di ruas penyeberangan Sumatera – Jawa. Kedua pelabuhan itu adalah Pelabuhan PT WIKA Beton dan Pelabuhan Sumur Makmur Abadi.

    Kedua pelabuhan itu akan dioperasikan secara darurat saja. Ketika pelabuhan eksisting seperti Bakauheni dinilai sudah cukup padat melayani pada puncak arus balik Lebaran yang akan jatuh pada 6 April mendatang.

    “Kita menyiapkan semua tahapan, dari mulai kita clustering, ada delaying sistem, dan buffer zone, pelabuhan tambahan, itu adalah bagian dari kita mengantisipasi segala sesuatunya supaya bisa berjalan dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Senin (31/3/2025) malam.

    Dia menuturkan, selama arus mudik Lebaran 2025 di sektor angkutan penyeberangan Bakauheni – Merak akan dilakukan clustering kendaraan yang akan menyeberang dari Bakauheni menuju Merak.

    Selama arus balik, penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor golongan I, golongan II, golongan III, golongan IVa, golongan IVb, golongan Va, golongan Vb, golongan Via dan golongan Vlb tujuan Jawa mulai Jumat, 4 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB melalui Pelabuhan Bakauheni (Lintasan Bakauheni- Merak).

    Sedangkan kendaraan bermotor golongan VII, golongan VIII dan golongan IX tujuan Jawa mulai Jumat, 4 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB dialihkan melalui Pelabuhan BBJ Muara Pilu (Lintasan Muara Pilu – Bojonegara).

    “Pelabuhan PT Wijaya Karya Beton dan Pelabuhan Sumur Makmur Abadi disiapkan sebagai kontingensi,” tulis ketentuan dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) Pemerintah selama penyelenggaraan arus mudik dan balik 2025.

    Adapun pembagian jenis golongan kendaraan, yaitu Golongan I sepeda; Golongan II: sepeda motor kurang dari 500 cc dan gerobak dorong; Golongan III sepeda motor di atas 500 cc; Golongan IVa: kendaraan bermotor untuk penumpang berupa mobil jeep, sedan, minibus, dengan ukuran panjang sampai dengan 5 meter; Golongan IVb: mobil barang berupa mobil bak terbuka atau tertutup, dan mobil barang kabin ganda dengan panjang sampai dengan 5 meter.

    Kemudian untuk golongan Va: kendaraan penumpang berupa bus dengan panjang lebih dari 5 – 7 meter; Golongan Vb mobil barang truk/tangki ukuran sedang dengan panjang lebih dari 5 – 7 meter; Golongan VIa: bus dengan ukuran panjang lebih dari 7 meter sampai 10 meter; Golongan VIb: mobil barang/tangki dengan panjang lebih dari 7 meter sampai 10 meter, dan mobil penarik tanpa gandengan.

    Golongan VII: mobil truk tronton, mobil tangki, mobil penarik berikut penggandeng, kendaraan alat berat, dengan ukuran panjang lebih dari 12 meter sampai 16 meter; Golongan IX: mobil barang truk tronton, mobil tangki, kendaraan alat berat dan mobil penarik berikut gandengan ukuran panjang lebih dari 16 meter.

    (rca)

  • Tarif Impor Trump: Lonjakan Harga Kendaraan di AS – Halaman all

    Tarif Impor Trump: Lonjakan Harga Kendaraan di AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh mantan Presiden Donald Trump telah memberikan dampak besar pada pasar kendaraan di Amerika Serikat.

    Dengan dikenakannya tarif impor sebesar 25 persen bagi kendaraan asing, harga mobil diprediksi akan naik secara signifikan.

    Mari kita lihat lebih dekat bagaimana kebijakan ini mempengaruhi harga dan penjualan mobil di AS.

    Berapa Kenaikan Harga Kendaraan di AS?

    Menurut prediksi dari Cox Automotive, harga rata-rata mobil yang diproduksi di Amerika Serikat akan mengalami kenaikan sekitar 3.000 dolar AS atau setara dengan Rp49 juta.

    Kenaikan yang lebih signifikan diperkirakan terjadi pada kendaraan yang diproduksi di Kanada atau Meksiko, yang dapat naik hingga 6.000 dolar AS atau Rp99 juta per unit.

    Hal ini akan berimbas pada berbagai jenis kendaraan, terutama yang memiliki margin tipis, seperti Honda dan General Motors (GM).

    Apa Dampaknya pada Produsen Mobil?

    Produsen kendaraan mewah seperti Bentley atau Ferrari mungkin dapat mengalihkan beban biaya kepada konsumen.

    Namun, produsen dengan margin yang lebih kecil seperti Honda dan GM diperkirakan akan menghadapi kesulitan.

    “Model SUV murah seperti Honda CR-V dan Honda HR-V serta SUV buatan GM seperti Chevy Trax dan Chevy Equinox akan terpengaruh oleh kenaikan harga,” kata Erin Keating, analis dari Cox Automotive.

    Saat ini, diler mobil di AS masih memiliki stok kendaraan yang cukup untuk sekitar 90 hari ke depan.

    Namun, dengan banyaknya konsumen yang khawatir harga akan melonjak, permintaan mobil diperkirakan akan meningkat.

    Eric Mann, manajer penjualan di diler Szott M59 Jeep Michigan, menyatakan bahwa semakin banyak pelanggan yang membeli mobil karena ketakutan akan kenaikan harga.

    Bagaimana Kebijakan Ini Akan Berlanjut di Masa Depan?

    Tarif impor akan mulai berlaku pada 2 April 2025, dan ini dapat berdampak negatif pada penjualan mobil di AS.

    Dengan beberapa model mobil murah yang berpotensi dihentikan karena harga jualnya menjadi kurang kompetitif, SP Global Mobility memperkirakan bahwa penjualan mobil tahunan di AS akan turun menjadi antara 14,5 juta hingga 15 juta unit pada beberapa tahun mendatang, dari 16 juta unit pada tahun 2024.

    Apa yang Dikatakan Trump Tentang Kebijakan Ini?

    Kenaikan harga kendaraan ini merupakan dampak dari perintah Trump untuk menerapkan tarif pajak 25 persen pada semua kendaraan yang tidak diproduksi di AS.

    “Apa yang akan kami lakukan adalah mengenakan tarif 25 persen untuk semua mobil yang tidak dibuat di Amerika Serikat. Jika mereka dibuat di Amerika Serikat, maka tidak akan dikenakan tarif sama sekali,” jelas Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih.

    Trump berpendapat bahwa langkah ini adalah untuk melindungi industri otomotif dalam negeri.

    “Saya tidak peduli jika mereka menaikkan harga karena orang-orang akan mulai membeli mobil Amerika,” tambahnya,

    Trump menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah dan memberikan tekanan kepada negara lain agar memenuhi prioritas perdagangan AS.

    Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Trump tidak hanya berdampak pada kenaikan harga kendaraan di pasar AS, tetapi juga berpotensi memengaruhi penjualan dan strategi bisnis produsen otomotif.

    Meskipun tujuan dari kebijakan ini adalah untuk melindungi industri dalam negeri, konsekuensinya mungkin akan dirasakan oleh konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi untuk kendaraan baru dan bekas.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    Kebijakan Tarif Impor Trump Bawa Petaka, Buat Harga Mobil di AS Naik Gila-Gilaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebagian besar harga kendaraan di pasar Amerika Serikat (AS) diprediksi melonjak tajam usai Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor 25 persen bagi kendaraan asing.

    Cox Automotive memprediksi harga rata-rata mobil yang diproduksi di AS akan mengalami kenaikan mulai 3.000 dolar AS atau Rp 49 jutaan.

    Sementara untuk kendaraan yang dibuat di Kanada atau Meksiko dibanderol naik hingga 6.000 dolar AS atau Rp99 jutaan per unit.

    Merek mewah seperti Bentley atau Ferrari mungkin bisa meneruskan beban biaya ke konsumennya.

    Akan tetapi produsen otomotif dengan margin tipis seperti Honda dan General Motors (GM) diproyeksi akan kesulitan menghadapi tarif impor yang diberlakukan Trump.

    Ini lantaran SUV murah besutan Honda seperti Honda CR-V dan Honda HR-V serta SUV buatan GM seperti Chevy Trax, Subaru Forester, Chevy Equinox akan ikut terdampak, berpotensi terseret naik ke harga tertingginya.

    “Produsen tahu ada beberapa kendaraan yang bisa bertahan dengan margin lebih kecil, tetapi Honda CR-V, Chevy Trax, Subaru Forester, Chevy Equinox, dan Honda HR-V mungkin terlalu mahal untuk dijual,” kata Erin Keating, analis di Cox Automotive.

    Saat ini, sejumlah dealer mobil di AS masih memiliki stok yang cukup untuk sekitar 90 hari, tetapi harga diperkirakan akan naik setelah itu.

    Eric Mann, manajer penjualan di dealer Szott M-59 Jeep, Michigan, mengatakan semakin banyak pelanggan membeli mobil karena khawatir harga akan melonjak.

    Namun setelah tarif impor diberlakukan pada 2 April 2025 mendatang, kemungkinan permintaan mobil di AS akan menyusut.

    Ini lantaran beberapa model murah yang ditujukan bagi pembeli kemungkinan akan dihentikan karena harga jualnya menjadi kurang kompetitif.

    Imbasnya, S&P Global Mobility memperkirakan penjualan mobil tahunan di AS akan turun menjadi 14,5 juta hingga 15 juta unit dalam beberapa tahun mendatang dari 16 juta unit pada 2024.

    Tarif impor juga berpotensi menghantam rute perdagangan senilai 240 miliar dolar AS, dengan mobil dan truk ringan impor menyumbang sekitar setengah dari sekitar 16 juta kendaraan yang dijual di AS tahun lalu.

    Kebijakan Trump Biang Keroknya

    Adapun kenaikan harga kendaraan di pasar AS terjadi buntut kebijakan Trump atas perintah untuk menerapkan tarif pajak sebesar 25 persen pada impor mobil yang masuk ke pasar AS, berlaku per 2 April 2025.

    Trump tidak menyebutkan secara spesifik apakah tarif tersebut akan menargetkan negara-negara tertentu.

    Namun dalam keterangan resminya, Trump menuturkan, tarif pajak berlaku pada semua mobil yang tidak dibuat di Amerika Serikat, termasuk komponen otomotif seperti mesin dan transmisi.

    “Apa yang akan kami lakukan adalah mengenakan tarif 25 persen untuk semua mobil yang tidak dibuat di Amerika Serikat. Jika mereka dibuat di Amerika Serikat, maka tidak akan dikenakan tarif sama sekali,” ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dilansir dari AFP.

    “Kami akan mengenakan tarif kepada negara-negara yang melakukan bisnis di negara kami dan mengambil pekerjaan kami, mengambil kekayaan kami, mengambil banyak hal yang telah mereka ambil selama bertahun-tahun,” imbuh Trump.

    Kendati kebijakan Trump dapat memicu kenaikan harga mobil baru dan bekas, akan tetapi Trump mengatakan bahwa pihaknya “tidak peduli” jika produsen otomotif menaikkan harga mobil sebagai tanggapan atas tarif yang direncanakan untuk kendaraan impor.

    “Saya tidak peduli jika mereka menaikkan harga karena orang-orang akan mulai membeli mobil Amerika,” jelas Trump

    “Saya berharap mereka menaikkan harga, karena jika mereka melakukannya, orang-orang akan membeli mobil buatan Amerika,” katanya, mengulang frasa “Saya tidak peduli” dua kali lagi dalam jawabannya yang panjang.

    Langkah Trump mengenakan tarif tinggi pada mobil impor telah lama menjadi bagian dari strategi ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.

    Selain itu, kebijakan ini diklaim dapat menghidupkan kembali industri dalam negeri, dan menekan negara lain agar memenuhi prioritas perdagangan AS.

    Nantinya kebijakan tarif impor ini tak hanya berlaku untuk kendaraan rakitan luar AS, tetapi juga meliputi komponen otomotif seperti mesin dan transmisi.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • Bus Jemaah Umrah Kecelakaan Bukan karena Tabrak Jeep yang Menyalip, KJRI Jeddah Ungkap Kronologisnya – Halaman all

    Bus Jemaah Umrah Kecelakaan Bukan karena Tabrak Jeep yang Menyalip, KJRI Jeddah Ungkap Kronologisnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengungkap kronologis kecelakaan yang menimpa bus rombongan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wadi Qudaid, Jalan Madinah-Mekkah, Arab Saudi pada Kamis (20/3/2025).

    Berdasarkan laporan kepolisian Mekkah tertanggal 21 Maret 2025, kecelakaan itu terjadi karena adanya sebuah mobil jenis Jeep Land Cruiser double cabin melaju dari arah berlawanan, melewati garis marka di median jalan. 

    Saat bersamaan ada bus berpenumpang jemaah umrah Indonesia yang kala itu tengah melaju sesuai jalurnya.

    Benturan itu membuat kedua kendaraan keluar jalur dan terguling lalu terbakar.

    Jeep tersebut berpelat nomor Qatar dikemudikan oleh warga negara Pakistan dan satu penumpang warga Bangladesh. 

    Keduanya meninggal di lokasi kejadian.

    “Dengan demikian terdapat koreksi dari informasi sebelumnya yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary dalam keterangan resminya, Sabtu (22/3/2025).

    Diketahui sebelumnya Yusron menyebut kecelakaan terjadi berawal saat ada mobil jeep yang tiba-tiba menyalip.

    Bus kemudian menabrak mobil jeep tersebut dan hilang keseimbangan lalu terguling.

    Tak lama kemudian bus terbakar. 

    “Bus menabrak jeep yang menyalip tiba-tiba, terguling dan terbakar,” jelas Yusron.

    Dalam kejadian ini, ada 20 WNI yang menjadi korban. Ada enam warga Indonesia yang meninggal, dan 14 orang lainnya luka-luka.

    Dari enam orang yang meninggal, empat di antaranya merupakan satu keluarga. 

    Mereka adalah Dawam Mahmud (48, ayah), Sumarsih Djarudin (44, ibu), Areline Nawallya Adam (22, putri), Audrya Malika Adam (16, putri).

    Kementerian Luar Negeri RI sudah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud dan pihak keluarga telah meminta seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi.

    Korban meninggal lainnya, Eny Soedarwati yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, juga akan dimakamkan di Arab Saudi berdasarkan keputusan keluarga.

    Sedangkan pihak keluarga dari almarhumah Dian Novita, masih dalam pembahasan perihal pemulasaraan jenazah.

    KECELAKAAN maut JEMAAH UMRAH – Kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia di Jeddaah, Kamis (20/3/2025). Begini kronologisnya. (kolase/tangkap layar facebook Kanda Syamsul Aroby)

    “KJRI Jeddah telah mendapat jaminan dari Kemlu Arab Saudi bahwa proses pemulasaraan jenazah akan dipercepat,” katanya.

    Sementara dari 14 korban luka-luka, 11 di antaranya yang sebelumnya dirawat medis sudah dinyatakan pulih dan diizinkan keluar dari rumah sakit. 

    Mereka sudah tiba di Mekkah untuk menjalani rangkaian ibadah umrah sesuai jadwal.

    Tiga orang yang juga terluka, Fabian (14), Ahsantudhonni Ghozali dan Muhammad Alawi masih harus dirawat karena cedera dan alami luka bakar. 

    Fabian menderita luka bakar 60 persen, sedangkan Ghozali masih mendapat perawatan medis, dan Alawi alami retak tulang lengah dan dijadwalkan operasi dalam waktu dekat.

    “KJRI Jeddah terus memantau kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan, termasuk memfasilitasi kunjungan orang tua Fabian ke rumah sakit,” kata Yusron.