brand merek: Hyundai

  • Hyundai Minat Ikut Kembangkan Mobil Nasional RI

    Hyundai Minat Ikut Kembangkan Mobil Nasional RI

    Jakarta

    Hyundai Motor Group Amb. menyampaikan minat besarnya dalam proyek pengembangan mobil di Indonesia yang tengah digagas Presiden Prabowo Subianto. Keterangan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of Hyundai Motor Group Amb. Sung Kim.

    Pertemuan itu berlangsung dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea (30/10), lalu.

    Airlangga mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif di kawasan Asia Tenggara. Dia juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk membangun industri otomotif yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    “Kami melihat peluang besar untuk kolaborasi dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan energi bersih lainnya, yang menjadi bagian penting dari strategi transisi ekonomi hijau Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (1/11/2025).

    Keduanya juga berdiskusi mengenai peluang kerja sama strategis dalam pengembangan investasi di Indonesia, serta arah dari transformasi industri otomotif Indonesia menuju era kendaraan berteknologi masa depan.

    Sementara, Presiden Hyundai Amb. Sung Kim mengapresiasi visi Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan kendaraan rendah emisi.

    “Hyundai berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan kompetitif. Kolaborasi di bidang AI, robotik, dan teknologi hidrogen menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang kami untuk mendukung mobilitas bersih dan efisien,” ujarnya.

    Sebagai produsen mobil ketiga terbesar di dunia setelah Toyota dan Volkswagen, Hyundai kini terus memperluas pengembangan teknologi masa depan, mulai dari kendaraan listrik, hidrogen, hingga solusi mobil cerdas, dengan pendekatan yang lebih komersial dan kompetitif di berbagai pasar global.

    Dalam kesempatan yang sama, Hyundai juga menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Indonesia atas langkah transformasi BUMN melalui Danantara, yang dinilai mencerminkan keseriusan Pemerintah dalam memperkuat fondasi industri dan ekonomi nasional.

    “Transformasi yang dilakukan melalui Danantara menunjukkan arah yang progresif. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pelaku industri global untuk menjalin kerja sama yang lebih dalam dengan Indonesia,” ujar Presiden Hyundai Amb. Sung Kim.

    Pertemuan ini menandai langkah penting menuju sinergi antara Pemerintah Indonesia dan Hyundai dalam mempercepat inovasi, memperkuat daya saing industri, dan mewujudkan masa depan mobilitas yang lebih hijau dan inklusif.

    Sebagai langkah serius komitmennya, Presiden Direktur Hyundai mengundang Menko Airlangga untuk melihat Research and Development Center Hyundai di kunjungannya ke Republik Korea mendatang.

    (ada/ara)

  • Bocoran Investasi Raksasa Korea di RI: Lotte, EcoPro, hingga Posco

    Bocoran Investasi Raksasa Korea di RI: Lotte, EcoPro, hingga Posco

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani buka-bukaan soal investasi perusahaan raksasa Korea Selatan. Ia mengungkap, beberapa perusahaan, seperti EcoPro, Lotte, dan Posco.

    Rosan mengatakan telah menemui perusahaan tersebut disela gelaran Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Ia menyebut, investasi Lotte yang telah diselesaikan senilai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 66,63 triliun (asumsi kurs Rp 16.659).

    “Saya memang kebetulan selain acara di APEC ini, saya juga bertemu dengan beberapa perusahaan yang sudah ke Indonesia, dengan EcoPro. Lotte nanti saya juga bertemu juga dan yang lainnya juga. Karena memang Lotte-kan menyelesaikan investasi dengan nilainya US$ 4 miliar,” kata Rosan di sela agenda KTT APEC 2025 di Ruang Agenas, Hotel Lahan Select Gyeongju, Korea Selatan, dalam keterangan tertulis Jumat (31/10/2025).

    Rosan menyebut, Lotte juga akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 6 November mendatang. Ia mengatakan, akan ada diskusi dengan Danantara untuk masuk ke proyek di Cilegon.

    “Di chemical product, yang di mana kebetulan ada diskusi juga dengan Danantara untuk ikut masuk di dalam perusahaan chemical-nya Lotte yang akan diresmikan ini,” jelasnya.

    “Mereka menawarkan 35% tapi ya kita sedang mulai kaji karena ini kan produk yang sangat baik ya dan ini proyek juga sudah selesai. Risikonya juga lebih terukur kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya sekarang saya perintahkan untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” terang Rosan

    Kemudian untuk EcoPro, terang Rosan, tengah berinvestasi dengan nilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 33,31 triliun. Ia mengaku telah menemui pimpinan EcoPro pada saat kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan.

    “EcoPro juga investasinya kurang lebih US$ 2 miliar untuk ekspansi yang baru. Itu saja juga bertemu chairman-nya juga kemarin di Seoul dan itu juga mengajak danantara masuk juga ke dalam kepemilikan. Saya akan tindaklanjuti, saya akan lihat karena ini juga investasi juga di hilirisasi di EV Battery,” ungkapnya.

    Rosan menambahkan, terdapat potensi kerja sama antara Posco dan Krakatau Steel. Ia mengaku akan menindaklanjuti peluang kerja sama tersebut.

    “Ini juga kita akan tindaklanjuti untuk potensinya dan rencana juga dengan Posco untuk melihat potensi kerja sama berikutnya dengan Krakatau Steel,” imbuhnya.

    Selain EcoPro, Lotte, dan Posco, terdapat perusahaan lain yang juga berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaan tersebut adalah Hyundai sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

    Namun, Airlangga tak menyebut nilai potensi investasi di Indonesia. Akan tetapi, ia memastikan Hyundai tertarik berinvestasi di sektor EV battery.

    “Itu nanti akan dibahas tetapi, mereka siap dengan model tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail dan tentu yang namanya kendaraan ini kan ada desainnya, ada basisnya, tetapi, basisnya yang dibahas berbasis EV (kendaraan listrik),” terangnya.

    (hns/hns)

  • Airlangga sebut Hyundai siap dukung mobil nasional berbasis listrik

    Airlangga sebut Hyundai siap dukung mobil nasional berbasis listrik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pabrikan otomotif Korea Selatan Hyundai Motor menunjukkan kesiapan untuk berpartisipasi dalam pengembangan mobil nasional yang berbasis kendaraan listrik.

    “Mereka siap dengan modal tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail dan tentu yang namanya kendaraan ini kan ada desainnya, ada basisnya, tetapi, basisnya yang dibahas berbasis EV (kendaraan listrik),” ujar Airlangga di sela agenda KTT APEC 2025 di Kota Gyeongju, Gyeongsang Utara, Korea Selatan, Jumat waktu setempat.

    Menurut Airlangga, pembahasan mengenai skema kerja sama dengan raksasa otomotif Korea Selatan tersebut masih akan dilakukan lebih lanjut.

    Selain Hyundai, Airlangga mengungkapkan sejumlah perusahaan besar asal Korea Selatan juga tengah menyiapkan investasi di Indonesia.

    “Beberapa Korea kan sudah siap, kemarin Lotte Chemical sudah siap dan akan ada peresmian. Investasi sekitar 4 miliar dolar AS. Yang lain kan kalau Posco ada program terkait 10 juta ton. yaitu tahap berikutnya seperti apa,” kata Airlangga.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan industri dalam negeri sudah siap menjalan proyek mobil nasional yang merupakan salah satu kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

    ‎Ia mengatakan dirinya juga sudah mengusulkan untuk menjadikan program mobil nasional ini sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), dan sudah mengirimkan surat kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk dipertimbangkan.

    Agus menyampaikan dengan ditetapkannya program ini sebagai PSN akan mempercepat implementasi pembuatan mobil nasional di Tanah Air.

    ‎Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah telah memulai langkah awal untuk menghadirkan mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun mendatang.

    ‎”Saudara-saudara belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang,” kata Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

    ‎Prabowo mengatakan pemerintah telah menyiapkan alokasi dana dan lahan untuk pembangunan pabrik yang akan memproduksi kendaraan dalam negeri. Saat ini, tim pengembang disebut tengah bekerja menyiapkan hal tersebut.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Airlangga Ungkap Hyundai Ingin Jadi Bagian dari Mobil Nasional

    Airlangga Ungkap Hyundai Ingin Jadi Bagian dari Mobil Nasional

    JAKARTA – Hyundai Motor Group menyatakan minat kuat untuk terlibat dalam proyek pengembangan mobil nasional yang tengah digagas Pemerintah Indonesia.

    Minat tersebut disampaikan langsung oleh President of Hyundai Motor Group, Amb. Sung Kim, saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada hari pertama kedatangannya untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea.

    Pertemuan ini turut membahas mengenai peluang kerja sama strategis dalam pengembangan investasi di Indonesia, dan salah satunya juga membahas proyek pengembangan mobil nasional serta arah dari transformasi industri otomotif Indonesia menuju era kendaraan berteknologi masa depan.

    Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif di kawasan Asia Tenggara.

    Airlangga mengapresiasi minat Hyundai tersebut sekaligus menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk membangun industri otomotif yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    “Kami melihat peluang besar untuk kolaborasi dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan energi bersih lainnya, yang menjadi bagian penting dari strategi transisi ekonomi hijau Indonesia,” tegasnya dalam keterangannya, Jumat, 31 Oktober.

    Menanggapi hal tersebut, Sung Kim menyampaikan apresiasinya atas visi Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan kendaraan rendah emisi.

    “Hyundai berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan kompetitif. Kolaborasi di bidang AI, robotik, dan teknologi hidrogen menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang kami untuk mendukung mobilitas bersih dan efisien,” ujar Sung Kim.

    Sebagai produsen mobil ketiga terbesar di dunia setelah Toyota dan Volkswagen, Hyundai kini terus memperluas pengembangan teknologi masa depan, mulai dari kendaraan listrik, hidrogen, hingga solusi mobil cerdas, dengan pendekatan yang lebih komersial dan kompetitif di berbagai pasar global.

    Dalam kesempatan yang sama, Sung Kim juga menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Indonesia atas langkah transformasi BUMN melalui Danantara, yang dinilai mencerminkan keseriusan Pemerintah dalam memperkuat fondasi industri dan ekonomi nasional.

    “Transformasi yang dilakukan melalui Danantara menunjukkan arah yang progresif. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pelaku industri global untuk menjalin kerja sama yang lebih dalam dengan Indonesia,” ujarnya.

    Adapun, pertemuan ini menandai langkah penting menuju sinergi antara Pemerintah Indonesia dan Hyundai dalam mempercepat inovasi, memperkuat daya saing industri, dan mewujudkan masa depan mobilitas yang lebih hijau dan inklusif.

  • Menko Airlangga Ketemu Bos Hyundai, Ini yang Dibahas

    Menko Airlangga Ketemu Bos Hyundai, Ini yang Dibahas

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Presiden Hyundai Motor Group, Amb. Sung Kim, di Gyeongju, Republik Korea, pada sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea.

    Keduanya berdiskusi mengenai peluang kerja sama strategis dalam pengembangan investasi di Indonesia, dan salah satunya juga membahas proyek pengembangan mobil nasional serta arah dari transformasi industri otomotif Indonesia menuju era kendaraan berteknologi masa depan.

    Dalam pertemuan tersebut, pihak Hyundai menyampaikan minat yang kuat untuk berpartisipasi dalam proyek pengembangan mobil nasional yang tengah digagas Pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif di kawasan Asia Tenggara.

    Menko Airlangga mengapresiasi minat Hyundai tersebut sekaligus menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk membangun industri otomotif yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    “Kami melihat peluang besar untuk kolaborasi dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan energi bersih lainnya, yang menjadi bagian penting dari strategi transisi ekonomi hijau Indonesia,” kata Menko Airlangga, di Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

    Menanggapi hal tersebut, Hyundai menyampaikan apresiasinya atas visi Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan kendaraan rendah emisi.

    “Hyundai berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan kompetitif. Kolaborasi di bidang AI, robotik, dan teknologi hidrogen menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang kami untuk mendukung mobilitas bersih dan efisien,” ujar Presiden Hyundai Amb. Sung Kim.

     

  • Warga Korea Heboh Manusia Rp 3.000 Triliun Makan Ayam Goreng

    Warga Korea Heboh Manusia Rp 3.000 Triliun Makan Ayam Goreng

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang lagi-lagi bikin heboh. Kali ini, warga Korea Selatan memadati sebuah restoran ayam di Seoul melihat wajahnya yang sedang makan malam bersama Komisaris Utama Samsung Lee Jae-yong dan Komisaris Hyundai Chung Eui-sun.

    Ketiga bos perusahaan raksasa tersebut bertemu di Kkanbu Chicken pada pukul 7 malam. Kkanbu Chicken adalah restoran ayam goreng dan bir (Chimaek) yang terkenal berkat serial Netflix, Squid Game.

    Warga sekitar yang mengetahui soal pertemuan Huang, Lee, dan Chung mengerubungi restoran tersebut bersama wartawan dan fotografer. Perbincangan mereka bahkan disiarkan secara langsung oleh televisi setempat.

    Puncak keramaian terjadi saat ketiganya bersulang dengan saling mengaitkan tangan mereka dalam aksi yang disebut sebagai “love shot.”

    CEO Nvidia Jensen Huang bertemu dengan petinggi Samsung Electronics dan Hyundai Motor. (Reuters TV)

    Para pengunjung restoran juga “ketiban untung” karena Huang memutuskan untuk mentraktir mereka. “Semua meja, saya yang bayar,” kata Huang.

    Huang sepertinya sangat menikmati atmosfer yang meriah, bahkan menyatakan kepada Chung bahwa “hari ini adalah hari terbaik dalam hidup saya.” 

    Lee, orang paling berkuasa di konglomerat Samsung, juga mengungkapkan betapa kebahagiaan dirinya. “Setelah tarif AS sudah didapatkan solusinya, saya menyadari bahwa kebahagiaan tak susah dicari. Berbagi makanan enak dan minuman dengan orang yang baik, itu adalah kebahagiaan.”

    Nvidia yang dipimpin oleh Huang kini adalah perusahaan paling “mahal” di dunia dengan kapitalisasi pasar nyaris menyentuh US$ 5 miliar. Harga saham Nvidia yang meroket membuat harta Huang menembus US$ 176 miliar atau sekitar Rp 2.927 triliun.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Spesifikasi Tank Rp 165 M Buatan Turki, Prabowo Disebut Mau Borong

    Spesifikasi Tank Rp 165 M Buatan Turki, Prabowo Disebut Mau Borong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dikabarkan memesan 100 unit Tank Altay buatan Turki. Informasi ini diungkapkan akun Instagram @Air_defenders.

    Dalam unggahan tersebut disebutkan pemerintah Tukri mengekspor sebanyak 1.000 unit Tank Altay ke sejumlah negara. Selain Indonesia, ada juga Qatar 200 unit, Azerbaijan (200 unit), Pakistan (200 unit), Malaysia (80 unit), Saudi Arabia (120 unit) UAE (60 unit) dan Oman 40 unit.

    Nilai ekspor tank tersebut diperkirakan US$10 miliar – US$12 miliar atau sekitar Rp 165,9 triliun. Artinya Indonesia membeli senilai Rp 16,5 triliun dengan estimasi harga per unitnya berkisar Rp 165 miliar.

    Altay merupakan tank tempur generasi ketiga dengan empat awak. Mengutip Defence Security Asia, tank itu memiliki berat 65-66 ton dengan panjang lambung 7,3 meter dan total panjang 10,3 meter, lebar 3,9 meter, dan tinggi 2,6 meter.

    Senjata utama Altay adalah meriam smoothbore 120 mm L/55. Ini diproduksi oleh Makina ve Kimya Endüstrisi Türkiye di bawah lisensi CN08 Korea Selatan. Untuk senjata sekunder adalah senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin opsional 7,62 mm atau 12,7 mm yang dipasang di atas dan bisa dikendalikan dari jarak jauh.

    Tembakan dari Altay dikontrol secara digital, yakni dengan sistem Aselsan yang dilengkapi penglihatan termal independen untuk komandan dan penembak untuk dapat melacak hingga menetralisir sejumlah target dalam waktu cepat.

    Altay juga dilengkapi dengan konektivitas C4ISR. Kemampuannya dapat berbagi data penargetan, identifikasi ancaman dan beroperasi dengan formasi lapis baja, UAV dan artileri.

    Altay dapat melaju hingga 65 km/jam. Tank itu bisa melintas parit, tanjakan curam dan beroperasi dalam kondisi medan ekstrem seperti Anatolia Suriah dan wilayah potensial di Eropa.

    Sementara itu, program Altay sebenarnya telah dimulai sejak lama pada 2007. Pekerjaan awalnya dipimpin Otokar yang ahli dalam kendaraan lapis baja dan berkolaborasi dengan Hyundai Rotem Korea Selatan.

    Prototipe awal menggunakan mesin diesel MTU Jerman berdaya 1.500 tenaga kuda untuk transmisi Renk. Namun kemudian pasokan dihentikan pada 2018 karena masalah geopolitik.

    Permasalahan ini juga membuat pembuat kebijakan Turki melakukan evaluasi soal ketergantungan pada pemasok Barat. Kemudian digunakanlah solusi konfigurasi dari Korea Selatan, dengan integrasi mesin diesel Hyundai Doosan DV27K dan transmisi otomatis SNT Dynamics EST15K.

    BMC diketahui kemudian menjadi kontraktor utama dari proyek ini termasuk melakukan produksi tank.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nilai Jual Mobil Diduga Toyota bZ4X Rakitan Lokal: Mulai Rp 700 Jutaan

    Nilai Jual Mobil Diduga Toyota bZ4X Rakitan Lokal: Mulai Rp 700 Jutaan

    Jakarta

    Nilai jual mobil diduga Toyota bZ4X rakitan lokal muncul di laman Samsat. Nilai jualnya paling rendah Rp 700 jutaan.

    Toyota mengenalkan bZ4X rakitan lokal di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Sebelumnya, Toyota mengimpor bZ4X langsung dari negara asalnya di Jepang. Toyota memiliki tujuan tersendiri dalam memproduksi bZ4X di dalam negeri. Diharapkan produksi mobil listrik pertama Toyota itu bisa menimbulkan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    “Dengan local production akan ada multiplier effect, menciptakan efek employement rate. menciptakan employement rate, consumption akan bergerak, investasi akan bergerak dengan demikian apa spiral effectnya tumbuh bareng, Indonesia tumbuh ya kita semua kana tumbuh bareng. Itu dua tujuan kenapa bZ4X itu kita putusin untuk local production,” urai Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Jap Ernando Demily kala itu.

    Toyota belum mengungkap kapan mobil ini akan diluncurkan secara resmi ke publik. Konon, peluncurannya akan dilakukan akhir tahun ini. Pun soal spesifikasi belum diungkap secara detail, apalagi soal harganya. Namun diakses detikOto dalam laman Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ada empat nilai jual Toyota bZ4X yang terdaftar. Diduga kuat ini merupakan bZ4X lokal. Sebab, pada NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) tahun 2024, tak tercantum untuk model bZ4X. Adapun dalam laman tersebut, nilai jual toyota bZ4X mulai Rp 803 juta. Rinciannya sebagai berikut.

    NJKB Toyota bZ4X Rakitan Lokal

    1. BZ4XAT XEAM11RMWDHQW: Rp 750 juta
    2. BZ4XAWDXEAM15RMWDHQW: Rp 803 juta
    3. BZ4XTURXEAM17RMWDHNW: Rp 817 juta
    4. BZ4XAT XEAM10RMWDHSW: Rp 957 juta

    Perlu digarisbawahi, NJKB bukanlah harga final kendaraan bermotor. NJKB merupakan harga dasar yang digunakan buat menghitung besaran pajak yang harus dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor, baik itu roda dua, roda empat, maupun jenis kendaraan lainnya.

    Yang jelas, Toyota memastikan bahwa bZ4X rakitan lokal itu akan lebih murah dibanding versi CBU. Untuk diketahui, saat ini Toyota bZ4X dijual seharga Rp 1.200.700.000 (one tone color) dan Rp 1.208.800.000 (two tone color). Kira-kira bakal dijual harga berapa nih detikers kalau mengacu pada NJKB di atas? Tak menutup kemungkinan harganya mulai Rp 800 jutaan dan bersaing dengan Hyundai Ioniq 5.

    (dry/din)

  • Nissan Siapkan Mobil MPV 7-Seater Baru, Ini Bocorannya

    Nissan Siapkan Mobil MPV 7-Seater Baru, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Nissan dikabarkan tengah menyiapkan mobil keluarga baru untuk pasar India. Model ini merupakan MPV tiga baris 7-seater dan jadi bagian dari tiga model baru yang akan diluncurkan pabrikan asal Jepang itu dalam waktu dekat. Seperti apa bocorannya?

    Mengutip dari Motoroids, calon MPV baru Nissan ini dibangun dari basis Renault Triber. Sekadar pengingat, Renault Triber diperkenalkan di India pada 2019 dan dibangun di atas platform CMF-A seperti Renault Kwid. Triber juga pernah dipasarkan di Indonesia pada 2020 lalu.

    Renault Triber Foto: Ari Saputra

    Dari foto pengujian yang beredar, calon MPV Nissan ini masih disamarkan rapat, namun bentuk bodinya yang mirip Triber terlihat jelas. Desain eksterior, kemungkinan akan mendapat grille dan bumper baru, serta velg berdesain anyar yang tampil lebih segar.

    Karena mobil ini menggunakan basis Triber, sudah pasti interiornya akan fokus pada kenyamanan dan kepraktisan. MPV ini dibekali tiga baris tempat duduk yang cukup buat keluarga kecil, dengan kursi geser dan kompartemen penyimpanan pintar. Mobil ini juga akan dilengkapi dengan layar infotainment dan fitur yang lengkap.

    Soal performa, mobil keluarga ini diperkirakan mengusung mesin bensin 1.0 liter tiga silinder yang bisa menghasilkan 71 dk dan torsi 96 Nm. Pilihan transmisinya ada dua, manual 5-percepatan atau AMT (Automated Manual Transmission). Mesin ini tidak dirancang untuk performa tinggi, melainkan efisiensi bahan bakar dan kemudahan perawatan-cocok untuk pengguna harian di kota besar.

    Dengan tiga baris kursi, ukuran ringkas, dan fitur fungsional, MPV baru Nissan ini akan menjadi pilihan menarik bagi keluarga muda di perkotaan. Peluncurannya diperkirakan tak lama lagi di India, dan model ini akan bersaing langsung dengan Kia Carens dan Hyundai Alcazar.

    Apakah calon MPV baru Nissan ini juga akan dipasarkan di Indonesia ke depannya?

    (lua/dry)

  • Dua Produsen Drone Lokal Siap Produksi Pesawat Nirawak untuk Angkut Orang dan Logistik

    Dua Produsen Drone Lokal Siap Produksi Pesawat Nirawak untuk Angkut Orang dan Logistik

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan saat ini terdapat dua perusahaan dalam negeri yang siap memproduksi drone atau pesawat tanpa awak, untuk mengangkut penumpang dan logistik. 

    Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sokhib Al Rohman mengungkapkan, dua produsen tersebut berbasis di Bandung tersebut adalah PT Iter Aero Industri dan PT Vela Prima Nusantara.

    “Mudah-mudahan kita bisa memiliki pabrikan drone sendiri, memiliki designer drone sendiri, anak-anak bangsa,” dalam Media Briefing, Kamis (23/10/2025).

    Sokhib menuturkan saat ini pihaknya tengah mendorong dua perusahaan tersebut untuk berkembang. Iter Aero telah memiliki Design Organization Approval (DOA), sehingga telah mengantongi izin desain. Namun, masih dalam fase demonstrasi, belum sertifikasi.  

    Sementara untuk Vela, izin DOA pun masih dalam proses. Meski demikian, Vela telah mulai membuat prototipe 1:3 eVTOL (air taxi) yang sukses terbang dan menuju kepada produksi ukuran 1:1. Apabila berhasil, drone besar tanpa pilot ini bakal mampu mengangkut muatan sampai dengan 700 kilogram (kg). 

    “Ini sangat bagus buat kita terutama di wilayah-wilayah 3T [utamanya Tertinggal, Terdepan, dan Terluar],” tambahnya. 

    Untuk implementasinya ke depan, Kemenhub merencanakan untuk fokus di daerah 3T, ketimbang di wilayah padat penduduk seperti Jakarta. 

    Sokhib pun saat ini sudah menyusun peta jalan atau roadmap kesiapan Indonesia menyambut teknologi baru tersebut. Termasuk menyusun regulasinya. 

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, lanjut Sokhib, berencana untuk mengoperasionalkan transportasi udara serupa drone yang berukuran lebih besar tersebut atau disebut dengan Advance Air Mobility (AAM), pada Desember 2026. 

    “Harapannya Pak Menteri, ingin di Desember 2026 ada satu yang bisa beroperasi untuk komersil,” ujarnya. 

    Sementara itu, produsen drone besar dari luar negeri pun telah bergantian melakukan demonstrasi di Indonesia. 

    Misalnya, uji terbang Proof-of-Concept (PoC) AAM yang dilaksanakan di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda pada Senin, 29 Juli 2024 oleh Hyundai Motor Group bekerja sama dengan Korea Aerospace Research Institute (KARI). 

    Teranyar, Dreamfly Indonesia kolaborasi dengan Tsingfly—perusahaan asal China—resmi melakukan uji coba terbang (test flight) perdana untuk drone kargo listrik DF-L100 di Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat, Senin (20/10/2025).

    Drone TF-L100 memiliki berat lepas landas maksimum 650 kilogram dengan kapasitas muatan hingga 150 kilogram, sehingga mampu membawa berbagai peralatan misi maupun material penyelamatan. 

    Dengan jangkauan terbang maksimum 140 kilometer dan daya tahan hingga 90 menit, TF-L100 dirancang untuk beroperasi di berbagai kondisi lapangan, termasuk wilayah terpencil dan kepulauan.