brand merek: Hyundai

  • Inilah Daftar Pemenang FORWOT Cars & Motorcycles of The Year 2024

    Inilah Daftar Pemenang FORWOT Cars & Motorcycles of The Year 2024

    JAKARTA – Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) hari ini mengumumkan pemenang dari FORWOT Cars and Motorcycles of The Year 2024 yang terdiri dari 25 kendaraan terbagi dalam lima kategori dari roda dua maupun roda empat.

    Seperti tahun sebelumnya, FORWOT of The Year (FCY) 2024 memilih satu model terbaik dari kendaraan berjenis Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle, dab Internal Combustion Engine (ICE).

    Ketua Panel Juri FCY 2024, Mufrod mengatakan hadirnya acara ini sebagai wujud apresiasi bagi produsen yang telah berkontribusi dalam kemajuan industri otomotif tanah air.

    “Kami melihat pergerakan yang signifikan dari peluncuran model-model HEV dan BEV, sementara peluncuran model-model ICE menurun pada tahun ini. Artinya kendaraan-kendaraan elektrifikasi semakin diminati,” kata Mufrod dalam kata sambutannya pada pembukaan penghargaan di Senopati, Jumat, 20 Desember.

    Dalam kategori FORWOT Cars of The Year 2024 untuk model ICE, Suzuki Jimny 5-doors berhasil mengungguli model lainnya seperti BAIC BJ40 Plus, Chery Tiggo 5X, Citroen C3 Aircross, dan Toyota Hilux Rangga.

    Kemudian pada kategori Hybrid Electric Vehicle (HEV), model pendatang baru all-new Hyundai Santa Fe HEV berhasil memenangkan penghargaan ini dengan mengalahkan Toyota Vellfire HEV, Toyota Prius HEV, Nissan Serena E-Power, dan Kia Carnival HEV.

    Selanjutnya pada kategori mobil BEV, BYD M6 menjadi yang terfavorit dengan mengalahkan BYD Seal, Chery Omoda E5, Wuling BinguoEV, dan Wuling Cloud EV.

    Pada kategori FORWOT Motorcycles of The Year 2024 ICE, Yamaha Nmax Turbo berhasil menjadi yang terdepan mengalahkan Honda Beat, Honda Scoopy, Honda Stylo, dan Yamaha Lexi.

    Yang terakhir pada kategori BEV kendaraan roda dua, Polytron Fox 500 mengalahkan rival pada kelas yang sama seperti Alva N3, Honda CUV e:, Honda Icon e:, dan Kawasaki Ninja E1.

  • Cuma Mobil Hybrid Buatan Lokal Dapat Insentif, Ini Daftarnya

    Cuma Mobil Hybrid Buatan Lokal Dapat Insentif, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah mengumumkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid yang mulai diterapkan pada 1 Januari 202. Diskon PPnBM mobil hybrid berlaku satu tahun.

    Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Rustam Effendi mengatakan PPnBM ditanggung pemerintah 3 persen cuma buat mobil hybrid yang dirakit di Indonesia.

    “PPnBM DTP 3 persen hybrid hanya untuk produksi dalam negeri peserta program Kemenperin, yang berhak mendapatkan reduced tarif PPnBM,” kata Rustam kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/12).

    Dasar hukum pemberian insentif di mobil hybrid ini sudah termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021.

    Insentif atau stimulus untuk mobil hybrid ini diumumkan bersamaan dengan paket insentif untuk beberapa sektor penting sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat usai diterapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tahun depan.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” ujar Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan disiarkan secara daring.

    Perusahaan otomotif yang memenuhi syarat pun diminta untuk segera mendaftarkan model mobil hybrid ke Kementerian Perindustrian supaya mendapatkan insentif PPnBM 3 persen.

    “Untuk insentif hybrid saya minta agar produsen mobil hybrid yang ada di Indonesia untuk segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami agar tahun depan mulai 1 Januari sudah bisa menikmati insentif stimulus yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” ucap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang.

    Insentif khusus mobil hybrid ini diperkuat dalam Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 yang merupakan kebijakan untuk program LCEV dengan TKDN tertentu.

    “Termasuk untuk hybrid di dalamnya ada nilai TKDN yang harus menjadi kriteria,” tukas dia.

    Daftar mobil hybrid yang diproduksi di Indonesia

    – Toyota Yaris Cross Hybrid harga mulai Rp440 juta
    – Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid harga mulai Rp477 juta
    – Suzuki Ertiga Hybrid harga mulai Rp277 juta
    – Suzuki XL7 Hybrid harga mulai Rp288 juta
    – Wuling Almaz RS Hybrid harga mulai Rp442 juta
    – Hyundai Santa Fe Hybrid harga mulai Rp786 juta
    – GWM Haval Jolion HEV harga mulai Rp405 juta.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Daftar Mobil Hybrid Rakitan Lokal Dapat Insentif 3 Persen

    Daftar Mobil Hybrid Rakitan Lokal Dapat Insentif 3 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah memberikan stimulus Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 3 persen untuk mobil hybrid, berlaku 1 Januari 2025. Ada beberapa model mobil yang mendapat relaksasi pajak itu.

    Lewat kebijakan tersebut, para perusahaan otomotif seperti Toyota, Hyundai hingga PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bisa mendulang untung karena harga jual kemungkinan akan turun.

    Tarif PPnBM saat ini yang berlaku yakni untuk mobil hybrid dan mild hybrid mulai 6-14 persen, serta PHEV mulai 5-8 persen (skema I dan skema II).

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga meminta para produsen mobil hybrid mendaftarkan kendaraannya ke Kemenperin supaya bisa menikmati insentif tersebut.

    “Untuk hybrid ini, saya minta agar segera para produsen mobil hybrid di Indonesia untuk segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami, supaya tahun depan mulai 1 Januari sudah bisa menikmati insentif stimulus yang sudah disiapkan pemerintah,” kata Agus dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12).

    Bagi masyarakat yang hendak berburu mobil hybrid di tahun depan, setidaknya bisa mengerem sebentar supaya menunggu penerapan kebijakan insentif yang tinggal menghitung hari.

    Insentif PPnBM DTP 3 persen ini hanya berlaku untuk mobil hybrik dirakit secara lokal di Indonesia.

    “PPnBM DTP 3 persen hybrid hanya untuk produksi dalam negeri peserta program Kemenperin, yang berhak mendapatkan reduced tarif PPnBM,” kata Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Rustam Effendi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/12).

    Daftar mobil hybrid yang diproduksi di Indonesia

    – Toyota Yaris Cross Hybrid harga mulai Rp440 juta
    – Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid harga mulai Rp477 juta
    – Suzuki Ertiga Hybrid harga mulai Rp277 juta
    – Suzuki XL7 Hybrid harga mulai Rp288 juta
    – Wuling Almaz RS Hybrid harga mulai Rp442 juta
    – Hyundai Santa Fe Hybrid harga mulai Rp786 juta
    – GWM Haval Jolion HEV harga mulai Rp405 juta.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Petaka Trump Dimulai, Elon Musk Terancam Tumbang

    Petaka Trump Dimulai, Elon Musk Terancam Tumbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim transisi Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump merekomendasikan untuk memangkas dukungan terhadap industri kendaraan listrik (EV) dan stasiun pengisian daya EV yang dicanangkan pemerintahan Joe Biden.

    Selain itu, tim transisi Trump juga meminta untuk memperkuat pemblokiran terhadap mobil, komponen, dan material baterai dari China, menurut dokumen yang dilihat Reuters.

    Rekomendasi ini mengemuka saat subsidi China ke industri EV terus meningkat. Hal ini dikarenakan pasokan rantai baterai EV China yang mendominasi.

    Dalam kampanyenya, Trump berjanji untuk memudahkan regulasi untuk mobil berbahan bakar bensin-solar dan menghapus mandat Biden untuk memperkuat industri EV di AS.

    Tim transisi Trump juga merekomendasikan kenaikan tarif material baterai secara global untuk menggenjot produksi di dalam negeri. Secara garis besar, tim transisi Trump ingin mengalihkan uang yang selama ini dialokasikan Biden untuk membangun stasiun pengisian daya EV dan membuat EV jadi lebih murah ke prioritas pertahanan nasional.

    Lebih lanjut, tim transisi Trump juga ingin menghapus kebijakan keringanan kredit pajak pembelian EV senilai US$7.500 yang diberlakukan pemerintahan Biden.

    Jika rekomendasi ini disetujui, maka ancaman nyata akan menghadang produsen EV. Penjualan EV akan merosot tajam, termasuk berdampak buruk pada Tesla yang merupakan produsen mobil listrik milik Elon Musk.

    Padahal, sebelumnya Trump sempat melunak ke industri EV karena dukungan besar-besaran yang diberikan Musk.

    Tesla merupakan produsen EV dominan di AS. Kendati demikian, Musk mengatakan kehilangan subsidi pemerintah untuk EV akan lebih berdampak ke para pesaing ketimbang Tesla.

    Beberapa pesaing Tesla seperti General Motors dan Hyundai diketahui gencar memasarkan produk-produk EV mereka di AS. Dengan penghentian subsidi pemerintah, hal ini tentu akan mengguncang bisnis mereka.

    Tim transisi Trump berencana memindahkan alokasi anggaran US$7,5 miliar dari pemerintahan Biden untuk membangun stasiun pengisian daya EV ke pemrosesan mineral-baterai, rantai pasokan pertahahanan nasional, dan infrastruktur krusial.

    “Baterai, mineral, dan komponen EV penting untuk produksi pertahanan krusial. Sementara EV dan stasiun pengisian daya EV tidak [sepenting itu],” kata dokumen yang dikutip Reuters, Selasa (17/12/2024).

    Juru bicara tim transisi Trump, Karoline Leavitt, mengatakan para pemilih Trump memberikan mandat untuk menepati janjinya, termasuk menyetop penyerangan pemerintah terhadap mobil berbahan bakar bensin-solar.

    “Ketika masuk Gedung Putih, Presiden Trump akan mendukung industri otomotif dengan memberikan ruang bagi mobil berbahan bakar solar-bensin dan EV,” kata dia.

    Secara global, produsen otomotif mulai beralih ke pengembangan EV dalam memenuhi aturan yang lebih ketat atas pembatasan penggunaan bahan bakar. Hal ini bertujuan mengurangi polusi dan mereduksi dampak perubahan iklim.

    Namun, rekomendasi dari tim transisi Trump menunjukkan bahwa industri mobil berbahan bakar solar-bensin akan tetap dijaga. Hal ini berbanding terbalik dengan pemerintahan Biden yang memprioritaskan industri EV dengan berbagai subsidi yang diberikan.

    Hasilnya, emisi per kendaraan di AS akan kembali ke level 2019 sebesar 25% per mil. Padahal, saat ini yang ditetapkan hingga 2025 ingin memangkas rata-rata emisi ke level 15% ke bawah.

    (fab/fab)

  • Suzuki Grand Vitara Baru Diuji Coba, Punya Konfigurasi 7 Penumpang

    Suzuki Grand Vitara Baru Diuji Coba, Punya Konfigurasi 7 Penumpang

    Jakarta

    Suzuki Grand Vitara baru kepergok sedang diuji jalan di India. Kendaraan tersebut punya konfigurasi tujuh penumpang dan berubah banyak dari segi tampilan!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (17/12), Suzuki Grand Vitara merupakan model buatan India yang dipasarkan di Indonesia melalui skema impor utuh atau completely built up (CBU). Itulah mengapa, model tujuh penumpangnya bukan mustahil masuk ke Tanah Air.

    Suzuki Grand Vitara tujuh penumpang hadir dengan kode Y17 baru. Kabarnya, mobil keluarga tersebut akan meluncur pada pertengahan tahun depan.

    Suzuki Grand Vitara 7 penumpang. Foto: Doc. Motoring Image.

    Meski dalam pengujiannya ditutup stiker kamuflase, namun ada sejumlah bagian dari Grand Vitara baru yang bisa dikenali. Kendaraan tersebut tentu punya dimensi lebih bongsor dan mengadopsi platform global C yang telah dipasangkan ke beberapa mobil konsep.

    Fasia depan terdiri dari unit lampu terpisah dengan DRL LED dan lampu depan baru, sementara bumper-nya juga telah didesain ulang bersama dengan ventilasi udara baru. Di bagian belakang, terdapat bilah lampu yang membentang di sepanjang bodi. Pembaruan lainnya terlihat di pintu bagasi, bumper belakang dan pelek roda.

    Di bagian interior, pabrikan membekalinya dengan layar sentuh berukuran besar, ADAS, HUD, kamera 360 derajat dan masih banyak lagi. Sedangkan mesinnya tersedia dalam opsi bensin dan hybrid ringan (MILD) K15C empat silinder dengan kapasitas 1.500cc.

    Meski demikian, ada kabar yang beredar, Grand Vitara baru akan menjadi mobil pertama Suzuki yang menggunakan hybrid murni atau strong hybrid. Mesin tersebut dikembangkan secara khusus bersama Toyota sebagai mitra perusahaan.

    Suzuki Grand Vitara baru dengan konfigurasi tujuh penumpang konon akan dibanderol di bawah 15 lakh rupe atau Rp 280 juta. Kendaraan tersebut akan menantang produk-produk lain di kelasnya seperti Tata Safari, MG Hector Plus, Mahindra XUV700, Hyundai Alcazar dan lainnya.

    (sfn/dry)

  • Insentif Mobil Hybrid Berlaku Selama Setahun

    Insentif Mobil Hybrid Berlaku Selama Setahun

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menetapkan pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen khusus untuk mobil Hybrid. Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2025 dan akan berlangsung selama satu tahun.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (17/12). 

    Masa insentif tersebut berlaku untuk mobil hybrid yang diproduksi di dalam negeri maupun impor. Oleh karenanya, Agen Pemegang Merek (APM) diminta segera mendaftarkan produk jualannya yang berteknologi hybrid.

    “Insentifnya termasuk yang impor, tapi kebanyakan sekarang sudah diproduksi di dalam negeri,” kata dia.

    Dengan adanya insentif PPnBM DTP, harga mobil hybrid diprediksi sedikit lebih murah bagi konsumen, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pasar terhadap kendaraan berbasis teknologi ramah lingkungan tersebut.

    Pemerintah menyatakan bahwa kebijakan ini masih akan dievaluasi setelah masa berlaku satu tahun selesai, untuk menentukan apakah insentif tersebut perlu diperpanjang atau disesuaikan berdasarkan hasil kajian lebih lanjut.

    Ada beberapa merek yang sudah mampu memproduksi mobil hybrid di dalam negeri, seperti Toyota melalui Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, Wuling melalui Almaz Hybrid, Suzuki melalui Ertiga Hybrid dan Grand Vitara Hybrid, serta Hyundai melalui Santa Fe Hybrid.

    Selain memberikan insentif untuk mobil hybrid, pemerintah juga memberikan stimulus untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang mencakup PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 10 persen untuk KBLBB Completely Knock Down (CKD), PPnBM DTP 15 persen untuk KBLBB impor CKD dan Complete Built Unit (CBU), bea masuk 0 persen untuk KBLBB CBU.

    Sebagai pengingat, pada 2024 pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10 persen untuk mobil listrik CKD atau yang diproduksi di dalam negeri dengan syarat minimum Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

    Pada 2024 pula pemerintah memberlakukan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM untuk impor mobil listrik CBU yang ditujukan kepada pelaku usaha otomotif yang berkomitmen membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.  

  • BRImo FSTVL 2024 Sediakan Ratusan Ribu Hadiah Menarik untuk Nasabah BRI

    BRImo FSTVL 2024 Sediakan Ratusan Ribu Hadiah Menarik untuk Nasabah BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tengah menyelenggarakan program BRImo FSTVL dengan periode 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025. BRImo FSTVL 2024 menawarkan ratusan ribu hadiah menarik yang sayang untuk dilewatkan. Program ini dapat diikuti oleh seluruh nasabah BRI dengan cara terus meningkatkan saldo tabungan dan melakukan transaksi menggunakan BRImo, Kartu Kredit, dan Debit BRI selama periode program.

    BRImo FSTVL menyediakan dua bentuk hadiah bagi nasabah, yaitu hadiah langsung dengan cara redeem poin dan program undian berhadiah. Berikut adalah detail bentuk hadiah dari program BRImo FSTVL 2024:

    1.    Undian berhadiah BRImo FSTVL
    Seluruh nasabah Tabungan BRI (BritAma dan Simpedes), BritAma Kerja Sama, serta BRI Junio dalam mata uang rupiah dan valas di luar Installment Saving (Tabungan BRI BritAma Rencana dan Tabungan BRI Junio Rencana) yang merupakan pengguna BRImo berkesempatan mengikuti undian berhadiah ini. Selama periode program, nasabah wajib memiliki dan menjaga rata-rata saldo minimal Rp 10 juta dan memperoleh akumulasi poin minimal sebanyak 1.290 poin.

    Adapun setiap kelipatan Rp 10 juta, nasabah BRI akan mendapatkan satu kupon undian berhadiah berlaku kelipatan. Perhitungan kupon undian dilakukan secara bulanan atas rata-rata saldo nasabah.

    Dalam program BRImo FSTVL, hadiah undian dibagi berdasarkan tier 1 sampai 5:

    – Tier 1: Berkesempatan memenangkan hadiah 5 unit mobil BMW 520i M Sport, 20 Hyundai Creta Alpha, 50 Vespa Primavera, 75 Samsung Galaxy Z Fold 6, dan 1.000 tabungan emas. Syarat mendapatkan semua hadiah ini adalah dengan menjaga rata-rata saldo sebesar minimal Rp 1 miliar.
    – Tier 2: Berkesempatan memenangkan hadiah 20 unit Hyundai Creta Alpha 50 Vespa Primavera, 75 Samsung Galaxy Z Fold 6, dan 1.000 tabungan emas dengan menjaga rata-rata saldo Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. 
    – Tier 3: Berkesempatan memenangkan hadiah 50 Vespa Primavera, 75 Samsung Galaxy Z Fold 6, dan 1.000 tabungan emas dengan rata-rata saldo Rp 250 juta hingga Rp 500 juta.
    – Tier 4 adalah 75 unit Samsung Galaxy Z Fold 6 dan 1.000 tabungan emas dengan menjaga rata-rata saldo Rp 100 juta hingga Rp 250 juta. 
    – Tier 5: Berkesempatan memenangkan hadiah berupa 1.000 tabungan emas masing-masing Rp 5 juta dengan rata-rata saldo Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.

    Adapun setiap satu nasabah hanya berhak mendapatkan satu hadiah undian. Jika nama nasabah muncul di beberapa tiering hadiah, hadiah yang didapat adalah hadiah tier terbesar. Pemenang akan diundi dan diumumkan melalui channel resmi BRI pada April 2025.

    Kamu dapat dengan mudah cek perolehan kupon setiap bulannya di BRImo. Caranya:
    – Login BRImo
    – Klik menu “Akun” di kanan bawah
    – Temukan jumlah kuponmu di bawah keterangan poin

    2. Hadiah Langsung
    Selain hadiah undian, nasabah BRI juga bisa mendapatkan ratusan ribu hadiah secara langsung dengan melakukan redeem poin yang didapat dari bertransaksi menggunakan BRImo, Kartu Kredit, dan Debit BRI  selama periode program. Khusus untuk transaksi menggunakan Kartu Kredit dan Debit BRI harus dilakukan di EDC BRI agar bisa mendapatkan poin.

    Terdapat banyak fitur di BRImo yang bisa menghasilkan poin. Misalnya, untuk transaksi menggunakan QRIS di BRImo minimal Rp 100.000, nasabah akan mendapatkan 25 poin. Kemudian, pembayaran tagihan di BRImo minimal Rp 50.000, akan mendapatkan 150 poin.

    Selain itu, pembayaran transaksi menggunakan Debit BRI minimal Rp 250.000, nasabah mendapatkan 50 poin dan pembayaran transaksi pakai Kartu Kredit BRI dengan minimal Rp 100.000, nasabah akan mendapatkan 50 poin. Matriks lengkap perolehan poin dapat dilihat di sini.

    Spesial bagi yang baru membuka Tabungan BRI serta aktivasi BRImo, kamu akan langsung mendapatkan 5.000 poin dan yang membuka tabungan emas di BRImo akan langsung dapat 1.500 poin. Kamu dapat dengan mudah cek perolehan kupon setiap bulannya di BRImo. Caranya:
    – Login BRImo
    – Klik menu “Akun” di kanan bawah
    – Temukan jumlah poinmu di bawah nama

    Poin yang telah dikumpulkan bisa ditukar ke beragam voucer dari kategori food & beverage, fashion, groceries, lifestyle & travel, games & hobbies, home appliance, dan gadget & electronics.

    Menariknya, setiap hari Jumat jam 09:00 WIB, nasabah bisa menukarkan voucer beragam tenant ternama dengan harga poin 99 persen off dan menukarkan exclusive items (dengan penukaran poin mulai dari 3.000 poin) di Friday Deals BRImo.

    Berikut merupakan detail hadiah yang bisa kamu tukar di Friday Deals bulan Desember 2024 hingga akhir periode di Maret 2025:

    – Desember 2024: Voucher kategori fashion, groceries, travel & lifestyle, seperti voucer Tokopedia, Shopee, Traveloka, XXI, Alfamart, Indomaret, Coach, Tumi, Sogo, MAP, dan lain-lain.
    – Januari 2025: Exclusive items kategori home appliances, gadget & electronics, seperti iPhone 15 Pro, Samsung Galaxy Z Flip6, Samsung Galaxy Tab, Dyson Purifier, Tineco Floor One S5 Vacuum, Samsung Smart TV, dan lainnya.
    – Februari 2025: Voucer kategori food & beverages serta fashion & groceries, seperti voucher Pepper Lunch, Kimukatsu, Kintan Buffet, Pizza Marzano, Hypermart, Seibu, Calvin Klein, Lacoste, dan lainnya.
    – Maret 2025: Exclusive items kategori games & hobbies, home appliances, gadget & electronics, seperti PS5, Nintendo Switch, Ecovacs Deebot Y1 Pro Vacuum, Philips Air Fryer, iPhone 15 Pro, Apple Watch Series 9, dan lain-lain.

    Berikut merupakan cara mudah tukarkan poin di BRImo:
    – Login BRImo
    – Klik menu “Akun” di kanan bawah dan klik menu berisi nama dan poin yang sudah dikumpulkan
    – Klik menu BRIpoin dan masukkan PIN BRImo
    – Klik menu “Special Event” dan pilih voucher atau exclusive items serta jumlah yang ingin ditukarkan
    – Isi data diri kamu dan poin berhasil ditukarkan
    – Kamu juga dapat dengan mudah cek status pengiriman hadiah di laman BRIpoin di BRImo dengan klik menu “Akun Saya” dan klik “Riwayat Pemesanan”.

    Menarik bukan? Segera tingkatkan saldo tabungan dan transaksi di BRImo sebanyak-banyaknya. Semakin besar saldo tabungan dan poin yang dikumpulkan, semakin besar hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah! Cek informasi lebih lanjut terkait program BRImo FSTVL di bbri.id/brimofstvl. 

    Segera unduh aplikasi BRImo melalui App Store, Play Store, dan Huawei AppGallery. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, follow akun Instagram resmi BRI @bankbri_id.

  • Dapat Insentif PPnBM 3 Persen, Ini Daftar Mobil Hybrid Meluncur 2025

    Dapat Insentif PPnBM 3 Persen, Ini Daftar Mobil Hybrid Meluncur 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil hybrid sebesar 3 persen akan diterapkan per 1 Januari 2025.

    Saat ini tarif maksimum PPnBM mobil hybrid dan mild hybrid mulai 6-14 persen, serta PHEV mulai 5-8 persen (skema 1 dan skema II). Apabila insentif resmi diberlakukan maka pajaknya akan dikurangi tergantung dari model mobil hybrid yang menerima program tersebut.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto disiarkan daring kemarin.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta perusahaan otomotif roda empat untuk segera mendaftarkan model mobil hybrid ke Kementerian Perindustrian supaya mendapatkan insentif PPnBM 3 persen.

    “Untuk insentif hybrid saya minta agar produsen mobil hybrid yang ada di Indonesia untuk segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami agar tahun depan mulai 1 Januari sudah bisa menikmati insentif stimulus yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” kata Agus via daring, Senin (16/12).

    Sejauh ini sejumlah perusahaan otomotif seperti Toyota, Honda, Suzuki, GWM sudah meluncurkan mobil hybrid, dan pada tahun depan diprediksi masih banyak lagi mobil hybrid masuk Indonesia.

    Raksasa otomotif Jepang, Toyota bahkan berencana akan meluncurkan mobil hybrid entry level, Veloz Hybrid pada kuartal pertama 2025.

    Selain itu Mitsubishi sudah memiliki dua model MPV hybrid di Thailand, yaitu Xpander HEV dan Xpander Cross HEV. Dengan insentif hybrid yang segera diterapkan, varian hybrid ini diprediksi akan diluncurkan di Indonesia pada 2025.

    Sementara itu, produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dikabarkan akan meluncurkan 4 model mobil tahun depan, di mana salah satunya kemungkinan hybrid.

    Produsen otomotif lain, yaitu Chery, BAIC, dan Mazda turut memastikan akan membawa mobil hybrid keluaran terbaru di tahun depan. Chery dikabarkan akan membawa Tiggo PHEV, adapun BAIC akan memasukkan BJ30 Hybrid.

    Mobil hybrid sudah dijual di Indonesia

    Pabrikan mobil Hyundai menawarkan Santa Fe Hybrid di Indonesia tahun ini.

    Perusahaan lain yang telah meluncurkan mobil hybrid yakni Suzuki dengan Grand Vitara Hybrid, Ertiga Hybrid, dan XL7 Hybrid. Merek mobil Jepang lainnya yaitu Nissan meluncurkan Kicks e-Power dan Serena e-Power. Sedangkan Honda sudah memasarkan CR-V Hybrid, dan Honda Accord Hybrid.

    Selanjutnya Toyota paling banyak menawarkan mobil hybrid mulail Kijang Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Corolla Cross Hybrid, Camry Hybrid, Prius HEV, Corolla Altis Hybrid, Alphard HEV.

    (rac/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hyundai Usul ‘Subsidi’ Buat Mobil Ditentukan dari TKDN dan Investasi

    Hyundai Usul ‘Subsidi’ Buat Mobil Ditentukan dari TKDN dan Investasi

    Jakarta

    Penjualan mobil baru akan menghadapi tantangan berat tahun depan. Itulah mengapa, sejumlah produsen, termasuk Hyundai, setuju program Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) kembali digulirkan.

    Meski demikian, Hyundai berharap, program relaksasi tersebut dirumuskan secara matang. Misalnya, besaran ‘diskonnya’ tak sama, tergantung tingkat kandungan lokal (TKDN) kendaraan, besaran emisi dan total investasi perusahaan di Indonesia.

    “Jadi kalau dari Hyundai, kami sudah ngobrol dengan teman-teman, kami berharap insentif pemerintah bisa mendorong investasi yang ada,” ujar Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di SCBD, Jakarta Pusat.

    “Karena investasi pemerintah harusnya punya tujuan, pertama ramah lingkungan. Jadi makin ramah lingkungan makin baik. Kedua, investasi atau TKDN. Makin besar kandungan lokalnya, maka dia harus mendapat nilai lebih,” tambahnya.

    Pabrik Hyundai di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat Foto: Ridwan Arifin

    Menurut Frans, keberadaan ‘subsidi’ bisa memantik minat konsumen dalam membeli kendaraan baru. Bahkan, kata dia, mereka yang semula tak niat membeli, bisa tiba-tiba berubah pikiran setelah melihat harga yang lebih murah.

    “Tapi ada catatan, kalau memang ada kebijakan menghilangkan PPnBM atau pemotongan, maka harus memperhatikan hal tadi. Apakah mobil itu lebih ramah lingkungan sehingga mendapat insentif lebih baik? Jadi ada pembeda,” tuturnya.

    “Kemudian pembedanya lagi, (besaran) investasi, karena Hyundai kan investasinya besar, ada yang dalam bentuk pabrik dan baterai, kemudian produk,” kata Frans menambahkan.

    Hyundai Kona Electric Foto: Andhika Prasetia

    Kini pemerintah sudah mengumumkan insentif untuk industri otomotif Tanah Air. Insentif untuk mobil listrik akan berlanjut di tahun depan dengan skema yang sama dengan tahun ini. Sementara itu, mobil hybrid dipastikan mendapat diskon PPnBM sebesar tiga persen. Artinya, tiga persen dari tarif PPnBM mobil hybrid akan ditanggung oleh pemerintah. Insentif ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    (sfn/dry)

  • Detail Aturan Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Pendongkrak Penjualan

    Detail Aturan Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Pendongkrak Penjualan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah akhirnya mengumumkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid. Ketentuan ini secara resmi akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025.

    Insentif atau stimulus untuk mobil hybrid diumumkan bersamaan dengan paket insentif untuk beberapa sektor penting sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat usai diterapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tahun depan.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” kata Airlangga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan disiarkan secara daring, Senin (16/12).

    Pemerintah tidak hanya memberikan stimulus untuk kendaraan hybrid saja. Namun, mobil bertenaga murni listrik juga tetap mendapatkan PPnBM ditanggung pemerintah (DTP) seperti yang dijanjikan sebelumnya.

    Ia merinci, pemberian insentif terhadap mobil murni listrik itu berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mobil completely knocked down (CKD) sebesar 10 persen.

    Selanjutnya, pemerintah juga memberikan PPnBM DTP pada mobil listrik completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15 persen dan pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU.

    Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan kebijakan diskon pajak ini sebagai sinyal pemerintah kepada investor agar Indonesia menjadi negara yang kompetitif untuk produsen mobil listrik di ASEAN.

    “Kalau kita melihat ini upaya pemerintah memberikan signal kepada investor sebetulnya regulasi yang ada di Indonesia itu cukup kompetitif termasuk insentif dan stimulus sehingga sejalan dengan upaya pemerintah menjadi hub produksi kendaraan berbasis baterai di ASEAN,” tutur Agus.

    Perusahaan otomotif berharap insentif mobil hybrid

    Seperti diketahui cukup banyak perusahaan otomotif di Indonesia yang memasarkan mobil hybrid berharap bisa memanfaatkan kebijakan insentif seperti mobil listrik.

    Saat ini mobil hybrid banyak ditawarkan merek Jepang seperti Toyota, Lexus. Selain itu ada Suzuki, Nissan, dan dari Korea yakni Hyundai yang sudah memasarkan SUV hybrid.

    Selain itu, perusahaan otomotif asal China juga mendorong pemerintah mengeluarkan insentif untuk mobil hybrid seperti Chery, dan GWM.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]