brand merek: Hyundai

  • Profil Didik Haryadi, Anggota DPR Jalan Kaki 540 Km Jakarta-Boyolali Penuhi Nazar, Hartanya Rp 53 M – Halaman all

    Profil Didik Haryadi, Anggota DPR Jalan Kaki 540 Km Jakarta-Boyolali Penuhi Nazar, Hartanya Rp 53 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Didik Haryadi, anggota DPR yang jalan kaki 540 km dari Jakarta ke Boyolali.

    Didik Haryadi menjadi bahan perbincangan karena videonya menyatakan diri siap jalan kaki untuk penuhi nazar viral lewat media sosial.

    Ia mengawali jalan kakinya dari depan gedung DPR Senayan, Jakarta.

    Didik Haryadi akan mengakhiri perjalannya di Boyolali, Jawa Tengah.

    Perjalanan yang dimulai 1 Januari 2025 itu, akan menempuh jarak 540 km.

    “Siap kita hari ini, bismillah berjalan Jakarta-Boyolali. Siap semangat,” kata Didik Haryadi, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Selasa (7/1/2024).

    Kini, perjalanan Didik Haryadi sudah memasuki hari keenam.

    Dirinya telah sampai di daerah Indramayu, Jawa Barat.

    Dikutip dari infopemilu.kpu.go.id, didik Haryadi lahir di Boyolali pada 12 November 1976.

    Ia sudah berusia 48 tahun.

    Didik Haryadi tidak banyak memberikan informasi terkait biodata dirinya.

    Jelasnya, ia memiliki dua gelar akademis, yakni Sarjana Teknik (S.T.) dan Sarjana Hukum (S.H).

    Didik Haryadi mulai terjun ke dunia politik saat menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

    Dia kemudian maju di Pileg 2024 dapil Jawa Tengah V.

    Didik Haryadi menang dengan perolehan 38.096 suara.

    Ia menjadi caleg suara terbanyak kesembilan di dapil Jawa Tengah V

    Didik Haryadi bersama 579 anggota DPR periode 2024-2029 dilantik dalam sidang paripurna, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

    Anggota DPR RI Didik Haryadi saat memulai nazarnya berjalan kaki Senayan-Boyolali di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/1/2025) (Tribunnews.com/Reza Deni)

    Didik Haryadi memiliki harta kekayaan mencapai Rp 53.644.620.492.

    Ia melaporkan hartanya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 24 September 2024 lalu.

    Berikut rincian lengkapnya:

    Tanah dan Bangunan Rp 28.780.000.000

    1. Tanah Dan Bangunan Seluas 390 M2/390 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 3.510.000.000

    2. Tanah Dan Bangunan Seluas 390 M2/390 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 3.510.000.000

    3. Tanah Dan Bangunan Seluas 185 M2/185 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 1.665.000.000

    4. Tanah Dan Bangunan Seluas 506 M2/350 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 4.048.000.000

    5. Tanah Dan Bangunan Seluas 129 M2/129 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 967.500.000

    6. Tanah Dan Bangunan Seluas 903 M2/903 M2 Di Kab / Kota Subang, Hasil Sendiri Rp 1.354.500.000

    7. Tanah Dan Bangunan Seluas 1207 M2/300 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 4.828.000.000

    8. Tanah Dan Bangunan Seluas 251 M2/100 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 1.004.000.000

    9. Tanah Dan Bangunan Seluas 252 M2/100 M2 Di Kab / Kota Karawang, Hasil Sendiri Rp 1.008.000.000

    10. Tanah Dan Bangunan Seluas 676 M2/450 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Hasil Sendiri Rp 6.084.000.000

    11. Tanah Dan Bangunan Seluas 801 M2/801 M2 Di Kab / Kota Semarang, Hasil Sendiri Rp 801.000.000

    Alat Transportasi dan Mesin Rp 7.142.000.000

    1. Mobil, Toyota Alphard Hybrid Tahun 2024, Hasil Sendiri Rp 1.700.000.000

    2. Mobil, Mercedez Bens E350 Tahun 2020, Hasil Sendiri Rp 1.100.000.000

    3. Mobil, Lexus Lx570 Tahun 2021, Hasil Sendiri Rp 2.250.000.000

    4. Mobil, Hyundai Stargazer Tahun 2023, Hasil Sendiri Rp 210.000.000

    5. Mobil, Toyota Hiace Premio Tahun 2023, Hasil Sendiri Rp 680.000.000

    6. Mobil, Toyota Yaris Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp 155.000.000

    7. Mobil, Toyota Camry Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp 190.000.000

    8. Motor, Honda Vario Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp 7.000.000

    9. Motor, Vespa Lx Iget 125 Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp 45.000.000

    10. Motor, Yamaha Jupiter Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp 5.000.000

    11. Mobil, Mitsubishi Tritor Tahun 2018, Hasil Sendiri Rp 210.000.000

    12. Mobil, Toyota Fortuner Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp 240.000.000

    13. Motor, Honda Gold Wing Tahun 1987, Hasil Sendiri Rp 350.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp 1.055.000.000

    Surat Berharga Rp —-

    Kas Dan Setara Kas Rp 18.552.620.492

    Harta Lainnya Rp 8.955.000.000

    Utang  Rp 10.840.000.000

    Total Harta Kekayaan Rp 53.644.620.492

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Hyundai Creta N Line Bakal Meluncur di RI Pekan Ini

    Hyundai Creta N Line Bakal Meluncur di RI Pekan Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengumumkan peluncuran Creta baru yang akan dilakukan pada Kamis (9/1). Ini merupakan produk pertama diluncurkan Hyundai di Indonesia pada tahun ini.

    Kabar kehadiran new Hyundai Creta berdasarkan undangan resmi yang masuk ke redaksi CNNIndonesia.

    “#BeUnstoppable with the newest lineup from Hyundai,” bunyi undangan tersebut.

    Ini sekaligus menandakan ubahan pertama sejak Creta masuk Indonesia pada 2021.

    Perusahaan juga menampilkan wujud mobil barunya dalam undangan itu yang terpampang yakni generasi terbaru Hyundai Creta. Wujud mobil baru itu juga Hyundai tampilkan pada akun Instagram resmi @hyundaimotorindonesia.

    Penampakan mobil itu mirip dengan Hyundai Creta N Line yang diluncurkan di India beberapa waktu lalu.

    Untuk diketahui Hyundai telah mendaftarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) pada BPD Pemerintah Provinsi Jakarta.

    Tercatat ada tiga varian Creta N Line, yaitu 4×2 AT GLS dengan NJKB Rp223 juta, 4×2 AT Top Rp246 juta, dan N Turbo 1.5 Rp240 juta.

    Creta N Line ini dijejali mesin T-GDi 1.500 cc turbo menyemburkan tenaga sebesar 158 hp dan torsi 253 Nm.

    Hyundai Creta N Line menggunakan mesin lebih buas dari Creta standar guna memberikan sensasi performa khas N Brand.

    (tim/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ini Deretan Mobil Mewah yang Pernah Didapat STY saat Latih Timnas Indonesia

    Ini Deretan Mobil Mewah yang Pernah Didapat STY saat Latih Timnas Indonesia

    Jakarta

    Selama berkiprah melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah mendapatkan hadiah tiga mobil mewah. Berikut daftarnya.

    Shin Tae-yong (STY) menorehkan sejumlah prestasi saat melatih Timnas Indonesia. Berkat kiprahnya itu, STY juga sempat mendapatkan tiga mobil mewah. Tiga mobil mewah hadiah buat STY itu adalah Genesis G80 Electrified, Hyundai Palisade, dan Hyundai Staria. Ketiga mobil mewah itu diberikan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkaca pada prestasi STY mengarsiteki Timnas Indonesia.

    Daftar Hadiah Mobil Buat STY

    Genesis G80 Electrified diberikan HMID pada Mei 2024. Shin Tae-yong saat itu dinilai telah berjasa mengantarkan Timnas Indonesia muda ke babak empat besar AFC U-23. Itulah mengapa, juru taktik asal Korea Selatan itu layak mendapat apresiasi berupa kendaraan baru yang mewah. Mobil mewah yang diberikan kala itu adalah Genesis G80 Electrified. Hyundai berharap mobil listrik mewah Genesis Electrified G80 bisa memberikan kenyamanan ekstra kepada Shin Tae-yong saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

    Spesifikasi singkat Genesis Electrified G-80 Long-Wheelbase

    Shin Tae-yong dapat mobil Genesis Electrified G80 dari Hyundai. Foto: Doc. HMID.

    Sebagai catatan, Genesis Electrified G80 Long-Wheelbase merupakan mobil listrik mewah yang pernah dipakai petinggi negara di KTT G20 Bali. Kendaraan tersebut menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 87.2 kWh dengan tenaga maksimal 272 kW. Genesis Electrified G80 Long-Wheelbase mampu melesat hingga kecepatan 225 km/jam. Sementara jarak tempuhnya tembus 500 km dalam kondisi baterai penuh. Di Indonesia, mobil ini hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Selain STY, Erick Thohir juga diketahui memiliki mobil yang sama.

    Sebelum Genesis G80 Electrified, Shin Tae-yong juga mengaku sudah menggunakan dua mobil Hyundai lainnya yaitu Staria dan Palisade untuk mobilitas sehari-hari. Mobil itu didapat STY pada tahun 2022. Dua mobil tersebut diserahkan sebagai bentuk apresiasi HMID atas dedikasi STY dan tim pelatih juga prestasi yang diraih Timnas Indonesia yang membawa Timnas Indonesia jadi runner-up AFF 2020 pada awal Januari 2022.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Hyundai atas dukungannya selama ini. Di Indonesia, saya sudah menggunakan dua mobil Hyundai, yaitu Staria dan Palisade untuk membantu mobilitas sehari-hari. Saya harap, Hyundai dapat menjalin kerjasama yang lebih baik dalam mendukung industri sepak bola Indonesia,” kata STY.

    Spesifikasi Hyundai Palisade

    Hyundai Palisade adalah SUV flagship Hyundai dengan kapasitas 7 orang penumpang. Mobil ini dilengkapi dengan captain seats di baris kedua. Hyundai Palisade hadir dengan mesin R 2.2L CRDi inline 4-cylinder diesel with e-VGT dengan tenaga 200 ps dan torsi 440 Nm.

    Hyundai Palisade Shin Tae-yong. Foto: Instagram shintaeyong7777

    Spesifikasi Hyundai Staria

    Selanjutnya Hyundai Staria menjadi MPV yang menawarkan kenyamanan dengan kapasitas 7-9 orang penumpang. Hyundai Staria dibekali mesin diesel R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Mesin Staria mampu memuntahkan tenaga hingga 177 PS/3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm/1.500-2.500 rpm.

    (dry/rgr)

  • Ini Deretan Mobil Mewah yang Pernah Didapat STY saat Latih Timnas Indonesia

    Shin Tae-yong Pernah Dapat Mobil Mewah Berkat Prestasinya Latih Timnas Indonesia

    Jakarta

    Shin Tae-yong diberhentikan PSSI. Sekadar kilas balik, Shin Tae-yong pernah mendapat hadiah mobil berkat kiprahnya melatih Timnas Indonesia.

    Shin Tae-yong tak lagi menakhodai Timnas Indonesia. Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan, STY dipecat dan tak lagi melatih Timnas Indonesia. Keputusan itu diambil tak lepas dari evaluasi PSSI terhadap kinerja STY.

    “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikutip detikSport.

    Erick menyebut PSSI telah mendapatkan calon pelatih baru Timnas Indonesia. Sosok tersebut rencananya diperkenalkan kepada publik, Minggu (12/1). Erick tidak menyebut nama pelatih Timnas Indonesia yang baru. Beberapa laporan yang beredar mengklaim juru taktik tersebut berasal dari Eropa.

    Selama menakhodai Timnas Indonesia, STY sudah mencatatkan berbagai pencapaian. Dia mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

    STY juga mengantarkan Timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024. Garuda Muda bahkan nyaris menembus Olimpiade, tapi kalah dari Guinea dalam babak akhir play-off.

    Prestasi terbaiknya sejauh ini yakni membawa Indonesia menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu otomatis membawa Rizky Ridho cs mengunci tempat di putaran final Piala Asia 2027.

    STY Pernah Dapat Hadiah Mobil Mewah

    Atas prestasinya di Timnas, STY pernah mendapatkan hadiah mobil mewah. Hadiah mobil mewah itu diberikan PT Hyundai Motors Indonesia. Pada Mei 2024, Woojune Cha yang kala itu menjabat sebagai Presiden Direktur PT HMID mengatakan, Shin Tae-yong telah berjasa mengantarkan Timnas Indonesia muda ke babak empat besar AFC U-23. Itulah mengapa, juru taktik asal Korea Selatan itu layak mendapat apresiasi berupa kendaraan baru yang mewah. Mobil mewah yang diberikan kala itu adalah Genesis G80 Electrified.

    “Shin Tae-yong telah berkontribusi membawa timnas Indonesia ke posisi 4 besar di ajang AFC U-23. Penyerahan Ini merupakan bentuk apresiasi Hyundai kepada Shin Tae-yong, serta memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung sepak bola Tanah Air,” ujar Woojune Cha.

    Lebih jauh, Woojune Cha berharap, mobil listrik mewah Genesis Electrified G80 bisa memberikan kenyamanan ekstra kepada Shin Tae-yong saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

    Sebelum mendapat Genesis, Hyundai juga sempat memberikan STY satu unit Palisade dan satu unit Staria. Penyerahan dua mobil Hyundai kepada STY itu merupakan bentuk apresiasi HMID atas dedikasi Shin Tae-yong dan tim pelatih juga prestasi yang diraih Timnas Indonesia yang membawa Timnas Indonesia jadi runner-up AFF 2020 pada awal Januari 2022 lalu.

    (dry/rgr)

  • Meluncur Pertengahan Januari, Hyundai Creta EV Sudah Bisa Dipesan

    Meluncur Pertengahan Januari, Hyundai Creta EV Sudah Bisa Dipesan

    JAKARTA – Hyundai akan segera meluncurkan Creta EV di India pada 17 Januari mendatang. Peluncuran dilakukan di Bharat Mobility Global Expo.

    Mengutip dari laman Autocar India, Sabtu, 4 Januari, peminat mobil listrik dengan desain futuristik ini tak perlu khawatir lantaran kendaraannya sudah bisa dipesan.

    Untuk mengikat pemesanan untuk mengisi garasi rumah, para calon konsumen harus merogoh kocek 250.000 rupee atau kisaran Rp47 jutaan, dan pemesanan dapat dilakukan secara online maupun offline di jaringan dealer resmi.

    Seperti diberitakan VOI sebelumnya, Hyundai telah membuka selubung mobil yang cukup laris manis di global ini, baik dari sisi desain eksterior hingga jarak tempuh.

    Secara desain, panel bodi tak berubah banyak hanya saja pada bagian bemper depan dan belakang mendapat sentuhan baru. Untuk tampilan depan, gril mobil satu ini tertutup rapat layaknya mobil listrik pada umumnya.  

    Sementara itu, masuk ke bagian kabin mobil listrik satu ini mengusung layar ganda 10,25 inci, roda kemudinya terlihat mirip dengan Kona yang dipasarkan di luar negeri.

    Terdapat juga berbagai fitur menarik yang disematkan, seperti sunroof panoramic, teknologi vehicle to load (V2L) yang dapat mentransfer listrik mobil ke rumah maupun barang lainnya, kamera 360 derajat, rangkaian ADAS, serta fitur kunci digital Hyundai.

    Mobil satu ini hadir dengan dua pilihan baterai, mulai dari 42 kWh dan 51,4 kWh yang menghasilkan jarak tempuh 390 km dan 473 km. Untuk varian tertingginya mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.

    Detail lainya, Hyundai Creta EV dilengkapi dengan tiga mode berkendara mulai dari Eco, Normal dan Sport yang tentunya ketiganya menawarkan sensasi berkendara berbeda. Selain itu juga dibekali dengan fitur berkendara dengan satu pedal yang disebut Hyundai sebagai teknologi i-Pedal.

    Nantinya, Creta EV akan hadir dengan empat pilihan varian, mulai dari Executive, Smart, Premium dan Excellence. Serta hadir dengan delapan pilihan warna termasuk warna biru laut metalik baru dengan atap hitam.

  • Siap-siap! Hyundai Creta Versi Ganteng Meluncur di RI Sebentar Lagi

    Siap-siap! Hyundai Creta Versi Ganteng Meluncur di RI Sebentar Lagi

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan meluncurkan produk baru lagi bulan ini. Kendaraan tersebut diyakini merupakan New Hyundai Creta dengan sentuhan N-Line, sehingga lebih ganteng dibandingkan model yang saat ini dijual.

    HMID telah mengumumkan peluncuran mobil baru itu melalui akun Instagram resminya. Mereka memang belum mengungkap tanggal pastinya, namun yang pasti bulan ini.

    “Be unstoppable dengan mesin yang lebih bertenaga. Coming soon Januari 2025. Ada yang bisa nebak nggak?” demikian tulis akun Instagram @hyundaimotorindonesia, dikutip Sabtu (4/1).

    [Gambas:Instagram]

    Bukan hanya bocoran tanggal, Hyundai secara gamblang juga menampilkan wujud mobil baru tersebut. Meski tak disebut modelnya, namun kendaraan itu sudah tentu Hyundai Creta baru.

    Hal tersebut bisa dilihat melalui dimensi dan tarikan garisnya. Bahkan, tampilannya sekilas menyerupai Hyundai N-Line yang sebelumnya telah meluncur di India. Mulai dari desain headlamp atau lampu utamanya yang membentuk double L terbalik dan grilnya yang sangat minimalis.

    Saat ini, belum ada bocoran mengenai mesin, spesifikasi dan harga untuk mobil baru tersebut. Meski demikian, Hyundai Creta N-Line sebelumnya sudah terdaftar di laman NKJB Samsat Jakarta. Nilai jual kendaraan tersebut mulai dari Rp 223 juta.

    Perlu dicatat, nilai jual berbeda dengan harga on the road (OTR). Sebab, nilai tersebut belum termasuk instrumen pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan lainnya.

    Sebelumnya, Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID memastikan, pihaknya akan menambah satu model baru pada Januari 2025. Namun, dia enggan berkomentar ketika kami menyebut nama Creta baru atau N-Line.

    “Kita tidak akan berhenti mengenalkan produk baru, karena Januari 2025 kita akan mengenalkan satu produk lagi. Kalau bisa dua sih, maunya dua. Tapi karena waktunya mepet, ya Januari minimal satu (model),” kata Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, bulan lalu.

    (sfn/dry)

  • Pemotor Lawan Arah ‘Tantang’ Mobil Berstrobo, Salah tapi Ogah Ngalah

    Pemotor Lawan Arah ‘Tantang’ Mobil Berstrobo, Salah tapi Ogah Ngalah

    Jakarta

    Media sosial baru-bari ini dihebohkan aksi pengendara motor yang lawan arah di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/1). Sebab, meski salah, sosok tersebut terlihat ngeyel dan tak mau ngalah!

    Dilihat dari tayangan singkat yang diunggah akun Twitter @Pai_C1, pemotor yang mengendarai Honda PCX itu nekat keluar dari pembatas jalan. Dia kemudian bertemu muka dengan Hyundai Santa Fe berstrobo dari arah seharusnya.

    Dalam kondisi tersebut, pemotor bukannya putar balik atau masuk ke jalur yang benar. Dia justru diam saja di depan Hyundai Santa Fe berkelir hitam tersebut. Dia menunjukkan sikap seakan-akan tak salah!

    [Gambas:Twitter]

    Aksinya itu membuat lalu lintas menjadi macet. Bahkan, sampai ada ojek online (ojol) yang nampak menegur pemotor tersebut. Namun, pada akhirnya, pengemudi Santa Fe yang justru mengalah.

    “Pemotor yang penting ngeyel walau salah, yang punya mobil ngalah. Lokasi di Bandung,” demikian tulis akun @Pai_C1, dikutip Sabtu (4/1).

    Hingga artikel ini dimuat, tayangan berdurasi singkat tersebut sudah disaksikan 119 ribu kali dan mendapat ratusan komentar. Kebanyakan warganet menyayangkan aksi pemotor yang tak mau mengalah meski jelas-jelas salah.

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, kebiasaan melawan arah merupakan ‘penyakit’ para pengguna jalan raya di Indonesia. Menurutnya, kebiasaan itu sering dilakukan orang yang maunya buru-buru tanpa memikirkan keselamatan.

    “(Mereka mikir) mumpung sepi, cuma dekat, kok, dan lain-lain membuat semua jalan disamaratakan. Bahkan aturan lalin diabaikan meski membahayakan,” ujar Sony kepada detikOto.

    Lebih jauh, Sony mengingatkan, lebih baik tertib tapi selamat, ketimbang buru-buru dan melawan arah tapi berakhir celaka.

    “Tertib lalu lintas dan menjaga kebugaran menjadi salah satu kunci dalam menjaga keselamatan,” kata Sony.

    (sfn/dry)

  • Spesifikasi Hyundai Creta Listrik yang Debut 17 Januari, Bisa Tempuh 473 Km

    Spesifikasi Hyundai Creta Listrik yang Debut 17 Januari, Bisa Tempuh 473 Km

    Jakarta

    Peluncuran Hyundai Creta Electric sudah semakin dekat. Kendaraan listrik tersebut konon akan melakoni debutnya di India melalui pameran Bharat Mobility Expo (BME) pada 17 Januari 2025.

    Hyundai India telah mengunggah teaser Creta Electric melalui kanal Youtube resminya. Tayangan tersebut memerlihatkan tampilan kendaraan dari seluruh bagian, baik eksterior maupun interior. Pabrikan juga menampilkan bocoran mengenai fitur dan spesifikasinya.

    Sebelum teaser tersebut disebar, Hyundai Creta Electric sudah berulang kali tertangkap kamera sedang diuji coba. Bukan hanya di India, kendaraan ramah lingkungan tersebut juga kedapatan wara-wiri di Korea Selatan. Hanya saja, ketika itu, bodinya ditutup stiker kamuflase.

    Hingga kini, belum ada bocoran mengenai harga Hyundai Creta Electric. Informasi terkait harga kemungkinan baru akan disampaikan saat peluncuran dua pekan lagi. Nah, biar kenal lebih awal, berikut kami rangkum spesifikasi kendaraan baru tersebut.

    [Gambas:Youtube]

    Spesifikasi Hyundai Creta Listrik

    Secara umum, tampilan dan dimensi Hyundai Creta listrik masih sama dengan versi bensin. Hanya saja, ada sentuhan futuristis di sejumlah bagian, termasuk mukanya yang terlihat jauh lebih modern.

    Hyundai Creta listrik. Foto: Doc. Hyundai India.

    Berbeda dengan model bensin, Creta listrik menggunakan lampu utama atau headlamp yang dirancang terhubung. Aksennya sepintas menyerupai Ioniq-series yang cukup ikonik. Kemudian logo H-nya terpasang di posisi sentral atau persis di atas penutup slot charger.

    Sementara grilnya dibuat sangat minimalis dengan pola serba kotak. Bukan hanya bagian depan, bagian belakangnya juga dirombak total dengan penggunaan lampu yang terintegrasi.

    Sumber yang sama mengatakan, Hyundai Creta Electric akan tersedia dalam dua pilihan baterai, yakni 42 kWh dengan jangkauan maksimum 390 km dan 51,4 kWh dengan jarak tempuh 473 km. Kedua baterai tersebut hanya perlu 50 menitan untuk dicas 10-80 persen menggunakan fitur fast charger.

    Belum ada informasi detail mengenai tenaga yang bisa dihasilkan kendaraan. Namun, khusus untuk varian tertinggi, pengendara hanya perlu waktu 7,9 detik untuk melesat dari nol ke 100 km/jam.

    Hyundai telah melengkapi Creta Electric dengan fitur-fitur premium seperti teknologi Vehicle-to-Load (V2L), sistem shift-by-wire, dan kunci untuk integrasi ke ponsel pintar atau jam tangan pintar. Pembeli bisa memilih empat trim-Executive, Smart, Premium, dan Excellence.

    (sfn/dry)

  • Spesifikasi Hyundai Creta Listrik yang Debut 17 Januari, Bisa Tempuh 473 Km

    Hyundai Ungkap Wujud Creta Listrik, Mukanya Ganteng Banget!

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai, mengunggah teaser resmi Hyundai Creta Electric melalui kanal YouTube-nya. Kendaraan listrik tersebut tampil lebih futuristis dibandingkan model bensin atau regular.

    Disitat dari Indianauto dan kanal Youtube Hyundai, Jumat (3/1), Hyundai Creta listrik akan melakoni debutnya di India melalui pameran Bharat Mobility Expo (BME) pada 17 Januari 2025. Mobil tersebut kemungkinan besar akan berstatus sebagai produk global.

    Secara umum, tampilan dan dimensi Hyundai Creta listrik masih sama dengan versi bensin. Hanya saja, ada sentuhan futuristis di sejumlah bagian, termasuk mukanya yang terlihat jauh lebih modern.

    Hyundai Creta listrik. Foto: Doc. Hyundai India.

    Berbeda dengan model bensin, Creta listrik menggunakan lampu utama atau headlamp yang dirancang terhubung. Aksennya sepintas menyerupai Ioniq-series yang cukup ikonik. Kemudian logo H-nya terpasang di posisi sentral atau persis di atas penutup slot charger.

    Sementara grilnya dibuat sangat minimalis dengan pola serba kotak. Bukan hanya bagian depan, bagian belakangnya juga dirombak total dengan penggunaan lampu yang terintegrasi.

    [Gambas:Youtube]

    Sumber yang sama mengatakan, Hyundai Creta Electric akan tersedia dalam dua pilihan baterai, yakni 42 kWh dengan jangkauan maksimum 390 km dan 51,4 kWh dengan jarak tempuh 473 km. Kedua baterai tersebut hanya perlu 50 menitan untuk dicas 10-80 persen menggunakan fitur fast charger.

    Belum ada informasi detail mengenai tenaga yang bisa dihasilkan kendaraan. Namun, khusus untuk varian tertinggi, pengendara hanya perlu waktu 7,9 detik untuk melesat dari nol ke 100 km/jam.

    Hyundai telah melengkapi Creta Electric dengan fitur-fitur premium seperti teknologi Vehicle-to-Load (V2L), sistem shift-by-wire, dan kunci untuk integrasi ke ponsel pintar atau jam tangan pintar. Pembeli bisa memilih empat trim, yaitu Executive, Smart, Premium, dan Excellence.

    Hingga kini belum ada bocoran mengenai banderol resminya. Informasi terkait harga kemungkinan baru akan disampaikan saat peluncuran dua pekan lagi.

    (sfn/rgr)

  • Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D merupakan sosok yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

    Sebelum menjadi Dirjen Pajak, ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak.

    Selain itu, Suryo Utomo juga dikenal sebagai ekonom dan akademisi.

    Berikut profil Suryo Utomo.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Suryo Utomo lahir pada 26 Maret 1969.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Suryo Utomo tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro dan meraih gelar sarjana ekonomi pada 1992.

    Setelah itu, ia kembali melanjutkan studi S2 di University of Southern California, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Business Taxation PADA 1998.

    Kemudian, Suryo Utomo juga tercatat pernah memperoleh gelar Doctor of Philosophy in Taxation dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

    Karier

    Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo dalam Media Briefing di Kantor DJP, Kamis (2/1/2025). (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

    Suryo Utomo mengawali karier Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak.

    Ia pun pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada 1998 dan sebagai Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan tahun 2002.

    Tahun 2002 ia dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri, 2006 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu.

    Berkat kinerjanya yang baik, Suryo Utomo kembali dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I tahun 2009.

    Setahun berselang, ia dipercaya menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I.

    Pada 31 Maret 2015, Suryo Utomo ditunjuk menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian.

    Hingga akhirnya ia pun ia dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak per 1 Juli 2015 sampai dengan 31 Oktober 2019.

    Pada tanggal 1 November 2019, ia diangkat sebagai Direktur Jenderal Pajak.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Suryo Utomo diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 18.320.603.381.

    Laporan harta kekayaan terbaru Suryo Utomo diterbitkan pada 31 Desember 2022

    Adapun rincian kekayaan Suryo Utomo yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN                               

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 255 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 618.075.000                                    

    2.Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/60 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 72.820.000                               

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 570 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 757.980.000                                    

    4. Tanah Seluas 528 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 674.192.000     

    5. Tanah Seluas 599 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 367.786.000     

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 111.212.000                                    

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 326.904.000.

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 407 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.487.186.888                                    

    9. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 355.200.000                            

    10. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATA, HASIL SENDIRI Rp 2.750.000.000                          

    11. Tanah Seluas 3550 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 195.960.000 

    12. Tanah Seluas 5269 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 290.848.800 

    13.Tanah dan Bangunan Seluas 328 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 6.900.000.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN              

    1. MOBIL, TOYOTA IST MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000      

    2. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000                          

    3. MOBIL, HYUNDAI TUCSON MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 270.000.000

    4. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000                          

    5. MOTOR, YAMAHA SEPEDA M0TOR Tahun 2005, HASIL SENDIRI  Rp 3.000.000 

    6. MOBIL, SUZUKI FUTURA PICK UP Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000  

    7. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SPORTSTER Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 155.000.000                                 

    8. MOTOR, KAWASAKI ER6 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 52.000.000

    9. MOTOR, YAMAHA RX KING Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000

    10. MOBIL, JEEP JEEP WILLYS Tahun 1956, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000           

    11. MOBIL, JEEP CHEROKEE Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.096.000.000                              

    D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.783.249.276                               

    F. HARTA LAINNYA Rp 0.

    Suryo Utomo tercatat memiliki hutang sebesar Rp 3.413.810.583, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 18.320.603.381.

    (Tribunnews.com/David Adi)