brand merek: Hyundai

  • Menhub Dudy Laporkan Kekayaan Rp82,76 Miliar per 2024, Intip Koleksi Mobilnya

    Menhub Dudy Laporkan Kekayaan Rp82,76 Miliar per 2024, Intip Koleksi Mobilnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan seluruh anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tak terkecuali Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

    Berdasarkan dokumen LHKPN, dikutip Rabu (22/1/2025), Dudy melaporkan harta kekayaannya per 2024 mencapai Rp82,76 miliar. Mayoritas kekayaan Dudy terdiri atas tanah dan bangunan yang tercatat sebesar Rp41 miliar. Aset tersebut berada di 8 lokasi berbeda yang berasal dari warisan maupun hasil sendiri. 

    Dudy juga memiliki kas dan setara kas dengan nilai mencapai Rp30,42 miliar. Disusul harta berupa alat transportasi dan mesin dengan nilai total mencapai Rp5,91 miliar. 

    Selain itu, terdapat pula harta bergerak lainnya sebesar Rp234,65 juta serta harta lainnya sebesar Rp5,5 miliar. Adapun, utang Dudy tercatat sebesar Rp310,77 juta. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, Dudy lahir pada tahun 1970 dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti pada 1995. Sebelum menjadi Komisaris PLN, ia memiliki pengalaman di berbagai perusahaan. Dudy pernah menjabat sebagai Direktur Seacons Trading Limited, Singapore, pada 2011-2020, serta Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju 2019. 

    Dia juga pernah menjadi Staf Khusus Menteri PAN RB pada 2018-2019 dan Komisaris PT Satui Terminal Utama pada 2015-2019. Sebelumnya, Dudy menjabat sebagai Direktur PT Dua Samudera Perkasa pada 2009-2011 dan Direktur PT Jhonlin Marine Trans pada 2008-2009. 

    PT Jhonlin Marine Trans, yang terafiliasi dengan konglomerat Haji Isam, bergerak di bidang pelayaran, mengangkut kargo bijih besi dan batu bara dari pelabuhan Sungai Dua, Setangga, dan Kodeco ke kapal besar.

    Selain itu, Dudy pernah menjabat sebagai Direktur PT Jhonlin Air Transport pada 2008-2009, sebuah maskapai penerbangan regional yang beroperasi di Kalimantan Selatan. 

    Pengalaman lainnya mencakup peran sebagai Internal Audit di PT Dua Samudera Perkasa pada 2007-2008, GA Dept. Head di PT Tri Usaha Bhakti pada 2004-2007, dan staf asisten BOD di PT Tri Usaha Bhakti Truba pada 1997-2004.

    Daftar harta kekayaan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi:

    Tanah dan Bangunan

    Bangunan seluas 92 m2 di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri (Rp1.379.681.713)
    Tanah dan bangunan seluas 120 m2/54 m2 di Bekasi hasil sendiri (Rp326.682.000)
    Tanah dan bangunan seluas 216 m2/81 m2 di Bekasi hasil sendiri (Rp375.232.000)
    Bangunan seluas 24 m2 di Tangerang hasil sendiri (Rp250.000.000)
    Tanah dan bangunan seluas 475 m2/570 m2 di Jakarta Selatan hasil sendiri (Rp25.000.000.000)
    Tanah seluas 281 m2 di Jakarta Selatan warisan (Rp6.313.508.000)
    Tanah seluas 227 m2 di Jakarta Selatan hasil sendiri (Rp5.000.000.000)
    Tanah seluas 300 m2 di Tangerang Selatan, warisan (Rp2.359.644.288)

    Alat Transportasi dan Mesin

    Mobil TOYOTA LC 200 AT Tahun 2016, hasil sendiri (Rp2.120.900.000)
    Mobil TOYOTA CAMRY Tahun 2008, hasil sendiri (Rp125.000.000)
    Motor HONDA Y1G02N02LO AT Tahun 2015, hasil sendiri
    (Rp10.000.000)
    Mobil TOYOTA ALPHARD Tahun 2013, hasil sendiri (Rp600.000.000)
    Mobil HONDA JAZZ JAZZ GX5 15RSCVT CK / MICRO /MINIBUS
    Tahun 2020, hasil sendiri (Rp283.000.000)
    Mobil MERC BENZ E 300 AT (W213) CKD / SEDAN Tahun 2019,
    hasil sendiri (Rp1.348.000.000)
    Mobil HYUNDAI.IONIQ.5 SIGNATURE LONG RANGE IONIQ 5EVSIGNEXN42AI / MICRO MINIBUS Tahun 2022, hasil sendiri (Rp977.920.000)
    Mobil BMW BMW CE04 Tahun 2022, hasil sendiri (Rp450.000.000)

  • Mobil Listrik China Serbu Indonesia, Begini Respons BYD

    Mobil Listrik China Serbu Indonesia, Begini Respons BYD

    Jakarta

    Pabrikan otomotif China ramai-ramai menyerbu pasar otomotif Indonesia. Sadar atau tidak, jumlah mobil China sudah 12 merek yang menjadi anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

    BYD salah satunya, merek mobil listrik terlaris di Indonesia pada 2024 ini umurnya belum genap setahun di sini. BYD meyakini kehadiran merek baru dari China itu justru bisa mendongkrak penjualan mobil listrik.

    “Menurut kita, apalagi untuk tahap awal ini semakin banyak pemain BEV yang masuk itu semakin baik untuk memberikan kontribusi kepada industri, khususnya kendaraan hijau,” kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan.

    “Semakin banyak opsi buat masyarakat, semakin baik gairah untuk membeli kendaraan, variasi model, tipe-tipe yang lebih, mungkin secara fitur lebih unggul, mungkin secara brand belum terlalu unggul. Itu memberi warna baru untuk industri otomotif,” tambah dia.

    Sejauh ini ada 12 merek yang bergabung menjadi anggota Gaikindo. Mereka berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia, antara lain Wuling, BYD, Chery, Morris Garage, DFSK, Seres, Neta, Tank, Baic, Haval, Ora, dan Aion.

    Tahun ini, merek China diprediksi makin banyak. Ada beberapa merek yang dipastikan masuk Indonesia, antara lain Zeekr, Jetour, Jaecoo, dan Geely. Plus ada tambahan merek lain seperti Leapmotor. Terbaru, Erajaya Active bakal menjadi pemasok resmi untuk merek Xpeng. Jadi makin ramai nih?

    “Seperti kita tahu industri otomotif itu satu pilar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, tentunya kita memandang positif,” kata Luther.

    Selama ini pasar otomotif dikuasai oleh merek-merek asal Jepang. Lima besar merek otomotif terlaris di Indonesia juga masih ditempati oleh Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

    Meski belakangan keberadaan China makin masif, namun faktanya belum sanggup mengalahkan dominasi merek Jepang. Dari 10 besar merek terlaris, merek China hanya ada Wuling, Itupun berada di posisi 10 dengan torehan angka 21.923 unit.

    Sementara itu, merek Korea Selatan Hyundai bertengger di posisi kesembilan dengan penjualan sebanyak 22.361 unit.

    Wuling yang masuk dari tahun 2017 masih memimpin penjualan merek China di Indonesia. Secara wholesales, Wuling sudah mengirimkan 21.923 unit pada 2024. Hasil tersebut bikin Wuling masuk daftar 10 mobil terlaris di Indonesia. Sedangkan retail sales (distribusi dealer ke konsumen) jumlahnya mencapai 25.067 unit, membuatnya berada di peringkat delapan.

    Merek China yang masuk peringkat kedua adalah BYD. Meski terhitung sebagai pendatang baru, BYD juga sanggup bersaing dengan deretan merek China lainnya, bahkan merek Jepang. BYD secara wholesales mendistribusikan 15.429 unit sementara yang dikirim ke garasi konsumen mencapai 13.946 unit. Dari data Gaikindo, BYD baru tujuh bulan berjualan di Indonesia.

    (riar/din)

  • Sumbangan Dana Pelantikan Trump Capai Rp 2,7 T, Ini Daftar Donaturnya

    Sumbangan Dana Pelantikan Trump Capai Rp 2,7 T, Ini Daftar Donaturnya

    Jakarta

    Pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) pada Senin (20/1) siang waktu setempat tercatat banyak didanai dari sumbangan sejumlah perusahaan raksasa yang beroperasi di Negeri Paman Sam itu.

    Melansir dari Fox Business, Selasa (21/1/2025), berbagai perusahaan yang memberikan donasi tersebut bergerak di berbagai bidang, mulai dari kedirgantaraan dan teknologi hingga otomotif dan keuangan, masih banyak lagi.

    Sebagai contoh dari bidang teknologi ada Google, Meta dan Microsoft yang masing-masing memberikan sumbangan US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar (kurs Rp 16.343/dolar AS). Ada juga Ford, General Motors, hingga Hyundai dan Toyota cabang AS memberi sumbangan sebesar US$ 1 juta.

    Masih belum cukup, ada juga Bank of America yang sudah mengonfirmasi Fox Business bahwa mereka turut memberikan sumbangan untuk pelantikan Trump. Namun salah satu bank terbesar di Negeri Paman Sam itu enggan untuk menyebutkan jumlahnya.

    Kemudian dana pelantikan Trump ini juga dikabarkan menerima sumbangan dari Goldman Sachs, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Namun hal ini belum bisa dikonfirmasi karena jumlah sumbangannya yang tidak jelas.

    Selain perusahaan, Fox News Digital melaporkan pada pertengahan Desember bahwa CEO OpenAI, Sam Altman, turut berencana untuk memberi sumbangan pelantikan Trump sebesar US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar.

    Kemudian ada juga Tim Cook yang sedang menjabat sebagai CEO Apple memberikan sumbangan sebesar itu US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar juga. Secara total, diperkirakan sekitar US$ 170 juta atau Rp 2,77 triliun mengalir untuk pelantikan Trump.

    Daftar perusahaan raksasa yang beri sumbangan untuk pelantikan Trump

    1. Boeing US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    2. Google US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    3. Hyundai US$1 juta atau Rp 16,34 miliar

    4. FCA US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    5. Microsoft US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    6. Amazon US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    7. Uber US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    8. Ford US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    9. Toyota Motors Amerika Utara US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    10. Robinhood US$ 2 juta atau Rp 32,68 miliar

    11. General Motors US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    12. Intuit US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar

    13. Delta Airlines US$ 1 juta atau Rp 16,34 miliar.

    (fdl/fdl)

  • Wujud Hyundai Staria EV Bocor, Begini Tampilannya

    Wujud Hyundai Staria EV Bocor, Begini Tampilannya

    Jakarta

    Beredar di media sosial sebuah gambar yang memperlihatkan wujud dari Hyundai Staria versi listrik. Kabarnya Hyundai memang sedang menyiapkan versi EV buat mobil MPV mewahnya tersebut.

    Dari penampakan gambar yang bocor, Hyundai Staria EV ini secara garis besar masih memiliki desain yang identik dengan Hyundai Staria versi mesin bensin, diesel, maupun versi mesin hybrid. Staria EV memiliki desain yang mengotak, kaca depan melandai, dan bonet yang pendek.

    Hyundai Staria versi mesin konvensional Foto: Dok. Hyundai Motors Indonesia (HMID)

    Perbedaan yang paling kentara ada di bagian grille. Kalau pada Hyundai Staria mesin konvensional menggunakan grille mewah dengan aksen parametric jewel warna tembaga, maka di Hyundai Staria EV ini tampilan depannya justru minimalis tanpa grille, hanya ada semacam lubang kecil di depan yang dimensinya mirip seperti ukuran papan pelat nomor. Sementara itu bumper bagian bawah dicat menggunakan warna hitam.

    Oh iya, konsep Hyundai Staria EV yang bocor di media sosial ini menggunakan warna dual tone hitam dan silver. Selain itu, bagian depan masih mendapatkan lampu DRL LED yang melintang di bagian bonet. Lampu utamanya berbentuk persegi panjang dengan delapan titik LED di masing-masing lampu.

    Jika dilihat sekilas, bagian belakang Hyundai Staria EV tampak lebih pendek dibanding Staria versi mesin konvensional. Artinya, Hyundai Staria EV ini bakal mempunyai desain yang lebih kompak dan kemungkinan juga wheelbase (jarak sumbu roda) yang lebih pendek.

    Wujud mobil diduga Hyundai Staria EV Foto: Carscoops

    Menurut laman Carscoops, Hyundai Staria EV akan dibekali baterai berkapasitas 84 kWh jenis nikel mangan kobalt (NCM) yang mampu memberikan jarak tempuh hingga 324 km dalam sekali cas. Jika nantinya jadi diluncurkan, Staria EV akan menantang Ford E-Tourneo dan Volkswagen ID. Buzz.

    Kabarnya Hyundai Staria EV akan diperkenalkan di Eropa pada semester pertama tahun 2026. Setelah itu, mobil listrik ini juga akan diperkenalkan di pasar Asia-Pasifik, serta Australia.

    (lua/rgr)

  • Hyundai Creta Electric Resmi Meluncur di India, Tawarkan Desain Modern dan Teknologi Mutakhir

    Hyundai Creta Electric Resmi Meluncur di India, Tawarkan Desain Modern dan Teknologi Mutakhir

    JAKARTA – Setelah beberapa kali tertangkap kamera sedang uji jalan, akhirnya mobil yang sangat dinantikan, yaitu Hyundai Creta Electric, resmi meluncur di India.

    Mengutip dari laman resmi Hyundai Motor India Limited (HMIL), Sabtu, 18 Januari 2025, jenama asal Korea Selatan itu meluncurkan Creta EV pada ajang Bharat Mobility Global Expo 2025 dengan harga perkenalan 1.799.000 rupee atau kisaran Rp339 jutaan.

    Hyundai Creta Electric menjanjikan perubahan paradigma di segmen SUV listrik dengan desainnya yang berani, teknologi mutakhir, performa luar biasa, dan sistem keselamatan menyeluruh.

    Managing Director HMIL, Usoo Kim, mengatakan peluncuran Creta Electric ini menandai momen penting dalam perjalanan elektrifikasi di India serta mencerminkan komitmen perusahaan terhadap visi pemerintah setempat.

    “SUV listrik pertama kami di India, dengan lebih dari satu dekade keahlian global dalam mobil listrik, Hyundai Motor Company telah memantapkan dirinya sebagai pionir dalam inovasi kendaraan listrik,” kata Usoo.

    Secara desain eksterior, Hyundai Creta Electric memancarkan desain berani dan futuristik, yang terinspirasi bahas desain Pixel yang diusung global Hyundai untuk kendaraan listriknya.

    Mobil listrik satu ini juga hadir dengan segudang fitur modern. Sebut saja, sudah dilengkapi dengan layar kembar 10,25 inci pada bagian kabin, serta audio Bose 8 speaker, serta AC zona ganda.

    Hyundai Creta Electric (dok. Hyundai India).

    Selain itu, juga sudah dibekali dengan teknologi Vehicle to Load (V2L) yang memungkinan pengguna mengakses listrik untuk peralatan rumah tangga dan keadaan darurat.

    Sementara itu, untuk sistem keselamatan Creta Electric sudah dibekali dengan ADAS level 2, enam airbag, kamera 360 derajat, sistem pemantauan tekanan ban, sensor parkir depan, dan masih banyak lagi.

    Hyundai Creta Electric dibekali dengan dua pilihan baterai dari 42 kWh dan 51,4 kWh yang menghasilkan jarak tempuh 390 km dan 473 km.

    Mobil listrik ini hadir dengan pilihan 10 warna, atau warna baru dibandingkan Creta N Line yang meliputi starry night, fiery red, dan atlas white dengan atap hitam.

    Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga berencana untuk menambah jajaran mobil listrik di Tanah Air. Apakah Creta Electric akan masuk Indonesia? Patut ditunggu.

  • Pameran IIMS 2025 Ditargetkan Cetak Transaksi Rp 6,7 Triliun

    Pameran IIMS 2025 Ditargetkan Cetak Transaksi Rp 6,7 Triliun

    Jakarta

    Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 akan kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-23 Februari mendatang. Pameran tersebut dijanjikan lebih besar dan meriah dibandingkan edisi-edisi sebelumnya!

    Rudi MF selaku Project Manager IIMS mengatakan, IIMS 2025 ditargetkan mencetak transaksi minimal Rp 6,7 triliun. Sementara jumlah pengunjung di pameran tersebut ditargetkan mencapai 500 ribu orang. Menurutnya, angka tersebut sangat realistis di tengah kondisi pasar yang sekarang.

    “Kita kan adjust (dari penjualan mobil sekarang). Tapi kalau lihat penambahan jumlah peserta (mobil) yang ada 10 brands, kita canangkan di Rp 6,7 triliun untuk angka minimal,” ujar Rudi MF di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).

    IIMS 2025 Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sebagai catatan, IIMS 2025 akan menggunakan lahan seluas 154.289 meter persegi atau sedikit lebih luas dibandingkan tahun lalu dengan 133.547 meter persegi. Sementara peserta roda empatnya ada 33 brands dengan dua nama yang masih dirahasiakan.

    Peserta roda empat di IIMS 2025 antara lain AION, BMW, BYD, Chery, Daihatsu, Honda, Hyundai, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Subaru, Suzuki, Toyota, Wuling, Audi, BAIC, DFSK, Denza, Citroen, Geely, GWM, Jaecoo, Jetour, KIA, Maxus, Mazda, Neta, Nissan, Seres, Vinfast dan VW.

    Kemudian untuk roda dua, ada Honda, Keeway, Benda, Benelli, BMW Motorrad, Italjet, Kawasaki, QJ Motor, Royal Enfield, Royal Alloy, Scomadi, dan Piaggio. Sementara untuk motor listriknya ada ALVA, Indomobil Motor, United, MAKA, Pasific, Polytron dan Yadea.

    Meski lebih meriah dibandingkan tahun lalu, namun harga tiket IIMS 2025 masih sama dengan tahun lalu. Hanya saja, kali ini, panitia menyediakan tiket terusan untuk pengunjung yang mau datang selama 11 hari berturut-turut.

    Berikut Harga Tiket IIMS 2025Premium Day (VIP) – Rp 150 ribuWeekdays (Senin-Jumat) – Rp 50 ribuWeekend (Sabtu-Minggu) – Rp 100 ribuSilver Pass (11 hari) – Rp 749 ribuGold Pass (11 hari) – Rp 1,4 jutaPlatinum Pass (11 hari) – Rp 1,9 juta.

    Sebagai catatan, tiket terusan antara silver, gold dan platinum punya keunggulan masing-masing. Misalnya, untuk platinum, pengunjung punya akses khusus ke beberapa area, termasuk bertemu artis-artis yang datang ke pameran.

    (sfn/dry)

  • Daftar Harga Tiket IIMS 2025, Ada Paket Terusan 11 Hari

    Daftar Harga Tiket IIMS 2025, Ada Paket Terusan 11 Hari

    Jakarta

    Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 akan digelar kembali di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-23 Februari mendatang. Selain tiket regular, Dyandra Promosindo selaku promotor juga menyediakan tiket terusan.

    Rudi MF selaku Project Manager IIMS mengatakan, pameran tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu. Sebab, bukan hanya luas areanya yang bertambah, pesertanya juga makin banyak.

    “Tahun lalu, luas areanya 133.547 meter persegi, sekarang sampai 154.289 meter persegi. Peserta roda empat juga bertambah 10 merek dibandingkan IIMS 2024,” ujar Rudi MF di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).

    Indonesia International Motor Show (IIMS) Foto: Andhika Prasetia

    Untuk roda empat, ada sekira 33 merek yang hadir di IIMS 2025. Namun, mereka baru bisa mengumumkan 31 nama, yakni AION, BMW, BYD, Chery, Daihatsu, Honda, Hyundai, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Subaru, Suzuki, Toyota, Wuling, Audi, BAIC, DFSK, Denza, Citroen, Geely, GWM, Jaecoo, Jetour, KIA, Maxus, Mazda, Neta, Nissan, Seres, Vinfast dan VW.

    Kemudian untuk roda dua, ada Honda, Keeway, Benda, Benelly, BMW Motorrad, Italjet, Kawasaki, QJ Motor, Royal Enfield, Royal Alloy, Scomadi, dan Piaggio. Sementara untuk motor listriknya ada ALVA, Indomobil Motor, United, MAKA, Pasific, Polytron dan Yadea.

    Meski lebih meriah dibandingkan tahun lalu, namun harga tiket IIMS 2025 masih sama dengan tahun lalu. Hanya saja, kali ini, panitia menyediakan tiket terusan untuk pengunjung yang mau datang selama 11 hari berturut-turut.

    Berikut Harga Tiket IIMS 2025Premium Day (VIP) – Rp 150 ribuWeekdays (Senin-Jumat) – Rp 50 ribuWeekend (Sabtu-Minggu) – Rp 100 ribuSilver Pass (11 hari) – Rp 749 ribuGold Pass (11 hari) – Rp 1,4 jutaPlatinum Pass (11 hari) – Rp 1,9 juta.

    Sebagai catatan, tiket terusan antara silver, gold dan platinum punya keunggulan masing-masing. Misalnya, untuk platinum, pengunjung punya akses khusus ke beberapa area, termasuk bertemu artis-artis yang datang ke pameran.

    (sfn/dry)

  • Penjualan ‘Mobil Murah’ Terjun Payung sepanjang Tahun 2024

    Penjualan ‘Mobil Murah’ Terjun Payung sepanjang Tahun 2024

    Jakarta

    Penjualan mobil pada 2024 menurun, jika dibandingkan dengan penjualan mobil pada 2023. Jika penjualan mobil pada 2023 mencapai 1.005.802 unit, penjualan pada 2024 hanya menyentuh 865.753 unit.

    Segmen ‘mobil murah’ yang dihuni Low Cost Green Car (LCGC) juga ikut merosot, seperti tercermin dalam data Gaikindo dan data penjualan mobil Desember 2024 yang dirilis Astra International. Jika pada 2023 penjualan LCGC mencapai 204.705 unit, penjualan LCGC pada 2024 hanya 176.766 unit.

    Jika dikalkulasi, LCGC turun penurunan hingga 27.939 unit. Wow, penurunan yang cukup besar.

    Berdasarkan data yang sama juga dijelaskan, meski penjualan mobil LCGC mengalami penurunan, mobil LCGC dari Astra Group berhasil menguasai market LCGC hingga 74 persen, dan 26 Persen market dikuasai pabrikan otomotif non Astra Group.

    Berikut penjualan mobil di Indonesia 2024:Ilustrasi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-31 yang digelar 18-28 Juli 2024 di ICE BSD City, Tangerang. GIIAS merupakan pameran otomotif terbesar. Pengunjung memadati arema GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7/2024). Foto: Andhika Prasetia

    Group Astra

    – TOYOTA + LEXUS: 291,566 Unit

    – DAIHATSU: 163,032 Unit

    – ISUZU: 26,379 Unit

    – UD Trucks: 1,960 Unit

    – PEUGEOT: 27 Unit

    Non Group Astra

    – MITSUBISHI: 99,938 Unit

    – HONDA: 94,742 Unit

    – SUZUKI: 66,809 Unit

    – HYUNDAI: 22,361 Unit

    – WULING: 21,923 Unit

    – CHERY: 9,191 Unit

    – BYD: 15,429 Unit

    – Brand Lainnya/Gabungan: 52,366 Unit

    (lth/dry)

  • Ini Mobil BYD yang Paling Laris di Indonesia

    Ini Mobil BYD yang Paling Laris di Indonesia

    Jakarta

    Ada empat model mobil BYD yang dijual di Indonesia. Dari keempat model itu, mana yang paling laris?

    Tahun 2024, pasar otomotif Indonesia diramaikan dengan kehadiran pabrikan China BYD. BYD pada awal pembuka tahun 2024, dengan langsung menyajikan tiga model sekaligus yaitu Dolphin, Seal, dan juga Atto 3. Enam bulan berselang, BYD bikin kejutan dengan menambah lini produknya di dalam negeri lewat MPV listrik M6.

    Di pasar mobil listrik dalam negeri, BYD punya pasarnya tersendiri. Meski terhitung sebagai pendatang baru dan mendistribusikan mobilnya di paruh kedua, jajaran mobil listrik BYD justru jadi yang terlaris. Dari keempat model tersebut BYD M6 jadi primadona. MPV listrik perdana di RI itu juga menjadi mobil listrik terlaris dalam negeri.

    Mobil Terlaris BYD di Indonesia

    Dilihat detikOto dalam data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang tahun 2024, BYD M6 terdistribusi sebanyak 6.124 unit. Distribusi BYD M6 itu melampaui deretan mobil listrik yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia seperti Wuling BinguoEV, Wuling Air ev, Hyundai Ioniq 5, hingga Chery Omoda E5. Ini juga menjadikan M6 sebagai mobil terlaris yang dijual di Indonesia. Berikut ini rincian penjualan mobil BYD di Indonesia

    – BYD M6: 6.124 unit
    – BYD Seal: 4.828 unit
    – BYD Atto 3: 3.291 unit
    – BYD Dolphin: 1.186 unit

    Bicara spek, di antara model lainnya, M6 boleh dibilang yang paling relevan untuk masyarakat Indonesia. Mobil ini bertarung dengan MPV bermesin konvensional yang dihuni Avanza cs. BYD M6 diketahui memiliki kapasitas hingga tujuh penumpang. BYD juga menyebut, M6 yang dirilis pada ajang GIIAS 2024 itu memang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

    Spesifikasi BYD M6

    BYD M6 memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Tinggi ground clearancenya 170 mm.

    BYD M6 menggunakan Blade Battery milik BYD. Ada dua opsi baterai yang ditawarkan BYD M6. Untuk versi standard menggendong baterai berkapasitas 55,4 kWh. Berkat baterai itu, mobil bisa menempuh jarak sejauh 420 km. Versi standar ini memiliki kapasitas 7-seater. Khusus versi ini, baterai bisa dicas dengan DC 89 kW dan AC 7 kW. Akselerasi 0-100 km/jam menggunakan baterai ini dapat ditempuh dalam waktu 10,1 detik.

    Selanjutnya ada baterai berkapasitas 71,8 kWh yang tersemat pada varian Superior Captain dan Superior. Varian Superior Captain mengusung konfigurasi 6 tempat duduk sedangkan Superior 7-seater. Baterai yang diusung Superior Captain dan Superior ini bisa menempuh jarak sejauh 530 km. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh lebih cepat yaitu 8,6 detik. Soal pengecasan, baterai 71,8 kWh ini bisa menggunakan DC 115 kW dan AC 7 kW.

    BYD M6 dilengkapi dengan 6 airbag untuk seluruh varian. Kemudian fitur tyre pressure monitoring system, isofix, ABS, electric parking brake, electronic stability control, traction control system, electronic brake-force distribution, vehicle dynamic control system, hill hold control, brake disc wiping system, coordinated regenerative braking system, roll movement intervention, brake override system, around vie monitor, rear 4 radars, auto hold juga tersedia di seluruh varian M6.

    Di varian Superior Captain dan Superior juga tersemat fitur adaptive cruise control, autonomous emergency braking, door open warning, intelligent cruise control, predictive collision warning, rear collision warning, blind spot detection, rear cross traffic alert, dan rear cross traffic brake.

    Soal harga, BYD M6 saat ini ditawarkan mulai Rp 383 juta untuk varian Standard (7-seater), Rp 423 juta untuk Super (7-seater), dan Rp 433 juta untuk Superior Captain (6-seater).

    (dry/din)

  • Kemenperin Ungkap Kriteria Mobil Hybrid Dapat Diskon Pajak 3%

    Kemenperin Ungkap Kriteria Mobil Hybrid Dapat Diskon Pajak 3%

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap persyaratan kriteria bagi mobil hybrid yang dapat memperoleh diskon pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) 3% mengacu pada kebijakan rendah emisi dan tingkat produksi lokal.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik Kemenperin, Setia Diarta mengatakan kriteria mobil hybrid yang mendapatkan insentif selaras dengan Permenperin 36/2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.

    “Ada syarat di sana bagaimana pengoptimalan lokalisasi untuk penggunaan produksi lewat local purchasing, harus ada komitmen untuk memanfaatkan produksi lokal pada kendaraan, itu rincian detailnya ada,” kata Tata dalam agenda Prospek Otomotif 2025, Kamis (14/1/2025).

    Adapun, dalam beleid tersebut disebutkan pemberian insentif PPnBM DTP dikhususkan bagi kendaraan yang diproduksi di Indonesia pada kategori Full Hybrid dan Mild Hybrid berdasarkan program Low Carbon Emission Vehicle atau LCEV.

    Namun, terdapat perhitungan dari segi realisasi investasi pada saat mengajukan permohonan minimal Rp1 triliun untuk mild hybrid, strong hybrid sebesar Rp2 triliun, Plug-In Hybrid sebesar Rp3 triliun. 

    Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa insentif tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk pengembangan mobil ramah lingkungan yang dalam masa transisi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Electric Vehicle (EV). 

    “Artinya kendaraan yang diproduksi bisa ramah lingkungan, ide awalnya seperti itu, baik itu plug in, battery, full hybrid, mild hybrid, ini tetap diakomodir, kalo pemerintah men-support proporsinya tidak sama, tetap dalam hal ini memberikan emisi yang paling sedikit yang kita prioritaskan,” ujarnya. 

    Di samping itu, Setia juga mengungkap insentif untuk hybrid tersebut memancing investasi baru yang telah direncanakan oleh sejumlah pabrikan mobil hybrid lokal. 

    Diberitakan sebelumnya, Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Rustam Effendi mengatakan pemenuhan persyaratan dibuktikan dengan surat penetapan perusahaan kendaraan bermotor roda empat emisi karbon rendah; dan surat penetapan kendaraan bermotor roda empat emisi karbon rendah, oleh Menteri Perindustrian.

    Kendati demikian, dia mengatakan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang memuat aturan teknis dan syarat insentif untuk mobil hybrid sedang dalam proses. 

    “PMK masih dalam proses. Diharapkan sebelum akhir Januari 2025 sudah terbit,” ujar Rustam. 

    Perlu diketahui, beberapa mobil hybrid rakitan lokal yang berpeluang mendapatkan insentif yaitu Toyota Yaris Cross Hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid, Suzuki XL-7 Hybrid, Wuling Almaz RS Hybrid, hingga Hyundai Santa Fe Hybrid.