brand merek: Hyundai

  • Hyundai Ioniq 5 Diduga Mogok di Ancol, Bikin Macet Panjang!

    Hyundai Ioniq 5 Diduga Mogok di Ancol, Bikin Macet Panjang!

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan kasus mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diduga mogok di sekitar Ancol, Jakarta Utara. Bahkan, imbas kejadian tersebut, jalan raya langsung macet total!

    Dilansir dari akun Instagram @indocarstuff, Hyundai Ioniq 5 berhenti di jalur yang hanya bisa dilintasi satu kendaraan. Sementara di belakangnya ada kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang terpaksa harus berhenti.

    “Mobil listrik mati di tengah jalan, macet total arah Ancol. Ini mogok di lokasi yang kurang enak banget, mana jalannya cuma muat semobil lagi,” demikian tulis akun @indocarstuff, dikutip Sabtu (7/2).

    Menurut narasi di tayangan tersebut, Hyundai Ioniq 5 diduga mogok karena masalah komponen. Namun, tak sedikit yang menduga hanya sebatas baterai habis. Hingga kini, kebenarannya masih belum terungkap.

    Redaksi detikOto menghubungi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai kejadian viral tersebut. Namun, mereka saat ini masih mencari apakah sudah ada laporan atau belum.

    “Soal yang video itu kita belum bisa berkomentar karena masih mencari tahu apakah ada laporan soal kejadian itu,” ujar Budi Nur Mukmin selaku Chief Marketing Officer (CMO) HMID kepada detikOto, Sabtu (7/2).

    Budi menjelaskan, pihaknya punya layanan darurat yang siap siaga selama 24 jam. Layanan tersebut, kata dia, bisa dipakai kustomer dalam situasi sejenis.

    “Kalau layanan darurat, kita ada 24 jam layanan Road Side Assistant yang siap membantu kustomer kita bila menghadapi kendala di jalan. Kita juga ada layanan EV mobil charging service,” kata dia.

    Sebagai catatan, hingga berita ini dimuat, tayangan viral tersebut sudah disaksikan sebanyak 140 ribu kali. Kebanyakan warganet bertanya-tanya mengenai penyebab utamanya.

    (sfn/lth)

  • Tersangka Kasus Jiwasraya, Dirjen Anggaran Kemenkeu Punya Harta Rp 38 M

    Tersangka Kasus Jiwasraya, Dirjen Anggaran Kemenkeu Punya Harta Rp 38 M

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, sebagai tersangka kasus Jiwasraya, Jumat (7/2/2025). Isa dituding merugikan negara atas pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya.

    Isa diduga terlibat dalam kasus Jiwasraya saat menjabat sebagai Kabiro Asuransi pada Bapepam LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) 2006-2012.

    Kementerian Keuangan pun buka suara menanggapi peristiwa tersebut.

    “Kita tanggapannya satu kalimat, kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Deni enggan banyak berkomentar soal kasus yang membelit Isa Rachmatarwata. Dia mengatakan apa yang berlangsung saat ini sesuai dengan keterangan Kejaksaan Agung.

    Termasuk enggan berkomentar soal pemeriksaan yang dijalani Isa Rachmatarwata terkait kasus Jiwasraya.

    Sementara itu, selama menjadi pejabat negara, Isa Rachmatarwata tercatat melaporakan harta kekayaannya

    Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, yang dilaporkan pada 29 Februari 2024 untuk periode 2023, berikut rincian harta Isa:

    A. Tanah dan Bangunan Rp 8.837.205.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA
    TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000

    2. Tanah Seluas 6.380 m2 di KAB / KOTA TASIKMALAYA, HASIL SENDIRI Rp 729.145.000

    3. Tanah Seluas 2.648 m2 di KAB / KOTA TASIKMALAYA, HASIL SENDIRI Rp 302.630.000

    4. Tanah Seluas 258 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 3.870.000.000

    5. Tanah Seluas 3.457 m2 di KAB / KOTA TASIKMALAYA, HASIL SENDIRI Rp 987.715.000

    6. Tanah Seluas 3.134 m2 di KAB / KOTA TASIKMALAYA, HASIL SENDIRI Rp 447.715.000

    B. Alat Transportasi dan Mesin

    1. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

    2. MOBIL, MAZDA CX9 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 650.000.000

    3. MOBIL, HYUNDAI IONIQ 5 EV Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 750.000.000

    C. Harta Bergerak Lainnya Rp 504.064.000

    D. Surat Berharga Rp 19.520.346.454

    E. Kas dan Setara Kas Rp 5.789.149.834

    F. Harta Lainnya Rp 3.120.071.794
    Sub Total Rp 39.270.837.082

    Utang Rp 302.916.587

    Total Harta Kekayaan Rp 38.967.920.495.

    (ily/hns)

  • LHKPN Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Tersangka Jiwasraya Tembus Rp38,9 Miliar

    LHKPN Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Tersangka Jiwasraya Tembus Rp38,9 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Direktur Jenderal (Jenderal) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata sebagai tersangka kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

    Dengan penetapannya sebagai tersangka, penyidik pada Direktorat Tindak Pidana Khusus Jampidsus Kejagung resmi menahan Isa untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan cabang Kejagung.

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI Abdul Qohar menyampaikan pihaknya telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Isa sebagai tersangka.

    “Yang bersangkutan saat ini menjabat Dirjen Anggaran pada Kemenkeu RI,” ujarnya di Kejagung, Jumat (7/2/2025).

    Dia menyampaikan, Isa ditetapkan sebagai tersangka atas kaitannya sebagai Kepala Biro Asuransi pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) 2006-2012.

    Harta Isa Rachmatarwata

    Isa diketahui memiliki harta senilai Rp38,9 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK untuk tahun lapor 2023 lalu. Adapun penyelenggara negara dijadwalkan melaporkan LHKPN 2024 mereka terakhir Maret 2025 ini.

    Berdasarkan perinciannya, dia melaporkan kepemilikan enam aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan serta Tasikmalaya. Nilainya Rp8,8 miliar.

    Kemudian, tiga mobil merek Toyota Camry, Mazda CX9 serta Hyundai Ioniq 5 EV. Keseluruhannya mencapai Rp1,5 miliar.

    Aset terbesar milik Isa berbentuk surat berharga yakni Rp19,5 miliar. Lalu, dia juga melaporkan harta bergerak lainnya Rp504 juta, kas dan setara kas Rp5,7 miliar serta harta lainnya Rp3,1 miliar. Adapun Isa melaporkan utang sebesar Rp302,9 juta.

    Dalam catatan KPK, Isa sudah sembilan kali menyampaikan LHKPN sejak 2014. Dia pertama kali melaporkan LHKPN ke komisi antirasuah sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal serta Komisaris di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

    Dia juga kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    Bisnis mencatat bahwa nilai harta yang dilaporkan Isa ke KPK meningkat secara eksponensial.

    Jejak Harta Isa

    2014: Rp862 juta (tahun pertama lapor);
    2016: Rp1,8 miliar;
    2017: Rp3,39 miliar;
    2018: Rp4,80 miliar;
    2019: Rp9,61 miliar;
    2020: Rp18,75 miliar;
    2021: Rp25,43 miliar;
    2022: Rp35,33 miliar; dan
    2023: Rp38,96 miliar.

  • Indonesia Punya Nikel-Baterai Buat Mobil Listrik, tapi Mobilnya Belum Ada!

    Indonesia Punya Nikel-Baterai Buat Mobil Listrik, tapi Mobilnya Belum Ada!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (06/02/2025). Salah satu yang dibahas ialah soal mobil listrik nasional.

    Rosan menjelaskan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil peran lebih aktif dalam industri kendaraan listrik, mengingat sumber daya nikel yang melimpah serta ekosistem baterai yang sudah berkembang. Namun, ia juga menyoroti bahwa hingga saat ini produksi mobil listrik nasional masih terbatas.

    “Kita kan potensi dari nikelnya segala macem, baterainya sampe baterai itu sudah ada, recycle baterainya sudah ada. Nah, tapi mobilnya kan kita belum ada nih, mobil listriknya, sedangkan kita kan sudah committed untuk net zero emission di 2060, malah keinginannya Bapak Presiden bisa lebih cepat,” ujar Rosan dikutip dari Setkab, Jumat (7/2/2025).

    Lebih lanjut, Rosan turut menyinggung bahwa saat ini Indonesia masih bergantung pada investasi dari perusahaan luar seperti Hyundai, BYD, dan Wuling yang sudah membangun manufaktur kendaraan listrik di dalam negeri. Namun, ia menekankan perlunya peran lebih besar bagi Indonesia dalam industri ini.

    “Produksi mobil kita kan sekitar 1,2 juta per tahun, dan berkembang, dan diharapkan di tahun 2030 tadi disampaikan sampai 2,5 juta. Ya, intinya masa kita hanya tidak bisa berperan lebih besar dari itu?” ungkap Rosan.

    Rosan menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada investasi dari luar, tetapi juga mengkaji kemungkinan pengembangan kendaraan listrik nasional. Maung disebut-sebut menjadi salah satu pertimbangan.

    “Kita kan sudah ada Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya, nanti kita akan bicara, akan kerjakan lebih lanjut lagi lah,” ucap Rosan.

    (riar/dry)

  • Sandiaga Uno Lapor LHKPN Akhir Menjabat ke KPK, Total Kekayaan Rp 11,2 Triliun – Halaman all

    Sandiaga Uno Lapor LHKPN Akhir Menjabat ke KPK, Total Kekayaan Rp 11,2 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sandiaga Salahuddin Uno menyetorkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk jenis laporan akhir menjabat.

    Dia melapor untuk posisi menteri yang pernah dijabatnya, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

    “Laporan akhir menjabat,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada awak media, Kamis (6/2/2025).

    Dilihat melalui situs elhkpn.kpk.go.id, total harta kekayaan yang dikantongi Sandiaga Uno jumlahnya Rp 11.256.474.551.572 (Rp 11,2 triliun).

    Sandiaga menyampaikan laporan harta kekayaan pada 24 Januari 2025.

    Berikut rincian LHKPN Sandiaga Uno:

    A. Tanah dan Bangunan

    1. Tanah dan bangunan seluas 852 m2/582 m2 di Kota Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp 31.671.060.000
    2. Tanah dan bangunan seluas 475 m2/239 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 17.089.212.000
    3. Tanah dan bangunan seluas 454 m2/250 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.650.170.000
    4. Tanah dan bangunan seluas 450 m2/511 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 17.358.850.000
    5. Tanah seluas 15 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 37.110.000
    6. Tanah seluas 15 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 37.110.000
    7. Tanah dan bangunan seluas 277 m2/277 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 8.602.235.000
    8. Bangunan seluas 160 m2 di Singapura, hasil sendiri Rp 7.504.731.000
    9. Bangunan seluas 119 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 7.487.834.160
    10. Bangunan seluas 428 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.512.068.932
    11. Bangunan seluas 434 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.644.045.316
    12. Bangunan seluas 857 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 21.395.425.036
    13. Bangunan seluas 434 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 23.000.000.000
    14. Bangunan seluas 110 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 15.618.375.000
    15. Bangunan seluas 98 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 33.219.600.000
    16. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/80 m2 di Kab/Kota Pandeglang, hasil sendiri Rp 640.000.000
    17. Tanah seluas 370 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 35.000.000.000
    18. Tanah seluas 311 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 12.276.000.000
    19. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/50 m2 di Kab/Kota Pandeglang, hasil sendiri Rp 544.000.000
    20. Tanah seluas 382 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 36.000.000.000
    21. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/50 m2 di Kab/Kota Pandeglang, hasil sendiri Rp 600.000.000
    22. Tanah seluas 499 m2 di Kota Jakarta Selatan, lainnya Rp 51.340.017.159

    Total aset tanah dan bangunan: Rp 354.227.843.603 (Rp 354 miliar).

    B. Alat Transportasi dan Mesin

    1. Mobil, Nissan Grand Livina tahun 2013, hasil sendiri Rp 90.000.000
    2. Mobil, Toyota Corolla Cross 18 HYB tahun 2021, hasil sendiri Rp 360.000.000
    3. Mobil, Hyundai Ioniq tahun 2022, hasil sendiri Rp 600.000.000

    Total aset transportasi dan mesin: Rp 1.050.000.000 (Rp 1,05 miliar).

    C. harta bergerak lainnya: Rp 11.229.790.850

    D. Surat Berharga: Rp 9.395.281.484.424

    E. Kas dan setara kas: Rp 2.469.467.692.886

    F. Harta lainnya: Rp 36.574.627.400

    Apabila dijumlahkan, Sandiaga Uno memiliki harta Rp 12.267.831.439.163 (Rp 12,2 triliun). Namun, Sandiaga punya utang sebesar Rp 1.011.356.887.591 (Rp 1,01 miliar). Sehingga total kekayaan Sandiaga Rp 11.256.474.551.572 (Rp 11,2 triliun).

     

  • Rosan: Presiden ingin NZE dipercepat melalui investasi mobil listrik

    Rosan: Presiden ingin NZE dipercepat melalui investasi mobil listrik

    Kita kan sudah committed untuk Net Zero Emission (NZE) di 2060, malah keinginan dari Pak Presiden bisa dicapai lebih cepat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia mempercepat pencapaian target Net Zero Emission atau nol emisi bersih 2060, salah satunya dengan meningkatkan peran yang lebih besar dalam menyokong kebutuhan baterai bagi industri mobil listrik.

    Hal itu disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    “Kita kan sudah committed untuk Net Zero Emission (NZE) di 2060, malah keinginan dari Pak Presiden bisa dicapai lebih cepat,” kata Rosan.

    Rosan mengatakan saat ini Indonesia memiliki potensi besar dalam rantai pasok kendaraan listrik, terutama karena sumber daya nikel dan fasilitas daur ulang baterai yang sudah tersedia.

    Menurut catatan Rosan, produksi mobil listrik di Indonesia sekitar 1,2 juta per tahun dan berkembang. Diharapkan di tahun 2030 mencapai 2,5 juta unit.

    Namun, Rosan menilai pengembangan manufaktur mobil listrik di dalam negeri masih perlu terus diperkuat.

    Dikatakan Rosan, beberapa produsen mobil listrik asing seperti Hyundai, BYD, dan Wuling telah berinvestasi di Indonesia, tetapi masih atas nama masing-masing perusahaan.

    Pemerintah ingin Indonesia memiliki peran yang lebih besar dalam industri ini, termasuk melalui pengembangan kendaraan lokal seperti Maung, yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut, kata Rosan menambahkan.

    “Kita akan kerjakan lebih lanjut lagi. Maung kan sudah ada, nanti kita lihat untuk pengembangan ke depannya juga. Saya sih lebih dari segi investasinya lah. Bagaimana dari pengembangan itu, hitung-hitungannya nanti seperti apa,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • IIMS 2025 Hadirkan 10 Mobil Baru, Ini Harga Tiketnya!

    IIMS 2025 Hadirkan 10 Mobil Baru, Ini Harga Tiketnya!

    Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan dilaksanakan di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta pada tanggal 13-23 Februari 2025.

    Acara yang digelar selama 11 hari tersebut diikuti dengan berbagai merek otomotif, terutama kendaraan roda dua dan empat. Bahkan, beberapa merek dikabarkan akan meluncurkan beberapa mobil baru di pasar dalam negeri.

    PT Dyandra Promosindo sebagai pihak penyelenggara Pameran Otomotif tersebut menawarkan tiket masuk pameran dan pertunjukan musik bagi pengunjung.

    Bagi Anda yang tertarik mendatangi acaranya, berikut daftar harga tiket masuk IIMS 2025 dan beberapa merek kendaraan yang ikut berpartisipasi.

    Harga tiket masuk IIMS 2025

    IIMS 2025 menjadi ajang bagi merek kendaraan memperkenalkan produknya kepada publik. Selain itu, acara ini dijadikan wadah bagi penggemar otomotif untuk berkumpul dan melihat perkembangan otomotif di tahun 2025.

    Selain itu, ada acara pertunjukan musik yang dibintangi penyanyi ternama Indonesia yang menarik untuk didatangi.

    Sebagai penyelenggara acara, PT Dyandra Promosindo menawarkan berbagai jenis tiket bagi pengunjung. Pemesanan tiketnya juga bisa dilakukan secara online lewat situs resminya dyandratiket,com atau aplikasi BBO.

    Berikut daftar harga tiket masuk IIMS 2025 yang bisa dipilih.

    1. Tiket Regular Day (area pameran IIMS 2025)

    Premium Day berlaku tanggal 13 Februari 2025 (13.00-17.00 WIB): Rp150 ribu Weekday berlaku tanggal 17-20 Februari 2025 (11.00-21.00 WIB): Rp90 ribu Weekend berlaku tanggal 14-16 Februari dan 21-23 Februari 2025 (10.00-21.00 WIB): Rp90 ribu

    2. Tiket VIP Hospitality 

    Silver Pass: Rp749.999 Gold Pass: Rp1.499.999 Platinum Pass: Rp1.999.999

    3. Tiket IIMS – Infinite Live 2025

    Regular 13 Februari (Raisa): Rp200 ribu Regular 14 Februari (Erwin Gutawa Orchestra feat Ariel & Danilla: Rp250 ribu Regular 15 Februari (Kahitna): Rp190 ribu Regular 17 Februari (Iwan Fals & band): Rp150 ribu Regular 18 Februari (Juicy Luicy & Coldiac): Rp150 ribu Regular 19 Februari (Dere – Maliq & D’Essentials): Rp150 ribu Regular 20 Februari (Hindia, .Feast, Lomba Sihir): Rp150 ribu Regular 21 Februari (The Changcuters): Rp190 ribu Regular 22 Februari (KLa Project): Rp190 ribu Regular 23 Februari (Whisnu Santika x Cinta Laura x Liquid Silva with MC Drwe): Rp190 ribu

    Daftar merek kendaraan yang berpartisipasi

    Dalam pameran otomotif tersebut, beberapa merek kendaraan bermotor, baik roda dua atau empat yang ikut berpartisipasi. Dilansir akun Instagram @iims_id, tercatat ada 31 merek kendaraan roda empat dan 25 merek kendaraan roda dua yang akan berpartisipasi.

    Berikut daftar merek kendaraan yang meramaikan pameran otomotif tersebut.

    Daftar merek kendaraan roda empat

    BAIC BMW Mini BYD Chery Citroen Daihatsu Denza DFSK GAC AION Geely GWM Honda Honri Hyundai Jaecoo Jetour KIA Maxus Mazda MG Mitsubishi Motor Neta Nissan Seres Subaru Suzuki Toyota Vinfast VW Wuling

    Daftar merek kendaraan roda dua

    Astra Honda Motor Alva Aprilia Benda Benelli BMW Motorrad Indomobil E-Motor Italjet Kawasaki Keeway Keeway EV Maka Motors Moto Guzzi MorBidelli Pacific Bike Piaggio QJ Motor Polytron Royal Alloy Royal Enfield Scomadi United Vespa Yadea Yamaha

    IIMS 2025 dikabarkan akan meluncurkan 10 mobil baru

    Pameran yang digelar di Jakarta ini dikabarkan akan meluncurkan 10 merek mobil yang melantai di pasar Indonesia. Dalam cara Press Conference IIMS 2025, pameran tersebut dikabarkan akan meluncurkan 10 merek kendaraan mobil baru.

    Sayangnya, belum rincian daftar merek mobil yang akan diperkenal pada pameran tersebut. 

    Hal tersebut tentu sangat diantisipasi oleh masyarakat , terutama penggemar otomotif dalam negeri. 

    Selain pendatang baru, sejumlah merek ternama  juga akan meluncurkan produk terbarunya. Salah satu merek yang dikabarkan akan merilis model kendaraan baru adalah Toyota.

    “Kami akan luncurkan dua model elektrifikasi dan satu line up terbaru kami,” ungkap Suci Rahmadhany, Head of Media Relations Pt Toyota-Astra Motor (TAM) dalam acara press conference, dikutip dari gridoto.com Kamis (6/2).

    Demikian informasi terkait harga tiket hingga sejumlah merek yang meramaikan acara IIMS 2025 yang akan segera digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Tertarik untuk mengikuti pameran otomotif satu ini?

  • Hyundai di IIMS 2025, Rilis Mobil Listrik Termurah Nih?

    Hyundai di IIMS 2025, Rilis Mobil Listrik Termurah Nih?

    Jakarta

    Hyundai Motors Indonesia bersiap melakukan peluncuran mobil baru dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar pada 13 – 25 Februari 2025. Disinyalir, Hyundai akan meluncurkan mobil listrik murahnya.

    Uria Simanjuntak, Head Of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia memberikan kisi-kisi dalam layar presentasi. Potongan gambar siluet itu mirip dengan Hyundai Inster.

    “Kami akan meluncurkan setidaknya satu mobil baru dan menampilkan seluruh line up kendaraan termasuk Hyundai N,” kata Uria saat presentasi di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Tidak ada informasi terkait mobil apa yang bakal meluncur. Namun dari layar presentasi yang disampaikan, Hyundai tampaknya tengah menyiapkan mobil berukuran compact.

    Hyundai di IIMS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Siluet itu mirip dengan foto Hyundai Inster yang sedang mengisi ulang daya baterai dalam website global. Bisa saja Hyundai meluncurkan produk tersebut dalam ajang IIMS 2025.

    Hyundai Inster Foto: Hyundai

    Hyundai Inster menjadi salah satu line up kendaraan listrik mungil dan terjangkau yang dipasarkan pabrikan asal Korea Selatan itu.

    Hyundai memperkenalkan Inster pada bulan Juni lalu, SUV listrik kecil pertamanya. Ini adalah versi Eropa dari Casper Electric, yang dijual di Korea Selatan. SUV listrik kecil ini dijual dengan harga 27,4 juta won, atau kurang dari 19.000 dolar (Rp 310 jutaan) di Korea Selatan.

    Dalam laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Hyundai Motor Company mendaftarkan merek “INSTER” di Indonesia. Merek itu termasuk dalam kode kelas 12, kategori mobil dan kendaraan elektrik.

    Dengan dimensi yang diperluas, Inster diposisikan antara city car sub-kompak segmen A dan model kompak segmen B. Mobil ini punya kemampuan manuver dan kemudahan penggunaan yang diharapkan pembeli dengan peningkatan kepraktisan dan fleksibilitas berkat interior yang lebih lega dan kapasitas bagasi yang ditingkatkan. Dibandingkan dengan model yang lebih besar dari segmen di atas, dimensi Inster yang ringkas menjadikannya ideal untuk berkendara di kota dan meningkatkan kenyamanan saat parkir.

    Hyundai Inster ditawarkan dalam dua varian, pertama ada varian standard range dengan baterai 42 kWh, power 71,1 kW (97 PS), top speed 140 km/jam, dan jarak tempuh hingga 300 km. Sementara varian long range punya baterai 49 kWh, power 84,5 kW (115 PS), top speed 150 km/jam, dan jarak tempuh 355 km.

    Well, kira-kira apakah Hyundai Inster bakal masuk Indonesia pada ajang IIMS 2025 atau produk lain? Simak perkembangannya di detikOto.

    (riar/rgr)

  • LHKPN Dirjen Pajak Muncul di Tengah Polemik Coretax, Harta Kekayaan Capai Rp22,81 Miliar

    LHKPN Dirjen Pajak Muncul di Tengah Polemik Coretax, Harta Kekayaan Capai Rp22,81 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo telah melaporkan harta kekayaannya periode 2023. Tercatat, total harta kekayaan Suryo mencapai Rp22.816.661.932 atau Rp22,81 miliar.

    Belakangan Suryo Utomo menjadi sorotan karena masalah pengimplementasian aplikasi Coretax alias sistem inti administrasi perpajakan, meski telah menelan biaya hingga Rp977 miliar.

    Apalagi, Suryo telat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Dalam pantauan Bisnis di situs elhkpn.kpk.go.id pada Januari 2025, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru milik Suryo yang tersedia masih periode 2022.

    Padahal, LHKPN pejabat negara semestinya sudah muncul dalam setahun setelah tutup buku. Misalnya, LHKPN 2023 harus sudah bisa diakses publik pada 2024.

    Kini, per Rabu (5/2/2025), sudah muncul LHKPN milik Suryo periode 2023. Belum terdapat LHKPN periode 2024 karena masa pelaporan masih dibuka sampai akhir Maret 2025.

    Berdasarkan LHKPN periode 2023, harta kekayaan Suryo paling banyak berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp15,25 miliar. Aset itu tersebar di 13 wilayah, yakni di sekitaran Bekasi, Jakarta Selatan, dan Bogor.

    Untuk alat transportasi dan mesin, harta kekayaan Suryo sebesar Rp947 juta dengan perincian satu mobil Toyota IST Minibus tahun 2004, satu mobil Hyundai Tucson Minibus tahun 2014, satu mobil Suzuki Futura Pick Up tahun 2008, satu motor Honda Supra tahun 1997, satu motor Honda Beat tahun 2015, satu motor Yamaha tahun 2005.

    Lalu satu motor Harley Davidson Sportster tahun 2003, satu motor Kawasaki ER6 tahun 2019, satu motor Yamaha RX King tahun 1996, satu mobil Jeep Willys tahun 1956, dan satu mobil Jeep Cherokee tahun 1997.

    Selain itu, Suryo punya harta bergerak lainnya sebesar Rp1,19 miliar. Kemudian harta kas dan setara kasnya senilai Rp7,16 miliar.

    Pada tahun 2023, Sahat tercatat memiliki hutang sebesar Rp1,74 miliar. Artinya, total kekayaannya sebesar Rp22,81 miliar.

    LHKPN 2023 Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. / dok. KPKPerbesar

  • 2
                    
                        Tak Dapat Mobil Dinas Lexus, Komeng Pakai Jeep Sendiri untuk Aktivitas
                        Nasional

    2 Tak Dapat Mobil Dinas Lexus, Komeng Pakai Jeep Sendiri untuk Aktivitas Nasional

    Tak Dapat Mobil Dinas Lexus, Komeng Pakai Jeep Sendiri untuk Aktivitas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komisi II, Alfiansyah Komeng, memakai mobil pribadinya yaitu Jeep untuk beraktivitas sebagai anggota dewan.
    Komeng mengaku tidak mendapatkan mobil dinas seperti menteri dan anggota DPR lain. 
    “DPD enggak dikasih mobil. Iya (pakai) mobil pribadi,” ujar Komeng saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/2/2025).
    Para menteri disebut-sebut menggunakan Lexus LM sebagai mobil dinas. 
    Komeng mengaku lebih sering menggunakan mobilnya yang bermerk Jeep untuk beraktivitas.
    Komeng tidak mengungkap Jeep apa yang dia bawa. Namun berdasarkan LHKPN, Komeng memiliki sebuah mobil Jeep Compass Longitude 1.4 tahun 2019 seharga Rp 385.000.000.
    Selain itu, Komeng juga memiliki mobil Daihatsu Luxio, Suzuki XL7, Hyundai minibus, dan dua mobil Suzuki lain.
    Sementara itu, Komeng mengaku saat ini tengah memodif mobil Daihatsu Luxio miliknya. Mobil itu nantinya juga akan menjadi salah satu mobil dinas.
    Namun karena belum selesai, Komeng kini menggunakan mobil Jeep-nya.
    Dia mengaku tidak mendapatkan tunjangan transportasi tambahan setelah tidak mendapatkan mobil dinas.
    Namun, untuk anggota DPD, diberikan uang muka sekitar Rp 150 juta untuk membeli sendiri mobil dinas mereka.
    Setelah dipotong pajak, angka ini turun menjadi sekitar Rp 100 jutaan.
    “Kalau DPD untuk mobil itu hanya dapat uang muka untuk beli mobil Rp 100 juta (setelah dipotong pajak),” jelas Komeng.
    Untuk diketahui, besaran gaji DPD diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2008 tentang Hak Keuangan Administrasi bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah serta Mantan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Beserta Janda/Dudanya.
    Pada Pasal 3, disebutkan bahwa gaji pokok dan tunjangan jabatan bagi ketua, wakil ketua, serta anggota DPD sama dengan DPR RI.
    “Gaji pokok dan tunjangan jabatan bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah sama dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi ayat tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.