brand merek: Hyundai

  • Mobil Listrik Jepang Laku Keras, BYD Mulai Tersingkir

    Mobil Listrik Jepang Laku Keras, BYD Mulai Tersingkir

    Jakarta, CNCB Indonesia – Permintaan akan mobil listrik ala Jepang membludak. Hal ini menyebabkan pemasok mobil hibrida bensin-listrik Toyota kesulitan dalam memenuhi kebutuhan produksi.

    Banyaknya permintaan menyebabkan kekurangan suku cadang dan waktu yang lebih lama untuk para pembeli.

    Melansir Reuters, stok mobil hibrida Toyota di dealer utama, termasuk di Amerika Serikat, Jepang, China, dan Eropa, susah dicari. Sebagai pemain dominan di pasar mobil hibrida, Toyota menghadapi tantangan besar dalam memenuhi lonjakan permintaan ini.

    Peningkatan ini juga membuktikan strategi Toyota dalam mempertahankan produksi mobil hybrid terbukti berhasil, meskipun beberapa pesaingnya sebelumnya memprediksi kendaraan listrik berbasis baterai akan menghilangkan permintaan mobil hibrida.

    Sementara itu, berdasarkan data LMC Automotive, penjualan mobil hybrid global, termasuk model plug-in, hampir meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, dari 5,7 juta unit menjadi 16,1 juta unit.

    Di Eropa, pelanggan Toyota kini harus menunggu sekitar 60 hingga 70 hari untuk mendapatkan mobil hibrida baru, hampir dua kali lipat dari waktu tunggu pada tahun 2020. Model dengan permintaan tertinggi di kawasan ini termasuk Yaris Cross Hybrid dan RAV4 Plug-in Hybrid.

    Sedangkan di Jepang, waktu tunggu berkisar antara dua hingga lima bulan untuk berbagai model, menurut situs web resmi Toyota.

    Di Amerika Serikat, stok mobil hibrida juga makin tipis. Seorang sumber mengatakan, di salah satu dealer di Pantai Barat, Prius Hybrid sudah terjual habis sejak pertengahan Februari, sementara stok Camry Hybrid sangat terbatas. Di India, waktu tunggu berkisar antara dua hingga sembilan bulan, tergantung pada modelnya.

    Reuters mewawancarai 10 tokoh industri, termasuk orang-orang di Toyota dan para pemasoknya, mereka mengungkapkan kendala saat ini terjadi dalam rantai pasokan mobil hibrida. Toyota menyatakan, permintaan mobil hibrida meningkat secara signifikan di seluruh wilayah dan pihaknya terus berusaha meningkatkan produksi untuk merespons kebutuhan pasar.

    “Saat ini, kapasitas produksi untuk komponen dan suku cadang hibrida dari para pemasok kami dan produksi suku cadang internal kami sejalan dengan rencana produksi tahunan dan kapasitas perakitan kendaraan kami,” kata Toyota dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/4/2025).

    Permasalahan rantai pasok

    Keterbatasan pasokan tetap menjadi tantangan utama. Beberapa suku cadang penting, seperti magnet yang digunakan dalam komponen hibrida dari pemasok Aisin Corp, mengalami kelangkaan.

    Hal ini menyebabkan keterlambatan produksi rotor dan stator, yang berdampak pada pasokan motor hibrida ke Toyota. Demikian pula, Denso, pemasok utama dalam grup Toyota, menghadapi keterlambatan pengiriman inverter akibat kemacetan di pemasok lapis kedua dan ketiga.

    Foto: Toyota Yaris Cross Hybrid. (Dok. Toyota Astra Motor)

    Menghadapi masalah ini, Toyota mempertimbangkan opsi untuk mencari pemasok baru di India serta memproduksi inverter di negara tersebut.

    Meski begitu, perusahaan menolak memberikan perincian lebih lanjut terkait pemasok spesifik yang terlibat dalam upaya ini. Aisin dan Denso juga menolak berkomentar.

    Adapun Toyota sendiri telah berinvestasi besar dalam meningkatkan kapasitas produksinya. Di India, Toyota Kirloskar Motor telah menambah kapasitas untuk memproduksi 32.000 kendaraan tambahan per tahun dan berencana untuk meningkatkan produksi hingga 100.000 kendaraan lagi. Selain itu, Toyota juga menginvestasikan US$14 miliar untuk pabrik baterai di North Carolina guna memenuhi permintaan kendaraan hibrida.

    Di China, meskipun total penjualan Toyota turun 7% pada 2024 dibanding tahun sebelumnya, penjualan kendaraan listriknya yang sebagian besar adalah mobil hibrida justru meningkat 27%.

    Pesaing utama Toyota, seperti Hyundai dan Kia, juga menghadapi tantangan serupa dalam meningkatkan produksi mobil hibrida mereka.

    Seorang sumber menyebutkan bahwa Hyundai masih berjuang dengan keterbatasan kapasitas produksi, sementara dealer Hyundai di Seoul mencatat waktu tunggu untuk SUV Palisade Hybrid mencapai satu tahun.

    Kia Carnival Hybrid memiliki waktu tunggu 10 bulan, sedangkan Kia Sorento Hybrid membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan untuk dikirim ke pelanggan.

    (hsy/hsy)

  • Penyebab Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor di Jakarta Utara, Pengemudi Diduga Mabuk – Halaman all

    Penyebab Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor di Jakarta Utara, Pengemudi Diduga Mabuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Hyundai Ionic 5 dengan puluhan sepeda motor hingga gerobak tahu bulat di Jakarta Utara.

    Hasil pemeriksaan sementara, pengemudi berinisial MPK (30) ini diduga dalam kondisi mabuk saat mengemudi.

    Hal tersebut berdasarkan hasil tes alkohol.

    “Dugaan (mabuk). Hasil alkotestnya 0,24,” ujar Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono saat dihubungi, Sabtu (19/4/2025).

    Adapun kecelakaan tersebut terjadi di dekat sebuah diskotek di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 19 April 2025 sekira pukul 02.20 WIB.

    Mobil yang dikemudikan pria berinisial MPK (30) ini menabrak pejalan kaki, 22 sepeda motor hingga gerobak tahu bulat di lokasi.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat.

    Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan dan menabrak pejalan kaki berinisial AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” ujarnya.

    Setelahnya, mobil tersebut terus melaju hingga menabrak puluhan sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.

    “Terus melaju hilang kendali menabrak 21 kendaraan sepeda motor di parkiran Diskotek Helen’s tersebut,” jelasnya.

    Atas kejadian tersebut, korban luka yakni pejalan kaki mengalami patah tulang lengan kanan berobat di RS Royal Progress, lalu pengemudi motor dan dua penumpangnya mengalami luka di lecet siku kanan, lecet paha kanan dan luka robek di betis kiri.

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” tuturnya.

  • Hyundai Ionic Tabrak Puluhan Motor hingga Gerobak Tahu Bulat di Jakarta Utara, Sopir Diduga Mabuk – Halaman all

    Hyundai Ionic Tabrak Puluhan Motor hingga Gerobak Tahu Bulat di Jakarta Utara, Sopir Diduga Mabuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang melibatkan antara mobil Hyundai Ionic 5 dengan puluhan sepeda motor hingga gerobak tahu bulat di Jakarta Utara.

    Hasil pemeriksaan sementara, pengemudi berinisial MPK (30) ini diduga dalam kondisi mabuk saat itu berdasarkan hasil tes alkohol.

    “Dugaan (mabuk). Hasil alkotestnya 0,24,” ujar Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono saat dihubungi, Sabtu (19/4/2025).

    Adapun kecelakaan tersebut terjadi di dekat sebuah diskotek di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Mobil yang dikemudikan seorang pria berinisial MPK (30) ini menabrak pejalan kaki, 22 sepeda motor hingga gerobak tahu bulat di lokasi.

    “(Kecelakaan) pada Sabtu, 19 April 2025 sekira pukul 02.20 WIB di Jalan Danau Sunter Utara arah barat tepatnya didekat Diskotik Helen’s wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara,” ucap Donni dalam keterangannya, Sabtu.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan.

    “Oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki atas nama saudarq AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” ucapnya.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” tuturnya.

    Setelahnya, mobil tersebut terus melaju hingga menabrak puluhan sepeda motor yang tengah diparkir di sekitar lokasi kejadian.

    “Terus melaju hilang kendali menabrak 21 kendaraan sepeda motor di Parkiran Diskotek Helen’s tersebut,” jelasnya.

    Atas kejadian tersebut, korban luka yakni pejalan kaki mengalami patah tulang lengan kanan berobat di RS Royal Progress, lalu pengemudi motor dan dua penumpangnya mengalami luka di lecet siku kanan, lecet paha kanan dan luka robek di betis kiri.

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” tuturnya.

  • Kronologi Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor di Jakarta Utara, Ada Korban Patah Tulang – Halaman all

    Kronologi Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor di Jakarta Utara, Ada Korban Patah Tulang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah mobil listrik Hyundai Ionic 5 mengalami kecelakaan lalu lintas di dekat sebuah diskotik di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Mobil yang dikemudikan seorang pria berinisial MPK (30) ini menabrak pejalan kaki, 22 sepeda motor, hingga gerobak tahu bulat di lokasi.

    “(Kecelakaan) pada Sabtu, 19 April 2025 sekira pukul 02.20 WIB di Jalan Danau Sunter Utara arah barat tepatnya di dekat Diskotik Helen’s wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibosono dalam keterangannya, Sabtu.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat.

    Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan.

    “Oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki atas nama saudara AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” ucapnya.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” tuturnya.

    Setelahnya, mobil tersebut terus melaju hingga menabrak puluhan sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.

    “Terus melaju hilang kendali menabrak 21 kendaraan sepeda motor di Parkiran Diskotik Helen’s tersebut,” jelasnya.

    Atas kejadian tersebut, korban luka yakni pejalan kaki mengalami patah tulang lengan kanan dan kini menjalani perawatan di RS Royal Progress.

    Kemudian pengemudi motor dan dua penumpangnya mengalami luka lecet di siku kanan dan paha kanan serta luka robek di betis kiri.

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” ucapnya.

  • Sedan Listrik Bergaya Unik dan Jarak Tempuh yang Jauh!

    Sedan Listrik Bergaya Unik dan Jarak Tempuh yang Jauh!

    Jakarta

    KIA kembali menunjukkan keseriusannya di kancah mobil listrik. Kali ini, mereka menghadirkan sedan listrik, EV4, di ajang New York Auto Show 2025.

    EV4 hadir dengan desain futuristik yang mengusung filosofi “Opposites United”. Tampangnya dirancang unik dan memadukan antara unsur alam hingga manusia. Sedan kompak ini siap menarik perhatian pasar global dengan desainnya yang tidak biasa.

    KIA EV4 Foto: dok. KIA

    Khasnya KIA, EV4 menggunakan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang juga digunakan pada model EV6 dan EV9.

    Lantas berbeda dengan SUV atau CUV yang mendominasi pasar EV saat ini, KIA EV4 mengusung tipe sedan dengan siluet panjang dan atap fastback, memberikan kesan sporty sekaligus elegan. Racikan ini sejatinya dilakukan juga oleh Hyundai, saudara kandung KIA, saat merancang IONIQ 6.

    Menariknya, selain desainnya yang mencuri perhatian, EV4 juga menawarkan dua pilihan baterai dengan jarak tempuh yang mengesankan. Varian standar menggunakan baterai 58.3 kWh dengan estimasi jarak 235 mil (sekitar 378 km), sementara varian Wind dan GT-Line menggunakan baterai 81.4 kWh yang dapat menempuh hingga 330 mil (530 km) dalam sekali pengisian.

    Baterai ini juga mendukung sistem pengisian cepat DC, yang memungkinkan pengisian dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 29-31 menit. Di tipe manapun, KIA memasangkan motor listrik berdaya 150 kW dan menggerakkan roda depannya alias Front Wheel Drive.

    KIA EV4 Foto: dok. KIA

    Tak hanya itu, EV4 juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang memperkaya pengalaman berkendara. Salah satunya adalah sistem i-Pedal 3.0 yang memungkinkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan dan berhenti hanya dengan pedal gas.

    Ada pula fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan pengisian daya untuk perangkat elektronik, seperti laptop dan peralatan lainnya, dari baterai mobil.

    Di bagian interior, EV4 menonjol dengan desain kabin yang modern dan minimalis. Dengan tata letak ruang yang lapang dan material berkualitas, kendaraan ini menawarkan kenyamanan maksimal.

    Fitur hiburannya juga tak kalah canggih dengan tampilan layar hampir 30 inci yang menggabungkan dua layar 12,3 inci dan satu layar 5 inci untuk kontrol suhu atau pendingin udara.

    Keamanan juga diklaim menjadi prioritas utama KIA. Itu sebabnya, EV4 dihadirkan dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), termasuk fitur Highway Driving Assist yang dapat mengatur kecepatan mobil secara otomatis sesuai batas kecepatan yang ditentukan.

    KIA EV4 diperkirakan akan mulai dijual di Amerika Serikat pada kuartal pertama 2026. Dengan harga yang kompetitif dan berbagai fitur unggulan, EV4 diharapkan dapat menarik perhatian konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan gaya, performa, dan jangkauan yang mumpuni.

    (mhg/riar)

  • Pengemudi Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor Dekat Diskotek di Jakarta Utara – Halaman all

    Pengemudi Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor Dekat Diskotek di Jakarta Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil listrik Hyundai Ionic 5 tabrak pejalan kaki dan 22  motor yang terparkir, dan gerobak tahu bulat, dekat diskotek di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Mobil tersebut dikendarai pria berinisial MPK (30).

    “(Kecelakaan) pada Sabtu, 19 April 2025 sekira pukul 02.20 WIB di Jalan Danau Sunter Utara arah barat tepatnya didekat Diskotik Helen’s wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibosono dalam keterangannya, Sabtu.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat.

    Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan.

    “Oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki atas nama saudara AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” ucapnya.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” tuturnya.

    Setelahnya, mobil tersebut terus melaju hingga menabrak puluhan sepeda motor yang tengah diparkir di sekitar lokasi kejadian.

    “Terus melaju hilang kendali menabrak 21 kendaraan sepeda motor di Parkiran Diskotek Helen’s tersebut,” jelasnya.

    Atas kejadian tersebut, korban luka yakni pejalan kaki mengalami patah tulang lengan kanan berobat di RS Royal Progress, lalu pengemudi motor dan dua penumpangnya mengalami luka di lecet siku kanan, lecet paha kanan dan luka robek di betis kiri.

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” tuturnya.

  • Ioniq 5 Seruduk Puluhan Motor Parkir di Diskotek Sunter, 4 Orang Luka

    Ioniq 5 Seruduk Puluhan Motor Parkir di Diskotek Sunter, 4 Orang Luka

    Jakarta

    Kecelakaan melibatkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dengan puluhan motor terjadi di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mobil tersebut menyeruduk puluhan motor yang diparkir di depan sebuah diskotek di Jalan Danau Sunter Utara.

    “(Kecelakaan) antara mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang dikemudikan oleh Saudara MPK (31) dengan pejalan kaki Saudara AJ (29), dengan motor Honda Beat dan dengan 21 motor di parkiran, serta 2 gerobak tahu bulat,” ujar Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

    Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Berawal saat mobil Hyundai Ioniq yang dikemudikan oleh MPK melaju di Jalan Danau Sunter Utara dari arah timur ke barat.

    “Tepatnya di depan diskotek Helen’s (mobil) oleng ke kanan menabrak pejalan kaki Saudara AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” kata Donni.

    Setelah itu mobil oleng ke kiri dan menabrak motor Honda Beat yang berboncengan tiga orang. Saat itu motor yang dikemudikan AD dan berpenumpang FF dan MAG melaju searah di depan samping kiri.

    “Sehingga motor terpental dan membentur pedagang tahu bulat, IM dan SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” imbuhnya.

    Berikut daftar korban tersebut:

    1. Pejalan kaki laki-laki inisial AJ, mengalami patah tulang lengan kanan berobat di RS Royal Progress
    2. Pengendara motor Honda Beat, laki-laki inisial AD mengalami luka lecek di siku tangan kanan
    3. Penumpang motor Honda Beat, laki-laki inisial FF, mengalami luka di bagian paha kanan lecet
    4. Penumpang motor Honda Beat, laki-laki inisial MAG mengalami luka robek betis kiri dan sesak di dada

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Denza D9 vs Toyota Alphard Cs, Mana Terlaris?

    Denza D9 vs Toyota Alphard Cs, Mana Terlaris?

    Jakarta

    Pasar MPV premium di Indonesia diramaikan Denza D9 dalam tiga bulan terakhir. Dari segi ukuran sampai harga, Denza D9 bersenggolan dengan Toyota Alphard, Lexus LM350, Toyota Vellfire hingga Hyundai Staria. Nah, sebagai pendatang baru, bagaimana performa Denza D9 dibandingkan kompetitornya?

    Berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk Maret 2025, Denza D9 mencatat distribusi sebanyak 1.587 unit. MPV listrik itu mengalami tren kenaikan sampa 74 persen dibandingkan Februari 2025.

    Dalam periode yang sama, Toyota Alphard mencatatkan distribusi 225 unit. Terjadi penurunan sekitar 42,95 persen dari Februari ke Maret. Kemudian Vellfire sebanyak 55 unit atau turun 45 persen dari bulan lalu.

    Berbeda dengan Lexus LM350, ada kenaikan sekitar 77,03% dari Februari ke Maret. Sebanyak 131 unit mobil itu dikirim dari pabrik ke dealer.

    Hyundai Staria, yang ditawarkan dalam varian 7-seater dan 9-seater, hanya terdistribusi sebanyak 12 unit dalam periode yang sama.

    Dari data tersebut, terlihat Denza D9 saat ini berhasil mengungguli para pesaingnya dalam hal distribusi unit, meskipun datang sebagai pendatang baru di pasar Indonesia. Biasanya, segmen ini didominasi oleh Toyota Alphard. Apakah Alphard dapat mempertahankan posisinya atau akan tersaingi oleh pendatang baru seperti Denza D9?

    Denza D9 menawarkan teknologi baterai sebagai sumber tenaganya, berbeda dengan para pesaingnya yang masih menggunakan mesin konvensional atau hybrid.

    Berikut ini penjualan MPV premium sepanjang Januari-Maret 2025

    Denza D9

    Januari: 25 unit
    Februari: 912 unit
    Maret: 1.587 unit

    Total: 2.524 unit

    Alphard

    Januari: 427 unit
    Februari: 447 unit
    Maret: 255 unit

    Total: 1.129 unit

    Vellfire

    Januari: 55
    Februari: 100
    Maret: 55

    Total: 210

    Lexus LM350h

    Januari: 35 unit
    Februari: 74 unit
    Maret: 131 unit

    Total: 240 unit

    Hyundai Staria

    Januari: 1 unit
    Februari: 5 unit
    Maret: 12 unit

    Total: 18 unit

    (riar/lth)

  • Sopir Diduga Mabuk, Hyundai Ioniq 5 Hajar Puluhan Motor di Depan Klub Malam Sunter – Halaman all

    Sopir Diduga Mabuk, Hyundai Ioniq 5 Hajar Puluhan Motor di Depan Klub Malam Sunter – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 berpelat nomor B 1478 UNP menabrak puluhan sepeda motor di sebuh area parkir di klub malam Hellens di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu dinihari, 19 April 2025 sekitar pukul 02.30 WIB.

    Sang pengemudi diduga dalam kondisi mabuk saat insiden terjadi karena mengemudikan mobil tersebut dalam kecepatan tinggi. Puluhan sepeda motor rusak pasca kejadian ini.

    Warga di sekitar lokasi kejadian yang marah sempat memukuli mobil tersebut. Kaca depan pecah, 

    Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya mobil Ioniq 5 melaju dari Jalan Danau Sunter Utara menuju Sunter Mall. 

    Mobil listrik tersebut tiba-tiba hilang kendali lalu menabrak puluhan motor yang terparkir di depan klub malam. 

    Laju mobil warna hitam-silver tersebut berhenti setelah menabrak deretan motor dan gerobak penjual makanan. 

    Satu orang dikabarkan mengalami luka berat.

    “Kacau, jam setengah tiga dinihari. Mobil Hyundai nabrak parkiran motor di Helen. Kecelakaan guys di Helen guys, tanggal 19 guys, mabuk guys,” demikian narasi warga yang merekam kejadian dengan video di smartphone seperti dibagikan akun @jakut.info di Instagram. 

    Dalam unggahan video lainnya yang dibagikan warga di media sosial terdengar suara pengemudi mobil yang tengah dianiaya massa. Petugas keamanan klub malam Helen’s turun tangan melerai.

    “Lu kalau mati (pengemudi mobil) itu nggak akan ngeganti motor-motornya,” teriak warga.

    JUMPALITAN – Kondisi sejumlah sepeda motor di area parkir klub malam Helen’s yang hancur usai ditabrak mobil listrik Hyundai Ioniq 5 berpelat nomor B 1478 UNP di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu dinihari, 19 April 2025 sekitar pukul 02.30 WIB. Pengemudi diduga dalam kondisi mabuk saat insiden terjadi. (Kolase Tribunnews)

    Pasca kejadian, mobil Ioniq 5 dalam kondisi rusak. Aksi warga yang gusar memukuli mobil ini. Kaca depan pecah, demikian juga bagian pintu dan bodi depan mobil.

    Pasca kejadian, polisi turun ke lokasi melakukan penanganan.

  • Toyota Masih Juara, BYD Melejit 129 Persen!

    Toyota Masih Juara, BYD Melejit 129 Persen!

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia pada Maret 2025 menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Meski sejumlah merek mengalami penurunan, ada brand yang justru mencatat lonjakan penjualan signifikan, seperti BYD.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) per Maret 2025, angka wholesales penjualan mobil di Indonesia mencapai 70.892 unit, bulan lalu jumlahnya 72.336 unit. Sementara retail sales-nya naik 9,6 persen dari 69.872 unit menjadi 76.582 unit.

    Namun, jika dilihat dari akumulasi tiga bulan pertama 2025, pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Wholesales Januari-Maret 2025: 205.160 unit, turun 4,7% (10.090 unit) dari tahun lalu.Retail sales Januari-Maret 2025: 210.483 unit, turun 8,9% (20.554 unit) dari tahun lalu

    Toyota masih memimpin penjualan otomotif secara nasional. Toyota mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 22.476 unit pada Februari 2025 atau turun 1.921 unit dari bulan sebelumnya. Sementara retail sales-nya, Toyota sudah mendistribusikan 24.614 unit atau naik 10,3 persen dari bulan sebelumnya.

    Daihatsu menempati urutan kedua dengan wholesales 13.057 unit. Merek ini mengalami kenaikan dari bulan lalu yang mencapai 11.959. Sementara retail sales, Daihatsu mencatat 13.111 unit atau naik 4,9 persen dari bulan Februari.

    Honda melengkapi tiga besar sebagai brand terlaris di Indonesia. Angka wholesales-nya mencapai 6.303 unit atau minus 28 persen dari bulan lalu. Namun sebanyak 8.165 unit terdistribusi retail sales pada Maret 2025. Honda mengalami tren kenaikan 5,3 persen.

    Merek China yang mengalami kenaikan signifikan adalah BYD. Brand mobil listrik itu mengalami kenaikan 129,1 persen pada Maret 2025. Secara wholesales, BYD mencatat penjualan 3.205 unit, padahal bulan lalu BYD mendistribusikan 1.399 unit. Kemudian retail sales, BYD sudah mengirim 2.870 unit atau naik 1.382 unit dibanding bulan sebelumnya.

    Tak kalah mengejutkan, AION membukukan kenaikan wholesales hingga 503,1 persen, dari 159 unit di Februari menjadi 959 unit pada Maret. Ini menandai salah satu pertumbuhan tercepat di segmen mobil listrik.

    Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, penurunan pasar ini tak lepas dari berbagai tantangan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” ujar Nangoi dalam keterangan di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2025).

    Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

    Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi menyebabkan masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran besar, termasuk membeli mobil baru.

    15 Merek Mobil Terlaris Maret 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 22.476 unit
    2. Daihatsu: 13.057 unit
    3. Honda: 6.303 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.769 unit
    5. Suzuki: 4.442 unit
    6. Hyundai: 2.424 unit
    7. Isuzu: 1.802 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.604 unit
    9. BYD: 3.205 unit
    10. Wuling: 1.850 unit
    11. Chery: 1.829 unit
    12. Hino: 1.193 unit
    13. Denza: 1.587 unit
    14. AION: 959 unit
    15. Mazda: 281 unit

    Retail Sales

    1. Toyota: 24.514 unit
    2. Daihatsu: 13.111 unit
    3. Honda: 8.165 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.372 unit
    5. Suzuki: 5.006 unit
    6. Hyundai: 2.354 unit
    7. Hino: 2.083 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.929 unit
    9. Isuzu: 2.007 unit
    10. Wuling: 1.725 unit
    11. BYD: 2.870 unit
    12. Chery: 1.521 unit
    13. Denza: 1.801 unit
    14. AION: 712 unit
    15. Mazda: 313 unit

    (riar/mhg)