brand merek: Hyundai

  • Digelar Bulan Depan, GIIAS 2025 Bakal Diikuti 63 Merek Otomotif Ternama Indonesia

    Digelar Bulan Depan, GIIAS 2025 Bakal Diikuti 63 Merek Otomotif Ternama Indonesia

    JAKARTA – Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan digelar dalam beberapa minggu mendatang dengan menyuguhkan beragam kendaraan terbaru.

    Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan pameran tersebut akan menghadirkan lebih dari 60 merek terdiri dari 39 brand mobil penumpang, 16 dari kendaraan roda dua, 4 merek commercial vehicle, dan 4 karoseri.

    “GIIAS 2025 akan hadirkan sekitar 63 merek yang ikut berpartisipasi, ada 39 merek passenger car, 4 merek commercial vehicle, juga ada 4 karoseri besar yang ikut memamerkan hasil karya putra Indonesia sendiri dalam pameran kita,” kata Nangoi dalam kalimat pembuka di konferensi pers jelang GIIAS 2025, Kuningan, Jakarta, Rabu, 18 Juni.

    Selain itu, salah satu gelaran otomotif terbesar di Asia tersebut juga didukung oleh 100 merek industri pendukung otomotif.

    GIIAS 2025 akan diselenggarakan pada 24 Juli sampai 3 Agustus yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang dan akan memanfaatkan sebanyak 11 hall seperti pada tahun sebelumnya.

    Pameran satu ini akan diramaikan oleh merek otomotif ternama seperti Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo, Xpeng, BMW, Ford, Geely, MINI, Polytron, BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling.

    Brand kendaraan komersial dan karoseri juga turut meramaikan gelaran ini seperti Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks, Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem.

    Untuk pembelian secara online melalui aplikasi Auto360, pengunjung dapat membeli tiket GIIAS 2025 sebesar Rp50.000 untuk weekdays, Rp100.000 pada weekend, dan VIP Rp250.000 mulai 16 Juli mendatang.

    Sementara itu, pengunjung untuk pembelian onsite dapat membayar Rp75.000 weekdays, Rp125.000 weekend, dan VIP Rp300.000 mulai 24 Juli.

    Pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara presale melalui program “Surprise Drop” sebesar Rp32.000 mulai 23 Juni.

  • Mobil Sedan di Indonesia Masih Laku? Segini Penjualannya di Tengah Dominasi MPV-SUV

    Mobil Sedan di Indonesia Masih Laku? Segini Penjualannya di Tengah Dominasi MPV-SUV

    Jakarta

    Mobil sedan ternyata masih diminati orang Indonesia, di tengah besarnya minat masyarakat pada MPV dan SUV. Dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia, pangsa pasar sedan sebesar 1 persen.

    Setiap model mobil ada peminatnya sendiri. Di Indonesia, salah satu model mobil yang cukup diminati adalah segmen MPV. Mobil bisa memuat banyak orang dan digunakan untuk berbagai fungsi. Selain MPV segmen SUV juga belakangan makin banyak peminatnya. Bisa terlihat, dalam beberapa tahun terakhir makin banyak mobil SUV yang ditawarkan para pabrikan.

    Tapi jangan lupakan sedan. Sedan dulu sering dianggap sebagai simbol kemewahan. Dulu, banyak orang berduit lebih memilih sedan sebagai tunggangannya. Saat ini sedan masih ada peminatnya. Namun kalau dibandingkan dengan MPV atau SUV tentu kalah jauh.

    Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan sedan hanya 1 persen dari keseluruhan penjualan mobil dalam negeri.

    Sepanjang Januari hingga Mei 2025, penjualan sedan hanya menyentuh 1.972 unit. Sementara keseluruhan penjualan mobil menyentuh 316.981 unit. Dalam data tersebut juga terungkap sejumlah pabrikan yang masih menawarkan mobil sedan di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan pabrikan premium.

    Ada Honda, AION, BMW, Hyundai, Mercedes-Benz, Audi, Morris Garage, BYD, Subaru, Lexus, dan juga Toyota. Bicara kapasitas dan opsi mesin yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari mesin berkapasitas 1.300 cc, 1.500 cc, 2.000 cc, hingga 4.000 cc juga tersaji. Beberapa pabrikan juga menawarkan opsi mesin hybrid dan tenaga listrik murni.

    Dari keseluruhan mobil sedan yang ditawarkan pabrikan-pabrikan tersebut, penjualan yang paling menonjol berasal dari BYD. Adalah BYD Seal yang mencatatkan distribusi sebanyak 931 unit sepanjang lima bulan pertama tahun 2025. Sementara model lainnya, penjualannya tidak tembus ratusan unit dalam kurun waktu yang sama.

    (dry/din)

  • Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2025: Toyota, BYD, sampai Honda

    Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2025: Toyota, BYD, sampai Honda

    Jakarta

    Pameran GIIAS 2025 akan diselenggarakan pada 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang. Pameran ini tentunya akan menjadi tempat bagi peluncuran sejumlah kendaraan roda empat terbaru. Kira-kira apa saja merek mobil baru yang akan diluncurkan di pameran ini?

    Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan diikuti lebih dari 60 peserta. Dari kendaraan komersial ada Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan juga UD Trucks. Kemudian dari sektor karoseri ada Adiputro, Laksana, New Armada, serta Tentrem.

    Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selanjutnya dari kategori mobil penumpang ada merek-merek meliputi AION, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo, Xpeng, BMW, Ford, Geely, MINI, Polytron, BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Wuling, dan Lepas.

    Sementara dari brand sepeda motor atau roda dua, merek yang berpartisipasi adalah Astra Honda Motor (AHM), Harley-Davidson, Royal Enfield, Scomadi, Piaggio, U-Winfly, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, Alva, Dubbs Electric Vehicle, Exotic, Pacific, Kupprum, Polytron, U-Winfly, dan Wedison.

    Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dalam pemaparan di Press Conference GIIAS 2025, di Jakarta, Rabu (18/6/2025), sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) memberi teaser calon mobil baru yang diluncurkan pada GIIAS 2025 nanti. Beberapa brand yang akan memperkenalkan produk baru adalah BAIC, BYD, Chery, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Mazda, serta Xpeng.

    BAIC

    – BJ30 Hybrid

    BYD

    – BYD Yangwang U9
    – Denza Z9 GT
    – Satu new model (kemungkinan BYD Seagull)

    Chery

    – Lepas L8
    – New model Chery

    Citroen & Jeep

    – Dua special display Citroen
    – Satu new model Jeep

    DFSK & Seres

    – Seres 3 (rilis harga)

    Ford

    – New Mustang Gen 7

    Geely

    – Meluncurkan tiga produk baru

    Honda

    – STEP WGN e:HEV
    – Dua mobil listrik baru

    Hyundai

    – The real Indonesian car (mobil baru yang khusus dirancang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia)

    Isuzu

    – Traga special 50th edition limited order only at GIIAS 2025
    – New MU-X

    Jaecoo

    – J7 Series
    – J8 AWD
    – J5

    Jetour

    – Mobil listrik X50e
    – Mobil offroad T2

    KIA

    – EV3

    Mazda

    – The New Edition Large SUV
    – The New Small SUV

    Mercedes-Benz

    – New high performance car

    MG

    – Dua new model

    Mitsubishi Fuso

    – New varian MDT class

    Mitsubishi Motors

    – New model SUV

    Nissan

    – New product segment C-SUV
    – Race car Formula E gen 3

    Subaru

    – New SUV

    Toyota

    – New electric car
    – New GR (Gazoo Racing) HEV

    Volvo

    – 3 model facelift

    Xpeng

    – Mobil terbang
    – New SUV

    (lua/din)

  • GIIAS Diklaim Jadi Pameran Otomotif Terbesar setelah Shanghai Auto Show

    GIIAS Diklaim Jadi Pameran Otomotif Terbesar setelah Shanghai Auto Show

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali menyapa di tahun 2025. GIIAS 2025 diklaim jadi pameran otomotif terbesar di dunia setelah Shanghai Auto Show (SAS) 2025.

    “Dalam 2-3 bulan terakhir ini saya mendatangi dua pameran besar di dunia. Saya kembali dari Shanghai di bulan Maret. Saya melihat pameran yang luar biasa besarnya, 400 ribu meter persegi. Hampir empat kali lipat pameran Indonesia. Tapi jenis mobil yang dipamerkan mereknya sangat memihak kepada tuan rumah, yaitu mobil-mobil China sendiri. Mobil dari Jepang, Korea, dan dari Eropa sangat minim. Dan dari Amerika cuma ada satu merek kalau saya nggak salah,”buka Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi dalam acara Press Conference GIIAS 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

    “Kemudian minggu lalu saya dari Hongkong, saya lihat lagi pamerannya yang pembukaannya luar biasa meriah.Dihadiri banyak tokoh.Tapi kalau saya lihat pamerannya hanya mobil China semuanya dan jumlahnya tidak banyak. Jadi saya rasa pameran GIIAS 2025 merupakan pameran mobil terbesar dan juga terlengkap di dunia, di luar China, yang bisa diselenggarakan Indonesia,” tegas Nangoi.

    GIIAS 2025 diklaim menjadi pameran otomotif terbesar setelah Shanghai Auto Show 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    GIIAS 2025 akan diselenggarakan di ICE-BSD City, Tangerang, pada 24 Juli hingga 3 Agustus. Pada pameran ini jumlah pesertanya semakin banyak dengan kehadiran berbagai merek otomotif baru.

    “Ada sekitar 63 merek yang ikut berpartisipasi, ada 39 merek passenger car, 4 merek commercial vehicle, juga ada 4 karoseri besar yang ikut memamerkan hasil karya putra Indonesia sendiri dalam pameran kita,” sambung Nangoi.

    Selain itu bakal ada 15 merek kendaraan roda dua dan lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif.

    Memanfaatkan seluruh area ICE-BSD City, GIIAS 2025 akan mengisi total 11 hall utama, yang masing-masing akan menampilkan oleh para peserta dari berbagai segmen industri otomotif. Berikut adalah distribusi penyebaran merek peserta GIIAS 2025:

    • Hall 1 hingga 3A
    – Kendaraan Komersial: Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks
    – Kendaraan Penumpang: Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo dan Xpeng.

    • Convention Hall: BMW, Ford, Geely, MINI dan Polytron.

    • Hall 5 hingga 10: BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota dan Wuling.

    • Hall 11: Adiputro, Laksana, New Armada dan Tentrem serta ratusan merek industri pendukung otomotif.

    (lua/dry)

  • Segini Banyak Mobil BYD-Denza yang Dibeli Orang Indonesia

    Segini Banyak Mobil BYD-Denza yang Dibeli Orang Indonesia

    Jakarta

    Sebagai pendatang baru, pabrikan China BYD-Denza sudah mengirimkan puluhan ribu unit mobilnya ke konsumen di Indonesia dalam kurun waktu setahun.

    BYD resmi menginjakkan kaki di Indonesia pada Februari 2024. Kala itu, BYD meluncurkan tiga mobil sekaligus yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal. Konsumen yang tertarik pun sudah bisa langsung melakukan pemesanan. Pesanan yang masuk pun membludak. Sayang, pengiriman tak bisa langsung dilakukan. BYD baru bisa mengirimkan mobilnya ke konsumen Indonesia itu pada Juni 2024.

    Sejak saat itu, pengiriman mobil BYD pun terbilang moncer. Perlahan tapi pasti, kini BYD sudah merangsek ke 10 besar daftar merek mobil terlaris di dalam negeri bersama dengan Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, dan beberapa merek lainnya.

    Di bawah naungan BYD Group, hadir juga Denza yang berupaya memikat kalangan berduit dengan MPV listrik bongsor. Keduanya terbilang sukses di segmen kendaraan listrik dalam negeri. Sebab, seluruh mobil yang dijual BYD dan Denza bertenaga listrik. Secara total sejak Juni 2024, BYD telah mengirimkan 30.000 unit mobil ke konsumen di Indonesia.

    “Minggu lalu, BYD telah mengirimkan 30.000 unit lebih kendaraan di Indonesia. Bersama sub-brand kami Denza, BYD Group saat ini memegang pangsa pasar sebesar 52,6 persen di pasar kendaraan listrik nasional,” tutur Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.

    Di Indonesia, BYD saat ini sudah memiliki lima produk di berbagai segmen mulai dari MPV, SUV, hingga Sedan. Modelnya yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, Sealion 7, dan M6. Dari kelima model itu, M6 adalah tulang punggung. Dalam kurun waktu satu tahun setelah diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, sudah ada 10.100 unit BYD M6 yang dikirim ke garasi konsumen Indonesia. Sementara Denza, meluncur perdana pada Januari 2025. Satu-satunya produk andalan Denza di Indonesia adalah MPV D9.

    MPV D9 itu bertarung ketat dengan segmen yang dihuni Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Lexus LM350, hingga Hyundai Staria. Terlebih bila bicara harga, Denza D9 termurah dibandingkan rival-rivalnya.

    “M6 menjadi salah satu kunci penting di balik kesuksesan ini. 52 persen berarti, setiap 2 unit EV di Indonesia ada 1 mobil BYD yang terjual,” kata Eagle.

    (dry/rgr)

  • Jago Diajak Off Road, Ini Prediksi Harga Jaecoo J8 AWD di Indonesia

    Jago Diajak Off Road, Ini Prediksi Harga Jaecoo J8 AWD di Indonesia

    Jakarta

    Jaecoo J8 AWD bakal diperkenalkan di Indonesia dalam waktu dekat. Pesaing Honda CR-V, hingga Hyundai Palisade ini memiliki keunggulan berupa kemampuan beroperasi di medan off road. Kira-kira berapa ya perkiraan harganya?

    Head of Marketing Jaecoo Indonesia Mohamad Ilham Pratama menjelaskan, Jaecoo J8 AWD akan ditawarkan dengan harga sebaik mungkin. Jaecoo J8 juga akan dirakit di PT Handal Indonesia Motor dan menargetkan kandungan lokal (TKDN) hingga 40%.

    Jaecoo J8 AWD Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Kalau perkiraan estimasi (harganya) Rp 700 juta, sampai Rp 800 juta. Kita belum fixed price. Yang pasti sih kita bisa (kasih) harga terbaik. Mungkin bisa turun, InsyaAllah,” bilang Ilham kepada wartawan di Bogor, Senin (16/6/2025).

    Jaecoo J8 AWD sendiri merupakan kembaran dari Chery Tiggo 9 yang dipasarkan di China. Berbeda dengan Chery, Jaecoo diposisikan lebih tinggi dan lebih premium. Sesuai positioning-nya, Jaecoo J8 AWD akan menyasar segmen kelas menengah atas.

    Diketahui, J8 AWD merupakan salah satu jagoan baru Jaecoo selain J7 SHS yang akan dijual di Indonesia. Jaecoo J8 AWD mengusung mesin 2.000 cc turbo, AWD, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 245 dk dan torsi 385 Nm. Soal akselerasi, untuk kecepatan dari 0-100 km/jam bisa digapai dalam waktu 3,0 detik.

    Nilai jual utama di mobil ini ada pada teknologi ARDIS (All Road Drive Intelligent System). Di dalam ARDIS ini ada beberapa fitur, salah satunya four wheel vector. Membantu pada saat berkendara di medan off road ataupun on road, di mana masing-masing roda bisa menyesuaikan pembagian torsi ke masing-masing roda secara individual.

    Soal fitur keselamatan, Jaecoo J8 AWD dilengkapi 10 airbag, 19 ADAS, kamera 540 derajat dengan kualitas layar HD dan terintegrasi kamera dashcam. Mobil ini juga punya fitur keyless entry dengan auto door lock, hingga hands-free power tailgate.

    (lua/din)

  • Alphard Cs Naik, Innova Zenix Tak Terkejar

    Alphard Cs Naik, Innova Zenix Tak Terkejar

    Jakarta

    Penjualan mobil hybrid mengalami penurunan dibanding April 2025. Di sisi lain, Innova Zenix tetap merajai mobil hybrid di Indonesia.

    Diolah dari data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid pada Mei 2025 tercatat 4.144 unit. Angka itu turun 7,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Innova Zenix Hybrid tetap nomor satu dengan angka penjualan 2.539 unit pada April 2025, naik dari bulan sebelumnya 2.421 unit. Dengan angka tersebut, Innova Zenix Hybrid terbukti menjadi tulang punggung segmen elektrifikasi Toyota di Indonesia.

    Posisi runner up mobil Hybrid ditempati XL7 Hybrid dengan angka penjualan 612 unit. Bulan lalu Ertiga Hybrid menempati posisi dua, namun pada Mei 2025, terpantau Ertiga hybrid tidak terdistribusi ke dealer sama sekali.

    Yaris Cross Hybrid melengkapi tiga besar dengan angka penjualan sebanyak 288 unit. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya cuma 161 unit.

    Kenaikan penjualan dialami MPV Hybrid premium seperti Alphard. MPV mewah itu terdistribusi sebanyak 89 unit pada Mei 2025. Naik dari bulan April sebanyak 47 unit.

    MPV mewah yang mengalami kenaikan ialah Lexus LM350h, mobil buat para sultan ini terdistribusi sebanyak 187 unit, naik dari bulan lalu 116 unit.

    Sementara itu, Hyundai Santa Fe Hybrid mencatatkan 112 unit, menandai kehadiran alternatif menarik di kelas SUV keluarga dengan teknologi elektrifikasi.

    Dengan angka penjualan di atas, terbukti mobil hybrid sudah punya tempat di hati masyarakat Indonesia.

    Hybrid menjadi opsi yang ingin bertransisi ke kendaraan lebih ramah lingkungan tanpa sepenuhnya meninggalkan mesin bakar.

    Toyota masih menjadi pemain utama. Namun kehadiran Suzuki, Hyundai, Haval, dan Lexus menjadikan kompetisi di pasar elektrifikasi semakin berwarna.

    Daftar penjualan mobil hybrid per Mei 2025:

    1. Kijang Innova Zenix Hybrid: 2.539 unit
    2. Suzuki XL7 Hybrid: 612 unit
    3. Yaris Cross Hybrid: 288 unit
    4. Lexus LM350 Hybrid: 187 unit
    5. Hyundai Santa Fe Hybrid: 112 unit
    6. Toyota Alphard Hybrid: 89 unit
    7. Haval Jolion Hybrid: 61 unit
    8. Toyota Camry Hybrid: 43 unit
    9. Toyota Vellfire Hybrid: 32 unit
    10. Lexus RX dan Honda Civic: masing-masing 30 unit

    (riar/rgr)

  • Daftar Mobil Listrik Terlaris Mei 2025, Penjualan Merosot

    Daftar Mobil Listrik Terlaris Mei 2025, Penjualan Merosot

    Jakarta

    Mobil listrik terus bertambah jumlahnya di Indonesia. Mobil teknologi battery electric vehicles (BEV) merek China masih tampil dominan per Mei 2025, namun jumlahnya menyusut dari bulan lalu.

    Diolah dari data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan mobil listrik mencatat penjualan 6.334 unit pada Mei 2025, angka ini menyusut jika dibandingkan bulan sebelumnya, sebanyak 7.690 unit mobil listrik terdistribusi pada April 2025.

    BYD Sealion 7 merupakan model terlaris mobil listrik pada Mei 2025 dengan angka mencapai 1.232 unit, jumlahnya menyusut dari bulan sebelumnya yang menyentuh 1.792 unit.

    Posisi kedua masih ditempati MPV listrik 7-penumpang BYD M6. Mobil tersebut menorehkan angka penjualan 1.184 unit, turun dari bulan sebelumnya 1.257 unit.

    Berikutnya, Denza D9 yang juga masih berada dalam grup BYD mencatatkan angka 630 unit, disusul oleh Chery J6 (iCar3) dengan 580 unit, menunjukkan bahwa merek-merek Tiongkok mulai serius menancapkan taring di pasar kendaraan listrik nasional.

    Wuling yang lebih dulu memasarkan mobil listrik dengan strategi ABC Stories-nya masih masuk 10 besar. Penjualan terlarisnya adalah Wuling Air EV sebanyak 419 unit, BinguoEV mencapai 210 unit, dan Cloud EV sejumlah 419 unit.

    Sementara brand asal Korea Selatan, Hyundai yang sudah merakit lokal produknya di Indonesia bisa tembus 10 besar mobil listrik terlaris lewat Hyundai Ioniq 5 dengan capaian 226 unit. Sementara, Hyundai Kona sebaga mobil listrik termurah yang dipasarkan Hyundai cuma terdistribusi sebanyak 51 unit.

    Turunnya penjualan mobil listrik sejalan dengan total wholesales nasional yang tercatat sebanyak 60.613 unit. Angka ini turun 15,1% secara tahunan (yoy) atau dari bulan yang sama tahun sebelumnya sebanyak 71.391 unit.

    Sementara itu, data penjualan mobil sejak awal tahun sampai Mei tercatat 316.981 unit. Realisasi ini juga turun hingga 5,5% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 335.405 unit.

    Berikut ini 10 besar mobil listrik terlaris Mei 2025:

    1. BYD Sealion 7: 1.232 unit
    2. BYD M6: 1.184 unit
    3. Denza D9: 630 unit
    4. Chery J6 (iCar3): 580 unit
    5. Wuling Air EV: 419 unit
    6. Wuling Cloud EV: 419 unit
    7. Geely EX5: 377 unit
    8. Hyundai Ioniq 5: 226 unit
    9. Wuling BinguoEV: 210 unit
    10. BYD Seal: 203 unit

    (riar/din)

  • Resmi Hadir di RI, Intip Spesifikasi Lengkap Hyundai All New Palisade Hybrid

    Resmi Hadir di RI, Intip Spesifikasi Lengkap Hyundai All New Palisade Hybrid

    JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan All New Palisade Hybrid, mobil ini disematkan dengan teknologi canggih yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara terbaik.

    Menjadi salah satu produk unggulan dari Hyundai mari lebih dekat dengan All New Palisade Hybrid, dari sisi desain, fitur hingga performanya.

    Desain

    Hyundai All New Palisade Hybrid/(Foto: Hyundai)

    Dari sisi desain, mobil satu ini menawarkan kesan modern, tampilan depan terlihat modern berkar LED dual projector, hiddentype daytime running light (DRL), dynamic welcome and escort lighting, shark fin antenna, serta sunroof ganda yang memberikan sentuhan premium. Setiap detail desainnya memadukan keanggunan dan kekuatan, menjadikan SUV ini pusat perhatian di setiap perjalanan. Mempertegas kesan kokoh dan tangguh, mobil satu ini dilengkapi dengan pelek alloy 21 inci.

    Untuk varian Calligraphy, nuansa premium semakin terasa melalui detail front dan rear bumper molding, active air flaps finish, skid plates depan-belakang, wheel-arch garnish, door lower garnish, hingga tailgate back panel molding yang berbeda dibanding varian Signature. Setiap elemen desain ini tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri saat berkendara.

    Masuk ke dalam kabin, All New Palisade Hybrid menawarkan ruang yang sangat luas dan fungsional, ideal untuk keluarga modern dengan mobilitas tinggi. Dengan dimensi panjang 5.065 mm dan jarak sumbu roda 2.970 mm, SUV ini menghadirkan kenyamanan optimal di setiap baris.

    Kapasitas bagasinya fleksibel, mulai dari 300 liter di belakang baris ketiga hingga 2.081 liter saat kursi belakang dilipat, sehingga dapat dengan mudah membawa perlengkapan seperti tas golf, raket padel, hingga sepeda lipat.

    Tak hanya lapang, kemewahan kabin mobil ini juga terasa lewat material premium yang meningkatkan kenyamanan. Jok berlapis kulit Nappa memberikan sensasi lembut dan nyaman untuk perjalanan jauh, sementara kemudi kulit dua warna menghadirkan nuansa eksklusif sekaligus kontrol yang presisi.

    Teknologi

    SUV ini semakin lengkap hadirnya dengan beragam teknologi canggih yang memprioritaskan kenyamanan pengguna. Salah satunya adalah fitur Ergo Motion Driver Seat dengan Smart Posture Assist dan fungsi pelvic massage, yang dirancang khusus untuk menjaga postur tubuh pengemudi tetap ideal dan nyaman, terutama selama perjalanan jarak jauh. Tidak hanya itu, tersedia juga Head-Up Display (HUD) yang memudahkan pengendara untuk membaca informasi tanpa harus mengalihkan pandangan, dan rain sensor* yang dapat mendeteksi hujan.

    Kenyamanan

    Bicara kenyaman, SUV satu ini Hybrid juga dilengkapi dengan panoramic curved display 12,3 inci yang terdiri dari cluster digital dan infotainment. Selain itu, pengalaman berkendara semakin sempurna berkat sistem audio BOSE Premium dengan 14 speaker dan ambient lighting yang dapat diatur sesuai mood.

    Hyundai All New Palisade Hybrid juga dilengkapi fitur keselamatan standar, seperti Electronic Stability Control, Hill-Start Assist, Trailer Stability Assist, dan Tire Pressure Monitoring System, yang dirancang untuk memberikan perlindungan optimal dan rasa aman bagi seluruh penumpang di setiap perjalanan.

    Mesin

    Mobil satu ini dibekali dengan mesin Smartstream G2.5 Turbo Hybrid yang memadukan performa bertenaga dengan efisiensi bahan bakar optimal, ideal untuk perjalanan harian maupun jarak jauh. Mesin berkapasitas 2.497 cc dengan turbocharger dan direct injection mampu menghasilkan tenaga gabungan hingga 334 PS dan torsi maksimum 460 Nm, sehingga akselerasi tetap responsif meski membawa banyak penumpang atau barang.

    Selain itu, motor listrik berdaya maksimum 54 kW dan torsi 264 Nm yang didukung baterai lithium-ion 1,65 kWh, membantu mengurangi konsumsi bahan bakar saat berkendara di kemacetan kota serta memberikan dorongan ekstra ketika dibutuhkan. Kombinasi ini membuat pengalaman berkendara menjadi lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.

  • Hyundai Palisade Hybrid Meluncur di Indonesia, Termurah Rp 1,1 Miliar!

    Hyundai Palisade Hybrid Meluncur di Indonesia, Termurah Rp 1,1 Miliar!

    Jakarta

    Setelah debut globalnya di New York pada April 2025, Hyundai akhirnya resmi meluncurkan All New Palisade Hybrid untuk pasar Indonesia.

    Berbeda dengan versi global yang hadir dalam beberapa opsi mesin, Hyundai Motors Indonesia (HMID) memilih memboyong versi hybrid saja ke Tanah Air.

    “Sesuai dengan visi global Hyundai akan progress for humanity, kami akan fokus kepada kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik, hidrogen, dan, hybrid,” ujar Ju Hun Lee selaku Presiden Direktur PT HMID di Jakarta pada Jumat (13/6/25) ini.

    Total ada tiga tipe All New Palisade yang dijual oleh Hyundai di Indonesia, yakni Signature, Calligraphy, hingga yang tertinggi ada Calligraphy All Wheel Drive.

    Ketiganya dibekali mesin yang sama, yakni Smartstream Gasoline 2.5 Turbo Hybrid berkapasitas 2.497 cc, dipadukan dengan motor listrik dan baterai. Kombinasi ini mampu menghasilkan tenaga hingga 334 PS dan torsi puncak 460 Nm.

    Dari segi dimensi, SUV flagship Hyundai ini kini tampil lebih besar. Panjangnya menjadi 5.060 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.805 mm. Wheelbase juga bertambah menjadi 2.970 mm.

    Meski tetap tersedia dalam opsi All-Wheel Drive, ground clearance All New Palisade justru dibuat lebih rendah dari versi sebelumnya: hanya 187 mm. Untuk rodanya, tipe Signature memakai ban 255/50 R20, sementara Calligraphy lebih gambot dengan 265/45 R21.

    Hyundai Palisade generasi terbaru ini hadir dengan fitur hingga teknologi yang lebih mutakhir. Advance Driver Assistance System (ADAS) khasnya Hyundai masih hadir bahkan kian lengkap.

    Di tipe tertingginya, Hyundai All New Palisade dilengkapi dengan total 24 fitur keselamatan yang mutakhir mulai dari airbag yang lengkap hingga fitur pencegah tabrakan alias forward collision-avoidance assist generasi terbaru.

    Interiornya pun makin premium. Head unit berukuran 12,3 inci dipadukan dengan panel instrumen digital berukuran sama. Sistem audio BOSE dan layanan connected car Bluelink juga tetap hadir.

    HMID membawa beberapa pilihan warna eksterior dan interior untuk All New Palisade mulai dari Creamy White Pearl (putih), Abyss Black Pearl (hitam), Electronic Grey Pearl (abu-abu), Shimering Silver Metallic (silver), hingga Robust Emerald Green (hijau) sebagai hero color-nya. Sementara untuk interior ada pilihan warna coklat dan hitam.

    Harga Hyundai Palisade Hybrid

    Soal harga, All New Palisade Hybrid tidak mengalami kenaikan signifikan. Sebagai perbandingan, model sebelumnya dijual mulai Rp 943 jutaan, sekarang harga Palisade Hybrid mulai dari Rp 1,1 miliaran.

    Berikut harga Hyundai Palisade Hybrid terbaru:

    Palisade Hybrid Signature Rp 1.105.000.000Palisade Hybrid Calligraphy Rp 1.274.000.000Palisade Hybrid Calligraphy AWD Rp 1.359.000.000

    (mhg/dry)