brand merek: Huawei

  • Huawei MatePad SE 11 Resmi Dijual, Pas untuk Kebutuhan Digital Keluarga

    Huawei MatePad SE 11 Resmi Dijual, Pas untuk Kebutuhan Digital Keluarga

    Jakarta

    Huawei MatePad SE 11, tablet yang mengusung semangat ‘fun for family’ ini sudah dapat dibeli pada periode first sale mulai 25 Juli – 31 Agustus 2024 dengan harga Rp 2.799.000, lengkap dengan berbagai aksesori tambahan gratis. Huawei MatePad SE 11 adalah tablet yang diposisikan untuk mendorong produktivitas, kreativitas, dan hiburan seluruh anggota keluarga, serba guna dan ramah di kantong.

    Tablet ini telah dilengkapi layar besar Full HD+ berukuran 11 inci dan bodi ramping yang membuatnya mudah digunakan dimana saja.

    Layar Huawei MatePad SE 11 pun dilengkapi dengan sertifikasi TÜV Rheinland hardware Solution yang mencakup Low Blue Light dan Flicker Free. Hal ini membuatnya ramah bagi mata semua pengguna, mulai dari anak sekolah dasar hingga orang tua lanjut usia (lansia), termasuk untuk pemakaian dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Huawei MatePad SE 11 Resmi Dijual, Pas untuk Kebutuhan Digital Keluarga Foto: Huawei

    Tersedia juga aksesoris berupa stylus Huawei M-Pen Lite dan Flip Cover untuk pengalaman kerja, belajar, dan hiburan yang lebih fleksibel.

    MatePad SE 11 menggunakan material metal unibody yang membuatnya lebih kokoh. Lalu layarnya dijanjikan aman untuk penggunaan dalam waktu lama dan tak membuat mata lelah lewat sertifikasi Dual TÜV Rheinland Certification yaitu Low Blue Light dan Flicker Free.

    Untuk keperluan produktivitas pun MatePad SE 11 menarik, karena dilengkapi stylus Huawei M-Pen Lite, yang dapat digunakan untuk membuat catatan ataupun bahan presentasi jadi terlihat lebih interaktif.

    Huawei M-Pen Lite dapat memudahkan proses mencatat materi dengan lebih ringkas dan kreatif. Belum lagi dengan exquisite pen tip stylus yang dirancang khusus, pengalaman saat menulis di Huawei Notes pun jadi terasa begitu menyenangkan.

    Soal baterai, kapasitasnya mencapai 7.700 mAh, yang membuat tablet ini diklaim bisa bertahan selama 10 jam jika dipakai secara terus menerus, atau 2-3 hari tergantung skenario penggunaan.

    Fitur menariknya antara lain adalah Parental Control untuk memantau penggunaan tablet oleh anak-anak, serta Senior Mode, yang akan membesarkan tampilan ikon dan huruf agar lebih mudah dipakai oleh lansia.

    Huawei MatePad SE 11 yang telah dilengkapi dengan Quad Stereo Speakers dari Histen 9.0, yang memberikan dukungan surround 3D, sehingga suara terdengar jelas dan tajam untuk menciptakan pengalaman audio yang terdengar seperti aslinya.

    Huawei MatePad SE 11 Resmi Dijual, Pas untuk Kebutuhan Digital Keluarga Foto: Huawei

    Pelanggan sudah dapat membeli Huawei MatePad SE 11 seharga Rp 2.799.000 dengan berbagai penawaran spesial selama periode first sale berupa gratis stylus Huawei M-Pen Lite beserta Flip Cover, total hadiah promo senilai Rp 950 ribu. Pembelian dapat dilakukan via Huawei Official Store di Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, Blibli, Lazada, info promo, diskon dan voucher juga ada di sana. Pelanggan yang sudah mengklaim voucher early bird senilai Rp 50ribu pada 19 Juli hingga 24 Juli lalu, dapat digunakan pada periode promo pembelian mulai dari 25 Juli. Ada cicilan 0% dengan SPaylater hingga 6 bulan atau 0% biaya penanganan hingga 12 bulan untuk tablet keluarga terbaru dari Huawei yang paling terjangkau. Untuk pembelian di Tokopedia, tersedia juga gratis 12 bulan Gadget Protection dalam jumlah terbatas. Pemesanan online bisa di Eraspace.com, dan datascripmall.id.

    “Huawei Mate Pad SE 11 hadir sebagai solusi gadget untuk keluarga yang dibekali oleh teknologi dan fitur mutakhir untuk mendukung berbagai aktivitas harian dengan lebih produktif dan menyenangkan. Ini sejalan dengan komitmen Huawei untuk senantiasa menghadirkan berbagai perangkat terdepan untuk semua kalangan, memberikan kemudahan yang bernilai lebih dalam beraktivitas digital apapun,” kata Huiler Fan, Country Head Huawei Device Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Halaman selanjutnya: 4 Alasan Huawei MatePad SE 11 cocok jadi tablet andalan keluarga >>>

    4 Alasan Huawei MatePad SE 11 cocok jadi tablet andalan keluarga

    Huawei MatePad SE 11 hadir sebagai perangkat inovatif yang dapat menjadi solusi atas beragamnya kebutuhan tablet tiap anggota keluarga. Tablet yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan digital seluruh anggota keluarga ini menawarkan fitur-fitur canggih dan desain yang ergonomis, sehingga dapat mendukung mobilitas penggunanya.

    1. Nonton film bareng keluarga jadi lebih seru berkat layar besar dan speaker premium Huawei MatePad SE 11

    Huawei MatePad SE 11 Resmi Dijual, Pas untuk Kebutuhan Digital Keluarga Foto: Huawei

    Agenda movie time bersama keluarga di akhir pekan akan terasa lebih menyenangkan dengan Huawei MatePad SE 11. Dilengkapi layar Full HD+ dengan color gamut 100% sRGB yang jernih dan luas, visual yang dihasilkan pun akan lebih jernih dan tajam, sehingga mata pengguna akan semakin dimanjakan oleh tampilan visual yang lebih imersif. Huawei MatePad SE 11 menggunakan material metal dengan desain unibody yang membuatnya lebih kokoh dan terlihat elegan. Dipadukan dengan Flip Cover yang sudah disertakan, tablet dapat diberdirikan dengan mudah untuk pengalaman menonton dan navigasi yang lebih ergonomis. Lalu layarnya dijanjikan aman untuk penggunaan dalam waktu lama dan tak membuat mata lelah lewat sertifikasi Dual TÜV Rheinland Certification yaitu Low Blue Light dan Flicker Free.

    Tablet ini turut dilengkapi oleh Quad Stereo Speakers dengan teknologi Histen 9.0 yang menghasilkan suara jernih dan powerful, sehingga pengguna bisa merasakan sensasi menonton layaknya menggunakan home theater.

    2. Aktivitas belajar dan mengerjakan tugas sekolah jadi semakin seru dengan dukungan M-Pen Lite serta fitur Multi-Tasking

    Huawei MatePad SE 11 Resmi Dijual, Pas untuk Kebutuhan Digital Keluarga Foto: Huawei

    Untuk keperluan produktivitas pun MatePad SE 11 menarik, karena dilengkapi stylus Huawei M-Pen Lite, yang dapat digunakan untuk membuat catatan ataupun bahan presentasi jadi terlihat lebih interaktif. Huawei M-Pen Lite dapat memudahkan proses mencatat materi dengan lebih ringkas dan kreatif. Belum lagi dengan exquisite pen tip stylus yang dirancang khusus, pengalaman saat menulis di Huawei Notes pun jadi terasa begitu menyenangkan. Apalagi berkat baterainya yang berdaya besar, stylus Huawei M-Pen Lite mampu bertahan hingga 150 jam, dengan waktu stand-by hingga 10 bulan. Apalagi, baterai yang digunakan adalah baterai A4 sehingga mudah didapatkan dimana saja.

    Untuk semakin mendukung efisiensi anak mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu, tablet Huawei MatePad SE 11 juga telah didukung fitur multitasking seperti split screen dan multi pop-up window. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa tampilan layar sekaligus, sehingga tugas-tugas anak bisa selesai dengan lebih cepat.

    3. Tablet dengan baterai berdaya besar, yang buat si kakak bisa promosi live berjam-jam

    Huawei MatePad SE 11 Foto: Huawei

    Si kakak yang harus sering live di media sosial dan e-commerce untuk mempromosikan bisnisnya tentu tidak memiliki banyak waktu untuk sering mengisi daya perangkat. Untungnya, Huawei MatePad SE 11 telah dibekali baterai mencapai 7.700 mAh, yang membuat tablet ini diklaim bisa bertahan selama 10 jam jika dipakai secara terus menerus, atau 2-3 hari tergantung skenario penggunaan.

    4. Huawei MatePad SE 11 dukung aktivitas digital anak dan lansia dengan lebih aman dan nyaman berkat Parental Mode dan Senior Mode

    Huawei MatePad SE 11 Resmi Dijual, Pas untuk Kebutuhan Digital Keluarga Foto: Huawei

    Ketika anak berselancar di dunia maya menggunakan gadget, pasti ada kekhawatiran orang tua terhadap jenis konten yang dilihat anak. Namun, dengan Huawei MatePad SE 11, ayah dan ibu bisa saling menjaga si buah hati saat sedang menonton Youtube atau scrolling media sosial lewat fitur Parental Control. Fitur ini juga memberi keleluasaan bagi orang tua untuk mengatur screen time si kecil secara otomatis, sehingga kontrol terhadap aktivitas digital anak pun jadi lebih optimal.

    Fitur menariknya antara lain adalah Senior Mode, yang akan membesarkan tampilan ikon dan huruf agar lebih mudah dipakai oleh lansia. Kakek dan nenek pun bisa lebih mudah mengakses fitur-fitur lainnya yang telah disematkan di Huawei MatePad SE 11.

    Bagi yang mencari tablet dengan kebutuhan lebih spesifik, misalnya untuk produktivitas intensif dan menggambar, terdapat juga Huawei MatePad 11.5 S yang baru saja diluncurkan. Huawei MatePad 11.5 S menggunakan layar PaperMatte yang bersifat anti-glare sehingga minim pantulan cahaya. Ini memungkinkan konten layar dapat tetap terlihat jelas meskipun di lingkungan yang banyak penerangan atau di outdoor sekalipun. Ditambah dengan aksesoris keyboard serta stylus M-Pencil 3rd Generation dengan konektivitas NearLink, pengalaman mengetik dan menggambar akan terasa lebih mulus dibandingkan aksesoris dengan konektivitas Bluetooth. Dipadukan dengan aplikasi eksklusif berupa PC-Level WPS Office dan GoPaint, pengguna dapat melakukan pengolahan dokumen kompleks seperti pivot table, serta menggambar dengan leluasa.

  • Cara China Selamat dari Bencana Blue Screen Microsoft Windows

    Cara China Selamat dari Bencana Blue Screen Microsoft Windows

    Jakarta

    Saat hampir seluruh dunia mengeluhkan blue screen of death (BSOD) massal di perangkat Windows akibat update CrowdStrike yang bermasalah, ada satu negara yang hampir tidak merasakan dampaknya sama sekali yaitu China. Kok bisa?

    Alasannya sederhana, karena layanan CrowdStrike sangat jarang digunakan di China. Tidak hanya itu, China juga tidak terlalu bergantung kepada layanan Microsoft seperti sebagian besar negara lainnya.

    Di Negeri Tirai Bambu, perusahaan teknologi lokal seperti Alibaba, Tencent, dan Huawei merupakan penyedia layanan cloud terdepan. Tidak banyak perusahaan atau organisasi yang menggunakan software milik perusahaan Amerika Serikat yang pernah berkoar-koar tentang ancaman keamanan siber dari perusahaan asal China.

    Jadi masalah blue screen massal yang dilaporkan terjadi China sebagian besar dialami oleh perusahaan atau organisasi asing. Di platform media sosial China, misalnya, beberapa pengguna mengeluhkan tidak bisa check-in ke hotel internasional seperti Sheraton, Marriott, dan Hyatt.

    Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi pemerintahan, bisnis, dan operator infrastruktur di China mulai mengganti sistem IT mereka ke sistem buatan perusahaan lokal. Bahkan pemerintah China berencana melepaskan diri dari teknologi asing dan beralih ke solusi lokal pada tahun 2027.

    “Ini merupakan bukti cara strategis China menangani operasional teknologi asing,” kata Josh Kennedy White, pakar keamanan siber yang berbasis di Singapura, seperti dikutip dari BBC, Senin (22/7/2024).

    “Microsoft beroperasi di China lewat mitra lokal, 21Vianet, yang mengelola layanannya secara independen dari infrastruktur globalnya. Pengaturan ini melindungi layanan penting di China – seperti perbankan dan penerbangan – dari gangguan global,” sambungnya.

    Blue screen massal yang dialami perangkat Windows mengganggu layanan penting seperti perjalanan maskapai penerbangan, penyiaran, panggilan darurat, hingga layanan kesehatan. Masalah ini dialami di banyak negara, mulai dari Australia, Inggris, India, Amerika Serikat, dan lain-lain.

    Tapi China tidak benar-benar imun dari masalah yang dialami oleh 8,5 juta perangkat Windows di seluruh dunia ini. Segelintir karyawan China juga mengalami masalah ini dan mengucapkan terima kasih kepada Microsoft karena bisa mengakhiri jam kerjanya lebih cepat.

    “Terima kasih Microsoft atas liburan lebih awalnya,” tulis salah satu trending topic di platform media sosial Weibo pada Jumat kemarin, yang disertai foto layar perangkat dengan blue screen.

    (vmp/afr)

  • Harga dan Spesifikasi Tablet Pertama Poco di Indonesia

    Harga dan Spesifikasi Tablet Pertama Poco di Indonesia

    Jakarta

    Poco Pad akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia setelah sebelumnya hanya dipamerkan lewat teaser. Perangkat ini menjadi tablet pertama dari sub-brand Poco yang dirilis di Indonesia.

    Head of Marketing Poco Indonesia Andi Renreng mengatakan Poco Pad hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang mencari perangkat dengan layar besar tapi tetap bisa dibawa ke mana-mana.

    Spesifikasi Poco Pad

    Poco Pad mengusung layar LCD berukuran 12,1 inch dengan resolusi 2.560 x 1.600 pixel (2,5K). Layarnya memiliki refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz dengan tingkat kecerahan hingga 600 nits dan rasio 16:10.

    “Dengan rasio 16:10 Poco Pad dapat menampilkan lebih banyak informasi pada halaman web dan juga dokumen, dan tetap nyaman untuk melihat beberapa ragam konten,” kata Andi dalam peluncuran Poco Pad di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

    Tablet ini turut dilengkapi DC Dimming dan tiga sertifikasi dari TÜV Rheinland. Tidak ketinggalan Dolby Vision untuk pengalaman nonton yang lebih optimal dan perlindungan Gorilla Glass 3.

    Chipset Snapdragon 7s Gen 2 mentenagai kinerja Poco Pad. Chipset itu dikombinasikan dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB. Poco juga menyediakan slot microSD hingga 1,5TB.

    Poco Pad Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Andi mengatakan chipset ini tidak hanya mendukung pengalaman gaming tapi juga produktivitas. Karena itu Poco menyediakan fitur seperti Home Screen+, Shared Clipboard, Mi Canvas, dan Network Syncing.

    “Jadi tablet ini bisa terhubung ke hotspot smartphone hanya dengan satu sentuhan dan ini memudahkan penggunaan jaringan seluler jadi lebih mudah,” jelas Andi.

    Poco Pad dibekali kamera belakang 8 MP dan kamera depan 8 MP. Tablet ini memiliki desain metal unibody dengan bobot 571 gram dan tebal 7,52 mm.

    Kapasitas baterainya 10.000 mAh dengan pengisian cepat 33W. Andi mengatakan kapasitas baterai yang besar artinya Poco Pad bisa dipakai streaming video hingga 16 jam.

    Harga dan ketersediaan Poco Pad

    Poco Pad hadir dalam dua pilihan warna yaitu Blue dan Gray. Tablet ini sudah menjalankan HyperOS berbasis Android 14. Poco juga menyediakan aksesoris yang dijual terpisah yaitu Poco Pad Keyboard dan stylus Poco Smart Pen.

    Poco Pad sudah dapat dipesan lewat pre-oder dari 4 Juli pukul 13.00 WIB sampai 17 Juli 2024 lewat channel online Poco di Mi.com, Blibli, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Selama periode pre-order, pembelian Poco Pad dan aksesorisnya akan mendapatkan diskon hingga Rp 200.000. Harga Poco Pad dan akesorisnya dapat dilihat di bawah ini.

    Poco Pad 8/256GB: Rp 3.999.000Poco Pad Keyboard: Rp 699.000Poco Smart Pen: Rp 699.000

    Lihat juga Video: Intip Spesifikasi Tablet HUAWEI MatePad Air

    (vmp/fay)

  • Huawei MatePad 11.5 S Untuk yang Kreatif dan Penuh Ide

    Huawei MatePad 11.5 S Untuk yang Kreatif dan Penuh Ide

    Huawei MatePad 11.5 S Untuk yang Kreatif dan Penuh Ide

  • 10 Tablet Terbaik Harga Rp 1-5 Jutaan Mei 2024

    10 Tablet Terbaik Harga Rp 1-5 Jutaan Mei 2024

    Jakarta

    Tablet adalah salah satu gadget yang tidak bisa lepas dari era digital saat ini. Desainnya yang futuristik dan ringan membuatnya laris di pasaran untuk mendukung berbagai aktivitas.

    Dengan ukuran lebih kecil dari laptop, tablet telah didukung berbagai teknologi canggih sehingga lebih nyaman digunakan. Mulai dari desain, editing, membaca e-book, atau sekedar streaming.

    10 Rekomendasi Tablet Terbaik dan Murah Tahun 2024

    Dikutip dari salah satu laman belanja online, berikut rekomendasi tablet murah dan spesifikasinya untuk tahun 2024:

    1. itel Pad 1 (Rp 1.619.000-Rp 1.999.000)

    Layar: IPS LCD 10.1 inciChipset: UNISOC SC9863A1 dengan Android 12 Go (cocok untuk penggunaan ringan)RAM/ROM: 4 GB/128 GBBaterai: 6.000 mAh dengan 10W daya chargingKamera: 5 MP (wide)Speaker: Double SpeakerFitur Tambahan: slot microSD dan koneksi 4G.

    2. Advan XTab (Rp 1.119.000-Rp 1.500.000)

    Layar: IPS LCD 8 inciChipset: UNISOC Tiger T310 (cocok untuk
    penggunaan ringan)RAM/ROM: 4 GB/64 GBBaterai: Li-Po 4.000 mAhKamera: 5 MP (wide)Speaker: 1 Speaker AdvancedFitur Tambahan: USBC port, audio jack 3.5 mm, koneksi 4G LTE, WiFI 5 GHz.

    3. Samsung Galaxy Tab A7 Lite WiFi (Rp 1.860.000-Rp 2.499.000)

    Layar: TFT 8.7 inciChipset: MediaTek Helio P22T dengan Android 11 (cocok untuk penggunaan ringan)RAM/ROM: 3 GB/32 GBBaterai: 5.100 mAhKamera: 8 MP (wide)Speaker: Stereo Speaker OneFitur Tambahan: USB-C dan Bluetooth port.

    4. Advan Tab VX Lite (Rp 1.969.000-Rp 2.399.000)

    Layar: IPS LCD 10.4 inci dengan resolusi 2KChipset: UNISOC Tiger T618 (cocok untuk games)RAM/ROM: 6 GB/128 GBBaterai: 6.000 mAh dan 10W daya chargingKamera: 8 MP (wide)Speaker: Speaker Stereo dan MicrophoneFitur Tambahan: Didukung SIM Card dan microSD.

    5. Advan Tab Sketsa 3 (Rp 2.099.000-Rp 2.239.000)

    Layar: IPS LCD 10.1 inciChipset: UNISOC Tiger T606 dan OS Android 13 (cocok untuk desain dan editing)RAM/ROM: 6 GB/128 GBBaterai: Li-Po 6.000 mAhKamera: 8 MPSpeaker: Double Speaker (di sisi samping)Fitur Tambahan: Parenting control, aksesoris tambahan (stylus pen + case).

    6. Redmi Pad SE (Rp 2.158.000-Rp 2.346.000)

    Layar: IPS LCD 11 inci dengan refresh-rate 90 HzChipset: Qualcomm Snapdragon 680 (cocok untuk WFH ataupun WFC)RAM/ROM: 4 GB/128 GBBaterai: 8.000 mAhKamera: 8 MP (wide)Speaker: 4 Stereo Speaker Dolby AtmosFitur Tambahan: Kamera selfie ultra-wide (WiFi only dan tanpa GPS).

    7. Realme Pad Mini (LTE) (Rp 2.498.000-Rp 2.699.000)

    Layar: IPS LCD 8.7 inciChipset: UNISOC Tiger T616 (cocok untuk multitasking)RAM/ROM: 3 GB, 4 GB/32 GB, 64 GBBaterai: 6.400 mAh dan 18W daya chargingKamera: 8 MP (wide) depan dan belakangSpeaker: Dual Speaker dan MicrophoneFitur Tambahan: pengisian cepat 18 W, USB-C port, memori UFSs 2.1.

    8. Apple IPad (Gen 9) 10,2 inci (Rp 5.249.000)

    Layar: 10,2 inci dengan True ToneChipset: Chip A13 Bionic dengan Neural Engine dan iPadOS 15 (cocok untuk multitasking)RAM/ROM: 4 GB/ 64 GB hingga 256 GBBaterai: tahan 10 jam pasca pengisian penuhKamera: 8 MP (wide) dan 12 MP (kamera depan dengan center stage)Speaker: StereoFitur Tambahan: Support dengan Apple Pencil Gen 1 dan Smart Keyboard 1.

    9. Xiaomi Pad 6 (Rp 4.999.000)

    Layar: 11″ inci dengan Dolby Vision 144 Hz WQHD+Chipset: Snapdragon 870 (cocok untuk multitasking)RAM/ROM: 8 GB/256 GBBaterai: 8.840 mAh dan 33W fast chargingKamera: 8 MP (kamera depan) dan 13 MP (kamera belakang)Speaker: Quad Speakers dengan Dolby AtmosFitur Tambahan: Didukung Smart Pen dan Keyboard (dijual terpisah).

    10. Huawei MatePad 11.5″ (Rp 5.179.000-Rp 5.899.000)

    Layar: LCD 3:2 Display 11.5 inci 120 HzChipset: 4nm PC-Level Productivity beresolusi 2200×1400 (cocok untuk meeting dan multitasking)RAM/ROM: 8+128 GBBaterai: 7.700 mAhKamera: 8 MP (wide angle camera)Speaker: Quad Speaker ImersifFitur Tambahan: WPS Office Permanen, Garansi 1 Tahun, Tablet performa PC.

    Bagi detikers yang tertarik dengan 10 rekomendasi tablet harga Rp 1-5 jutaan, jangan lupa update informasi lebih dulu sebelum membelinya ya. Harga bisa berubah setiap saat bergantung kondisi pasar dan kompetisi penyedia gadget.

    (row/row)

  • Ini Harga Mobil Listrik Xiaomi, Jauh Lebih Murah dari Tesla

    Ini Harga Mobil Listrik Xiaomi, Jauh Lebih Murah dari Tesla

    Beijing

    Xiaomi akhirnya mengungkap berapa harga mobil listriknya. Mereka akan menjual mobil pertamanya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan Tesla Model 3. Tak pelak, perang harga memanas di pasar mobil listrik China yang amat kompetitif.

    CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan versi standar Xiaomi SU7 akan dijual seharga 215.900 yuan (USD 30.408) di China. Dia mengakui Xiaomi menjual tiap mobil itu dengan harga rugi. Kendaraan ini lebih terjangkau dari Tesla Model 3 yang dipasarkan mulai 245.900 yuan di Cina.

    Lei mengklaim versi standar SU7 mengalahkan Model 3 pada lebih dari 90% spesifikasinya, kecuali pada sebagian aspek yang menurutnya mungkin butuh waktu setidaknya 3 hingga 5 tahun bagi Xiaomi untuk bisa mengejar Tesla.

    Dikutip detikINET dari CNBC, Lei menyebut SU7 memiliki jarak tempuh minimum 700 kilometer dibandingkan Model 3 yang 606 kilometer. Perusahaan mengatakan pesanan telah melebihi 50.000 mobil dalam 27 menit sejak penjualan dimulai di China.

    Pengiriman akan dimulai pada akhir April. Lei juga mengklaim bahwa pabrik mobil Xiaomi, yang memakai teknologi otomatis, dapat memproduksi SU7 setiap 76 detik. Namun belum jelas apakah pabrik tersebut sudah beroperasi penuh.

    Sebelumnya, Lei imengatakan di medsos bahwa SU7 akan jadi sedan terbaik di bawah 500.000 yuan. Mobil tersebut memasuki pasar yang amat ketat di China, di mana perusahaan-perusahaan meluncurkan sejumlah model baru dan memangkas harga agar dapat bertahan.

    Raksasa telekomunikasi China, Huawei, telah bermitra dengan produsen mobil tradisional dengan meluncurkan merek Aito yang kendaraannya sering dipajang di showroom ponsel pintar Huawei.

    Adapun Tesla Model 3 adalah sedan terlaris di China yang jarak tempuhnya setidaknya 600 kilometer dan banderolnya kurang dari 500.000 yuan. BYD Sedan Han dijual mulai dari 169.800 yuan, Nio ET5 mulai 298,000 yuan, sedangkan Xpeng P7 dari 209.900 yuan. Lalu, sedan 007 dari Geely dipasarkan dari 209.900 yuan.

    Lei Jun juga memamerkan serangkaian aksesoris seperti kulkas di dalam mobil, penutup jendela depan khusus, dan tempat smartphone. Beberapa tersedia gratis dengan pembelian mobil sebelum akhir April, dan lainnya dengan harga terpisah.

    SU7 mendukung Car Play Apple dan dapat berintegrasi dengan iPad. Ada pula teknologi bantuan pengemudi yang akan tersedia sepenuhnya di China pada bulan Agustus.

    Meski mengatakan Xiaomi ingin bersaing dengan Porsche, Lei mengakui SU7 masih perlu waktu lebih lama sebelum mampu bersaing di level yang lebih premium. Dia mengumumkan bahwa SU7 versi Max, yang ditujukan sebagai pesaing Taycan Porsche, akan dijual seharga 299.900 yuan.

    (fyk/rns)

  • Australia Ingin ‘Bijak’ Mengelola Perbedaan dengan China

    Australia Ingin ‘Bijak’ Mengelola Perbedaan dengan China

    Jakarta

    Antagonisme masih menggelayuti kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi ke Australia seperti kunjungan terakhir kali tahun 2017 silam. Namun saat bertandang di Canberra, Rabu (20/3), dia mengaku perbedaan kedua negara telah dikikis melalui upaya diplomatik sejak beberapa bulan silam. Menurut Wang, pendekatan tersebut berhasil “mencairkan suasana” dan kedua pihak kini berusaha membangun “rasa saling percaya” dan mempertahankan “momentum baik” dalam relasi diplomatik.

    “Hal yang paling penting adalah untuk terus mencari titik temu dalam mengelola perbedaan,” ujar Menlu Cina itu. “Setiap kali kami bertemu, rasa saling percaya antara kedua pihak meningkat dan hubungan Cina-Australia melangkah maju.”

    Kedua negara berusaha meredakan ketegangan yang memuncak dalam perang dagang, ketika Cina dan Australia saling balas memasang tarif impor yang tinggi.” “Hubungan yang stabil antara Australia dan Cina tidak terjadi begitu saja, tapi membutuhkan upaya berkelanjutan,” kata Menlu Australia Penny Wong.

    Tapi dia mengakui, betapa “banyak kemajuan yang sudah kami capai dalam tempo yang singkat.”

    Hambatan perdagangan

    Keretakan antara kedua negara muncul pada tahun 2018, setelah Australia mengucilkan raksasa telekomunikasi Cina, Huawei, dari jaringan internet 5G nasional atas alasan keamanan. Kisruh memuncak pada 2020 ketika Canberra menuntut investigasi internasional terhadap asal usul virus Corona di Wuhan. Beijing meyakini laku Australia bermuatan politik. Buntutnya, Cina memberi ganjaran berupa pembatasan dagang untuk sejumlah komoditas ekspor Australia dan menghentikan impor batu bara.

    Sejak itu, Cina secara perlahan mencabut sebagian besar pembatasan dagang, kecuali untuk produk minuman anggur Australia. Wang mengatakan, keputusan akhir mengenai pajak impor anggur akan diambil akhir Maret mendatang.

    Sebelum pembatasan perdagangan diberlakukan, Cina adalah negara tujuan ekspor terbesar produk anggur botolan Australia dan menyumbang 33 persen pendapatan ekspor pada tahun 2020, menurut data pemerintah di Canberra.

    Tahun lalu, harga nikel jatuh sebanyak 40 persen yang membuat resah industri tambang Australia dan memaksa perusahaan menunda proyek atau menjual aset-asetnya. “Saya menegaskan bahwa prediktabilitas dalam bisnis dan perdagangan adalah bagian dari kepentingan ekonomi kita,” ujar Menlu Australia Penny Wong.

    Terganjal isu HAM

    Meskipun memuji “stabilitas” baru antara Beijing dan Canberra, Wong juga mengisyaratkan sejumlah titik perselisihan yang masih berlangsung. “Kami membahas hukuman terhadap Dr Yang Hengjun,” kata dia merujuk pada warga Australia yang ditahan di Cina. “Saya katakan kepada menteri luar negeri bahwa warga Australia terkejut dengan hukuman yang dijatuhkan,” katanya.

    Bulan Februari lalu, penulis berdarah Cina itu dijatuhi hukuman mati yang ditangguhkan oleh pengadilan Beijing usai dinyatakan bersalah melakukan spionase. Yang Hengjun membantah keras dakwaan tersebut.

    “Saya menyampaikan kekhawatiran Australia mengenai hak asasi manusia, termasuk di Xinjiang, Tibet, danHong Kong,” kata Penny Wong. Hong Kong pada hari Selasa (19/3) mengesahkan undang-undang keamanan nasional baru, yang memberlakukan hukuman berat bagi kejahatan yang terkait dengan pengkhianatan dan pemberontakan.

    Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengritik pemerintah Hong Kong lantaran mengkhawatirkan dampaknya terhadap hak-hak sipil warga.

    Di Canberra, pertemuan kedua menteri luar negeri dibayangi aksi unjuk rasa menentang pelanggaran hak asasi oleh Cina. Para demonstran ikut mengibarkan bendera Tibet dan Xinjiang serta mengacungkan plakat bertuliskan “hak asasi manusia tidak untuk dijual” dan “bebaskan Yang Hengjun”.

    Pertemuan di ibu kota Australi menandakan akhir lawatan Wang Yi di Pasifik Selatan, setelah sebelumnya melawat ke Selandia Baru untuk menawarkan perluasan Perjanjian Perdagangan Bebas.

    rzn/as (afp,ap)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rahasia Chip Misterius Huawei Terungkap

    Rahasia Chip Misterius Huawei Terungkap

    Jakarta

    Huawei lewat Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) ternyata menggunakan teknologi asal Amerika Serikat untuk memproduksi chip kekinian di China.

    Chip tersebut menggunakan fabrikasi 7nm dan diproduksi oleh Huawei pada 2023 lalu. Menurut laporan Bloomberg, SMIC memproduksi chip tersebut menggunakan mesin-mesin dari Amerika, yang dibeli sebelum mereka terkena sanksi dari pemerintah AS pada Oktober 2022.

    Mesin yang dipakai tersebut dibuat oleh Applied Materials Inc dan Lam Research Corp yang berasal dari California, AS, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (8/3/2024).

    Baik Gedung Putih, Huawei, Applied Materials, Lam Research, ataupun SMIC tidak mengeluarkan responnya terkait masalah ini.

    Namun yang jelas selama ini Pemerintah AS memang mengucilkan Huawei dan SMIC dari teknologi-teknologi canggih asal Negeri Paman Sam tersebut. Huawei misalnya, dimasukkan dalam daftar pelarangan perdagangan sejak 2019 saat Donald Trump masih menjabat sebagai Presiden AS karena dianggap melakukan pelanggaran sanksi embargo.

    Sementara SMIC menyusul dimasukkan ke dalam tersebut pada 2020 karena dianggap terkait dengan kompleks industri militer China. Baik Huawei maupun SMIC kompak menolak tudingan tersebut dan mengaku tidak punya kesalahan.

    Pelarangan terbaru terjadi pada Februari 2024 lalu, yaitu berbagai perjanjian kerja sama SMIC dengan kebanyakan pabrik pembuat teknologi canggih dihentikan, tepatnya setelah mereka memproduksi chip Kirin 9000S yang dipakai di Huawei Mate 60 Pro.

    Pelarangan tersebut juga diperluas untuk semua perusahaan China lain, yang dilarang membeli chip AI tercanggih saat ini dari perusahaan yang menggunakan teknologi AS. Chip AI yang bisa dibeli oleh perusahaan China adalah chip yang kemampuannya sudah disunat habis-habisan.

    (asj/fay)

  • Kode Redeem FF Hari Ini, Pemain Free Fire Bisa Dapat Hadiah Menarik

    Kode Redeem FF Hari Ini, Pemain Free Fire Bisa Dapat Hadiah Menarik

    Jakarta

    Kode redeem Free Fire (FF) hari ini punya hadiah menarik lho. Pemain bisa mendapatkan skin senjata tajam yang memukau.

    Hasil pantauan detikINET dari media sosial Garena Free Fire, Rabu (6/3/2024), kode yang diberikan secara cuma-cuma ini merupakan kolaborasi FF dengan JKT48. Katanya karena target telah tercapai, makanya Garena bagi-bagi kode redeem FF.

    “Milestone telah tercapai dan sesuai janji mimin, @jkt48 punya redeem code spesial buat kamu! Yuk klaim sekarang dan dapatkan hadiahnya sekarang,” tulis Garena Free Fire.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Untuk hadiah yang ditawarkan ialah skin Parang bernama Mobile Greatsword. Skin ini membuat senjata tajam tersebut terlihat lebih keren.

    Keseluruhan senjatanya berwarna hitam, mulai dari bagian tajamnya hingga gagangnya. Kemudian terdapat efek bergaris berwarna biru, yang membuat parang ini terasa lebih bagus.

    Kode redeem FF hari ini dapat Parang – Mobile Greatsword. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

    Di dekat gagangnya ada lingkaran berwarna biru, yang kerap kali mengeluarkan efek gelembung dan cahaya. Tentunya ini menjadinya Parang terkesan lebih futuristik.

    Bagi yang penasaran bisa langsung klaim kode redeem FF hari ini di bawah.

    Adapun kode redeem FF yang sudah basi. Berikut daftarnya ya, detikers.

    FH56E1BI892023F80JEU5YFH6GBDNEFF1157UGQNWEFJI4U5HYTNFJKC8UF7YTGE45NTJKIGUJFF9MJ31CXKRGFF10V237GB32FFDVT328HUW2Cara Klaim Kode Redeem FF Hari Ini

    Nah begini cara klaim kode redeem FF hari ini. Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman mabar kalian.

    Buka situs resminya Reward Free Fire Garena.Pastikan memiliki akun Free Fire dan log in menggunakan Facebook, Gmail, Huawei atau VK.Masukkan kode redeem FF hari ini ke kolom yang tersedia.Kode terdiri dari 12 karakter, mulai dari campuran huruf dan angka.Lanjut klik tombol konfirmasi.Tahap akhir, akan muncul pop up banner kecil dengan informasi, bahwa kode berhasil diklaim beserta hadiah yang didapatkan.Lalu item menarik akan masuk ke mail game, 30 menit hingga maksimal 24 jam setelah proses klaim selesai.

    (hps/fay)

  • Indosat dan Huawei Teken MoU Pengembangan AI di MWC 2024

    Indosat dan Huawei Teken MoU Pengembangan AI di MWC 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 untuk memperkuat fondasi digital Indonesia dengan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kolaborasi strategis ini menandakan komitmen bersama dalam pengembangan AI, aplikasi industri, pembangunan ekosistem, dan pengembangan kompetensi talenta.

    Penandatanganan MoU dilakukan oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dan President of Global Marketing and Sales Service Dept of Huawei Cloud Computing, Jacqueline Shi.

    Hadir pula Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison Halim Alamsyah, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison Rudiantara, Vice President, Global Marketing and Sales Service Dept, Huawei Cloud Mark Chen, dan Huawei Indonesia Indosat Account Director, Daniel Wu.

    Vikram Sinha menyatakan, kedua belah pihak sepakat bahwa AI telah menjadi pendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri. Teknologi ini telah memiliki pengaruh besar pada transformasi industri serta kehidupan manusia.

    Menurutnya, AI akan membawa perkembangan pesat penggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Menuju visi Indonesia Emas 2045, ekonomi digital akan menjadi pilar penting, di mana konstruksi cloud dan AI akan memegang peran kunci dalam pengembangan digital.

    “Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendemokratisasi digitalisasi di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/2).

    “Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memaksimalkan penawaran layanan dengan memanfaatkan ekosistem AI dan cloud. Kami optimis inisiatif ini akan membawa Indosat di garda depan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” imbuh dia.

    Di sisi lain, dengan berkolaborasi bersama Indosat, Huawei berambisi untuk membuat terobosan dalam public cloud dan aplikasi AI serta menyediakan layanan yang lebih beragam untuk pengguna dan bisnis lokal. Layanan ini didukung oleh pengalaman teknis dan komersial Huawei pada bidang tersebut.

    Antusiasme Indosat dan Huawei bekerja sama mengembangkan cloud, mitra ekosistem AI, dan talenta AI bertujuan untuk memberdayakan berbagai industri dan mempromosikan pengembangan ekonomi digital di Tanah Air.

    Jacqueline Shi menyatakan bahwa Huawei merasa bangga atas kolaborasi yang telah terjalin dengan Indosat Ooredoo Hutchison. Ia menganggap bahwa hal tersebut merupakan dukungan signifikan bagi transformasi digital di masa depan.

    “Di Huawei, kami melihat kolaborasi ini sebagai komitmen untuk menggagas inovasi dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Upaya bersama kami menandakan visi bersama untuk memanfaatkan kekuatan AI dan cloud computing, mendorong pertumbuhan dan peluang di berbagai industri,” paparnya.

    Menurutnya kemitraan tersebut merupakan komitmen teguh untuk memberdayakan industri dan mendorong ekonomi digital ke depan. Ia berharap bahwa bersama-sama, mereka dapat memulai perjalanan transformasional, yang diberdayakan oleh kolaborasi, inovasi, dan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.

    (rir/rir)