brand merek: Huawei

  • Amankan Masa Depan dengan Investasi Reksa Dana dan Tabungan Emas di BRImo

    Amankan Masa Depan dengan Investasi Reksa Dana dan Tabungan Emas di BRImo

    Jakarta, Beritasatu.com – Perencanaan finansial yang matang sangat penting agar keuangan Anda tetap aman dan kebutuhan bisa terpenuhi. Tanpa perencanaan tersebut, penghasilan yang dimiliki akan terasa cepat habis dan sewaktu-waktu berisiko mengganggu keuangan Anda saat kondisi darurat. 

    Selain menabung, ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda manfaatkan untuk persiapan masa depan. Sesuai namanya, investasi membuat keuanganmu tumbuh seiring dengan laba yang dihasilkannya. Berikut adalah jenis investasi yang dapat dijadikan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan finansial Anda di masa depan. 

    1. Reksa dana 

    Salah satu jenis investasi yang populer digunakan adalah reksa dana. Instrumen ini merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat pemodal yang dikelola dan diinvestasikan oleh manajer investasi dalam portofolio surat berharga, efek atau saham. Terdapat beberapa jenis reksa dana dengan keunggulan dan potensi risikonya. 

    Pertama, reksa dana pasar uang adalah investasi berupa pengelolaan portofolio pada obligasi kurang dari 1 tahun dan deposito. Tipe ini cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek atau sebagai simpanan dana darurat karena tingkat risikonya rendah dan dapat dicairkan secara fleksibel atau setiap saat.  

    Kedua, reksa dana pendapatan tetap, yaitu jenis investasi pada surat utang pemerintah dan korporasi. Reksa dana ini memiliki potensi pendapatan secara reguler karena dikelola manajer investasi yang profesional. Instrumen ini bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan passive income secara berkelanjutan dan risiko yang terukur. 

    Ketiga, reksa dana campuran adalah investasi yang mengoptimalkan alokasi portofolio ke saham, obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan pasar uang. Manajer Investasi secara berkala menyeimbangkan alokasi portofolio antara saham dan obligasi agar tetap selaras dengan tujuan investasi. 

    Investasi ini bisa menjadi alternatif tepat bagi Anda yang ingin menabung untuk masa pensiun, dana pendidikan, atau tujuan keuangan jangka menengah hingga jangka panjang. 

    Keempat, reksa dana saham, yakni investasi dengan porsi portfolio lebih besar dialokasikan pada ekuitas atau saham. Banyak perusahaan membayar dividen sehingga memberikan sumber pendapatan tambahan selain pertumbuhan modal (capital gain). 

    Pengelolaan portofolio reksa dana juga lebih mudah dibandingkan mengelola saham secara individual. Oleh karena itu, investasi ini bisa menjadi pilihan tepat untuk yang ingin berinvestasi jangka panjang minimal lima tahun ataupun yang memiliki risk appetite yang tinggi. 

    2. Tabungan emas 

    Instrumen investasi lain yang bisa Anda manfaatkan adalah tabungan emas. Terlebih lagi di era digital saat ini, menabung emas semakin lebih mudah dan terjangkau. Salah satunya adalah Tabungan Emas di BRImo. 

    Melalui BRImo, pembelian emas bisa dimulai dari 0,01 gram dan dilakukan secara auto-debit. Transaksi pembelian dan penjualan emas ini bisa dilakukan langsung secara real time online dengan Pegadaian. 

    Harga jual dan beli emas dan informasi saldo yang tertera di BRImo sesuai dengan data Pegadaian. Selain itu, fisik emas yang Anda beli juga sangat terjamin aman di Pegadaian dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  

    Cara mendaftar Tabungan Emas di BRImo sangat mudah. Hanya butuh beberapa langkah sebagai berikut.

    1. Login ke BRImo  
    2. Pilih menu “Investasi” dan klik “Emas” 
    3. Langkah selanjutnya, klik “Mulai” dan pilih “Buka Tabungan” 
    4. Isi data diri, alamat, dan pekerjaan Anda lalu verifikasi data dengan klik “Data Sudah Sesuai” 
    5. Pilih nominal tabungan dan klik “Konfirmasi” 
    6. Baca dan klik “Setuju” pada Syarat dan Ketentuan 
    7. Masukkan PIN BRImo, maka Anda sudah resmi punya Tabungan emas 

    Setelah punya tabungan, Anda bisa membeli emas di BRImo dengan mudah. Berikut adalah cara pembelian emas di BRImo.

    1. Login ke BRImo 
    2. Pilih menu “Investasi” 
    3. Pilih “Emas” kemudian klik “Beli Emas” 
    4. Masukkan nominal pembelian dalam Rupiah atau Gram 
    5. Setelah muncul grafik harga beli, klik “Konfirmasi” 
    6. Masukkan PIN BRImo dan transaksi pembelian Emas sudah berhasil 

    Yuk, buka segera tabungan emas di BRI dan download BRImo di Google Play Store, App Store atau Huawei AppGallery untuk merasakan mudahnya bertransaksi secara real time online melalui genggaman karena #BRImoMudahSerbaBisa! 

    Dengan berbagai produk dan layanan unggulan ini, BRI Prioritas siap membantu Anda mencapai tujuan finansial dengan lebih efektif melalui layanan financial advisor yang difasilitasi oleh Priority Relationship Manager yang profesional, berpengalaman, dan tersertifikasi. Jadi, jangan biarkan kecemasan mengganggu ketenangan masa depan Anda! 

  • Android dan iOS Makin Ditinggal, Banyak Orang Pindah ke Sini

    Android dan iOS Makin Ditinggal, Banyak Orang Pindah ke Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pergeseran terjadi pada pangsa pasar sistem operasi ponsel atau OS secara global.

    Laporan Counterpoint bertajuk ‘Global Smartphone Sales Share by Operating System’ pangsa pasar Android dan iOS masing-masing turun 1%. Sementara Harmony OS menggandakan pangsanya dari 2% menjadi 4% secara global.

    Meski demikian Android, masih menjadi yang terbesar di dunia sampai saat ini. Pangsa pasar Android secara global mencapai 77 persen pada kuartal I-2024. Kemudian diikuti oleh iOS sebanyak 19% dan HarmonyOS sebesar 4%.

    Berbeda dengan pasar global, di China, sistem operasi HarmonyOS buatan Huawei justru meningkat menjadi 17% di periode Q1 2024, dari 8% di kuarta yang sama tahun sebelumnya.

    HarmonyOS tersebut menyalip iOS di China untuk pertama kalinya karena para pelanggan di negara tersebut mengantre untuk membeli produk unggulan Huawei.

    Adopsi 5G untuk OS tersebut mencapai 50% pada Q1 2024, naik dari 9% pada Q1 2023. Pangsa pasar HarmonyOS diperkirakan akan terus tumbuh karena Huawei berfokus pada lokalisasi rantai pasokan.

    (fab/fab)

  • Taiwan Blokir Total, China Kasih Peringatan Keras ke Amerika

    Taiwan Blokir Total, China Kasih Peringatan Keras ke Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – China akhirnya buka suara terkait perintah Amerika Serikat (AS) kepada raksasa chip Taiwan, TSMC, untuk menangguhkan penjualan semikonduktor ke China.

    Kantor Urusan Taiwan di China mengatakan bahwa perintah AS tersebut membuktikan negara Paman Sam “memainkan kartu Taiwan” untuk meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan.

    Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di China, Zhu Fenglian, mengatakan AS sengaja memperkeruh situasi dengan Taiwan. Langkah tersebut dinilai tidak memperdulikan kepentingan perusahaan-perusahaan Taiwan yang cukup bergantung dengan klien dari China.

    Respons ini merupakan keterangan resmi dari China setelah laporan Reuters pada akhir pekan lalu yang menyebutkan AS mengeluarkan perintah ke TSMC untuk melakukan penangguhan penjualan ke China.

    TSMC mulai memblokir penjualan chip ke China pada awal pekan ini, menurut sumber dalam, dikutip dari Reuters, Rabu (13/11/2024).

    Chip tersebut kerap digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI). Adapun perintah larangan dari AS datang dari usulan parlemen Demokrat dan Republik.

    Beberapa minggu sebelumnya, TSMC melaporkan ke Departemen Perdagangan AS bahwa salah satu chip buatannya ditemukan pada prosesor AI Huawei.

    Huawei merupakan salah satu raksasa China yang masuk daftar hitam AS. Artinya, Huawei tak semestinya mendapat pasokan chip dari TSMC yang merupakan salah satu perusahaan penerima subsidi dari AS.

    (fab/fab)

  • Taktik Baru China Lawan Amerika di Era Donald Trump

    Taktik Baru China Lawan Amerika di Era Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri semikonduktor China sedang bersiap untuk empat tahun ke depan di era Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Pasalnya, perusahaan China kini diminta untuk meningkatkan pembelian peralatan pembuat chip dan mencari peluang untuk merekrut talenta asing, serta menjalin aliansi baru.

    Di antara strategi yang dipertimbangkan adalah upaya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara dan perusahaan yang mungkin merasa terasing oleh AS.

    Seperti yang diketahui, Trump menargetkan raksasa telekomunikasi China seperti Huawei dan ZTE, serta pembuat chip SMIC, selama masa jabatan pertamanya.

    Kebijakan Trump membuat beberapa perusahaan China masuk dalam daftar hitam perdagangan yang membatasi akses mereka ke perangkat keras dan perangkat lunak produksi AS.

    Sebaliknya, pemerintahan Biden melakukan kontrol ekspor yang lebih luas, yang dimaksudkan untuk memutus seluruh akses China ke chip canggih yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan AS.

    Zhu Jing, wakil sekretaris jenderal Asosiasi Industri Semikonduktor Beijing, mendesak perusahaan-perusahaan chip China untuk meningkatkan bisnis luar negeri mereka dan berekspansi ke lebih banyak negara.

    Ia mengatakan, mungkin akan ada peluang untuk melanjutkan pengadaan impor chip tertentu jika berkoordinasi secara global antara AS, Jepang, dan Eropa untuk melemahkan sanksi.

    Perusahaan-perusahaan juga harus meningkatkan upaya untuk menarik talenta luar negeri jika pemerintahan Trump memberlakukan kembali blokir seperti pada masa jabatan pertamanya.

    Selain itu, taktik ini juga bisa mengantisipasi jika Trump menerapkan kembali kebijakan yang mempersulit mahasiswa dan profesional China untuk bekerja di Amerika.

    “Setelah Trump menjabat, mungkin akan ada beberapa manfaat bagi pengembangan industri semikonduktor China dalam hal bakat profesional, perusahaan multinasional, dan kerja sama asing. Saya sarankan agar kita beradaptasi dengan situasi dan perubahan baru secara tepat waktu,” katanya dalam sebuah artikel yang diterbitkan di WeChat, dikutip dari Reuters, Senin (11/11/2024).

    Banyak artikel juga meramalkan industri chip China akan menerima peningkatan kontrol ekspor dan potensi tarif di bawah kepemimpinan Trump dan satu-satunya jalan adalah dengan menggandakan kemandirian dalam hal produksi.

    (fab/fab)

  • Disaksikan Prabowo, PLN kolaborasi sektor energi bersama China

    Disaksikan Prabowo, PLN kolaborasi sektor energi bersama China

    Sinergi ini menggarisbawahi komitmen kuat kami bersama mitra internasional untuk meningkatkan kemandirian energi yang akan menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN menjalin kolaborasi strategis sektor energi bersama China untuk mewujudkan swasembada energi nasional, yang disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa sebagai tulang punggung kelistrikan di tanah air, PLN berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra global guna mencapai target swasembada energi secara keberlanjutan.

    “Krisis iklim adalah tantangan global, dan kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kita makin bersatu dalam menjaga masa depan bumi. Dengan sinergi antara Indonesia dan China, kita memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dari hari ini,” kata Darmawan dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Dalam kunjungan bilateral perdananya ke China pada 8-10 November 2024, Presiden Prabowo menyaksikan kesepakatan antara PT PLN (Persero) dan dua perusahaan besar asal China, Huawei dan SDIC Power dalam meningkatkan kemandirian energi di Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung pada Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing pada Minggu (10/11).

    Melalui dua MoU ini, PLN mempertegas posisinya dalam menjaga ketersediaan energi secara berkelanjutan sekaligus mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran dalan mewujudkan swasembada energi di Indonesia.

    Darmawan juga menyampaikan, bahwa kerja sama ini menjadi bukti semakin eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan China, khususnya dalam kolaborasi energi ramah lingkungan.

    “Kami mengapresiasi kemitraan strategis dengan Huawei dan SDIC Power, yang terus menjadi mitra andal kami untuk pengembangan energi hijau. Sinergi ini menggarisbawahi komitmen kuat kami bersama mitra internasional untuk meningkatkan kemandirian energi yang akan menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat Indonesia,” tegas Darmawan.

    Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menjelaskan PLN menggaet dua perusahaan China dalam pengembangan sektor energi di tanah air.

    Hartanto merinci, Dalam perjanjian dengan PT Huawei Tech Investment, PLN dan Huawei sepakat untuk berkolaborasi dalam studi percepatan transformasi digital di sektor kelistrikan.

    Kerja sama ini akan membantu optimalisasi industri ketenagalistrikan yang lebih efisien, terjamin dalam keamanan siber, serta mendukung transisi energi di Indonesia melalui energi surya, sistem micro-grid, pembangkit listrik hibrida, dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV).

    “Kerja sama ini tidak hanya untuk memperkuat infrastruktur tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas karyawan PLN melalui sharing knowledge dan capacity building dalam transformasi digital ketenagalistrikan. Langkah ini sesuai dengan agenda besar transisi energi kami,” ujar Hartanto.

    Kerja sama kedua yang ditandatangani melibatkan SDIC Power, dengan fokus pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mamberamo yang berada di Papua. Selain penciptaan permintaan energi terbarukan yang terpadu, PLN dan SDIC Power juga akan melakukan studi bersama terkait aspek bisnis, teknis, hukum, dan risiko PLTA ini.

    “Dengan SDIC Power, kami berencana memperkuat kemampuan teknis dan manajerial PLN dalam pengembangan PLTA Mamberamo,” kata Hartanto.

    Ia menambahkan, kolaborasi itu adalah bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan, sekaligus memperluas akses energi yang bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat Papua dan wilayah lainnya.

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada energi nasional dengan memperkuat hubungan antara Indonesia dan China khususnya pada sektor energi yang berkelanjutan.

    Presiden RI Prabowo Subianto, yang turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, menyatakan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara Indonesia dan China khususnya di sektor energi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • 10 Smartphone Paling Laris Akhir 2024, iPhone Pimpin Pasar! – Page 3

    10 Smartphone Paling Laris Akhir 2024, iPhone Pimpin Pasar! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Persaingan vendor smartphone global makin ketat. Merek terkemuka seperti Apple, Samsung, Xiaomi, dan Huawei terus berupaya mendominasi pasar.

    Persaingan ketat ini membuat konsumen makin punya pilihan atas smartphone yang ingin dibeli. Apalagi, vendor smartphone kini juga hadirkan deretan fitur inovatif sehingga membuat harga makin kompetitif.

    Lantas dari berbagai merek smartphone, siapa yang kini menguasai pasar pada kuartal ketiga 2023?

    Mengutip Gizchina, Senin (11/11/2024), perusahaan riset teknologi Counterpoint merilis data terbaru tentang model-model smartphone terlaris di kuartal 3 2024.

    Berdasarkan laporan itu, Apple, Samsung, dan Xiaomi menjadi satu-satunya merek yang masuk ke daftar teratas smartphone terlaris.

    Apple juga mendominasi posisi teratas dengan iPhone 15 besutannya yang jadi smartphone paling banyak dibeli di dunia.

    iPhone 15 jadi smartphone terlaris, hal ini digadang-gadang karena desainnya yang ramping, peningkatan performa, hingga fitur-fitur yang disukai pengguna.

    Pada posisi kedua dan ketiga, model iPhone 15 Pro Max dan iPhone 15 Pro juga menjadi model paling laris.

    Alasannya, versi Pro hadir dengan sistem kamera yang lebih cerdas dan performa tinggi.

    Gadget besutan Steve Jobs yakni iPhone 15 sudah resmi rilis pada tanggal 12 September 2023, namun untuk tersedia di Indonesia sendiri masih butuh beberapa waktu lagi. Kalau kamu mau segera mendapatkannya dengan membeli di luar negeri, kamu wajib meme…

  • ‘Perang’ AS-China Makin Panas, Larangan Ekspor Chip Taiwan Diperketat

    ‘Perang’ AS-China Makin Panas, Larangan Ekspor Chip Taiwan Diperketat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat dikabarkan melarang raksasa chip asal Taiwan, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk menjual produknya kepada perusahaan China yang menggunakan chip canggih untuk pengembangan aplikasi Artificial Intelligence.

    Larangan itu disebut akan mulai berlaku pada Senin pekan ini. Demikian dikutip dari Reuters pada Minggu, (10/11/2024).

    Menurut Reuters, Departemen Perdagangan AS melayangkan surat kepada TSMC berisi larangan untuk mengekspor beberapa jenis chip untuk para konsumennya di China. Di antaranya chip dengan desain 7 nanometer atau yang lebih canggih. Jenis chip ini biasa dipakai perusahaan China sebagai akselerator Artificial Intelligence dan unit pemrosesan grafis (GPU).

    Perintah AS ini muncul hanya beberapa minggu setelah TSMC mengakui bahwa bahwa salah satu chipnya ditemukan dalam prosesor AI pabrikan Huawei. Perusahaan riset teknologi Tech Insights telah membongkar produk tersebut, mengungkap chip TSMC dan pelanggaran nyata terhadap sanksi dagang yang diterapkan AS terhadap China.

    Huawei, raksasa teknologi China yang menjadi fokus sanksi AS masuk dalam daftar perdagangan terbatas. Hal ini mengharuskan para pemasok untuk mendapatkan lisensi untuk bisa mengirimkan barang atau teknologi apapun ke perusahaan tersebut. Lisensi apapun yang dianggap dapat membantu Huawei mengembangkan teknologi AI akan ditolak.

    Sebelumnya, TSMC telah menangguhkan pengiriman chip-nya ke perancang chip asal Tiongkok, Sophgo. Penangguhan ini muncul setelah chip TSMC ditemukan pada prosesor AI Huawei.

    Reuters tidak dapat memastikan bagaimana chip tersebut berakhir di Ascend 910B Huawei, yang dirilis pada 2022, yang dipandang sebagai chip AI tercanggih yang tersedia dari perusahaan China.

    Tindakan keras terbaru dari AS diperkirakan akan menimpa lebih banyak perusahaan di China dan akan memungkinkan AS menilai apakah perusahaan lain mengalihkan chip ke Huawei untuk prosesor AI-nya.

    Menanggapi surat dari Departemen Perdagangan AS itu, TSMC dikabarkan telah memberi tahu para kliennya bahwa mereka menangguhkan chip mulai Senin ini. Sementara, Departemen Perdagangan enggan berkomentar.

    “TSMC telah melakukan diskusi rutin dengan pemerintah mengenai masalah pengendalian ekspor dan telah menjelaskan bahwa mereka akan mematuhi peraturan domestik dan internasional,” kata kementerian ekonomi Taiwan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, merujuk pertanyaan khusus ke TSMC.

    Seorang juru bicara TSMC juga menolak berkomentar selain mengatakan bahwa mereka adalah “perusahaan yang taat hukum…berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk pengendalian ekspor yang berlaku.”

    (luc/luc)

  • Update Kode Redeem FF Hari Ini, Minggu 10 November 2024

    Update Kode Redeem FF Hari Ini, Minggu 10 November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah update kode redeem FF hari ini, Minggu 10 November 2024 yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial.

    Pengembang telah menebar berbagai item, skin, voucher, hingga karakter yang bisa kamu dapatkan secara gratis.

    Dengan memanfaatkan kode redeem ini, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan item impian kamu.

    Sebab Garena sendiri memberikan kejutan setiap harinya kepada penggemar setianya dengan menebar kode redeem yang bisa mereka klaim.

    Cara untuk klaim kode redeem FF ini juga mudah. Kamu hanya perlu mengunjungi situs https://reward.ff.garena.com.

    Setelah itu, silahkan log in ke akun FF kamu baik melalui Facebook, VK, Google, Huawei ID, Apple ID, atau platform lainnya.

    Meski demikian, kamu harus cepat sebab bonus dari Garena Rewards mungkin akan habis karena keduluan oleh pemain lain.

    Update kode redeem FF hari ini, Minggu 10 November 2024:

    8SC4FA5MT2K9

    FF11WFNPP956

    AFSCLATFUSFT

    F2A4S6D8F1G3H5J

    FFESPORTSSQA

    N86VC9X3Z1ML0K2L

  • Perusahaan Bidik Rooftoop Tak Terpakai untuk Perluas Penyediaan PLTS

    Perusahaan Bidik Rooftoop Tak Terpakai untuk Perluas Penyediaan PLTS

    Jakarta: Perusahaan penyedia tenaga listrik, jasa kelistrikan dan energi baru terbarukan (EBT)  PT Krakatau Chandra Energi (KCE) mendorong kolaborasi strategis dalam energi baru terbarukan melalui adopsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel.
     
    Direktur Operasi dan Komersial PT Krakatau Chandra Energi, Ari Azhar menjelaskan KCE akan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak dengan berbagai skema yang memberikan solusi bagi kedua belah pihak.
     

    “Kami juga akan memaksimalkan rooftoop  yang enggak terpakai untuk kita pasangkan PLTS. Kita tawarkan mulai jual putus nanti asetnya menjadi miliknya perusahaan atau kita operasikan,” tegas dia dikutip Sabtu, 9 November 2024.
     
    Dia mengatakan pembangunan PLTS akan memberikan benefit bagi perusahaan. Terutama ketika meraih pendanaan hijau yang membutuhkan jejak karbon dari pelaku industri.
    “Jadi sekarang ini kan menjadi market tren bahwa market itu lebih menerima yang sifatnya green, terutama untuk pembiayaan hijau,” tegas dia.
     
    Sebagai dukungan atas program pemerintah dalam meningkatkan bauran EBT, PT KCE memiliki unit yang melayani jasa kelistrikan khusus di bidang pemasangan PLTS.
     
    “Hingga saat ini kami sudah bermitra dengan berbagai partner kami, seperti PT SEI, PT MAB, Summit Solar, Huawei maupun mitra strategis lainnya,” Tegas dia.

    Bidik berbagai sektor

    Sebagai perusahaan energi, KCE juga menawarkan solusi solar panel untuk berbagai sektor, termasuk industri, komersial, dan rumah tangga. “Kami berharap nantinya akan lebih banyak lagi mitra yang menerapkan penggunaan energi bersih yang berkelanjutan,” ujarnya.
     
    Kedepan, KCE berencana untuk terus mengembangkan kapasitas produksi energi terbarukan melalui beberapa inisiatif, melalui investasi dalam proyek baru dengan membangun lebih banyak fasilitas PLTS, termasuk proyek PLTS Terapung serta menjalin kolaborasi dengan mitra strategis di berbagai sektor.
     
    Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan dan kapasitas layanan serta mengadopsi teknologi terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam produksi energi terbarukan. Di tengah laju pembangunan yang pesat, sektor industri di Indonesia menjadi salah satu kontributor utama emisi karbon.
     
    Apalagi, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 dengan mengadopsi solusi energi bersih yang lebih berkelanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Produksi tenaga listrik kedepannya diproyeksikan didominasi oleh tenaga surya, air, angin, bio energi, panas bumi, nuklir dan lainnya.
     
    Pada 2060 diasumsikan pertumbuhan kebutuhan listrik Indonesia mencapai 1.800 TWh. Angka tersebut diakumulasi berasal dari kebutuhan sektor Industri, sektor rumah tangga, komersial, dan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
     
    Hal ini menjadi tantangan dan peluang bagi sektor industri untuk melakukan pengembangan teknologi terbaru dalam pembangkit listrik energi terbarukan seperti tenaga surya, air, angin dan bio energi guna mengurangi emisi karbon dan peluang mendukung target NZE 2060.
     
    Salah satu bentuk peran aktif KCE adalah mengembangkan energi surya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di Kawasan Industri Krakatau dan sekitarnya. Saat ini, KCE telah memiliki PLTS dengan kapasitas total 2,067 MWp, yang terdiri dari berbagai jenis PLTS, yaitu ground-mounted, rooftop, dan floating. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Gaji Naik 3 Kali Lipat, Orang Taiwan Ogah Kerja Bareng China

    Gaji Naik 3 Kali Lipat, Orang Taiwan Ogah Kerja Bareng China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah pembatasan ekspor AS, raksasa teknologi China, Huawei, disebut menawarkan gaji tiga kali lipat untuk menarik engineer semikonduktor dari perusahaan Taiwan, khususnya TSMC, agar mau bergabung dengan mereka.

    Wccftech dan Tom’s Hardware, mengutip laporan dari Le Monde, mengindikasikan bahwa engineer TSMC telah menerima email perekrutan dari perusahaan yang terkait dengan Huawei.

    Dalam email tersebut perusahaan menyebut tengah mencari talenta di tengah sanksi AS yang sedang berlangsung.

    Pembatasan terhadap perusahaan China seperti Huawei dan SMIC, yang membatasi akses ke teknologi dan peralatan semikonduktor dari perusahaan AS, telah memaksa perusahaan untuk bergantung pada SDM eksternal dan sumber daya pihak ketiga.

    Pihak berwenang Taiwan sedang menyelidiki perusahaan yang disinyalir merupakan firma analisis data, tetapi diduga merekrut talenta semikonduktor Taiwan untuk mendukung pengembangan semikonduktor canggih di China.

    Meskipun tawaran kompensasi tiga kali lipat gaji cukup menarik, para engineer menolak. Mereka khawatir terhadap konsekuensi karier jangka panjang mereka. Sebab, bergabung dengan Huawei dapat membatasi prospek pekerjaan dengan perusahaan Taiwan atau Barat lainnya.

    Upaya perekrutan oleh Huawei disebut tidak hanya terbatas pada perekrutan engineer saja, tapi juga berupaya memperoleh rahasia teknis dari perusahaan sebelumnya. Mereka khawatir bahwa tindakan tersebut dapat dinilai sebagai aksi spionase komersial dengan risiko ancaman kriminal.

    Selain itu, ketidakpastian bekerja di China, termasuk lingkungan kerja, jam kerja, dan kemungkinan pengawasan oleh pihak berwenang, telah membuat banyak teknisi TSMC enggan menerima tawaran ini.

    Menanggapi rumor tentang ‘pembajakan’ ini, TSMC menaikan gaji dan tambahan tunjangan untuk mempertahankan para engineer.

    Perusahaan juga telah memberlakukan langkah-langkah kerahasiaan yang ketat, termasuk sistem pemisahan proyek, untuk mencegah karyawan mengakses informasi yang terlalu sensitif, sehingga melindungi teknologi yang dipatenkannya dari kebocoran.

    (fab/fab)