brand merek: Huawei

  • DeepSeek Diblokir di Banyak Negara, Begini Reaksi China

    DeepSeek Diblokir di Banyak Negara, Begini Reaksi China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah perusahaan asal China mengumumkan telah menggunakan DeepSeek dalam produk mereka. Hal ini dilakukan saat model AI tersebut ditolak dan diblokir di beberapa negara lain, termasuk Italia, Korea Selatan, Australia, dan Taiwan.

    Produsen mobil China, Great Wall Motor, mengatakan telah mengintegrasikan DeepSeek pada sistem kendaraan dengan merek Coffee Intelligence, dikutip dari Reuters, Senin (10/2/2025).

    Sementara itu, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China mengatakan tiga perusahaan telekomunikasi terbesar bekerja sama dengan DeepSeek. Baik China Mobile, China Unicom, dan China Telecom disebut ingin mempromosikan penerapan inklusif AI terbaru.

    Ada juga Capitalonline Data Service yang juga menerapkan model DeepSeek-R1. Perusahaan berbasis di Beijing ini merupakan penyedia layanan komputasi awan.

    MeIG Smart Technology mengumumkan tengah mengerjakan adaptasi model terkait DeepSeek. Namun pengembangannya disebut masih dalam tahap awal.

    Sejumlah perusahaan China lain, termasuk Tencent dan Huawei, mengatakan telah mengintegrasikan model AI tersebut dalam penawarannya masing-masing.

    Beberapa negara takut dengan pengumpulan dan pengelolaan data DeepSeek yang belum jelas. Namun, di China, DeepSeek sepertinya menjadi ‘primadona’ baru dan memunculkan optimisme untuk mendominasi industri AI dan melawan Amerika Serikat (AS).

    (fab/fab)

  • Fresh! Update Kode Redeem FF Hari Ini, Senin 10 Februari 2025

    Fresh! Update Kode Redeem FF Hari Ini, Senin 10 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem FF yang bisa Anda tukar hari ini, Senin 10 Februari 2025.

    Buat kamu yang menunggu reward Free Fire, kamu tak perlu khawatir. Sebab hari ini, FF memberikan banyak sekali kode reward yang bisa kamu klaim.

    Kode-kode berikut ini bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan hadiah spesial, bisa berupa item bahkan skin langka.

    Namun, kode di bawah ini hanya bisa ditukar jika belum ada pemain yang mengklaimnya lebih dulu.

    Update kode redeem FF hari ini, Senin 10 Februari 2025

    KIOSGAMERUTO

    V44ZX8Y7GJ52

    FFM4X2HQWCVK

    Cara klaim kode redeem FF:

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox kamu. 

  • Daftar 21 HP Terlaris Sepanjang Masa, iPhone dan Samsung Sungkem dengan Brand Ini

    Daftar 21 HP Terlaris Sepanjang Masa, iPhone dan Samsung Sungkem dengan Brand Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek dafatr 21 HP terlaris sepanjang masa, ternyata nomor 1 bukanlah ponsel buatan iPhone atau Samsung.

    Industri ponsel telah mengalami pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir, dengan semakin banyaknya pemain yang memasuki pasar dan memperkenalkan fitur-fitur inovatif.

    Dengan semakin pentingnya ponsel dalam kehidupan kita, tidak mengherankan jika industri ini diproyeksikan akan terus tumbuh.

    Menurut laporan Market Research Future, pasar ponsel pintar global diperkirakan tumbuh pada CAGR sebesar 6,80% dari tahun 2022 hingga 2030.

    Pertumbuhan ini didorong oleh faktor-faktor seperti meningkatnya permintaan konektivitas internet berkecepatan tinggi, meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan tren BYOD (Bring Your Own Device) yang berkembang di tempat kerja.

    Industri ponsel didominasi oleh beberapa pemain utama, termasuk Apple Inc. (NASDAQ: AAPL ), Samsung, Nokia Oyj (NYSE: NOK ), Huawei, Xiaomi, dan Oppo.

    Namun tahukah Anda apa ponsel terlaris sepanjang masa hingga tahun 2025 ini? berikut adalah dafatarnya.

    Daftar 21 HP terlaris sepanjang masa:

    21. Nokia 1280: Unit Terjual: 100 juta 

    20. Seri iPhone 12: Unit Terjual: 100 juta (perkiraan)

    19.  iPhone 8 dan 8 Plus: Unit Terjual: 124,7 juta

    18. Nokia 3310: Unit Terjual: 126 juta

    17. Nokia 1600: Unit Terjual: 130 juta 

    16. Motorola RAZR V3: Unit Terjual: 130 juta  

    15. Nokia 2600: Unit Terjual: 135 juta 

    14. Samsung E1100: Unit Terjual: 150 juta

    13. Nokia 1200: Unit Terjual: 150 juta

    12. Nokia 6600: Unit Terjual: 150 juta 

    10 ponsel terlaris sepanjang masa ada di halaman selanjutnya…

  • Update Kode Redeem FF Hari Ini, Minggu 9 Februari 2025

    Update Kode Redeem FF Hari Ini, Minggu 9 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah kumpulan kode redeem FF hari ini, Minggu 9 Februari 2025 yang bisa Anda klaim.

    Free Fire memiliki kode redeem yang bisa digunakan oleh pemain untuk mendapatkan hadiah gratis.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas unuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF hari ini, Minggu 9 Februari 2025

    FIRWUF3NMHYTN
    FSDQXFG2VGUU7
    FRATFCGQRTDRE
    FFXT7SW9KG2M
    FV4SF2CQFY9M
    FW2KQX9MFFPS
    FHBESIHEJ6YHFT
    FF2GVEFBIIJJAIQ
    FUYGB789BEHND
    FXK2NDY5QSMX
    VY2KFXT9FQNC
    XF4SWKCH6KY4
    YFW2Y7NQFV9S
    FFW4FST9FQY2
    FTY7FGN4XKHC
    FFPSYKMXTP2H
    FY9MFW7KFSNN
    FFPSTXV5FRDM
    VENGY18EX472
    4F96ZWSWS2R4
    HE3WH99A89S8
    4AZYG8SZ1FJ6
    JKTE8M89FM4M

    Cara klaim kode redeem

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Wifi RI Diam-Diam Makin Ngebut, Ini Buktinya

    Wifi RI Diam-Diam Makin Ngebut, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia Technological Alliance (ITA) mengumumkan alokasi pita frekuensi lower band 6 GHz untuk Wi-Fi. Pembukaan spektrum 6 GHz diharap dapat membuka jalan bagi penerapan WiFi 6E dan WiFi 7 yang lebih cepat dan berlatensi rendah.

    Langkah ini dinilai akan memberikan manfaat signifikan bagi seluruh lapisan, termasuk dunia usaha, masyarakat, serta layanan publik. Kebijakan ini diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.

    Dalam sambutannya, Meutya menyebut langkah ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia, yaitu peluncuran WiFi 7, evolusi konektivitas berikutnya.

    “Kami percaya bahwa konektivitas bukan hanya sebuah kemewahan, tetapi juga kebutuhan mendasar bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, inovasi, dan daya saing nasional daya saing nasional di era digital,” ungkap Meutya.

    Foto: Indonesia Technological Alliance (ITA) mengumumkan alokasi pita frekuensi lower band 6 GHz untuk Wi-Fi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
    Indonesia Technological Alliance (ITA) mengumumkan alokasi pita frekuensi lower band 6 GHz untuk Wi-Fi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    Dalam kesempatan yang sama Sekjen Komdigi Ismail menjelaskan WiFi yang diluncurkan ini dampak utamanya yaitu kecepatan yang semakin meningkat. Sebab, kecepatan dari jaringan WiFi ini bisa lebih 4 kali lipat dari WiFi yang sekarang sudah ada.

    Lalu yang kedua, WiFi ini kan digunakan oleh publik secara luas dan sifatnya free license. Jadi tidak memerlukan biaya dalam menggunakan Wi-Fi di rumah-rumah.

    Berikutnya, berbagai macam aplikasi yang terkini, yang terdepan seperti AI application dan sebagainya sudah sangat membuthukan kecepatan tinggi, terutama untuk penggunaan di rumah.

    “Oleh karena itu, dengan hadirnya Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 7 ini berbagai macam aplikasi yang sudah diimplementasikan di global Itu sekarang Indonesia sudah masuk di dalam era itu,” ujar Ismal.

    “Kita dengan ITA yang baru diluncurkan ini Mereka menjadi katalisator atau alliance yang menghubungkan dengan berbagai macam global industry seperti Cisco, HP, kemudian Huawei, Samsung dan sebagainya Itu kita partnership dengan mereka untuk berdiskusi Termasuk dengan operator juga Telco, operator semua,” imbuhnya.

    (wur)

  • Kelola Bisnis Lebih Praktis dengan Fitur User Management BRImerchant

    Kelola Bisnis Lebih Praktis dengan Fitur User Management BRImerchant

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengelola bisnis yang melibatkan banyak karyawan bisa jadi tantangan tersendiri, terutama jika menyangkut akses ke data keuangan. Namun, kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Dengan BRImerchant, semua jadi lebih praktis.

    Salah satu fitur unggulannya, User Management, dirancang untuk memberikan Anda kontrol penuh dalam mengatur siapa saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Anda bisa menambah user sehingga semuanya bisa dilakukan dengan mudah hanya dalam beberapa klik. Fitur ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga memastikan keamanan transaksi bisnis Anda tetap terjaga. Siap membawa bisnis Anda ke level berikutnya?

    Apa Itu Fitur User Management?

    Fitur User Management pada BRImerchant memberikan kendali penuh kepada pemilik merchant untuk menambah, mengubah status, dan menghapus pengguna yang memiliki akses ke aplikasi. Fitur ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan usaha yang melibatkan banyak karyawan, seperti kasir, tim keuangan, dan supervisor. Dengan fitur ini, pemilik usaha dapat memastikan bahwa hanya individu terpercaya yang memiliki akses ke transaksi dan data penting.

    1. Menambah User
    Pemilik merchant atau Super Admin dapat menambahkan pengguna baru ke dalam sistem sesuai kebutuhan. Fitur ini sangat bermanfaat bagi bisnis yang memiliki tim besar, seperti kasir yang bertugas menerima pembayaran atau tim keuangan yang memantau laporan transaksi. 
    Dengan langkah yang mudah, Anda dapat memberikan akses kepada staf tertentu untuk mendukung operasional bisnis Anda secara efisien.

    2. Mengubah Status User
    Jika ada perubahan dalam struktur tim, seperti karyawan yang mengambil cuti atau perubahan tugas, fitur ini memungkinkan Anda untuk memperbarui status user. Contohnya, Anda dapat menonaktifkan akses sementara seorang kasir saat sedang tidak bertugas. Kemampuan ini tidak hanya menjaga keamanan data tetapi juga membantu bisnis Anda tetap terorganisir.

    3. Menghapus User
    Ketika seorang karyawan tidak lagi bekerja di perusahaan atau tidak memerlukan akses ke BRImerchant, Super Admin dapat dengan mudah menghapus pengguna tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa tidak ada akses yang tidak sah ke data bisnis Anda, sehingga keamanan operasional tetap terjaga.

    Keuntungan Menggunakan Fitur User Management

    Penggunaan fitur User Management dari BRImerchant memberikan sejumlah manfaat, di antaranya:

    Keamanan Terjamin: Dengan kontrol penuh atas siapa saja yang memiliki akses, Anda dapat mengurangi risiko kebocoran data atau penyalahgunaan informasi.Fleksibilitas Tinggi: Fitur ini memungkinkan Anda menyesuaikan akses sesuai kebutuhan bisnis, mulai dari menambah hingga menghapus pengguna.Efisiensi Operasional: Dengan akses yang tepat, setiap tim dapat menjalankan tugasnya tanpa hambatan, sehingga operasional berjalan lancar.Kenyamanan untuk Pemilik Usaha: Semua kendali ada di tangan Anda, memastikan hanya pihak terpercaya yang dapat mengakses aplikasi.

    Cara Mengakses Fitur User Management

    Mengakses fitur User Management di BRImerchant sangat mudah dan praktis. Pertama, pastikan Anda telah mendaftar sebagai merchant dan memiliki akses sebagai Super Admin. Setelah itu, buka aplikasi BRImerchant dan masuk ke menu utama. Di sana, Anda akan menemukan opsi User Management, yang memungkinkan Anda untuk menambah, mengubah status, atau menghapus pengguna sesuai kebutuhan.

    Dengan interface yang intuitif, proses pengelolaan akses dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana. Jika Anda belum mengunduh aplikasinya, segera unduh melalui BRImerchant dan nikmati kemudahan dalam mengelola bisnis Anda.

    Dengan fitur User Management, BRImerchant memberikan solusi lengkap untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan bisnis. Kemampuan untuk menambah, mengubah, dan menghapus pengguna sesuai kebutuhan membuat bisnis Anda lebih terorganisir dan terlindungi. Jadikan bisnis Anda lebih modern dengan memanfaatkan fitur ini.

    Unduh aplikasi BRImerchant sekarang di Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery, rasakan kemudahan dalam mengelola usaha Anda! Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda bersama BRImerchant.

  • Bagaimana seharusnya merespons era antiklimaks giant tech Amerika?

    Bagaimana seharusnya merespons era antiklimaks giant tech Amerika?

    Mahasiswa mengoperasikan aplikasi produk dan layanan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) di Sadang Hegar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/10/2024). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.)

    Bagaimana seharusnya merespons era antiklimaks giant tech Amerika?
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Era dominasi perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat, yang selama dua dekade terakhir menjadi penggerak utama inovasi global, mulai menunjukkan tanda-tanda antiklimaks. Fenomena ini bukan sekadar akibat dari siklus bisnis alami atau persaingan global yang sehat, melainkan hasil dari kombinasi kebijakan proteksionis yang tidak biasa dan regulasi domestik yang dianggap menghambat inovasi.

    Di tengah perubahan ini, muncul pertanyaan penting terkait bagaimana Indonesia seharusnya merespons dinamika baru ini untuk memperkuat posisinya di kancah teknologi global?

    Ketua Komite Tetap (Komtap) AI Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Karim Taslim, menilai kebijakan tarif dan cukai yang diterapkan selama masa pemerintahan Donald Trump di AS menjadi salah satu pemicu utama terjadinya gesekan dengan mitra dagang tradisional seperti Eropa dan Kanada.

    Kebijakan yang dimaksudkan untuk melindungi industri dalam negeri AS itu, justru memicu tindakan balasan dari negara-negara mitra tersebut. Dampaknya merembet ke berbagai sektor, termasuk teknologi, di mana perusahaan-perusahaan Amerika mulai merasakan tekanan dari pasar internasional.

    Di saat yang sama, menurut Karim yang juga Founder Indonesia AI Innovation Challenge dan COO – PT. Terre Tech Nusantara itu, negara lain seperti Tiongkok memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat dominasi mereka, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI). Perkembangan AI di Tiongkok melaju pesat, meninggalkan Amerika yang terhambat oleh regulasi ketat terkait privasi, hak asasi manusia, dan kekayaan intelektual.

    Di satu sisi, regulasi tersebut memang penting untuk melindungi hak-hak individu, tetapi di sisi lain, mereka menjadi penghalang bagi inovasi yang cepat dan adaptif. Tiongkok, dengan pendekatan yang lebih longgar terhadap regulasi semacam ini, mampu mengembangkan teknologi AI yang lebih agresif dan kompetitif di pasar global.

    Tanda-tanda keretakan dominasi teknologi Amerika mulai terlihat semakin nyata ketika insiden serius terjadi pada 1 Februari 2025. Di Indonesia, Google, sebagai simbol kekuatan teknologi Amerika, sempat mengalami kegagalan fatal dalam menampilkan kurs USD/IDR yang akurat.

    Insiden ini diyakini banyak pihak, bukan semata soal kesalahan teknis, tetapi mencerminkan kerentanan sistem yang selama ini dianggap tak tergoyahkan. Kepercayaan publik terhadap algoritma dan metode pencarian Google mulai terkikis, mendorong sebagian pengguna beralih ke aplikasi generatif AI yang menawarkan hasil lebih akurat dan personal.

    Sementara itu, di belahan dunia lain, Tiongkok menunjukkan kekuatan mereka dalam menghadapi serangan siber besar-besaran yang diduga datang dari arah pentagon pada pekan lalu. Serangan DDoS yang dilancarkan pada dini hari dengan frekuensi mencapai 800.000 permintaan per detik bertujuan melumpuhkan infrastruktur jaringan penting Tiongkok.

    Namun, respons cepat dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Huawei, 360, dan komunitas hacker patriotik berhasil menggagalkan serangan tersebut. Mereka tidak hanya mempertahankan sistem, tetapi juga melakukan serangan balik simbolis yang memperlihatkan kecanggihan dan kesiapan mereka dalam perang siber.

    Kisah pertempuran siber ini menjadi simbol kebangkitan Tiongkok dalam mempertahankan kedaulatan digital mereka. Dalam 96 jam yang penuh ketegangan, para insinyur dan teknisi Tiongkok menunjukkan ketangguhan luar biasa. Mereka bekerja tanpa henti, mengorbankan kenyamanan pribadi demi menjaga keamanan data nasional. Keberhasilan ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal semangat kolektif dan dedikasi tinggi terhadap tujuan bersama.

    Pertarungan ini juga menjadi pelajaran penting bagi negara lain, termasuk Indonesia. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, keamanan siber bukan lagi sekadar isu teknis, melainkan bagian integral dari kedaulatan nasional. Indonesia harus menyadari bahwa ketergantungan berlebihan pada teknologi asing dapat menjadi titik lemah yang berbahaya. Insiden yang menimpa Google menunjukkan betapa rapuhnya sistem yang tampak kuat di permukaan.

    Ini adalah momen bagi Indonesia untuk memperkuat infrastruktur teknologi domestik, meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan AI, serta membangun sistem keamanan siber yang tangguh.

    Pemain Kunci

    Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci di era teknologi baru ini. Dengan populasi yang besar dan demografis yang muda, Indonesia adalah pasar yang menjanjikan sekaligus sumber talenta yang melimpah. Pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kondusif, di mana startup teknologi lokal dapat tumbuh dan bersaing di tingkat global.

    Selain itu, pendidikan di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) harus diperkuat untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan. Regulasi yang mendukung inovasi tanpa mengorbankan privasi dan hak asasi manusia juga menjadi kunci.

    Indonesia harus belajar dari kesalahan Amerika dalam menyeimbangkan kebutuhan akan perlindungan data dengan kebutuhan untuk mendorong kemajuan teknologi. Pendekatan yang fleksibel dan adaptif terhadap regulasi akan memungkinkan perkembangan teknologi yang lebih cepat dan relevan dengan kebutuhan pasar.

    Tidak kalah pentingnya adalah membangun ketahanan siber yang solid. Indonesia harus berinvestasi dalam teknologi pertahanan siber dan melatih tenaga ahli di bidang ini. Ancaman siber tidak hanya datang dari negara lain, tetapi juga dari aktor non-negara yang dapat merusak stabilitas nasional. Oleh karena itu, strategi keamanan siber harus menjadi bagian integral dari kebijakan nasional.

    Di era di mana dominasi teknologi global sedang mengalami pergeseran, Indonesia memiliki peluang untuk mengambil peran yang lebih besar. Dengan langkah yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan momen antiklimaks dari raksasa teknologi Amerika untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan teknologi baru di Asia.

    Inilah saatnya bagi Indonesia untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan inovator yang mampu bersaing di panggung dunia.

    Sumber : Antara

  • Korban Perang China-AS Makin Banyak, Cek Sasaran Berikutnya

    Korban Perang China-AS Makin Banyak, Cek Sasaran Berikutnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China tengah mempertimbangkan akan membuka penyelidikan resmi terhadap biaya dan kebijakan App Store milik Apple. Akibatnya saham Apple dilaporkan turun sekitar 1% pada Rabu (5/2).

    State Administration for Market Regulation (SAMR) sedang menyelidiki kebijakan-kebijakan Apple yang mengambil potongan sebanyak 30% untuk pengeluaran dalam aplikasi. Serta memblokir layanan pembayaran pihak ketiga dan toko-toko aplikasi, demikian menurut laporan Bloomberg mengutip beberapa orang yang mengetahui hal ini.

    Regulator pasar China belum memutuskan apakah akan secara resmi membuka penyelidikan terhadap Apple. Apple dan Kementerian Perdagangan China tidak segera bersedia memberikan komentar ketika dihubungi oleh CNBC Internasional.

    Berita ini muncul ketika perang dagang antara AS dan China meningkat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Apple telah menyatakan bahwa kebijakan App Store yang ketat dirancang untuk melindungi pengguna dan meningkatkan pengalaman di seluruh produknya.

    China minggu ini juga membuka penyelidikan terhadap Google atas dugaan pelanggaran antimonopoli, meskipun regulator pasar tidak memberikan perincian mengenai fokus penyelidikan.

    Financial Times melaporkan bahwa SAMR juga sedang mempertimbangkan penyelidikan terhadap pembuat chip AS, Intel.

    App Store Apple sendiri telah berada di bawah pengawasan regulator global. Apple dipaksa untuk membuka App Store-nya di Eropa, di bawah Undang-Undang Pasar Digital yang berlaku di Uni Eropa.

    Ini berarti bahwa sekarang memungkinkan perusahaan non-Apple untuk menawarkan toko aplikasi di Eropa, dan pengembang aplikasi juga dapat menggunakan sistem pembayaran pihak ketiga.

    Jika penyelidikan di China berlanjut, hal ini akan menimbulkan masalah lebih lanjut bagi Apple di salah satu pasar terbesarnya.

    Raksasa asal Cupertino AS ini sudah menghadapi persaingan ketat dari pemain lokal seperti Huawei yang menggerogoti pangsa pasar ponsel pintarnya. Penjualan Apple di China turun 11% dari tahun ke tahun pada kuartal Desember.

    (dem/dem)

  • Bocoran Nama HP Layar Lipat Tiga Samsung, Siap Lawan Huawei Mate XT

    Bocoran Nama HP Layar Lipat Tiga Samsung, Siap Lawan Huawei Mate XT

    Jakarta

    Selain Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, Samsung kabarnya akan meluncurkan ponsel layar lipat tiga atau tri-fold pertamanya tahun ini. Sedikit demi sedikit, informasi tentang ponsel layar lipat unik ini mulai terungkap.

    Menurut bocoran dari tipster yeux1122 dalam postingannya di Naver, ponsel layar lipat tiga Samsung akan dinamai Galaxy G Fold. Samsung sudah membagikan teaser ponsel ini di event Galaxy Unpacked bulan lalu, dan menyebutnya sebagai perangkat ‘multi-fold’.

    Ponsel layar lipat misterius ini diklaim memiliki layar berukuran 9,96 inch dalam keadaan dibuka sepenuhnya, dengan tinggi layar sekitar 6,54 inch. Sebagai perbandingan, layar utama Galaxy Z Fold 6 berukuran 7,6 inch.

    Berbeda dengan Huawei Mate XT, ponsel layar lipat tiga Samsung dilipat ke bagian dalam di sisi kiri dan kanan. Bentuk ponsel dalam keadaan dilipat sepenuhnya akan mirip huruf ‘G’, yang sepertinya menjadi inspirasi pemilihan nama tersebut.

    Keuntungan dari struktur layar lipat ganda di dua sisi seperti yang direncanakan Samsung adalah layar akan terlindungi dari benturan langsung saat jatuh. Berbeda dengan Huawei Mate XT yang satu sisi melipat ke dalam dan sisi lainnya melipat ke luar, sehingga salah satu sisi berpotensi terpapar goresan dan benturan.

    Bobotnya diklaim setara dengan ‘H’ yang mungkin merujuk kepada Huawei Mate XT. Namun, ponsel layar lipat tiga Samsung disebut memiliki dimensi yang lebih tebal, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (4/2/2025).

    Lebih lanjut, yeux1122 mengklaim ponsel layar lipat ini akan menggunakan lapisan film dan display baru untuk pertama kalinya, yang belum pernah digunakan di lini Galaxy Z Fold sebelumnya.

    Ponsel ini kabarnya akan dipamerkan untuk pertama kalinya pada tahun ini, namun baru akan diluncurkan pada awal tahun 2026. Strateginya sama seperti Galaxy S25 Edge, yang sudah dipamerkan di Galaxy Unpacked lalu namun baru akan dirilis beberapa bulan kemudian.

    Harganya juga diprediksi akan membuat dompet meringis, dan kemungkinan akan tersedia dalam jumlah terbatas. Sebagai perbandingan, Huawei Mate XT saat ini dijual di China dengan harga mulai dari 19.999 Yuan atau sekitar Rp 45 jutaan.

    (vmp/vmp)

  • DeepSeek Bisa Jadi Berkah Buat Apple di China, Kenapa?

    DeepSeek Bisa Jadi Berkah Buat Apple di China, Kenapa?

    Jakarta

    Kedatangan AI DeepSeek mengusik moncernya bisnis Nvidia. Namun, AI asal China ini malah bisa menjadi berkah untuk Apple.

    Seperti diketahui, Apple mengedepankan fitur Apple Intelligence di jajaran iPhone 16. Namun di China — pasar terbesar Apple –, fitur tersebut belum dirilis sampai saat ini karena Apple masih mencari mitra pembuat AI yang bisa dipakai di Apple Intelligence.

    Peraturan di China melarang Apple menggunakan model AI yang sama dengan negara di luar China, alhasil mereka harus mencari model AI buatan China untuk dibenamkan di Apple Intelligence.

    Sebelumnya Apple diketahui sempat mendekati Tencent dan ByteDance untuk mengintegrasikan model AI buatan mereka ke dalam iPhone yang dijual di China. Sebelumnya mereka juga sempat mendekati Baidu untuk alasan sama, namun batal karena masalah teknis.

    Sampai akhirnya DeepSeek dirilis, dan Apple kabarnya langsung menguji integrasi DeepSeek ke dalam iPhone. Keunggulannya DeepSeek bagi Apple adalah biaya operasionalnya yang rendah, serta cocok untuk menggantikan model AI yang dipakai iPhone di negara lain, yaitu GPT.

    Seperti diketahui, saat ini ChatGPT tak tersedia di China, dan pemerintah China mewajibkan semua layanan AI generatif untuk mendapatkan izin sebelum dirilis ke publik. Hal ini membuat Apple perlu mencari mitra lokal untuk fitur AI di produk-produknya.

    Masalah ketidakhadiran Apple Intelligence untuk produk Apple yang ada di China juga menjadi masalah besar untuk perusahaan asal Cupertino, AS, itu. Pasalnya saat ini market share mereka cenderung menurun di China, dan para pesaingnya sudah menyertakan fitur AI di perangkat buatannya.

    Misalnya Huawei yang baru merilis seri Mate 70 pada November lalu dengan berbagai kemampuan AI yang menggunakan large language model (LLM) buatannya sendiri.

    Huawei ini juga menjadi pesaing besar Apple di China. Berdasarkan data IDC untuk Q3 2024, pengapalan produk Apple turun 0,3% sementara pengapalan produk Huawei melesat 42% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    (asj/asj)