brand merek: Huawei

  • Kupas Keuntungan ORI027 dan Strategi Investasi untuk Masa Depan Finansial Penuh Makna – Page 3

    Kupas Keuntungan ORI027 dan Strategi Investasi untuk Masa Depan Finansial Penuh Makna – Page 3

    Untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi ORI027, sebagai investor perlu menerapkan beberapa strategi. 

    1. Memahami profil risiko dan tujuan investasi 

    Tentukan tujuan keuangan untuk jangka pendek atau panjang, serta nilai toleransi terhadap risiko. Sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah, ORI027 cocok untuk tujuan jangka menengah dan panjang.

    2. Memantau portofolio investasi secara berkala

    Meskipun hasil timbal balik ORI027 tetap, namun dengan memantau kinerja investasi membantu investor untuk membuat penyesuaian jika diperlukan. Dengan pemantauan yang baik, investor dapat mengoptimalkan hasil investasnya.

    3. Diversifikasi portofolio investasi

    Menempatkan dana pada berbagai instrumen keuangan tetap penting untuk dapat mengurangi risiko keseluruhan. Dengan diversifikasi, investor dapat melindungi investasi dari fluktuasi pasar yang tidak terduga.

    4. Pertimbangkan untuk berinvestasi secara berkala

    Melakukan investasi rutin setiap bulan bisa membantu untuk mengurangi dampak volatilitas pasar. Metode ini juga membantu investor untuk terus disiplin dalam berinvestasi.

    5. Memahami tenor

    ORI027 hadir dalam dua tenor, yaitu T3 dan T6. Investor dapat memilih sesuai dengan tujuan keuangan dan jangka waktu investasi. Dengan tenor yang lebih panjang maka potensi menghasilkan keuntungan juga lebih besar.

    Cara Pemesanan ORI027 melalui BRImo

    Investasi dalam Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027 menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia. Siapa saja yang memiliki dana minimal Rp1.000.000 dapat berpotensi mendapatkan keuntungan dari investasi ini, termasuk pelajar, pekerja, hingga individu yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah dan imbal hasil tetap. 

    Dengan tawaran imbal hasil yang menarik dan keamanan yang dijamin pemerintah, ORI027 menjadi alternatif investasi yang layak dipertimbangkan. Berikut ini adalah cara pemesanan 027 melalui BRImo

    1. Registrasi

    Calon investor melakukan registrasi melalui BRImo atau dapat melalui unit kerja BRI terdekat (KC, KCP & SLP)
    Tujuannya untuk membuat SID (Single Investor Identification) dan Rekening Surat Berharga (RDN)
    Ikuti langkah-langkah pendaftaran Investor untuk kemudian setelah mendapatkan SID, SRE dan User ID SBN, lakukan pendaftaran investor melalui SBN Online BRI (Menu > Manajemen Investor > Investor > Tambah Investor)

    2. Pemesanan

    Calon investor yang sudah memiliki SID dan sudah melakukan pendaftaran investor dapat melakukan pemesanan melalui 2 cara yaitu : 

    melalui website SBN Online
    melalui Aplikasi BRIMO

    Setelah berhasil memesan, kamu akan mendapatkan kode pembayaran (billing code).
    Kode pembayaran akan digunakan nanti untuk penyetoran dana sesuai pemesanan (masa kadaluarsa billing code selama 3 jam)

    3. Pembayaran

    Pembayaran dilakukan melalui MPN Gen 2 dengan berbagai saluran pembayaran (teller, ATM, Internet Banking, mobile banking, dan BRImo) dengan batas waktu yang telah ditentukan* 
    Kamu akan mendapatkan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order via website SBN Online BRI dan email yang terdaftar.
    *) Kode billing akan kadaluarsa jika selama 3 (tiga) jam investor tidak melakukan pembayaran.

    4. Konfirmasi

    Di akhirnya nanti, kamu akan menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN melalui email yang kamu daftar

    Investasi ORI027 menjadi peluang menarik bagi semua kalangan masyarakat Indonesia yang ingin mewujudkan masa depan finansial lebih bermakna. Keamanan yang dijamin pemerintah, imbal hasil yang menarik, serta kemudahan akses pemesanan melalui BRImo menjadi alasan utama ORI027 untuk pilih.

    Untuk informasi lebih lengkap seputar investasi SBN Ritel ORI027melalui BRI, bisa langsung dapatkan di sini. Download aplikasi BRImo melalui App Store, Play Store dan Huawei AppGallery sekarang untuk kemudahan transaksi.

     

    (*)

  • Wamen Komdigi Nezar Patria Sebut Pemblokiran DeepSeek Masih Dikaji

    Wamen Komdigi Nezar Patria Sebut Pemblokiran DeepSeek Masih Dikaji

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia masih mengkaji kemungkinan pemblokiran chatbot AI DeepSeek yang telah dilarang di beberapa negara. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria menegaskan Indonesia tidak akan terburu-buru mengambil keputusan dan terlebih dahulu mempelajari dampak serta perkembangan teknologi ini.

    “Kita masih mempelajari perkembangannya karena ini merupakan inovasi teknologi. DeepSeek bisa menjadi salah satu alternatif dalam ekosistem digital,” ujar Nezar di Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Nezar menambahkan sebagai negara yang tengah mengembangkan Artificial Intelligence (AI), Indonesia harus bersikap terbuka terhadap inovasi teknologi.

    “Kami terus mempelajari perkembangan AI global dan bagaimana teknologi ini bisa dimanfaatkan secara optimal di Indonesia,” kata Nezar terkait pemblokiran DeepSeek.

    Selain itu, Indonesia juga aktif berkolaborasi dengan berbagai negara dan perusahaan teknologi global untuk mengatasi digital talent gap serta meningkatkan kapasitas talenta digital dalam negeri.

    Nezar mengungkapkan Kementerian Komdigi bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi dunia, termasuk Microsoft, Google, IBM, Amazon, Alibaba, dan Huawei. Kerja sama ini mencakup berbagai program pelatihan guna meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia.

    “Kami ingin memastikan bahwa talenta digital Indonesia bisa bersaing di tingkat global melalui berbagai pelatihan dan kerja sama dengan perusahaan teknologi,” pungkasnya terkait pemblokiran DeepSeek.

  • Jack Ma Muncul Kembali, Gabung Pemimpin Swasta Bertemu Xi Jinping

    Jack Ma Muncul Kembali, Gabung Pemimpin Swasta Bertemu Xi Jinping

    Bisnis.com, JAKARTA —  Presiden China Xi Jinping dengan sejumlah pemimpin bisnis swasta, salah satunya Jack Ma. Pendiri Alibaba tersebut sempat menghilang dari publik setelah mengkritik pemerintah China. 

    Pada 24 Oktober 2020, Jack Ma mengkritik sistem perbankan China dalam sebuah acara fintech di Shanghai. Kritik tersebut membuat pemerintah China marah dan menangguhkan IPO Ant Group, perusahaan fintech milik Jack Ma.

    Sejak saat itu Jack jarang muncul di publik hingga pada 2021, Jack dikabarkan sengaja bersembunyi di luar negeri. Jack terlihat di beberapa negara seperti Jepang, Australia, dan Thailand.

    Setelah 3 tahun berkeliling, pada 2023, Jack Ma dikabarkan kembali ke China dan pada tahun ini menghadiri pertemuan yang digelar oleh Xi Jinping bersama sederetan pemimpin perusahaan China. 

    Dilansir dari Bloomberg, Selasa (18/2/2025) Presiden Tiongkok Xi Jinping memimpin pertemuan dengan Jack Ma dan pengusaha terkemuka lainnya pada Senin (18/2/2025), yang menandakan dukungan Beijing bagi sektor swasta. Sektor swasta dianggap sebagai kunci untuk menghidupkan kembali ekonomi nomor 2 di dunia.

    Langkah Xi  mengumpulkan para pemimpin bisnis, termasuk mereka yang berada di balik kesuksesan besar meskipun ada tekanan dari AS dalam beberapa bulan terakhir, menggarisbawahi pentingnya inovasi sektor swasta bagi China untuk mendapatkan pijakan dalam teknologi.

    Wakil Direktur Riset China di Gavekal Dragonomics Hong Kong Christopher Beddor mengatakan ini adalah pengakuan diam-diam bahwa pemerintah China membutuhkan perusahaan sektor swasta untuk persaingan teknologi dengan Amerika Serikat. 

    “Pemerintah tidak punya pilihan selain mendukung mereka jika ingin bersaing dengan Amerika Serikat,” kata Beddar dikutip dari Reuters, Selasa (18/2/2025). 

    Beddar menambahkan bahwa Presiden Xi memimpin simposium ini menandakan pengakuan dari pimpinan partai teratas China atas peran penting yang dapat dimainkan oleh perusahaan swasta Tiongkok dalam mendukung pertumbuhan, dan, yang lebih penting, dalam mewujudkan ambisi teknologi China dalam menghadapi pembatasan Barat yang makin ketat.

    “Terlepas dari kekurangannya, DeepSeek sekarang, dan chip Kirin Huawei sebelumnya, mengirimkan pesan yang kuat kepada Barat: bahwa China tidak hanya memiliki niat tetapi juga sumber daya dan kapasitas untuk berinovasi agar dapat keluar dari pembatasan teknologi, tidak peduli seberapa mahalnya,” kata Beddar.

  • Komdigi Gandeng Raksasa Teknologi Cetak Talenta Digital Kelas Dunia

    Komdigi Gandeng Raksasa Teknologi Cetak Talenta Digital Kelas Dunia

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendapatkan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi berupa tanah di kawasan Jababeka, Cikarang. Tanah seluas 25.074 meter ini sudah dimanfaatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) sebagai Digital Talent Center (DTC).

    “Hibah ini bukan hanya membuat Kementerian Komdigi menjadi lebih pasti dalam perencanaan ke depan sesuai dengan visi dan tujuan dari Kementerian Komdigi untuk mendidik talenta digital, tapi juga hibah ini membuktikan bagaimana kontribusi Kabupaten Bekasi untuk membangun talenta digital, bukan hanya untuk daerah Bekasi tapi juga buat Indonesia,” kata Nezar Patria,Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Wamendigi) saat acara penandatangan hibah di Kantor Komdigi, Senin (17/2/2025).

    Nezar mengungkap Tanah itu yang dipakai oleh Komdigi Selama ini sejak tahun 2011 sebagai Digital Talent Center. Fasilitasnya lengkap, mulai dari laboratorium, ruang belajar hingga kamar untuk para digital talent yang mengikuti workshop maupun pengajar.

    “Dengan statusnya menjadi lebih jelas di bawah pengelolaan Komdigi. Sehingga ini akan memudahkan pengembangan dan juga peningkatan Kapasitas Digital Talent Center, yang ada di Bekasi untuk mendidik digital talent kita,” ungkap pria berkacamata ini.

    DTC di Cikarang ini bakal dimanfaatkan untuk menambah jumlah talenta digital dalam negeri. Komdigi tengah mengejar target karena masih ada digital gap.

    “Saat ini kalau tidak salah kita membutuhkan hampir 4 juta tapi kita baru bisa men-supply kurang lebih 2,5 juta,” ungkap Wamenkomdigi.

    Demi mewujudkan hal tersebut Komdigi bakal menggandeng raksasa teknologi dunia dan universitas di Tanah Air.

    Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan pihaknya melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Kerja sama tersebut sudah dilakukan dengan perusahaan teknologi dan universitas.

    Penandatangan Hibah Kebupaten Bekasi ke Komdigi. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    “Kami bekerjasama dengan sejumlah global tech companies untuk melakukan pendidikan digital buat generasi muda kita, termasuk untuk hal-hal yang terkait emerging technologies terutama artificial intelligence. Di situ nanti ada juga pelatihan soal blockchain, cloud computing, dan berbagai keterampilan digital,” ujarnya.

    “Ada banyak seperti Microsoft, Google, IBM, Amazone, Alibaba, Huawei, dan beberapa perusahaan-perusahaan teknologi global yang bekerjasama dengan kita,” lanjut Nezar.

    Komdigi diketahui memiliki sejumlah program untuk pendidikan talent digital yang dilaksanakan oleh tiga satuan kerja yang penyusun kebijakan teknis pelaksanaan pelatihan. Mulai dari penentuan tema, model pelatihan, koordinasi dengan mitra strategis dan global technology company.

    Saat ini ada sembilan satuan kerja (satker) UPT, yakni Medan, Makassar, Jakarta, Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado. Satker Cikarang disebut paling intens melaksanakan program-program pendidikan digital talent.

    “Program Digital Talent Scholarship dari tahun 2020 sampai tahun 2024, program itu telah diikuti oleh 654.083 peserta dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta yang lulus dan mendapatkan sertifikat kelulusan sejumlah 572.000 peserta,” kata Nezar.

    (afr/afr)

  • Kejar Target 9 Juta Talenta Digital 2030, Pemerintah RI Lakukan Ini

    Kejar Target 9 Juta Talenta Digital 2030, Pemerintah RI Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia masih berusaha memenuhi jumlah talenta digital dalam negeri. Setidaknya sampai 9 juta hingga tahun 2030 mendatang.

    Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan pihaknya melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Kerja sama tersebut sudah dilakukan dengan perusahaan teknologi dan universitas.

    “Berkolaborasi dengan banyak pihak mengejarAtaupun menutup yang namanya digitalTalent gap itu. Kita bekerjasama dengan Sejumlah global tech companies. Kita juga bekerjasama dengan universitas,” jelas Nezar, Senin (17/2/2025).

    Beberapa perusahaan seperti Microsoft, Google, IBM, Amazon, Alibaba, Huawei, dan ZTE.

    “Kita bekerjasama dengan berbagai komunitas-komunitas. Untuk pelatihan-pelatihan meningkatkan kapasitas digital talent kita,” ujarnya.

    Komdigi diketahui memiliki sejumlah program untuk pendidikan talenta digital. Nezar menjelaskan terdapat tiga satuan kerja yang melakukan program Digital Talent Scholarship.

    Ketiganya menjadi penyusun kebijakan teknis pelaksanaan pelatihan. Mulai dari penentuan tema, model pelatihan, koordinasi dengan mitra strategis dan global technology company.

    Program Digital Talent Scholarship dimulai dari 2020. Selama empat tahun terdapat 654.083 orang yang mengikuti pelatihan.

    “Dan yang sudah dihasilkan dari program Digital Talent Scholarship dari tahun 2020 sampai tahun 2024, program itu telah diikuti oleh 654.083 peserta dari seluruh Indonesia yang saya sebutkan tadi itu dengan jumlah peserta yang lulus dan mendapatkan sertifikat kelulusan sejumlah 572.000 peserta,” tutur Nezar.

    (fab/fab)

  • Xi Jinping Tiba-Tiba Kumpulkan Semua Businessman China, Ada apa?

    Xi Jinping Tiba-Tiba Kumpulkan Semua Businessman China, Ada apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bisnis swasta terkemuka termasuk salah seorang pendiri Alibaba, Jack Ma, Senin (17/2/2025). Hal ini terlihat dalam sebuah rekaman media pemerintah, CCTV, sebagaimana dimuat laman AFP.

    Ini menjadi fakta baru sejak laporan minggu lalu mengatakan Xi Jinping sedang bersiap untuk bertemu dengan para tokoh bisnis terkemuka China. Diyakini hal tersebut terkait upaya Tirai Bambu menahan perlambatan ekonomi, setelah guncangan krisis real estat, konsumsi yang terus-menerus rendah, dan pengangguran kaum muda yang tinggi.

    “Pertemuan tersebut telah berlangsung di Balai Agung Rakyat Beijing,” lapor CCTV memperlihatkan video di mana Jack Ma berdiri dan bertepuk tangan saat Xi Jinping memasuki ruangan mewah meski tidak memberikan rincian tentang isi pertemuan itu.

    Sebenarnya sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu, Xi secara konsisten berupaya untuk memperkuat peran perusahaan negara di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Ia juga memperingatkan perluasan sektor swasta yang katanya “tidak teratur”.

    Dimasukkannya Ma dalam daftar tamu juga mengisyaratkan potensi rehabilitasi publik bagi miliarder tersebut setelah bertahun-tahun “disingkirkan” menyusul pertikaian dengan regulator. Mantan guru bahasa Inggris yang mendirikan raksasa teknologi Alibaba di 1999 dan membangunnya menjadi salah satu perusahaan swasta paling dikenal itu mendapatkan sejumlah hantaman dari pemerintah di 2020, setelah otoritas membatalkan IPO besar-besaran dari afiliasi Alibaba, Ant Group, pada menit terakhir.

    Ini terjadi setelah Ma menyampaikan pidato yang mengkritik regulator. Ma tidak lagi menjadi eksekutif di Alibaba sejak itu, tetapi diyakini masih memegang saham yang signifikan di perusahaan tersebut.

    Peserta lain dalam pertemuan hari Senin itu termasuk pendiri raksasa teknologi Huawei Ren Zhengfei. Ada pula pendiri raksasa kendaraan listrik China, BYD, Wang Chuanfu.

    Robin Zeng, pendiri perusahaan baterai terkemuka CATL juga terlihat. Ada juga Wang Xing, salah satu pendiri platform internet Meituan.

    “China telah berjuang untuk mempertahankan pemulihan yang kuat dari pandemi dan tahun lalu ekonomi tumbuh lima persen, yang merupakan salah satu yang paling lambat dalam beberapa dekade,” muat AFP.

    Beijing diperkirakan akan menargetkan tingkat pertumbuhan yang sama pada tahun 2025, tetapi mungkin menghadapi hambatan karena Presiden AS Donald Trump memperbarui kebijakan perdagangan kerasnya dengan tarif yang tinggi. Trump telah mengumumkan pungutan tambahan sebesar 10% pada semua impor dari China sementara Beijing segera membalas dengan tarifnya sendiri, yang menargetkan batu bara dan gas.

    (sef/sef)

  • Menanti Peluncuran Gadget Baru Huawei di 2025, Ada Ponsel Lipat Tiga? – Page 3

    Menanti Peluncuran Gadget Baru Huawei di 2025, Ada Ponsel Lipat Tiga? – Page 3

    Diwartakan sebelumnya, Huawei Mate X6 debut di pasar China pada akhir November 2024, dilanjutkan meluncur pasar global pada satu bulan berikutnya atau Desember.

    Kini, HP layar lipat milik Huawei tersebut dipastikan akan masuk pasar Indonesia. Kabar ini terungkap lewat database di laman web P3DN milik Kemenperin (Kementerian Perindustrian).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (13/2/2025), HP Huawei Mate X6 dengan nomor model ICL-LX9 ini telah memenuhi nilai TKDN sebesar 36,05 persen.

    Selain sudah mengantongi sertifikasi TKDN, HP layar lipat Huawei ini telah menerima sertifikasi Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan nomor sertifikat 107396/DJID/2025.

    Berhubung sudah mendapatkan sertifikat TKDN dan restu dari Komdigi, belum diketahui secara pasti kapan Mate X6 rilis di Indonesia.

    Mengutip laman resmi perusahaan, Huawei Mate X6 mengusung layar LTPO OLED 7,93 inci beresolusi 2K Plus dengan refresh rate 120Hz. Untuk panel cover-nya, Huawei memasang layar LTPO OLED 6,45 inci berdesain lengkung quad 3D.

    HP Huawei Mate X6 mampunya empat kamera belakang dengan konfigurasi 50MP (OIS), 48MP (telefoto, 4x optical zoom), 40MP (ultrawide, 120 derajat), dan sensor hiperspektral untuk akurasi warna.

    Soal performa, smartphone ini mengandalkan Kirin 9020 dengan RAM 12GB dan memori internal 512GB. Ponsel ini tersedia dalam beberapa pilihan warna, yakni Nebula Red, Black, dan Nebula Grey.

    Fitur lainnya, HP Mate X6 sudah menggunakan HarmonyOS 4.3, IPX8, dukungan styles, dan baterai 5.110mAh dengan fast charging 66W dan wireless charging 50W.

  • Xiaomi Bawa DeepSeek AI ke HyperOS, Ini Deretan HP Xiaomi yang Kebagian – Page 3

    Xiaomi Bawa DeepSeek AI ke HyperOS, Ini Deretan HP Xiaomi yang Kebagian – Page 3

    Pada pengujian tahap pertama, para pengguna dengan HyperOS 2 mendapatkan akses ke fitur-fitur AI DeepSeek ini. Mereka bisa mengaktifkan Super XiaoAI menggunakan perintah suara sederhana. Contohnya “Buka Open Thinking” atau “Buka DeepSeek.”

    Xiaomi sendiri merancang sistem operasi dan AI mereka untuk bisa bekerja menggunakan perintah suara dan teks. Hal tersebut membuatnya lebih fleksibel bagi pengguna yang berbeda-beda tipe dan aktivitasnya.

    AI misalnya, bisa sangat membantu pengguna untuk coding, menulis, dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Kehadiran AI juga menandai lompatan besar dalam teknologi AI Xiaomi.

    Dengan DeepSeek AI, kini Xiaomi makin yakin berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan kompetitor, dalam bidang AI. Mulai dari ChatGPT-nya OpenAI, Gemini milik Google, hingga Pangu AI milik Huawei.

  • Apple Tunjuk Alibaba Hadirkan Apple Intelligence di iPhone China

    Apple Tunjuk Alibaba Hadirkan Apple Intelligence di iPhone China

    Jakarta

    Menurut sebuah laporan baru, Apple menjalin kerja sama dengan Alibaba untuk menghadirkan fitur AI pada iPhone di pasar China. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan di wilayah tersebut karena penjualan telah menurun akhir-akhir ini karena rendahnya permintaan dan meningkatnya persaingan dari pemain lokal lainnya seperti Xiaomi, Oppo, dan Huawei yang telah menawarkan fitur AI pada perangkat mereka.

    Apple juga telah mempertimbangkan pemain lain seperti Baidu dan Tencent, namun model AI mereka dilaporkan tidak memenuhi standar Apple untuk Apple Intelligence. Apple juga tidak mempertimbangkan DeepSeek karena tidak memiliki sumber daya dan pengalaman yang diperlukan untuk mendukung pelanggan sebesar itu.

    Alibaba Group adalah perusahaan teknologi asal China yang berspesialisasi dalam e-commerce, ritel, internet, dan teknologi lainnya. Perusahaan ini juga telah banyak berinvestasi dalam AI, dan banyak model AI-nya sendiri yang menjadi berita utama karena kinerjanya yang baik.

    Dengan jumlah data konsumen yang sangat besar dan keahlian AI, mungkin tidak sulit bagi Apple untuk bekerja sama dengan Alibaba di Tiongkok.

    CEO Apple Tim Cook sebelumnya mencatat penjualan yang lebih kuat di pasar di mana Apple Intelligence tersedia, selama panggilan pendapatan Q1 2025 perusahaan.

    “Di pasar di mana kami telah meluncurkan Apple Intelligence, kinerja dari tahun ke tahun pada keluarga iPhone 16 lebih kuat daripada pasar di mana Apple Intelligence tidak tersedia,” ujar Cook dikutip detikINET dari Neowin, Minggu (16/2/2025).

    Meskipun total pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 4% tahun ke tahun pada Q1 2025, China mungkin merupakan rintangan utama di mana pendapatan turun 11,1% tahun ke tahun selama periode yang sama.

    Analis di Morgan Stanley juga percaya bahwa kolaborasi antara Apple dan Alibaba ini dapat menjadi katalisator penting yang berpotensi membalikkan kemerosotan penjualan di China.

    Saat ini, fitur-fitur AI tersebut telah diajukan ke otoritas regulasi China untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan, untuk memastikan kepatuhan karena Tiongkok memiliki beberapa peraturan internet dan data yang paling ketat.

    Apple Intelligence tersedia di sebagian besar wilayah di dunia kecuali Tiongkok dan Uni Eropa dalam bahasa Inggris (Australia), Inggris (Kanada), Inggris (Irlandia), Inggris (Selandia Baru), Inggris (Afrika Selatan), Inggris (Inggris), dan Inggris (Amerika Serikat).

    Apple mengatakan bahwa mereka akan menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa seperti bahasa Mandarin, Inggris (India), Inggris (Singapura), Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol, Vietnam, dan banyak lagi dengan pembaruan perangkat lunak pada bulan April tahun ini.

    (jsn/jsn)

  • Samsung Tengah Siapkan HP Layar Lipat Tiga, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Samsung Tengah Siapkan HP Layar Lipat Tiga, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Jakarta

    Samsung tampaknya tak ingin ketinggalan dalam persaingan inovasi HP lipat. Kabar terbaru menyebutkan bahwa raksasa teknologi asal Korea Selatan ini sedang menyiapkan Galaxy G Fold, sebuah HP lipat tiga yang bakal menjadi gebrakan baru di pasar foldable.

    Informasi ini muncul setelah rumor tentang HP lipat tiga berhembus sejak perhelatan Galaxy Unpacked akhir Januari lalu. Menurut laporan dari Android Headlines, Samsung tengah mengembangkan HP lipat tiga pertama mereka yang disebut Galaxy G Fold.

    Galaxy G Fold disebut-sebut akan menjadi jawaban Samsung atas persaingan ketat di segmen foldable, terutama setelah Huawei meluncurkan Mate XT, HP lipat tiga pertama di dunia pada 2024 lalu. Berbeda dengan Mate XT yang menggunakan desain lipat “Z” (dengan satu bagian layar menghadap keluar).

    Samsung dikabarkan akan mengadopsi pendekatan desain yang lebih protektif dengan layar utama yang sepenuhnya terlipat ke dalam. Ini mirip dengan konsep “G” yang pernah dipamerkan Samsung Display.

    Galaxy G Fold dikabarkan akan memiliki layar luar berukuran 6,49 inch saat dalam kondisi tertutup. Ketika dibentangkan sepenuhnya, layar utama Galaxy G Fold diperkirakan berukuran sekitar 10 inci. Ukuran ini tentu saja lebih besar dari Galaxy Z Fold yang ada saat ini, dan mendekati ukuran tablet kecil.

    Dengan layar luar Galaxy G Fold diharapkan dapat memberikan pengalaman penggunaan yang lebih fleksibel dibandingkan foldable tradisional. Layar luar yang cukup besar ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas ringan tanpa harus membuka perangkat sepenuhnya, sementara layar utama yang luas cocok untuk multitasking atau konsumsi konten.

    Pun begitu desain lipat tiga ini tentu menawarkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal ketahanan dan ketebalan perangkat. Karena itu Samsung dikabarkan akan fokus pada durabilitas, dengan engsel kuat dan layar yang tahan terhadap tekanan lipatan berulang. Tapi imbasnya perangkat ini kemungkinan akan lebih tebal dibandingkan foldable konvensional seperti Galaxy Z Fold 6.

    Android Headlines menyebutkan bahwa Samsung berencana meluncurkan Galaxy G Fold pada 2025 pada kuartal ketiga. Ada kemungkinan bareng Z Fold 7 di Galaxy Unpacked pertengahan tahun ini.

    Hanya saja, produksi awal diperkirakan terbatas, dengan hanya sekitar 300.000 unit yang akan diproduksi untuk tahap pertama. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung mungkin akan mengambil pendekatan hati-hati, menguji pasar sebelum melakukan ekspansi lebih luas.

    Galaxy G Fold kemungkinan akan dirilis terlebih dahulu di pasar tertentu, seperti Korea Selatan dan China, sebelum meluas ke wilayah lain. Harga perangkat ini diperkirakan akan sangat premium, mengingat kompleksitas teknologi yang digunakan dan posisinya sebagai produk inovatif pertama di kelasnya dari Samsung.

    (afr/afr)