brand merek: Huawei

  • Samsung Galaxy S26 Ultra bakal Hadir dengan Fitur Kamera Legendaris, Apa Itu? – Page 3

    Samsung Galaxy S26 Ultra bakal Hadir dengan Fitur Kamera Legendaris, Apa Itu? – Page 3

    Namun, fitur ini bukanlah hal baru di industri ponsel, mengingat Xiaomi 14 Ultra sudah mengadopsi beberapa bukaan variabel pada kamera utamanya, sementara Huawei Mate 50 Pro memiliki kamera utama dengan aperture variabel f/1.4 hingga f/4.

    Dalam ulasan Xiaomi 14 Ultra, reviewer Paul Hatton memuji kualitas kamera dan sistem aperturenya, sehingga kemungkinan besar Samsung akan mengadopsi pendekatan serupa.

    Di sisi lain, fitur ini mungkin lebih berfungsi sebagai strategi pemasaran daripada benar-benar memberikan peningkatan signifikan, terutama mengingat Samsung sudah dikenal dengan ponsel kamera berkualitas tinggi.

    Apakah rumor ini akan menjadi kenyataan atau tidak, masih perlu ditunggu. Namun, jika benar terwujud, inovasi ini bisa membawa sentuhan kreativitas baru bagi jajaran ponsel Samsung yang terkadang terasa monoton.

  • Huawei Siap-siap Tinggalkan Windows, Pindah ke Linux

    Huawei Siap-siap Tinggalkan Windows, Pindah ke Linux

    Jakarta

    Huawei bakal melakukan perubahan besar di bisnis PC-nya dalam beberapa minggu ke depan. Mereka tampaknya akan dipaksa untuk meninggalkan Windows di laptop-laptop buatannya.

    Menurut sejumlah sumber yang dikutip oleh MyDrivers, mulai April 2025 mendatang Huawei tak bisa lagi menggunakan Windows sebagai sistem operasi di PC model baru mereka. Alhasil mereka hanya punya dua opsi OS, yaitu Linux dan HarmonyOS.

    HarmonyOS dimulai sebagai sebuah proyek yang berbasis Android Open Source Project dan kernel Linux. Kombinasi ini membuat HarmonyOS masih kompatibel dengan aplikasi Android.

    Namun pada 2023 Huawei memperkenalkan HarmonyOS NEXT, yang menggunakan microkernel custom dan teknologi framework khusus. Hal ini membuat HarmonyOS NEXT tak lagi mendukung aplikasi Android ataupun Windows.

    OS ini menggunakan format aplikasi sendiri yang berbasis pada JavaScript, TypeScript, dan compiler teroptimasi untuk mengakselerasi eksekusi JavaScript.

    Dan, pada tahun 2024 lalu Huawei sudah pernah mengkonfirmasi rencananya untuk menggantikan Windows dengan HarmonyOS di model-model PC berikutnya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (19/3/2025).

    Menurut Yu Chengdong, chairman consumer business unit Huawei, status Huawei yang berada dalam Entity List Amerika Serikat membuat mereka harus punya lisensi khusus untuk menggunakan Windows.

    Dalam waktu dekat Huawei juga mungkin sudah tak bisa lagi mendapat pembaruan lisensi dari Microsoft, yang artinya hubungan bisnis antara Huawei dan Microsoft pun bakal berakhir.

    Hasilnya adalah PC Huawei yang ada saat ini menjadi deretan perangkat terakhir mereka yang masih menggunakan Windows. Ke depannya mereka sedang menyiapkan AI PC baru yang menggunakan CPU khusus bernama Kunpeng dan menggunakan OS HarmonyOS NEXT. PC tersebut mungkin akan dirilis pada April mendatang, dan dilengkapi model LLM yang tengah naik daun: DeppSeek.

    (asj/afr)

  • BRImo FSTVL Berlimpah Hadiah, Saatnya Tingkatkan Saldo dan Perbanyak Transaksi! – Page 3

    BRImo FSTVL Berlimpah Hadiah, Saatnya Tingkatkan Saldo dan Perbanyak Transaksi! – Page 3

    BRImo FSTVL menawarkan 2 bentuk hadiah yang bisa kamu bawa pulang. Apa saja sih?

    1. Hadiah Langsung (Redeem Poin)

    Jenis pertama adalah hadiah yang bisa didapatkan Nasabah melalui penukaran poin. BRImo FSTVL menghadirkan special price redeem poin saat Friday Deals setiap hari Jumat pukul 09.00 WIB selama periode program, dengan diskon poin s.d. 99%.

    Poin yang dimiliki bisa ditukarkan dengan berbagai voucher dalam kategori Food & Beverage, Fashion, Groceries, Lifestyle & Travel, dan berbagai hadiah dalam kategori Games & Hobbies, Home Appliances, Gadget & Electronic. Jadi, terus kumpulkan poinmu dengan rajin melakukan transaksi dengan BRImo, Kartu Kredit, atau Debit BRI!

    2. Program Undian Berhadiah

    Selain hadiah langsung dengan menukarkan poin, seluruh Nasabah BRI juga memiliki kesempatan mengikuti undian berhadiah. Caranya hanya dengan terus meningkatkan saldo dan nominal poin selama periode program berlangsung!

    Hadiah di tahap pengundian ini juga nggak kalah fantastis, lho! Di kategori Nasional, Nasabah berkesempatan membawa pulang 5 unit BMW 520i M Sport, 20 unit Hyundai Creta Alpha, 50 unit Vespa Primavera. Sementara itu di kategori Regional, Nasabah berkesempatan mendapatkan 75  Samsung Galaxy Z Fold6 dan 1000 tabungan emas senilai masing-masing Rp5 juta.

    Wah, menarik banget kan beragam hadiah yang ditawarkan BRImo FSTVL kali ini? Jadi, tunggu apa lagi? Perbesar kesempatanmu mendapatkan hadiahnya dengan cara tingkatkan terus saldo dan perbanyak transaksi dengan BRImo, Kartu Kredit, atau Debit BRI ya.

    Yuk, segera download BRImo sekarang di Google Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery untuk nikmati kemudahannya.

  • Android Ditinggal-iOS Sudah Kalah Jauh, Ini Penggantinya di China

    Android Ditinggal-iOS Sudah Kalah Jauh, Ini Penggantinya di China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sistem operasi HarmonyOS milik Huawei berhasil mengalahkan iOS milik Apple di China. Hal ini diungkap laporan firma riset Counterpoint untuk kuartal-IV (Q4 2024).

    HarmonyOS berhasil menghimpun pangsa pasar sebanyak 19% di China, sementara iOS hanya 17%. Android masih memimpin jauh dengan pangsa pasar 64%.

    Kendati demikian, pangsa pasar Android menunjukkan tren penurunan di China dan global. Android mengalami penurunan 5% di China secara kuartal-ke-kuartal (QoQ) di Q4 2024.

    Foto: Pangsa pasar sistem operasi HP China Q4 2024. (Dok. counterpoint)
    Pangsa pasar sistem operasi HP China Q4 2024. (Dok. counterpoint)

    Laporan Counterpoint untuk skala global juga menunjukkan pangsa pasar Android dan iOS masing-masing turun 1%, sementara HarmonyOS naik dari 2% menjadi 4% pada Q1 2024 secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Sementara itu, pada Q4 2024 di skala global, iOS kembali menunjukkan penurunan 1% YoY, Android stagnan YoY, dan HarmonyOS naik 1% YoY, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Senin (17/3/2025).

    Jika dilihat secara global sepanjang tahun, memang HarmonyOS cenderung stagnan. Namun, secara spesifik di China, HarmonyOS tumbuh konsisten dan berhasil mengalahkan iOS.

    Foto: Pangsa pasar sistem operasi HP global Q4 2024. (Dok. counterpoint)
    Pangsa pasar sistem operasi HP global Q4 2024. (Dok. counterpoint)

    HarmonyOS masih jauh untuk bisa menyaingi Android, sebab sistem operasi milik Google tersebut memang digunakan hampir semua ponsel non-iPhone dari berbagai merek di dunia. Namun, dengan ambisi yang besar ditambah tekanan dari AS, tak menutup kemungkinan HarmonyOS akan terus tumbuh dan pelan-pelan bisa mengimbangi dominasi Android.

    Target Besar Huawei untuk HarmonyOS

    Huawei saat ini telah memiliki lebih dari 15.000 aplikasi di HarmonyOS yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Ke depan, Huawei menargetkan 100.000 aplikasi baru pada ekosistemnya.

    “Berdasarkan analisis kami, agar ekosistem Harmony menjadi matang dalam memenuhi kebutuhan konsumen, 100.000 aplikasi adalah tonggak sejarah, dan itu adalah tujuan utama selama enam hingga 12 bulan ke depan,” kata Ketua Huawei Xu Zhijun dalam sebuah pidato yang diposting di aplikasi perpesanan WeChat, dikutip dari Reuters, pada Desember 2024 lalu.

    Target aplikasi yang ambisius ini menyoroti urgensi dalam mengembangkan teknologi buatan dalam negeri saat China menghadapi ketegangan yang meningkat dengan AS.

    Ketegangan yang datang dari berbagai industri mulai dari perdagangan hingga teknologi ini terjadi karena Presiden Donald Trump mengancam akan lebih keras terhadap China.

    Huawei meluncurkan sistem operasinya lima tahun yang lalu setelah sanksi AS memutus dukungan untuk Android dari Google.

    Perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu kemudian mengembangkan versi sumber terbuka dari sistem Harmony.

    “Karena sanksi AS, Huawei terpaksa mempercepat pengembangan sistem operasinya sendiri,” kata Xu.

    “Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, untuk sistem operasi apa pun, tidak peduli seberapa canggihnya, tidak akan ada artinya jika tidak ada yang menggunakannya,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

  • Deretan Hp Ini Baru Rilis 2025, dari Harga Murah Sampai yang Mahal!

    Deretan Hp Ini Baru Rilis 2025, dari Harga Murah Sampai yang Mahal!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut deretan Hp terbaru rilis tahun 2025, dari harga murah sampai yang mahal.

    Bagi Anda yang berencana ganti Hp tahun ini, ada beberapa jenis Hp yang baru meluncur di Indonesia.

    Deretan Hp terbaru ini masing-masing membawa spesifikasi berbeda.

    Ada yang mengunggulkan kamera, baterai besar, hingga performa ngebut.

    Sebagai bahan referensi untuk Anda yang masih bingung mencari Hp terbaru, berikut TribunJakarta rangkum daftar Hp baru rilis 2025 ini:

    Samsung Galaxy A06 5G

    Samsung Galaxy A06 5G cocok buat Kamu yang mencari Hp dengan budget Rp 2 jutaan.

    Baru-baru ini ponsel tersebut resmi meluncur di Indonesia dengan harga resmi Rp 2.399.000.

    Soal performa, Samsung Galaxy A06 5G ditenagai prosesor Mediatek Dimensity 6300 yang didukung penyimpanan RAM dan ROM 6 GB + 128 GB.

    Berikut spesifikasi lengkap Samsung Galaxy A06 5G:

    Kecepatan CPU: 2.4GHz, 2GHz
    Tipe CPU : Octa-Core
    Ukuran layar: 171.3 mm (6.7 inch full rectangle)
    Resolusi layar: 720 x 1600 (HD+)
    Teknologi layar: PLS LCD
    Kedalaman warna: 16 M
    Kamera utama: 50.0 MP + 2.0 MP
    Kamera zoom: hingga 10x
    Kamera depan: 8 MP
    Memori: 6 GB
    Penyimpanan: 128 GB
    Sistem operasi: Android
    Baterai: 5000 mAh
    Dukungan software: periode update hingga 31 Maret 2030.

    2. Redmi Note 14 Pro+

    Redmi Note 14 Pro+ merupakan salah satu ponsel keluaran baru dari sub merek Xiaomi yang meluncur di Indonesia awal tahun 2025.

    Hp ini dibanderol dengan harga Rp 5.999.000 untuk varian 12 GB + 512 GB.

    Sementara varian penyimpanan 8 GB + 256 GB, dibanderol Rp 5.499.000.

    Redmi Note 14 Pro+ hadir dengan kamera OIS beresolusi 200 MP yang menjanjikan hasil foto bening maksimal.

    Berikut spek lengkap Redmi Note 14 Pro+ 5G :

    Prosesor : Snapdragon® 7s Gen 3
    Penyimpanan: 8+256 GB, 12+512 GB
    Layar CrystalRes AMOLED 6,67 inch
    Resolusi: 2712 x 1220 (Resolusi 1,5 K)
    Refresh rate: Hingga 120 Hz
    Kamera utama 200 MP
    Kamera depan 20 MP
    Baterai: 5.110 mAh
    NFC: didukung

    3. Infinix Note 50 Pro

    Infinix Note 50 Pro resmi meluncur di pasaran Indonesia pada Senin, (3/3/2025).

    Ponsel ini dibanderol dengan harga resmi Rp 3 jutaan.

    Meski dijual dengan harga Rp 3 jutaan, Infinix Note 50 Pro membawa spesifikasi menarik.

    Infinix Note 50 Pro sudah dibekali dengan berbagai fitur Artificial Intelligence (AI).

    Lewat fitur Infinix AI, pengguna bisa menemukan jawaban dan solusi apapun hanya dengan sekali klik saja.

    Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan kreativitas dalam keseharian.

    Berikut spesifikasi lengkap Infinix Note 50 Pro:

    Dimensi: 163.26 mm x 74.43 mm x 7.32 mm
    Berat: 198 gr
    Chipset: MediaTek Helio G100 Ultimate
    CPU: Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55)
    GPU: Mali-G57
    Kamera utama: 50MP OIS + 8 MP + Flicker sensor
    Kamera depan: 32MP, F2.2, FOV 89°
    ROM dan RAM: 256GB ROM + 8GB RAM + 8GB Extended RAM
    Baterai: 5.200 mAh
    Ukuran layar: 6.78 inch
    Refresh Rate: 60/120/144Hz
    Resolusi: FHD+ 1080 x 2436
    Material: AMOLED
    Brighnes: 550 nits (TYP), 1000 nits (HBM Brightness), 1300 nits (Peak Brightness)
    Touch Sampling Rate: Up To 180Hz
    Sistem operasi: XOS 15

    4. Huawei Mate X6

    Huawei Mate X6 merupakan ponsel lipat terbaru keluaran Huawei.

    Ponsel ini mulai bisa dibeli sejak tanggal 13 Maret 2025.

    Huawei Mate X6 disebut-sebut sebagai ponsel lipat dengan ketahanan luar biasa dan tahan banting.

    Sejak diperkenalkan ke publik, ponsel tersebut menyorot perhatian.

    Selain itu, Huawei Mate X6 ini juga hadir dengan sejumlah fitur cerdas.

    Pada sebuah tayangan video resmi yang dibagikan Huawei, diperlihatkan ujicoba ketahanan pada ponsel tersebut.

    Dalam video itu, ditampilkan bagaimana material ponsel Huawei Mate X6 menahan beban berat.

    Huawei menyebut, perangkat ini memiliki ketahanan yang jauh lebih kuat dibanding ponsel lipat lain.

    Kelebihan lainnya, Huawei Mate X6 sudah dibekali ketahanan IPX8 sehingga membuatnya diklaim mampu tahan air hingga kedalaman 2 meter.

    Soal spesifikasi, Huawei Mate X6 hadir dengan ketebalan bodi 4,6 mm apabila tidak dalam kondisi terlipat.

    Sementara saat dilipat, ponsel ini memiliki ketebalan 9,85 mm dengan bobot 239 gram.

    Performa Huawei Mate X6 ditunjang dengan baterai berkapasitas 5.110 mAH yang memiliki fitur fast charging hingga 66 W.

    Ponsel ini juga punya fitur Live Multi-Task yang memungkinkan pengguna membuka tiga aplikasi sekaligus.

    Beberapa fitur unggulan pada kamera Huawei Mate X6 seperti snapshot, telephoto, AI moving picture dan beberapa lainnya.

    Lewat teknologi kamera unggulan tersebut, Huawei Mate X6 mampu menghasilkan foto yang jernih dan nyata.

    Berdasar situs Tokopedia resmi Huawei Indonesia, harga Huawei Mate X6 dibanderol Rp26.979.000.

    5. Vivo X200

    Hp Vivo X200 series diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 2025.

    Ada dua versi dalam lini ponsel Vivo X200 series tersebut, diantaranya Vivo X200 Pro dan Vivo X200 reguler.

    Pada seri pro, Vivo membekali ponsel ini dengan kamera ZEISS APO Telephoto beresolusi 200 MP.

    Dihimpun dari situs resmi, Vivo X200 Pro dibekali prosesor MediaTek Dimensity 9.400 yang menjanjikan performa ngebut dan mulus saat pemakaian.

    Untuk performa, Vivo X200 Pro didukung baterai besar berkapasitas 6.000 mAh.

    Ponsel ini juga dibekali IP68 dan IP69 yang  membuatnya aman dari debu dan air.

    Untuk urusan RAM dan ROM, Vivo X200 Pro dibekali RAM 16 GB dan ROM 512 GB.

    Spesifikasi tersebut sedikit berbeda dengan Vivo X200 versi reguler.

    Pada seri X200, Vivo hanya membekali RAM dan ROM sebesar 12 GB + 512 GB.

    Vivo X200 ditenagai oleh baterai berkapasitas 5.800 mAh.

    Sama seperti saudaranya yakni Vivo X200 Pro, ponsel ini juga dilengkapi IP68 dan IP69 dengan dapur pacu MediaTek Dimensity 9.400.

    Adapun Hp Vivo X200 Series dibanderol mulai dari Rp 12 jutaan.

    Vivo X200 Pro berdasar situs resmi dibanderol Rp 17.999.000.

    Sedangkan Vivo X200 dibanderol Rp 12.999.000.

    6. Samsung Galaxy A56 dan Galaxy A36

    Samsung Galaxy A56 dan A36 5G, resmi diperkenalkan di Indonesia pada Minggu (2/3/2024).

    Teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu fitur utama dari Galaxy A series terbaru ini.

    Samsung menyebut yakni fitur AI yang ada pada ponsel ini sebagai Awesome Intelligence yang dirancang untuk mendukung kreativitas bagi pengguna sehari-hari.

    Ponsel ini didukung oleh One UI 7, mampu memberikan pengalaman pencarian dan visual luar biasa bagi pengguna Galaxy A series.

    Soal spesifikasi, diketahui kedua ponsel ini sama-sama mengusung kamera utama beresolusi 50MP.

    Akan tetapi, seri Galaxy A56 5G dilengkapi dengan lensa ultra-wide 12MP dan mode Nightography yang ditingkatkan.

    Sedangkan kamera Galaxy A36 5G hadir dengan dukungan kamera ultra-wide 8MP, serta kamera makro 5MP.

    Dihimpun dari Tribunnews, Samsung Galaxy A56 5G ditenagai oleh chipset Exynos 1580.

    Berbeda dengan seri tersebut, Samsung menyematkan prosesor Snapdragon 6 Gen 3 Mobile Platform, pada seri Galaxy A36 5G.

    Samsung Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G, sama-sama hadir dengan layar Super AMOLED berukuran 6,7 inch.

    Keduanya memiliki resolusi layar Full HD+ dan tingkat kecerahan mencapai 1.200 nits .

    Hingga saat ini, Samsung masih belum merilis harga resmi dari kedua ponsel terbaru tersebut.

    Hanya saja dalam akun media sosial resmi, Samsung mengumumkan bahwa ponsel Galaxy A56 dan Galaxt A36 5G sudah bisa dipesan mulai tanggal 2-26 Maret 2025 melalui program Samsung Reservation+.

    Dengan deposit Rp 100 ribu, pembeli nantinya bisa mendapat diskon senilai Rp 300 ribu untuk pembelian kedua jenis ponsel tersebut.

    Itulah beberapa referensi Hp terbaru yang rilis tahun 2025 ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau Whatsapp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Tanda-Tanda Nokia Mau Comeback Jadi Raja Teknologi

    Tanda-Tanda Nokia Mau Comeback Jadi Raja Teknologi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu merek gadget legendaris di dunia termasuk di Indonesia yakni Nokia mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit sebagai penguasa teknologi. Namun, kali ini Nokia tidak lagi unjuk gigi di industri smartphone seperti dahulu. Nokia merambah industri jaringan optik dan semikonduktor.

    Sebagaimana diketahui, Nokia pernah berjaya di sektor smartphone pada era 90-an hingga 2000-an awal. Bahkan, produk-produknya dijuluki ‘HP sejuta umat’.

    Namun, persaingan yang sengit membuat posisinya pelan-pelan tersingkir. Nokia lantas menjual bisnis ponselnya ke Microsoft pada 2013 silam. Selang 3 tahun, merek Nokia kemudian dibeli HMD Global pada 2016.

    Kini, HMD Global memutuskan memproduksi HP dengan nama mereknya sendiri. Hal ini menandai merek Nokia sudah benar-benar tutup buku dari industri smartphone.

    Sejak beberapa tahun belakangan, Nokia fokus menggarap bisnis teknologi. Kini, Nokia kembali mengekspansi bisnisnya dengan menggarap bisnis data center dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Nokia Akuisisi Infinera

    Langkah maju Nokia tahun ini ditandai dengan akusisi produsen pembuat alat jaringan dan semikonduktor optik asal AS, Infinera. Kesepakatan akuisisi senilai US$ 2,3 miliar tersebut sudah disetujui Komisi Eropa.

    Komisi Eropa mengatakan pengambilalihan Infinera oleh Nokia tak memiliki masalah sama sekali. Pasalnya, kombinasi pangsa pasar gabungan keduanya masih menciptakan kompetisi yang sehat untuk suplai alat jaringan optik.

    Rencana akuisisi Nokia terhadap Infinera sudah digaungkan sejak Juni tahun lalu. Pada awal bulan ini, Reuters telah melaporkan persetujuan akuisisi tersebut oleh Komisi Eropa.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (27/2/2025), akuisisi ini akan menempatkan Nokia sebagai produsen jaringan optik terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar 20%. Nokia hanya kalah dari Huawei yang diuntungkan dengan kurangnya pesaing di China.

    Akuisisi ini memungkinkan Nokia menjual lebih banyak alat ke perusahaan besar seperti Amazon, Alphabet, dan Microsoft. Ketiganya berkomitmen berinvestasi besar-besaran senilai miliaran dolar AS untuk membangun data center dalam menghadapi persaingan di sektor AI.

    (fab/haa)

  • Android Masih Jadi Sistem Operasi Nomor Satu di Dunia

    Android Masih Jadi Sistem Operasi Nomor Satu di Dunia

    Jakarta

    Lembaga riset Counterpoint Research baru saja merilis laporan kuartalannya tentang penjualan ponsel global berdasarkan sistem operasi. Sama seperti tahun sebelumnya, Android masih menjadi sistem operasi nomor satu di dunia.

    Pada kuartal keempat tahun 2024, Android menguasai 74% pangsa pasar sistem operasi mobile. Peringkat kedua diisi iOS dengan 22% dan diikuti dengan HarmonyOS yang meraup 4% pasar sistem operasi global.

    Persentase yang dikuasai masing-masing sistem operasi sepanjang tahun 2024 tidak banyak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Counterpoint mengatakan hal ini disebabkan oleh penjualan ponsel yang tidak berubah pada tahun 2024.

    Meskipun masih menguasai pasar ponsel dunia, Android sempat mencapai pangsa pasar kuartalan terendah di Amerika Serikat dan India. Di AS, penjualan ponsel Motorola dan Google berhasil mengimbangi penurunan persentase dua digit dari tahun sebelumnya yang dialami vendor-vendor ponsel kecil, sementara iPhone hanya turun 1%.

    Penjualan ponsel global berdasarkan sistem operasi Foto: Counterpoint Research

    Di India, penjualan iPhone mencapai rekor baru pada kuartal terakhir tahun 2024 karena promosi selama musim liburan. Penjualan iPhone lawas menyumbang dua pertiga dari total penjualan iPhone pada periode ini.

    HarmonyOS, sistem operasi baru buatan Huawei, masih mempertahankan pangsa pasar global sebesar 4%. Meski posisinya paling bontot di pasar global, HarmonyOS berhasil mengalahkan iOS dan menduduki peringkat dua di China sepanjang tahun 2024, seperti dikutip dari GSM Arena, Minggu (16/3/2025).

    Counterpoint memperkirakan pangsa pasar HarmonyOS akan terus berkembang karena pemerintah China memberikan subsidi sebesar 500 Yuan untuk pembelian ponsel dengan harga di bawah 6.000 Yuan. Subsidi ini diberikan untuk mendorong konsumsi masyarakat.

    Counterpoint tidak menyebutkan apakah EMUI, nama global untuk antarmuka Huawei, masuk dalam kategori yang sama seperti saudaranya untuk pasar China. Namun hal itu tidak akan membuat perbedaan besar karena sebagian besar penjualan ponsel Huawei berada di pasar dalam negeri.

    (vmp/hps)

  • Telkomsel dan Huawei Raih Penghargaan Global GTI Awards 2025

    Telkomsel dan Huawei Raih Penghargaan Global GTI Awards 2025

    Jakarta

    Telkomsel dan Huawei meraih penghargaan ‘Innovative Mobile Service and Application Award’ dalam GTI Awards 2025 di MWC Barcelona. Penghargaan ini diberikan atas inovasi Hyper 5G, khususnya 5G Standalone (5G SA), sebagai solusi Smart Port di Pelabuhan Benoa, Bali.

    Dalam proyek Smart Port di Pelabuhan Benoa, Hyper 5G menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, sehingga meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mendukung sektor logistik dan pariwisata, serta memberdayakan masyarakat Bali.

    “Penghargaan ini bukan hanya pencapaian bagi Telkomsel dan Huawei, tetapi juga bagi masyarakat dan industri yang mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan implementasi Hyper 5G, kami memastikan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah dapat dioptimalkan untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan pariwisata,” ujar Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem Hyper 5G agar manfaatnya semakin dirasakan luas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

    Dalam proyek ini, Telkomsel dan Huawei memanfaatkan teknologi 5G terkini-termasuk cloud computing, AI-based video surveillance, dan TDD-FDD Dual Massive MIMO. Hal ini bertjuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha setempat.

    Kerangka 5G Standalone (5G SA) juga mendemonstrasikan potensi untuk menghadirkan teknologi 5G RedCap.

    Adapun hal tersebut bertujuan menekan biaya bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta rumah tangga dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang sebelumnya sulit dijangkau.

    Meski masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara komersial, layanan 5G Cloud Phone diharapkan dapat terintegrasi dengan 5G RedCap.

    Hadirnya layanan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada perangkat keras serta menghadirkan fitur komunikasi canggih yang akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.

    Sementara itu CMO of Huawei APAC Region, Zhang Ziyan mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Telkomsel. Inovasi ini juga menjadi upaya kedua pihak dalam mendorong digitalisasi di Indonesia.

    “Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang mendorong transformasi industri melalui teknologi 5G. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Huawei dalam menghadirkan konektivitas digital terdepan yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan industri,” katanya.

    “Penghargaan ini menjadi bukti bagaimana evolusi teknologi 5G dapat mempercepat digitalisasi di berbagai sektor strategis, meningkatkan daya saing bisnis, serta membuka peluang ekonomi baru di era konektivitas cerdas,” lanjutnya.

    Hingga saat ini, Telkomsel terus memperluas jangkauan dan pemanfaatan Hyper 5G secara masif, antara lain dengan menambah lebih dari 1.400 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya.

    Secara keseluruhan, Telkomsel telah mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten – termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara.

    Sebagai informasi, GTI (Global TD-LTE Initiative) adalah aliansi industri global yang berfokus pada pengembangan teknologi TD-LTE dan 5G.

    Didirikan pada 2011, GTI menjadi wadah kolaborasi bagi operator, vendor, dan institusi akademik dalam mempercepat evolusi jaringan dan layanan telekomunikasi.

    GTI Awards memberikan apresiasi terhadap inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi dan layanan digital, sehingga menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di industri telekomunikasi global.

    Adapun penghargaan GTI Awards 2025 memperkuat peran Telkomsel dalam membangun ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

    Untuk informasi selengkapnya tentang ragam solusi enterprise dari Telkomsel, cek tsel.id/enterprise.

    Informasi mengenai GTI Awards 2025 dan para pemenang penghargaan dapat dicek melalui gtigroup.org.

    (prf/ega)

  • Kode Redeem FF Terbaru, Rayakan RRQ Kazu Juara FFWS SEA Pre Season 2025

    Kode Redeem FF Terbaru, Rayakan RRQ Kazu Juara FFWS SEA Pre Season 2025

    Jakarta

    Asyik ada kode redeem Free Fire (FF) terbaru nih gamer. Kalian berkesempatan mendapatkan hadiah menarik, oleh sebab itu buruan klaim sekarang juga.

    Kode redeem kali ini sengaja diberikan gratis oleh Garena Indonesia, untuk merayakan keberhasilan RRQ Kazu menjuarai kompetisi Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) Pre Season 2025. Titel ini mereka peroleh karena mampu tampil gemilang di babak grand final.

    Dalam hal ini RRQ Kazu sukses mencapai champion rush. Nah champion rush merupakan aturan baru yang memberikan peluang juara lebih besar kepada semua partisipan.

    Jadi gelar juara bisa diperoleh bila salah satu tim berhasil mencapai champion rush, atau maksudnya memiliki 80 poin dan meraih booyah di ronde berikutnya. Alhasil pemenangnya tidak hanya bergantung pada tim yang mampu mendominasi klasemen.

    “Dengan hasil yang baik ini semoga kami dapat bermain lebih baik lagi ke depannya, karena kami ingin juara di setiap turnamen yang akan kita hadapi kedepannya, termasuk puncak FFWS Global Finals 2025 yang akan hadir di Indonesia akhir tahun nanti,” kata Kapten RRQ Kazu, Wira Gunawan alias Dutzz.

    Kode Redeem FF

    Untuk kode redeem FF terbaru yang dimaksud adalah sebagai berikut, sebagaimana dihimpun detikINET di Instagram Garena Free Fire Indonesia, Ssabtu (15/3/2025).

    Perlu diketahui, ketika berhasil mengklaimnya, hadiah tidak akan langsung diterima. Pemain harus menunggu setidaknya selama 30 menit usai menggunakan kodenya.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Berikut cara klaim kode redeem FF:

    HP

    Masuk ke dalam permainan.Masuk ke Event.Pilih lagi Event.Scroll ke bawah sampai menemukan Website Kode Redeem.Kemudian masukan kode ke dalam kotak yang telah disediakan.Konfirmasi dan selesai.

    Website

    Buka situs resminya Reward Free Fire Garena.Pastikan memiliki akun Free Fire dan log in menggunakan Facebook, Gmail, Huawei atau VK.Masukkan kode redeem FF hari ini ke kolom yang tersedia. Kode terdiri dari 12 karakter, mulai dari campuran huruf dan angka.Lanjut klik tombol konfirmasi.Tahap akhir, akan muncul pop up banner kecil dengan informasi, bahwa kode berhasil diklaim beserta hadiah yang didapatkan.Hadiahnya bisa diambil melalui kotak masuk di dalam permainan.

    (hps/hps)

  • Telkomsel dan Huawei Raih GTI Awards 2025 atas Inovasi Hyper 5G

    Telkomsel dan Huawei Raih GTI Awards 2025 atas Inovasi Hyper 5G

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel dan Huawei kembali mencetak pencapaian global dengan meraih penghargaan “Innovative Mobile Service and Application Award” dalam GTI Awards 2025 di MWC Barcelona (4/3). Penghargaan ini mengapresiasi keberhasilan Telkomsel dan Huawei dalam menghadirkan inovasi Hyper 5G – khususnya 5G Standalone (5G SA) – sebagai solusi Smart Port di Pelabuhan Benoa, Bali, sebuah destinasi pariwisata yang tengah berkembang dan menjadi langkah nyata dalam akselerasi transformasi digital dan penguatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

    GTI (Global TD-LTE Initiative) adalah aliansi industri global yang berfokus pada pengembangan teknologi TD-LTE dan 5G. Didirikan pada 2011, GTI menjadi wadah kolaborasi bagi operator, vendor, dan institusi akademik dalam mempercepat evolusi jaringan dan layanan telekomunikasi. GTI Awards memberikan apresiasi terhadap inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi dan layanan digital, sehingga menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di industri telekomunikasi global.   

    Dalam proyek Smart Port di Pelabuhan Benoa, Hyper 5G menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, sehingga meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mendukung sektor logistik dan pariwisata, serta memberdayakan masyarakat Bali untuk terus bergerak maju.

    Sebagai katalis digitalisasi di sektor industri dan pariwisata, Telkomsel dan Huawei telah memanfaatkan teknologi 5G terkini termasuk cloud computing, AI-based video surveillance, dan TDD-FDD Dual Massive MIMO untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha setempat.

    Kerangka 5G Standalone (5G SA) – yang saat ini masih dalam tahap uji coba sementara juga mendemonstrasikan potensi untuk menghadirkan teknologi 5G RedCap, dengan tujuan menekan biaya bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta rumah tangga dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang sebelumnya sulit dijangkau. Meski masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara komersial, layanan 5G Cloud Phone diharapkan dapat terintegrasi dengan 5G RedCap untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat keras serta menghadirkan fitur komunikasi canggih yang akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.

    Perbesar

    Foto: Bertepatan dengan ajang MWC Barcelona tahun ini, GTI Awards menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi bagi inovasi dan pencapaian dalam industry teknologi dan layanan digital.

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan, “Penghargaan ini bukan hanya pencapaian bagi Telkomsel dan Huawei, tetapi juga bagi masyarakat dan industri yang mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan implementasi Hyper 5G, kami memastikan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah dapat dioptimalkan untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan pariwisata. Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem Hyper 5G agar manfaatnya semakin dirasakan luas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045.”

    CMO of Huawei APAC Region, Zhang Ziyan, menambahkan, “Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang mendorong transformasi industri melalui teknologi 5G. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Huawei dalam menghadirkan konektivitas digital terdepan yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan industri. Penghargaan ini menjadi bukti bagaimana evolusi teknologi 5G dapat mempercepat digitalisasi di berbagai sektor strategis, meningkatkan daya saing bisnis, serta membuka peluang ekonomi baru di era konektivitas cerdas.”

    Hingga saat ini, Telkomsel terus memperluas jangkauan dan pemanfaatan Hyper 5G secara masif, antara lain dengan menambah lebih dari 1.400 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya. Secara keseluruhan, Telkomsel kini telah mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Langkah ini diharapkan tidak hanya memajukan infrastruktur telekomunikasi nasional, tetapi juga membuka berbagai peluang baru, mendorong inovasi dan produktivitas, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

    Penghargaan GTI Awards 2025 ini semakin memperkuat peran Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk mitra strategis seperti Huawei. Selaras dengan semangat #PastiAdaSolusi, Telkomsel terus berupaya menghadirkan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul untuk dapat memberdayakan semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis.

    Untuk informasi selengkapnya tentang ragam solusi enterprise dari Telkomsel, cek tsel.id/enterprise.

    Untuk informasi mengenai GTI Awards 2025 dan para pemenang penghargaan, cek gtigroup.org.