brand merek: Huawei

  • CEO Nvidia Peringatkan Amerika Soal Keperkasaan Huawei

    CEO Nvidia Peringatkan Amerika Soal Keperkasaan Huawei

    Jakarta

    CEO Nvidia Jensen Huang memperingatkan Amerika Serikat akan keperkasaan Huawei. Menurutnya, jika AS terus memberlakukan pembatasan semikonduktor AI pada China, maka Huawei yang belakangan giat membuat chip akan memanfaatkan posisinya di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

    “Teknologi kami memang satu generasi lebih maju dari mereka,” kata Huang kepada CNBC yang dikutip detikINET. Namun ia memberi peringatan.

    “Jika Amerika Serikat tidak ingin ikut serta, tak ingin berpartisipasi di China, Huawei telah menaungi China dan Huawei juga berperan demikian pada semua pihak,” cetusnya.

    Dalam menghadapi aturan ekspor AS yang membatasi perusahaan China untuk membeli semikonduktor canggih yang digunakan dalam pengembangan AI, Beijing fokus pada pembinaan perusahaan domestik seperti Huawei dalam upaya untuk membangun ekosistem chip AI-nya sendiri.

    CEO Huawei Ren Zhengfei baru-baru ini mengatakan bahwa chip tunggal Huawei masih tertinggal satu generasi dari AS. “Amerika Serikat telah membesar-besarkan pencapaian Huawei. Huawei tidak sehebat itu. Kita harus bekerja keras untuk mencapai level mereka,” kata Ren.

    Namun demikian dengan segala upayanya, bukan tak mungkin Huawei akan mampu membuat chip yang setara buatan AS. Huang sendiri mengatakan sangat penting bagi pengembang AI di seluruh dunia untuk membangun dengan teknologi Amerika, bukan teknologi China. Masalahnya, periset AI banyak berada di China.

    “Selama semua pengembang AI berada di China, Anda tahu, saya pikir China akan menang. Jadi kita perlu memperhatikan tindakan jangka pendek pada konsekuensi jangka panjang yang tidak diinginkan,” katanya.

    Bulan lalu, Gedung Putih mengatakan akan agresif mencabut visa pelajar China termasuk mereka yang belajar di bidang-bidang penting. Adapun China menuduh AS merusak perundingan dagang setelah AS mengeluarkan peringatan agar industri tidak menggunakan chip China yang secara khusus ditujukan ke Huawei.

    Huang mengatakan bahwa tugasnya adalah memberi tahu pemerintahan Presiden Donald Trump tentang teknologi Nvidia dan dinamika industri. “Trump tahu apa yang dia lakukan. Dia punya rencana permainan. Saya percaya padanya, dan kami akan mendukungnya sebaik mungkin,” katanya.

    (fyk/fyk)

  • Update Kode Redeem FF Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025, Buruan Klaim!

    Update Kode Redeem FF Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025, Buruan Klaim!

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah update kode redeem FF hari ini Sabtu 14 Juni 2025 yang bisa Anda klaim untuk mendapatkan hadiah spesial.

    Salah satu hal yang cukup ditunggu penggemar Free Fire adalah kode redeem.

    Sebab dengan kode ini, pengguna akan berkesempatan mendapatkan hadiah spesial dengan cuma-cuma.

    Pada hari ini, ada banyak kode redeem yang telah diumumkan Free Fire dan bisa Anda tukar secara gratis. Anda bisa menukarnya, namun satu kode redeem hanya bisa ditukar satu kali.

    Update kode redeem FF hari ini Sabtu 14 Juni 2025

    SG2X18UPZNM0K

    QG9YSG2K4BEX

    SG2T9LVEMWX8P

    FFSG2UXKZH8TQ

    7HRKSG2XRF5L

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • AS di Ambang Kekalahan Mutlak, China Segera Jadi Raja Dunia

    AS di Ambang Kekalahan Mutlak, China Segera Jadi Raja Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang membeberkan kenyataan pahit. Ia mengatakan jika Amerika Serikat (AS) terus-terusan membatasi chip AI ke China, maka Huawei akan mendapat peluang besar untuk memenuhi kebutuhan di Negeri Tirai Bambu.

    Huang mengakui bahwa teknologi AS masih satu generasi lebih maju ketimbang yang dikembangkan di China saat ini. Hal tersebut juga diakui CEO Huawei Ren Zhengfei baru-baru ini.

    “Namun, jika AS tak mau berpartisipasi di China, Huawei akan menggarap pasar China, lalu Huawei akan menggarap semua [pasar],” kata Huang, dikutip dari CNBC International, Jumat (13/6/2025).

    Selama bertahun-tahun, AS berupaya untuk menghalangi perkembangan teknologi canggih China. Belakangan, upaya itu dilakukan dengan melancarkan pemblokiran akses chip dan teknologi chip canggih dari AS dan negara sekutu ke China.

    Namun, hal ini justru memotivasi China untuk mengembangkan teknologi secara mandiri. Huawei dan beberapa perusahaan China lainnya mulai menggenjot perkembangan chip canggih domestik untuk melepas ketergantungan terhadap teknologi AS.

    Hal ini didukung penuh oleh pemerintahan Xi Jinping yang membekingi perkembangan industri chip dengan bantuan regulasi dan pendanaan.

    Pada pekan ini, Ren mengatakan kepada koran People’s Daily yang dibekingi pemerintah China, bahwa chip Huawei memang masih ketinggalan satu generasi di belakang chip buatan AS.

    “AS melebih-lebihkan pencapaian Huawei. Huawei belum sehebat itu. Kami harus bekerja keras untuk menyamai mereka [AS],” kata Ren.

    Huang mengatakan sangat penting bagi para pengembang teknologi AI untuk membangun sistemnya dengan teknologi asal AS, bukan China.

    “Jika kita ingin teknologi AS menang di seluruh dunia, maka melepas 50% peneliti AI dunia bukanlah hal yang masuk akal. Selama semua pengembang AI berada di China, saya pikir teknologi China akan menang,” kata Huang.

    “Jadi, kita perlu memperhatikan tindakan jangka pendek terhadap konsekuensi jangka panjang yang tidak diinginkan,” ia menambahkan.

    Pembatasan ekspor terbukti menjadi titik lemah karena ketegangan perdagangan antara AS dan China meningkat. Bulan lalu, Gedung Putih mengatakan akan secara agresif mencabut visa pelajar China, termasuk mereka yang belajar di bidang-bidang penting.

    China juga menuduh AS merusak pembicaraan perdagangan setelah AS mengeluarkan peringatan terhadap industri dan negara sekutu agar tidak menggunakan chip China yang secara khusus menargetkan Huawei.

    Huang mengatakan bahwa tugasnya adalah memberi tahu pemerintahan Trump tentang sifat teknologi Nvidia dan dinamika industri. Ia mengatakan Trump tahu apa yang dia lakukan.

    “Trump punya strategi. Saya percaya padanya, dan kami akan mendukungnya sebaik mungkin,” katanya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple berhasil menjadi raja baru di China. Diskon besar-besaran berhasil membuat iPhone 16 menjadi HP paling laris di Negeri Tiongkok.

    Data Counterpoint Research yang dikutip oleh Reuters menyatakan iPhone adalah merek HP terlaris sepanjang Mei di pasar China.

    Kinerja di China dan Amerika Serikat membuat penjualan iPhone secara global naik 15 persen pada April dan Mei dibandingkan periode yang sama pada 2024. Pertumbuhan penjualan tersebut kinerja terbaik Apple sejak pandemi Covid-19.

    Counterpoint memperkirakan lonjakan penjualan iPhone didukung oleh upaya menghindari dampak tarif yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Peritel memborong iPhone sebelum tarif Trump berlaku.  

    “Kinerja iPhone kuartal II tampak menjanjikan, tetapi seperti biasa, bisa berbalik ke kedua arah dan didikte oleh dua pasar, AS dan China,” kata Ivan Lam dari Counterpoint.

    Data yang dihimpun dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China menunjukkan bahwa distribusi HP merek luar negeri di pasar China pada April naik dari 3,52 juta unit menjadi 3,5 juta unit.

    Tekanan penjualan dan persaingan yang makin ketat dengan HP merek hina memaksa Apple mengenakan potongan harga besar-besaran di pasar China. Di platform ecommerce China, iPhone 16 dijual dengan diskon hingga US$ 351 (Rp 5,7 juta) pada Mei.

    Saingan utama Apple di pasar China, Huawei, baru saja meluncurkan seri HP premium mereka yaitu Pura 80 Pro yang dijual di harga hingga 9.999 yuan (Rp 22,5 juta).

    Mengutip Reuters, Kamis (12/6/2025), Huawei berfokus pada kameranya. Kali ini perusahaan menyematkan teknologi Xmage. Terdapat lensa ultra wide angle serta telefoto makro. Tak lupa AI juga ikut masuk dalam ponsel ini, tugasnya untuk identifikasi objek serta memberikan informasi tertentu.

    Namun Reuters mencatat Huawei tetap bungkam soal chip yang mendukung kinerja seri Pura 80 tersebut.

    Sejak kembali ke pasar ponsel, peluncuran Huawei memang jadi topik yang penting. Mengingat perusahaan berambisi untuk kembali merebut posisi teratas pasar dalam negeri saat masih terlilit sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

    Termasuk terkait chip 5G karena AS melarang produk tersebut dijual kepada Huawei. Sebelumnya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dilaporkan tengah diselidiki oleh Departemen Perdagangan AS karena diduga menjual chipnya untuk Huawei.

    TSMC sendiri telah membantah kabar tersebut. Perusahaan memastikan akan tunduk pada aturan yang ada.

    “TSMC adalah perusahaan yang taat hukum dan berkomitmen untuk tunduk kepada semua aturan dan regulasi, termasuk pembatasan ekspor,” kata juru bicara TSMC kepada Reuters, Rabu (23/10/2024). “Kami secara aktif berkomunikasi dengan Departemen Perdagangan AS soal laporan tersebut [dari The Information]. Kami tidak mengentahui soal penyelidikan apapun untuk saat ini.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AS Sebut Huawei China Hanya Sanggup Produksi 200.000 Chip AI Tahun Ini

    AS Sebut Huawei China Hanya Sanggup Produksi 200.000 Chip AI Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Pejabat tinggi pengawasan ekspor Amerika Serikat (AS) mengatakan, Huawei Technologies, perusahaan teknologi multinasional asal China hanya mampu memproduksi 200.000 chip AI tahun ini.

    Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat tersebut kepada para anggota parlemen pada Kamis (12/6/2025) waktu setempat, dengan peringatan bahwa meski jumlah tersebut di bawah permintaan perusahaan, China dengan cepat mengejar kemampuan AS dalam hal kecerdasan buatan. 

    Sejak 2019, AS membuat serangkaian aturan ekspor untuk mengekang kemajuan teknologi dan militer China. Kebijakan ini telah membatasi akses Huawei dan perusahaan China lainnya ke chip AS kelas atas dan peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Hal ini membuat hubungan AS-China kian memanas.

    Menghadapi pembatasan tersebut, Huawei bermaksud mengirimkan chip AI Ascend 910C ke pelanggan China sebagai alternatif chip buatan Nvidia dari AS.

    “Penilaian kami adalah bahwa kapasitas produksi chip Huawei Ascend untuk 2025 akan berada pada atau di bawah 200.000 dan kami memproyeksikan bahwa sebagian besar atau semua itu akan dikirimkan ke perusahaan-perusahaan di China,” kata  Wakil Menteri Perdagangan untuk Industri dan Keamanan di Departemen Perdagangan AS Jeffrey Kessler, dalam sidang kongres, melansir Reuters, Jumat (13/6/2025).

    Kendati begitu, Kessler mengimbau AS untuk tidak merasa ‘aman’ dengan hal tersebut. Pasalnya, China dapat mengejar ketertinggalan dengan cepat dalam hal AI mengingat negara ini menginvestasikan dana yang sangat besar untuk menggenjot produksi chip AI, serta kemampuan chip yang diproduksinya.

    Kepala AI Gedung Putih David Sacks mengatakan pada Selasa bahwa China hanya tertinggal 3-6 bulan di belakang AS dalam hal AI. 

    Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa yang dia maksud adalah model AI China, seraya menambahkan bahwa chip AI China tertinggal satu hingga dua tahun di belakang chip AI Negeri Paman Sam.

    Kepada media pemerintah China, CEO Huawei Ren Zhengfei mengatakan bahwa chip buatan perusahaan itu tertinggal satu generasi dari pesaing AS, tetapi perusahaan itu berinvestasi lebih dari US$25 miliar setiap tahunnya untuk meningkatkan kinerja.

    Meski chip AI Nvidia lebih canggih daripada Huawei tetapi kontrol ekspor Washington terhadap chip tercanggihnya telah menyebabkannya kehilangan pangsa pasar.

    AS dan China mencapai gencatan senjata perdagangan sementara dalam pembicaraan di London pekan ini setelah kesepakatan sebelumnya gagal karena pembatasan berkelanjutan China terhadap ekspor mineral.

    Hal itu mendorong pemerintahan Trump untuk menerapkan kontrol ekspor tambahan pada pengiriman perangkat lunak desain semikonduktor, mesin jet untuk pesawat buatan China, dan barang-barang lainnya.

    Perwakilan Demokrat Greg Meeks menyatakan kekhawatirannya bahwa pemerintahan Trump telah mencampuradukkan kontrol ekspor AS dengan diskusi yang lebih luas tentang perdagangan.

    “Yang ingin saya katakan adalah pengendalian ekspor sudah kuat dan saya yakin pengendalian tersebut akan tetap kuat,” kata Kessler.

    Kessler mengatakan dia tidak berencana untuk segera memberlakukan pembatasan baru terhadap semikonduktor AS yang dijual ke China, tetapi Departemen Perdagangan akan tetap aktif dalam bidang ini.

    “Ini adalah lanskap yang terus berkembang, dan kami perlu memastikan bahwa pengendalian kami tetap efektif,” pungkasnya.

  • Perusahaan Pemurnian Air asal China Angel Ekspansi ke RI, Sasar 40 Kota

    Perusahaan Pemurnian Air asal China Angel Ekspansi ke RI, Sasar 40 Kota

    Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pemurnian air asal China, Angel, secara resmi mengumumkan kehadirannya di pasar Indonesia.

    Chairman & President ANGEL Group, Kong Na mengatakan Angel membawa teknologi pemurnian air berstandar industri antariksa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sektor komersial, hingga fasilitas publik di seluruh Tanah Air.

    “Air bersih adalah hak dasar setiap manusia. Melalui kehadiran Angel di Indonesia, kami menghadirkan teknologi pemurnian air berstandar antariksa untuk menjawab tantangan kualitas air saat ini dan di masa depan,” kata Kong Na dalam acara Peluncuran Resmi ANGEL di Indonesia pada Kamis (12/6/2025).

    Angel menawarkan rangkaian solusi pemurnian air yang mencakup sistem Reverse Osmosis (RO) komersial berkapasitas tinggi guna menjamin kualitas air yang stabil, sistem Ultrafiltrasi (UF) untuk mendukung kebutuhan sektor F&B seperti kedai minuman, serta dispenser air tanpa galon yang menyasar penggunaan di institusi dan ruang publik. 

    Selain itu, perusahaan juga menghadirkan teknologi filtrasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perkotaan maupun industri. 

    Salah satu produk unggulan Angel adalah dispenser air RO tanpa galon, yang telah diimplementasikan di lebih dari 30 bandara besar di Tiongkok, seperti Bandara Internasional Beijing Daxing dan Shanghai Pudong. 

    Produk ini juga dipercaya oleh sejumlah merek ternama seperti Huawei, Siemens, vivo, BYD, DJI, dan ZTE. 

    Dispenser tersebut dilengkapi teknologi pemurnian multi-tahap, fitur air panas dan dingin, pengaturan otomatis, hingga pemantauan kualitas air secara real-time.

    Dalam jangka panjang, Angel menargetkan ekspansi besar di Indonesia melalui pembangunan jaringan layanan nasional di lebih dari 40 kota. 

    Jaringan ini akan mendukung pemasangan cepat, pengecekan kualitas air berkala, serta layanan purna jual untuk berbagai segmen pelanggan seperti rumah tangga, gedung perkantoran, restoran, dan kedai kopi.

    Tidak hanya menyasar kebutuhan individu, Angel juga menyiapkan solusi pemurnian air berskala besar bagi sektor komersial dan institusional, termasuk sekolah, kantor pemerintahan, hingga perusahaan swasta.

    “Kami percaya bahwa air berkualitas tinggi tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor. Kehadiran Angel di Indonesia merupakan langkah strategis dalam misi kami untuk memimpin revolusi air bersih dunia dengan inovasi sebagai inti,” kata Kong Na.

    Kemitraan lokal menjadi bagian penting dari strategi Angel di Indonesia. PT Silver Bullet Indonesia ditunjuk sebagai distributor resmi. CEO-nya, Sudjadi Sudjianto, menyambut baik kerja sama tersebut. Pihaknya angat gembira memperkenalkan Angel di Indonesia. Menurutnya selama bertahun-tahun, kualitas air di negara ini menghadapi tantangan yang membutuhkan solusi tidak hanya andal, tetapi juga cerdas dan hemat energi. 

    “Angel menjawab kebutuhan ini dengan teknologi mutakhir dan sistem layanan terintegrasi yang mendukung rumah tangga, usaha komersial, dan proyek infrastruktur berskala besar di seluruh negeri,” ujarnya.

    Sebagai langkah awal, Angel menjalin kemitraan strategis dengan Tomoro Coffee, jaringan kedai kopi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup instalasi sistem pemurnian air di seluruh gerai Tomoro Coffe, pelatihan teknis barista, hingga audit kualitas air secara berkala.

     CEO Tomoro Coffee, Lulu Yang mengatakan ini bukan sekadar solusi teknis, tetapi kolaborasi strategis yang didasari nilai-nilai bersama yakni inovasi yang bermakna, pertumbuhan dengan integritas, dan aksesibilitas dengan kepedulian. 

    “Kami bangga menjadi mitra jaringan kopi pertama ANGEL di Indonesia, dan kami menantikan pertumbuhan bersama secara berkelanjutan, strategis, dan sukses, satu cangkir demi satu cangkir,” katanya.

    Ke depan, kolaborasi ini juga akan mengeksplorasi pengembangan profil air yang disesuaikan dengan karakteristik mineral dari biji kopi tertentu, guna memperkuat keunikan rasa kopi di tiap cangkir.

    Angel turut mengumumkan dua bentuk kemitraan strategis lainnya untuk memperkuat inisiatif air bersih di Indonesia: kemitraan komersial dengan mitra lokal guna memperluas distribusi, serta kerja sama akademik dengan universitas ternama untuk mengembangkan teknologi pemurnian air yang sesuai dengan kondisi lokal. 

    Kolaborasi ini diharapkan mempercepat penyediaan solusi air bersih berkelanjutan, baik untuk industri maupun komunitas, sejalan dengan komitmen Angel terhadap inovasi dan kontribusi nasional.

  • Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru 11 Juni 2025, Ada Dua Hadiah Menarik

    Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru 11 Juni 2025, Ada Dua Hadiah Menarik

    Jakarta

    Kode redeem Free Fire (FF) terbaru telah terungkap. Terdapat dua hadiah menarik yang bisa diperoleh gamer secara cuma-cuma.

    Garena Indonesia memberikan kode ini dalam bentuk dukungan terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka telah menyiapkan setidaknya satu kode yang bisa diklaim oleh para penggemarnya.

    “Meski harus mengakui keunggulan lawan, semangat dan perjuangan kalian tetap luar biasa! Terima kasih sudah membawa nama Indonesia dengan penuh semangat juang!,” tulis Garena Free Fire Indonesia di media sosial resminya.

    Negara yang menjadi lawan timnas kemarin ialah Jepang. Pertandingannya diselenggarakan di Suita City Stadium, Osaka, pada hari ini, 10 Juni 2025, pada pukul 17.30 WIB.

    Dari segi permainan, Jepang unggul jauh dari Bang Jay cs. Mereka berhasil membantai Indonesia 6-0 tanpa balas.

    Kode Redeem FF Terbaru

    Kode redeem FF terbaru ini tidak diketahui informasi terkait masa aktif dan berapa banyak pemain yang bisa menggunakannya. Sebaiknya kalian tukar sekarang untuk menghindari dua hal tersebut.

    Nah perlu dicatat, satu akun hanya bisa mengklaim satu kali. Jadi jangan berharap bisa mendapatkan hadiah yang lebih banyak dengan menukarnya berulang kali.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Nah bagi yang masih bingung cara menukar kode redeem FF terbaru ini, mungkin bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut:

    HP

    Masuk ke dalam permainan.Masuk ke Event.Pilih lagi Event.Scroll ke bawah sampai menemukan Website Kode Redeem.Kemudian masukan kode ke dalam kotak yang telah disediakan.Konfirmasi dan selesai.

    Website

    Buka situs resminya Reward Free Fire Garena.Pastikan memiliki akun Free Fire dan log in menggunakan Facebook, Gmail, Huawei atau VK.Masukkan kode redeem FF hari ini ke kolom yang tersedia. Kode terdiri dari 12 karakter, mulai dari campuran huruf dan angka.Lanjut klik tombol konfirmasi.Tahap akhir, akan muncul pop up banner kecil dengan informasi, bahwa kode berhasil diklaim beserta hadiah yang didapatkan.Hadiahnya bisa diambil melalui kotak masuk di dalam permainan.

    (hps/fyk)

  • Bos Teknologi China Sindir Amerika, Mengaku Tidak Hebat

    Bos Teknologi China Sindir Amerika, Mengaku Tidak Hebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei tetap optimistis di tengah ancaman kontrol ekspor yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS). CEO Ren Zhengfei meyakinkan untuk tidak perlu khawatir terkait hal tersebut.

    “Tidak perlu khawatir soal masalah chip,” kata Ren, dikutip dari Reuters, Selasa (10/6/2025).

    Dia mengakui bahwa chip Huawei tidak sehebat yang dibicarakan, bahkan tidak mencapai level kehebatan milik AS.

    “Amerika Serikat melebih-lebihkan pencapaian Huawei. Huawei tidak sehebat itu. Kami harus bekerja keras mencapai evaluasi mereka,” jelasnya.

    Ren mengatakan chip perusahaannya memang tertinggal satu generasi dari produsen AS. Namun pihaknya berhasil menemukan cara meningkatkan kinerja chip.

    Huawei diketahui mengeluarkan 180 miliar yuan untuk melakukan penelitian. Jawabannya terletak pada chip majemuk (compound chip) yakni chip dari berbagai elemen.

    “Chip tunggal kami tertinggal satu generasi dari AS. Kami menggunakan matematika melengkapi ilmu fisika, hukum non-Moore melengkapi hukum Moore dan komputasi klaster melengkapi chip tunggal dan hasilnya mencapai kondisi praktis. Software bukan menjadi hambatan untuk kami,” kata Ren.

    Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS mengumumkan penggunaan chip Ascend dari Huawei akan melanggar aturan kontrol ekspor. Chip tersebut bersaing dengan raksasa AS Nvidia, yang menjadi pemimpin dalam chip AI.

    Sementara itu, Huawei telah meluncurkan AI CloudMatrik 384 pada bulan April. Ini merupakan sistem penghubung 384 chip Ascend 910C pada kluster yang bisa digunakan untuk melatih model AI.

    Sejumlah analis mengatakan sistem Huawei bisa mengungguli sistem milik Nvidia GB200 NVL72 pada beberapa metrik.

    (dem/dem)

  • Tesla Hancur Lebur, Raksasa China Ramai-ramai Bantai Elon Musk

    Tesla Hancur Lebur, Raksasa China Ramai-ramai Bantai Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dominasi Tesla di pasar mobil listrik (EV) pelan-pelan mulai tergantikan. China makin gencar merilis produk EV dengan inovasi canggih. Di saat bersamaan, Tesla juga dihantam gerakan boikot yang membuat penjualannya merosot di beberapa negara.

    Raksasa EV China, BYD, menjadi pabrikan pertama yang mencoba menggeser dominasi Tesla dengan merilis mobil listrik canggih dan terjangkau. Kini, makin banyak pabrikan EV China lainnya yang unjuk gigi.

    BYD menghebohkan industri EV China pada awal tahun ini dengan menawarkan asisten driver yang disebut ‘God’s Eye’ secara gratis. Sistem serupa ditawarkan pula oleh Tesla, tetapi konsumen harus membayar US$9.000 (Rp146 jutaan) di China.

    “Dengan God’s Eye, strategi Tesla mulai hancur lebur,” kata investor BYD berbasis Shenzhen, Taylor Ogan, dikutip dari Reuters, Selasa (10/6/2025).

    Ogan merupakan orang AS yang memiliki beberapa unit Tesla. Ia juga mengendarai mobil BYD dengan God’s Eye dan blak-blakan menyebut sistem buatan China itu lebih andal ketimbang sistem Full Self-Driving (FSD) milik Tesla.

    Bukan cuma BYD, raksasa otomotif dan teknologi China lainnya juga ramai-ramai menawarkan sistem serupa FSD Tesla bagi konsumen dengan harga terjangkau.

    Misalnya Leapmotor dan Xpeng yang menawarkan sistem bantuan otomatis untuk mengemudi di jalan raya dan perkotaan pada mobil-mobil seharga US$20.000 (Rp325 jutaan). Beberapa pabrikan China lainnya juga berlomba-lomba menghadirkan teknologi serupa untuk EV, dengan dukungan pemerintah setempat.

    Biaya hardware sistem bantuan pengemudian otomatis BYD jauh lebih murah daripada Tesla, menurut analisis pakar. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa biaya BYD untuk mendapatkan komponen dan membangun sistem dengan radar dan lidar hampir sama dengan FSD Tesla, yang tidak memiliki sensor tersebut.

    Hal itu melemahkan pendekatan teknologi Tesla yang lebih minim dengan tujuan menghemat biaya. Tesla menghilangkan sensor penting dan hanya mengandalkan kamera dan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem FSD-nya.

    Tantangan Besar Buat Tesla dan Elon Musk

    Meningkatnya persaingan dari pemain EV asal China merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi CEO Tesla Elon Musk setelah masa jabatannya yang sulit sebagai penasihat pemerintahan Trump.

    Sejak awal Mei 2025, Musk sudah sepenuhnya kembali fokus di kerajaan bisnisnya, termasuk Tesla. Namun, ia menghadapi tantangan penurunan penjualan Tesla dan sentimen negatif terkait perusahaannya tersebut.

    Taruhannya menjadi lebih tinggi dengan tantangan yang mengejutkan bulan ini di markas Tesla di Austin, Texas, tempat perusahaan berencana untuk meluncurkan uji coba robotaxi dengan 10 atau 20 kendaraan setelah satu dekade janji Musk yang tidak terpenuhi untuk menghadirkan mobil Tesla tanpa sopir.

    Tesla tak segera merespons permintaan komentar terkait para pesaingnya dari China. Sebelumnya, Musk mengatakan perusahaan-perusahaan mobil listrik China adalah yang paling kompetitif secara global.

    Persaingan dengan China merupakan salah satu faktor yang mendorong Tesla untuk beralih dari kendaraan listrik (EV) massal sejak tahun lalu. Kala itu, Reuters melaporkan bahwa mereka telah menggagalkan rencana untuk membangun EV baru dengan harga terjangkau di kisaran US$25.000 (Rp407 jutaan).

    Sejak saat itu, Musk telah mempertaruhkan masa depan Tesla pada robotaxi yang dapat mengemudi sendiri.

    Kini Tesla menghadapi persaingan ketat yang sama dalam hal kendaraan otomatis (AV) dari banyak produsen mobil China yang sama yang melemahkan rencana EV murah Tesla.

    Tantangan tersebut makin berat karena adanya perusahaan teknologi termasuk raksasa HP China Huawei, yang memasok teknologi mengemudi otomatis ke produsen mobil besar China.

    Tanpa sistem pengemudian otomatis penuh, sistem bantuan pengemudi saat ini menawarkan keunggulan kompetitif yang penting di China, pasar mobil terbesar di dunia, di mana penjualan Tesla menurun di tengah perang harga yang berkepanjangan di antara sejumlah merek kendaraan listrik lokal.

    Selain itu, Tesla makin terhambat oleh peraturan China yang melarangnya menggunakan data yang dikumpulkan oleh mobil Tesla di China untuk melatih (AI) yang mendasari FSD. Tesla telah bernegosiasi dengan pejabat China, tetapi sejauh ini tak menghasilkan apa-apa.

    Di sisi lain, para pesaing Tesla di China memang diuntungkan oleh subsidi dan dukungan kebijakan lain dari Beijing untuk teknologi pengemudian berbantuan yang canggih.

    Keunggulan mereka juga berasal dari faktor penting lainnya. Misalnya persaingan kendaraan listrik pintar yang ketat dan telah menjadi ciri industri mereka selama satu dekade terakhir.

    Ledakan EV yang dihasilkan menciptakan skala ekonomi dan kecenderungan industri untuk mengorbankan sebagian margin keuntungan guna memperluas penetrasi pasar teknologi baru dengan cepat, yang mengarah pada biaya produksi yang lebih rendah.

    (fab/fab)

  • Spesifikasi Sedan Hybrid Chery yang Harganya Cuma Rp 180 Jutaan

    Spesifikasi Sedan Hybrid Chery yang Harganya Cuma Rp 180 Jutaan

    Jakarta

    Produsen mobil asal China, Chery telah meluncurkan sedan hybrid murah untuk konsumen domestik. Kendaraan tersebut bernama Chery Fulwin A8 dan hanya dibanderol mulai Rp 180 jutaan! Bagaimana spesifikasinya?

    Meski harganya cukup terjangkau, namun Chery Fulwin A8 punya segudang keunggulan yang tak dimiliki para kompetitornya. Mobil hibrida tersebut dihadirkan untuk konsumen pemula alias first buyer.

    Nah, biar kenal lebih dekat, berikut kami rangkum spesifikasi Chery Fulwin A8 yang baru meluncur di China. Kami mengurainya menjadi beberapa pointer.

    Spesifikasi Chery Fulwin A8

    Tampang

    Chery Fulwin A8. Foto: Doc. Carnewschina

    Chery Fulwin A8 mengusung desain ‘oriental aesthetics’. Meski harganya termasuk murah, namun sedan hybrid tersebut punya tampilan yang tergolong mewah.

    Malahan, jika boleh sedikit berlebihan, desainnya mirip-mirip sedan mid-range buatan Jepang. Lihat saja bagian grilnya yang tegas, lampu utama atau headlamp-nya yang meruncing dan terhubung ke emblem, serta tarikan garisnya yang benar-benar sporty.

    Chery Fulwin A8 punya dimensi panjang 4.790 mm, lebar 1.843 mm, tinggi 1.487 mm dan jarak sumbu roda 2.790 mm. Angka tersebut cukup ringkas untuk kendaraan berjenis sedan.

    Fitur

    Chery Fulwin A8. Foto: Doc. Carnewschina

    Di dalam kabin, interior Fulwin A8 mengusung gaya keluarga dengan layar ganda yang memberi nuansa canggih. Sistem infotainmennya sudah mendukung wireless Apple CarPlay dan Huawei HiCar, bikin koneksi ke smartphone praktis tanpa menggunakan kabel. Pabrikan juga membekalinya dengan setir model flat-bottom yang mutakhir.

    Urusan fitur keselamatan, Fulwin A8 tak main-main. Sedan itu sudah dibekali teknologi Level 2 Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan total 19 fitur bantuan berkendara pintar. Tujuannya jelas: bikin berkendara lebih aman dan nyaman di segala kondisi.

    Pabrikan juga membekalinya dengan Lion 5.0 AI Smart Cockpit, sistem kokpit pintar yang dijalankan chip Snapdragon 8155. Tak cuma pintar, sistem tersebut juga cepat. Bahkan, booting-nya hanya butuh waktu 2 detik!

    Mesin

    Chery Fulwin A8. Foto: Doc. Carnewschina

    Soal performa, Fulwin A8 menggunakan mesin 1.5 L yang dikombinasikan sistem hybrid pintar. Mobil tersebut mampu menempuh 70-145 km dengan tenaga listrik murni (standar CLTC), dan mencatat konsumsi BBM 4,55 liter per 100 km berdasarkan standar WLTC.

    Fulwin A8 menggunakan transmisi DHT super-hybrid CVT yang punya efisiensi tinggi. Sementara mode berkendaranya ada empat: pure electric, series hybrid, parallel hybrid, dan direct engine drive. Semuanya bekerja otomatis menyesuaikan kondisi jalan, demi performa dan efisiensi yang optimal.

    Berikut Harga Chery Fulwin A8

    70km Basic (1.5L) – 79.900 yuan (Rp 181 juta)70km Standard (1.5L) – 87.900 (Rp 199 juta)70km Comfort (1.5L) – 93.900 (Rp 213 juta)145km Comfort (1.5T) – 99.900 (Rp 226 juta)145km Luxury (1.5T) – 109.900 (Rp 249 juta).

    (sfn/din)