brand merek: Huawei

  • iPhone Lipat Pertama Segera Tiba, Samsung Ketiban Durian Runtuh

    iPhone Lipat Pertama Segera Tiba, Samsung Ketiban Durian Runtuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan tengah bersiap merilis iPhone lipat pertamanya pada tahun depan. Informasi ini diungkap oleh analis kenamaan Ming-Chi Kuo.

    Kuo menyebut perangkat tersebut kemungkinan akan menggunakan layar buatan Samsung Display.

    Samsung disebut bakal memproduksi hingga 8 juta panel layar lipat untuk Apple pada 2026. Meski demikian, komponen lain seperti engsel masih belum difinalisasi. Kuo juga memprediksi iPhone lipat ini akan dijual dengan harga premium.

    Kuo merupakan analis dari TF International Securities yang selama ini dikenal akurat dalam memprediksi rantai pasok elektronik, khususnya produk-produk Apple.

    Dalam unggahan di platform X, ia menambahkan bahwa rencana Apple ini masih bisa berubah tergantung pada kondisi pasar dan kesiapan teknis, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (20/6/2025).

    Apple sendiri belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut.

    Langkah ini dinilai sebagai upaya Apple untuk mendongkrak kembali daya tarik iPhone, yang saat ini masih menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan dengan nilai penjualan mencapai US$201 miliar di tahun fiskal 2024. Namun, pendapatan iPhone tercatat stagnan sejak puncaknya pada 2022.

    Sementara itu, para kompetitor seperti Samsung dan Huawei sudah lebih dulu menjajal pasar ponsel lipat sejak 2019. Meski menawarkan pengalaman layar besar dalam format ringkas, perangkat lipat masih menghadapi berbagai kendala seperti bekas lipatan layar dan durability.

    Selain itu, daya tarik pasar terhadap ponsel lipat belum sepenuhnya baik. Firma riset TrendForce mencatat, hanya 1,5% dari seluruh ponsel yang terjual saat ini merupakan ponsel lipat.

    Counterpoint menambahkan bahwa pasar ponsel lipat hanya tumbuh 3% pada 2024 dan diprediksi menyusut di 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pakar Buka-bukaan Alasan HP China Tak Bisa Kalahkan iPhone

    Pakar Buka-bukaan Alasan HP China Tak Bisa Kalahkan iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – HP Android asal China makin berkembang dan menawarkan inovasi canggih, terutama dari aspek kamera dan ketangguhan performa. Banyak merek-merek asal China yang laris di pasaran, bahkan masuk ke jejeran ‘Top 5’ HP paling laris di dunia.

    Namun, analis menilai HP China belum bisa menandingi iPhone. Pasalnya, akses teknologi China dinilai masih tertinggal jauh dari ponsel keluaran Apple itu.

    Salah satu raksasa asal China, Huawei diketahui berupaya bangkit kembali usai terkena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Huawei juga beberapa kali sudah mengalahkan pangsa pasar iPhone di China.

    Jelang peluncuran iPhone 15, Huawei menggebrak pasar dengan peluncuran Mate 60 Pro. Ponsel anyar itu membuat penjualan iPhone 15 tak sesuai ekspektasi karena antusiasme pasar China pada ponsel buatan lokal.

    Kemudian, Apple sempat terdepak dari daftar ‘Top 5’ HP paling laris di China. Namun, kini pelan-pelan Apple mulai bangkit. Di kuartal-I (Q1) 2025, Apple berhasil merajai pasar HP China dan makin laris di AS. 

    Baru-baru ini ini, Huawei kembali menggebrak pasar HP global dengan meluncurkan ponsel lipat tiga Mate XT bersamaan dengan peluncuran iPhone 16. HP lipat senilai Rp 40 juta mengantongi popularitas di kampung halamannya karena inovasi dan kecanggihannya.

    Chip China Masih Kalah

    Meski inovasinya disebut terbaik, namun analis senior Emerging Technologies di Oppenheimer &Co mengatakan Huawei masih belum bisa menyamai kemajuan pasar hari ini. Chip perusahaan tertinggal 2-3 tahun dari chip canggih di pasaran.

    “Huawei masih belum memiliki akses ke chip dengan fabrikasi di bawah 7nm,” kata Yang, dikutip dari CNBC International.

    Sebagai informasi, Huawei menggunakan chip 7nm untuk Mate 60. Chip yang dikembangkan sendiri di China disebut melampaui prediksi analis saat diuji benchmarknya karena banyak yang meragukan perusahaan bisa bangkit kembali.

    Namun ini juga tak menjadikan Huawei menang besar dari Apple. Produsen iPhone memiliki chip 3nm pada iPhone 16 dengan kemampuan 10% hingga 15% lebih baik dari generasi sebelumnya.

    Untuk MateXT, Huawei tidak terlalu menjual chip yang digunakan. Pabrikan itu hanya fokus menjual inovasi layar lipat tiga terbarunya.

    Trik ini nampaknya berhasil. Karena laman resmi Huawei mengklaim ponsel lipat barunya dipesan 3,5 juta unit dalam waktu singkat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Catat! Ini Bocoran Tanggal Samsung Gelar Unpacked 2025, Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 Siap Meluncur? – Page 3

    Catat! Ini Bocoran Tanggal Samsung Gelar Unpacked 2025, Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 Siap Meluncur? – Page 3

    Bocoran soal Galaxy Z Fold 7 kembali muncul. Kali ini, bocoran membahas soal perubahan yang dihadirkan Samsung pada HP layar lipatnya tersebut.

    Dikutip dari GizChina, Selasa (17/6/2025), salah satu perubahan paling mencolok pada Galaxy Z Fold 7 adalah modul kamera belakang yang lebih besar.

    Bocoran gambar menunjukkan Samsung mungkin meningkatkan ukuran sensor atau menambahkan lensa baru agar bisa meningkatkan kemampuan fotografi.

    Diperkirakan, ini merupakan respons terhadap kompetitor seperti Huawei dan Xiaomi, yang telah menghadirkan kamera flagship-level pada perangkat lipat mereka.

    Selain itu, HP Samsung ini dikabarkan akan memiliki bodi yang lebih tipis, membuatnya lebih nyaman digenggam dan portabel.

    Samsung tampaknya berfokus pada pengurangan ketebalan saat perangkat dalam keadaan terlipat, sehingga lebih mudah dimasukkan ke dalam saku.

  • Pelatihan PLTS kembali digelar untuk perkuat kompetensi SDM

    Pelatihan PLTS kembali digelar untuk perkuat kompetensi SDM

    Jakarta (ANTARA) – Inisiatif pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) kembali digelar melalui program pelatihan Solar Academy Indonesia 2025.

    Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wahyudi Joko Santoso, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa PLTS diproyeksikan menciptakan lebih 350.000 lapangan kerja – paling tinggi di antara sektor energi baru terbarukan (EBT) lainnya, sehingga persiapan SDM yang berkualitas dan andal menjadi sangat penting.

    “Pemerintah mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pelaku usaha dan mitra swasta, khususnya dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor PLTS,” kata Wahyudi.

    Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 yang dirilis bulan lalu, energi surya diproyeksikan menjadi tulang punggung transisi energi karena memiliki porsi terbesar dalam bauran energi baru terbarukan, sebesar 17,1 GW – tertinggi dibandingkan sumber EBT lainnya.

    Dalam RUPTL tersebut, diproyeksikan ada ada 1,7 juta lapangan pekerjaan, dengan sekitar 760.000 di antaranya merupakan kategori lapangan kerja hijau yang tersebar di berbagai pembangkit listrik berbasis energi bersih.

    Wakil Ketua Dewan Pakar Bidang Riset & Teknologi Asosiasi Energi Surya Indonesia, Arya Rezavidi, mengatakan bahwa pemanfaatan energi surya hingga saat ini masih belum optimal. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan SDM berkualitas, mulai dari installer, engineer, technical analyst, financial analyst, software engineer hingga safety engineer.

    “Mengingat proyek PLTS ini memerlukan investasi yang tinggi dan jangka waktu operasional yang lama, kualitas SDM menjadi faktor yang krusial,” kata Arya.

    Solar Academy Indonesia merupakan inisiatif program Xurya Daya Indonesia, Huawei Indonesia, dan JJ-LAPP Cable Indonesia.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Huawei FreeBuds 6 Siap Debut di Tanah Air, Kapan dan Berapa Harga TWS Dual Driver Open-Fit Ini? – Page 3

    Huawei FreeBuds 6 Siap Debut di Tanah Air, Kapan dan Berapa Harga TWS Dual Driver Open-Fit Ini? – Page 3

    Huawei FreeBuds 6 dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti HarmonyOS, Android, iOS, dan Windows, dengan koneksi cepat dan mudah.

    Produk ini akan tersedia di Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, serta di platform e-commerce seperti Huawei Store, TikTok Shop, Tokopedia, Shopee, dan lainnya.

  • Mastel Ingatkan Urgensi Kedaulatan Jaringan, Belajar dari Kasus Starlink di Iran

    Mastel Ingatkan Urgensi Kedaulatan Jaringan, Belajar dari Kasus Starlink di Iran

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia diminta untuk lebih waspada dan sadar tentang pentingnya kedaulatan data dan jaringan telekomunikasi belajar dari kasus satelit orbit rendah Starlink di tengah konflik Iran versus Israel.

    Indonesia harus mampu mengatur seluruh lalu lintas (trafik) internet yang masuk dan keluar melalui media dan perangkat manapun. 

    Diketahui, pemerintah Iran kewalahan dalam mengatur trafik internet di dalam negeri di tengah gempuran rudah Israel. Pemerintah berupaya membatasi internet untuk mencegah kepanikan warga dan serangan siber dari hacker Israel, dengan memangkas 70%-80% trafik.

    Di tengah kerja keras tersebut, Starlink Elon Musk yang bermarkas di Florida, Amerika Serikat, justru membuka akses internet Iran.

    Starlink memiliki kemampuan untuk menyalurkan internet hingga 220 Mbps melalui ribuan satelit LEO mereka yang berada mengorbit ribuan kilometer di atas langit dunia termasuk di Iran dan Indonesia. 

    Mengenai hal tersebut, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sigit Puspito Wigati Jarot mengingatkan secara teknis, hal yang terjadi di Iran bisa terjadi juga di Indonesia, tetapi dengan tantangan yang berbeda dibandingkan Iran. 

    Kerangka Regulasi di Indonesia seperti UU Telekomunikasi, UU ITE dengan segala turunannya, bisa menjadi daya paksa untuk kepatuhan regulasi termasuk perizinan penyelenggaraan dan penggunaan frekuensi.
    “Pilihan upaya penegakkan regulasinya juga ada, tinggal seberapa efektif dapat dilakukan,” kata Sigit kepada Bisnis, Kamis (19/6/2025). 

    Ketergantungan Jaringan Asing

    Sigit juga menyoroti mengenai isu kedaulatan, baik kedaulatan digital maupun kedaulatan jaringan, dari perspektif kebijakan atas kejadian tersebut. 

    Dia menjelaskan secara sederhana, kedaulatan digital merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mengontrol data, infrastruktur digital, dan aliran informasi di wilayahnya sesuai hukum nasional, tanpa dominasi asing. 

    Sementara itu kedaulatan jaringan, merujuk pada Kemampuan negara menguasai infrastruktur telekomunikasi (jaringan internet, satelit, kabel bawah laut) untuk memastikan keamanan, stabilitas, dan kontrol lalu lintas data. 

    “Kondisi saat ini, baik untuk digital maupun jaringan ketergantungan Indonesia masih sangat tinggi, sehingga tanpa kebijakan yang jelas, bisa berdampak pada tergadaikannya kedaulatan,” kata Sigit. 

    Dia menuturkan negara-negara lain melakukan upaya serius untuk mengupayakan dan menjaga kedaulatan ini, dengan pendekatan yang tentunya berbeda seusia dengan kondisi masing-masing. Misalnya pendekatan kedaulatan di AS, Uni Eropa dan China berbeda-beda. 

    AS, kedaulatan digital melalui dominasi teknologi, kemitraan inovasi swasta dan global governance. Maka untuk digital, AS akan selalu mengupayakan meminimalisir intervensi digital melanggengkan dominasi platform global, atas nama inovasi, kebebasan ekspresi dan lain sebagainya. 

    “Sementara, untuk jaringan, berupaya punya kontrol terhadap infrastruktur dengan penguasaan root DNS, cloud computing, juga infrastruktur telekomunikasi, termasuk diatasnamakan kepentingan nasional, keamanan siber, dan lain sebagainya,” kata Sigit.

    Sementara Uni Eropa, kedaulatan digital melalui regulasi ketat & perlindungan hak termasuk data dan privasi. Alat yang digunakan EU misalnya GDPR untuk perlindungan privasi data, DMA/DSA untuk regulasi persaingan usaha yang adil. 

    “Sedangkan untuk Jaringan, masing-masing negara mempunyai upaya sendiri untuk mengamankan infrastruktur kritisnya,” kata Sigit.

    Kemudian untuk China, kedaulatan melalui kendali total, isolasi digital dan kemandirian teknologi. China melihat Internet adalah wilayah kedaulatan nasional, harus dikontrol penuh oleh negara. Ini bisa dilihat dalam Great Firewall, kewajiban lokalisasi data, dan lain sebagainya. 

    Sedangkan secara jaringan, lanjutnya, China sudah mencapai taraf kemandirian, dengan kesuksesan Huawei-ZTE di perangkat telekomunikasi, BeiDou di satelit, Alicloud di cloud computing, dan lain sebagainya. Bahkan konon China sudah bersiap dengan scenario kill-switch atau ‘saklar pemutus’ jika terjadi krisis.

    Dengan merujuk pada tiga kasus di atas, Sigit menegaskan Indonesia harus punya kejelasan. Indonesia harus berdaulat dalam memilih cara membangun kedaulatannya baik kedaulatan digital maupun kedaulatan jaringan, setelah mendefinisikan kepentingan nasional dalam hal ini.  

    “Dapat menjadi agenda bersama untuk Komdigi, BSSN, Polkam, DPN, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan lain sebagainya. Tentunya ini tidak serta merta, perlu langkah serius jangka menengah dan panjang,” kata Sigit.

  • Buruan Klaim! Update Kode Redeem FF Hari Ini Kamis 19 Juni 2025

    Buruan Klaim! Update Kode Redeem FF Hari Ini Kamis 19 Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah update kode redeem FF hari ini, Kamis 19 Juni 2025, yang bisa Anda tukar dengan beragam hadiah.

    Ya, pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Update kode redeem FF hari ini, Kamis 19 Juni 2025

    FTREWQ901YUIOP23

    FVBNMC678LKJHGF9

    FYUIOP456QWERT12

    FJKLPO123MNBVC67

    FSDFGH901AZXCVB3

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Intip Hasil Jepretan Huawei Nova 13 Pro, HP Android Terbaru Kamera 108MP – Page 3

    Intip Hasil Jepretan Huawei Nova 13 Pro, HP Android Terbaru Kamera 108MP – Page 3

    Harga Huawei Nova 13 Pro di Indonesia bervariasi tergantung pada sumber dan penawaran promosi yang berlaku. Saat ini (17 Juni 2025), konsumen dapat menemukan smartphone ini dengan harga sebagai berikut:

    Harga Normal: Beberapa sumber menyebutkan harga normal Rp 8.999.000 untuk varian 12/512GB.
    Harga Promosi: Terdapat penawaran harga promosi Rp 7.999.000 untuk periode tertentu (25 Juni – 31 Juli 2025). Sumber lain menyebutkan harga promosi sekitar Rp 7,9 juta. Perbedaan kecil dalam angka mungkin disebabkan oleh pembulatan atau perbedaan varian.
    Harga Mulai Dari: Satu sumber menyebutkan harga mulai dari Rp 7.959.499, mengindikasikan kemungkinan adanya varian dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda dengan harga yang berbeda pula.

    Dengan demikian, konsumen dapat memperkirakan harga Huawei Nova 13 Pro di Indonesia berkisar antara Rp 7,9 juta hingga Rp 8.999.000, tergantung pada penawaran promosi dan varian dipilih.

    Disarankan untuk memeriksa harga terbaru di toko resmi Huawei atau toko online terpercaya sebelum membeli.

  • Komdigi Gandeng ZTE Cs Pacu Pusat Riset, Wamen Angga: Transformasi Digital Inklusif

    Komdigi Gandeng ZTE Cs Pacu Pusat Riset, Wamen Angga: Transformasi Digital Inklusif

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah berupaya menambah pusat penelitian dan pengembangan (R&D) melalui kolaborasi dengan perusahaan teknologi asal China, ZTE.

    Menurut data BSKDN Kementerian Dalam Negeri, terdapat sekitar 329 lembaga litbang di Indonesia. Terbagi atas 101 litbang di tingkat Kementerian/lembaga (K/L), serta 228 di lembaga pemerintah nonkementerian.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo mengatakan pengembangan R&D dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang teknologi digital, serta memperkuat kolaborasi ekosistem digital nasional.

    Adapun, pusat R&D yang direncanakan akan menjadi ruang bersama untuk inovasi teknologi, riset kecerdasan buatan, dan eksplorasi energi terbarukan, sejalan dengan agenda strategis transformasi digital nasional.

    “Indonesia selalu berhati-hati dalam menyusun kebijakan untuk memastikan bahwa transformasi digital tidak meninggalkan siapa pun. Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital ini bersifat inklusif, dan kami yakin ZTE merupakan mitra strategis untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif ini,” kata Angga dalam siaran pers, Rabu (18/6/2025).

    Angga menambahkan pada acara MWC di Shanghai, Komdigi juga bekerja sama dengan perusahaan global lainnya seperti Huawei, Space Shanghai dan lain sebagainya.

    Bagi Indonesia, lanjutnya, kolaborasi internasional di bidang teknologi tidak hanya dilihat dari sisi investasi atau transfer teknologi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia dan membangun ekosistem digital yang mandiri.

    Selain itu, kata Angga, kerja sama yang erat dalam mengembangkan ekosistem digital dapat saling menguntungkan bagi kedua negara.

    “Kami cukup optimistis kita baru memulai untuk menjelajahi cakrawala baru dalam transformasi digital, khususnya di era awal ledakan AI yang baru. Semoga hari ini juga menginspirasi untuk mengejar inovasi, kreativitas, dan kepercayaan dalam transformasi digital,” kata dia.

  • Raja HP Terbaru 2025, HP China Murah Mendadak Laku Keras

    Raja HP Terbaru 2025, HP China Murah Mendadak Laku Keras

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang periode Januari-Maret 2025, ada 10 model HP yang paling laris terjual di seluruh dunia. Setidaknya begitu menurut laporan dari firma riset Counterpoint untuk kuartal-I (Q1) 2025. 

    Di antara jejeran ‘Top 10’ model HP paling laku, ada satu HP China murah yang menyelip di antara dominasi modeliPhone danSamsung. HP itu tak lain adalah Redmi 14C 4G.

    Penjualannya tercatat melonjak 43% dibandingkan model sebelumnya. Mayoritas penjualannya berasal dari negara berkembang. Hal ini menegaskan kekuatan Xiaomi di pasar HP entry-level. 

    Di Indonesia, Redmi 14C 4G sudah mengalami pemangkasan harga. Untuk varian RAM/ROM 6/128GB, harganya dibanderol Rp 1.399.000 (sebelumnya Rp 1.499.000).

    Sementara untuk varian RAM/ROM 8/256GB, harganya dipatok Rp 1.599.000 (sebelumya Rp 1.799.000).

    Untuk HP harga Rp 1 jutaan, Redmi 14C 4G menawarkan beberapa spesifikasi mentereng. Ukuran layarnya jumbo 6,88-inci dengan refresh rate 120Hz.

    Bodinya juga relatif tipis dengan ketebalan 8,22mm. Baterianya terhitung besar dengan kapasitas 5.160 mAh, sudah didukung pengisian daya cepat kelas standar 18W. Prosesornya mengandalkan MediaTek Helio G81-Ultra.

    Kameranya juga lumayan mumpuni di kelasnya dengan resolusi 50MP, ditemani kamera sekunder 13MP. Untuk selfie dan video call, Redmi 14C 4G dilengkapi kamera 8MP.

    iPhone 16 HP Terlaris Q1 2025

    Kembali ke laporan Counterpoint, iPhone 16 dinobatkan sebagai ponsel paling laris di dunia pada Q1 2025. Ini menjadi momen kembalinya varian dasar iPhone ke posisi puncak setelah dua tahun absen dari daftar teratas.

    iPhone 16 menunjukkan performa tangguh di Jepang serta kawasan Timur Tengah dan Afrika (MEA). Di Jepang, pertumbuhan penjualan varian dasar tercatat paling tinggi. Faktor kunci di balik kesuksesan ini adalah kondisi ekonomi yang membaik dan perubahan kebijakan subsidi yang mendukung strategi harga Apple.

    Varian iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 Pro berada di posisi kedua dan ketiga secara global. Namun, keduanya menghadapi tekanan di China akibat subsidi pemerintah yang lebih memihak ponsel dengan harga di bawah Rp13 juta dan persaingan ketat dari Huawei. Meski begitu, ponsel seri Pro tetap menyumbang hampir 50% dari total penjualan iPhone.

    Secara keseluruhan, model iPhone menguasai 5 dari 10 posisi HP terlaris di dunia di Q1 2025.

    Performa Samsung Galaxy S25 Ultra

    Dari Samsung, ada 4 dari 10 model HP Galaxy yang dinobatkan sebagai HP terlaris di Q1 2025. Samsung Galaxy S25 Ultra harus puas turun dua peringkat dibanding pendahulunya, Galaxy S24 Ultra. Meski waktu penjualannya singkat di kuartal ini, kontribusinya tetap signifikan, menyumbang 25% dari total penjualan smartphone Samsung.

    Seri ini menandai langkah strategis Samsung ke ranah AI, dengan integrasi teknologi Gemini untuk pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan personal.

    Galaxy A16 5G juga mencatat kinerja positif, naik satu tingkat dan tumbuh 17% secara tahunan. Pasar Amerika Utara menjadi pendorong utama, menyumbang sepertiga dari total penjualan global model ini.

    Tak kalah, Galaxy A06 menunjukkan lonjakan besar dalam segmen smartphone murah. Dengan pertumbuhan signifikan di kawasan MEA, APAC, dan LATAM, model ini menandai lonjakan permintaan global terhadap ponsel dengan harga di bawah US$100.

    Daftar 10 HP Laku Keras di Q1 2025 Versi Counterpoint

    1. iPhone 16

    2. iPhone 16 Pro Max

    3. iPhone 16 Pro

    4. iPhone 15

    5. Galaxy A16 5G

    6. Galaxy A06

    7. Galaxy S25 Ultra

    8. Redmi 14C 4G

    9. Galaxy A55 5G

    10. iPhone 16 Plus

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]