brand merek: Huawei

  • Ini Keunggulan Huawei Glide Keyboard di MatePad Pro 12.2 (2025)

    Ini Keunggulan Huawei Glide Keyboard di MatePad Pro 12.2 (2025)

    Jakarta

    Huawei melengkapi MatePad Pro 12.2 (2025) dengan keyboard baru yang dinamai Huawei Glide Keyboard, yang dilengkapi dengan stylus.

    Desain keyboard ini membuatnya bisa dipakai untuk menyimpan stylus, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan stylus saat membawa tablet kemanapun karena keyboard ini dilengkapi dengan tempat penyimpanan khusus pencil didalamnya.

    Selain itu, keyboard ini akan otomatis mengisi daya stylus saat dibutuhkan, yang membutuhkan waktu satu jam dari kosong sampai penuh. Waktu ini serupa dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya MatePad Pro 12.2 (2025) dari kosong sampai penuh.

    Bobot keyboard ini pun ringan, dan Huawei mengklaim ini adalah keyboard yang dilengkapi touchpad paling ringan. Bobot Glide Keyboard ini hanya 420 gram, yang artinya saat dipasang ke MatePad Pro 12.2, bobot totalnya hanya 932 gram, lebih ringan dari kebanyakan laptop yang ada di pasaran saat ini.

    Selain itu, proses membuka tablet saat terpasang dengan keyboard cover ini juga lebih efisien, hanya dengan satu gerakan, MatePad Pro 12.2 (2025) bisa difungsikan layaknya sebuah laptop.

    “Learning curve (penyesuaian-red) di MatePad Pro 12.2 ini sangat minim karena terasa seperti sebuah laptop, termasuk keyboardnya,” kata Edy Supartono, Training Director Huawei CGB Indonesia, dalam acara peluncuran tablet ini di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Glide Keyboard juga dibuat sedemikian rupa agar optimal untuk berbagai kebutuhan, utamanya mengetik dan menggambar. Dalam mode menggambar, touchpad di Glide Keyboard tetap bisa diakses dengan mudah, sehingga tidak mengganggu proses kreatif penggunanya.

    Kemudian bagian luar dari Glide Keyboard dibuat dari bahan khusus yang nyaman saat dipegang, namun juga tahan noda, baik itu teh, kopi, minyak, dan bahkan lipstik. Pengguna bisa membersihkan keyboard cover ini dengan mudah, cukup dilap.

    Huawei MatePad Pro 12.2″ siap hadir di Indonesia dengan harga spesial Rp12.999.000 lengkap dengan penawaran menarik mulai tanggal 25 Juli hingga 31 Agustus 2025.

    Selama periode promosi, setiap pembelian Huawei MatePad Pro 12.2″ akan langsung mendapatkan paket hadiah eksklusif senilai Rp 6.995.000, terdiri dari TWS Huawei FreeBuds 5, Huawei Glide Keyboard, Huawei M-Pencil 3rd Gen, Huawei Bluetooth Mouse, dan Huawei SuperCharger.

    Pembelian bisa dilakukan secara online melalui Huawei STORE dan di Huawei Official Store di e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli.com, Lazada, TikTok, erafone.com, eraspace, dan DatascripMall.ID.

    (asj/afr)

  • Trump Menyerah, China Langsung Borong Chip Amerika

    Trump Menyerah, China Langsung Borong Chip Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Donald Trump akhirnya menyerah dan mencabut pembatasan ekspor chip kecerdasan buatan (AI) dari Amerika Serikat (AS) ke China. Hal tersebut diungkap raja chip AS, Nvidia, saat berkunjung ke Beijing.

    Nvidia berencana untuk mengirim kembali chip AI H20 ke China, setelah sempat diblokir. Namun, ternyata pemerintahan Trump tak membuka akses teknologi tersebut secara cuma-cuma.

    Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan kesepakatan chip tersebut merupakan bagian dari negosiasi logam tanah jarang milik China.

    “Kami memasukkannya [pembukaan akses chip] dalam kesepakatan dagang dengan logam,” kata Lutnick, dikutip dari Reuters, Rabu (16/7/2025).

    Ia menambahkan, kesepakatan ini berarti China juga akan mulai menjual logal tanah jarang ke manufaktur-manufaktur AS. Namun, ia tak memperinci lebih lanjut terkait kesepakatan lengkap antara kedua negara ekonomi terbesar dunia.

    Pada Senin (14/7) pekan ini, Nvidia mengatakan pihaknya sedang mengajukan permohonan kepada pemerintah AS untuk melanjutkan penjualan unit pemrosesan grafis H20 ke China, dan telah diyakinkan oleh AS bahwa mereka akan segera mendapatkan lisensinya.

    Pencabutan kontrol ekspor chip ke China menandai melunaknya hubungan dagang AS-China setelah memanas gara-gara perang tarif. China yang membuka penjualan logam tanah jarang ke AS juga menunjukkan hubungan yang kian positif.

    Namun, tak semua pihak setuju dengan kesepakatan dagang terbaru AS dan China. Pembukaan akses chip AS ke China langsung menuai pertanyaan dan kritik dari para legislator AS pada Selasa (15/7) kemarin.

    “Keputusan tersebut tidak hanya akan menyerahkan teknologi tercanggih kita kepada musuh asing, tetapi juga sangat tidak konsisten dengan posisi pemerintah ini yang telah dinyatakan sebelumnya mengenai pengendalian ekspor untuk China,” ujar Perwakilan Demokrat Raja Krishnamoorthi, anggota senior Komite Khusus Dewan Perwakilan Rakyat untuk China, dalam sebuah pernyataan.

    Perwakilan Republik yang merupakan kepala komite tersebut, John Moolenaar, mengatakan ia akan mencari klarifikasi lebih lanjut ke Kementerian Perdagangan.

    “H20 adalah chip canggih yang memainkan peran signifikan bagi perkembangan perusahaan AI China seperti DeepSeek, menurut penyelidikan bipartisan kami,” kata Moolenaar.

    Ia menilai kemunculan DeepSeek memunculkan tekanan bagi perusahaan-perusahaan AI asal AS seperti OpenAI.

    “Sangat penting bagi kita untuk tetap memimpin perkembangan AI canggih agar tidak direbut China,” kata dia.

    Saham Nvidia, perusahaan paling berharga di dunia, ditutup naik 4% dan hampir tidak berubah dalam perdagangan setelah pasar. Sebelumnya, Nvidia memperkirakan pembatasan chip yang diputuskan AS pada April 2025 akan memangkas pendapatannya sebesar US$15 miliar.

    China Langsung Borong Chip AS

    Rencana Nvidia untuk melanjutkan penjualan telah memicu perebutan pembelian chip H20 oleh perusahaan-perusahaan China, menurut dua sumber Reuters.

    Chip yang akan kembali dijual Nvidia adalah yang terbaik yang dapat ditawarkan secara legal di China, tetapi daya komputasinya jauh lebih rendah dibandingkan versi yang dijual di luar China.

    Sebagai informasi, pemerintahan AS sudah beberapa kali melakukan pembatasan ekspor chip ke China. Mulai dari masa jabatan pemerintahan Trump yang pertama, kemudian dilanjutkan di era pemerintahan Joe Biden.

    Walaupun chip H20 bukan yang tercanggih di pasaran, tetapi chip tersebut sudah kompatibel dengan software Nvidia yang menjadi standar de facto dalam industri AI global.

    Nvidia berpendapat bahwa posisi kepemimpinan perusahaan bisa merosot jika tidak dapat menjual chip yang diproduksi di China kepada pengembang China yang sedang didekati oleh Huawei Technologies.

    Huang mengatakan pasar China sangat besar, dinamis, dan sangat inovatif, serta menjadi rumah bagi banyak peneliti AI.

    China menghasilkan pendapatan sebesar US$17 miliar bagi Nvidia pada tahun fiskal yang berakhir pada 26 Januari, atau 13% dari total penjualan, berdasarkan laporan tahunan terbarunya.

    Raksasa internet ByteDance dan Tencent dilaporkan sedang dalam proses pengajuan aplikasi untuk chip H20, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

    Inti dari proses ini adalah daftar yang telah disetujui oleh Nvidia agar perusahaan-perusahaan China dapat mendaftar untuk pembelian potensial, kata salah satu sumber.

    Tencent tidak menanggapi permintaan komentar. ByteDance membantah dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang mengajukan aplikasi. Nvidia menolak berkomentar mengenai sistem daftar yang telah disetujui.

    Sebagai informasi, China menghentikan ekspor tanah jarang pada Maret 2025, menyusul perselisihan dagang dengan Trump. China mendominasi pasar tanah jarang, sekelompok 17 logam yang digunakan dalam HP, senjata, kendaraan listrik, dan banyak lagi.

    Kunjungan Huang diawasi ketat di China dan AS. Dua senator bipartisan AS pada pekan lalu mengirimkan surat kepada CEO tersebut yang memintanya untuk tidak bertemu dengan perusahaan yang bekerja sama dengan badan militer atau intelijen China.

    Para senator juga meminta Huang untuk menahan diri dari pertemuan dengan entitas yang tercantum dalam daftar ekspor terbatas AS.

    Produsen chip AI saingan Nvidia, AMD, juga mengatakan Kementerian Perdagangan akan meninjau permohonan lisensinya untuk mengekspor chip MI308 ke China. Perusahaan berencana untuk melanjutkan pengiriman tersebut setelah lisensi disetujui, katanya. Sahamnya naik 7% dalam perdagangan Selasa (15/7) kemarin.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HUAWEI MatePad Pro 12.2 (2025) Tablet Super Produktif dengan Keyboard Inovatif & WPS Office Level PC – Page 3

    HUAWEI MatePad Pro 12.2 (2025) Tablet Super Produktif dengan Keyboard Inovatif & WPS Office Level PC – Page 3

    Bagi pengguna yang sering mencatat ide, HUAWEI Notes menjadi alat yang sangat membantu. Fitur AI Handwriting Enhancement merapikan tulisan tangan agar lebih mudah dibaca, sementara Magnifier memungkinkan penulisan presisi di area detail. Pengguna juga bisa memindah, mengatur ulang, hingga mengubah ukuran tulisan lewat Lasso Tool.

    Melalui Resource Center, pengguna bisa mengakses berbagai template, stiker, hingga alat visual pendukung yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk kerja, pembelajaran, atau proyek kreatif. Fitur ekspor ke PDF, tanda tangan digital, hingga catatan instan turut melengkapi kemudahan pengguna.

    Dari ruang rapat hingga kedai kopi, dari kelas online hingga meja kerja di rumah, HUAWEI MatePad Pro 12.2 dirancang untuk menemani setiap skenario kerja dengan portabilitas tablet dan kekuatan produktivitas laptop dalam satu perangkat stylish.

  • Huawei Segera Rilis Tablet MatePad 12.2, Ini Harga dan Spesifikasinya

    Huawei Segera Rilis Tablet MatePad 12.2, Ini Harga dan Spesifikasinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei akan meluncurkan tablet flagship terbarunya yaitu Huawei MatePad Pro 12.2 pada 25 Juli 2025. Gawai ini dibanderol Rp13 juta untuk pasar Indonesia selama periode promosi 25 Juli hingga 31 Agustus tahun ini.

    Tablet flagship ini dirancang sebagai perangkat 3-in-1 yang dapat berfungsi sebagai PC, notebook, hingga artboard digital, serta dilengkapi dengan kibor inovatif yang terintegrasi dengan tempat penyimpanan dan pengisian stylus, layar Tandem OLED 12.2-inci, dan WPS Office setara laptop.

    Lebih detil menyoal spesifikasi, MatePad Pro 12.2 memiliki desain ultra-slim 5.5mm dan bobot hanya 932 gram. Kibor MatePad juga dilengkapi dengan slot tersembunyi untuk menyimpan dan mengisi daya stylus HUAWEI M-Pencil (Generasi ke-3).

    Selain itu, WPS Office perangkat ini dilengkapi berbagai fitur pengolahan data, mulai dari pembuatan dokumen word, pengelolaan data di excel, hingga penggunaan fitur-fitur lanjutan seperti Pivot Table, pembuatan grafik, dan chart.

    Pengguna juga dapat membuat presentasi di PowerPoint dengan pengaturan ukuran dan warna teks, melakukan copy-paste antar dokumen, membuka banyak dokumen sekaligus, serta menyusun urutan slide dengan fitur Slide Sorter.

    Perangkat baru ini juga didukung fitur AI Handwriting Enhancement di Huawei Notes yang memungkinkan tulisan tangan menjadi lebih rapi dan mudah dibaca. Fitur Magnifier turut membantu meningkatkan presisi saat menulis pada detail-detail kecil.

    Kemudian, ada fitur Lasso Tool yang memungkinkan pengguna dapat dengan mudah mengatur ulang elemen catatan, seperti memindahkan, mengubah ukuran, hingga menyesuaikan warna sesuai keperluan.

    Selain itu, melalui Resource Center, tersedia berbagai template, stiker, dan alat bantu visual yang dapat disesuaikan untuk berbagai keperluan, mulai dari pekerjaan profesional, aktivitas belajar, hingga proyek kreatif.

    Huawei MatePad 12.2 masih memiliki fitur-fitur tambahan seperti ekspor ke PDF, tanda tangan digital, pembuatan catatan instan, serta berbagai fitur lainnya.

    Pembelian bisa dilakukan secara online melalui Huawei Store dan di Huawei Official Store di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli.com, Lazada, TikTok, erafone.com, eraspace, dan DatascripMall.ID.

    Selain itu, gawai juga bisa dibeli secara offline di seluruh HUAWEI Authorized Experience Store, erafone, Urban Republic, BliBli Store, dan mitra ritel resmi di seluruh Indonesia.

  • Ini Keunggulan Huawei Glide Keyboard di MatePad Pro 12.2 (2025)

    Melihat Lebih Dekat Huawei MatePad Pro 12.2 (2025)

    FotoINET

    Pradita Utama – detikInet

    Selasa, 15 Jul 2025 17:29 WIB

    Jakarta – Setelah dirilis secara global di Berlin, Jerman Mei 2025 lalu, kini Huawei memboyong MatePad Pro 12.2 (2025) ke Indonesia. Ini wujudnya.

  • Harga dan Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2 (2025) di Indonesia

    Harga dan Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2 (2025) di Indonesia

    Jakarta

    Setelah dirilis secara global di Berlin, Jerman Mei 2025 lalu, kini Huawei memboyong MatePad Pro 12.2 (2025) ke Indonesia. Berikut harga dan spesifikasinya.

    Panel layar yang dipakai di MatePad Pro 12.2 (2025) adalah Tandem OLED PaperMatte berukuran 12,2 inch dengan resolusi 2.800 x 1.840 pixel, dengan kepadatan pixel 274 ppi dan refresh rate hingga 144 Hz serta tingkat kecerahan maksimal 2.000 nits.

    Panel ini punya 1,07 miliar warna, cakupan warna P3, dan akurasi warna ΔE

    Ada juga sertifikasi SGS Low Visual Fatigue 2.0, TÜV Rheinland Reflection-Free, TÜV Rheinland Full Care Display 3.0, menjadikannya ramah untuk penggunaan jangka panjang.

    MatePad Pro 12.2 (2025) membawa peningkatan besar pada sektor kamera dengan lensa utama 50MP (f/1.8, AF), kamera sudut lebar 8MP (f/2.2, FF), serta lampu kilat LED yang mendukung perekaman video hingga 4K@30fps. Kamera depan 8MP Smart Perception (f/2.0, FF) juga hadir untuk kebutuhan video call dan selfie.

    Untuk mendukung kreativitas, Huawei menyediakan aplikasi GoPaint dengan beragam kuas digital realistis. Fitur Kuas Lukis Minyak 3D menghasilkan sapuan kuas berlapis dengan warna alami, sementara Kuas Warna Asli menawarkan tekstur halus untuk mewujudkan ide kreatif.

    Ditenagai HarmonyOS 4.3, MatePad Pro 12.2″ (2025) hadir dengan RAM 12GB dan opsi penyimpanan 256GB atau 512GB. Tablet ini memiliki baterai 10.100mAh (dual-cell 5050mAh) dengan teknologi SuperCharge 100W, yang mampu mengisi daya hingga 85% dalam 40 menit dan 100% dalam 55 menit.

    Fitur lainnya mencakup sensor sidik jari di samping, speaker dan mikrofon quad dengan Huawei Sound, Wi-Fi 7 pita ganda, Bluetooth 5.2, USB 3.1 Gen 1, serta dukungan GPS/GLONASS/Beidou/Galileo/QZSS. Dengan dimensi 182,53 x 271,25 x 5,5 mm dan bobot 508 gram, tablet ini ramping dan ringan.

    Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2 (2025)Layar: PaperMatte OLED dengan ukuran 12,2 inch, resolusi 2.800 x 1.840 pixel dan 1,07 miliar warna, gamut warna lebar P3, kecerahan 2.000 nitsRAM: 12GBMemori internal: 256/512GBChip: Kirin T92A octa coreOS: HarmonyOS 4.3Kamera belakang: 50 MP (f/1.8 aperture, AF), 8 MP LED flash (wide angle, f/2.2 aperture, FF) , kamera ultrawide 8MP f/2.2 FF, dan flash LEDKamera depan: 8MP Smart Perception (f/2.0, FF)Dimensi: 182,53 x 271,25 x 5,5 mmBerat: 508 g (932 gram jika dipasangkan dengan Huawei Glide Keyboard)Ketebalan: 5,5 mmKoneksi: WiFi 7 2.4 GHz and 5 GHz, Bluetooth 5.2Baterai: 10.100 mAh (SuperCharge 100W)Isi kemasan: Tablet (baterai internal), keyboard magnetik pintar Huawei, adaptor Huawei SuperCharge, kabel USB type-c, panduan memulai cepat, kartu garansiWarna:Harga Huawei MatePad Pro 12.2 2025 di IndonesiaHuawei MatePad Pro 12.2: Rp 12.999.000

    Khusus untuk pembeli yang melakukan preorder, Huawei menyiapkan bonus khusus yaitu:

    Huawei FreeBuds 5Huawei Glide KeyboardHuawei M-Pencil (3rd Gen)Huawei Bluetooth MouseHuawei SuperCharger

    (asj/asj)

  • Perang China-AS Makin Panas, Ternyata Ada Peluang Besar Buat RI

    Perang China-AS Makin Panas, Ternyata Ada Peluang Besar Buat RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, khususnya di sektor teknologi dan telekomunikasi, makin memanas. Namun, di tengah perang dagang antara dua kekuatan ekonomi dunia ini, Indonesia justru berpotensi menjadi pihak yang diuntungkan.

    Menurut Pratama Dahlian Persadha, pakar keamanan siber sekaligus Ketua Umum Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center), perang dagang yang berlangsung saat ini bisa dimanfaatkan Indonesia untuk membangun ekosistem teknologi yang lebih terbuka.

    “Negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, serta sejumlah negara di benua Afrika tengah menyaksikan lonjakan prospek industri ini, didorong oleh tingkat adopsi digital yang masih rendah namun tumbuh pesat,” ujar Pratama kepada CNBC Indonesia, Senin (16/7/2025).

    Namun, kemajuan seperti implementasi teknologi 5G bukan semata-mata tentang kecepatan jaringan, melainkan telah menjadi bagian dari kontestasi kekuatan global yang bersaing dalam menguasai infrastruktur digital dan kontrol atas arus informasi.

    Dalam hal ini, persaingan antara Amerika Serikat dan China menggambarkan dinamika tersebut secara nyata.

    Di satu pihak, China menggelontorkan investasi besar dalam pengembangan 5G dan mengandalkan dominasi perusahaan seperti Huawei, yang justru memicu kekhawatiran di banyak negara Barat.

    Kekhawatiran ini muncul dari kemungkinan infrastruktur yang dibangun digunakan untuk keperluan intelijen dan pengawasan, mengingat peraturan pemerintah China yang memungkinkan negara meminta data dari perusahaan dalam negeri.

    “Sebagai respons, AS dan sekutunya mendorong penggunaan penyedia alternatif seperti Nokia, Ericsson, atau pendekatan berbasis Open RAN sebagai bentuk strategi penyeimbang pengaruh global,” jelas Pratama.

    Selain aspek politik, ketegangan antara AS dan China juga berimbas langsung pada perilaku pasar, khususnya para investor di sektor teknologi. Volatilitas pasar meningkat tajam setiap kali ada pengumuman sanksi atau larangan baru, terutama yang menyasar perusahaan semikonduktor atau vendor teknologi besar seperti Huawei.

    Namun, menurutnya, agar potensi tersebut bisa dioptimalkan, Indonesia harus mempercepat adopsi teknologi berbasis standar terbuka seperti Open RAN, serta memperkuat peran lembaga pengawas independen guna memastikan keamanan dan transparansi jaringan.

    “Secara khusus di Indonesia, para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun pelaku industri, harus bergerak cepat dalam mengimplementasikan teknologi yang lebih terbuka dan fleksibel seperti Open RAN,” terangnya.

    Selain itu, pelibatan beragam vendor akan mengurangi ketergantungan terhadap satu penyedia dan memperbesar ruang gerak diplomatik Indonesia dalam peta kompetisi global.

    “Langkah-langkah ini akan mendukung terbangunnya ekosistem digital yang tangguh, adil, dan mampu beradaptasi di tengah ketidakpastian dunia,” pungkasnya.

    Dalam tulisan opini di CNBC Indonesia, Amar Bilhaq, Manager of Human Capital Management di PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyatakan ketegangan geopolitik membuka peluang besar buat Telkom.

    Dia menilai skandal spionase dan kekhawatiran privasi global telah membuat pemerintah dan korporasi baik domestik maupun multinasional semakin waspada dalam menempatkan data mereka. Dampaknya, menyimpan data sensitif warga negara atau data strategis perusahaan di cloud server milik raksasa teknologi AS atau China kini dipandang berisiko tinggi.

    “Di sinilah posisi Telkom sebagai BUMN menjadi kartu truf. Melalui anak usahanya seperti Telkomsigma dan bisnis data center NeutraDC, Telkom adalah kandidat utama untuk menjadi ‘benteng pertahanan’ data nasional. Mereka menawarkan netralitas dan kepercayaan yang tidak dimiliki pemain asing,” katanya.

    Amar menyatakan ini adalah saat peralihan dari bisnis konektivitas B2C (Business-to-Consumer) yang berdarah-darah ke bisnis B2B (Business-to-Business) dan B2G (Business-to-Government) yang lebih stabil dan menguntungkan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Amerika Minggir, China Makin Ganas Jajah Dunia

    Amerika Minggir, China Makin Ganas Jajah Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei Technologies tengah menjajaki ekspor chip kecerdasan buatan (AI) ke Timur Tengah dan Asia Tenggara dalam upaya menantang dominasi Nvidia dari Amerika Serikat (AS) di pasar global.

    Bloomberg News pada Kamis (10/7/2025), mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut, melaporkan bahwa Huawei menawarkan chip AI Ascend 910B generasi sebelumnya kepada calon pembeli di Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Thailand.

    Menurut narasumber terkait, penawaran Huawei masih dilakukan dalam skala terbatas, yakni ribuan unit, meski volume pastinya belum diketahui.

    Namun, hingga kini belum ada kesepakatan yang dikunci. Bloomberg mencatat, pihak di UEA belum menunjukkan ketertarikan, sementara negosiasi di Thailand masih belum jelas arahnya.

    Huawei juga menawarkan akses jarak jauh ke sistem AI CloudMatrix 384 yang dibangun dengan chip generasi terbaru. Namun, ekspor sistem ini masih terhambat kendala pasokan.

    “Timur Tengah menjadi pasar chip AI yang berkembang pesat, dan beberapa perusahaan teknologi AS, termasuk Nvidia, telah mengumumkan kesepakatan penting di kawasan ini,” tulis Bloomberg, dikutip Sabtu (12/7/2025).

    Upaya Huawei ini berlangsung di tengah tekanan ketat pemerintah AS terhadap perusahaan teknologi China. Washington terus membatasi akses China ke chip canggih AS dengan alasan keamanan nasional.

    “Dengan kontrol ekspor saat ini, kami secara efektif keluar dari pasar pusat data China, yang sekarang hanya dilayani oleh pesaing seperti Huawei,” ujar juru bicara Nvidia.

    Di sisi lain, Huawei juga memasarkan chip AI terbarunya, Ascend 910C, ke perusahaan dalam negeri yang kesulitan mengakses chip premium buatan AS.

    Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan pemerintah Thailand, media pemerintah Arab Saudi, dan Huawei belum memberikan komentar resmi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Huawei Pura 80 Pro dan 80 Ultra: Spesifikasi dan Harga

    Huawei Pura 80 Pro dan 80 Ultra: Spesifikasi dan Harga

    Dubai

    Huawei resmi merilis ponsel terbarunya, Huawei Pura 80 Series, secara global. Berikut spesifikasi dan harganya untuk pasar global.

    Berbeda dengan peluncurannya di China yang mengenalkan semua model, Huawei mendatangkan tiga seri untuk penggemarnya di seluruh dunia, yakni Pura 80, Pura 80 Pro, dan Pura 80 Ultra.

    Perbedaan lainnya adalah smartphone Pura yang tersedia di China menggunakan sistem operasi HarmonyOS 5.1. Sementara yang dihadirkannya untuk orang-orang di luar China memakai sistem operasi EMUI 15.

    Kira-kira harga Huawei Pura 80 Series yang ditawarkan beda juga tidak ya, antara yang di China dan versi globalnya? Yuk simak penjelasan singkatnya berikut.

    1. Spesifikasi Huawei Pura 80

    Khusus Pura 80, Huawei menawarkannya dengan desain berbeda. HP ini menggunakan jenis layar flat edge. Jadi permukaan layar rata dan tidak melengkung di setiap sudutnya.

    Ukuran layar Pura 80 ialah 6,6 inch dengan tipe LTPO OLED, yang dapat menghasilkan refresh rate 1-120 Hz, 1440 Hz PWM dimming, dan tocuh sampling rate hingga 300 Hz. Untuk lebih jelasnya, berikut spesifikasi Huawei Pura 80.

    Layar: ukuran 6,6 inch dengan panel LTPO OLED beresolusi 2.760 x 1256, 460 ppi, 1,07 miliar warna, refresh rate 1-120Hz, 1440 PWM dimming, dan touch sampling rate 300 Hz.RAM: 12GBMemori internal: 256GBOS: EMUI 15Kamera belakang: 50 MP Ultra Lighting Camera (F1.4-F4.0 aperture, OIS), 13 MP Ultra-Wide Angle Camera (F2.2 aperture), 12 MP Periscope Telephoto Camera (F3.4 aperture, OIS), dan 1.5 M Spectral Channels Ultra Chroma CameraKamera depan: 13 MP Selfie Camera (Wide Angle, F2.0, autofocus)NFC: Mendukung mode Read Write/Card Emulation (pembayaran dengan kartu SIM, atau HCE)Dimensi: 157,7 mm x 74,4 mmBerat: 211gKoneksi: 4G LTE FDD, 4G LTE TDD, 3G WCDMA, 2G GSM, WiFi 2.4 GHz and 5 GHz, 802.11a, Bluetooth 5.2, Support BLE, SBC, AAC, LDAC and L2HC.Baterai: 5.170 mAh mendukung pengisian cepat 66W saat menggunakan kabel, dan 50W dalam mode wireless charging.Warna: Frosted Gold, Frosted White, dan Frosted Black2. Spesifikasi Huawei Pura 80 Pro

    Huawei Pura 80 Pro punya sedikit perbedaan dengan Pura 80 Ultra di mana HP ini hanya memiliki satu lensa telephoto.

    Berikut spesifikasi Pura 80 Pro:

    Layar: ukuran 6,8 inch dengan panel LTPO OLED beresolusi 2.848 x 1.276, 460 ppi, 1,07 miliar warna, refresh rate 1-120Hz, 1440 PWM dimming, dan touch sampling rate 300 Hz.RAM: 12GBMemori internal: 512GBOS: EMUI 15Kamera belakang: 50 MP 1-inch Ultra Lighting Camera (F1.6~F4.0 aperture, OIS), 40 MP Ultra-Wide Angle Camera (F2.2 aperture), 48 MP Ultra Lighting Macro Telephoto Camera (F2.1 aperture, OIS), dan 1.5 M Spectral Channels Ultra Chroma CameraKamera depan: 13 MP Selfie Camera (Wide Angle, F2.0, autofocus)NFC: Mendukung mode Read Write/Card Emulation (pembayaran dengan kartu SIM, atau HCE)Dimensi: 163 mm x 76,1 mmBerat: 219gKoneksi: 4G LTE FDD, 4G LTE TDD, 3G WCDMA, 2G GSM, WiFi 2.4 GHz and 5 GHz, 802.11a, Bluetooth 5.2, Support BLE, SBC, AAC, LDAC and L2HC.Baterai: 5.170 mAh mendukung pengisian cepat 100W saat menggunakan kabel, dan 80W dalam mode wireless charging.Warna: Glazed Red, Glazed White, dan Glazed Black3. Spesifikasi Huawei Pura 80 Ultra

    Huawei Pura 80 Ultra mengusung dua lensa telephoto, yang dapat memberikan hasil foto zoom 3,7x dan 10x yang luar biasa. Berikut spesifikasi lengkapnya:

    Huawei resmi merilis Pura 80 Series secara global. Begini wujud Huawei Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra. Foto: (Panji Saputro/detikINET)Layar: ukuran 6,8 inch dengan panel LTPO OLED beresolusi 2.848 x 1.276, 460 ppi, 1,07 miliar warna, refresh rate 1-120Hz, 1440 PWM dimming, dan touch sampling rate 300 Hz.RAM: 16GBMemori internal: 512GBOS: EMUI 15Kamera belakang: 50 MP 1-inch Ultra Lighting HDR Camera (F1.6~F4.0 aperture, OIS), 40 MP Ultra-Wide Angle Camera (F2.2 aperture), 50 MP Telephoto Camera (3.7x Optical Zoom, F2.4, Sensor Shift OIS), 12.5 MP Telephoto Camera (9.4x Optical Zoom, F3.6, Sensor Shift OIS), dan 1.5 M Spectral Channels Ultra Chroma CameraKamera depan: 13 MP Selfie Camera (Wide Angle, F2.0, autofocus)NFC: Mendukung mode Read Write/Card Emulation (pembayaran dengan kartu SIM, atau HCE)Dimensi: 163 mm x 76,1 mmBerat: 233,5gKoneksi: 4G LTE FDD, 4G LTE TDD, 3G WCDMA, 2G GSM, WiFi 2.4 GHz and 5 GHz, 802.11a, Bluetooth 5.2, Support BLE, SBC, AAC, LDAC and L2HC.Baterai: 5.170 mAh mendukung pengisian cepat 100W saat menggunakan kabel, dan 80W dalam mode wireless charging.Warna: Prestige Gold dan Golden BlackHarga Huawei Pura 80 Pro dan Ultra

    CMO of Huawei Consumer Business Group, Alex Huang, hanya menyebutkan dua harga dari tiga seri yang diluncurkan, di mana untuk harga Pura 80 belum diungkap. “Untuk informasi harga dan ketersediaan Pura 80, silakan kunjungi situs web lokal dan toko Huawei,” ungkap Alex.

    Berikut harga Huawei Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra yang tentu bisa berbeda-beda untuk tiap negara kala nanti diluncurkan:

    Huawei Pura 80 Pro 12GB/512GB – EUR 1.099 atau sekitar Rp 20,8 juta

    Huawei Pura 80 Ultra 16GB/512GB – EUR 1.499 atau sekitar Rp 28,4 juta

    (hps/fyk)

  • TM Roh: Samsung Siap Luncurkan HP Layar Lipat Tiga di 2025 – Page 3

    TM Roh: Samsung Siap Luncurkan HP Layar Lipat Tiga di 2025 – Page 3

    Perangkat ini diperkirakan akan memiliki dua engsel di kedua sisi layar eksternal utama, dengan ukuran layar luar sekitar 6,49 inci–mirip dengan yang digunakan pada perangkat Z Fold.

    Saat dibuka seperti surat, sepertiga perangkat dapat dilipat, sehingga menampilkan layar internal besar berukuran 9,96 inci, yang sebanding dengan ukuran tablet. Sementara itu, Huawei telah meluncurkan Mate XT, yang menawarkan desain lipat dengan tiga mode tampilan berbeda.

    Jika dibandingkan, perangkat lipat tiga dari Samsung kemungkinan akan memberikan pengalaman berbeda, karena diperkirakan tidak akan membiarkan layar internal terbuka di sekitar lipatan seperti Mate XT.

    Namun, Mate XT memiliki keunggulan dalam desainnya yang tidak memerlukan dua layar terpisah.