brand merek: Huawei

  • HP dan Tablet Infinix Sekarang Tersedia di Digiplus

    HP dan Tablet Infinix Sekarang Tersedia di Digiplus

    Jakarta

    Infinix menambah satu lagi saluran penjualan offline-nya di Indonesia. Vendor ponsel yang tergabung dalam Transsion Group itu menggandeng Digiplus untuk menyediakan produksinya secara offline.

    Christian Sudibyo, VP Transsion Indonesia mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat mendekatkan teknologi yang ada di produk-produk Infinix seperti AI dan desain premium kepada konsumen di Indonesia.

    “Kalau kita lihat dengan kolaborasi ini, Infinix saya rasa posisi di Indonesia akan jadi makin lebih kuat. Bukan hanya posisi di market tapi di mata konsumen Indonesia juga kita memberikan benefit yang lebih,” kata Christian dalam konferensi pers di gerai Digiplus Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Mani Jayaraman, SBU Head Digiplus (kiri) dan Christian Sudibyo, VP Transsion Indonesia Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia mengatakan saat ini penjualan Infinix di Indonesia didominasi lewat saluran offline. Karena itu, Infinix ingin menjangkau lebih banyak konsumen lewat kanal penjualan utamanya.

    Ia menambahkan konsumen bisa langsung menjajal produk-produk terbaru Infinix seperti Hot 60 series, Hot 50 series, GT 30 series, Note series, dan tablet Xpad secara langsung di gerai-gerai Digiplus di seluruh Indonesia.

    “Ini jadi salah satu cara kita untuk expand coverage kita, karena pastinya dari Infinix sendiri kita pastinya fokus ke konsumen. Apalagi dengan Digiplus yang punya chain sangat besar, ini merupakan strategi yang sangat luar biasa tentunya kerjasama kali ini,” ujar Sergio dalam kesempatan yang sama.

    “Itu jadi salah satu strategi utama juga di Infinix di mana kita make sure secara produk itu bagus, price-nya juga oke, sales-nya available di mana-mana, dan after sales-nya juga bisa ada di mana-mana” imbuhnya.

    Digiplus sendiri merupakan toko perangkat elektronik multi-brand di bawah PT Mitra Adiperkasa. Kehadiran Infinix melengkapi deretan brand ponsel yang sudah tersedia di Digiplus termasuk Apple, Samsung, Oppo, Xiaomi, dan Huawei.

    Menyambut kehadiran Infinix di Digiplus, konsumen bisa mendapatkan penawaran eksklusif berupa cashback hingga Rp 300.000 untuk pembelian Infinix Hot 60 Pro, merchandise special, voucher MAP, dan 2x poin MAPCLUB. Promo ini berlaku pada tanggal 1-14 Agustus 2025.

    (vmp/fay)

  • Modem 1,4 GHz Dijual Seharga Rp6,5 Juta, Pengamat: Ekosistem Belum Matang

    Modem 1,4 GHz Dijual Seharga Rp6,5 Juta, Pengamat: Ekosistem Belum Matang

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekosistem yang kurang matang dinilai menjadi salah satu penyebab harga perangkat keras (hardware) yang mendukung pita frekuensi 1,4 GHz sangat tinggi di pasaran. 

    Dalam penelusuran Bisnis, sebuah perangkat modem untuk menerima sinyal internet dari frekuensi 1,4 GHz diketahui dibanderol dengan harga Rp6,5 juta per unit. Perangkat milik Huawei dengan seri B525-65a LTE FDD tersebut telah mendukung beragam pita frekuensi mulai dari 2100 MHz, 1900 MHz, 1800 MHz, 1700 MHz, 1400 MHz hingga 800 MHz.

    Umumnya modem di pita frekuensi eksisting dijual dengan harga sekitar Rp140.000 – Rp200.000 per unit. Biaya tersebut nantinya bisa dipikul oleh pelanggan, atau disubsidi oleh penyedia jasa internet di pita 1,4 GHz.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Ian Yosef M. Edward menduga mahalnya harga modem 1,4 GHz disebabkan belum banyak masyarakat yang menggunakan perangkat tersebut untuk terhubung dengan internet. 

    Hal ini menandakan bahwa ekosistem pita 1,4 GHz belum matang dan menjadi salah satu tantangan bagi pemenang lelang untuk mempersiapkan ekosistem. 

    “Ekosistemnya, kalau dikatakan di Inggris ada 1,4 GHz, iya tapi kan tadi enggak banyak banget. Berbeda dengan 2,4 GHz,” kata Ian kepada Bisnis, dikutip Rabu (30/7/2025). 

    Modem pita frekuensi 1,4 GHz

    Senada, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sigit Puspito Wigati Jarot mengatakan secara ekosistem,  pita 1,4 GHz, memang tidak sematang pita mid-band yang lain.

    “Maka ini bisa berdampak pada keterbatasan pilihan perangkat atau pada harga perangkat,” kata Sigit. 

    Untuk itu, lanjutnya, pilihan kebijakan 1,4 GHz untuk mendorong broadband FWA ini, untuk dapat mencapai tujuan kebijakannya perlu dikawal dengan regulasi yang tepat. Tujuannya, mencegah kegagalan pasar, dan juga mengantisipasi kelambatan adopsi layanan.

    Dia memperkirakan umumnya dibutuhkan 1-1.5 tahun bagi vendor untuk menyediakan perangkat. Namun kalau bisa diantisipasi, mungkin risiko ini bisa dikendalikan oleh regulasi terkait.

    “Misalnya regulasi mengatur jelas, kapan layanan FWA terkait harus tersedia, di wilayah mana, kecepatan minimal berapa, berapa harga layanan dst. Hal2 tersebut, bisa dikomitmenkan kepada pemenang lelang,” kata Sigit.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar (Broadband Wireless Access) guna memperluas jangkauan internet tetap dan mendukung pemerataan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia.

    Langkah ini diambil seiring meningkatnya kebutuhan konektivitas tetap yang andal dan terjangkau, khususnya di daerah yang belum terlayani secara optimal.

    “Langkah ini tidak hanya membuka ruang bagi penyelenggara jaringan untuk meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan, tetapi juga memperluas pilihan akses internet yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto, dilansir Selasa (29/7/2025).

    Pelaksanaan seleksi ini berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 337 Tahun 2025 tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk Layanan Akses Nirkabel Pitalebar (Broadband Wireless Access) Tahun 2025 yang menetapkan pita frekuensi selebar 80 MHz (1432–1512 MHz) di 3 (tiga) regional sebagai objek seleksi.

    Seleksi diselenggarakan secara terbuka bagi seluruh penyelenggara telekomunikasi yang telah memiliki izin sesuai persyaratan.

    Tahapan seleksi akan dilaksanakan secara objektif dan transparan, melalui mekanisme evaluasi administrasi dan evaluasi komitmen pengembangan jaringan dan layanan.

  • China Diblokir, Ramai-ramai Bersatu Lawan Amerika

    China Diblokir, Ramai-ramai Bersatu Lawan Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah perusahaan AI asal China mengumumkan kehadiran dua aliansi baru. Hal ini menunjukkan kompaknya raksasa China untuk melawan dominasi Amerika Serikat (AS) di sektor AI. 

    Pemerintah AS diketahui melakukan pembatasan ekspor chipset Nvidia, termasuk melarang H20 yang sebenarnya dirancang khusus untuk pasar China. Saat ini memang pembatasan itu sudah dicabut, namun dilaporkan pemerintah AS belum mengeluarkan lisensi yang memungkinkan Nvidia bisa mengekspor chip H20 ke China.

    Kebijakan Trump yang kerap berubah-ubah juga membawa kekhawatiran tersendiri. Untuk itu, perusahaan China tetap berupaya mengembangkan kemandirian untuk memperkuat pengembangan chip AI dalam negeri.

    Salah satu kelompok yang dibentuk bernama Aliansi Inovasi Ekosistem Model-Chip. Beberapa nama yang masuk dalam kelompok ini pernah terkena sanksi AS, seperti Huawei, Biren dan Moore Threads.

    Aliansi pertama akan menyatukan pengembang model bahasa besar (LLM) asal China dan produsen chip AI. Zhao Lidong, CEO Enflame yang masuk dalam kelompok menjelaskan aliansi bakal menjadi penghubung semua ekosistem teknologi.

    “Ini merupakan ekosistem inovatif yang menghubungkan seluruh rantai teknologi dari chip, model hingga infrastruktur,” kata Lidong, dikutip dari Reuters, Selasa (29/7/2025).

    Berikutnya adalah Komite AI Kamar Dagang Umum Shanghai. Aliansi ini akan mempromosikan integrasi antara AI dengan transformasi industri

    Beberapa perusahaan yang ikut juga diketahui terkena sanksi AS, dari SenseTime dan StepFun. Nama lainnya yang masuk jadi anggota dari MiniMax, Metax dan Iluvatar CoreX.

    Pengumuman kedua aliansi ini bertepatan dengan Konferensi AI Dunia di Shanghai. Acara tersebut jadi ajang memamerkan berbagai produk AI milik perusahaan asal China.

    Huawei memperlihatkan CloudMatrix 384 yang menggunakan chip 910. Firma riset asal AS mengatakan chip itu mengungguli produk Nvidia GB200 NVL72 dalam beberapa metrik.

    Sementara Tencent meluncurkan sumber terbuka Hunyuan 3D World Model 1.0. Adapula Baidu yang memperkenalkan teknologi manusia digital untuk menciptakan siaran langsung virtual.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei berhasil mengalahkan Vivo, Oppo, dan Xiaomi dalam pasar smartphone China. Firma analis pasar Canalys melaporkan perusahaan itu menduduki peringkat pertama selama kuartal II-2025 lalu.

    Selama periode tersebut, Huawei mengirimkan 12,2 juta smartphone atau meningkat 15% di China. Pangsa pasarnya tercatat menjadi 18%, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (29/7/2025).

    Ini jadi kali pertama Huawei memimpin pasar sejak kuartal pertama 2024 lalu. Sebelumnya, raksasa China itu harus menghadapi sanksi dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang melumpuhkan bisnis smartphone-nya.

    Sejak tahun lalu, perusahaan bekerja agresif membangun kembali bisnisnya. Termasuk meluncurkan HarmonyOS 5 yang dinilai bisa mempercepat perluasan pengguna perangkat Huawei.

    “Langkah ini diharapkan mempercepat perluasan basis pengguna ekosistem independennya dan meningkatkan tuntutan kompabilitas sistem dan pengalaman pengguna,” kata analis Canalys, Lucas Zhong.

    Vivo bertengger di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 17% atau turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Oppo berada di posisi ke-3 dengan pangsa pasar 16% atau turun 5% secara tahun-ke-tahun (YoY). Sementara itu, Xiaomi yang berada di posisi ke-4 berhasil mencatat pertumbuhan 3% dengan meraup pangsa pasar 15% YoY.

    Dalam laporan yang sama, bisnis HP Apple kembali bertumbuh di negara tersebut. Perusahaan asal AS mengalami peningkatan 4% secara tahunan.

    Canalys mencatat Apple mengirimkan 10,1 juta smartphone selama kuartal II dan menduduki peringkat lima dalam daftar.

    Ini jadi sinyal positif bagi Apple yang sempat tertatih-tatih di China. Canalys mengatakan strategi penyesuaian harga yang dilakukan pada seri iPhone 16 di negara tersebut dinilai berhasil membantu perusahaan kembali tumbuh.

    Selama kuartal II, sejumlah e-commerce China memberikan diskon pada seri iPhone 16. Upaya lainnya dengan menaikkan harga tukar tambah untuk beberapa model iPhone.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Huawei Kembali Kuasai Pasar HP China, Bagaimana Nasib Apple?

    Huawei Kembali Kuasai Pasar HP China, Bagaimana Nasib Apple?

    Jakarta

    Huawei kembali menguasai pasar ponsel China pada kuartal kedua tahun 2025. Sementara itu, Apple mulai bangkit setelah penjualan iPhone menunjukkan pertumbuhan.

    Menurut laporan firma analis pasar teknologi Canalys, Huawei mengapalkan 12,2 juta unit ponsel di China dalam tiga bulan yang berakhir pada Juni 2025. Jumlah tersebut menandakan kenaikan 15% dari periode yang sama tahun lalu.

    Berkat kenaikan ini, Huawei sekarang menjadi brand ponsel nomor satu di China dengan pangsa pasar 18%. Ini pertama kalinya Huawei mendominasi pasar ponsel di China sejak kuartal pertama tahun 2024.

    Sementara itu, Apple menduduki peringkat lima setelah mengapalkan 10,1 juta unit ponsel di China, naik 4% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Ini pertama kalinya penjualan iPhone tumbuh di China sejak kuartal keempat tahun 2023.

    Pertumbuhan yang dialami Huawei dan Apple terjadi di tengah persaingan di pasar China yang semakin kompetitif. Dalam setahun belakangan, Huawei kembali agresif meluncurkan ponsel baru setelah sempat dibuat lumpuh akibat sanksi dagang AS.

    Belum lama ini, Huawei juga meluncurkan sistem operasi HarmonyOS 5 sebagai pesaing Android dan iOS. HarmonyOS 5 dikembangkan sendiri oleh Huawei dan dirancang untuk berbagai perangkat termasuk ponsel dan laptop.

    “Langkah ini diperkirakan dapat mempercepat ekspansi basis pengguna ekosistem independennya, sekaligus meningkatkan permintaan tentang kompatibilitas sistem dan pengalaman pengguna,” kata Lucas Zhong, analis di Canalys, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (29/7/2025).

    Apple juga menghadapi persaingan ketat dari vendor lokal seperti Huawei dan Xiaomi. Perusahaan besutan Steve Jobs itu telah menyesuaikan harga iPhone 16 series di China secara strategis yang membantunya tumbuh signifikan.

    Sejumlah platform e-commerce di China juga memberikan diskon untuk iPhone 16 series selama kuartal terakhir, dan Apple juga menaikkan harga tukar tambah untuk beberapa model iPhone.

    (vmp/vmp)

  • Huawei MatePad Pro 12.2 vs Huawei MatePad 11.5: Harga dan Spesifikasi

    Huawei MatePad Pro 12.2 vs Huawei MatePad 11.5: Harga dan Spesifikasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei, produsen gawai asal China, telah memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2” (2025), tablet flagship yang menyasar profesional dan kreator.

    Perangkat ringkas ini hadir dengan beragam fitur dan inovasi untuk menunjang produktivitas, kreativitas, dan fleksibilitas dalam satu waktu. Tablet ini pengembangan dari produk versi sebelumnya MatePad 11.5. Lantas siapa yang terbaik?

    Huawei MatePad Pro 12.2 memiliki keunggulan desain ramping dan bodi yang ringan Huawei MatePad Pro 12.2” mudah dibawa kemana saja baik digunakan di meja kerja rumah, diselipkan ke dalam tas saat bepergian, maupun dibuka di kafe untuk mengedit dokumen.

    Tablet ini mendukung transisi mulus antara berbagai mode penggunaan: dari mengetik, mencatat, hingga menggambar semuanya tanpa jeda. Hal ini dimungkinkan berkat PC-Level Productivity yang ditawarkan, melalui Huawei Glide Keyboard, lengkap dengan penyimpanan stylus tersembunyi yang praktis dan aman untuk mobilitas tinggi.

    Salah satu keunggulan tablet ini adalah kehadiran layar Tandem OLED yang memberikan kualitas visual jernih, nyaman di mata, dan tetap terbaca jelas bahkan di bawah sinar matahari.

    Baik saat bekerja berjam-jam di depan layar, membalas email siang hari, atau membaca sebelum tidur, pengguna tetap bisa fokus dan produktif tanpa merasa cepat lelah.

    Berikut perbandingan spesifikasi MatePad Pro 12.2 dan MatePad 11.5:

    Huawei MatePAD Pro 12.2

    -Layar: 12,2 inci, Tandem OLED PaperMatte, resolusi 2,800 × 1,840 piksel, refresh rate 144Hz, kecerahan puncak hingga 2,000 nits, 1,07 miliar warna, rasio aspek 3:2, rasio screen-to-body 92%, kontras 2.000.000:1, dan akurasi warna profesional ΔE• Prosesor: Huawei Kirin 9000S (7nm), octa-core.

    • RAM & Storage: 12GB atau 16GB RAM, pilihan memori internal: 256GB, 512GB, atau 1TB (tanpa slot microSD).

    • Sistem Operasi: HarmonyOS 4.2/4.3.

    • Kamera Belakang: Dual—13MP utama (f/1.8, PDAF) + 8MP ultrawide, video sampai 4K@30fps.

    • Kamera Depan: 16MP (f/2.2), video 1080p.

    • Baterai: 10,100mAh, pengisian cepat 100W (85% dalam 40 menit, penuh dalam 55 menit).

    • Dimensi & Bobot: 271,3 × 182,5 × 5,5mm, berat 508g.

    Huawei MatePad 12.2 Pro

    • Konektivitas: Wi-Fi 6 (802.11 a/b/g/n/ac), Bluetooth 5.2, USB Type-C 3.1, GPS lengkap (GLONASS, GALILEO, QZSS), tanpa NFC.

    • Speaker: 4 stereo speakers, tanpa jack audio 3,5mm.

    • Sensor: Sidik jari di samping, akselerometer, gyro, kompas, ambient light sensor.

    • Stylus & Keyboard: Mendukung stylus Huawei M-Pencil generasi ke-3 dan Glide Keyboard.

    • Fitur Lain: Papermatte display minim pantulan cahaya, mendukung HDR Vivid, desain sangat tipis & ringan, Beidou Satellite SMS (region tertentu), NearLink untuk koneksi stabil, casing logam, warna: Gold, White, Black.

    Harga: Rp13 juta

    Spesifikasi Huawei MatePad 11.5

    Layar: 11,5 inci, resolusi 2,200 × 1,440 piksel, refresh rate 120Hz, rasio layar-ke-bodi sekitar 86%, mendukung 16,7 juta warna

    • Prosesor: Qualcomm Snapdragon 7 Gen 1

    • RAM: 6GB atau 8GB (tergantung model)

    • Memori internal: 128GB atau 256GB

    • Sistem operasi: HarmonyOS 4.2 (varian internasional bisa HarmonyOS 3.1)

    • Kamera belakang: 13MP (f/1.8)

    • Kamera depan: 8MP

    • Baterai: 7,700mAh

    Huawei MatePAD 11.5

    • Dimensi: 260,88 × 176,82 × 6,85 mm

    • Bobot: sekitar 499g

    • Konektivitas: Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, USB-C

    • Fitur lain: Mendukung stylus (Huawei M-Pencil), multi-window, dan fitur produktivitas untuk belajar maupun bekerja

    Harga: Rp4 juta – Rp4,5 juta. 

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Kode Redeem FF Terbaru, Rayakan Evos Juara Esports World Cup 2025

    Kode Redeem FF Terbaru, Rayakan Evos Juara Esports World Cup 2025

    Jakarta

    Garena kembali membagikan kode redeem Free Fire (FF) terbaru nih, detikers. Kalian bisa klaim sekarang dan nikmati hadiah menariknya.

    Alasan mereka memberikan kode ini adalah merayakan keberhasilan salah satu tim Free Fire dari Indonesia, Evos, menjuarai Esports World Cup 2025. Evos berhasil mendapatkan titel tersebut berkat performanya yang luar biasa selama grand final.

    Pertandingannya diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 20 Juli 2025 mulai pukul 20.00 WIB. Dalam upaya menjadi jawara, Evos menurunkan roster terbaiknya, yaitu Aimgod, Reyy, Kocell, dan Rasyah.

    Kendati begitu, perjuangan mereka tetap tidak mudah. Evos dibuat kesulitan oleh 11 tim lain yang juga punya ambisi sama.

    Untuk 11 tim yang dimaksud adalah RRQ Kazu, Team Vitality, LOS, AG.AL, Team Falcons, Dragon Esports, paiN Gaming, Buriram United Esports, Fluxo, Rainbow7, dan Core Memory Esports x KOG.

    Namun Evos tidak menyerah dan dapat membuktikan keperkasaannya. Di game ke-10 lah momen itu tercipta. Rasyah cs berhasil masuk late game dan berhadapan dengan sedulurnya Team Vitality. Perang keduanya pun berhasil dimenangkan Evos.

    Kode Redeem FF Terbaru

    Nah tak lama dari keberhasilan Evos menjadi juara Esports World Cup: Free Fire 2025, Garena langsung memberikan kode redeem terbaru. Berikut kodenya, sebagaimana dikutip detikINET dari media sosial resmi Free Fire, Selasa (29/7/2025).

    Dengan mengklaimnya, pemain berkesempatan mendapatkan satu item menarik. Jadi pastikan kalian menukarnya sebelum periodenya berakhir atau jumlah pemain yang bisa menggunakan kodenya mencapai batas maksimal.

    Cara Klaim Kode Redeem FF Terbaru

    Apabila gamer tidak tahu cara mengklaim kode redeem FF, dapat mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini. Gamer bisa melakukannya melalui in-game atau website resminya.

    1. Website

    Buka situs resminya Reward Free Fire Garena.Pastikan memiliki akun Free Fire dan log in menggunakan Facebook, Gmail, Huawei atau VK.Masukkan kode redeem FF hari ini ke kolom yang tersedia. Kode terdiri dari 12 karakter, mulai dari campuran huruf dan angka.Lanjut klik tombol konfirmasi.Tahap akhir, akan muncul pop up banner kecil dengan informasi, bahwa kode berhasil diklaim beserta hadiah yang didapatkan.Hadiahnya bisa diambil melalui kotak masuk di dalam permainan.

    2. HP

    Masuk ke dalam permainan.Masuk ke Event.Pilih lagi Event.Scroll ke bawah sampai menemukan WebsiteKode Redeem.Kemudian masukan kode ke dalam kotak yang telah disediakan.Konfirmasi dan selesai.

    (hps/fyk)

  • Smartwatch Sporty Rasa Premium Rp 3 Jutaan

    Smartwatch Sporty Rasa Premium Rp 3 Jutaan

    Jakarta

    Huawei kembali memperluas lini wearable-nya dengan merilis Watch Fit 4 Pro di Indonesia. Menjadi varian ‘Pro’ pertama dalam keluarga Watch Fit, smartwatch ini menyasar pengguna yang menginginkan perangkat bergaya sporty namun tetap tampil elegan.

    Dengan harga di kisaran Rp 3 jutaan, Watch Fit 4 Pro hadir sebagai alternatif menarik bagi mereka yang menginginkan fitur kelas atas tanpa harus membeli smartwatch flagship. Setelah menggunakannya selama beberapa pekan, berikut ulasan singkat detikINET tentang Huawei Watch Fit 4 Pro.

    Desain

    Sekilas, Huawei Watch Fit 4 Pro memang mengingatkan pada Apple Watch Ultra dengan desain persegi, sudut membulat, dan tombol crown mencolok di sisi kanan. Namun, Huawei memberikan sentuhan khas dengan bezel titanium yang tahan korosi, kaca safir antigores, dan bodi aluminium alloy kelas militer.

    Kombinasi ini tidak hanya memberikan kesan mewah, tetapi juga memastikan ketahanan yang mumpuni. Dengan ketebalan hanya 9,3 mm dan bobot 30,4 gram (tanpa tali), smartwatch ini terasa sangat ringan, bahkan saat dipakai seharian atau saat tidur. Bagian dasar berbahan keramik menambah kenyamanan dengan tekstur halus yang ramah di kulit, mencegah iritasi meski digunakan dalam waktu lama.

    Huawei Watch Fit 4 Pro punya digital crown Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Navigasi pada Huawei Watch Fit 4 Pro terasa intuitif berkat tombol crown yang dapat diputar serta tombol pintas di sisi kanan. Menariknya, jam ini diklaim tahan terhadap penyelaman hingga 40 meter, berkat sertifikasi IP6X dan 5ATM. Artinya, pengguna tak perlu khawatir terhadap debu, pasir, atau bahkan berenang dan menyelam di laut maupun kolam.

    Jam ini tersedia dalam tiga varian warna: Hitam, Biru, dan Hijau. Varian Hitam dan Biru hadir dengan tali fluoroelastomer yang sporty, sedangkan Hijau menggunakan tali nilon anyaman yang terasa lebih elegan.

    Layar

    Huawei Watch Fit 4 Pro dibekali layar AMOLED berukuran 1,82 inch dengan resolusi 480 x 408 piksel, menghasilkan kepadatan piksel 347 PPI. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang sangat tajam, dengan teks dan grafis yang jernih serta warna yang kaya.

    Layar Huawei Watch Fit 4 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dibandingkan dengan smartwatch lain di kelasnya, layar ini mampu bersaing bahkan dengan perangkat yang lebih mahal. Apa lagi, jam pintar ini punya tingkat kecerahan puncak 3.000 nits, setara dengan seri premium Huawei Watch 5.

    Kecerahan ini memastikan keterbacaan sempurna, bahkan di bawah sinar Matahari langsung. Pengalaman tersebut menjadikan Watch Fit 4 Pro ideal untuk penggunaan luar ruangan, seperti saat berolahraga atau beraktivitas di siang hari.

    Namun perlu dicatat, layar sentuh tidak merespons optimal saat basah. Jadi disarankan menggunakan tombol fisik saat digunakan di dalam air.

    Fitur Kesehatan dan Olahraga

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Huawei Watch Fit 4 Pro mengusung TruSense System, teknologi sensor terbaru Huawei yang memantau lebih dari 60 indikator kesehatan, termasuk detak jantung, saturasi oksigen (SpO2), suhu kulit, variabilitas detak jantung (HRV), hingga analisis tidur yang mendetail.

    Smartwatch ini mendukung lebih dari 100 mode olahraga, termasuk lari, hiking, bersepeda, berenang, hingga olahraga khusus seperti golf. Huawei bahkan menawarkan akses ke lebih dari 15.000 model 3D lapangan golf global langsung dari pergelangan tangan.

    Fitur ini memberikan metrik lanjutan dan saran untuk meningkatkan ayunan golf. Dukungan untuk olahraga menyelam juga sangat baik, dengan fitur yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penyelam.

    Ada pula trail running yang memiliki peta kontur offline dan navigasi rute dengan sistem GNSS dual-band serta Sunflower GPS memberikan akurasi pelacakan yang sangat baik, bahkan di medan yang menantang.

    Huawei Watch Fit 4 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Fitur pemantauan tidur pada Huawei Watch Fit 4 Pro awalnya mungkin terasa biasa, namun setelah digunakan, fitur ini terbukti sangat berguna. Dengan memanfaatkan kombinasi data sensor seperti detak jantung, variabilitas detak jantung, dan gerakan tubuh, Fit 4 Pro mampu membedakan fase tidur ringan, tidur dalam, tidur REM, hingga waktu terbangun.

    Semua data pelacakan aktivitas pengguna disajikan secara lebih intuitif dan mudah dipahami melalui aplikasi Huawei Health Global. Aplikasi ini tersedia untuk diunduh di App Store, Google Play Store, dan Huawei AppGallery.

    Proses sinkronisasi data antara perangkat jam dan aplikasi berlangsung sangat cepat, memungkinkan pengguna untuk langsung melihat informasi seperti jumlah langkah, detak jantung, dan kualitas tidur tanpa penundaan.

    Performa

    Ditenagai HarmonyOS 5.1, antarmuka Watch Fit 4 Pro terasa mulus dan intuitif, mirip dengan pengalaman Wear OS. Navigasi dilakukan melalui layar sentuh, crown, dan tombol pintas yang dapat dikustomisasi.

    Selama hampir beberapa pekan -mulai dari kerja, jalan kaki, hingga saat tidur- smartwatch ini menunjukkan performa yang seamless. Notifikasi telepon dan WhatsApp, kontrol musik, dan integrasi kalender berjalan mulus tanpa hambatan. Bahkan jika kita bukan pengguna fitur kebugaran aktif, Fit 4 Pro tetap unggul sebagai pendamping perangkat pintar harian.

    Huawei juga menyediakan berbagai watch face digital yang dapat diunduh melalui aplikasi Huawei Health. Meski banyak desain menarik yang berbayar, pilihan gratis tetap cukup variatif dan bisa disesuaikan, atau bahkan membuat desain sendiri.

    Watch Face Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Huawei mengklaim Watch Fit 4 Pro dapat bertahan hingga 7 hari dengan penggunaan normal atau 10 hari dengan penggunaan ringan, berkat baterai 400 mAh. Dalam pengujian kami, smartwatch ini mampu bertahan sekitar 6 hari dengan notifikasi aktif, pelacakan olahraga sekitar 60 menit setiap dua hari, dan kecerahan layar otomatis.

    Pengisian daya menggunakan charger magnetik hanya memerlukan waktu 60 menit dari 0 hingga 100%. Harapannya Huawei menempatkan port USB-C sehingga mengurangi penggunaan kabel.

    Opini detikINETHuawei Watch Fit 4 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Huawei Watch Fit 4 Pro adalah smartwatch yang menawarkan keseimbangan sempurna antara gaya, fungsi, dan harga. Dengan fitur kesehatan canggih, pelacakan olahraga yang akurat, dan daya tahan baterai yang luar biasa, smartwatch ini sangat cocok untuk penggemar olahraga yang menginginkan perangkat premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

    Meski desainnya terinspirasi dari Apple Watch Ultra, Huawei berhasil memberikan identitas sendiri melalui material berkualitas dan fitur eksklusif seperti EKG dan peta offline. Jika Anda mencari smartwatch Android yang sporty dan andal, Huawei Watch Fit 4 Pro layak masuk daftar pilihan kamu.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Perbedaan Spesifikasi Huawei Watch Fit 4 dan Watch Fit 4 Pro “
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • China Luncurkan Chip Tercanggih Pengganti Nvidia, Ini Kata Pakar

    China Luncurkan Chip Tercanggih Pengganti Nvidia, Ini Kata Pakar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertaruhan teknologi kecerdasan buatan (AI) antara China dan Amerika Serikat (AS) makin sengit. Raksasa China Huawei Technologies baru saja memamerkan sistem komputasi AI yang disebut salah satu pakar industri sebagai pesaing terkuat untuk teknologi tercanggih dari Nvidia asal AS.

    Sistem CloudMatrix 384 buatan Huawei memulai debut publik pertamanya di World Artificial Intelligence Conference (WAIC), dikutip dari Reuters, Senin (28/7/2025). Gelaran 3-hari di Shanghai tersebut merupakan ajang bagi perusahaan-perusahaan AI untuk memamerkan inovasi terbarunya.

    Sistem ini telah menarik perhatian komunitas AI global sejak Huawei pertama kali mengumumkannya pada April 2025. Analis industri memandangnya sebagai pesaing langsung bagi GB200 NVL72, produktercanggih dari Nvidia yang saat ini tersedia di pasaran.

    Dylan Patel yang merupakan pendiri kelompok peneliti semikonduktor SemiAnalysis, mengatakan pada April lalu dalam sebuah artikel bahwa Huawei kini memiliki sistem AI dengan kemampuan yang bisa mengalahkan Nvidia.

    Juru bicara Huawei tidak merespons permintaan komentar dari media.

    Huawei telah dikenal secara luas sebagai penyuplai chip asal China yang paling menjanjikan untuk pengembangan AI. Terlebih ketika perusahaan-perusahaan AS menghadapi pembatasan ekspor chip ke China.

    Saat ini memang pemerintahan Trump sudah mencabut pembatasan ekspor chip ke China. Namun, masih ada kekhawatiran bahwa keputusan Trump bisa berubah sewaktu-waktu.

    CloudMatrix 384 menggabungkan 384 chip 910C terbaru Huawei dan mengungguli GB200 NVL72 Nvidia pada beberapa metrik, yang menggunakan 72 chip B200, menurut SemiAnalysis.

    Performa ini berasal dari kemampuan desain sistem Huawei, yang mengompensasi performa masing-masing chip yang lebih lemah melalui penggunaan lebih banyak chip dan inovasi di tingkat sistem, ungkap SemiAnalysis.

    Huawei menyatakan bahwa sistem ini menggunakan arsitektur “supernode” yang memungkinkan chip-chip tersebut saling terhubung dengan kecepatan super tinggi. Pada Juni 2025, CEO Huawei Cloud, Zhang Pingan, mengatakan bahwa sistem CloudMatrix 384 telah beroperasi pada platform cloud Huawei.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jualan HP China Tak Laku, Nasib Pedagang Memprihatinkan

    Jualan HP China Tak Laku, Nasib Pedagang Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan HP di China anjlok pada kuartal kedua (Q2) 2025. Data IDC menunjukkan bahwa pengiriman HP secara keseluruhan turun 4% dibandingkan tahun lalu, menjadi hanya 69 juta unit.

    Penyebab utama anjloknya penjualan adalah lesunya permintaan dari konsumen. Kepercayaan masyarakat untuk belanja elektronik turun seiring ekonomi China yang belum pulih sepenuhnya.

    “Situasi ekonomi secara umum masih menantang, dengan kepercayaan konsumen yang tetap rendah,” ujar Arthur Guo, analis riset senior di IDC, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/7/2025).

    Sayangnya, IDC memprediksi bahwa permintaan HP tidak akan pulih dalam waktu dekat. Pasar masih harus menghadapi tantangan ekonomi dan ketidakpastian yang lebih kompleks pada paruh kedua tahun ini.

    Dalam laporan IDC, Huawei berhasil merebut kembali posisi teratas setelah lebih dari empat tahun, dengan pangsa pasar 18,1%. Raksasa teknologi asal Shenzhen ini mengirimkan 12,5 juta ponsel pada kuartal kedua, meski terjadi penurunan 3,4% secara tahunan.

    Sementara vivo berada di posisi kedua, tapi terpukul paling parah. Pengiriman anjlok 10,1%. Oppo bertengger di posisi ketiga dengan pengiriman HP yang turun 5% YoY.

    Foto: Pasar HP China Q2 2025. (Dok. IDC)
    Pasar HP China Q2 2025. (Dok. IDC)

    Kemudian ada Xiaomi yang menempati peringkat keempat dan menjadi satu-satunya produsen smartphone di lima besar yang mencatat pertumbuhan pengiriman pada kuartal ini.

    Sedangkan Apple, yang berada di peringkat kelima di pasar China, mengalami penurunan pengiriman sebesar 1,3% secara tahunan menjadi 9,6 juta unit pada kuartal kedua.

    Angka ini lebih baik dibandingkan penurunan 9% pada kuartal pertama, berkat penyesuaian harga pada beberapa varian iPhone 16 dan 16 Pro yang memenuhi syarat untuk subsidi pemerintah.

    Meski pengiriman menurun, pangsa pasar Apple naik menjadi 13,9% pada kuartal Juni, dari sebelumnya 13,7% pada kuartal Maret. Ini merupakan kuartal kedelapan berturut-turut di mana pengiriman Apple mengalami penurunan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]