brand merek: Honda

  • 28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar

    28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar

    Jakarta

    Sahroni melapor memiliki 28 mobil dan motor sebagai aset kekayaannya. Nilainya fantastis, tembus Rp 38 miliar!

    Ahmad Sahroni diketahui memiliki puluhan kendaraan di garasi rumahnya. Bahkan jumlahnya nyaris 30 unit! Dilihat detikOto dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Sahroni pada 21 Februari 2025 untuk periodik 2024, dia melapor memiliki 23 mobil dan lima motor.

    Beberapa di antaranya pun merupakan model mewah dengan harga fantastis. Bahkan beberapa model ada yang nilai satuannya tembus miliaran. Keseluruhannya berstatus hasil sendiri. Lebih lengkapnya, berikut ini deretan mobil dan motor di garasi Ahmad Sahroni.

    Isi Garasi Ahmad Sahroni

    1. Mobil Toyota Fortuner 2.7 SRZ tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 485 juta
    2. Mobil Ferrari 366 tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 2,5 miliar
    3. Mobil BMW 1,8 tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 2,65 miliar
    4. Mobil Porsche 9E3 RS tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 6,6 miliar
    5. Motor Yamaha Sport tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 840 juta
    6. Mobil Honda Civic tahun 1989, hasil sendiri senilai Rp 45 juta
    7. Mobil Mercedes-Benz E320 tahun 1986, hasil sendiri senilai Rp 70 juta
    8. Mobil Tesla X75D tahun 2018, hasil sendiri senilai Rp 2,8 miliar
    9. Mobil Mercedes-Benz 280E tahun 1986, hasil sendiri senilai Rp 35 juta
    10. Mobil Honda Odyssey tahun 2007, hasil sendiri senilai Rp 120 juta
    11. Mobil Honda Civic LX tahun 1990, hasil sendiri senilai Rp 30 juta
    12. Mobil Mercedes-Benz 420 Eagle SEL tahun 1986, hasil sendiri senilai Rp 150 juta
    13. Mobil Toyota Crown Royal 3.0 AT tahun 2005, hasil sendiri senilai Rp 160 juta
    14. Mobil Mustang Sedan tahun 1967, hasil sendiri senilai Rp 150 juta
    15. Mobil Volkswagen Beetle tahun 1963 hasil sendiri senilai Rp 100 juta
    16. Mobil Mercedes-Benz SL 190B tahun 1957 hasil sendiri senilai Rp 250 juta
    17. Mobil Mercedes-Benz 560 SEL tahun 1990, hasil sendiri senilai Rp 250 juta
    18. Mobil Suzuki Jimny tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 325 juta
    19. Mobil Mustang Fastbach tahun 1967, hasil sendiri senilai Rp 190 juta
    20. Mobil Daewoo Cielo tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp 125 juta
    21. Mobil Bentley tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp 255 juta
    22. Motor Vespa Primavera tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 57 juta
    23. Motor Vespa Primavera tahun 2018, hasil sendiri senilai Rp 55 juta
    24. Motor Vespa Kongo 1963 hasil sendiri senilai Rp 30 juta
    25. Motor Harley Davidson Road Glide tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 1,66 miliar
    26. Mobil Honda Estilo tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp 200 juta
    27. Mobil Porsce 911 Sport Classic tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 14 miliar
    28. Mobil Tesla Cyber Truck tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 4 miliar

    Secara keseluruhan, mobil dan motor yang masuk alat transportasi dan mesin itu nilainya mencapai Rp 38,132 miliar. Kendati demikian, mobil dan motor itu bukanlah aset terbesar. Aset terbesar Sahroni berupa tanah dan bangunan yang bernilai Rp 139.589.309.000 (139 miliaran). Kemudian ada juga aset harta bergerak lainnya sebesar Rp 107.733.500.000 (107 miliaran), kas dan setara kas Rp 78.357.375.541 (78 miliaran) dan surat berharga sebesar Rp 60 juta. Sahroni juga melapor memiliki utang sebesar Rp 34.957.400.269 (34 miliaran). Dengan demikian, total harta Sahroni itu mencapai Rp 328.914.784.272 (328 miliar).

    Sahroni Dicopot dari Pimpinan Komisi III DPR

    Di luar harta kekayaan, nama Sahroni tengah disorot saat bicara terkait gaji dan tunjangan anggota DPR.

    “Jadi jangan dilihat karena nilai uangnya, wow, fantastis. Nggak, itu biasa sebenarnya. Cuman kan ada orang yang nggak senang, wow gila DPR semau-maunya gitu. Dapet duit senang-enaknya ngelakuin hal. Nggak!” kata Sahroni.

    Terbaru, Fraksi Partai NasDem mengganti Ahmad Sahroni dari posisi pimpinan Komisi III DPR. Dikutip detikNews, Ahmad Sahroni tak lagi menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR. Surat penggantian Sahroni dari pimpinan Komisi III DPR beredar di kalangan wartawan, Jumat (29/8/2025). Surat itu bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025.

    Surat tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat. Kemudian, Sahroni sendiri sebagai Sekretaris Fraksi Partai NasDem juga meneken surat itu.

    (dry/din)

  • Polres Mojokerto Tangkap Komplotan Pencuri Motor di Masjid Al Hidayah Pungging

    Polres Mojokerto Tangkap Komplotan Pencuri Motor di Masjid Al Hidayah Pungging

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Mojokerto berhasil membongkar komplotan pencuri sepeda motor yang sempat membuat geger warga. Kawanan ini beraksi di halaman Masjid Besar Al Hidayah, Dusun Wonogiri, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto pada Sabtu (23/8/2025) dini hari. Aksi tersebut viral lantaran lokasi masjid berada tepat di depan Mapolsek Pungging.

    Dalam peristiwa itu, dua unit motor milik jemaah yang sedang melaksanakan salat Subuh raib. Berdasarkan rekaman CCTV, empat orang terekam terlibat dalam pencurian sekitar pukul 04.34 WIB. Dua pelaku tampak mengenakan sarung dan peci, sementara dua lainnya memakai celana jeans. Mereka berhasil membawa kabur Honda PCX nopol S 2958 NBW dan Honda BeAT nopol S 5781 NCA.

    Tim gabungan Jatanras Satreskrim Polres Mojokerto bersama Unit Reskrim Polsek Pungging bergerak cepat. Pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, keberadaan komplotan terdeteksi di wilayah Sidoarjo dan Surabaya. Dari empat pelaku, tiga berhasil ditangkap.

    Ketiganya yakni Malik (25) di kontrakan Desa Prambon, Kecamatan Prambon; Anto (30) di rumah kos Desa Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo; serta Junaidi (28) di kontrakan kawasan Tambak Wesi, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

    “Setelah serangkaian penyelidikan dan analisa rekaman CCTV, diperoleh bukti permulaan yang cukup untuk melakukan penangkapan. Tiga pelaku dari empat pelaku berhasil diamankan di rumah kontrakan masing-masing,” ungkap Humas Polres Mojokerto, Iptu Suyanto, Sabtu (30/8/2025).

    Satu pelaku bernama Faeruz berhasil melarikan diri saat pengejaran di wilayah Bangkalan, Madura. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya Honda BeAT nopol S 5781 NCA hasil curian di Masjid Al Hidayah, Honda Scoopy nopol L 6559 RL hasil curian di Krian, serta satu unit Honda PCX merah yang dipakai sebagai sarana kejahatan.

    “Modus mereka, mencari sasaran motor di area masjid saat jemaah salat Subuh. Setelah menemukan target, para pelaku merusak kunci kontak lalu mendorong motor keluar dari lokasi. Kasus ini masih terus dikembangkan dan memburu satu pelaku lain yang kabur serta menelusuri kemungkinan adanya TKP lain yang menjadi sasaran komplotan tersebut,” tegasnya.

    Kasus pencurian ini menjadi perhatian publik karena terjadi di tempat ibadah yang lokasinya persis di depan kantor polisi. Rekaman CCTV yang menampilkan para pelaku dengan tenang mengeksekusi motor dalam hitungan menit menambah sorotan tajam masyarakat terhadap keamanan lingkungan. [tin/suf]

  • Motor Warga Hilang Dicuri di Depan Polres Mojokerto, Aksi Terekam CCTV

    Motor Warga Hilang Dicuri di Depan Polres Mojokerto, Aksi Terekam CCTV

    Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor terjadi tepat di depan Mapolres Mojokerto, pada Kamis (27/8/2025) dini hari. Sepeda motor Honda Scoopy warna coklat hitam nopol S 5893 NAD di garasi warung nasi Bu Sita di Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto raib digondol maling.

    Ironisnya, pencurian motor milik Siti Masitah yang merupakan pemilik warung tersebut terekam jelas kamera CCTV yang terpasang di gerbang Polres Mojokerto yang mengarah ke warung nasi tempat motor diparkir.

    Dari rekaman, terlihat dua orang pelaku dengan santai melancarkan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB. “Ibu bilang ke saya kalau motornya hilang,” kata anak korban, Estin Ratna Murti (27), saat ditemui Jumat (29/8/2025).

    Dari hasil rekaman CCTV, kedua pelaku berbagi peran. Satu orang bertugas sebagai eksekutor dengan masuk ke garasi belakang warung untuk mengambil motor, sementara satu pelaku lainnya menunggu di atas motor lain yang dipakai sebagai sarana pencurian.

    “CCTV dari Polres terekam jelas. Dua orang, satu nunggu di motor, satu lagi masuk ambil motor. Pelaku kabur ke arah barat,” jelasnya.

    Menurutnya, motor milik ibunya saat itu diparkir di garasi dengan kondisi kunci motor disimpan. Hanya saja, lanjutnya, kunci ganda atau stang sepeda motor tersebut dalam keadaan rusak sehingga diduga membuat pelaku lebih mudah membawa kabur kendaraan tersebut. “Kuncinya dibawa ibu saya, tapi memang kunci stangnya rusak. Pencurian ini sudah kami laporkan ke polisi,” tambahnya.

    Pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut ke Polres Mojokerto. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memanfaatkan rekaman CCTV sebagai salah satu barang bukti untuk mengidentifikasi para pelaku.

    Kasus ini menambah deretan laporan pencurian motor di wilayah Mojokerto. Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada, memastikan motor dalam keadaan terkunci ganda, dan tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi rawan meskipun berada dekat dengan area yang dianggap aman. [tin/kun]

  • Ahmad Sahroni Dicopot dari Posisi Pimpinan Komisi III DPR, Punya Harta Rp 328 M

    Ahmad Sahroni Dicopot dari Posisi Pimpinan Komisi III DPR, Punya Harta Rp 328 M

    Jakarta

    Fraksi Partai NasDem mencopot Ahmad Sahroni dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR. Politikus asal Tanjung Priok itu belakangan menjadi sorotan usai menjawab kritikan terhadap tunjangan rumah anggota DPR Rp 50 juta per bulan.

    Sahroni juga disorot tajam usai melontarkan pernyataan keras terhadap desakan pembubaran DPR. Sahroni menilai orang-orang yang mendesak seperti itu memiliki mental tolol.

    Tak hanya dikenal sebagai seorang politikus, Sahroni juga dipandang sebagai salah satu Crazy Rich Tanjung Priok. Ia tercatat memiliki aset properti dan kendaraan cukup banyak, dengan total harta kekayaan mencapai ratusan miliar rupiah.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 21 Februari 2025 untuk periode 2024, Sahroni memiliki total kekayaan mencapai Rp 328,91 miliar. Sahroni memiliki 19 aset tanah dan bangunan senilai Rp 139 miliar, serta 27 kendaraan senilai Rp 38 miliar.

    A. Tanah dan Bangunan Rp 139.589.309.000
    1. Tanah dan bangunan seluas 103,46 m2/70 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 1.925.000.000
    2. Tanah dan bangunan seluas 138 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000
    3. Tanah dan bangunan seluas 110 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000
    4. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 3.520.000.000
    5. Tanah dan bangunan seluas 148,4 m2/200 m2 di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 20.900.000.000
    6. Tanah dan bangunan seluas 72 m2/50 m2 di Badung, hasil sendiri Rp 15.950.000.000
    7. Tanah dan bangunan seluas 131 m2/131 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.130.000.000
    8. Tanah dan bangunan seluas 208 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 3.140.500.000
    9. Tanah dan bangunan seluas 194 m2/90 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000
    10. Tanah dan bangunan seluas 100 m2/90 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000
    11. Tanah dan bangunan seluas 131,8 m2/90 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.130.000.000
    12. Tanah seluas 4,27 m2 di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 4.950.000.000
    13. Tanah dan bangunan seluas 77 m2/60 m2 di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 8.470.000.000
    14. Tanah dan bangunan seluas 100 m2/100 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp 3.630.000.000
    15. Tanah dan bangunan seluas 356 m2/356 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 22.250.000.000
    16.Tanah dan bangunan seluas 371 m2/371 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 23.187.500.000
    17. Tanah dan bangunan seluas 105 m2/84 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 1.133.990.000
    18. Tanah dan bangunan seluas 208 m2/104 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 647.319.000
    19. Tanah seluas 51 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 325.000.000

    B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 38.132.000.000
    1. Mobil, Toyota Fortuner 27SRZ Tahun 2017, hasil sendiri Rp 485.000.000
    2. Mobil, Ferrari 366 Tahun 2012, hasil sendiri Rp 2.500.000.000
    3. Mobil, BMW 1,8 Tahun 2017, hasil sendiri Rp 2.650.000.000
    4. Mobil, Porsche 9E3 RS Tahun 2016, hasil sendiri Rp 6.600.000.000
    5. Motor, Yamaha Sport Tahun 2016, hasil sendiri Rp 840.000.000
    6. Mobil, Honda Civic Tahun 1989, hasil sendiri Rp 45.000.000
    7. Mobil, Mercedes Benz E320 Tahun 1986, hasil sendiri Rp 70.000.000
    8. Mobil, Tesla X75D Tahun 2018, hasil sendiri Rp 2.800.000.000
    9. Mobil, Mercedes Benz 280E Tahun 1986, hasil sendiri Rp 35.000.000
    10. Mobil, Honda Odyssey Tahun 2007, hasil sendiri Rp 120.000.000
    11. Mobil, Honda Civic LX Tahun 1990, hasil sendiri Rp 30.000.000
    12. Mobil, Mercedes Benz 420 Eagle SEL Tahun 1986, hasil sendiri Rp 150.000.000
    13. Mobil, Toyota Crown Royal 3.0 AT Tahun 2005, hasil sendiri Rp 160.000.000
    14. Mobil, Mustang Sedan Tahun 1967, hasil sendiri Rp 150.000.000
    15. Mobil, Volkswagen Beetle Tahun 1963, hasil sendiri Rp 100.000.000
    16. Mobil, Mercedes-Benz SL 190B Tahun 1957, hasil sendiri Rp 250.000.000
    17. Mobil, Mercedes-Benz 560 SEL Tahun 1990, hasil sendiri Rp 250.000.000
    18. Mobil, Suzuki Jimny Tahun 2020, hasil sendiri Rp 325.000.000
    19. Mobil, Mustang Fastbach Tahun 1967, hasil sendiri Rp 190.000.000
    20. Mobil, Daewoo Cielo Tahun 1997, hasil sendiri Rp 125.000.000
    21. Mobil, Bentley – Tahun 1997, hasil sendiri Rp 255.000.000
    22. Motor, Vespa Primavera Tahun 2020, hasil sendiri Rp 57.000.000
    23. Motor, Vespa Primavera Tahun 2018, hasil sendiri Rp 55.000.000
    24. Motor, Vespa Kongo Tahun 1963, hasil sendiri Rp 30.000.000
    25. Motor, Harley Davidson Road Glide Tahun 2022, hasil sendiri Rp 1.660.000.000
    26. Mobil, Honda Estilo Tahun 1997, hasil sendiri Rp 200.000.000
    27. Mobil, Porsche 911 Sport Classic Tahun 2016, hasil sendiri Rp 14.000.000.000
    28. Mobil, Tesla Cybertruck Tahun 2024, hasil sendiri Rp 4.000.000.000

    C. Harta Bergerak Lainnya Rp 107.733.500.000
    D. Surat Berharga Rp 60.000.000
    E. Kas dan Setara Kas Rp 78.357.375.541
    F. Harta Lainnya Rp —-

    Sub Total Rp 363.872.184.541
    III. Utang Rp 34.957.400.269
    IV. Total Harta Kekayaan (II-III) Rp 328.914.784.272

    Tonton juga video “NasDem Copot Ahmad Sahroni dari Pimpinan Komisi III DPR” di sini:

    (ily/hns)

  • Brio Satya E CVT LCGC Termahal tapi Paling Laris, Kok Bisa?

    Brio Satya E CVT LCGC Termahal tapi Paling Laris, Kok Bisa?

    Jakarta

    Honda Brio Satya E CVT merupakan mobil LCGC termahal. Meski begitu, mobil ini malah justru laris manis. Kok bisa ya?

    Mobil-mobil LCGC (Low Cost Green Car) masih banyak diminati masyarakat Indonesia. Modelnya saat ini hanya ada lima yaitu Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio Satya.

    Dari kelima model itu, Honda Brio Satya varian tertinggi yang paling laris. Sebagaimana terlihat dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Brio Satya E CVT itu distribusinya sebanyak 14.473 unit. Honda Brio Satya E CVT itu dibuntuti Daihatsu Sigra yang mencatatkan distribusi 11.270 unit selama Januari-Juli 2025.

    Varian tertinggi di keluarga Brio Satya itu juga punya banderol paling mahal dibandingkan model lainnya. Saat ini, Honda Brio Satya E CVT itu ditawarkan seharga Rp 202,5 juta.

    “Karena itu first time buyersnya Honda itu adalah orang yang udah punya kemampuan untuk beli, tapi di segmen harga sekitar Rp 200 jutaan,” beber Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili.

    Menurut pria yang akrab disapa Arfi itu, di Honda, memang ada fenomena unik. Mobil-mobil varian tertinggi justru banyak diburu sekalipun harganya yang termahal di model tersebut.

    “Mobil Honda itu jarang sekali yang best sellingnya tuh yang kelas bawah, yang varian bawahnya. Dia biasanya tengah atau bahkan atas, hampir semuanya begitu. Dia udah punya kemampuan dan dia memilih. Makanya ya udahlah, saya emang mau ini sekalian aja,” lanjut Arfi.

    Kembali ke Brio Satya, hatchback mungil ini masih banyak diburu para pembeli mobil pertama. Terlebih khusus Brio Satya, hampir 80 persen adalah mereka yang baru membeli mobil pertama kali. Secara keseluruhan, Brio juga masih jadi tulang punggung dari pabrikan berlogo H tegak itu di Indonesia.

    (dry/din)

  • Digeber Ratusan Kilometer, Segini Konsumsi BBM Honda Step Wgn Hybrid

    Digeber Ratusan Kilometer, Segini Konsumsi BBM Honda Step Wgn Hybrid

    Jakarta

    Tim detikOto dapat kesempatan menggeber Honda Step Wgn Hybrid sejauh ratusan kilometer. Ternyata, konsumsi BBM-nya tembus segini.

    Untuk pertama kalinya, PT Honda Prospect Motor menggelar tes drive Step Wgn Hybrid. Ada sembilan awak media yang diajak merasakan langsung sensasi berkendara MPV pintu geser Honda berteknologi hybrid itu dari kantor PT HPM di kawasan Sunter menuju Surabaya. Jarak tempuhnya kira-kira 760 kilometer. Sejatinya, bukan hanya Step Wgn Hybrid, melainkan ada juga dua mobil lainnya yang dites bersamaan yakni HR-V Hybrid dan CR-V Hybrid. Namun pada artikel ini, detikOto hanya akan menyorot performa Step Wgn Hybrid.

    “Kami sengaja gabungkan dengan mobil hybrid lainnya karena kita mau kasih pengalaman bahwa teknologi hybridnya Honda itu beda. Hemat udah pasti karena marwahnya hybrid harus hemat lah, tapi yang mau kita rasakan itu karakter hybridnya Honda itu fun to drive,” terang Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili sebelum memulai perjalanan.

    Interior Honda Step Wgn Hybrid Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Pada perjalanan kali ini, kami berhenti sebanyak tiga kali yaitu di rest area KM 166, rest area KM 379 A, dan rest area KM 575 A. Kami baru berkesempatan bertukar mobil ke Step Wgn Hybrid pada KM 379 A dan tak langsung menyetir. Kami duduk di kursi penumpang belakang untuk merasakan kenyamanan sepanjang ratusan kilometer tersebut.

    Di kursi penumpang, kami disambut kabin yang lega cocok buat angkut keluarga perjalanan jauh. Terlebih, sudah ada captain seat dengan super longslide yang membuat kami bisa menyesuaikan posisi duduk senyaman mungkin. Tak cuma itu, di baris kedua joknya juga sudah Sofa Mode Ottoman dan bisa direbahkan secara total sehingga kami bisa selonjoran.

    Konsumsi BBM Honda Step Wgn Hybrid

    Sepanjang perjalanan itu, matahari cukup terik. Beruntung ada passenger side sunshade yang melindungi kami dari silau selama duduk di kursi penumpang. Tak terasa, perjalanan sampai di rest area KM 575 A. Di odometer, tercatat konsumsi BBM Honda Step Wgn Hybrid itu 16,1 km/liter. Kemudian, jarak tempuhnya juga masih 195 km. Sejatinya, mobil masih bisa melaju ke Surabaya tanpa isi bensin. Namun untuk meminimalisir kekhawatiran akan kondisi jalan yang tak bisa diduga seperti macet atau gangguan lainnya, maka tangki bensin diisi penuh kembali.

    Honda Step Wgn Hybrid Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Setelah tangki BBM Honda Step Wgn Hybrid diisi penuh, perjalanan kembali dilanjutkan. Oiya sebelum melanjutkan perjalanan, odometer juga sudah direset ke 0 km lagi. Kali ini giliran tim detikOto yang berada di balik kemudi dan perjalanan dilanjutkan pada malam hari.

    Kami menyetir dari KM 575 A menuju Surabaya. Nggak disangka, meski punya badan yang bongsor, rasa berkendara Step Wgn Hybrid cukup menyenangkan. Saat pedal gas dibejek, rasanya cukup responsif dan tidak lemot. Bahkan rasanya tak seperti mengendarai mobil besar. Handlingnya juga sangat baik sekalipun dipacu dalam kecepatan tinggi.

    Pada saat nyetir, kami menjaga kecepatan mobil secara dinamis yakni di 100 km/jam dan kondisi jalan sangat lancar. Honda masih menyematkan beberapa tombol fisik pada Step Wgn Hybrid. Ini menjadi kemudahan tersendiri bagi kami saat sedang menyetir dan harus mengatur suhu AC. Sayangnya, Honda belum menyematkan kamera 360 di Step Wgn Hybrid. Jadi penglihatan kami cukup terbatas, apalagi di malam hari. Diketahui, Honda hanya menyematkan kamera parkir belakang untuk membantu pengendara memarkirkan mobil. Namun menurut kami, kualitas gambarnya seharusnya bisa lebih baik lagi.

    Beruntung fitur Honda Sensing di Step Wgn Hybrid sudah cukup lengkap. Ini cukup membantu kami sepanjang perjalanan.

    Tak terasa, kami sampai di Surabaya. Sesampainya di Surabaya, mata langsung tertuju pada layar MID. Ternyata dari KM 575 A itu sesampainya di Surabaya jarak tempuhnya 182,2 km. Adapun catatan konsumsi BBM-nya 17,4 km/liter. Lumayan irit buat mobil bongsor yang mengusung mesin besin 2.0 L Atkinson-cycle dengan dua motor listrik tersebut.

    Tes drive Honda Step Wgn Hybrid Foto: Dok. PT Honda Prospect Motor

    Secara singkat, seperti penuturan Honda, karakter fun to drive di Step Wgn Hybrid ini tetap ada. Mobil nyaman, menyenangkan sekalipun bodinya besar. Kabinnya juga lega, sangat cocok buat bawa anggota keluarga. Kalaupun anggota keluarga sedikit, jok belakang bisa direbahkan dengan sangat mudah untuk dijadikan tempat penyimpanan barang yang lebih banyak. Menyoal kamera, dengan harga tembus Rp 600 jutaan, seharusnya kualitas gambar yang disajikan bisa lebih baik lagi.

    (dry/din)

  • Imbas Demo, Ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan dan Setop Sementara – Page 3

    Imbas Demo, Ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan dan Setop Sementara – Page 3

    Kemudian untuk angkutan umum integrasi, rute 6H Senen-Lebak Bulus dialihkan via Jalan Budi Utomo mulai pukul 05.00 WIB.

    Selanjutnya, rute 1R Terminal Blok M-Tanah Abang dialihkan via Jalan Budi Utomo, rute 2P (Senen-Transhub Dukuh Atas) dialihkan via Jalan Budi Utomo.

    Rute 5N Kampung Melayu-Ragunan mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-kolong Flyover Kampung Melayu-Ragunan.

    Sementara Rute 5B Bidara Cina-Stasiun Tebet berhenti beroperasi sementara.

    Lalu, Rute 2H Rusun Jatirawasari-Senen mengalami perpendekan rute menjadi hanya sampai BS Honda Letjen Suprapto.

    Terakhir, layanan mikrotrans, yakni JAK02 Duren Sawit-Kp Melayu berhenti beroperasi, JAK10B Stasiun Gondangdia-Cikini via Kramat dialihkan jalurnya di Jalan Prajurit KKO Kwitang arah Senen, dan JAK17 Pulogadung-Terminal Senen dialihkan di Jalan Kramat Raya.

    “Kami mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan perjalanan, dan selalu memperbarui informasi layanan Transjakarta di aplikasi TJ: Transjakarta atau sosial media Transjakarta,” kata Ayu.

  • Dua Perempuan Surabaya Nyaris Berhasil Terapkan Modus Baru Pencurian Motor

    Dua Perempuan Surabaya Nyaris Berhasil Terapkan Modus Baru Pencurian Motor

    Surabaya (beritajatim.com) Dua perempuan di Surabaya berinisial EK (22) dan IM (28) nyaris berhasil menerapkan modus baru pencurian kendaraan bermotor. Alih-alih menggunakan kunci T, kedua perempuan itu menggunakan tipu daya untuk mengambil kunci motor dan memberikan kepada anggota kelompok lain yang sudah bersiaga.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan, kedua perempuan itu beraksi bersama dua pria. Satu pelaku ditangkap, sementara satu lainnya masih buron.

    “EK dan IM diamankan bersama satu pelaku pria berinisial DA. Sementara satu lainnya berinisial FE masih buron. Jadi yang sudah kita tangkap 3 pelaku,” kata Luthfie, Jumat (29/8/2025).

    Dalam menjalankan aksinya, para anggota komplotan saling berbagi tugas. IM berperan sebagai pengalih perhatian. Sementara EK bertugas mengambil kunci motor keyless Honda PCX milik korban. Aksi pencurian kunci itu dilakukan di sebuah warung kopi Jalan Kembang Jepun.

    Setelah berhasil mencuri kunci motor korban, kedua pelaku tidak langsung mencuri sepeda motor Honda PCX yang sudah diincar. Mereka memberikan kunci motor itu kepada DA dan FE yang berperan sebagai eksekutor. Keempat pelaku lantas merencanakan untuk mengundang korban kembali bertemu di resto makan mie Jalan Kenjeran.

    Kesepakatan antar anggota komplotan terjadi. IM diminta merayu korban dengan alasan rindu dan ingin mengenal satu sama lain lebih jauh. Pertemuan pun terjadi. Setelah korban datang mengendarai Honda PCX dengan kunci cadangan, DA dan FE langsung mengeksekusi motor itu. Kedua eksekutor sudah berhasil membawa kabur motor dan dijual ke seseorang di wilayah Kenjeran.

    Korban baru menyadari sepeda motornya hilang 30 menit kemudian. Mengetahui sepeda motornya raib, korban lantas mencurigai IM. Karena sebelumnya, ia sudah kehilangan kunci motor saat bertemu dengan IM. Terus didesak oleh korban, IM semakin salah tingkah. EK yang juga di lokasi lantas marah-marah ke korban dengan alasan cemburu karena keduanya terlalu dekat.

    “Korban dibantu dengan warga dan anggota yang sedang patroli lantas mengamankan kedua perempuan yang dicurigai. Setelah diinterogasi singkat, keduanya mengakui perbuatan dan kami bisa amankan satu teman pria yang berperan sebagai eksekutor,” jelas Luthfie.

    Dihadapan wartawan, IM dan DE saling menuduh saat ditanya oleh Luthfie perihal siapa yang mempunyai ide pencurian tersebut. Namun, keduanya bersepakat baru pertama kali melakukan pencurian.

    “Baru pertama kali pak. Ini idenya DE (untuk curi motor) saya cuman ikut pak,” kata IM yang lantas dibalas sebaliknya oleh DE. [ang/aje]

     

  • Beraksi 5 Kali, Pelaku Curanmor Bersajam Surabaya Keok Ditembak Polsek Sukolilo

    Beraksi 5 Kali, Pelaku Curanmor Bersajam Surabaya Keok Ditembak Polsek Sukolilo

    Surabaya (beritajatim.com) Sudah beraksi di lima lokasi, pelaku curanmor dengan membawa senjata tajam di Surabaya keok ditembak Polsek Sukolilo, Selasa (19/8/2025) malam. Keduanya adalah Lukman warga Sampang, Madura dan Asmari Maulana warga Sidodadi, Surabaya.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan dari keterangan kedua pelaku, mereka membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya. Namun, sampai saat ini petugas dari Polsek Sukolilo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Ngakunya dipakai untuk menakut-nakuti. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa digunakan pelaku untuk melukai korban,” kata Luthfie, Kamis (28/5/2025).

    Dari pengakuan kedua pelaku, mereka sudah beraksi 5 kali. Terakhir beraksi, mereka mencuri sepeda motor Honda CRF di kawasan hukum Polsek Rungkut. Namun saat keduanya akan kabur, anggota opsnal Polsek Sukolilo yang rutin melaksanakan patroli malam mengejar keduanya. Hingga bisa diamankan walaupun harus dengan tembakan ke kaki.

    “Saya perintahkan kepada para anggota di lapangan, Kalau perlu dilakukan upaya penembakan silakan dilakukan secara terukur. Dan saya harapkan para pelaku ini untuk menghentikan aksinya,” jelas Luthfie.

    Diketahui, Dua bandit curanmor bersajam beraksi di Jalan Rungkut Lor 10, Selasa (19/8/2025) dini hari. Mereka berdua sudah membawa sepeda motor hasil curian Kawasaki Trail dari lokasi tersebut. Namun, keduanya diamankan oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo di Tenggilis Mejoyo (dekat RS Ubaya).

    Kapolsek Sukolilo AKP Sigit Wahyu mengatakan, kedua pelaku adalah Lukman warga Sampang, Madura dan Asmari Maulana warga Sidodadi, Surabaya. Keduanya sempat melintas di Jalan Keputih, Sukolilo untuk mencari sasaran. Saat itulah anggota Polsek Sukolilo yang sedang patroli merasa curiga dan langsung membuntuti kedua pelaku.

    “Anggota di lapangan membuntuti kedua pelaku berputar-putar di wilayah Rungkut sampai sempat juga kedua pelaku ke Sidoarjo,” kata Sigit.

    Kedua pelaku tidak sadar jika sedang diikuti oleh anggota Polsek Sukolilo. Mereka sempat berhenti di beberapa lokasi untuk mengamati situasi. Namun, mereka tidak melakukan pencurian. Sampai di Jalan Rungkut Lor 10, mereka mendapati ada sebuah sepeda motor Kawasaki Trail yang terparkir di kos-kosan.

    “Maulana bertindak sebagai eksekutor sementara Lukman mengawasi situasi sekitar. Mereka membawa senjata tajam jenis golok dan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor,” imbuh Sigit.

    Setelah merusak rumah kunci sepeda motor trail yang menjadi sasaran, keduanya langsung tancap gas. Anggota Polsek Sukolilo yang sudah melakukan pengintaian pun mengejar kedua pelaku. Aksi kejar-kejaran antara anggota Polsek Sukolilo dan kedua pelaku diwarnai suara tembakan. Total ada 4 peluru yang bersarang di sepeda motor Honda Beat pelaku.

    “Kedua pelaku terpaksa kami tembak kedua kakinya karena melawan saat akan diamankan. Apalagi, mereka membawa senjata tajam yang bisa membahayakan anggota dan masyarakat,” tegas Sigit. [ang/aje]

  • Jadi Penadah Motor Curian, 2 Warga  Dukun Gresik Dijebloskan Penjara

    Jadi Penadah Motor Curian, 2 Warga Dukun Gresik Dijebloskan Penjara

    Gresik (beritajatim.com) – Nasib apes dialami dua warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik. Dua pria berinisial S (40) dan AR (38) dijebloskan ke penjara setelah terbukti menjadi penadah motor hasil curian.

    Keduanya terungkap setelah polisi lebih dulu menangkap HS (29), pelaku curanmor yang beraksi di 11 lokasi. Dari hasil pemeriksaan, HS mengaku menitipkan motor curian kepada S dan AR.

    “HS ini beraksi di 11 TKP, di antaranya 5 TKP di Kecamatan Manyar, 3 TKP di Bungah, 2 TKP di Sidayu, dan 1 TKP di Panceng. Motor hasil curian dijual kepada S dan AR di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni, Kamis (28/8/2025).

    Salah satu korbannya adalah Y (44), seorang ibu rumah tangga. Motor Honda Supra X miliknya raib saat diparkir di teras rumah dengan kunci masih menempel di lubang kontak.

    “Motor tersebut diparkir mertua korban usai pulang dari sawah. Pintu pagar rumah tertutup, namun tersangka tetap berhasil membawa lari motor,” jelas Abid.

    Polisi kemudian meringkus AR lebih dulu di rumahnya, sebelum menangkap S. Dari penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti.

    “Dalam kasus ini kami mengamankan empat unit motor hasil curian, yakni Honda Beat, dua Honda Vario 125, dan satu Honda Supra X 125,” tambah Abid.

    Kini S dan AR mendekam di tahanan Mapolres Gresik. Keduanya dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. [dny/but]