brand merek: Honda

  • Honda Janji Beri Kejutan di IMOS 2025, Motor Baru?

    Honda Janji Beri Kejutan di IMOS 2025, Motor Baru?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) akan memberikan kejutan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 24 – 28 September 2025. Nah, kira-kira bakal meluncurkan produk apa?

    “Kami menyiapkan beberapa kejutan nanti, ditunggu saja,” ujar Ahmad Muhibbudin selaku General Manager Coorporate Communication PT AHM disela-sela sesi test ride New ADV 160 di Kab. Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/9/2025).

    Namun pria yang disapa Muhib ini tidak membeberkan apakah kejutan baru itu merupakan produk anyar.

    “Nanti kita lihat apa yang akan kami tampilkan di IMOS. Pasti kita berusaha memberikan sesuatu yang berbeda di IMOS,” kata Muhib.

    IMOS menjadi salah satu pameran otomotif yang dipakai Honda untuk mendekatkan motor listrik ke masyarakat. Buktinya, AHM mengumumkan roadmap sepeda motor listrik pada IMOS 2022. Honda akan memasarkan kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030 untuk pecinta sepeda motor di Indonesia.

    Honda kemudian menjadi pabrikan Jepang yang sudah berani menjual motor listrik di Indonesia, beberapa produk yang sudah dipasarkan antara lain ICON e:, CUV e:, EM1 e: dan EM1 e: Plus.

    Dalam presentasi lalu, AHM akan membagi lantai pameran menjadi beberapa zona, yakni EV Zone, Fashion Zone, Urban Zone, Lifestyle Zone, Big Scooter Zone, Explorer Zone, Racing Zone, dan #Cari_Aman Area.

    Pameran roda dua tentu berbeda dengan roda empat. Sebab, harga kendaraannya jauh lebih terjangkau. Dia berharap dengan pameran yang lebih meriah bisa berdampak besar terhadap transaksi penjualan.

    “Mudah-mudahan bisa membuat IMOS tahun ini lebih ramai, harapannya. Ramai pengunjung, dan ramai transaksi juga,” kata Muhib.

    IMOS 2025 diramaikan 60 merek otomotif dari berbagai lini bisnis, mulai dari produsen motor, pelumas, helm, aksesori kendaraan dan masih banyak lagi. Sementara merek roda yang terlibat ada 14 nama, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, ALVA, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.

    (riar/dry)

  • Acosta Tercepat, Quartararo Jajal Mesin V4

    Acosta Tercepat, Quartararo Jajal Mesin V4

    Jakarta

    Seusai beradu cepat di MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu (14/9), hari ini (15/9) para pebalap MotoGP melangsungkan tes resmi. Pada sesi tes jam 10.00 pagi waktu setempat, Pedro Acosta berhasil menjadi yang tercepat. Di sisi lain, Fabio Quartararo akan menjajal motor baru Yamaha YZR-M1 bermesin V4.

    Sebagai informasi, tes resmi di Sirkuit Misano bertujuan untuk mematangkan motor yang akan digunakan pada musim depan. Tes ini khususnya sangat berguna bagi merek Yamaha yang akan beralih dari konfigurasi mesin inline4 ke mesin V4.

    Pedro Acosta Foto: REUTERS/Gintare Karpaviciute

    Tes resmi dilakukan di Sirkuit Misano, tepat sehari seusai gelaran MotoGP San Marino 2025. Pebalap-pebalap seperti Fabio Quartararo, Brad Binder, Luca Marini, serta Pedro Acosta mengikuti tes resmi ini. Pebalap top seperti Marc Marquez dan Marco Bezzecchi juga ikutan menyusul melakukan uji coba ini.

    Pada sesi tes pertama di pagi hari sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Acosta jadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32,050 detik. Lalu disusul pebalap KTM lain, Enea Bastianini. Luca Marini menjadi pelengkap di tiga besar.

    Fabio Quartararo Foto: REUTERS/Jon Nazca

    Selanjutnya di posisi keempat hingga keenam ada Brad Binder, Fabio Quartararo, dan Dani Pedrosa. Pada sesi tes jam 10.00 tersebut, Quartararo belum menggunakan mesin baru Yamaha berkonfigurasi V4. Namun menurut laman MotoGP, Quartararo dan Jack Miller bakal segera mencoba motor tersebut, Yamaha M1 bermesin V4 sudah tampak di garasi mereka masing-masing.

    Sebagai informasi, tes resmi MotoGP Misano 2025 diselenggarakan sebanyak dua sesi, sesi pertama dari pukul 09.00 hingga 12.45 setempat. Kemudian sesi sore berlangsung dari pukul 14.00 hingga 18.00 waktu setempat.

    Hasil Tes Resmi MotoGP Misano 2025 Sesi Pertama

    1. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 1:32.050s
    2. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +0.268s
    3. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +0.752s
    4. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +1.184s
    5. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +1.275s
    6. Dani Pedrosa SPA KTM Test Rider (RC16) +2.022s
    7. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* +2.168s
    8. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +2.326s
    9. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +3.548s

    (lua/dry)

  • Pebalap Gunungkidul Runner Up Red Bull Rookies, Tahun Depan Naik Kelas ke Moto3

    Pebalap Gunungkidul Runner Up Red Bull Rookies, Tahun Depan Naik Kelas ke Moto3

    Jakarta

    Veda Ega Pratama sukses menjadi runner up di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025. Tahun depan, Veda bisa naik kelas ke Moto3. Bahkan rumornya, Veda akan direkrut salah satu tim Moto3 untuk musim depan.

    Pebalap binaan Astra Honda asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu menjadi runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 setelah menjalani seri terakhir di sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli akhir pekan kemarin. Penampilan yang begitu ciamiknya di sepanjang musim ini mengantarkan Veda menjadi runner up di bawah rider asal Spanyol, Brian Uriarte. Beberapa kali Veda berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Eropa.

    “Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pencinta balap Indonesia yang selalu support. Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Veda.

    Dengan hasilnya yang menjadi juara dua Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, Veda berhak naik kelas ke Moto3 mulai musim depan. Meski usianya belum 18 tahun, tapi karena prestasinya tersebut Veda bisa melangkah ke Moto3.

    Bahkan, menurut salah satu jurnalis yang juga komentator Moto2 dan Moto3, Rosario Triolo, Veda akan dipinang salah satu tim Moto3 untuk musim depan.

    “Veda Pratama meraih juara kedua Red Bull Rookies Cup dan membuka peluang untuk naik ke Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2026, di usia yang belum menginjak 18 tahun. Pratama diperkirakan akan mencapai kesepakatan dengan Honda Team Asia dalam beberapa hari mendatang, kesepakatan hampir rampung,” kata Rosario Triolo di akun X-nya.

    Berdasarkan peraturan di MotoGP, pebalap yang akan berlaga di semua kelas harus berusia minimal 18 tahun. Namun ada pengecualian, tiga pebalap teratas di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup dan FIM JuniorGP World Championship bisa berkompetisi di kelas Moto3 meski belum berusia 18 tahun. Tapi usia minimal absolut tetap 17 tahun.

    Veda tahun ini akan menginjak usia 17 tahun. Jadi, secara syarat usia dan prestasi, Veda bisa saja berlaga di Moto3 tahun depan. Meski begitu, belum ada keputusan resmi yang diumumkan. Doa terbaik buat pebalap kebanggaan Tanah Air!

    (rgr/dry)

  • Mitsubishi Destinator Masuk 10 Besar

    Mitsubishi Destinator Masuk 10 Besar

    Jakarta

    Kijang Innova masih jadi raja mobil di Indonesia. Penjualannya terbanyak di antara model lain. Menariknya model baru seperti Mitsubishi Destinator kini masuk daftar mobil terlaris.

    Daftar mobil terlaris di Indonesia belum banyak berubah. Kijang Innova masih kokoh berada di puncak berkat kontribusi dari Reborn dan juga Zenix. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) periode Agustus 2025 mencatat, Innova berada di posisi puncak dengan torehan 3.741 unit.

    Di posisi kedua ada Daihatsu Gran Max pikap dengan distribusi sebanyak 3.607 unit. Toyota Avanza bertengger di posisi ketiga. Distribusi mobil sejuta umat itu mencapai 3.148 unit. Posisi keempat ada Suzuki Carry pikap dengan catatan 2.613 unit. Daihatsu Sigra melengkapi posisi lima besar dengan catatan penjualan wholesales sebanyak 2.377 unit.

    Menariknya, di posisi 10 besar ada nama baru yaitu Mitsubishi Destinator. Sebagai pendatang baru, Mitsubishi Destinator merangsek ke posisi kedelapan. SUV 7-seater itu terdistribusi sebanyak 2.213 unit pada bulan kedelapan tahun ini. Dari daftar 20 mobil terlaris, hanya ada satu mobil listrik yaitu BYD M6. Untuk tahu lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia Agustus 2025.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 3.741 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 3.607 unit
    3. Toyota Avanza: 3.148 unit
    4. Suzuki Carry Pikap: 2.613 unit
    5. Daihatsu Sigra: 2.377 unit
    6. Honda Brio (Satya dan RS): 2.346 unit
    7. Toyota Calya: 2.285 unit
    8. Mitsubishi Destinator: 2.213 unit
    9. Toyota Rush: 1.949 unit
    10. Toyota Hilux: 1.760 unit
    11. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.668 unit
    12. Suzuki Fronx: 1.501 unit
    13. BYD M6: 1.379 unit
    14. Honda HR-V: 1.342 unit
    15. Daihatsu Terios: 1.298 unit
    16. Mitsubishi L300 pikap: 1.041 unit
    17. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.011 unit
    18. Toyota Fortuner: 974 unit
    19. Daihatsu Ayla: 898 unit
    20. Toyota Agya: 797 unit

    Penjualan mobil di Indonesia periode Agustus 2025 naik tipis dibandingkan Juli 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, distribusi wholesales dari pabrik ke dealer sebanyak 61.780 unit. Penjualan secara retail dari dealer ke konsumen juga meningkat 5,7 persen menjadi 66.478 unit dari sebelumnya 62.922. Secara akumulatif, hingga bulan kedelapan tahun 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 500 ribuan unit. Untuk tahun 2025, Gaikindo menargetkan ada 900 ribu unit mobil yang terjual.

    (dry/rgr)

  • Selamat Le! Veda Jadi Runner-Up Red Bull MotoGP Rookies Cup

    Selamat Le! Veda Jadi Runner-Up Red Bull MotoGP Rookies Cup

    Jakarta

    Pebalap kebanggaan Indonesia yang berlaga di ajang internasional, Veda Ega Pratama, tampil mengesankan di sepanjang balapan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025. Pebalap asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu menjadi runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025.

    Pebalap binaan Astra Honda tersebut memang belum menjadi juara di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025. Namun, penampilan ciamiknya di sepanjang musim ini mengantarkan Veda menjadi runner up di bawah rider asal Spanyol, Brian Uriarte.

    Pada race pertama Red Bull Rookies Cup seri San Marino yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Sabtu (13/9/2025) kemarin, Veda memulai balapan dari posisi kedua. Sejak awal Veda terus berusaha menekan dan membayangi posisi pertama.

    Rapatnya persaingan di lintasan balap dengan tensi yang cukup tinggi di seri penutup ini membuat perubahan posisi di grup depan sulit terelakkan. Sayang, Veda terjatuh tersenggol pebalap lain saat balapan masih menyisakan empat lap. Posisi juara pun harus ia relakan. Sementara rekannya M. Kiandra Ramadhipa yang turun sebagai rookie di tahun ini dan start dari posisi 11, mampu memberikan persaingan yang kompetitif dengan finish di posisi kelima.

    Kondisi Veda yang tidak berhasil finish di balapan pertama, membuatnya turun 1 peringkat ke posisi tiga klasemen sementara. Pada race kedua, pebalap lulusan Astra Honda Racing School tahun 2018 ini terus menekan sejak awal. Namun posisi pimpinan balap bukan hal mudah untuk diburu, beberapa kali ia mencoba namun harus juga terlempar dari tiga besar. Memasuki lap kedelapan, pebalap yang menempati posisi kedua klasemen sementara terjatuh, otomatis Veda mengunci posisi runner up. Juara Asia Talent Cup 2023 ini berusaha fokus, ia pun harus finish di posisi keempat, namun karena melakukan pergerakan agresif di lap akhir, ia harus menerima hukuman penalti dan turun ke posisi lima.

    “Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pencinta balap Indonesia yang selalu support. Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Veda yang beberapa kali berhasil membuat Indonesia Raya berkumandang di Eropa tersebut.

    Sementara itu, M. Kiandra Ramadhipa yang jadi Rookie tahun ini mengisi posisi delapan besar klasemen. Di Race kedua, Ramadhipa yang merupakan lulusan AHRS tahun 2022 terus menempel barisan depan, memberikan aksi yang gemilang. Meski ini merupakan tahun pertamanya bersaing di RBRC, ia mampu bersaing dengan hebat dan finish di posisi ketujuh. Capaian posisi kedelapan di klasemen pun mampu ia raih dengan 102 poin.

    General Manager Marketing Planning and Analysis Astra Honda Motor, Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini merupakan bentuk kerja keras dan juga proses pembinaan berjenjang yang memang telah dilakukan sejak usia belia. Dukungan dari masyarakat Indonesia tentu menjadi energi tersendiri bagi pebalap binaan.

    “Melalui semangat Satu Hati, kami berupaya terus mendukung pebalap binaan kami untuk bisa menunjukan bahwa mereka memiliki potensi dan bisa melesat kencang dan bersaing di arena balap dunia. Terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga memberikan energi besar bagi pebalap kami yang tengah bersaing,” ujar Andy.

    (rgr/din)

  • Kenapa Tak Banyak Merek Motor Listrik Ikut IMOS 2025?

    Kenapa Tak Banyak Merek Motor Listrik Ikut IMOS 2025?

    Jakarta

    Pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025 akan kembali digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 24-28 September mendatang. Menariknya, tak banyak merek motor listrik yang terlibat di acara tahunan tersebut. Apa alasannya?

    Jika melihat daftar resmi yang telah diumumkan panitia, hanya ada tiga merek motor listrik dari 12 peserta yang hadir di IMOS 2025. Padahal, sejak setahun terakhir, produsen molis terus bermunculan di Indonesia.

    Tiga merek motor listrik tersebut adalah ALVA, Polytron dan Kupprum. Sementara selebihnya berasal dari merek konvensional yang umumnya memasarkan motor-motor bensin.

    Pameran IMOS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengaku belum tahu pasti alasan tak banyak merek motor listrik ikut IMOS 2025. Namun, dia menduga, ada kaitannya dengan penjualan kendaraan yang mengalami penurunan.

    “Kami belum tahu pastinya, ya. Mungkin melihat situasi kondisi perkembangan terakhir kan, mereka masih melihat penurunan penjualan dari motor listrik, ya. Harapannya dengan semester 2 ini ada kenaikan,” kata Sigit saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    IMOS 2025 diramaikan 60 merek otomotif dari berbagai lini bisnis, mulai dari produsen motor, pelumas, helm, aksesori kendaraan dan masih banyak lagi. Sementara merek roda yang terlibat ada 14 nama, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, ALVA, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.

    Pameran IMOS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Selain pameran roda dua, IMOS 2025 juga menghadirkan sejumlah kegiatan lain, mulai dari test ride, sunmori, diskusi edukatif, games dan masih banyak lagi. Pameran tersebut masih akan menggunakan dua hall di ICE BSD, yakni hall 9 dan 10.

    Meski diklaim lebih meriah dibandingkan pameran sebelumnya, namun harga tiket IMOS 2025 tak berubah. Nah, bagi kalian yang mau hadir, berikut kami rangkum daftar harganya!

    Harga Tiket IMOS 2025

    Online

    Weekday – Rp 25 ribu

    Weekend – Rp 40 ribu

    Offline

    Weekday – Rp 35 ribu

    Weekend – Rp 50 ribu.

    (sfn/rgr)

  • Potret Honda Supra GTR 150 Terbaru yang Punya Tampang ala Moge Fireblade

    Potret Honda Supra GTR 150 Terbaru yang Punya Tampang ala Moge Fireblade

    Performa mesin juga ditingkatkan. Winner R menggendong mesin 149,2 cc 4-tak, 1 silinder, pendingin cairan, yang sanggup menghasilkan tenaga 15,4 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 7.000 rpm. Honda mengklaim melakukan penyempurnaan dengan lapisan molibdenum di dinding silinder buat mengurangi gesekan, penyeimbang poros baru guna meredam getaran, serta sistem pengapian lebih responsif. Foto: Dok. Honda

  • 9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    Jakarta

    Mobil bekas adalah pilihan yang cerdas bagi pembeli yang ingin kendaraan ekonomis berkualitas dengan harga terjangkau. Dari sekian banyaknya pilihan, ada beberapa mobil yang jadi juaranya seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki Ertiga.

    Tentu kamu harus memperhatikan kebutuhan lagi untuk menemukan mobil yang tepat. Tapi tak perlu khawatir karena kali ini kami telah merangkum spesifikasi lengkapnya disini.

    Mobil Bekas Layak Beli di 2025

    Kalau kamu punya budget terbatas, mobil bekas memang pilihan sempurna. Mari kita lihat satu persatu mobil bekas yang worth to buy di tahun ini.

    1. Toyota Avanza (2018-2022)

    Toyota Avanza dikenal sebagai “mobil sejuta umat” yang sangat populer di pasar mobil bekas. Dengan kapasitas hingga 7 penumpang, mesin yang tangguh, dan suku cadang mudah ditemukan, Avanza menjadi pilihan utama keluarga serta pengemudi ojek online. Harga bekas Avanza mulai dari Rp 130 juta hingga Rp 170 juta, menjadikannya investasi yang aman dan bernilai jual stabil.

    2. Honda Brio Satya (2019-2022)

    Honda Brio Satya adalah city car kompak yang sangat irit bahan bakar dan cocok untuk pemula atau keluarga kecil. Dengan mesin 1.2L i-VTEC, mobil ini menawarkan performa bertenaga namun hemat BBM. Harganya di kisaran Rp 130 juta hingga Rp 180 juta, dan perawatannya sederhana, membuatnya ideal untuk penggunaan harian di perkotaan.

    3. Mitsubishi Xpander (2018-2021)

    Mitsubishi Xpander menawarkan kabin luas dan kenyamanan berkendara yang bagus, cocok untuk perjalanan jauh dan penggunaan keluarga. Suspensi empuk dan fitur modern seperti hill start assist membuatnya semakin menarik. Harga mobil bekas ini berkisar Rp 180 juta hingga Rp 220 juta dengan permintaan pasar yang tetap tinggi.

    4. Suzuki Ertiga (2019-2022)

    Suzuki Ertiga menjadi pilihan menarik di segmen MPV karena fitur modern seperti head unit touch screen dan AC digital. Konsumsi bahan bakarnya juga irit, cocok untuk keluarga yang mencari kendaraan multifungsi dengan harga bekas antara Rp 160 juta sampai Rp 220 juta.

    5. Toyota Fortuner (2017-2020)

    Untuk pencinta SUV tangguh, Toyota Fortuner menawarkan mesin diesel bertenaga dan tampilan gagah. Mobil ini banyak dicari untuk medan berat dan penggunaan lifestyle. Harga bekasnya relatif tinggi, mulai dari Rp 380 juta hingga Rp 450 juta, namun nilainya tetap stabil.

    6. Toyota Rush (2018-2021)

    Toyota Rush adalah SUV dengan ground clearance tinggi dan desain sporty. Daya tarik utamanya adalah perawatan mudah dan berbagi komponen dengan Daihatsu Terios. Harga bekasnya berada di kisaran Rp 190 juta sampai Rp 220 juta, sangat cocok untuk medan beragam.

    7. Daihatsu Sigra (2020-2023)

    Daihatsu Sigra adalah pilihan LCGC yang mengakomodasi 7 penumpang dengan biaya penggunaan dan perawatan yang rendah. Mobil ini sangat irit bahan bakar dan memiliki harga bekas mulai Rp 90 juta, menjadikannya favorit keluarga muda.

    8. Nissan Livina (2019-2021)

    Nissan Livina berbasis Mitsubishi Xpander menawarkan kenyamanan serupa dengan desain khas Nissan. Suspensinya empuk dan kabin senyap untuk perjalanan jauh, dengan harga bekas mulai dari Rp150 juta. Nilai jualnya relatif terjaga meskipun kurang populer dibanding Xpander.

    9. Wuling Confero (2020-2023)

    Wuling Confero adalah MPV dengan fitur lengkap dan kabin luas yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau dari kompetitor Jepang. Fitur seperti AC double blower dan head unit layar sentuh menjadikannya pilihan fungsional dengan harga bekas mulai Rp 95 juta.

    Beli Mobil Bekas Terbaik Hanya di Caroline.id!

    Caroline.id hadir sebagai solusi terpercaya dengan menyediakan mobil bekas pilihan berkualitas. Caroline.id menawarkan keunggulan tujuh garansi, meliputi:

    1. Garansi Mesin: mencakup onderdil seperti camshaft intake, valve spring, oil pump,crankshaft, intake manifold, oxygen sensor, dan electronic control unit.

    2. Garansi Transmisi: meliputi Input shaft, torque converter, gear oil pump, mechatronic, manual linkage, output shaft, clutch hub, dan komponen transmisi lainnya.

    3. Garansi AC: terdiri dari AC compressor, AC condenser, AC control unit, motor flap, dan komponen AC lain yang rusak.

    4. Garansi Rem: mencangkup komponen yang dilindungi termasuk brake caliper assy, ABS control unit, dan brake master cylinder.

    5. Garansi Kelistrikan: meliputi door mirror assy, power window switch, speaker, combination switch, wiper motor, dan komponen kelistrikan lainnya.

    6. Garansi Penggerak: melindungi coil spring, suspension arm, stabilizer bush, ball joint, dan bagian penggerak lain.

    7. Garansi Kemudi: terdiri atas komponen sistem kemudi seperti P/S pump, tie rod, steering shaft, rack boots, dan lainnya.

    Selain itu, Caroline.id memberikan jaminan buyback jika terdapat indikasi kecelakaan berat, kebanjiran, dokumen palsu, atau manipulasi nomor mesin dan rangka. Semua mobil yang dijual juga telah melewati inspeksi di lebih dari 150 titik dan rutin servis termasuk penggantian oli dan filter oli.

    Hubungi Caroline.id sekarang dan dapatkan pengalaman membeli mobil bekas yang aman, nyaman, dan terjamin kualitasnya!

    (anl/ega)

  • Sangar! Honda Supra GTR 150 Terbaru Punya Tampang Mirip Moge CBR1000RR-R

    Sangar! Honda Supra GTR 150 Terbaru Punya Tampang Mirip Moge CBR1000RR-R

    Jakarta

    Honda Vietnam resmi meluncurkan Winner R 2025, generasi terbaru dari keluarga motor sport underbone yang merupakan kembaran Honda Supra GTR di Indonesia. Model baru ini hadir dengan tampang dan siluet bodi yang lebih gahar, identik dengan garis desain supersport Honda CBR1000RR-R Fireblade.

    Pergantian nama dari Winner X menjadi Winner R bukan sekadar penyegaran, melainkan juga menghadirkan desain baru yang lebih agresif. Bagian depan motor terinspirasi langsung dari Fireblade, dengan lampu LED ganda ber-DRL menyala tajam di sisi kanan-kiri. Selain itu, juga ada semacam windshield yang disematkan di tebeng depan.

    Honda CBR1000RR-R Fireblade Foto: Astra Honda Motor

    Geser ke belakang, desain lampu dan fairing juga mengambil aura Fireblade generasi sebelumnya. Sudut bodi belakang dibuat lebih berisi tegaskan kesan moge pada motor bebek sport ini. Sementara itu, fairing samping kini tampak lebih tebal dan undercowl didesain ulang agar semakin rapat, memberi kesan lebih agresif.

    Bicara fitur, Winner R 2025 sudah dibekali teknologi kekinian seperti full LED di seluruh sistem pencahayaan, panel meter full digital, smartkey dengan remote, USB charger, kopling assist & slipper clutch, hingga rem ABS depan dengan cakram wave.

    Performa mesin juga ditingkatkan. Winner R menggendong mesin 149,2 cc 4-tak, 1 silinder, pendingin cairan, yang sanggup menghasilkan tenaga 15,4 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 7.000 rpm. Honda mengklaim melakukan penyempurnaan dengan lapisan molibdenum di dinding silinder buat mengurangi gesekan, penyeimbang poros baru guna meredam getaran, serta sistem pengapian lebih responsif.

    Honda Winner R 2025 Foto: Dok. Honda

    Dengan bobot hanya 124 kg, tinggi jok 795 mm, serta ban depan-belakang berprofil lebar (90/80-17 dan 120/70-17), Winner R disebut-sebut makin nyaman dipakai harian, sekaligus siap untuk pengendaraan lebih agresif.

    Di Vietnam, Honda Winner R dijual dalam tiga varian: model standar seharga VND 46 juta (Rp 28,6 juta), edisi khusus VND 50 juta (Rp 31,1 juta), serta versi sport dengan livery Tricolor seharga VND 50,5 juta (Rp 31,4 juta).

    Akankah model Honda Supra GTR 150 terbaru ini dibawa ke Indonesia?

    Honda Winner R 2025 Foto: Dok. Honda

    (lua/din)

  • Bukan Toyota-Daihatsu, Ini Merek Mobil Terlaris di Malaysia di Agustus 2025

    Bukan Toyota-Daihatsu, Ini Merek Mobil Terlaris di Malaysia di Agustus 2025

    Jakarta

    Tren penjualan mobil di Asia Tenggara terus menunjukkan dinamika menarik. Jika di Indonesia nama Toyota dan Daihatsu nyaris tak tergoyahkan, lain cerita dengan Malaysia yang justru masih mengandalkan kekuatan merek lokal.

    Dilansir dari Paultan, pabrikan lokal Malaysia masih mendominasi penjualan mobil di Negeri Jiran. Disebutkan bahwa, Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) mencatat Perodua dan Proton jadi dua merek terlaris di Malaysia pada periode Agustus 2025.

    Lebih dari 32 ribu unit kendaraan Perodua terdaftar di Malaysia pada bulan lalu. Diklaim angka ini turun dibanding Juli, tetapi tetap menunjukkan betapa dominannya Perodua.

    Di posisi kedua ada Proton dengan 14.625 unit. Sementara nama Toyota yang laris-manis di Indonesia, harus puas menghuni tempat ketiga di Malaysia dengan 11.707 unit.

    Honda mencatat 7.291 unit dan yang menarik ada pemain baru asal China seperti Omoda-Jaecoo dan Chery berhasil masuk daftar sepuluh besar dengan catatan lebih dari 3 ribu unit.

    10 merek mobil terlaris di Malaysia Agustus 2025:

    1. Perodua – 32.026 unit
    2. Proton – 14.625 unit
    3. Toyota – 11.707 unit
    4. Honda – 7.291 unit
    5. Omoda-Jaecoo – 3.198 unit
    6. Chery – 3.100 unit
    7. Mitsubishi – 2.915 unit
    8. Mazda – 2.456 unit
    9. Nissan – 1.907 unit
    10. BMW – 1.682 unit

    Sementara itu, pasar Indonesia mencatatkan total penjualan ritel 66.478 unit pada Agustus 2025.

    Toyota masih tak tergoyahkan di posisi puncak dengan 20.733 unit. Di bawahnya ada Daihatsu dengan 10.488 unit, lalu Mitsubishi 6.849 unit, dan Suzuki 5.071 unit.

    Honda berada di urutan kelima dengan 2.909 unit, namun posisinya mulai terancam. BYD yang gencar mendorong penjualan mobil listrik mencatat 2.746 unit, selisih tipis dari Honda.

    Kehadiran BYD menjadi perhatian karena dalam waktu singkat mampu masuk ke daftar sepuluh besar, bahkan mendekati merek Jepang yang sudah lama menguasai pasar.

    10 merek mobil terlaris di Indonesia Agustus 2025:

    1. Toyota – 20.733 unit
    2. Daihatsu – 10.488 unit
    3. Mitsubishi – 6.849 unit
    4. Suzuki – 5.071 unit
    5. Honda – 2.909 unit
    6. BYD – 2.746 unit
    7. Hyundai – 2.315 unit
    8. Wuling – 2.030 unit
    9. Isuzu – 1.528 unit
    10. Chery – 1.030 unit

    (mhg/rgr)