brand merek: Honda

  • Bawa Kabur Motor dan Uang Ringgit Tetangga, Warga Pasongsongan Ditangkap Polisi

    Bawa Kabur Motor dan Uang Ringgit Tetangga, Warga Pasongsongan Ditangkap Polisi

    Sumenep (beritajatim.com) – DD (31), warga Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, ditangkap aparat Polsek Pasongsongan setelah terbukti membawa kabur sepeda motor dan uang ringgit milik tetangganya. Korban berinisial S (44), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Morasen, Desa Pasongsongan.

    Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan penangkapan dilakukan setelah Unit Reskrim Polsek Pasongsongan menerima laporan dari korban. “Saat ditangkap, tersangka DD mengakui perbuatannya dan menyerahkan sejumlah barang bukti yang dia curi dari rumah korban,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

    Peristiwa pencurian ini terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban melaporkan kehilangan sepeda motor dan sejumlah barang lain dari rumahnya. Setelah laporan diterima, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di wilayah setempat.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam, satu unit handphone merek Vivo Y30, serta empat lembar uang ringgit Malaysia.

    “Tersangka ditahan di Polsek Pasongsongan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” jelas Widiarti. [tem/beq]

  • Iritnya Konsumsi BBM Honda BeAT Terbaru, Se-liter Bisa untuk 59 Km!

    Iritnya Konsumsi BBM Honda BeAT Terbaru, Se-liter Bisa untuk 59 Km!

    Jakarta

    Honda BeAT terbaru telah meluncur di Malaysia. Skuter matik (skutik) mungil tersebut menawarkan sejumlah kelebihan, mulai dari mesinnya yang irit bahan bakar dan harganya yang tergolong murah.

    Disitat dari Greatbiker, Sabtu (20/9), Honda BeAT terbaru masuk ke Malaysia melalui Boon Siew Honda (BSW). Kendaraan tersebut dibanderol 6.090 ringgit atau setara Rp 24 jutaan. Meski tergolong murah, namun nominal itu masih lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.

    Honda BeAT terbaru menggunakan mesin eSP berkapasitas 110cc dengan muntahan tenaga 8,7 dk dan torsi 9,5 Nm. Dapur pacunya telah memenuhi standar emisi setempat dan mengantongi sertifikat EEV (Energy Efficiency Verification).

    Honda BeAT terbaru di Malaysia. Foto: Doc. Honda Malaysia

    Produsen mengklaim, Honda BeAT terbaru punya konsumsi bahan bakar 1,7 liter per 100 km atau setara 59 km/liter. Sementara tangki BBM-nya punya kapasitas 4,4 liter. Itu tandanya, dalam kondisi full tank, kendaraan bisa menempuh perjalanan sejauh 260 km!

    Namun, perlu dicatat, konsumsi BBM bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari cara berkendara, bobot pengendara hingga rute yang dilintasi.

    Mengenal Honda BeAT Terbaru di Malaysia

    Honda BeAT terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di Malaysia. Kuda besi itu sekarang mendapatkan opsi warna hitam dan putih. Selain itu, ada pembaruan aksen atau striping yang membuat tampilannya lebih kekinian.

    Secara umum, tampilan Honda BeAT terbaru di Malaysia mirip-mirip dengan di Indonesia. Hanya saja, unit yang dipasarkan di Bumi Melayu punya fairing atau sayap yang lebih agresif. Lengkungannya lebih dalam dengan sudut-sudut lebih tajam.

    Honda BeAT terbaru di Malaysia. Foto: Doc. Honda Malaysia

    Selain itu, semuanya terlihat sama. Mulai dari dimensinya yang mungil, headlamp atau lampu utama yang dominan, pelek roda yang menggunakan model palang delapan dan bagian ekor yang dirancang serba tajam.

    Sementara untuk ukuran motor pemula, fitur Honda BeAT terbaru di Malaysia tergolong lengkap. Karuan saja, kendaraan itu sudah dilengkapi pencahayaan full LED, panel instrumen semi-digital, soket pengisian daya ponsel, sistem nirkunci pintar, bagasi dengan kapasitas 12 liter dan ruang tambahan di dasbor untuk menaruh botol.

    Honda BeAT terbaru juga menggunakan sistem pengereman combi brake system atau CBS. Pembekalan itu membuat motor meraih bintang tiga dalam rating keamanan yang diadakan Malaysia MyMap Project.

    (sfn/lth)

  • Warga Sragen Temukan Sabu dalam Kemasan Kopi Saset di Sawah, Diduga Diletakan Pengendara Motor
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 September 2025

    Warga Sragen Temukan Sabu dalam Kemasan Kopi Saset di Sawah, Diduga Diletakan Pengendara Motor Regional 19 September 2025

    Warga Sragen Temukan Sabu dalam Kemasan Kopi Saset di Sawah, Diduga Diletakan Pengendara Motor
    Tim Redaksi
    SRAGEN, KOMPAS.com
    – Warga Dukuh Pelang, Desa Kedungpit, Kecamatan Sragen, Sragen, Jawa Tengah, menemukan serbuk yang diduga narkotika jenis sabu dalam kemasan kopi instan di area persawahan.
    Kejadian ini dilaporkan pada Kamis (18/9/2025) sore oleh Ketua RT 31/RW 10, Wawan Kiswanto, setelah menerima informasi dari warga setempat.
    Menurut keterangan yang diterima pada Jumat (19/9/2025), sekitar pukul 16.00 WIB, warga melihat dua pengendara sepeda motor Honda Scoopy hitam meletakkan bungkusan mencurigakan di bawah kursi bambu di area persawahan.
    Merasa curiga, warga kemudian memeriksa isi bungkusan tersebut dan menemukan serbuk putih di dalamnya.
    Wawan segera melapor ke Polsek Sragen Kota untuk menghindari risiko lebih lanjut.
    Kapolsek Sragen Kota, AKP Ari Pujiantoro, bersama Unit Reskrim dan Unit Patroli langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

    “Bungkusan berisi serbuk putih yang diduga shabu-shabu kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Ari.
    Hingga saat ini, identitas kedua orang yang diduga meletakkan bungkusan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
    Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam kasus ini.
    “Barang bukti sudah diamankan di Polsek Sragen Kota. Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan jaringan pengedarannya,” tegas Kapolsek.
    Kapolsek Sragen Kota juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika menemukan barang mencurigakan di lingkungan sekitar demi terciptanya Sragen yang bebas narkoba.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Iritnya Konsumsi BBM Honda BeAT Terbaru, Se-liter Bisa untuk 59 Km!

    Tampang Honda BeAT Terbaru yang Harganya Rp 24 Juta

    FotoOto

    Doc. Honda Malaysia – detikOto

    Jumat, 19 Sep 2025 18:25 WIB

    Jakarta – Honda BeAT terbaru telah meluncur di Malaysia. Skutik mungil tersebut dibanderol 6.090 ringgit atau setara Rp 24 juta. Bagaimana tampilannya dari berbagai sisi?

  • Wow! Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Hybrid Ngalahin Nmax-PCX

    Wow! Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Hybrid Ngalahin Nmax-PCX

    Jakarta

    Daihatsu menggelar acara test drive Rocky e-Smart Hybrid. Dalam sesi tersebut, catatan konsumsi bahan bakarnya cukup mengesankan. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Rocky Hybrid ini benar-benar irit, bahkan setara motor matic 150 cc.

    Daihatsu mengumumkan seluruh peserta media bisa mencapai konsumsi BBM lebih dari 30 km/liter. Menariknya ada yang bisa tembus 47,8 km per liter.

    Well, angka 47,8 km per liter itu setara dengan konsumsi BBM motor matic 150 cc seperti Yamaha Nmax dan Honda PCX.

    Test drive ini dilakukan dengan kondisi normal melewati rute kombinasi yang biasa dilalui oleh masyarakat perkotaan. Beragam rute kombinasi seperti medan jalan yang menanjak-menurun, lalu lintas yang lancar maupun macet, kondisi jalan paving block ataupun aspal, dan juga melewati persimpangan. Kondisi berkendara pun dilakukan dengan tetap menyalakan AC secara normal dengan jumlah penumpang 3 – 4 orang.

    Metode pengukuran yang digunakan adalah dengan melihat data real-time dari MID (multi information display) kendaraan. Angka capaian konsumsi BBM itu masih bisa diperdebatkan dengan pengukuran metode full to full.

    Mobil ini memang didesain punya konsumsi BBM yang irit berdasarkan klaim pabrikan. Di atas kertas, Rocky Hybrid mampu mencapai 28 km/l dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), sementara itu, angka 34,8 km/l didapat berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    Mesin dan spek baterai

    Rocky Hybrid digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik yang terhubung langsung dengan transmisi khusus hybrid transaxle yang dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Nm yang responsif dan memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik.

    Motor listriknya ditenagai oleh baterai Hybrid bertipe Lithium-ion sebesar 177,6 volt mampu menghasilkan daya sebesar 0,74 kWh yang setara dengan mobil Hybrid kelas SUV Medium.

    Guna mengisi baterai Hybrid tersebut, Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.2L WA- VEX yang diklaim efisien dan ramah lingkungan.

    Tips irit bersama Rocky Hybrid

    Pertama, menjaga kendaraan tetap berada di kecepatan konstan antara 40-80 Km/jam.

    Kedua, menggunakan transmisi mode-B saat melintasi jalan menurun sehingga dapat mengubah energi kendaraan menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

    Ketiga, menjaga jarak dengan pengemudi di depan. Selain lebih aman saat berkendara, hal ini juga dapat mengoptimalkan pengisian baterai Hybrid saat kendaraan dalam kondisi deselerasi.

    (riar/dry)

  • Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di “flyover” Pancoran

    Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di “flyover” Pancoran

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengendara sepeda motor berinisial RMBT (31) terjatuh saat menghindari lubang di Jalan Letjen MT Haryono, tepatnya di atas jalan layang (flyover) Pancoran, Jakarta Selatan.

    “Kecelakaan tunggal,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Dia memaparkan kecelakaan itu terjadi pada Jumat pagi pukul 06.30 WIB, melibatkan satu unit sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4121 EFR.

    Awalnya, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di flyover Pancoran, korban diduga kurang berkonsentrasi saat mencoba menghindari lubang di jalan tersebut.

    “Kemudian oleng ke kanan dan menabrak beton pembatas jalan, kemudian kendaraan sepeda motor Honda Vario terjatuh,” ujar Ojo.

    Akibat benturan itu, korban terjatuh dan mengalami luka robek pada bagian dahi serta patah pada gigi depannya. Korban pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis.

    Korban diketahui berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan berdomisili di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

    Kondisi kendaraan yang ditumpangi korban mengalami kerusakan ringan pada bagian spakbor depan. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

    “Dugaan sementara penyebab kecelakaan dalam lidik,” ucap Ojo.

    Sementara itu, rekan kerja korban bernama Rangga memastikan korban tidak meninggal dunia.

    Pernyataan tersebut membantah informasi yang beredar di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.

    Rangga mengatakan korban sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna penanganan lebih lanjut, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RS Budhi Asih.

    “Dalam kondisi sadar, saat ini sudah ditangani di RS Polri, tadi jam setengah 11 sudah tiba di RS Polri,” terang Rangga.

    Menurut dia, korban mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju kantornya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Honda BeAT Terbaru Meluncur, Segini Harganya

    Honda BeAT Terbaru Meluncur, Segini Harganya

    Jakarta

    Boon Siew Honda (BSW) resmi meluncurkan Honda BeAT terbaru. Skuter matik (skutik) mungil tersebut mendapat sentuhan minor di bagian desain atau tampilan. Berapa harga jualnya?

    Disitat dari Greatbiker, Jumat (19/9), Honda BeAT terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di Malaysia. Kuda besi itu sekarang mendapatkan opsi warna hitam dan putih. Selain itu, ada pembaruan aksen atau striping yang membuat tampilannya lebih kekinian.

    Secara umum, tampilan Honda BeAT terbaru di Malaysia mirip-mirip dengan di Indonesia. Hanya saja, unit yang dipasarkan di Bumi Melayu punya fairing atau sayap yang lebih agresif. Lengkungannya lebih dalam dengan sudut-sudut lebih tajam.

    Honda BeAT terbaru di Malaysia. Foto: Doc. Honda Malaysia

    Selain itu, semuanya terlihat sama. Mulai dari dimensinya yang mungil, headlamp atau lampu utama yang dominan, pelek roda yang menggunakan model palang delapan dan bagian ekor yang dirancang serba tajam.

    Honda BeAT terbaru masih menggunakan mesin ESP 110cc dengan muntahan tenaga 8,7 dk dan torsi 9,5 Nm. Motor dengan sertifikat EEV (Energy Efficiency Verification) itu punya konsumsi bahan bakar yang sangat irit, yakni 1,7 liter per 100 km!

    Sementara untuk ukuran motor pemula, fitur Honda BeAT terbaru di Malaysia tergolong lengkap. Karuan saja, kendaraan itu sudah dilengkapi pencahayaan full LED, panel instrumen semi-digital, soket pengisian daya ponsel, sistem nirkunci pintar, bagasi dengan kapasitas 12 liter dan ruang tambahan di dasbor untuk menaruh botol.

    Honda BeAT terbaru di Malaysia. Foto: Doc. Honda Malaysia

    Honda BeAT terbaru juga menggunakan sistem pengereman combi brake system atau CBS. Pembekalan itu membuat motor meraih bintang tiga dalam rating keamanan yang diadakan Malaysia MyMap Project.

    Di Malaysia, Honda BeAT terbaru dibanderol 6.090 ringgit atau setara Rp 24 juta. Nominal tersebut masih lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.

    (sfn/dry)

  • Motor Hilang Saat Pemilik Tidur di Warung, Diduga Digondol Pengunjung.

    Motor Hilang Saat Pemilik Tidur di Warung, Diduga Digondol Pengunjung.

    Pacitan (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Arjosari, Pacitan. Kali ini, motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B-3146-TXR milik Rokhani (64), warga Dusun Krajan, Desa Gembong, raib saat diparkir di halaman warung, Rabu (17/9/2025) siang.

    Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan, Mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, korban memarkirkan motor di halaman warungnya dengan kondisi kunci kontak masih menempel. Korban kemudian masuk ke dalam warung dan sempat tertidur di kursi.

    “Korban mendapati motor miliknya sudah tidak ada di halaman. Bersamaan dengan itu, seorang pria yang sebelumnya duduk di teras warung juga ikut menghilang tanpa membayar minuman yang dipesannya,” jelasnya.

    Pria tersebut datang sekitar pukul 10.30 WIB, berusia sekitar 30 tahun, berambut pendek, mengenakan kaos hitam, celana panjang, dan tas hitam. Ia sempat memesan segelas es jeruk, namun kemudian pergi meninggalkan warung bersamaan dengan hilangnya motor korban.

    Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat tahun 2013. Barang bukti berupa fotokopi BPKB motor juga sudah diamankan polisi.

    “Kami memeriksa saksi dan menelusuri rekaman CCTV, Hanya saja wajah terduga pelaku tidak terlihat jelas,” jelasnya lagi. [tri/aje]

  • KPK Sita 136 Aset Tanah Senilai Rp60 Miliar, Mobil hingga Motor Diduga Hasil Korupsi Kredit Fiktif BPR Jepara 

    KPK Sita 136 Aset Tanah Senilai Rp60 Miliar, Mobil hingga Motor Diduga Hasil Korupsi Kredit Fiktif BPR Jepara 

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset terkait perkara dugaan korupsi pencairan kredit usaha PT BPR Bank Jepara Artha (Perseroda) tahun 2022-2024. Di antaranya berupa ratusan bidang tanah senilai puluhan miliaran rupiah.

    Hal ini disampaikan pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat mengumumkan lima tersangka, salah satunya Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat Bank Jepara Artha, Jhendik Handoko.

    “KPK telah berhasil melakukan penyitaan barang, aset dan uang sebagai berikut, yakni aset yang digunakan sebagai agunan 40 debitur fiktif sebanyak 136 bidang tanah/bangunan setara sekitar Rp60 miliar,” kata Asep dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 18 September malam. 

    Kemudian disita juga aset milik Jhendik berupa uang senilai Rp1,3 miliar; empat mobil SUV berupa Toyota Fortuner dan Honda CRV; dan dua bidang tanah.

    Selain dari Jhendik, Asep juga menyebut penyidik menyita aset Mohammad Ibrahim Al’Asyari selaku Direktur PT Bumi Manfaat Gemilang berupa uang sebesar Rp 11,5 Miliar; 1 bidang tanah rumah; dan 1 unit Toyota Fortuner.

    Terakhir, penyitaan juga dilakukan terhadap aset milik Ahmad Nasir selaku Kepala Divisi Bisnis, Literasi dan Inklusi Keuangan BPR Jepara Artha.

    “Berupa satu bidang tanah rumah dan satu unit sepeda motor,” tegasnya.

     

    Diberitakan sebelumnya, KPK resmi mengumumkan dan menahan tersangka dugaan korupsi pencairan kredit usaha PT BPR Bank Jepara Artha (Perseroda) tahun 2022-2024. Mereka adalah Jhendik Handoko yang merupakan Direktur Utama BPR Bank Jepara Artha; Iwan Nursetyo selaku Direktur Bisnis dan Operasional BPR Jepara Artha; Ahmad Nasir yang merupakan selaku Kepala Divisi Bisnis, Literasi dan Inklusi Keuangan BPR Jepara Artha; Ariyanto Sulistiyo selaku Kepala Bagian Kredit BPR Jepara Artha; dan Mohammad Ibrahim Al’Asyari selaku Direktur PT Bumi Manfaat Gemilang.

    Adapun saat ini lima tersangka sudah ditahan selama 20 hari di Rutan Cabang KPK. Mereka diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp254 miliar.

    Para tersangka disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Sewa Rp 22 Juta/Bulan, Segini Pajak Tahunan Mobil Listrik Honda

    Sewa Rp 22 Juta/Bulan, Segini Pajak Tahunan Mobil Listrik Honda

    Jakarta

    Mobil listrik Honda bisa disewa dengan tarif Rp 22 juta per bulan. Dengan harga segitu, pajak tahunannya berapa ya?

    Honda untuk pertama kalinya meluncurkan mobil listrik di Indonesia. Bagi yang tertarik, mobil listrik pertama Honda itu hanya bisa dimiliki dengan skema sewa. Biaya sewanya Rp 22 juta per bulan selama lima tahun. Honda juga menawarkan opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan. Selama berlangganan, akan ada sejumlah fasilitas yang didapatkan konsumen, terutama berkaitan dengan kepemilikan Honda e:N1.

    Pertama, konsumen akan mendapatkan perangkat pengisian daya baik itu di rumah (home charger) maupun portable charger. Selain itu, konsumen tak perlu khawatir akan perawatan mobilnya. Biaya langganan Rp 22 juta per bulan tersebut, sudah termasuk perawatan berkala.

    Asuransi kendaraan juga termasuk di dalamnya. Konsumen juga tak perlu khawatir soal bayar pajak tahunan karena masuk dalam paket berlangganan. Jadi kamu nggak perlu repot tiap tahun bayar pajaknya. Pun kalau pajaknya ditanggung sendiri, biayanya cukup murah.

    Ditelusuri detikOto dalam laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pajak tahunan Honda e:N1 itu Rp 143.000. Adapun komponen pajak yang dibayar hanyalah SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan). Sedangkan PKB Pokok dikenai tarif nol sebagaimana mobil listrik lain.

    Kenapa Pajak Mobil Listrik Murah?

    Mobil listrik memang mendapat keringanan berupa pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Jadi motor dan mobil listrik yang berbasis baterai atau Battery Electric Vehicles (BEV) tidak dikenakan pajak lagi.

    Aturan ini berlaku sejak diundangkan pada 11 Mei 2023 yang tercantum Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023. Berikut ini bunyi pasal 10:

    1. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB
    2. Pengenaan BBNKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan BBNKB

    (dry/din)