brand merek: Honda

  • Curanmor di Halaman Masjid Gegerkan Warga Sampang, Pelaku Ternyata Dua Santri

    Curanmor di Halaman Masjid Gegerkan Warga Sampang, Pelaku Ternyata Dua Santri

    Sampang (beritajatim.com) – Aksi pencurian motor kembali meresahkan warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Kali ini, sebuah sepeda motor milik warga raib meski diparkir di area masjid.

    Kejadian bermula saat korban bernama Mabrur memarkir Honda Vario miliknya di halaman Masjid Dusun Tlagah Timur untuk melaksanakan sholat Asar. Tiba-tiba, suara motor miliknya terdengar menyala.

    Saat keluar, ia mendapati kendaraannya sudah hilang. Kunci kontak yang disimpan di bawah pijakan kaki sebelah kanan motor juga ikut dibawa kabur pelaku.

    Korban sempat berteriak meminta bantuan warga untuk mengejar pelaku, namun gagal. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Banyuates. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku di wilayah Panggung, Kabupaten Sampang.

    Kedua pelaku diketahui masih berstatus pelajar di sebuah pondok pesantren di Sampang. Keduanya juga masih di Bawah umur.

    Kapolsek Banyuates, Iptu Siswanto, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan barang bukti sepeda motor curian sudah diamankan, sementara pelaku kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami imbau kepada warga untuk lebih waspada memarkir motornya meski di area Masjid, karena kejahatan tidak memangdang tempat dan waktu,” tandasnya. [sar/beq]

  • Honda Klaim Penjualan Motor Listrik Naik, Total Pasar Bisa Tembus 40 Ribu Unit

    Honda Klaim Penjualan Motor Listrik Naik, Total Pasar Bisa Tembus 40 Ribu Unit

    Jakarta

    Pasar motor listrik di Indonesia tidak tumbuh signifikan pada 2025. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi mengungkapkan total pasar motor listrik memang turun tapi Honda mengalami tren kenaikan.

    “Tahun ini proyeksi saya total market (motor listrik) bisa 40 ribu. Ya total market (semua merek),” ujar Octa saat ditemui di arena IMOS 2025.

    Menurutnya, sejak tidak berlanjutnya aturan subsidi, pasar motor listrik lalu mengalami tren penurunan penjualan.

    “Total market malah tidak naik, sejak tidak ada subsidi, ada sedikit koreksi,” lanjut Octa.

    Meski begitu, Honda tetap mengalami pertumbuhan penjualan motor listrik. Seperti diketahui jaringan dealer motor Honda pernah memberikan diskon besar pada model CUV e:.

    “Kalau Honda naik (penjualan dari tahun lalu),” kata dia.

    Motor listrik Honda jadi bisa lebih terjangkau. Sehingga banyak masyarakat yang tergoda untuk membelinya.

    Octa menjelaskan model Honda CUV e: menjadi motor listrik terlaris. Skutik listrik bergaya modern itu disebut paling banyak dipilih konsumen ketimbang EM1 e: dan ICON e:.

    “Yang paling banyak penjualannya CUV e:, range jauh, baterainya double,” ungkap Octa.

    Bahkan, kontribusi CUV e: terhadap penjualan motor listrik Honda paling mayoritas, meski sayangnya Octa tidak merinci seberapa banyak yang sudah terjual.

    “Komposisi bisa 60 persen 70 persen dari total penjualan kami, sisanya EM1 e: dan ICON e:,” tambahnya.

    Mengutip data yang disampaikan Kementerian Perindustrian beberapa yang lalu, total populasi kendaraan listrik di Indonesia sudah tembus 274.802 unit. Khusus sepeda motor listrik mencapai 196.051 unit. Data ini diambil dari SRUT Kementerian Perhubungan per 24 Juni 2025.

    Honda pamerkan line up motor listrik di IMOS 2025

    Mulai dari Honda CUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus mejeng di IMOS 2025. Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi; mulai dari gaya bagger, low ride, dan dual purpose.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    (riar/din)

  • Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) membawa motor Supra GTR dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025. Jarang-jarang motor bebek ikut dibawa dalam pameran seperti ini. Memang masih banyak peminatnya?

    “Full range yang mau kasih kita lihat. Experience-nya total. Ada yang explorer, style, stylish, penggunaan harian. Kita bawa semua,” ujar Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi di ICE BSD City, Kab. Tangerang.

    Booth sepeda motor Honda terletak di Hall 9-10 ICE. Terdapat berbagai zona, mulai dari Fashion, Urban, Big Scooter, Racing, Explorer, Lifestyle, hingga EV Zone.

    Seperti disinggung sebelumnya, AHM juga memamerkan seri Supra 150 GTR di IMOS 2025. Honda Supra adalah seri motor yang melegenda di Indonesia sebelum masuk era skutik.

    Octa mengatakan pasar motor bebek masih punya pasar, meski cenderung tidak besar. Jumlahnya 5 persen dari total pasar Indonesia.

    “Ada market-nya, tapi akan segitu saja,” ujar Octa.

    “Nasional kontribusi mungkin 5 persenan, tapi area per area akan bisa berbeda. Luar Jawa masih tinggi,” tambahnya lagi.

    Jika melihat total penjualan domestik, saat ini sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah terdistribusi sebanyak 4.269.718 unit. Artinya motor bebek secara nasional sudah terdistribusi sebanyak 213 ribuan unit.

    Motor bebek sempat menjadi primadona di masa lampau, namun pesonanya kian tergerus skuter matic.

    Dalam data AISI pangsa pasar motor bebek lalu terus anjlok dalam satu dekade terakhir, rinciannya sebagai berikut: 2013 (22,8 persen), 2014 (18,7 persen), 2015 (13,2 persen), 2016 (10,1 persen), 2017 (8,4 persen), 2018 (7,9 persen), 2019 (7,1 persen), 2020 (6 persen), 2021 (6,3 persen), 2022 (6,2 persen), dan 2023 (5,08 persen). Sayangnya AISI tidak menampilkan lagi persentase per model.

    (riar/din)

  • Honda Upayakan Pakai Motor Listrik Nggak Bikin Was-was

    Honda Upayakan Pakai Motor Listrik Nggak Bikin Was-was

    Jakarta

    Honda saat ini menjadi satu-satunya pabrikan Jepang yang menjual sepeda motor listrik di Indonesia. Di sisi lain, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen pemegang merek sedang mengupayakan agar konsumen tidak was-was saat memakai motor listrik.

    PT AHM diketahui sudah memasarkan tiga model motor listrik, antara lain Honda CUV e:, EM1 e:, dan ICON e:.

    Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi menyebut, setelah unit motor listrik Honda mulai dipasarkan, langkah berikutnya adalah membangun interaksi lebih intens dengan konsumen. Tujuannya agar perusahaan bisa mengumpulkan feedback, sekaligus memastikan layanan purna jual berjalan optimal.

    “Sekarang saatnya kita berinteraksi dengan konsumen yang sudah beli itu untuk mendapatkan feedback, kemudian mendapatkan aftersales,” lanjutnya.

    Lebih jauh, Octavianus menekankan bahwa motor listrik Honda bukan sekadar produk. Ada nilai tambah yang ingin dibangun, mulai dari komunitas, layanan purna jual, hingga menjaga resale value. Semua itu dirancang untuk mengurangi keraguan konsumen ketika menggunakan motor listrik.

    “Bagi kami, motor itu bukan hanya produknya, tapi ada non produk value yang juga kita harus deliver, misalkan kita berkomunitas, kemudian aftersales, memperbaiki resale value, itulah yang mau sama-sama kita make sure ke konsumen, sehingga nantinya ke depan less hesitation bagi konsumen untuk menggunakan, bahkan motor listrik,” ungkap Octa.

    Honda pamerkan line up motor listrik di IMOS 2025

    Mulai dari HondaCUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus mejeng di IMOS 2025.Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi; mulai dari gaya bagger, low ride, dan dual purpose.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Octa menyebutkan PT AHM sudah memiliki jaringan purna jual motor listrik di Indonesia. Termasuk agenda memperluas jaringan charging milik PT AHM sendiri.

    “e: shop masih cuma di Jakarta 22 titik. Tapi di seluruh Indonesia, Jaringan kami yang mungkin 1.300-an tahun ini akan siap untuk melayani, akan disediakan charging station, docking bisa dimanfaatkan saat mereka datang servis,” kata Octa.

    (riar/din)

  • Konsumsi BBM Suzuki Access yang Harganya Rp 25 Jutaan, Tembus Segini

    Konsumsi BBM Suzuki Access yang Harganya Rp 25 Jutaan, Tembus Segini

    Jakarta

    Konsumsi BBM Suzuki Access rupanya lumayan irit. Dengan harga Rp 25 jutaan, berikut ini konsumsi BBM Suzuki Access.

    Suzuki menambah lini produknya di segmen skuter matik. Di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS), Suzuki meluncurkan skutik Access. Skutik bergaya retro ini dibanderol seharga Rp 25,5 juta dan bertarung dengan Honda Scoopy, Yamaha Fazzio hingga TVS Callisto.

    Dari sisi dimensi, Suzuki Access punya panjang 1.835 mm, lebar 690 mm, tinggi 1.155 mm, dan jarak sumbu roda 1.260 mm. Jarak pijak ke tanah alias ground clearance 160 mm. Tinggi joknya 770 mm.

    Access menggunakan mesin 125 cc SOHC 2 klep yang dilengkapi dengan pendingin udara. Di atas kertas, tenaga maksimalnya tembus 8,3 HP di putaran 6.500 RPM dan torsi puncak 10,2 Nm di 5.000 RPM.Di atas kertas spesifikasi Access identik dengan Burgman 125 EX yang sudah lebih dulu dibawa Suzuki ke Indonesia.

    Desain mesin SOHC pendingin udara membuatnya andal, mudah dirawat, dan hemat biaya operasional. Ditambah lagi, mesinnya yang ringkas dan ringan turut memberikan kemudahan dalam manuver serta pengendalian yang lincah. Nyala mesinnya lebih senyap berkat penggunaan kopling satu arah tipe roller.

    Setelan CVT yang telah disempurnakan membuat putaran mesin naik secara bertahap di kecepatan 30-60 km/jam, memberikan sensasi berkendara yang memuaskan layaknya mengendarai motor sport.

    Konsumsi BBM Suzuki Access

    Kalau bicara skutik, konsumsi BBM juga turut jadi bahan perbincangan. Dengan harga Rp 25 jutaan, mungkin banyak yang penasaran dengan konsumsi BBM Suzuki Access. Di atas kertas skutik retro ini diklaim hemat dengan catatan konsumsi BBM 57,3 km/liter. Kapasitas tangkinya 5,3 liter. Maka, ketika diisi full tank, Suzuki Access bisa menjelajah sejauh 303,69 km.

    Bicara fitur, Suzuki menyematkan kompartemen penyimpanan depan kiri dan kanan yang masing-masing cukup untuk menyimpan botol minum 500 ml. Ada juga soket USB 2A di kantong depan kiri. Selanjutnya bagasi di bawah jok kapasitasnya 24,4 liter.

    Panel speedometer analog yang disandingkan dengan odometer digital serta menyajikan berbagai informasi dan melengkapi tampilan modern yang ikonik.

    (dry/din)

  • Kecelakaan Motor dan Bentor di Balerejo Madiun, Satu Meninggal

    Kecelakaan Motor dan Bentor di Balerejo Madiun, Satu Meninggal

    Madiun (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya jurusan Surabaya–Madiun Km 156-167, tepatnya di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 08.05 WIB. Peristiwa itu melibatkan sepeda motor Honda Beat dan bentor (becak motor).

    Berdasarkan informasi kepolisian, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 6750 IW yang dikendarai Satya Rendry Prayoga (17), pelajar asal Kecamatan Balerejo, melaju dari arah barat menuju timur.

    Pada saat bersamaan, bentor yang dikendarai Sumilan (73), warga Kecamatan Wonoasri, melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi, bentor tersebut menyebrang ke arah utara. Karena jarak yang terlalu dekat, motor Honda Beat menabrak bagian samping depan bentor.

    Akibat benturan keras, pengendara bentor, Sumilan, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengendara motor, Satya Rendry Prayoga, mengalami luka ringan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Iptu Roni Susanto, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kecelakaan melibatkan sepeda motor dan bentor terjadi di Balerejo. Satu orang meninggal dunia di lokasi, sedangkan satu pengendara lainnya mengalami luka ringan,” ujarnya.

    Petugas kepolisian segera mendatangi lokasi, menolong korban, serta melakukan olah TKP. Selain itu, arus lalu lintas sempat diatur agar tidak terjadi kemacetan. Polisi juga mengevakuasi kendaraan, mengamankan barang bukti, dan membawa jenazah korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Hingga saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Madiun. [rbr/beq]

  • Wujud Skutik Baru Sekelas Honda BeAT yang Harganya Rp 13 Jutaan

    Wujud Skutik Baru Sekelas Honda BeAT yang Harganya Rp 13 Jutaan

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Kamis, 25 Sep 2025 14:38 WIB

    Jakarta – Produsen roda dua asal India, Hero Motocorp, meluncurkan Hero Destini 110 untuk konsumen domestik. Skutik sekelas Honda BeAT itu hanya dibanderol Rp 13 jutaan.

  • Antusiasme Pengunjung Ramaikan Pameran IMOS 2025

    Antusiasme Pengunjung Ramaikan Pameran IMOS 2025

    IMOS 2025 diramaikan belasan merek sepeda motor baik motor konvensional maupun motor listrik. Merek otomotif yang akan hadir di IMOS 2025 antara lain Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.

  • Honda Tebar Pesona di IMOS 2025: Pamer ADV 160-Supra GTR

    Honda Tebar Pesona di IMOS 2025: Pamer ADV 160-Supra GTR

    Honda Tebar Pesona di IMOS 2025: Pamer ADV 160-Supra GTR

  • Perbandingan Harga Suzuki Access vs Honda Scoopy Cs

    Perbandingan Harga Suzuki Access vs Honda Scoopy Cs

    Jakarta

    Suzuki meramaikan pasar skutik retro dengan meluncurkan Access 125. Berikut perbandingan harga dengan rival-rival di kelasnya.

    Lini motor Suzuki di Indonesia bertambah dengan kehadiran skutik bergaya retro bernama Access. Suzuki merancang Access dengan tampilan sederhana khas skutik retro modern, namun dibekali fitur yang cukup modern. Dengan tampilan tersebut, Suzuki Access seolah terang-terangan menantang motor skutik retro lain seperti Yamaha Fazzio, Honda Scoopy, dan TVS Callisto.

    Namun kalau bicara harga, Suzuki Access paling mahal dibandingkan tiga rival lainnya. Suzuki Access hadir dalam satu varian dan tiga opsi warna. Keseluruhannya dibanderol Rp 25,5 juta. Sebagai perbandingan Honda Scoopy yang menghadirkan empat varian banderol harganya paling mahal Rp 23 jutaan.

    Daftar Harga Suzuki Access, Honda Scoopy, Yamaha Fazzio, dan TVS Callisto

    Selanjutnya ada Yamaha Fazzio. Yamaha Fazzio hadir dalam tiga varian dengan harga paling mahal Rp 24 jutaan. Terakhir ada TVS Callisto yang dibanderol Rp 22 jutaan. Berikut ini perbandingan harga Suzuki Access, Yamaha Fazzio, Honda Scoopy, TVS Callisto.

    Harga Suzuki Access

    Suzuki Access 125 Solid Ice Green: Rp 25,5 jutaSuzuki Access 125 Metallic Mat.Black: Rp 25,5 jutaSuzuki Access 125 Pearl Grace White: Rp 25,5 juta

    Harga Honda Scoopy

    Scoopy Fashion: Rp 22,876 jutaScoopy Energetic: Rp 22,876 jutaScoopy Prestige: Rp 23,681 jutaScoopy Stylish: Rp 23,681 juta

    Harga Yamaha Fazzio

    Fazzio Hybrid: Rp 21,92 jutaFazzio Hybrid Neo: Rp 23,705 jutaFazzio Hybrid Lux: Rp 24,395 juta

    Harga TVS Callisto

    Callisto 125: Rp 22,8 juta

    Itu tadi perbandingan harga antara Suzuki Access 125 dan rival-rivalnya. Urusan mesin, Suzuki Access menggunakan mesin 125 cc SOHC 2 klep yang dilengkapi dengan pendingin udara. Di atas kertas, tenaga maksimalnya tembus 8,3 HP di putaran 6.500 RPM dan torsi puncak 10,2 Nm di 5.000 RPM. Mesin dengan kapasitas serupa juga tersemat di Yamaha Fazzio dan TVS Callisto. Sementara Honda Scoopy mengusung mesin berkapasitas 109,5 cc, paling kecil di antara ketiga rivalnya tersebut. Jadi kira-kira kamu pilih mana nih?

    (dry/din)