brand merek: Honda

  • Tabrak Lari di Pantura Gresik! Pengendara Asal Lamongan Tewas di Tempat

    Tabrak Lari di Pantura Gresik! Pengendara Asal Lamongan Tewas di Tempat

    Gresik (beritajatim.com) – Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik kembali menelan korban. Kali ini dialami Rohmat Syaiful Gufron pengendara motor asal Desa Tejoasri, Kecamatan Leran, Lamongan, menjadi korban tabrak lari usai ditabrak truk yang tidak dikenal.

    Kecelakaan yang menelan korban jiwa ini bermula korban (Syaiful) mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol L 4728 QD melaju dari arah timur menuju ke barat.

    Sewaktu melintas di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. Korban mendahului dari sisi kanan kendaraan truk yang saat itu melaju dengan arah yang sama.

    “Saat mendahului pengendara sepeda motor Honda Vario kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan mengambil haluan terlalu dekat. Sehingga, menabrak pembatas tengah jalan (sparaton) selanjutnya pengendara terjatuh ke kiri membentur kendaraan truk tidak dikenal,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, Senin (6/10/2025).

    Perwira pertama Polri ini menambahkan, akibat kecelakaan ini pengendara motor Honda Vario meninggal dunia usai mengalami luka serius di kepala dan selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina. “Untuk kendaraan truk tidak dikenal tersebut melanjutkan perjalanan ke arah barat sedang kami selidiki,” imbuhnya.

    Anggotanya di lapangan lanjut Aswoko, juga telah memeriksa sejumlah saksi serta melakukan olah TKP untuk dijadikan bahan penyelidikan. “Sementara sepeda motor milik korban yang terlibat kecelaan diamankan oleh petugas untuk dijadikan barang bukti,” pungkas Aswoko. [dny/kun]

  • Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terbukti Beli Apartemen hingga Mobil Pakai Uang Korupsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Oktober 2025

    Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terbukti Beli Apartemen hingga Mobil Pakai Uang Korupsi Nasional 6 Oktober 2025

    Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terbukti Beli Apartemen hingga Mobil Pakai Uang Korupsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan, eks Direktur Utama PT Taspen Antonius NS Kosasih dinilai terbukti memperkaya diri sendiri hingga lebih dari Rp 29 miliar dalam kasus korupsi investasi fiktif di PT Taspen.
    Hal ini terungkap saat majelis hakim menjabarkan pertimbangan-pertimbangan hukum sebelum membacakan vonis 10 tahun penjara terhadap Kosasih.
    “Berdasarkan fakta persidangan, telah terbukti terdakwa telah menerima dana sebesar Rp 29 miliar sekian ditambah berbagai mata uang asing,” ujar hakim Sunoto dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
    Hakim juga menyatakan Kosasih terbukti menerima uang dalam beberapa mata uang asing, yaitu 127.057 dollar Amerika Serikat (AS), 283.002 dollar Singapura, 10.000 euro, 1.470 baht, 30 poundsterling, 128.000 yen, 500 dollar Hong Kong, dan 1.262.000 won.
    Hakim meyakini, uang hasil korupsi ini sebagian telah digunakan Kosasih untuk membeli aset berupa apartemen, tanah, hingga kendaraan.
    Aset-aset ini terdiri dari 4 unit apartemen The Smith senilai Rp 10,7 miliar, 2 unit apartemen Spring Wood senilai Rp 5 miliar, 4 unit Sky House di BSD senilai Rp 5 miliar, 3 bidang tanah di Serpong senilai Rp 4 miliar, 1 unit apartemen Belleza senilai Rp 2 miliar, dan 3 unit mobil Honda senilai Rp 1,67 miliar.
    Hakim menilai, aset-aset ini tidak sesuai dengan penghasilan sah dari Kosasih selaku Direktur Utama BUMN.
    Sejumlah aset-aset tersebut juga tidak dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara sehingga dinilai menjadi upaya untuk menyembunyikannya.
    Berhubung aset-aset ini didapat dari perbuatan melawan hukum, hakim menilai aset-aset ini pantas untuk disita dan dirampas demi memulihkan keuangan negara.
    Selain memperkaya diri sendiri, Antonius Kosasih juga terbukti memperkaya orang lain dalam kasus ini, yakni Direktur Utama PT Insight Investment Management Ekiasan sebesar 253.660 dollar AS, dan eks Dirut Taspen Patar Sitanggang sebesar Rp 200 juta.
    “Serta, memperkaya korporasi PT IIM dengan management fee Rp 44 miliar; PT KB Valbury Sekuritas Rp 2,4 miliar; PT Pacific Sekuritas Rp 108 juta; PT Sinarmas Sekuritas Rp 40 juta; PT TPS Food Rp 150 miliar,” kata hakim.
    Keuntungan ini didapatkan perusahaan melalui pembayaran management fee dan broker fee.
    Jika merujuk pada berkas kerja sama, pembayaran upah ini memang sah secara kontrak, tetapi bermasalah dan tidak sah karena berlandaskan pada transaksi yang melawan hukum dan merugikan negara.
    Secara keseluruhan, perbuatan para terdakwa telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 1 triliun.
    Atas perbuatannya, Kosasih divonis hukuman pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.
    Selain pidana penjara, Kosasih juga divonis untuk membayarkan uang pengganti senilai Rp 29,152 miliar, 127.057 dollar AS, 283.002 dollar Singapura, 10.000 euro, 1.470 baht, 30 poundsterling, 128.000 yen, 500 dollar Hong Kong, dan 1.262.000 won.
    Jika uang pengganti ini tidak dibayarkan dalam waktu 1 bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, harta dan aset Kosasih akan dirampas untuk negara dan dilelang untuk menutupi kerugian keuangan negara.
    “Dan, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun,” kata hakim Purwanto lagi.
    Sementara itu, Ekiawan dijatuhkan hukuman 9 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta serta  membayar uang pengganti senilai 253.660 dollar Amerika Serikat subsider 2 tahun penjara.
    Hakim meyakini, perbuatan Kosasih bersama Ekiawan telah memenuhi unsur melawan hukum.
    Hal ini terlihat dari beberapa aspek, mulai dari penunjukkan PT Insight Investment Management (PT IIM) sebagai pengelola yang ditugaskan untuk melakukan investasi reksadana I-Next G2 yang dilakukan melalui mekanisme penunjukkan langsung tanpa melakukan tender.
    Proses penjualan aset PT Taspen berupa sukuk ijarah SIAISA02 dan investasi dana Rp 1 triliun ke reksadana I-Next G2 melalui broker PT IIM, KB Valbury Sekuritas Indonesia, juga dinilai merupakan perbuatan melawan hukum karena tidak didahului dengan kajian yang memadai.
    Hakim menilai, keputusan Kosasih untuk membeli reksadana berisiko dan tergesa-gesa.
    Kedua terdakwa dinilai terbukti melanggar dakwaan primair JPU sebagaimana dalam Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemotor Tewas Kesenggol Truk di Jalan Raya Tulungagung-Trenggalek

    Pemotor Tewas Kesenggol Truk di Jalan Raya Tulungagung-Trenggalek

    Tulungagung (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tulungagung–Trenggalek, tepatnya di Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Senin (16/9/2025) pagi.

    Seorang pemotor bernama Najjiny Arina Fiqhan (19), warga Desa Notorejo, Gondang, tewas di lokasi setelah tertabrak truk.

    Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Nabila, menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol AG 3575 REM dari arah selatan ke utara.

    “Korban mencoba mendahului sepeda motor Honda PCX dengan nopol AG 2780 REX yang dikendarai Yuda Ferdian Binarno (29), warga Desa Bendungan, Gondang. Saat itu diduga terjadi senggolan antara kedua motor,” ujarnya.

    Akibat senggolan tersebut, kedua pengendara terjatuh. Naas, Najjiny terpental ke jalur berlawanan dan langsung tertabrak truk yang tengah melintas. Korban meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Yuda mengalami luka-luka.

    “Awalnya terjadi senggolan antara dua sepeda motor yang mengakibatkan salah satu pengendara terpental ke lajur berlawanan dan menabrak truk,” tutur AKP Taufik.

    Polisi yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. Selain itu, petugas juga melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata.

    AKP Taufik mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat berkendara, terutama di jalur padat. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyebab utama kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara Honda Vario yang tidak menjaga jarak aman saat mendahului kendaraan di depannya,” pungkasnya. (ted)

  • Polisi Ungkap Curanmor di Malang dalam Dua Hari, Mobil HR-V Ditemukan Utuh di Sampang

    Polisi Ungkap Curanmor di Malang dalam Dua Hari, Mobil HR-V Ditemukan Utuh di Sampang

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam waktu kurang dari dua hari. Sebuah mobil Honda HR-V yang dilaporkan hilang di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, ditemukan utuh di Kabupaten Sampang, Madura, bersama pelakunya.

    Kasus ini bermula pada Sabtu (20/9/2025), ketika seorang warga berinisial H (45) asal Kabupaten Pasuruan melaporkan kehilangan mobilnya yang diparkir di tepi jalan Dusun Krajan, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung. Saat hendak digunakan pada pagi hari, mobil tersebut sudah tidak ada di tempat.

    Menindaklanjuti laporan itu, Unit Reskrim Polsek Jabung bersama Tim Resmob Polres Malang segera melakukan penyelidikan. Polisi memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi dan menelusuri rekaman CCTV di jalur keluar-masuk Desa Kemiri. Dari hasil analisis, petugas menemukan petunjuk yang mengarah pada seseorang berinisial A (29), warga Kabupaten Pasuruan.

    “Tim bergerak cepat setelah menemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan arah kendaraan keluar dari wilayah Jabung. Dari situ kami kembangkan dan berhasil melacak keberadaan mobil di wilayah Madura,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Senin (6/10/2025).

    Tak butuh waktu lama, mobil Honda HR-V berwarna merah itu ditemukan dalam keadaan utuh di halaman rumah warga di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Petugas kemudian menangkap pelaku A di sebuah hotel di Surabaya tanpa perlawanan.

    Pelaku dibawa ke Polsek Jabung bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit mobil Honda HR-V warna merah, satu kunci kontak, dan dokumen kendaraan.

    Bambang menegaskan, keberhasilan pengungkapan cepat ini menjadi bukti nyata kesigapan jajaran Polres Malang dalam merespons laporan masyarakat.

    “Setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan serius. Kasus ini kami ungkap dalam waktu singkat berkat kerja sama tim dan dukungan masyarakat yang cepat memberikan informasi,” tegasnya.

    Ia juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan memastikan keamanan kendaraan saat diparkir. “Pastikan kunci kendaraan disimpan aman dan gunakan kunci ganda bila perlu. Pencegahan selalu lebih baik daripada penyesalan,” tutup Bambang.

    Pelaku kini dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. [yog/beq]

  • Pria di Lampung Pinjam Motor Teman untuk Jemput Istri, Ternyata Digadai Buat Modal Judi Online

    Pria di Lampung Pinjam Motor Teman untuk Jemput Istri, Ternyata Digadai Buat Modal Judi Online

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Destario Pravesta (38) nekat menipu temannya sendiri dengan berpura-pura meminjam sepeda motor untuk menjemput istri. Motor lalu menggadaikan demi bermain judi slot daring.

    Pelaku ditangkap tim Satreskrim Polres Pringsewu setelah berbulan-bulan kabur ke pulau Jawa. Residivis kasus narkotika itu dibekuk saat pulang kampung, Jumat (3/10/2025).

    Kasus itu bermula pada tanggal 28 Mei 2025. Saat itu, korban bernama Triyono (22) tengah bekerja di sebuah gudang kawasan Pekon Pringsewu Timur.

    Destario datang dan meminjam sepeda motor Honda Beat BE 2964 US dengan alasan hendak menjemput istri.

    “Korban yang mengenal baik pelaku tak menaruh curiga dan menyerahkan kunci motor. Namun malam berganti pagi, motor tak kunjung dikembalikan,” kata Kapolres Pringsewu AKBP M Yunnus Saputra dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).

    Upaya korban menghubungi pelaku dan mendatangi rumah keluarganya pun tak membuahkan hasil. Motor lenyap, pelaku menghilang tanpa jejak.

    Hasil pemeriksaan polisi mengungkap, motor tersebut digadaikan pelaku seharga Rp2,5 juta. Uang hasil gadai itu tak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, melainkan untuk bermain judi slot daring.

    “Pelaku mengaku sudah lama mengenal korban dan sering datang ke tempat korban bekerja. Saat itu ia tengah terdesak karena kalah berjudi,” terang dia.

  • Gravel di Sirkuit Mandalika Dikritik Pebalap, Disebut Bikin Marquez Cedera

    Gravel di Sirkuit Mandalika Dikritik Pebalap, Disebut Bikin Marquez Cedera

    Jakarta

    Keberadaan gravel di Sirkuit Mandalika di tempat Marquez dan Bezzecchi terjatuh menjadi sorotan rider MotoGP. Bahkan gravel itu disebut-sebut bikin cedera Marquez jadi parah.

    Marco Bezzecchi gagal menyempurnakan kemenangannya di MotoGP Mandalika. Setelah menjadi yang tercepat saat sesi Sprint Race pada hari Sabtu, Bezzecchi justru gagal finis pada balapan utama hari Minggu.

    Bez menyundul Marc Marquez saat balapan putaran pertama belum rampung. Insiden itu terjadi di tikungan tujuh pada lap pembuka. Kala itu Bezzecchi mencoba masuk ke dalam tikungan tujuh, namun saat bermanuver justru dia menabrak bagian belakang motor Ducati nomor 93.

    Marquez langsung ndelosor dan terseret ke gravel. Begitu pun Bezzecchi juga ikut terseret ke gravel, kehilangan kendali, dan pada akhirnya terjatuh. Usai insiden, keduanya sama-sama berdiri. Namun Marquez terlihat sedikit kesulitan sembari memegang lengan kanan dan memutar bahunya. Dia juga terlihat meminta tolong bantuan marshal untuk membuka helm lantaran tangan kanannya kesakitan. Bezzecchi pun langsung mendatangi Marquez untuk meminta maaf atas insiden tersebut.

    Adapun insiden yang melibatkan Bezzecchi dan Marquez itu membuat gravel di Sirkuit Mandalika jadi sorotan. Sebab ada perbedaan permukaan antara aspal dan gravel. Rider Honda Joan Mir bahkan menyebut, perbedaan permukaan antara aspal dan gravel itu yang membuat Marquez yang terpelanting. Kalau diperhatikan dalam tayangan ulang, memang ada permukaan aspal yang kemudian diikuti batu kerikil.

    “Saya tepat berada di belakang Marco dan Marc ketika insiden tersebut terjadi. Tidak ada yang terjatuh pada titik itu akhir pekan ini, kecuali mereka yang mengalami high side. Situasinya berbeda bagi mereka. Menurut saya titik itu berbahaya,” ujar Mir dilansir Motosan.

    “Saya khawatir dengan Marc karena saya melihat betapa kerasnya dia jatuh dan menyadari harusnya ada sesuatu yang bisa dilakukan, tapi saya lebih khawatir dengan Bezzecchi. Saat dia keluar dari lintasan, dia menabrak step (beda permukaan aspal dan gravel) di pinggir lintasan dan masuk ke kerikil dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti kenapa ada kerikil di sana, jika hanya ada aspal, itu akan lebih aman bagi kami,” sambung Mir.

    Mir menyayangkan insiden tersebut. Namun dia mengamini bahwa tak ada pebalap yang menginginkan insiden serupa terjadi dan itu sangat-sangat berbahaya.

    “Mungkin Marco tak menyangka kecepatan Marc dan menabraknya. Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi, tapi yang kali ini sangat berbahaya,” tutur Mir.

    Kritikan soal gravel juga dilontarkan oleh rider Honda lainnya yaitu Luca Marini. Marini menyoroti adanya perbedaan permukaan antara aspal dan gravel. Adik Valentino Rossi itu juga menduga, perbedaan permukaan itu justru memperparah kondisi Marquez.

    “Saya kira ya itu seperti kecelakaan biasa, tapi kemudian Marc dan Bezzecchi terjatuh dengan keras dan berguling-guling karena kerikilnya ditempatkan dengan buruk,” ujar Marini.

    “Saya pikir cedera Marc disebabkan oleh benturan dengan kerikil. Kita harus sangat berhati-hati, ini bukan hanya masalah di Mandalika, hal serupa juga terjadi di sirkuit lain. Untuk tahun depan, kita harus melakukan perubahan, tapi masalahnya sudah terlambat untuk Marc. Selalu menyedihkan ketika seorang pebalap mengalami cedera,” lanjut Marini.

    Alex Marquez juga melontarkan pendapatnya soal kondisi gravel tersebut. Perbedaan permukaan itu menurutnya sangat membahayakan para pebalap.

    “Saya panik karena sedang membalap tepat di belakangnya dan melihatnya terjatuh. Anda lihat kerikilnya? Itu seperti bencana. Ada tanjakan, selalu sama. Sampai terjadi sesuatu yang serius, mereka tidak memperbaikinya. Kalau Anda menabrak permukaan itu, tidak ada cara untuk lolos tanpa cedera,” urai Alex dilansir Motorcyclesport.

    (dry/rgr)

  • Skema Cicilan Suzuki Access, Bayar Segini Tiap Bulan

    Skema Cicilan Suzuki Access, Bayar Segini Tiap Bulan

    Jakarta

    Mau beli Suzuki Access dengan skema kredit? Berikut ini besar cicilannya tiap bulan.

    Suzuki Access jadi opsi baru buat kamu yang mau beli skuter matic bergaya retro. Tampilannya klasik dengan desain lampu dan bingkai aksen krom membuat Suzuki Access jadi mirip skutik retro khas Eropa. Buat kamu yang tertarik, Suzuki Access bisa dibawa pulang dengan mahar Rp 25,5 juta. Kalau beli dengan skema kredit, berapa cicilannya tiap bulan?

    Dikutip detikOto dari laman salah satu lembaga pembiayaan, cicilan Suzuki Access ini mulai Rp 1 jutaan. Jika menginginkan cicilannya lebih rendah, maka opsinya uang muka harus besar. Adapun cicilan Suzuki Access Rp 1 jutaan itu berlaku bila uang muka yang dibayarkan sebesar 20 persen dari keseluruhan harga. Berikut ini rinciannya.

    Skema Cicilan Suzuki Access

    DP 20 persen: Rp 5,1 juta

    Tenor: 11 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 2,432 jutaTenor: 23 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,38 jutaTenor: 29 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,206 jutaTenor: 35 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,067 juta

    DP 30 persen: Rp 7,65 juta

    Tenor: 11 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 2,149 jutaTenor: 23 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,22 jutaTenor: 29 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,07 jutaTenor: 35 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 947 ribu

    Nah itu tadi skema cicilan Suzuki Access untuk DP sebesar 20 persen dan 30 persen. Kalau mau yang cicilannya Rp 400 ribuan juga bisa, asalkan uang mukanya 70 persen. Skema di atas tidak mengikat. Untuk mengetahui pastinya, kamu bisa datang langsung ke dealer motor Suzuki terdekat.

    Spesifikasi Suzuki Access

    Sebagai informasi tambahan, Suzuki Access tak sendiri menghuni segmen skutik bergaya retro di Tanah Air. Pabrikan Jepang lain seperti Yamaha dan Honda juga punya amunisi serupa. Untuk bertarung di pasar skutik dalam negeri, Suzuki membekali Access 125 dengan desain yang elegan nan premium. Karakter kuatnya terlihat dari lekuk bodi membulat dipadu garis tegas beserta aksen krom.

    Motor ini dilengkapi lampu depan LED untuk memberi pencahayaan optimal. Bentuk U menyajikan identitas unik dan khas. Fitur ini juga meningkatkan visibilitas di jalan gelap. Dari sisi dimensi, Suzuki Access punya panjang 1.835 mm, lebar 690 mm, tinggi 1.155 mm, dan jarak sumbu roda 1.260 mm. Jarak pijak ke tanah alias ground clearance 160 mm. Tinggi joknya 770 mm.

    Skuter ini didukung oleh mesin SOHC 124 cc berteknologi Suzuki Eco Performance(SEP) yang andal dan mudah dirawat. Mesin ini dirancang untuk memberikan akselerasi cepat dan torsi kuat pada putaran rendah hingga menengah, ideal untuk menghadapi lalu lintas perkotaan yang padat. Dengan tenaga maksimum 6,2 kW dan torsi 10,2 Nm, Access 125 menjanjikan performa gesit yang memuaskan sekaligus ramah lingkungan dengan emisi rendah.

    Konsumsi BBM-nya juga lumayan irit. Di atas kertas skutik retro ini diklaim hemat dengan catatan konsumsi BBM 57,3 km/liter. Kapasitas tangkinya 5,3 liter. Maka, ketika diisi full tank, Suzuki Access bisa menjelajah sejauh 303,69 km.

    (dry/rgr)

  • Pebalap Indonesia Petik Poin di Mandalika

    Pebalap Indonesia Petik Poin di Mandalika

    Mandalika

    Pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menuntaskan putaran kelima Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok.

    Balapan di Mandalika menjadi momen spesial bagi kelima pebalap muda binaan AHM lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), yakni Davino Britani, Muhammad Badly Ayatullah, Alvaro Mahendra, Nelson Cairoli Ardheniansyah, dan Bintang Pranata Sukma yang tampil sebagai wildcard.

    Nelson Cairoli berhasil meraih poin dalam ajang IATC seri Mandalika. Ia sukses finis di peringkat ke-10 pada Race 2 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika pada Minggu (5/10/2025). Hasil ini merupakan raihan terbaik pemuda 16 tahun tersebut dalam delapan balapan terakhir.

    “Saya lumayan merasa puas karena ada progres dari seri-seri sebelumnya,” ujar Nelson dalam wawancara di Sirkuit Mandalika.

    “Pada seri-seri sebelumnya, saya tidak mendapatkan poin. Pada kali ini, saya bisa mendapatkan poin yang lumayan,” tambah dia.

    Nasib kurang berpihak pada sebagian pebalap ARS di balapan kedua. Davino dan Alvaro gagal finis setelah terlibat tabrakan. Alhasil, Nelson Cairoli menjadi pebalap binaan ARS dengan torehan terbaik di posisi ke-10, disusul oleh Bintang Pranata di posisi ke-12.

    Finis ke-10 ini membuat Nelson, yang berasal dari Magelang, berhasil mendulang enam poin. Ia kini telah mengumpulkan total 31 poin dan naik satu peringkat ke urutan 14 di klasemen.

    Dia mengakui peran besar Honda Racing School dalam perjalanannya hingga bisa berlaga di jenjang Asia.

    “Perannya sangat besar karena bisa menuntut saya di Asian Talent Cup. Akhirnya bisa berlaga di jenjang Asia,” jelasnya.

    Pebalap Indonesia nyaris podium tampil dalam IATC Race Pertama

    Davino Britani tampil impresif. Start dari posisi ke-10, ia mampu bersaing di kelompok depan sepanjang balapan dan finis di posisi keempat, hanya terpaut kurang dari setengah detik dari pemenang. Hasil ini menjadi capaian terbaik Davino sepanjang musim.

    Sementara itu, Alvaro menunjukkan peningkatan signifikan dengan finis di posisi ke-10 setelah memulai dari grid ke-18.

    Nelson Cairoli tampil solid dan menuntaskan lomba di posisi ke-12, hasil terbaiknya sejak seri pembuka di Thailand.

    Bintang Pranata (pebalap wild card) menunjukkan adaptasi cepat dengan menyelesaikan lomba pertamanya di posisi ke-17 (setelah menjalani long lap penalty).

    Badly Ayatullah, yang tampil konsisten pada seri-seri sebelumnya, terpaksa absen karena kondisi tidak fit setelah terjatuh saat kualifikasi.

    “Masih ada 50 poin yang dapat diperebutkan di seri terakhir Sepang nanti. Saya akan berjuang maksimal untuk mendapatkan top 3 klasemen,” ujar Badly.

    (pur/riar)

  • Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot Jakbar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Oktober 2025

    Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot Jakbar Megapolitan 5 Oktober 2025

    Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot Jakbar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pemotor berinisial KP (57) tewas usai terlindas truk dalam kecelakaan di bawah flyover Pesing, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Susilo mengungkap kecelakaan bermula saat korban tengah melintas dari arah Jalan Daan Mogot menuju Jalan Pangeran Tubagus Angke.
    Kemudian, sepeda motor Honda bernomor polisi B-3627-BOX yang dikemudikan korban oleng ke kanan dan membuat jatuh dari kendaraannya.
    “Setibanya di dekat Gedung GAC, Cengkareng, Jakarta Barat, korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan oleng ke kanan,” kata Joko dalam keterangannya, Minggu.
    Tepat di samping kanan korban, melintas sebuah truk boks Isuzu bernomor polisi B-9732-UCZ yang tengah dikendarai oleh BD (42) menuju arah yang sama.
    Korban pun meninggal dunia di tempat.
    “Kecelakaan menyebabkan luka pada bagian kepala korban dan robek di bagian kaki kanan, korban pun meninggal dunia di TKP,” jelas Joko.
    Polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kabupaten Tangerang dilakukan visum.
    Kepolisian melakukan olah TKP, serta mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Crash di Lap Pertama, Marc Marquez Masih Perpanjang Kutukan di Sirkuit Mandalika

    Crash di Lap Pertama, Marc Marquez Masih Perpanjang Kutukan di Sirkuit Mandalika

    FAJAR.CO.ID,LOMBOK — Marc Marquez kembali gagal finish di ajanh MotoGP Mandalika 2025.

    Adapun untuk MotoGP Mandalika 2025 balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Minggu (5/10/2025).

    Marc Marquez harus rela menyudahi balapan di lap pertama karena jatuh ditabrak Marco Bezzecchi di awal.

    Balapan baru dimulai pada tikungan ketujuh, bencana datang kepada Marc Marquez. Dirinya disundul Marco Bezzecchi dan kemudian terseret ke gravel.

    Crash yang dialami Marquez disebut membuat cedera. Ia dikabarkan mengalami patah tulang bahu.

    “Ada patah tulang bahu,” jelas manajer tim Ducati, Davide Tardozzi seperti dilansir dari situs resmi MotoGP.

    Gagal finishnya Marquez di sirkuit Mandalika ini semakin menambah panjang catatan kutukannya.

    Pada musim perdana MotoGP Mandalika di tahun 2022, Marc Marquez mengalami kecelakaan di tengah kualifikasi ketika masih berseragam Honda.

    Dan musim lalu, saat menunggangi Desmosedici GP23, motornya mengalami gangguan teknis.

    Marquez sempat finis keenam di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 pada Sabtu (4/10) dan kini kembali Marquez belum pernah rasakan naik podium di Lombok.

    Adapun hasil balapan di Sirkuit Mandalika menempatkan Fermin Aldeguer jadi juaranya, sang rookie raih titel pertama di musim ini.

    Dan posisi kedua dan ketiga akan ditempatkan Pedro Acosta dan Alex Marquez.

    (Erfyansyah/fajar)