brand merek: Honda

  • Tim Jatanras Tuban Kembalikan Barang Curian Tanpa Biaya ke Korban

    Tim Jatanras Tuban Kembalikan Barang Curian Tanpa Biaya ke Korban

    Tuban (beritajatim.com) – Tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban mengembalikan sejumlah barang hasil tindak pidana pencurian kepada pemiliknya. Barang-barang tersebut berupa kendaraan bermotor, telepon genggam, laptop, televisi, dan blender.

    Kanit Jatanras Polres Tuban, IPDA Rudi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil pengungkapan kasus pencurian yang terjadi sepanjang bulan September 2025. “Barang yang dikembalikan meliputi lima unit ponsel berbagai merek, satu unit sepeda motor, satu unit televisi, satu unit laptop, dan satu unit blender,” ujar IPDA Rudi, Kamis (9/10/2025).

    Menurutnya, barang-barang tersebut diamankan dari sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Tuban, seperti Kecamatan Semanding, Jatirogo, dan kawasan perkotaan. Total nilai barang yang diserahkan mencapai sekitar Rp25 juta. “Semua barang kami serahkan langsung kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya sepeser pun,” tegas Rudi.

    Sementara itu, salah satu korban pencurian motor, Andi Nurhata, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, mengaku bersyukur atas kerja keras pihak kepolisian yang berhasil menemukan kendaraannya. “Saya kehilangan sepeda motor Honda Beat saat sedang ngopi sekitar dua bulan lalu,” ungkap Andi.

    Setelah melaporkan kehilangan tersebut ke Satreskrim Polres Tuban, motornya akhirnya berhasil ditemukan dan dikembalikan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Jatanras Polres Tuban, motor saya bisa kembali dan bisa saya gunakan lagi untuk bekerja,” tutup Andi. (dya/kun)

  • Kecelakaan Maut di JLS Lumajang, Anggota Polres Jember Meninggal Dunia

    Kecelakaan Maut di JLS Lumajang, Anggota Polres Jember Meninggal Dunia

    Lumajang (beritajatim.com) – Seorang anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jember dilaporkan tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Selatan (JLS), Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/10/2025).

    Korban diketahui bernama Bripda Ryan Pramadya Octaviandra (24), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

    Peristiwa nahas itu terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda CRF bernomor polisi P 3175 LZ bertabrakan dengan sebuah dump truk.

    Sopir dump truk bernomor polisi N 8836 UO diketahui bernama Alfian (25), warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

    Saksi kejadian, Ismam, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika korban yang melaju dari arah Jember kehilangan kendali di tikungan.

    Menurutnya, dump truk yang datang dari arah berlawanan sebenarnya sudah berada di jalur yang benar. “Waktu kejadian itu motornya kencang, truknya sudah di jalurnya. Sepertinya motor belok terlalu kanan dan menabrak bak samping truk. Korban langsung meninggal di tempat,” ujar saksi mata yang akrab disapa Kacong, di lokasi kejadian.

    Petugas Satlantas Polres Lumajang, Aiptu Suprastyanto, menjelaskan bahwa proses olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan.

    Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses lebih lanjut. “Dari hasil olah TKP, kami belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Namun benar, korban merupakan anggota Polres Jember,” ungkap Aiptu Suprastyanto. (has/kun)

  • Pengeroyokan hingga Tewas di Serang: 2 Warga Sipil Divonis 6 Tahun, 2 Anggota TNI 1,5 Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Oktober 2025

    Pengeroyokan hingga Tewas di Serang: 2 Warga Sipil Divonis 6 Tahun, 2 Anggota TNI 1,5 Tahun Regional 9 Oktober 2025

    Pengeroyokan hingga Tewas di Serang: 2 Warga Sipil Divonis 6 Tahun, 2 Anggota TNI 1,5 Tahun
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan hukuman penjara enam tahun kepada dua terdakwa kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian Fahrul Abdilah.
    Kedua terdakwa, Moch Sahroni dan Jaka Hermadi, terbukti bersalah melakukan pengeroyokan bersama dua anggota TNI dari Korem 064 Maulana Yusuf, Pratu Muhammad Iqram dan Pratu Fendri Stevardo Sarimole, yang sebelumnya telah dihukum oleh Pengadilan Militer Jakarta dengan pidana penjara satu setengah tahun.
    “Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 tahun,” kata hakim Rendra saat memimpin sidang yang berlangsung pada Kamis (9/10/2025).
    Keduanya dinyatakan melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Serang.
    Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan, perbuatan kedua terdakwa menimbulkan luka mendalam bagi keluarga korban.
    Namun, hakim juga mempertimbangkan keadaan meringankan, seperti pengakuan kesalahan, penyesalan, dan janji para terdakwa untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
    Selama persidangan, hakim Rendra mencatat, terdakwa bersikap kooperatif dan memberikan keterangan yang jujur, sehingga tidak menghambat jalannya proses hukum.
    “Telah ada permintaan maaf secara kekeluargaan dan iktikad baik dari para terdakwa kepada pihak korban,” ujar Rendra.
    Hukuman enam tahun yang dijatuhkan lebih rendah dari tuntutan JPU Kejari Serang, Youlliana Ayu Rospita, yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dihukum sembilan tahun penjara.
    Menanggapi putusan tersebut, kedua terdakwa melalui pengacaranya menyatakan menerima keputusan hakim dan tidak akan melakukan upaya hukum banding.
    “Para terdakwa menerima atas putusan hakim,” kata pengacara usai persidangan.
    Peristiwa penganiayaan terjadi pada Selasa (15/4/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, di depan Bank Banten, dekat Bank BJB Cabang Serang, Jalan Veteran, Cipare, Kota Serang.
    Para terdakwa dan rekan-rekannya menghabiskan malam dengan pesta miras di beberapa tempat hiburan.
    Dalam kondisi mabuk, mereka terlibat cekcok dengan pengemudi mobil Honda Jazz putih berknalpot brong bernama Alif Khaerullah alias Bolip.
    Jaka Hermadi turun dari mobil dan menendang pintu mobil Bolip, lalu memukul tangan kanannya.
    Keributan semakin meluas dan melibatkan banyak orang. Fahrul yang berusaha melerai justru menjadi sasaran pengeroyokan.
    Para pelaku memukulnya berkali-kali, menginjak tubuhnya, dan menghantam kepala serta wajahnya dengan helm hingga ia terkapar.
    Hasil visum dari RSUD Banten menunjukkan adanya luka terbuka di kepala, memar, dan pendarahan otak.
    Meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif, Fahrul akhirnya meninggal dunia.
    Dokter forensik RS Bhayangkara Banten menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat cedera otak berat akibat pukulan benda tumpul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Honda Revo Aura CBR Rilis, Harganya Rp 16 Jutaan

    Honda Revo Aura CBR Rilis, Harganya Rp 16 Jutaan

    Jakarta

    Honda Revo model 2026 sudah dirilis di Vietnam. Sekarang motor bebek itu punya aura motor sport seperti CBR series.

    Honda Revo atau Honda RSX di Vietnam itu mengadopsi pola tricolor; merah, putih, biru seperti warna-warna pada Honda CBR Series.

    Untuk menambah kesan super sport, fairing Honda Revo itu didesain ulang, ada ventilasi menyerupai winglet mini. Fairing bawah ini terinspirasi dari Honda Winner X atau kalau di Indonesia mirip dengan Supra GTR 150.

    Tampilan shockbreaker belakang yang berwarna merah bikin tampilan motor ini makin terlihat mencolok.

    Meski tampilannya makin garang, fitur-fiturnya masih sederhana. Lampu depan dan belakang masih menggunakan halogen, begitu juga panel instrumennya yang tetap analog. Fitur andalan lainnya mencakup kunci magnetik anti-maling, shock belakang berwarna merah, serta bagasi di bawah jok yang cukup untuk menyimpan barang-barang kecil.

    Di balik tampilannya yang segar, performa motor ini masih mengandalkan mesin satu silinder 109,1 cc pendingin udara yang menghasilkan tenaga maksimum 6,56 kW (8,8 dk) pada 7.500 rpm dan torsi puncak 8,77 Nm pada 6.000 rpm. Dengan bobot hanya 102 kg dan tinggi jok 760 mm, motor ini mudah dikendarai oleh pria maupun wanita.

    Motor ini punya efisiensi bahan bakar yang oke. Honda di Vietnam menyebut RSX bisa mencapai konsumsi BBM 1,56 liter per 100 kilometer, artinya dengan 1 liter bensin, kendaraan tersebut bisa menempuh sekitar 64 kilometer.

    Honda Revo terbaru di Vietnam dibanderol sekitar 25.566.545 VND atau sekitar Rp 16 jutaan. Penyegaran ini diharapkan mampu mempertahankan daya tariknya di segmen motor bebek yang masih punya konsumen loyal.

    Di Indonesia saat ini Honda Revo dijual Rp 17.985.000.

    (riar/rgr)

  • Ibu Rumah Tangga di Cilacap Curi Motor dengan Didorong, Pura-pura Kehilangan Kunci
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Oktober 2025

    Ibu Rumah Tangga di Cilacap Curi Motor dengan Didorong, Pura-pura Kehilangan Kunci Regional 9 Oktober 2025

    Ibu Rumah Tangga di Cilacap Curi Motor dengan Didorong, Pura-pura Kehilangan Kunci
    Tim Redaksi
    CILACAP, KOMPAS.com –
    Seorang ibu rumah tangga berinisial SM (31) harus berurusan dengan polisi karena ketahuan mencuri sepeda motor di sebuah toko di Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
    Wanita single parent ini tak dapat mengelak ketika ditangkap polisi di rumahnya karena aksinya terekam kamera CCTV.
    SM mengatakan, nekat melakukan aksi tersebut karena terdesak kebutuhan hidup.
    Ia tak memiliki mata pencaharian tetap untuk menghidupi anak semata wayangnya yang berusia 8 tahun.
    “Sudah mentok banget jadi nyolong. Saya sempat kerja di Jakarta jadi PRT (Pembantu Rumah Tangga), sekarang nganggur, kadang bantu ibu di rumah,” kata SM saat ungkap kasus di Mapolresta Cilacap, Kamis (9/10/2025).
    SM mengaku, awalnya tidak ada rencana mencuri sepeda motor.
    Namun, niat jahatnya muncul saat melihat Honda Beat terparkir tanpa dikunci setang, tepatnya pada tanggal 30 September lalu.
    “Waktu itu kondisinya lagi hujan deras. Kemudian saya dorong sambil mencari tukang kunci yang jaraknya sekitar 1 kilometer,” ujar SM.
    Bahkan di tengah perjalanan, SM sempat berhenti di sebuah Koramil dan berpura-pura mencari tukang kunci.
    “Saya sempat tanya ke Koramil di mana ada tukang kunci, di situ sempat ditanya, saya beralasan kehilangan kunci. Tapi katanya tutup karena sudah sore, saya dorong lagi sampai ketemu tukang kunci,” kata SM.
    Namun, dua hari kemudian aksinya terbongkar karena terekam CCTV.
    Salah satu warga ada yang mengenali wajahnya. Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan satu unit Honda Beat.
    Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhy Buono mengatakan, selain SM, juga menangkap tiga tersangka pencurian sepeda motor yang terjadi sejak Agustus hingga September.
    Tiga tersangka tersebut memiliki jaringan berbeda. “Ada 4 tersangka dalam kasus curanmor, TKP-nya di wilayah Cilacap Selatan dan Wanareja,” kata Budi.
    Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan tiga unit sepeda motor, kunci Y, dan beberapa lembar STNK palsu beserta mesin printer untuk mencetaknya.
    Para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 7 tahun.
    Salah satu tersangka juga dijerat Pasal 263 KUHP karena membuat STNK palsu dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Mojokerto Kota Bekuk 2 Pencuri Motor, Satu Dihadiahi Timah Panas

    Polres Mojokerto Kota Bekuk 2 Pencuri Motor, Satu Dihadiahi Timah Panas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto Kota berhasil mengamankan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.

    Salah satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto dalam pers rilisnya menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan polisi yang masuk ke Polsek Gedeg pada, Rabu (1/10/2025) pekan lalu. Korban, seorang karyawan warung kopi kehilangan sepeda motornya yang diparkir di depan tempat kerjanya pada malam sebelumnya.

    “Korban memarkirkan motornya di depan warung kopi, Sikopi sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi terkunci stang dan tertutup pelindung magnet. Namun, saat pagi hari hendak membersihkan halaman, motor sudah tidak ada di tempat,” ungkapnya, Kamis (9/10/2025).

    Dari laporan tersebut, tim Polsek Gedeg bersama Satreskrim Polres Mojokerto Kota langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di warung kopi tempat korban bekerja tersebut. Hasil analisis rekaman menunjukkan dua orang pelaku yang kemudian berhasil diidentifikasi. Kedua pelaku masing-masing berinisial MHA (32), warga Gresik, dan MR, warga Lamongan.

    “Dari hasil pengembangan, keduanya telah melakukan pencurian di empat lokasi berbeda, yakni di Perak (Jombang), Kemlagi dan Gedeg (Kabupaten Mojokerto), serta Lamongan. Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan saat ini sudah mendekam di tahanan Polres Mojokerto Kota,” katanya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma menambahkan, salah satu pelaku dihadiahi timah panas petugas di bagian kaki lantaran hendak melarikan kabur. “Pelaku ini residivis. Diamankan di Mojokerto, di tempat kos. Dari tangan pelaku, kami mengamankan satu unit Honda Beat warna putih, satu unit Yamaha Erop,” tambahnya.

    Selain itu juga, dua kunci T, jaket, sarung tangan, topi hitam, serta sejumlah plat nomor dan sejumlah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Modus operandi yang digunakan yakni merusak kunci pengaman motor dengan kunci T serta memotong pengaman rem cakram. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku menjual hasil curian dengan harga sekitar Rp4 juta per unit.

    “Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Total sudah ada lima unit motor yang berhasil kita ungkap sepanjang tahun ini, termasuk dua kasus terakhir yang kini masih dalam tahap pengembangan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa polres lain karena ada laporan serupa,” imbuhnya. [tin/ted]

  • Diskon Motor Honda Oktober 2025, Ada yang Tembus Rp 2 Jutaan

    Diskon Motor Honda Oktober 2025, Ada yang Tembus Rp 2 Jutaan

    Jakarta

    PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, menghadirkan promo menarik bertajuk ‘Oktober Fiesta’. Lewat program ini, konsumen bisa menikmati potongan harga dan keuntungan tambahan untuk pembelian berbagai model motor Honda selama Oktober 2025.

    Beragam motor Honda dari semua lini, mulai dari AT (matic), Cub, Sport, hingga Electric Vehicle (EV), mendapat potongan harga, baik buat pembelian tunai maupun kredit. Konsumen yang membeli dengan sistem kredit juga berkesempatan mendapatkan potongan tenor hingga empat kali atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu per bulan.

    Berikut Diskon Motor Honda Oktober 2025

    1. BeAT: potongan harga hingga Rp 1,5 juta, potongan tenor 3x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    2. Scoopy: potongan harga hingga Rp 1,5 juta, potongan tenor 3x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    3. Vario 125: potongan harga hingga Rp 700 ribu, potongan tenor 2x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    4. Vario 160: potongan harga hingga Rp 2,1 juta, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    5. PCX 160: potongan harga hingga Rp 1,5 juta, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    6. ADV 160 (model lama): potongan harga hingga Rp 1,9 juta, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    7. ADV 160 (model baru): potongan harga hingga Rp 500 ribu, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    Selain tipe matic, promo Oktober Fiesta juga berlaku untuk motor bebek, sport, dan motor listrik Honda, dengan diskon hingga jutaan rupiah.

    “Kami ingin memberikan apresiasi kepada konsumen melalui program Oktober Fiesta dengan potongan harga, potongan tenor, dan potongan angsuran untuk beragam tipe sepeda motor Honda. Oktober waktu yang tepat untuk konsumen segera memiliki motor impian,” ujar Olivia Widyasuwita, Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati.

    (lua/dry)

  • 2
                    
                        Kronologi TNI Pulang Tugas Langsung Sikat Begal Motor di Tol Kebon Jeruk
                        Nasional

    2 Kronologi TNI Pulang Tugas Langsung Sikat Begal Motor di Tol Kebon Jeruk Nasional

    Kronologi TNI Pulang Tugas Langsung Sikat Begal Motor di Tol Kebon Jeruk
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok prajurit TNI menangkap pelaku begal di ruas Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat, viral di media sosial pada Selasa (7/10/2025).
    Dalam rekaman itu terlihat dua pria diamankan dari dalam mobil berwarna silver, sedangkan sejumlah warga tampak berkerumun di lokasi kejadian.
    Belakangan diketahui, aksi tersebut dilakukan oleh prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 848/Satria Pandya Cakti (Spc) yang baru saja pulang dari tugas dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI di Jakarta.
    Mereka menunjukkan refleks cepat dan koordinasi terukur saat menggagalkan upaya pelarian dua pelaku begal yang juga terlibat dalam kasus tabrak lari di jalan tol.
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di Km 5 Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
    Saat itu, rombongan pergeseran pasukan (serpas) Yonif 848/Spc yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Letkol Inf Dewa Gede Mahendra melintas di jalan tol dalam perjalanan kembali ke markas.
    Mereka kemudian melihat sebuah mobil Daihatsu Luxio berwarna silver melaju ugal-ugalan dan menabrak beberapa kendaraan lain.
    Kecurigaan muncul karena perilaku pengemudi yang berusaha kabur di tengah kemacetan lalu lintas.
    “Berdasarkan informasi masyarakat, kendaraan tersebut diketahui terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dan berusaha melarikan diri melalui jalur tol,” ungkap Wahyu dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).
    Melihat situasi itu, lanjut Wahyu, para prajurit Yonif 848/Spc segera melakukan koordinasi cepat dan pengejaran.
    Dengan langkah taktis, kendaraan pelaku akhirnya berhasil dihentikan di Km 5 Tol Kebon Jeruk.
    Dua orang pelaku yang berada di dalam mobil kemudian diamankan.
    Saat itu, massa yang mengetahui kejadian tersebut sudah mengepung lokasi sehingga para prajurit langsung bertindak cepat untuk menghindari amukan warga.
    “Dari hasil pemeriksaan di tempat, prajurit menemukan tiga unit sepeda motor hasil curian, masing-masing satu unit Honda Vario dan dua unit Honda Beat, serta sebuah pisau yang diduga digunakan untuk mengancam korban, tiga unit telepon genggam, dan kendaraan Daihatsu Luxio yang digunakan pelaku untuk melarikan diri,” jelas Wahyu.
    Wahyu mengatakan bahwa kedua pelaku langsung diserahkan kepada pihak kepolisian begitu situasi berhasil dikendalikan.
    “Begitu situasi berhasil dikendalikan, kedua pelaku beserta seluruh barang bukti langsung diserahkan kepada Polsek Kembangan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata dia.
    Ia menegaskan, seluruh tindakan prajurit dilakukan sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian di lapangan.
    TNI AD, kata dia, memastikan tidak ada tindakan di luar kewenangan dalam penangkapan tersebut.
    Brigjen Wahyu menyampaikan apresiasi kepada para prajurit Yonif 848/Spc atas kesigapan mereka dalam merespons situasi darurat tersebut.
    Menurutnya, tindakan itu mencerminkan sikap profesional sekaligus kepedulian TNI terhadap keamanan masyarakat.
    “Aksi spontan dan terukur itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat,” terang Wahyu.
    Ia menambahkan, apa yang dilakukan para prajurit tersebut merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD dalam menjaga ketertiban dan membantu aparat kepolisian di lapangan.
    Setelah kedua pelaku diamankan dan diserahkan kepada polisi, kondisi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan kembali aman dan kondusif.
    Sejumlah kendaraan yang sempat terlibat dalam insiden tabrak lari juga dievakuasi dari jalur tol.
    Polisi kini tengah mendalami kasus tersebut, termasuk jaringan dan modus yang digunakan para pelaku.
    Barang bukti berupa sepeda motor dan senjata tajam telah diamankan di Polsek Kembangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pohon Beringin di Halaman SMAN 2 Kota Mojokerto Tumpang, Tiga Motor Guru Rusak Parah

    Pohon Beringin di Halaman SMAN 2 Kota Mojokerto Tumpang, Tiga Motor Guru Rusak Parah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah pohon beringin di halaman depan SMAN 2 Kota Mojokerto tumbang pada, Rabu (8/10/2025) sore. Insiden yang menyebabkan tiga sepeda motor mengalami kerusakan parah tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan tersebut.

    Pohon beringin berdiameter sekitar 120 sentimeter itu menimpa lima sepeda motor yang terparkir di halaman depan sekolah. Dua motor berhasil diselamatkan, sementara tiga unit kendaraan mengalami kerusakan parah, yakni Honda Scoopy S 3909 NCI, Shogun S 5982 VE, dan Honda Scoopy warna putih.

    Seluruh kendaraan yang tertimpa diketahui milik guru, karena area tersebut merupakan parkiran khusus guru. Tak lama setelah kejadian, petugas dari BPBD Kota dan Kabupaten Mojokerto, relawan PMI, serta Tagana langsung datang ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi pohon tumbang dan pembersihan area sekolah.

    Wakil Kepala SMAN 2 Kota Mojokerto, Agus Dwi Santoso menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. “Sekitar pukul 14.30 WIB mulai turun hujan, lalu tiba-tiba angin kencang. Dari dalam terdengar seperti suara angin puting beliung. Sekitar pukul 15.00 WIB pohon beringin di halaman depan tumbang,” ungkapnya, Rabu (8/10/2025).

    Saat kejadian, seluruh siswa masih berada di dalam kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar. Menurut Agus, aktivitas belajar mengajar tidak terganggu dan berjalan normal lantaran citivitas sekolah baru mengetahui pohon di halaman depan sekolah tumbang saat jam pelajaran telah usai.

    “Anak-anak belum pulang, masih di kelas. Baru setelah bel pulang sekitar pukul 15.15 WIB, mereka tahu kalau pohon depan sudah tumbang. Alhamdulillah tidak ada korban. Insya Allah kegiatan sekolah tetap berjalan seperti biasa. Nanti kita pastikan area aman setelah pohon selesai dipotong dan dievakuasi,” ujarnya.

    Agus menyebut jika halaman depan tersebut memang digunakan untuk parkir kendaraan milik ibu bapak guru, meski di halaman dalam juga ada. Sementara untuk kendaraan para siswa seluruhnya ada di halaman dalam sehingga ia memastikan tidak ada kendaraan siswa di halaman depan.

    “Di halaman belakang juga ada parkiran guru juga cuma memang untuk mempercepat akses, bapak ibu guru biasanya parkir di halaman depan. Untuk kendaraan siswa kita masukkan ke dalam. Alhamdulilah aktivitas belajar mengajar tidak terganggu. Semoga nanti tidak ada masalah. Besok kita cek lagi setelah semuanya dipotong, kita pastikan semuannya aman,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa pohon tersebut sebenarnya sudah rutin dipangkas setiap tahun sebagai bagian dari perawatan lingkungan sekolah. Termasuk pohon tersebut telah dilakukan pemangkasan untuk menghindari pohon tumbang namun ternyata akar pohon tak kuat menahan beban.

    “Sekolah kami Adiwiyata, jadi memang banyak pohon di halaman. Biasanya menjelang musim hujan kami lakukan pemangkasan dahan dan ranting. Pohon di tengah sekolah sudah kami pangkas lebih dulu karena diantara dua ruang kelas. Yang tumbang ini sebenarnya sudah dipotong juga sebelumnya,” jelasnya. [tin/ian]

  • Adu Banteng Jazz vs Motor di Kulon Progo, Warga Bantul Tewas di Tempat
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Oktober 2025

    Adu Banteng Jazz vs Motor di Kulon Progo, Warga Bantul Tewas di Tempat Yogyakarta 8 Oktober 2025

    Adu Banteng Jazz vs Motor di Kulon Progo, Warga Bantul Tewas di Tempat
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Seorang pemotor berusia 23 tahun, NP, warga Kretek, Kabupaten Bantul, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Brosot-Nagung, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
    Korban mengalami luka berat pada kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
    “Korban mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi,” ungkap Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat.
    Menurut informasi yang diperoleh, NP melaju menggunakan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 5718 ZB dari arah Bantul menuju Purworejo.
    Jalan yang dilaluinya merupakan jalan lebar dan mulus.
    Pada saat yang bersamaan, mobil Honda Jazz AB 1619 CR yang dikemudikan oleh IS (42), warga Galur, melaju dari arah berlawanan.

    Sesampainya di kawasan yang dikenal warga sebagai Ngrowo, mobil tersebut berbelok ke kanan.
    NP yang melaju kencang tidak dapat menghindari mobil tersebut, dan tabrakan pun tak terhindarkan.
    Akibatnya, pengendara sepeda motor terlempar ke aspal dan mengalami luka parah.
    Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
    Sementara itu, pengemudi mobil tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.
    Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kedua kendaraan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
    “Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi,” kata Sarjoko.
    Warga setempat terlihat membersihkan bekas dan bercak darah korban di lokasi kejadian sebagai bentuk kepedulian terhadap insiden tragis ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.