brand merek: Honda

  • Gagal Kabur, Bandit Curanmor Surabaya Remuk Dihajar Warga Kayoon

    Gagal Kabur, Bandit Curanmor Surabaya Remuk Dihajar Warga Kayoon

    Surabaya (beritajatim.com) — Seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Dony Eky (32), warga Jalan Bulak Setro Utara, dihajar warga di kawasan Jalan Kayoon, Jumat (31/10/2025). Dony menerima bogem mentah usai gagal mencuri sepeda motor Honda CRF milik Berry (29), warga Jalan Sono Kembang.

    Kapolsek Genteng, Kompol Grandika, mengatakan aksi pencurian itu dilakukan saat korban sedang beraktivitas di dalam rumah. Berry memarkir sepeda motornya di depan rumah dalam kondisi dikunci setang sejak pukul 08.00 WIB.

    “Aksi pencurian tersebut dilakukan sekitar pukul 17.25 WIB. Saat itu sepeda motor yang diparkir di depan rumah sudah dalam kondisi dikunci setang,” kata Grandika saat dihubungi Beritajatim.com, Sabtu (1/11/2025).

    Korban yang berada di dalam rumah mendengar suara alarm sepeda motor miliknya. Ketika keluar, ia mendapati pelaku telah merusak rumah kunci motor. Pelaku yang panik langsung berusaha kabur.

    “Korban kemudian meneriaki pelaku dan meminta pertolongan warga. Pelaku gagal kabur dan langsung diamuk warga,” imbuh Grandika.

    Beruntung, tim Jogoboyo dari Satuan Samapta Polrestabes Surabaya yang sedang patroli di lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Genteng. “Pelaku mengalami luka di sekujur tubuh. Saat ini masih kami periksa,” pungkas Grandika.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya, mengatakan berdasarkan penyelidikan awal pelaku beraksi seorang diri. Ia datang menggunakan jasa ojek online. “Dari pengakuan dan rekaman CCTV, pelaku beraksi sendirian,” ujar Vian.

    Dari catatan kepolisian, Dony ternyata pernah dipenjara atas kasus pencurian. Ia sebelumnya pernah terlibat pencurian speedometer truk. “Dari pelaku kami mengamankan kunci T dan kunci magnet yang digunakan untuk merusak rumah kunci,” jelas Vian.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Dony dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. [ang/kun]

  • Motor Brebet, Pelanggan Dapat Service Gratis dari Pertamina Patra Niaga

    Motor Brebet, Pelanggan Dapat Service Gratis dari Pertamina Patra Niaga

    Surabaya (beritajatim.com) – Fenomena motor brebet yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir mendapat respons cepat dari Pertamina Patra Niaga. Melalui program servis gratis, Pertamina bekerja sama dengan sejumlah bengkel resmi untuk membantu pelanggan terdampak, termasuk di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, dan Tuban.

    Salah satu pelanggan, Mohammad Aziez, warga Pagesangan, Surabaya, mengalami kendala pada motor Honda Scoopy 2023 miliknya setelah mengisi BBM di SPBU Kebonsari. “Awalnya mesin terasa brebet dan jalannya tersendat. Besoknya motor hampir tidak bisa jalan sama sekali,” ujarnya di Bengkel Tahta Motor 2, Surabaya, Kamis (31/10/2025).

    Hasil pemeriksaan mekanik menunjukkan busi memutih. Tangki dikuras dan diisi Pertamax, dan motor kembali normal — tanpa biaya. “Saya kaget, ternyata gratis. Pelayanannya cepat dan transparan,” ungkap Aziez.

    Kisah serupa dialami Sherly Septia, warga Sepanjang, Sidoarjo. Motor matic-nya brebet saat mengantar anak ke sekolah. “Biaya servis Rp130 ribu, tapi semuanya dibayari Pertamina. Sangat membantu,” jelasnya.

    Suwandi, pemilik Bengkel Tahta Motor 2, menyebut lebih dari 30 motor datang dengan keluhan sama. “Rata-rata Honda matic keluaran di atas 2020. Motor karburator tidak ada yang terdampak,” jelasnya.

    Pertamina memberi kuota hingga Rp150 ribu per kendaraan untuk perbaikan, termasuk cek busi, kuras tangki, dan penggantian BBM. Jika lebih, pelanggan hanya menambah selisih kecil.

    Mekanik juga memberi edukasi penggunaan BBM sesuai spesifikasi. “Motor matic injeksi perlu RON di atas 90, jadi idealnya pakai Pertamax,” imbuhnya.

     

     

    21 Bengkel Siaga di Jatim
    Pertamina menyiagakan 14 bengkel motor dan 7 bengkel mobil di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik. Pelanggan wajib mengisi formulir dan mencantumkan lokasi SPBU pengisian BBM. Jika hasil cek menunjukkan indikasi BBM bermasalah, servis diberikan gratis.

    Melalui keterangannya, Pertamina memastikan investigasi terus berlangsung serta menjamin mutu layanan dan kepuasan pelanggan. Aziez menutup, “Dari kasus ini saya baru tahu motor saya harus pakai bensin RON 90 ke atas. Sekarang saya pakai Pertamax.” [kun]

  • Intip Garasi Wabup Pidie Jaya yang Aniaya Kepala SPPG

    Intip Garasi Wabup Pidie Jaya yang Aniaya Kepala SPPG

    Jakarta

    Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri sedang menjadi sorotan. Dia menganiaya Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Muhammad Reza. Menilik sisi lain dari Hasan Basri, berikut ini isi garasinya.

    Hasan Basri terakhir kali menyampaikan hartanya pada 27 Maret 2025. Dia memiliki total kekayaan sebesar Rp 1.644.505.642 (Rp 1,6 miliaran). Rincian asetnya paling banyak merupakan aset tanah dan bangunan Rp 2,3 miliar, harta bergerak lain Rp 21 juta, kas dan setara kas Rp 32 juta, dan hutang Rp 1,2 miliaran.

    Khusus isi garasinya, Hasan Basri mendaftarkan 8 kendaraan bermotor, rinciannya sebagai berikut:

    1. Sepeda motor Honda tahun 2011 senilai Rp 7 juta
    2. Sepeda motor Honda tahun 2012 senilai Rp 7 juta
    3. Sepeda motor Kawasaki tahun 2016 senilai Rp 11 juta
    4. Sepeda motor Yamaha tahun 2016 senilai Rp 6 juta
    5. Mobil Toyota Fortuner tahun 2017 senilai Rp 250 juta
    6. Mobil Nitsubishi Strada CR 2.5 Exceed tahun 2009 senilai Rp 25 juta
    7. Mobil Ford tahun 2008 senilai Rp 1 juta
    8. Mobil Pajero Sport tahun 2014 senilai Rp 230 juta

    Reza, selaku korban penganiayaan, melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan Hasan kepada polisi. Laporan polisi itu teregister di LP/B/66/X/2025/SKPT/Polres Pidie Jaya Polda Aceh.

    “Iya (sudah dilaporkan),” kata Reza.

    Kronologi singkat dari laporan polisi yang dibuat Reza yakni mulanya Reza dihubungi pengawas BGN Khalilul Mizan bahwa di dapur MBG sudah ada Hasan Basri. Hasan kala itu menanyakan siapa pimpinan SPPG di desa tersebut.

    Reza menjawab dirinya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman, tapi Hasan malah melalukan penganiayaan terhadap Reza. Akibat pemukulan itu, korban mengaku mengalami pusing, lebam, dan luka lecet di bagian kepala.

    Hasan Basri meminta maaf usai menganiaya Reza. Ia juga meminta maaf kepada keluarga korban.

    Dalam video permintaan maaf yang beredar, Hasan tampak mengenakan peci, baju kemeja, dan kain sarung. Dia mengawali videonya dengan memperkenalkan diri.

    “Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Desa Sagoe Kecamatan Trienggadeng,” kata Hasan dalam video, dilansir detikSumut, Kamis (30/10/2025).

    “Dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf,” jelasnya.

    (riar/din)

  • Pengendara Honda Vario Asal Lamongan Tewas saat Menabrak Pick Up Milik Kampus Unirow Tuban

    Pengendara Honda Vario Asal Lamongan Tewas saat Menabrak Pick Up Milik Kampus Unirow Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi melibatkan kendaraan motor dengan kendaraan Pick Up L300 milik kampus Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban di Jalan Tuban-Palang, Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban hingga mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban IPTU Eko Sulistiono mengatakan bahwa semula kendaraan Honda Vario No Pol S-5961-EY yang dikemudikan oleh Romadi (43) berboncengan dengan Sutadi (40), keduanya asal Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan ini berjalan dari arah barat ke timur.

    “Kemudian mereka mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak dari belakang kendaraan Pick Up L300 No Pol S-8763-HE yang dikemudikan oleh Wahyu Tri Suseno (35) warga Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban yang berhenti searah di depannya saat menunggu belok,” ujar Eko Sulistiono. Sabtu (01/11/2025).

    Lalu, saat itu kendaraan SPM Honda Vario No Pol S-5961-EY mengalami oleng ke kanan masuk di lajur kanan hingga mengalami kecelakaan lalu lintas lagi dengan kendaraan Mobil Suzuki DelVan No Pol B-9763-PCY yang dikemudikan oleh Moh Erik Santoso asal Dusun Sumber, Desa Sonoagung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jatim yang berjalan dari arah timur ke barat.

    “Akibatnya Romadi meninggal dunia di TKP,” terang Eko sapanya.

    Atas peristiwa tersebut, korban Romadi dan Sutadi yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke RSUD Koesma Tuban. Adapun jenis laka lantas yakni tabrak depan, belakang depan, kemudian tabrak depan.

    “Untuk kerugian materi diperkirakan Rp 3 juta, sedangkan faktor yang mempengaruhi laka lantas yakni diduga pengemudi kendaraan Honda Vario kurang penuh konsentrasi depan,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Sederet Prestasi Pebalap Gunungkidul yang Masuk Gelaran MotoGP 2026

    Sederet Prestasi Pebalap Gunungkidul yang Masuk Gelaran MotoGP 2026

    Jakarta

    Veda Ega Pratama, pebalap asal Gunungkidul ini akan tampil penuh dalam gelaran MotoGP 2026 di kelas Moto3. Simak sederet prestasi pebalap kelahiran 23 November 2008 ini.

    Sebelum menapaki karier di kelas dunia, Veda sudah mengantongi gelar juara. Yang paling bergengsi ialah Asia Talent Cup 2023, Veda juga jadi orang pertama Indonesia yang juara dalam ajang tersebut.

    Veda Ega Pratama merupakan putra Darmono yang merupakan mantan pebalap yang saat ini bekerja sebagai seorang pengusaha. Semua bakat Veda Pratama didukung oleh ayahnya.

    Veda mengawali mimpi dari Gunungkidul dengan berlatih balap di sikuit Pasar Sapi, Yogyakarta. Veda merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019.

    AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap belia di Tanah Air. Selepas program tersebut, performa Veda semakin berkembang. Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.

    Pada tahun 2022, Veda mengawali karir balapnya di Asia pada ajang Asia Talent Cup. Pada musim ini, ia berhasil finish pada posisi ketiga. Kemudian di tahun 2023, Veda mengikuti dua ajang balap di Asia yakni ATC dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Membalap dalam usia 14 tahun, Veda berhasil membuat sejarah balap Indonesia dengan menjuarai ajang ATC dan pada ajang ARRC kelas Asia Production (AP) 250, ia mampu menduduki posisi ketiga.

    Sementara di tahun 2024, Veda memperkuat tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di ARRC pada kelas Supersport (SS)600 dan menduduki posisi keenam di akhir musim. Prestasi terus diukir hingga tahun ini Veda menorehkan sejarah sebagai peraih posisi runner up dalam RBRC 2025.

    Setelah menunjukkan prestasi gemilang sebagai runner up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) musim 2025, Veda mendapat kesempatan emas untuk langsung menapaki jenjang balap GP Moto3, meskipun belum genap berusia 18 tahun.

    Musim depan, Veda Ega Pratama resmi berlaga di kelas Moto3 musim 2026. Pebalap asal Gunungkidul itu akan membela Honda Team Asia.

    “Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda.

    Tidak hanya sepeda motor, Veda punya hobi lain, yakni memancing dan bersepeda. Soal pebalap idola, Veda Ega merupakan penggemar Casey Stoner, pebalap MotoGP legendaris yang telah memenangkan 2 kali juara dunia.

    “Saya ingin menjadi pebalap MotoGP Indonesia pertama dan menjadi juara dunia. Saat tidak mengendarai motor, saya suka memancing dan bersepeda, di sekolah saya suka olahraga,” kata dia.

    Berikut ini sederet prestasi balap Veda Ega Pratama:

    – 2016: Top 4 National Motocross 50 cc
    – 2017: Top 15 National Motocross 65 cc
    – 2018: 1st Honda Dream Cup – Honda Sonic 150R
    – 2018: 1st Motoprix Championship – Honda Sonic 150R
    – 2018: Top 15 Motoprix Championship, MP6 Class, Honda Blade 125
    – 2019: 1st One Prix Championship – Beginner Class- Honda Sonic 150R
    – 2021: Indonesia One Prix Championship Top 10 – Honda Supra GTR150
    – 2022: 1st Indonesia One Prix Championship – Rookie Class – Honda Supra GTR150
    – 2023: 1st Asia Talent Cup – Honda NSF25-R
    – 2023: 3rd Asia Road Racing Championship – Honda CBR250RR
    – 2024: 8th Red Bull Rookies Cup (hasil terbaik posisi tiga race 2 di Spielberg)
    – 2025: Runner up Red Bull Rookies Cup

    (riar/din)

  • Alasan Mobil Listrik Honda Diproduksi di India, Bukan Jepang atau Indonesia

    Alasan Mobil Listrik Honda Diproduksi di India, Bukan Jepang atau Indonesia

    Tokyo

    Honda Motor Corporation (HMC) telah mengenalkan Honda 0 Alpha sebagai model kendaraan listrik di masa depan. Menariknya, produk tersebut bukan diproduksi di Jepang atau Indonesia, melainkan di India. Apa alasannya?

    Kepastian Honda 0 Series akan dibuat di India disampaikan Toshikazu Hirose selaku Chief Engineer HMC. Menurut dia, produksi kendaraan nonemisi itu akan dimulai 2027 atau dua tahun lagi.

    “Ini akan diproduksi di India mulai tahun 2027 atau dua tahun lagi,” ujar Toshikazu Hirose saat berbincang dengan wartawan di Tokyo, Jepang, Rabu (29/10).

    Pemilihan India sebagai tempat produksi Honda 0-series bukannya tanpa alasan. Hirose menjelaskan, negara berjuluk Tanah Bharat itu punya ekosistem kendaraan listrik yang sudah terbangun. Hal tersebut bisa dibuktikan melalui industri baterai yang terus berkembang.

    “Pasaran baterai EV di India cukup banyak kan, makanya kami mencari tempat yang pasarannya paling besar. Jadi masalah itu ya,” tuturnya.

    Menariknya, Honda 0 Alpha yang diproduksi di India akan dipasarkan ke negara peminat lain, termasuk Indonesia. Menurut rencana, penjualan unit di Tanah Air juga dibuka dua tahun lagi.

    “(Bakal dijual di Indonesia) mulai 2027 juga. Jadi pertama India, kedua Jepang dan berikutnya ke ASEAN termasuk Indonesia,” kata dia.

    Sebagai catatan, Honda 0 Alpha punya tampilan futuristis khas Zero Model. Kendaraan tersebut punya wajah minimalis yang memikat, headlamp atau lampu utama yang dirancang terhubung, kemudian logo H yang menyala dan terpasang di posisi sentral.

    Bagian terunik dari 0 Alpha terdapat di area belakang yang dibuat boksi. Desain tersebut memang menjadi ‘pakem’ untuk kendaraan-kendaraan Honda yang berasal dari keluarga Zero Model.

    Secara umum, Honda 0 Alpha mengusung konsep ‘Thin, Light and Wise’. Kendaraan itu menghadirkan keseimbangan antara desain ramping, bobot ringan, serta sistem kecerdasan yang memudahkan pengemudi.

    Sayangnya, hingga sekarang belum ada informasi apapun soal fitur ataupun spesifikasi kendaraan. Sebab, seperti yang telah disampaikan di awal, Honda 0 Alpha masih berstatus concept car atau mobil purwarupa.

    (sfn/riar)

  • Resmi, Ini 2 Pebalap Indonesia yang Berlaga di Gelaran MotoGP 2026

    Resmi, Ini 2 Pebalap Indonesia yang Berlaga di Gelaran MotoGP 2026

    Jakarta

    Dua pebalap Indonesia akan berlaga di gelaran MotoGP 2026. Keduanya merupakan jebolan pebalap Astra Honda Racing School (AHRS).

    Musim depan, akan tampil pebalap asal Gunung Kidul. Veda Ega Pratama. Rider itu akan bertarung di kelas Moto3.

    Setelah menunjukkan prestasi gemilang sebagai runner up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) musim 2025, Veda mendapat kesempatan emas untuk langsung menapaki jenjang balap GP Moto3, meskipun belum genap berusia 18 tahun.

    Mengawali mimpi dari Gunung Kidul, Yogyakarta dengan berlatih balap di sikuit Pasar Sapi, Veda merupakan jebolan AHRS tahun 2019. AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap belia di Tanah Air. Selepas program tersebut, performa Veda semakin berkembang. Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.

    Pada tahun 2022, Veda mengawali karir balapnya di Asia pada ajang Asia Talent Cup. Pada musim ini, ia berhasil finish pada posisi ketiga. Kemudian di tahun 2023, Veda mengikuti dua ajang balap di Asia yakni ATC dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Membalap dalam usia 14 tahun, Veda berhasil membuat sejarah balap Indonesia dengan menjuarai ajang ATC dan pada ajang ARRC kelas Asia Production (AP) 250, ia mampu menduduki posisi ketiga.

    Sementara di tahun 2024, Veda memperkuat tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di ARRC pada kelas Supersport (SS)600 dan menduduki posisi keenam di akhir musim. Prestasi terus diukir hingga tahun ini Veda menorehkan sejarah sebagai peraih posisi runner up dalam RBRC 2025.

    “Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda.

    Selanjutnya, Mario Aji akan terus berlaga di kelas Moto2. Musim depan, Mario Aji akan pentas sebagai pebalap dari Honda Team Asia (HTA).

    Mario Suryo Aji Foto: Dok. AHM

    Pemuda asal kota Magetan, Jawa Timur ini merupakan lulusan AHRS tahun 2016. Dibina sejak usia 12 tahun, kini Mario siap menapaki tahun kelimanya di gelaran MotoGP melalui kelas GP Moto2 2026.

    Pada tahun 2017, Mario mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup. Aksi balapnya pun semakin gemilang. Hal ini membuatnya didapuk menjadi bagian pebalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018. Di ajang balap ATC dan ARRC, mario mampu mengisi posisi 5 besar.

    Performa balap dari Mario membuka kesempatan untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun 2019. Memasuki tahun ketiga, penampilan yang semakin impresif. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim 2021.

    Penampilan balap yang terus berkembang dari Mario, membuat dirinya mendapatkan kesempatan wildcard di ajang GP Moto3 pada seri Misano dan Algarve. Dan konsistensi performa dan kegigihan balapnya mampu mengantarkan Mario sebagai satu-satunya pebalap Indonesia yang akan membalap di satu musim penuh MotoGP selama 5 tahun melalui berbagai kelas yaitu GP Moto3 dan GP Moto2.

    “Veda menjadi pebalap kelima dari binaan Astra Honda Racing School yang dapat menembus persaingan balap Grand Prix. Sebelumnya, program pembinaan balap berjenjang kami telah berhasil mengantarkan Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, Andi Gilang Izdihar, dan Mario Suryo Aji dalam upaya mencetak prestasi membanggakan bangsa. Kami harap pencapaian para pebalap muda berprestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia dalam menggapai mimpi tertinggi mereka,” ujar Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi.

    (riar/din)

  • Skutik Canggih Honda Punya Radar dan Kamera, Harga Rp 35 Jutaan

    Skutik Canggih Honda Punya Radar dan Kamera, Harga Rp 35 Jutaan

    Soal performa, skutik ini mengandalkan mesin bensin 149 cc (EW15) buatan  Wuyang Honda dengan tenaga 15,3 dk dan torsi 14,4 Nm. Bobotnya 137 kg dengan tangki besar 8,1 liter dan konsumsi bahan bakar rata-rata 2,3 liter/100 km. Untuk kaki-kakinya, depan pakai profil ban 14 inci, belakang pakai profil ban 13 inci. Foto: Dok. Honda

  • Resmi, Ini 2 Pebalap Indonesia yang Berlaga di Gelaran MotoGP 2026

    Mimpi Pebalap Gunungkidul Terwujud, Veda Ega Naik Kelas ke Moto3!

    Jakarta

    Veda Ega Pratama resmi berlaga di kelas Moto3 musim 2026. Pebalap asal Gunungkidul itu akan membela Honda Team Asia.

    Veda Ega Pratama akan menjadi rekan setim yang berasal dari Jepang, Zen Mitani. Keduanya pebalap yang menapaki karir dari Idemitsu Asia Talent Cup. Veda juara 2023, dan Mitani meraih gelar tahun 2024 dari kompetisi tersebut.

    Veda merupakan jebolan Astra Honda Racing School tahun 2019. Dia mengawali mimpi dari Gunung Kidul, Yogyakarta, dengan berlatih balap di sikuit Pasar Sapi.

    Setelah menunjukkan prestasi gemilang sebagai runner up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) musim 2025, Veda mendapat kesempatan emas untuk langsung menapaki jenjang balap GP Moto3, meskipun umurnya belum genap berusia 18 tahun.

    “Saya sangat, sangat senang dan bangga karena saya akan balapan di Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2026 bersama Honda Team Asia. Ini sangat istimewa bagi saya karena ini adalah impian saya sejak kecil untuk menjadi pembalap kejuaraan dunia,” ucap Veda.

    “Saya tahu ini akan menjadi tantangan besar karena saya akan bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di dunia, tetapi saya siap bekerja keras dan belajar sebanyak yang saya bisa. Saya ingin cepat beradaptasi dengan kategori baru, mengenal tim, dan mulai bekerja sama. Saya tidak sabar untuk memulai babak baru ini,” tambah dia.

    Hiroshi Aoyama, Team Manager Honda Team Asia menyatakan sudah membidik kedua pebalap ini sejak berlaga pada Asia Talent Cup.

    “Hari ini kami mengumumkan susunan pembalap Moto3 kami untuk tahun 2026 – Veda Pratama dan Zen Mitani. Bagi keduanya, ini akan menjadi tahun pertama mereka di Kejuaraan Dunia (World Championship), tetapi mereka sudah menunjukkan kecepatan yang bagus di Kejuaraan Dunia JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup. Veda adalah Juara Asia Talent Cup pada tahun 2023 dan Zen pada tahun 2024, jadi kami yakin mereka siap untuk kompetitif di level dunia dan akan menunjukkan performa yang kuat di Moto3 tahun depan,” kata Aoyama.

    “Seperti yang kita lihat, para pembalap ini masih sangat muda dan memiliki banyak potensi untuk berkembang. Sebagai tim, kami ingin memberi mereka dukungan terbaik yang kami bisa. Saya pikir kami memiliki struktur yang baik dengan Idemitsu, Asia Talent Cup, dan Junior Talent Team di Spanyol. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena telah mempertahankan jalur pembinaan ini – ini sangat penting bagi kami. Sekarang, kami benar-benar menantikan untuk memulai musim baru bersama mereka,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Aksi Begal di Krejengan Probolinggo Digagalkan Atlet Arung Jeram, Satu Pelaku Tumbang di Tempat

    Aksi Begal di Krejengan Probolinggo Digagalkan Atlet Arung Jeram, Satu Pelaku Tumbang di Tempat

    Probolinggo (beritajatim.com) – Warga Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan aksi begal bersenjata tajam dan airsoft gun, Jumat (31/10/2025) dini hari. Bukannya menjadi korban, seorang pemuda justru berhasil melumpuhkan pelaku setelah melakukan perlawanan sengit.

    Korban diketahui bernama Mohammad Danil Azizil Rosiqin (21), warga Desa Condong, Kecamatan Gading. Ia merupakan atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo yang dikenal memiliki fisik kuat dan reflek cepat.

    Peristiwa terjadi ketika Danil hendak menjemput rekannya di Desa Temenggungan sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam perjalanan, dua sepeda motor tiba-tiba mengikuti dari belakang dan langsung menghadang di tengah jalan.

    “Saya kira mereka orang biasa, ternyata malah memotong jalan dan mengacungkan celurit,” ujar Danil. Ia mengaku sempat panik, namun langsung berusaha mempertahankan motor miliknya.

    Pelaku kemudian mencoba merampas motor Honda Vario milik korban dan hendak melarikan diri. Namun, Danil dengan sigap menarik motor pelaku hingga keduanya terjatuh dan terlibat baku hantam di jalanan.

    Salah satu pelaku sempat menembakkan airsoft gun ke arah Danil, namun tembakan itu meleset. “Saya diserang pakai softgun, tapi berhasil menangkis dan langsung melawan balik,” ungkapnya.

    Dengan kemampuan fisik yang terlatih, Danil berhasil melumpuhkan pelaku dalam waktu singkat. Begal tersebut sempat memohon ampun dan meminta damai, namun korban memilih membawanya ke arah perkampungan warga.

    “Dia minta damai di tempat, tapi saya seret ke kampung supaya warga bantu amankan,” tambah Danil. Warga yang mendengar keributan segera berdatangan dan membantu menangkap pelaku.

    Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku berinisial SA (33), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron. Sementara satu pelaku lain berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran.

    Kapolsek Krejengan, Iptu Miftahol Rahman, membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku sudah kami amankan dan korban berhasil menggagalkan aksi pembegalan. Saat ini kami terus memburu rekan pelaku yang kabur,” ujarnya.

    Polisi mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan sepi, terutama pada dini hari. Ia juga meminta masyarakat segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di wilayahnya agar tindakan cepat bisa dilakukan. (ada/ted)