brand merek: Honda

  • Jambret Sasar Emak-emak Surabaya Berhasil Dibekuk Polisi

    Jambret Sasar Emak-emak Surabaya Berhasil Dibekuk Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Jambret sasar pelari emak-emak Surabaya dibekuk petugas kepolisian, Minggu (28/07/2024) kemarin. Dua jambret berinisial MB dan MN itu diamankan petugas kepolisian serta warga di area Parkir Mall Pakuwon City usai terlibat aksi kejar-kejaran.

    Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto mengatakan, dua tersangka itu merupakan warga Gundih Gang 1, Surabaya. Keduanya memang menyasar para pelari yang sedang melakukan aktifitas olahraga di pagi hari.

    “Saat itu korban sedang berolahraga lari pagi menuju area parkir Mall Pakuwon City,” kata Sugeng ketika dihubungi Beritajatim.com, Jumat (09/08/2024).

    Setelah mendapati targetnya, kedua tersangka yang mengendarai Honda Beat L 4332 CAJ langsung memepet korbannya. Salah satu pelaku langsung menarik secara paksa HP Iphone yang sedang dipegang korban.

    “Korban langsung teriak meminta bantuan,” tutur Sugeng.

    Kedua pelaku yang sudah berhasil menguasai handphone korban lantas kabur. Namun, mereka justru terjebak kemacetan di Traffic Light Pakuwon City. Kebetulan, ada petugas kepolisian Polsek Mulyorejo yang sedang bertugas dan langsung mengamankan pelaku.

    Usai diamankan, kedua tersangka langsung dibawa ke Polsek Mulyorejo untuk menjalani pemeriksaan. Dari keterangan MB sebenarnya ia biasa menjalankan aksinya pada malam hari. Ia nekat menjadi jambret karena terdesak kebutuhan ekonomi.

    “Saya biasanya malam. Baru kemarin beraksi pagi langsung ditangkap,” tutur MB.

    Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan pasal Pasal 365 KUHP (Pencurian dengan Kekerasan) dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun kurungan penjara. (ang/but)

  • Pemuda Ngawi Curi Motor, Sasar yang Tak Dikunci Ganda di Magetan

    Pemuda Ngawi Curi Motor, Sasar yang Tak Dikunci Ganda di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan menangkap dua pelaku yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Magetan.

    Kedua pelaku, YR (19) dan MYF (18), merupakan warga Kabupaten Ngawi. Kedua pemuda Ngawi itu mencuri motor dan menyasar motor yang tak dikunci ganda.

    “Mereka biasanya mengincar sepeda motor yang terparkir di halaman rumah atau tempat umum yang tidak dikunci stang. Setelah menemukan target, pelaku langsung mengambil sepeda motor dan melarikan diri,” ujar Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, dalam konferensi pers pada Kamis (8/8/2024)

    Para pelaku memiliki modus operandi yang hampir sama, yakni mencari kendaraan bermotor yang terparkir di tempat yang sepi dan tidak dilengkapi dengan pengamanan yang cukup.

    Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengungkap sejumlah kasus curanmor yang dilakukan oleh kedua pelaku. Di antaranya, pencurian sepeda motor Honda Beat di Desa Temboro pada 8 April 2024 dan pencurian sepeda motor Honda Vario di Dusun Karasan pada 2 Agustus 2024.

    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3e dan 4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya cukup berat, yakni beberapa tahun penjara.

    Kapolres Magetan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan. “Pastikan kendaraan selalu dalam keadaan terkunci dan diparkir di tempat yang aman,” tegasnya.

    Selain itu, Kapolres juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

    Dengan tertangkapnya para pelaku, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi angka kasus curanmor di wilayah hukum Polres Magetan. [fiq/ted]

  • Mobil China Serbu Pasar RI, Astra Langsung Buka Suara

    Mobil China Serbu Pasar RI, Astra Langsung Buka Suara

    Jakarta

    Produsen China mulai menyerbu industri otomotif di Indonesia. Astra yang memiliki pasar besar di industri otomotif di Indonesia buka suara.

    Direktur PT Astra International Henry Tanoto tak menampik memang saat ini banyak sekali produsen China yang mulai bermain di pasar otomotif Indonesia.

    Namun, menurutnya hal ini justru menandakan bahwa pasar otomotif Indonesia masih memiliki prospek bisnis yang sangat besar. Artinya, kiprah Astra masih cukup menjanjikan di sektor tersebut.

    “Memang sekarang semakin banyak pemain baru yang masuk ke pasar kita, utamanya produsen China yang cukup signifikan. Tapi, buat kami ini cukup baik, artinya market otomotif Indonesia itu atraktif dan akan tumbuh ke depannya, ini sinyal yang baik,” sebut Henry dalam public expose virtual Astra International, Kamis (8/8/2024).

    Pihaknya sendiri akan terus memberikan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia meskipun persaingan makin ketat. Astra menurutnya memiliki portofolio produk yang lengkap di pasar otomotif Indonesia, mulai dari jenis mobil BBM, hybrid, hingga mobil listrik.

    Selain itu pasar yang dituju juga beragam mulai dari segmen mobil murah, mobil mewah, mobil penumpang, hingga mobil komersial. Hingga Juni 2024, menurutnya penetrasi pasar Astra di industri otomotif Indonesia masih berada di angka 57%.

    “Sejauh ini kita lihat excitement-nya cukup baik, jadi market share kita sampai Juni kemarin Astra itu sekitar 57%, kalau dibandingkan ke 5 tahun lalu di 2019 cuma 52%, jadi cukup baik sejauh ini,” papar Henry.

    Astra, kata Henry juga memiliki ekosistem bisnis lengkap yang menunjang perluasan layanan di tengah masyarakat. Mulai dari penjualan mobil baru maupun bekas, layanan leasing, asuransi, dan lain sebagainya.

    “Selain itu, produk kita juga akan berikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kita ada jaringan banyak. Baik penjualan dan after sales, ada juga ekosistem, baik leasing, insurance, dan trade in new cars, ini sangat mendukung untuk berikan layanan lebih baik ke pelanggan,” papar Henry.
    Sebagai informasi, bisnis otomotif Astra meliputi produksi, distribusi, ritel dan layanan purna jual kendaraan bermotor maupun sepeda motor.

    Astra memproduksi, merakit, menyalurkan, dan memiliki jaringan dealer untuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan sepeda motor Honda. Astra juga memproduksi dan merupakan retailer dari mobil BMW dan Lexus.Produsen China mulai menyerbu industri otomotif di Indonesia. Astra yang memiliki pasar besar di industri otomotif di Indonesia mengaku tak gentar!

    Direktur PT Astra International Henry Tanoto tak menampik memang saat ini banyak sekali produsen China yang mulai bermain di pasar otomotif Indonesia.

    Namun, menurutnya hal ini justru menandakan bahwa pasar otomotif Indonesia masih memiliki prospek bisnis yang sangat besar. Artinya, kiprah Astra masih cukup menjanjikan di sektor tersebut.

    “Memang sekarang semakin banyak pemain baru yang masuk ke pasar kita, utamanya produsen China yang cukup signifikan. Tapi, buat kami ini cukup baik, artinya market otomotif Indonesia itu atraktif dan akan tumbuh ke depannya, ini sinyal yang baik,” sebut Henry dalam public expose virtual Astra International, Kamis (8/8/2024).

    Pihaknya sendiri akan terus memberikan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia meskipun persaingan makin ketat. Astra menurutnya memiliki portofolio produk yang lengkap di pasar otomotif Indonesia, mulai dari jenis mobil BBM, hybrid, hingga mobil listrik.

    Selain itu pasar yang dituju juga beragam mulai dari segmen mobil murah, mobil mewah, mobil penumpang, hingga mobil komersial. Hingga Juni 2024, menurutnya penetrasi pasar Astra di industri otomotif Indonesia masih berada di angka 57%.

    “Sejauh ini kita lihat excitement-nya cukup baik, jadi market share kita sampai Juni kemarin Astra itu sekitar 57%, kalau dibandingkan ke 5 tahun lalu di 2019 cuma 52%, jadi cukup baik sejauh ini,” papar Henry.

    Astra, kata Henry juga memiliki ekosistem bisnis lengkap yang menunjang perluasan layanan di tengah masyarakat. Mulai dari penjualan mobil baru maupun bekas, layanan leasing, asuransi, dan lain sebagainya.

    “Selain itu, produk kita juga akan berikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kita ada jaringan banyak. Baik penjualan dan after sales, ada juga ekosistem, baik leasing, insurance, dan trade in new cars, ini sangat mendukung untuk berikan layanan lebih baik ke pelanggan,” papar Henry.
    Sebagai informasi, bisnis otomotif Astra meliputi produksi, distribusi, ritel dan layanan purna jual kendaraan bermotor maupun sepeda motor.

    Astra memproduksi, merakit, menyalurkan, dan memiliki jaringan dealer untuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan sepeda motor Honda. Astra juga memproduksi dan merupakan retailer dari mobil BMW dan Lexus.

    (hal/hns)

  • Gagal Curi LPG, Dua Maling di Pandaan Dihajar Warga

    Gagal Curi LPG, Dua Maling di Pandaan Dihajar Warga

    Pasuruan (beritajatim.com) – Nasib naas dialami dua warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan usai ketahuan mencuri tabung gas LPG 3 kilogram. Alhasil kedua pelaku langsung dihajar hingga mengalami luka di bagian kepala. Kanit Reskrim Polsek Pandaan, Iptu Budi Luhur membenarkan kejadian tersebut.

    “Benar kami telah mengamankan dua orang pelaku pencurian tabung LPG 3 kilogram yang berada di sebuah toko Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB,” jelas Budi, Rabu (7/8/2024).

    Budi membeberkan bahwa kedua pelaku pencurian tersebut yakni Amirudin (42) dan Lufita Dwi Zalian (21). Keduanya merupakan warga Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

    Keduanya memulai aksinyansaat kondisi warung sedang dalam kondisi sepi yang membuat keduanya memberanikan diri masuk kedalam toko. Masing-masing pelaku membagi tugasnya, dengan pertama menjada situasi dan pelaku lainnya mengambil LPG yang berada di depan toko.

    Setelah mengambil LPG, keduanya langsung mencoba melarikan diri dengan menggunakan motor Honda Beat. Namun aksinya tersebut diketahui oleh pemilik toko yang kemudian membuat warga berdatangan hingga dihakimi ditempat.

    “Pelaku berusaha mencuri dua buah tabung LPG 3 kilogram dan diangkutnya dengan menggunakan motor. Namun kami yang sedang melakukan patroli akhirnya mengamankan pelaku dan langsung di bawa ke Polsek Pandaan,” tambahnya.

    Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 400 ribu. Sementara dua tabung LPG 3 kilogram dan sepeda motor Honda Beat milik oelaku dijadikan barang bukti. (ada/kun)

  • Gagal Curi Motor di Keputih, Dua Bandit Curanmor Surabaya Dihajar Warga

    Gagal Curi Motor di Keputih, Dua Bandit Curanmor Surabaya Dihajar Warga

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua bandit Curanmor dimassa warga Keputih usai gagal mencuri Honda Scoopy hitam milik Yogi (23) mahasiswa asal Malang yang kuliah di Surabaya, Selasa (06/08/2024) pukul 21.00 WIB.

    Akibatnya, kedua bandit curanmor itu harus dilarikan ke rumah sakit dahulu sebelum ditahan oleh Polsek Sukolilo.

    Rama (23) salah satu tetangga kos korban mengatakan saat itu pemilik motor sedang istirahat di kamar kosnya. Yogi lantas mendengar suara orang merusak kunci motor. Ia pun curiga dan mengintip dari jendela.

    “Setelah dilihat itu kelihatan salah satu pelaku sudah menuntun sepeda motor korban dan memakai helmnya,” tutur Rama.

    Mendapati motornya dicuri, korban pun langsung teriak. Rama yang tetangga kosnya pun ikut keluar dan mengejar pelaku dengan bantuan warga. Beruntung, kedua pelaku tidak sempat menyalakan sepeda motornya untuk kabur. Alhasil, dua bandit curanmor itu langsung menjadi samsak hidup warga.

    “Sempat dihajar. Lalu ada petugas Polsek Sukolilo yang kesini dan langsung mengamankan pelaku,” tutur Rama.

    Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan Kedua bandit curanmor itu adalah Zainal Abidin (28) dan Ellanda Fernando Santana (31). Saat ini keduanya sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Sukolilo.

    “Masih diperiksa oleh penyidik. Untuk BB motor korban dan motor sarana sudah kami amankan. Nanti kami ungkap detailnya ya mas,” kata Made saat dihubungi Beritajatim.com. (ang/ted)

  • Pria Bojonegoro Tertangkap Basah Jual Motor Curian di Lamongan

    Pria Bojonegoro Tertangkap Basah Jual Motor Curian di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Pria asal Kabupaten Bojonegoro harus berurusan dengan hukum, setelah dibekuk Polisi Lamongan karena kasus pencurian sepeda motor.

    Pria berinisial A (41), warga Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro tersebut, tertangkap basah saat menjual motor hasil curiannya, di wilayah Kecamatan Bluluk, Lamongan.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, mengatakan penangkapan pelaku berawal Selasa (6/8/2024) petang, tepatnya pukil 16.00 WIB, petugas Polsek Bluluk menerima laporan dari korban bernama Sampe, bahwa ada transaksi jual beli sepeda motor hasil pencurian di Dusun Suwaluh, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk.

    “Saat itu juga tiga anggota Polsek Bluluk bersama Tim Reskrim Prabu Mas Polsek Bluluk melakukan pengecekan ke lokasi transaksi,” kata Andi, Rabu (7/8/2024).

    Sesampainya lokasi, ternyata polisi benar mendapati bahwa telah terjadi transaksi jual beli sepeda motor merk Honda Revo oleh terduga pelaku yang berinisial A, asal warga Bojonegoro tersebut.

    “Sepeda motor hasil curian itu dijual oleh terduga pelaku tersebut kepada pembeli seharga Rp 3 Juta,” ujar Andi.

    Selanjutnya, terduga pelaku bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Honda Revo dengan nomor polisi S 3034 B diamankan polisi dan dibawa ke Mapolsek Bluluk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Saat pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya yaitu menjual motor hasil curiannya di tepi jalan turut tanah Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro,” kata Andi.

    Karena lokasi kejadian tindak pidana pencurian tersebut berada di wilayah hukum Polsek Kedungadem, Bojonegoro, maka petugas Polsek Bluluk menyerahkan proses penyidikan kepada Polsek Kedungadem, Polres Bojonegoro.

    “Terduga pelaku bersama berang buktinya kami serahkan ke Polsek Kedungadem untuk dikakukan proses penyidikan lebih lanjut,” ucapnya. (fak/but)

  • Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Cerme Gresik

    Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Cerme Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di wilayah Cerme Gresik, berhasil diringkus. Tersangka berinisial AP (39) warga Desa Gendangkulut, Kecamatan Cerme diringkus polisi tanpa perlawanan.

    Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti motor Honda Grand L 2611 RG milik Solikin (40) warga asal Desa Gendangkulut.

    Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo menuturkan, kasus curanmor itu bermula korban atas nama Solikin memakai motor kesayangannya. Selanjutnya, motor tersebut diparkir di teras rumah, dan kunci kontaknya disimpan di dalam lemari.

    “Saat ditinggal istirahat di rumah, motor yang diparkir di teras sudah tidak ada. Merasa motornya dicuri korban melaporkan pencurian ini ke Polsek Cerme,” tuturnya, Senin (5/8/2024).

    Kendati sudah melapor ke polisi lanjut Andik Asworo, korban juga berusaha mencari di sekitar rumah, dan menanyakan ke tetangga. Namun, motor miliknya tidak ditemukan.

    “Mendapat laporan ada kasus pencurian. Unit Reskrim kami melakukan penyelidikan disekitar lokasi kejadian. Setelah mengumpulkan bukti-bukti dan sejumlah saksi akhirnya mengarah ke tersangka AP,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, tak ingin tersangka kabur. Anggota langsung menuju ke rumah tersangka yang masih satu desa dengan korban.

    “Dari keterangannya pelaku AP mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian sepeda motor milik korban Solikin. Aksi pencuriannya diakui pelaku tersebut dilakukan AP sendirian dengan menggunakan kunci palsu. Selanjutnya membawa hasil pencurian itu kepada orang orang lain,” imbuhnya.

    Anggota Unit Reskrim kami kata dia, juga berhasil mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Grand milik korban. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Polsek Cerme guna prose penyelidikan lebih lanjut.

    “Atas kejadian ini korban mengaku mengalami kerugian Rp 3,5 juta. Tersangka AP juga kami jerat dengan pasal 363 KUHP ancaman 5 tahun penjara,” pungkas Andik Asworo. [dny/kun]

  • Ojol Asal Tuban Onani di Jalan, Diamankan Polisi Gresik

    Ojol Asal Tuban Onani di Jalan, Diamankan Polisi Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Warga di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gang 14 A Gresik, dihebohkan adanya pengemudi ojek online (ojol) memamerkan alat vital alias kemaluannya di hadapan ibu-ibu yang sedang duduk di depan kos bersama anaknya. Spontan adegan tersebut membuat warga setempat malu.

    Warga lantas melaporkan pengemudi ojol atas nama Akbario (31) warga asal Kecamatan Widang, Tuban, ke polisi. Setelah dilaporkan, warga yang indekos tersebut diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, perbuatan tak senonoh itu berawal saat Akbario mengendarai motor Honda PCX L 4359 CAL. Usai menurunkan penumpang di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik, dia mencari penumpang lagi masuk di gang.

    Bersamaan dengan itu, ada ibu-ibu yang sedang duduk di depan kos. Tak ada angin maupun hujan, Akbario tiba-tiba berhenti dan mengeluarkan kemaluannya sambil onani.

    Setelah melakukan perbuatan yang tak terpuji itu, sejumlah ibu-ibu yang melihat lalu berteriak sambil menegur pelaku. Kegaduhan yang dilakukan pelaku didengar oleh warga lain.

    Merasa sudah ketahuan, pelaku menutupi kemaluannya menggunakan jaket. Dia mengusap tangannya ke jaket sambil menutup resleting celananya.

    Warga pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Kebomas. Tidak lama kemudian, anggota datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.

    “Sewaktu kami periksa, pelaku sudah berkali-kali melakukan perbuatan tak terpuji itu di tempat umum,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Ipda Arif Dwi Kurniawan, Minggu (4/8/2024).

    Ia menambahkan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit Reskrim Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Gresik.

    “Kasusnya sudah kami limpahkan karena ada hubungannya dengan asusila,” imbuhnya.

    Secara terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza membenarkan sudah menerima limpahan pelaku dari pihak Polsek Kebomas.

    “Kami sudah menerima laporan tersebut, dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku sudah diamankan,” tandas Ipda Hepi Muslih Riza. [dny/but]

  • Pencurian Motor di Gresik Terus Terjadi

    Pencurian Motor di Gresik Terus Terjadi

    Gresik (beritajatim.com)-  Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kecamatan Driyorejo, Gresik masih bergentayangan. Kali ini yang menjadi korban adalah Shafira yang bersama suaminya pedagang seblak. Motor kesayangannya Honda Beat W 4467 ED dicuri orang saat berjualan di pinggir jalan.

    Dalam aksinya itu, modus yang dilakukan pelaku berpura-pura memborong dagangannya kemudian membawa kabur motor korban. Berdasarkan saksi di lapangan, pelaku berjumlah dua orang. Satu orang menjalankan aksinya, sedangkan rekannya bertugas mematai-matai situasi.

    Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan adanya curanmor yang menimpa pedagang seblak atas nama Shafira.

    “Dari laporan korban yang merupakan suami istri itu, mereka didatangi dua orang yang tidak dikenal. Kemudian berpura-pura memborong dagangannya. Korban langsung setuju lalu diminta membayar uang muka terlebih dulu,” ujarnya, Senin (29/7/2024).

    Ia menambahkan, setelah ada persetujuan, pelaku beralasan tidak membawa uang, sehingga mengajak korban untuk ikut ke rumah mengambil uang muka kekurangannya. Selanjutnya, pelaku yang mengaku sebagai warga sekitar dan rumahnya tidak jauh dari warung seblak. Suami korban pun mengiyakan ajakan pelaku untuk mengambil uang ke rumahnya.

    “Korban Shafira mengaku suaminya bersama pelaku. Namun, pelaku pergi dengan motor sendiri-sendiri. Tidak berselang lama, sekitar 15 menit, datang lagi laki-laki tidak dikenal yakni terduga pelaku kedua. Ia datang mengambil motor yang ditinggal pelaku pertama. Laki-laki itu mengaku sebagai kakak dari pelaku pertama,” imbuhnya.

    Hingga akhirnya korban Shafira pun curiga dan baru sadar dirinya menjadi korban penipuan. Benar saja, kecurigaan itu menjadi nyata tatkala dirinya menelpon suaminya. Di sambungan telepon itu, suami korban baru saja diturunkan di pinggir sawah di daerah Desa Kesambenwetan.

    “Suami saya sadar motor yang kami gunakan mencari nafkah diambil orang tidak dikenal. Pasalnya, diturunkan ditengah jalan lalu kabur,” kata Shafira sembari menambahkan bahwa suaminya melaporkan kejadian itu ke Polsek Driyorejo Gresik. [dny/suf]

  • Dua Pencuri Motor di Malang Ditangkap Setelah Kecelakaan

    Dua Pencuri Motor di Malang Ditangkap Setelah Kecelakaan

    Malang (beritajatim.com) – Polisi Resor Malang berhasil menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

    Kedua pelaku, RS (24) dan SH (25), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tertangkap setelah sepeda motor mereka bertabrakan dengan kendaraan lain tidak lama setelah aksi pencurian.

    Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menyatakan bahwa penangkapan ini berkat kerja sama tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Malang dan Polsek Jabung, serta dukungan warga setempat. Kejadian ini berlangsung pada Kamis, 25 Juli 2024.

    “Dua pelaku curanmor berhasil ditangkap setelah beraksi di wilayah Kecamatan Tumpang,” kata Dicka saat ditemui di Polres Malang, Senin (29/7/2024).

    Menurut Dicka, kejadian bermula ketika korban, ER (20), seorang perempuan warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, sedang mengunjungi temannya di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Tumpang, sekitar pukul 19.00 WIB. ER memarkir sepeda motor Honda BeAT miliknya di halaman rumah temannya.

    Tidak lama kemudian, ER mendengar suara mesin motornya menyala. Ketika melihat keluar, motornya sudah dibawa kabur oleh pelaku, sementara pelaku lain mengikuti dengan sepeda motor Suzuki Satria FU.

    Korban kemudian berteriak meminta bantuan dan memberitahu warga sekitar bahwa motornya dicuri. Kebetulan, Unit Opsnal Satreskrim Polres Malang sedang patroli di area tersebut. Dengan bantuan warga, polisi melakukan pengejaran.

    Para pelaku yang panik akhirnya menabrak kendaraan lain saat mencoba melarikan diri hingga terjatuh di Jalan Raya Tumpang. Salah satu pelaku mengalami patah tulang tangan kanan akibat kecelakaan tersebut.

    Kedua pelaku segera diamankan untuk menerima pengobatan dan dibawa ke Polsek Tumpang untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi menyita barang bukti berupa kunci palsu model T yang digunakan untuk merusak motor korban.

    “Para pelaku berusaha melarikan diri lalu menabrak kendaraan lain. Polisi bersama warga berhasil mengamankan pelaku dan motor curian lalu dibawa ke Polsek Tumpang,” tambah Dicka.

    Dicka menyebut bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua pelaku terkait kemungkinan aksi kejahatan serupa di tempat lain. Kedua tersangka kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polsek Tumpang.

    “Para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat meninggalkan kendaraan di luar rumah, upayakan diberikan kunci tambahan,” tutupnya. (yog/ted)