brand merek: Honda

  • Honda Luncurkan Dua Skuter Listrik, Jarak Tempuh Tembus 100 Km

    Honda Luncurkan Dua Skuter Listrik, Jarak Tempuh Tembus 100 Km

    Jakarta

    Honda meluncurkan dua skuter listrik baru untuk pasar India. Dinamakan Honda Activa e: dan QC1, kedua skuter listrik tersebut bisa menempuh jarak lebih dari 100 km. Ini tentunya lebih jauh dari jarak yang bisa dijangkau skuter-skuter listrik Honda di Indonesia yang jarak tempuhnya masih di bawah 100 km.

    Sepintas, Honda Activa e: dan QC1 ini sangat mirip dengan Honda CUV e: yang diperkenalkan di Indonesia beberapa waktu lalu. Dari desain mukanya, bodi samping, bahkan bentuk velg-nya, keduanya sangat identik. Yang membedakan, Activa e: dan QC1 sudah dibekali lampu DRL LED pada bagian setangnya.

    Secara spesifikasi, Honda Activa e: ditenagai dua baterai Mobile Power Pack e, masing-masing berkapasitas 1,5 kWh, yang mampu mendukung jarak maksimum hingga 102 km. Motor ini hadir dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Standard, dan Sport.

    Dua skuter listrik Honda meluncur di India, jarak tempuh lebih dari 100 km Foto: Dok. Honda

    Saat digunakan dengan mode Eco, motor ini bisa menjangkau jarak hingga 102 km, namun dengan kecepatan maksimal 45-50 km/jam. Sementara jika pakai mode kendara Standard, jangkauannya 80-85 km dengan kecepatan maksimum 65 km/jam. Jika pakai mode Sport, jarak yang ditempuh hanya 55-60 km dengan kecepatan maksimum 75-80 km/jam.

    Honda Activa e: juga dilengkapi berbagai fitur unggulan, seperti lampu-lampu full LED, panel instrumen TFT, port pengisian USB, smart key, ABS, hingga ada fitur konektivitas bernama Honda RoadSync.

    Dua skuter listrik Honda meluncur di India, jarak tempuh lebih dari 100 km Foto: Dok. Honda

    Sementara itu Honda QC1 memiliki spesifikasi yang lebih rendah dari Activa e:. Meski secara tampilan sama, Honda QC1 sejatinya berbasis dari model Honda EM1 E:, dengan jangkauan berkendara maksimum hanya 80 km. Baterai motor listrik ini hanya bisa diisi melalui daya listrik rumah dengan kapasitas 220V membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mengisi daya dari 10-80% dan perlu waktu hingga 9 jam untuk mengisi daya dari 10-100%.

    Kedua motor listrik baru Honda ini baru akan dijual resmi pada kuartal pertama 2025 dengan pengumuman harga resmi pada awal tahun depan.

    (lua/rgr)

  • 5 Pebalap MotoGP Terbaik Menurut Marc Marquez, Ada Rossi!

    5 Pebalap MotoGP Terbaik Menurut Marc Marquez, Ada Rossi!

    Jakarta

    Marc Marquez menyebut lima pebalap MotoGP teratas sepanjang masa. Nama-nama itu tidak asing lagi bagi penggemar MotoGP.

    Juara kelas utama enam kali itu memilih untuk tidak menyebutkan dirinya dalam daftar pebalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.

    “Saya tidak akan pernah memasukkan diri saya ke dalam daftar ini,” Marquez dikutip dari Gazzetta, Selasa (3/12/2024).

    Meskipun kerap berseteru dengan Rossi, Marquez tetap memasukkannya dalam daftar legenda MotoGP.

    “Saya akan mengatakan Giacomo Agostini, Angel Nieto, Mick Doohan, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi,” kata Marquez.

    Legenda Agostini memiliki 15 gelar juara dunia dari total semua kelas dan delapan gelarnya merupakan kelas utama. Tak salah jika Marquez menyebutnya pertama kali.

    Lalu, Angel Neito 13, meraih gelar yang paling banyak untuk orang Spanyol. Nieto merupakan salah satu sosok legendaris dalam dunia balap motor Grand Prix. Nieto memiliki 13 gelar juara dunia, yang oleh dirinya sendiri disebut 12+1 karena dia cukup percaya takhayul.

    Nama Mick Doohan juga muncul. Dia meraih lima gelar juara MotoGP bersama Honda Dia meraihnya saat kelas tertinggi menggunakan motor 500cc pada tahun 1994, 1995, 1995, 1996, dan 1997

    Kemudian berlanjut ke Lorenzo, pebalap yang mengakhiri kariernya bersama Repsol Honda itu memulai tampil di kejuaraan dunia pada 2002. 17 tahun berpacu di trek, ratusan balapan dan puluhan kemenangan diraih, yang menghasilkan lima gelar juara dunia.

    Terakhir nama Valentino Rossi keluar juga. Rossi sudah memenangi 9 gelar juara dunia, 7 di antaranya di kelas 500cc/MotoGP, serta masing-masing sekali di kelas 125cc dan 250cc. Selama itu, ia telah ambil bagian dalam 431 balapan, menang 115 kali, 235 kali naik podium, meraih 65 pole positions, dan 96 fastest lap.

    (riar/dry)

  • Kecelakaan di Tulungagung Tewaskan Siswi SMKN 1 Boyolangu, Truk Penabrak Kabur

    Kecelakaan di Tulungagung Tewaskan Siswi SMKN 1 Boyolangu, Truk Penabrak Kabur

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Seorang siswi SMKN 1 Boyolangu, SKN (18) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Gondang, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Senin (2/12/2024) sore.

    Sementara truk yang terlibat tabrakan dengan korban terus melaju sehingga jadi pencarian polisi.

    Kecelakaan terjadi saat siswi asal Desa Notorejo, Kecamatan Gondang ini dalam perjalanan pulang dari sekolah, melaju dari arah utara ke selatan.

    Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, mengatakan saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AG 6812 RDM.

    “Saat itu korban melaju di belakang sebuah mobil, sementara lalu lintas cukup ramai,” ungkap Taufik.

    Kecelakaan bermula saat mobil di depan korban mengerem dan korban menabrak dari arah belakang.

    Korban tidak bisa menguasai sepeda motornya sehingga jatuh ke arah kanan, masuk ke lajur berlawanan.

    Di saat bersamaan melaju sebuah truk dari arah selatan ke utara, langsung menabrak korban dan sepeda motornya.

    “Saat itu korban mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambung Taufik.

    Warga berupaya mengamankan lokasi kecelakaan, sementara tubuh korban tergeletak di aspal jalan.

    Sedangkan truk yang terlibat tabrakan terus melaju tidak memperhatikan kondisi korbannya.

    Saat ini polisi masih melacak truk itu dengan mengumpulkan petunjuk, termasuk rekaman CCTV.

    “Kami masih melakukan pencarian, sejauh ini belum teridentifikasi,” ucap Taufik.

    Lebih jauh, Taufik mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya korban.

    Taufik berharap masyarakat terus meningkatkan kesadaran berlalu lintas, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

    Apalagi belakangan sering jatuh korban meninggal dunia dari kalangan pelajar.

    “Selalu berhati-hati di jalan, selalu taati peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, 2 murid SMKN Bandung meninggal dunia dalam 2 kecelakaan yang berbeda, di Bulan Oktober 2024 lalu.

    Kecelakaan pertama menewaskan FEVW, seorang siswi SMKN Bandung terjadi di Jalan Raya Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki pada Rabu (30/10/2024) pulang sekolah.

    Keesokan harinya, Kamis (31/10/2024), MRAG seorang  siswa SMKN Bandung meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Sodo, Kecamatan Pakel saat berangkat sekolah

  • Pupus Cita-cita Orangtua dari Mahasiswi UTM yang Tewas Dibakar Pacar, Kerja Buruh Tani Demi Anak

    Pupus Cita-cita Orangtua dari Mahasiswi UTM yang Tewas Dibakar Pacar, Kerja Buruh Tani Demi Anak

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Pupus cita-cita kedua orangtua dari mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang menjadi korban pembunuhan sadis oleh pacarnya di Bangkalan.

    Diketahui nasib pilu dialami EJ, mahasiswi UTM yang menjadi korban pembunuhan pacarnya, MMA (21) alias Welid warga MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

    EJ tewas mengenaskan. Tubuhnya ditemukan warga dalam kondisi hangus dibakar dengan api masih menyala di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis, Bangkalan, Minggu (1/12/2024).

    Kini Jenazah EJ (20), tiba di rumah duka Dusun Sumurwarak, Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (2/12/2024).

    Jenazah sempat disemayamkan di rumah duka untuk disalatkan pihak keluarga dan warga. Pukul 22.05 WIB jenazah bersiap diberangkatkan ke lokasi pemakaman Pati di desa setempat.

    Menurut Kepala Desa Purworejo, Sudarto, Een merupakan anak Tunggal pasangan Jainul Musdopi dan Sri Rahayu.

    Masa kecil EJ sampai TK ada di Desa Purworejo, kemudian keluarga ini pindah ke Tanjung Balai Karimun, Karimun, Provinsi Riau.

    “SD sampai SMA di Tanjung Balai Karimuns aja. Lulus SMA daftar di Brawijaya sama Trunojoyo, dan diterima yang di Trunojoyo,” ujar Sudarto mewakili pihak keluarga.

    Personil gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Galis menangkap MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengenakan peci hitam, atas perkara pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024). (istimewa)

    Keluarga EJ belum genap 1 tahun pindah alamat ke Desa Purworejo.

    EJ sudah masuk ke semester 5 di Fakultas Pertanian UTM. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta, sementara ayahnya buruh tani.

    Pasangan ini punya cita-cita menguliahkan anaknya hingga lulus sarjana.

    Jainul sangat gigih bekerja demi memastikan anaknya tidak kekurangan uang selama kuliah.

    Uang hasil kerja serabutan sebagian besar dikirim untuk EJ, sisanya untuk keperluan sendiri.

    “Misalnya seminggu dia dapat Rp 400.000 atau Rp 500.000, dia hanya ambil Rp 100.000 saja. Sebagian besar langsung dikirim ke anaknya,” ungkap Sudarto.

    Saat jenazah EJ dimakamkan, ibunya dalam perjalanan dari Jakarta.

    Warga memikul keranda jenazah EJ (20) mahasiswi UTM Bangkalan yang tewas dibakar pacarnya untuk dibacakan doa sebelum dimakamkan di Tulungagung, Senin (2/12/2024). (tribunjatim.com/David Yohanes)

    Sudarto menambahkan, pupus sudah cita-cita Jainul Musdopi dan Sri untuk melihat anaknya lulus kuliah.

    Kini keluarga hanya berharap tersangka dihukum seberat-beratnya.

    “Keluarga berharap pasalnya dikembangkan menjadi 340 KUHP (pembunuhan berencana). Pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal, tegasnya.

    Sebelumnya polisi menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun.

    Sementara ancaman pidana untuk pasal 340 adalah penjara paling lama 20 tahun, atau pidana seumur hidup, bahkan hukuman mati.

    Pengakuan Pelaku

    Polres Bangkalan menghadirkan pemuda berinisial  MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Senin (2/12/2024) sebagai pelaku pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024).

    Penangkapan MMA menguak motif pembunuhan terhadap EJ yang telah dipacari pelaku sejak Mei 2024. Korban adalah mahasiswi Semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, sementara pelaku merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    “Soalnya si cewek lagi hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

    MMA menjelaskan, korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya.

    Situasi itu membuat pelaku panik hingga tega menghabisi nyawa korban. Keduanya bergerak dari Kota Bangkalan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.  

    Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri. Tetapi saya pegang, saya bacok lagi dari atas, korban jatuh dan saya gorok lehernya,” papar MMA.

    Kekejian MMA tidak berhenti di situ. Ia kemudian pergi meninggalkan korban untuk membeli air mineral kemasan botol. Setelah membuang isinya, botol air mineral yang ganti dengan bahan bakar yang dibelinya ke arah Barat dari lokasi kejadian. 

    “Bensin langsung saya siram ke sarung yang saya jadikan selimutkan ke tubuh korban dan membakar. Saya pulang ganti baju, orang tua tahu setelah saya ditangkap,” pungkasnya.

    Tersangka MMA dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

    Serta Ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy. 

    Rektor UTM Desak Hukuman Berat untuk Pelaku

    Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Salah seorang mahasiswinya, EJ (22), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung menjadi korban pembunuhan pada Minggu (2/12/2024) malam.

    Korban EJ tercatat sebagai mahasiswi semester V Fakultas Pertanian UTM, korban dibunuh dengan cara mengenaskan. Selain dibacok, terdapat pula luka gorok pada leher, luka bacok di kepala.

    Diketahui, korban saat dieksekusi tengah hamil dua bulan, seperti yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan tersangka.

    Tidak berhenti di situ, pelaku yang tidak lain adalah pacarnya, MMA (21)  juga membakar tubuh korban di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan.

    Dalam pengakuannya, MMA merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    Namun pihak UTM tidak ingin terlalu lama larut dalam duka mendalam, penerapan hukum secara adil atas perkara pembunuhan tersebut menjadi atensi serius pihak UTM dan harus ditegakkan.  

    Seperti yang dilontarkan Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH MH ketika mendampingi ayah korban, Zainal, anggota keluarga korban, serta Kepala Desa Purworejo, Darto di Mapolres Bangkalan, Senin (2/12/2024).

    “Penerapan pasalnya bukan 338 KUHP, melainkan harus dijerat Pasal 340 KUHP karena ini sadis dan betul-betul biadab. Nah ini kalau polisi tidak tegas, tidak diberikan hukuman berat dan seadil-adilnya atas tindakan pelaku, saya khawatir cara-cara biadab seperti ini akan menjadi pilihan,” tegas Prof Safi’ kepada Tribun Madura dengan suara bergetar.

    Dalam siaran persnya, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyatakan, pihaknya menjerat tersangka MMA dengan Pasal 338 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang Pembunuhan Biasa dengan sanksi pidana maksimal 15 tahun penjara.

    Adapun pada Pasal 340 KUHP menyatakan, barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun penjara.

    “Itu kan pelaku sudah membawa sajam saat membawa korban yang katanya mau dibawa ke tukang pijat (kandungan). Itu sudah indikasi kuat bahwa sudah ada perencanaan untuk melakukan pembunuhan kepada korban,” jelas Prof Safi’

     

  • Mahasiswi UTM yang Dibakar Pacar Dimakamkan di Tulungagung saat Ibunya dalam Perjalanan dari Jakarta

    Mahasiswi UTM yang Dibakar Pacar Dimakamkan di Tulungagung saat Ibunya dalam Perjalanan dari Jakarta

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Nasib pilu dialami seorang mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri di Bangkalan.

    Jenazah EJ (20), tiba di rumah duka Dusun Sumurwarak, Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (2/12/2024).

    EJ adalah mahasiswi UTM yang menjadi korban pembunuhan pacarnya, MMA (21) alias Welid warga MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

    Jenazah sempat disemayamkan di rumah duka untuk disalatkan pihak keluarga dan warga.

    Warga memikul keranda jenazah EJ (20) mahasiswi UTM Bangkalan yang tewas dibakar pacarnya untuk dibacakan doa sebelum dimakamkan di Tulungagung, Senin (2/12/2024). (tribunjatim.com/David Yohanes)

    Pukul 22.05 WIB jenazah bersiap diberangkatkan ke lokasi pemakaman Pati di desa setempat.

    Sepasang kembar mayang mengapit keranda jenazah yang membawa EJ. 

    Kembar mayang ini symbol jika sosok yang meninggal dunia belum menikah.

    Menurut Kepala Desa Purworejo, Sudarto, Een merupakan anak Tunggal pasangan Jainul Musdopi dan Sri Rahayu.

    Masa kecil EJ sampai TK ada di Desa Purworejo, kemudian keluarga ini pindah ke Tanjung Balai Karimun, Karimun, Provinsi Riau.

    “SD sampai SMA di Tanjung Balai Karimuns aja. Lulus SMA daftar di Brawijaya sama Trunojoyo, dan diterima yang di Trunojoyo,” ujar Sudarto mewakili pihak keluarga.

    Keluarga EJ belum genap 1 tahun pindah alamat ke Desa Purworejo.

    EJ sudah masuk ke semester 5 di Fakultas Pertanian UTM.

    Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta, sementara ayahnya buruh tani.

    Pasangan ini punya cita-cita menguliahkan anaknya hingga lulus sarjana.

    Jainul sangat gigih bekerja demi memastikan anaknya tidak kekurangan uang selama kuliah.

    Uang hasil kerja serabutan sebagian besar dikirim untuk EJ, sisanya untuk keperluan sendiri.

    “Misalnya seminggu dia dapat Rp 400.000 atau Rp 500.000, dia hanya ambil Rp 100.000 saja. Sebagian besar langsung dikirim ke anaknya,” ungkap Sudarto.

    Saat jenazah EJ dimakamkan, ibunya dalam perjalanan dari Jakarta.

    Sudarto menambahkan, pupus sudah cita-cita Jainul Musdopi dan Sri untuk melihat anaknya lulus kuliah.

    Kini keluarga hanya berharap tersangka dihukum seberat-beratnya.

    “Keluarga berharap pasalnya dikembangkan menjadi 340 KUHP (pembunuhan berencana). Pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal, tegasnya.

    Sebelumnya polisi menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun.

    Sementara ancaman pidana untuk pasal 340 adalah penjara paling lama 20 tahun, atau pidana seumur hidup, bahkan hukuman mati

    Pengakuan Pelaku Bunuh dan Bakar Mahasiswi UTM

    Polres Bangkalan menghadirkan pemuda berinisial  MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Senin (2/12/2024) sebagai pelaku pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024).

    Personil gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Galis menangkap MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengenakan peci hitam, atas perkara pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024). (istimewa)

    Penangkapan MMA menguak motif pembunuhan terhadap EJ yang telah dipacari pelaku sejak Mei 2024. Korban adalah mahasiswi Semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, sementara pelaku merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    “Soalnya si cewek lagi hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

    MMA menjelaskan, korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya.

    Situasi itu membuat pelaku panik hingga tega menghabisi nyawa korban. Keduanya bergerak dari Kota Bangkalan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.  

    Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri. Tetapi saya pegang, saya bacok lagi dari atas, korban jatuh dan saya gorok lehernya,” papar MMA.

    Kekejian MMA tidak berhenti di situ. Ia kemudian pergi meninggalkan korban untuk membeli air mineral kemasan botol. Setelah membuang isinya, botol air mineral yang ganti dengan bahan bakar yang dibelinya ke arah Barat dari lokasi kejadian. 

    “Bensin langsung saya siram ke sarung yang saya jadikan selimutkan ke tubuh korban dan membakar. Saya pulang ganti baju, orang tua tahu setelah saya ditangkap,” pungkasnya.

    Tersangka MMA dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

    Serta Ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy. 

    Rektor Desak Hukuman Berat untuk Pelaku

    Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Salah seorang mahasiswinya, EJ (22), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung menjadi korban pembunuhan pada Minggu (2/12/2024) malam.

    Korban EJ tercatat sebagai mahasiswi semester V Fakultas Pertanian UTM, korban dibunuh dengan cara mengenaskan. Selain dibacok, terdapat pula luka gorok pada leher, luka bacok di kepala.

    Diketahui, korban saat dieksekusi tengah hamil dua bulan, seperti yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan tersangka.

    Tidak berhenti di situ, pelaku yang tidak lain adalah pacarnya, MMA (21)  juga membakar tubuh korban di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan.

    Mahasiswi UTM Tewas Dibunuh Pacar: Rektor UTM, Prof Dr Safi, SH, MM ketika berada di depan Gedung Satreskrim Polres Bangkalan menjelang siaran pers ungkap kasus pembunuhan terhadap mahasiswinya, Senin (2/12/2024). Tampak tersangka MMA (21) mengenakan seragam tersangka (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

    Dalam pengakuannya, MMA merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    Namun pihak UTM tidak ingin terlalu lama larut dalam duka mendalam, penerapan hukum secara adil atas perkara pembunuhan tersebut menjadi atensi serius pihak UTM dan harus ditegakkan.  

    Seperti yang dilontarkan Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH MH ketika mendampingi ayah korban, Zainal, anggota keluarga korban, serta Kepala Desa Purworejo, Darto di Mapolres Bangkalan, Senin (2/12/2024).

    “Penerapan pasalnya bukan 338 KUHP, melainkan harus dijerat Pasal 340 KUHP karena ini sadis dan betul-betul biadab. Nah ini kalau polisi tidak tegas, tidak diberikan hukuman berat dan seadil-adilnya atas tindakan pelaku, saya khawatir cara-cara biadab seperti ini akan menjadi pilihan,” tegas Prof Safi’ kepada Tribun Madura dengan suara bergetar.

    Dalam siaran persnya, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyatakan, pihaknya menjerat tersangka MMA dengan Pasal 338 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang Pembunuhan Biasa dengan sanksi pidana maksimal 15 tahun penjara.

    Adapun pada Pasal 340 KUHP menyatakan, barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun penjara.

    “Itu kan pelaku sudah membawa sajam saat membawa korban yang katanya mau dibawa ke tukang pijat (kandungan). Itu sudah indikasi kuat bahwa sudah ada perencanaan untuk melakukan pembunuhan kepada korban,” jelas Prof Safi’

  • Bisa Menang, Jadi Juara Dunia!

    Bisa Menang, Jadi Juara Dunia!

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu masih berharap masuk ke ajang balap nomor wahid, MotoGP. Bukan sekadar jadi pebalap Turki pertama, namun dia ingin memiliki rekor kemenangan juga.

    Toprak sukses menjadi juara dunia World Superbike (WSBK) musim ini setelah pindah dari Yamaha ke BMW. Dia menjadi pebalap yang berhasil menang dengan dua tim berbeda.

    Tahun lalu, ia sempat menguji motor Yamaha MotoGP, tetapi tidak ada kesepakatan untuk pindah ke MotoGP. Sejak itu, ia meninggalkan merek Jepang tersebut.

    “Sekarang saya bahagia di paddock Superbike, tapi saya juga punya impian MotoGP. Saya ingin pergi ke sana setelah tahun depan, tetapi saya memerlukan kontrak yang bagus,” ujar Toprak dikutip dari Corsedimoto, Senin (2/12/2024).

    Pebalap kelahiran 1996 itu pasang target paling maksimal 2026 sudah bisa naik kelas ke MotoGP. Artinya saat itu umur Toprak menginjak usia yang matang bagi seorang pebalap. Toprak juga hanya ingin motor dengan dukungan spek pabrikan.

    “Saya tidak tertarik menjadi pebalap Turki pertama di MotoGP, itu bukan impian saya. Impian saya di MotoGP adalah mencetak podium, menang, dan mungkin menjadi juara dunia. Lihat saja. Saya pikir setelah empat-lima bulan kami akan mulai membicarakan masa depan. Saya akan berusia 29 tahun depan, saya hampir mencapai batas saya,” kata dia.

    Honda dirumorkan sudah menjalin komunikasi dengan Toprak. Sementara brand lain yang juga mendekat kepada El Turco itu adalah Yamaha.

    Toprak diketahui berguru kepada Kenan Sofuoglu yang saat ini menjadi manajernya. Sofuoglu merupakan juara lima kali World Supersport.

    Perlu kehati-hatian, sebab rider WSBK yang pindah ke MotoGP namun bukannya moncer malah meredup.

    Ben Spies diketahui sekali menjadi juara dunia WSBK pada 2009. Tahun berikutnya, dia pindah ke MotoGP tim satelit Yamaha Tech 3. Dua tahun berikutnya dia ditarik ke tim Yamaha Factory, Spies sekali memenangi balapan di Belanda pada 2011 dan tiga kali finis di posisi ketiga.

    Ben Spies sering terjatuh pada 2012 saat menunggangi YZR-M1. Dia kemudian pindah ke Pramac Ducati pada 2013. Lalu pada usia 29 tahun, Spies mengumumkan pensiun dari dunia balap motor terkait cedera berkepanjangan yang dideritanya

    Tujuan besar Razgatlioglu adalah membuat lompatan besar ke MotoGP, meski begitu, Toprak punya rencana B, yakni tetap berada di grid Superbike dengan merek selain BMW dan Yamaha untuk mencoba menjadi juara dan kembali membuat sejarah.

    “Jika saya tidak harus pergi ke MotoGP, saya akan punya rencana berbeda. Belum ada pebalap yang memenangi kejuaraan dunia SBK dengan tiga merek berbeda,” kata Toprak.

    (riar/dry)

  • Hasil Visum Jasad Mahasiswi UTM yang Dibakar Kekasih di Bangkalan, Tasbih Digital Masih di Tangan

    Hasil Visum Jasad Mahasiswi UTM yang Dibakar Kekasih di Bangkalan, Tasbih Digital Masih di Tangan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Keberadaan seorang perempuan tewas dengan tubuh terbakar di bekas tempat sawmil atau pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis mulai menapaki titik terang.

    Pihak rumah sakit memastikan bahwa perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

    Hal itu disampaikan dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharta, SpF usai melakukan serangkaian kegiatan visum terhadap tubuh korban, Senin (2/12/2024).

    Jasad itu tiba di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

    “Itu pembunuhan, dibunuh dulu terus dibakar. Banyak sekali tanda-tanda bekas sajam (senjata tajam) terutama di leher, kepala, dan lengan,” ungkap dr Edy.

    Informasi yang berkembang, perempuan tersebut diketahui bernama Een Jumianti yang diduga merupakan warga Tulungagung. 

    Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian berkaitan dengan identitas korban.  

    “Usianya sekitar 20 tahun, pihak keluarga (korban) sudah mengetahui. Kemarin sempat mau kami ambil sampel urinenya, tetapi sudah menguap karena luka bakar 80 persen,” pungkasnya.

    Personil gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Galis menangkap MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengenakan peci hitam, atas perkara pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024). (istimewa)

    Sebelumnya, Kanit V Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Firdiansyah Widyatama Firdaus mengungkapkan, penemuan perempuan tanpa identitas dengan kondisi api masih melalap tubuhnya awalnya ditemukan warga setempat sekitar pukul 20.00 WIB. 

    “Diduga sebagai korban pembunuhan, kondisi korban tadi hasil sementara olah TKP ada luka diduga pembunuhan. Ada luka di tangan korban,” ungkap Firdi saat ditemui di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam.

    Luka di tangan memang tampak terlihat jelas pada foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp.

    Jemari manis tangan kanan tampak hilang, tampak pula di jemari telunjuk kanan menyerupai mata cincin berwarna merah atau tampak menyerupai tasbih digital.

    Awan kelabu disertai rintik hujan mengiringi langkah Zainal memasuki Polres Bangkalan, Senin (2/12/2024). Pria asal Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung merupakan bapak dari mendiang EJ (22), mahasiswi semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang yang menjadi korban pembunuhan pada Minggu (1/12/2024) malam.

    Mengenakan jaket berwarna hitam dan masker, Zainal hadir ke Gedung Satreskrim Polres Bangkalan didampingi Kepala Desa Purworejo, Darto dan beberapa anggota keluarganya. Zainal juga turut hadir dalam siaran pers di ruang lobi mapolres.

    “Almarhumah adalah anak tunggal, mohon (pelaku) dihukum seberat-beratnya,” singkat Zainal sambil berlalu meninggalkan awak jurnalis.

    Korban EJ dibunuh dengan cara sadis oleh pacarnya, MMA (21), mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis. Keduanya mulai berpacaran pada Mei 2024 atau baru selama tujuh bulan.

    Jasad EJ ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di bekas tempat pemotongan kayu di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan sekitar pukul 20.00 WIB. Sebagian anggota tubuh korban sudah hangus, serta api masih menyala di tubuh korban.

    Diketahui, korban saat itu disampaikan tersangka MMA dalam kondisi hamil dua bulan. Sempat terjadi cekcok antara tersangka dan korban saat melintas Jalan Raya Tanah Merah dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy. Sebagaimana disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

    “Di tengah perjalanan keduanya terlibat cekcok mulut masalah kehamilan. Awalnya mereka berangkat dari rumah kos di kota,” ungkap Febri didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto serta Kasat Reskrim AKP Heru Cahyo.

    Setiba di pinggir jalan raya Desa Banjar, Kecamatan Galis, lanjutnya, tersangka menghentikan laju motor. Tersangka yang disebutnya terbiasa membawa senjata tajam, sudah tersulut emosi kemudian membacok korban.

    “Pertama dia membacok pada leher, kedua ke arah kepala kepala. Setelah korban jatuh, pelaku gorok leher korban. Untuk menghilangkan jejak, pelaku menarik tubuh korban ke bekas tempat sawmill (pemotongan kayu) dan membeli bensin yang disiramkan ke tubuh korban,” jelas Febri.

    Ia memaparkan, tersangka melakukan pembunuhan setelah korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya. Namun sebelumnya, keduanya sempat bermaksud memijatkan perut korban dengan tujuan untuk menggugurkan kandungannya.

    “Tersangka kami jerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” pungkasnya.

    Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

    Selain itu, ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy.

    Mewakili keluarga korban, Kepala Desa Purworejo, Darto mengapresiasi langkah Polres Bangkalan yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban EJ dalam waktu sesingkat-singkatnya.

    “Saya mohon kepada pihak kampus UTM untuk bisa mengawal proses hukumnya. Saya dan pihak keluarga menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku, mudah-mudahan (tersangka) bisa dihukum seberat-beratnya,” ungkapnya.  

    Darto menegaskan, pembunuhan yang dilakukan terhadap EJ merupakan kejahatan yang luar biasa. Apalagi diakui tersangka, bahwa korban saat dilakukan pembunuhan dalam kondisi sdang hamil.

    “Hukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Karena ini merupakan kejahatan yang luar biasa, ada penggorokan, pembakaran. Saya meminta dari semua pihak untuk mengawal proses hukum nya agar bisa dihukum yang seberat-beratnya,” pungkasnya.

  • Persaingan Ketat di Balik Merosotnya Bisnis Nissan

    Persaingan Ketat di Balik Merosotnya Bisnis Nissan

    Jakarta

    Nissan kini tengah menghadapi masa sulit yang mengancam kelangsungan bisnisnya. Berbagai tantangan, mulai dari persaingan dengan mobil listrik murah asal China hingga tekanan regulasi di pasar utama, membuat produsen otomotif asal Jepang ini berada dalam situasi keuangan yang genting.

    Mengutip Dailymail, penjualan global Nissan menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Pada paruh pertama tahun fiskal 2024, penjualan turun 3,8 persen menjadi 1,59 juta unit. China sebagai salah satu pasar terbesar Nissan bahkan mengalami penurunan yang lebih tajam, yakni mencapai 14,3 persen. Kondisi ini semakin diperburuk oleh maraknya mobil listrik murah dari China yang menawarkan harga kompetitif dan berhasil merebut pangsa pasar global. Jika kondisi ini terus berlanjut, Nissan diperkirakan akan menghadapi utang terbesar dalam sejarahnya pada 2026, yang bisa mencapai $5,6 miliar atau setara Rp 85 triliun.

    Langkah Pemangkasan untuk Bertahan

    Untuk menghadapi tekanan ini, Nissan mengambil berbagai langkah efisiensi. Perusahaan mengumumkan rencana pemangkasan 9.000 pekerja dan pengurangan kapasitas produksi hingga 20 persen di 25 jalur produksinya. Upaya ini bertujuan untuk menghemat biaya operasional sebesar $2,6 miliar atau setara Rp 40 triliun pada tahun ini.

    Selain itu, Nissan menunda peluncuran sejumlah model baru dan menjual sebagian besar sahamnya di Mitsubishi Motors. CEO Nissan, Makoto Uchida, secara simbolis memotong gajinya hingga 50 persen untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadapi krisis ini.

    Persaingan Ketat di Sektor Elektrifikasi

    Menurut laporan Forbes, tertinggal dalam pengembangan kendaraan listrik menjadi tantangan utama bagi Nissan. Hingga saat ini, perusahaan hanya memiliki dua model kendaraan listrik yang dijual secara global. Sementara itu, teknologi hybrid e-Power yang sukses di pasar domestik Jepang, belum diperkenalkan di Amerika Serikat, salah satu pasar otomotif terbesar dunia.

    Sebagai langkah untuk tetap bersaing, Nissan berkomitmen memangkas biaya produksi kendaraan listriknya hingga 30 persen. Namun, para analis menilai upaya ini belum cukup untuk melawan dominasi produsen mobil listrik asal China dan mobil hybrid dari pesaing seperti Toyota.

    Tekanan Regulasi di Inggris

    Di Inggris, Nissan juga menghadapi tekanan dari kebijakan Zero Emissions Vehicles Mandate (ZEV) yang mewajibkan produsen meningkatkan penjualan kendaraan listrik secara bertahap hingga larangan total kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel pada 2030. Kebijakan ini dinilai memberatkan, terutama bagi produsen yang belum memiliki portofolio kendaraan listrik murni dalam jumlah besar.

    Meski tengah menghadapi berbagai tantangan, Nissan masih memiliki beberapa produk unggulan yang diminati pasar. Model Rogue misalnya, tetap menjadi salah satu kendaraan terlaris di Amerika Serikat, sementara Qashqai dan Juke berhasil mempertahankan popularitasnya di Eropa.

    Namun, waktu terus berjalan bagi Nissan. Jika langkah strategis tidak segera diambil, perusahaan ini diperkirakan hanya memiliki waktu 12 hingga 14 bulan untuk bertahan. Selain mempertimbangkan penguatan kerja sama dengan produsen lain seperti Honda, Nissan juga harus mempercepat pengembangan teknologi kendaraan listrik dan meningkatkan efisiensi operasional untuk tetap kompetitif di pasar global.

    (rgr/dry)

  • Daftar Mobil dan Motor Terbaik di Pameran GJAW 2024

    Daftar Mobil dan Motor Terbaik di Pameran GJAW 2024

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 resmi ditutup, Sabtu (30/11). Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan daftar mobil dan motor terbaik di ajang yang berlangsung 10 hari tersebut.

    Menurut catatan kami, tak banyak produsen sepeda motor yang meluncurkan kendaraan baru di GJAW 2024. Mereka hanya mengandalkan produk lama yang masih menjadi jagoan hingga sekarang.

    Sementara produsen mobil cukup banyak yang memanfaatkan momen pameran untuk mengenalkan produk anyar. Bukan hanya merek Jepang, merek China dan Eropa juga cukup agresif meluncurkan kendaraan baru.

    Daftar mobil dan motor terbaik di GJAW 2024. Foto: Rifkianto Nugroho

    Dalam penghargaan mobil terbaik, merek China dan Jepang sama-sama mendominasi daftar. Namun, dalam penghargaan motor terbaik, nama-nama tenar asal Jepang seperti Honda dan Yamaha justru tak ada.

    Berikut Mobil dan Motor Terbaik di GJAW 2024

    Mobil

    Passenger SUV 5-Seater: Suzuki JimnyPassenger Car SUV 7-Seater: BMW X5Passenger Car MPV: Lexus LM 500hPassenger Car Crossover: Chery Omoda 5 RZSpecial Exhibit Car: Ford MustangMost Driven Car Electric: Chery J6Most Driven Car Hybrid: Toyota Innova Zenix QMost Driven Car ICE: Mitsubishi XForceBEV SUV: Mazda MX-30BEV MPV: BYD M6

    Motor

    Big Bike: Ducati Multistrada V4 Pikes PeakDaily Bike: Piaggio MedleyElectric Bike: Alva N3Most Ridden Electric Motorcycle: Alva N3Most Ridden ICE Motorcycle: Aprilia SR GT 200.

    Pengunjung Pameran Naik

    Rizwan Alamsjah selaku Ketua Penyelenggara GJAW 2024 mengatakan, pameran tahun ini jauh lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, hingga hari ke delapan, sudah ada 100 ribuan pengunjung yang datang.

    “Kami perlu bersyukur atas digelarnya pameran ini, dengan menempati lokasi baru, sambutannya baik. Sampai hari Jumat, pengunjung sudah lebih dari 100 ribu orang. Ini sudah melebihi acara sebelumnya yang mencapai 80 ribu pengunjung,” ujar Rizwan Alamsjah saat seremoni penutupan pameran, Sabtu (30/11).

    Menurut Rizwan ada sejumlah alasan yang membuat pameran tersebut diserbu lebih banyak pengunjung, mulai dari lokasi yang baru dan lebih luas, dukungan sponsor, hingga peluncuran produk-produk anyar.

    (sfn/lua)

  • Marc Marquez Ogah Ribut dengan Rossi: Aku Ini Pebalap Aktif…

    Marc Marquez Ogah Ribut dengan Rossi: Aku Ini Pebalap Aktif…

    Jakarta

    Marc Marquez merespons pernyataan Valentino Rossi yang mengenang tragedi ‘sepang clash’ pada 2015. The Baby Aliens hanya ingin fokus balapan, dia tak ingin memulai pertengkaran lagi.

    “Harus banyak pertimbangkan pernyataan ketika saya berbicara tentang dia atau dia berbicara tentang saya, karena kata-kata kecil dapat membuat kekacauan,” ujar Marquez dikutip dari Corsedimoto, Minggu (1/12/2024).

    “Aku tidak peduli dengan perang apa pun sekarang. Saya seorang pebalap aktif yang fokus pada balapan. Saya tidak berpikir dia sedang mencari perang. Dan jika dia mencarinya, dia tidak akan menemukannya bersamaku, karena dua tidak bertengkar jika satu tidak mau. Dan sekarang aku tidak mau,” kata Marquez.

    Sebelumnya Valentino Rossi melontarkan pernyataan bahwa dia ingat betul momen bertemu dengan Marquez pasca finis di MotoGP Malaysia 2015.

    Seperti diketahui, Rossi pernah terlibat konflik dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat melakoni balapan di Sepang, Malaysia 2015 silam. Insiden tersebut kemudian familiar disebut ‘Sepang Clash’.

    Kala itu Rossi tengah bersaing ketat dengan Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Tapi, Rossi merasa telah diusik oleh Marc Marquez saat membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    Rossi merasa Marquez selalu menguntit di belakangnya dengan jarak yang amat mepet. Rossi akhirnya benar-benar bersenggolan dengan Marquez di sebuah tikungan, sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

    Rossi lalu dijatuhi hukuman start dari posisi terakhir di seri MotoGP Valencia. Rossi ingat mimik wajah Marquez usai race director menjatuhi hukuman tersebut.

    “Setelah balapan Sepang, mereka memanggil saya ke race direction, di sana ada Mike Webb (Race Director), Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports), Marquez, dan (Emilio) Alzamora (Manajer Marc Marquez),” kata Rossi dalam wawancara podcast Mig Babol.

    “Saya tidak mengerti kenapa Emilio ada di sana, kami mulai berdebat. Dia bersama manajernya. Saya ditemani Meregalli, tapi dia sangat pendiam terkait hal ini.”

    “Pada akhirnya Webb bilang mereka sudah memutuskan untuk mulai balapan dari posisi terakhir di Valencia. Itu belum pernah terjadi sebelumnya.”

    “Saya mulai dari terakhir di Valencia, mereka seperti memotong kaki saya. Ketika Webb memberikan info tersebut, darah saya membeku, saya melihat Marc (Marquez) mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Alzamora,” ceplos Rossi.

    “(Ekspreksi itu) seolah-olah kita berhasil menjadikannya (kalah dalam kejuaraan),” tambah Rossi.

    Kendati start dari posisi 26, Rossi bisa merangsek hingga posisi depan dan berhasil finis di posisi keempat. Capaian Rossi itu belum cukup untuk mengunci gelar juara dunia, karena Lorenzo berhasil menjuarai seri balap di Sirkuit Valencia ini, dan membuatnya memuncaki klasemen akhir MotoGP 2015, dengan selisih 15 poin.

    Rossi gagal menggenapkan gelar, sebab Jorge Lorenzo yang keluar sebagai juara. Hingga pensiun Rossi pun gagal menambah gelar juara dunia.

    “Marquez adalah seorang juara dan selalu agresif, tapi pada 2015 dia sudah melewati batas,” kata Rossi.

    “Begitu banyak pebalap yang bermain dengan praktik kotor karena mereka ingin menang, mereka ingin unggul, tapi tidak pernah ada pebalap kelas dunia di motorsport yang kotor untuk (menjegal) orang lain,” ujarnya lagi.

    (riar/lua)