brand merek: Honda

  • Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lagi-lagi kecelakaan maut setelah malam minggu terjadi di Surabaya. Kali ini kejadiannya di Jalan Kertajaya. 

    Mobil Ford Fiesta dengan nomor polisi AB-1404-GW menabrak seorang yang sedang mendorong gerobak sampah. Salah seorang penumpang mobil merenggang nyawa di lokasi.

    Peristiwa tersebut terjadi Minggu dini hari (8/12), sekira pukul 03.30. Berdasarkan catatan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mobil itu mengangkut 5 orang. 

    Satu penumpang yang tewas ialah Ferry Firmansyah Putra (22), mahasiswa asal Surakarta yang saat itu sedang mengemudikan mobil tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, kronologi laka lantas maut itu berawal dari kendaraan Ford Fiesta melaju dari arah timur ke barat. 

    Setibanya di Jalan Kertajaya depan showroom mobil Marna diduga pengemudi kehilangan konsentrasi. Saat itu keadaan kecepatan cukup kencang.

    “Pada saat itu mobil oleng ke kanan terjadi menabrak sepeda motor gerobak sampah yang dikendarai Suwandi (50) warga asal Mojo, Gubeng, Surabaya melaju searah dengan mobil,” katanya.

    Tabrakan itu diduga sangat kencang. Sampai-sampai Suwandi menabrak pohon. Di lokasi, serpihan sasis mobil dan tabung radiator berserakan. 

    Sisi depan mobil ringsek. Tak jauh dari itu, sebuah pohon terdapat bekas benturan keras.

    Salah satu petugas kebersihan, Sudarsono mengaku yang saat itu sedang menyapu jalan dikejutkan dua kali suara benturan. Pada benturan pertama, terdengar cukup keras. 

    Dia lantas lari mendatangi lokasi kecelakaan. 

    ”Saya pada datang itu beberapa orang tergeletak di jalan, ada 1 orang seperti terjepit di kursi sopir, mungkin itu yang meninggal,” katanya.

    Dia mengaku tak dapat memastikan, apakah pengemudi melaju kencang atau tidak. Namun, menurut dia kondisi pohon dan bentuk gerobak sudah menggambarkan bagaimana kecelakaan itu terjadi. 

    ”Gerobak sampai penyok nggak berbentuk, berarti mobilnya kan banter (kencang),” jelasnya.

    Diketahui penumpang mobil yang dikemudian Ferry Firmansyah ada empat orang. Yaitu Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita 

    Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). Tiga wanita tersebut tinggal di sebuah indekos Jalan Ngemplak.

    Sebagaian dari mereka kondisinya mengalami mengalami luka robek pada kaki, dan pelipis mata. Saat ini penyebab kecelakaan masih didalami oleh pihak polisi.

    Pulang usai Pesta Miras

    Tebakan banyak orang menduga laka maut yang terjadi di Jalan Kertajaya mobil Ford Fiesta AB 1404 GW menabrak gerobak sampah akibat minuman keras (miras), mulai mengarah benar. 

    Itu setelah polisi menemukan bill struk pembelian miras dari sebuah tempat hiburan malam.

    “Kami menduga pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena ditemukan bill pembelian minuman di Helens Night Mart Kertajaya,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

    Masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi setelah mobil tabrak gerobak sampah di Jalan Kertajaya, Minggu (8/12). (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

    Bill tersebut menunjukkan bahwa pembelian miras dilakukan sekitar pukul 00.16 WIB.

    Rincian minuman yang dipesan meliputi 1 botol Gordons Dry Gin Pink, 1 botol anggur putih API, 2 kaleng Coca-Cola, dan 4 cup es batu. Totalnya mencapai Rp 1.012.000 juta. 

    Semua minuman itu diduga dinikmati bersama-sama oleh Ferry Firmansyah (22) mahasiswa asal Surakarta, Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita penghuni kos di Jalan Ngemplak yakni Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). 

    Setelah acara, mereka meninggalkan lokasi. Ferry yang menyetir mobil. Sesampainya di Jalan Kertajaya kawasan showroom mobil bekas mobil Ferry menabrak sepeda motor gerobak sampah dikendarai Suwandi (50) warga Mojo.

    Saat itu padahal mobil dan gerobak sampah dalam berjalan searah dari timur ke barat.

    Mobil Ferry setelah menabrak gerobak sampah Suwandi oleng ke kanan. Setelah itu menabrak pohon. Ferry diduga tewas setelah mengalami benturan keras, dan badannya terjepit di kursi kemudi.

    Polisi tidak hanya menemukan satu nota pembelian. 

    Ada tiga struk lain yang menunjukkan pembelian miras di lokasi yang sama. Yakni pada tanggal 8 Desember, 7 Desember, 1 Oktober, dan 23 September 2024.  

    Temuan ini mengindikasikan bahwa rombongan tersebut pelanggan tetap tempat hiburan malam itu.

    Kasus lain kecelakaan di Surabaya, mobil Toyota Innova yang menyeruduk warung pinggir Jalan Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (1/11/2024) subuh, hingga menewaskan dua pengunjung dan melukai tiga orang lainnya, termasuk seorang penjualnya, diduga melaju dalam kecepatan di atas 70 kilometer per jam (Km/jam). 

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman menerangkan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan penabrak Mobil Toyota Innova bernopol W-1168-CQ, yang dikemudikan MAAR (22) warga Sampang, Jatim. 

    Kronologinya, sekitar 04.15 WIB, Mobil Toyota Innova berjalan dari arah selatan arah Sawahan ke utara Bubutan, laju kecepatan mobil tersebut diperkirakan di atas 70 Km/jam.

    Setibanya di lokasi kejadian, diduga kuat pengemudi kehilangan konsentrasi pada saat bermanuver cepak untuk berbelok ke sisi kanan jalan, secara tiba-tiba. 

    Akibatnya, laju mobil melintasi lajur jalan arah berlawanan, lalu menabrak dua mobil dan satu motor milik pengunjung warung makan kaki lima yang terparkir di bahu jalan. 

    Yakni, Mobil Honda Jazz P-1766-WD, Mobil Mits Pajero W-1909-XK, dan Motor Honda Beat L-6931-TD. 

    Benturan yang kuat, lanjut Arif, juga membuat bodi mobil Toyota Innova menabrak para pengunjung yang sedang makan di deretan kursi warung makan kaki lima tersebut. 

    Hingga mengakibatkan dua orang pengunjung tewas seketika di lokasi kejadian, karena tergencet bodi mobil yang terdorong akibat benturan. 

    “Iya langsung belok. Kecepatan kurang lebih di atas 70 Km/jam,” ujarnya di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap sopir mobil. Kondisi sopir MAAR saat mengemudikan mobil hingga menyebabkan kecelakaan diduga dalam keadaan dibawah pengaruh minuman beralkohol. 

    Apalagi, menurut Arif, sopir sempat mengaku baru saja berkunjung di tempat hiburan malam kawasan Jalan Embong Malang, Genteng, Surabaya. 

    KRONOLOGI Lengkap Innova Maut Tabrak Warung di Kedungdoro Surabaya, Suami Istri Antre Makanan Tewas (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI – Istimewa)

    “Mengingat kejadian kecelakaan laka lantas yang dilakukan pengendara R4, dengan dugaan dibawa pengaruh alkohol, kedepan kami akan menggiatkan kembali dalam bentuk sosialisasi atau penindakan terhadap bahayanya berkendara di bawah pengaruh alkohol,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, ada dua orang yang sedang diamankan untuk diperiksa olehnya penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Mereka berinisial MAAR (22) selaku sopirnya, dan AR selaku teman atau penumpang mobil. 

    Selain itu, pihaknya juga masih akan mencari tiga orang penumpang mobil bernopol W-1168-CQ itu. Mereka, berinisial ER, AC, dan FI. 

    Pasalnya, tiga orang penumpang yang merupakan teman dari sopir mobil penabrak tersebut, kabur sesaat setelah terjadi tabrakan, pukul 04.15 WIB. 

     

    “Untuk kasus kecelakaan, tentu kita menitikberatkan pada; siapa, sesuai unsur pasal, artinya; si pengendara. Apakah dia ada kaitan penumpang dan sebagainya, itu nanti melalui pendalaman lebih lanjut,” ujarnya di Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Mengenai status hukum sopir berinisial MAAR warga Kalianget, Sumenep, Jatim itu. Komarudin menjelaskan, sopir masih menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Apalagi, menurut Komarudin, kondisi sopir saat ini, masih syok dan belum dapat berkomunikasi secara normal seperti biasa karena diduga masih terpengaruh zat kimia lain yang mempengaruhi kesadarannya. 

    “Ini terus kami lakukan pendalaman kepada yang bersangkutan, saat ini belum kami bisa dapatkan secara maksimal. Karena kondisi yang syok, ataupun ada pengaruh yang lain,” katanya. 

    Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sopir MAAR itu, menggunakan metode uji tes urine. Hasilnya, negatif mengonsumsi zat narkotika jenis apapun. 

    Namun, Komarudin mengaku, pihaknya masih menunggu tes darah dari sopir tersebut yang sedang dilakukan melalui pengujian Laboratorium RS Bhayangkara Surabaya. 

    “Dari hasil pendalaman kami, hasil pemeriksaan sementara untuk pengendara mobil Toyota Innova atas nama MA, telah kami lakukan tes urine, dan hasilnya negatif. Namun kami masih melakukan tes lanjutan lagi, kandungan alkohol di tubuhnya,” jelasnya. 

    Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin terkait kecelakaan maut di Kedungdoro Surabaya, Jumat (1/11/2024) dalam artikel berjudul “Hasil Tes Urine Pengemudi Innova Maut di Kedungdoro Surabaya, 3 Penumpang yang Kabur Diburu” (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Manakala hasilnya nanti, didapati bukti adanya zat kimia tertentu yang menjadi penyebab menurunnya kesadaran dari sopir MAAR selama mengemudi kendaraan hingga berakhir kecelakaan. 

    Maka, Komarudin menjelaskan, sopir berpotensi dikenakan persangkaan dugaan pelanggaran Pasal 311 Ayat 5 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun. 

    “Karena dari hasil keterangan, dia barusan keluar dari tempat hiburan. Nah ini terus kami lakukan pendalaman, kalau memang itu benar, kepadanya dapat kami jerat dengan Pasal 311 Ayat 5, dengan ancaman hukuman sampai dengan 12 tahun penjara,” terangnya. 

    Namun, sejauh ini, pihak penyidik di lapangan, belum menemukan adanya bukti konkret adanya botol bekas berisi cairan beralkohol yang tersimpan atau teronggok di dalam mobil si penabrak Toyota Innova. 

    “Tidak ada. Kami tidak menemukannya,” pungkas alumni Akpol 1997 itu. 

    Berikut daftar nama korban tewas dan luka, dalam insiden kecelakaan tersebut. 

    1) Pengemudi Mobil Innova, berinisial MAAR, mengalami luka benjol pada kepala sehingga harus menjalani rawat jalan. 

    2) Pengemudi Mobil Honda Jazz, berinisial ENH, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki (pengunjung warung).

    3) Penumpang Mobil Honda Jazz, berinisial SM, mengalami luka robek kepala. Korban dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    3) Pengemudi Mobil Mitsubishi Pajero, berinisial BO, mengalami luka patah gigi, dan leher nyeri, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    4) Pemilik Warung, berinisial SS, mengalami luka robek pada kepala, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    5) Pengendara sepeda Motor Honda Beat, berinisial SO. Kondisi meninggal dunia di lokasi (pengunjung warung).

    6) Penumpang sepeda Motor Honda Beat, berinisial SA. Kondisi Meninggal dunia di lokasi, (pengunjung warung).

  • Motor Hilang di Parkiran RSI Ahmad Yani, Marchel Tolak Ganti Rugi Rp 5 Juta

    Motor Hilang di Parkiran RSI Ahmad Yani, Marchel Tolak Ganti Rugi Rp 5 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Gagal melindungi motor konsumen, pengelola parkir berkarcis Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani terancam pidana. Diketahui, sepeda motor Honda Beat L 2389 CAG milik Marchel Febyo Putra warga Jalan Bulak Cumpat 2 hilang di parkiran berkarcis RSI Ahmad Yani, Minggu (24/11/2024).

    Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim M Said Sutomo mengatakan, usaha jasa parkir wajib mengasuransikan setiap kendaraan yang parkir. Hal itu berguna untuk melindungi konsumen apa ada kendaraan yang hilang atau rusak pada jasa parkir. Kewajiban mengasuransikan kendaraan juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

    “Sehingga ada kepastian hukum jika terjadi kehilangan atau kerusakan kendaraan yang ada di jasa parkir. Kewajiban itu diatir dalam UU Perlindungan Konsumen dan Perda Nomor 3 tahun 2018 tentang Perparkiran kota Surabaya,” kata Said Sutomo saat dihubungi Beritajatim.com, Minggu (08/12/2024).

    Dalam aturan Perda Nomor 3 tahu. 2018 pasal 22 butir 1 disebutkan bahwa penyelenggara tempat parkir wajib mengasuransikan setiap kendaraan yang menggunakan jasa atas tempat parkir yang diselenggarakan. Pada butir selanjutnya dijelaskan bahwa asuransi digunakan untuk mengganti apabila ada kendaraan yang hilang atau rusak.

    Atas aturan itu, Said menjelaskan bahwa apabila tempat parkir berkarcis di RSI Ahmad Yani tidak berasuransi, maka diduga pengelola melanggar UU Konsumen Nomor 8 tahun 1999 pasal 62 ayat (1).

    “Pihak pengelola ada kewajiban mengasuransikan, kalau tidak diasuransikan maka pelaku usaha tersebut diduga melanggar undang2 perlindungan konsumen kena pasal 62 ayat (1) ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling tinggi Rp2Milyar,” tutur Said.

    Sementara itu, pemilik motor Marchel Febyo Putra saat dikonfirmasi terkait ganti rugi atas kehilangan yang diderita mengatakan bahwa pihak pengelola parkir sudah menawarkan 2 kali ganti rugi. Pertama dengan total Rp 3 juta. Lalu, kedua dengan total Rp. 5 juta. Kedua tawaran pengelola itu ditolak lantaran harga sepeda motor yang hilang mencapai Rp 18 juta.

    “Belum ada lagi (pengajuan ganti rugi) ya cuman dua itu aja yang Rp 3 Juta sama Rp 5 juta. Kemarin saya tolak semua,” ungkapnya.

    Saat ini, Marchel berencana untuk melakukan upaya hukum untuk memperjuangkan haknya mendapat ganti rugi sepeda motor yang dia percayakan pada pengelola parkir.

    Diketahui, Parkiran berkarcis dari Rumah Sakit Islam (RSI) Jalan Ahmad Yani 2-4 Surabaya dibobol maling, Minggu (24/11/2024). Alhasil, sepeda motor Honda Beat L 2389 CAG milik Marchel Febyo Putra warga Jalan Bulak Cumpat 2 hilang.

    Diwawancarai Beritajatim.com, Marchel mengatakan ia datang ke RSI Ahmad Yani pada Sabtu (23/11/2024) malam untuk menunggu adiknya yang sedang sakit. Saat itu, ia menaruh sepeda motornya di halaman parkir Ponpes Putri NU dalam kondisi tidak dikunci stir karena ia percaya bahwa parkiran berkarcis itu aman.

    “Parkirannya kan bertiket. Jadi ya saya percaya aman. Kan kalau keluar harus pakai karcis,” kata Marchel saat dihubungi Beritajatim.com, Rabu (04/12/2024).

    Ia lantas meninggalkan motornya dan menjaga adiknya yang sedang sakit di RSI Ahmad Yani. Ia baru mengetahui motornya hilang pada Minggu (24/11/2024) pagi. Ketika ia mendapati motornya hilang, ia masih berpikir jika sepeda motornya dipindahkan petugas. Ia pun kembali mencari dan menyisir barisan sepeda motor yang berjejer. Hingga berselang beberapa saat, Marchel gagal menemukan sepeda motornya.

    “Saya langsung tanya petugas parkir dan satpam RSI Ahmad Yani Surabaya. Trus saya juga nemu helm saya. Saya mikirnya berarti hilang motor saya,” tutur Marchel.

    Setelah kehilangan, Marchel lantas melapor ke Polsek Wonokromo. Laporannya diterima dengan bukti lapor nomor TBL-B/409/XI/2024/SPKT/Polsek Wonokromo/Polrestabes Surabaya/Polda Jatim. (ang/but)

  • Jajal Singkat PCX 160 Terbaru: Bertahan di Zona Nyaman

    Jajal Singkat PCX 160 Terbaru: Bertahan di Zona Nyaman

    Jakarta

    Tak salah jika menyebut PCX 160 terbaru ini sebagai zona nyaman. Segalanya begitu akrab dengan versi sebelumnya, kesan rileks saat mengendarai motor ini masih tetap terjaga.

    Pengalaman ini didapat setelah tim redaksi detikOto menjajal singkat PCX 160 terbaru di AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024). Kami mendapat jatah mengitari obstacles selama tiga putaran dengan PCX 160 RoadSync dari manuver meliuk, speed bump, tanjakan, hingga trek lurus.

    PCX 160 terbaru ini tidak banyak perubahan teknis mesin ataupun dimensi. Walhasil tidak banyak proses adaptasi yang perlu dilakukan, hanya saja tombol-tombol baru makin banyak di area setang sebelah kiri, fungsinya untuk mengatur pembaruan anyar lewat teknologi RoadSync.

    Dimulai saat duduk di atas Honda PCX 160, tinggi rider 168 cm dengan bobot 78 kilogram memang tidak menapak sempurna. Meski begitu, jok PCX ini terbilang empuk.

    Di atas kertas tinggi jok dari PCX 160 ini setinggi 764 mm, ground clearence 134 mm serta desain jok yang melebar.

    PCX masih mempertahankan desain jok yang sedikit berundak –pemisah antara pengemudi dan penumpang– terasa pas untuk menopang bokong rider.

    Sensasi baru ketika melihat area kokpit. Ya, PCX 160 sekarang dibekali cover seperti Forza dan Scoopy. Belum terbiasa melihat setang PCX 160 yang biasanya terbuka, namun Honda menyebut penyegaran ini untuk menambah kesan mewah.

    Ketika duduk, tentu saja ada dua posisi kaki yang ditawarkan, yakni menekuk, posisi dek juga cukup luas, sehingga dengkul pun tidak mentok pada bagian depan.

    Kedua, selonjoran. Untuk menambah kenyamanan, Honda PCX 160 ini mengalami penyempurnaan pada ruang area kaki pengendara sehingga dirasa membuat posisi berkendara semakin nyaman dalam menempuh area perkotaan maupun jarak jauh.

    Lanjut, ke posisi tangan. Rasanya tak jauh berbeda dengan Honda PCX seperti generasi sebelumnya. Jarak setang tak terlalu jauh, tapi juga tidak dekat. Jangkauannya membuat kenyamanan tersendiri. Kombinasi segitiga berkendara antara, bokong, kaki, dan tangan cukup membuat rileks saat mengendarai Honda PCX 160 ini.

    Desain

    Honda PCX 160 terbaru ini memiliki sentuhan baru dengan model dual headlamp. Selain itu bagian fairing dibuat lebih lebar dan agresif dengan tambahan lekukan-lekukan. Sama seperti generasi sebelumnya, generasi PCX 160 terbaru ini juga memiliki fitur lampu DRL LED.

    Lanjut ke buritan belakang, ada sedikit perubahan desain pada lampu rem dan lampu seinnya.

    Lampu remnya masih berbentuk siluet huruf ‘X’ kini berubah menjadi bertingkat dibuat lebih simple menyatu dengan body. Sementara itu lampu seinnya menjorok ke bawah, jadi seperti taring.

    Dari struktur hingga bentuk desain bodi masih terbilang sama. Kapasitas bagasi All New PCX untuk tipe CBS, ABS dan RoadSync masih bisa menampung 30 liter.

    Sensasi mesin masih sama

    Honda PCX 160 masih sama bertenaga dari generasi sebelumnya. Skutik premium Honda kali ini mengusung mesin eSP+, SOHC, 1 silinder, 4 katup, PGM-Fi.

    Kami menjajal tiga putaran, dengan susunan trek yang mewakili handling, akselerasi, dan kecepatan.

    Di atas kertas, mesin ini lebih powerful dari PCX 150 yang punya power 10,8 kW dan torsi 13,2 Nm. Honda PCX 160 memiliki tenaga maksimal hingga 11,8 kW di 8.500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6500 rpm. Bagaimana saat menjajalnya?

    Soal akselerasi awal, Honda PCX 160 tidak nyentak. Tenaga Honda PCX lebih halus di putaran awal, namun terasa lebih nendang sedari pada putaran menengah ke atas. Senada dengan karakter mesin overbore yang dimiliki PCX 160.

    Selain itu, Honda PCX 160 masih dibekali ukuran ban lebar: 110/70-14 (depan) dan 130/70-13 (belakang) yang membalut desain velg baru Y shaped 5 spoke. Dengan bekal tersebut tentu membuat rider lebih percaya diri untuk melakukan manuver.

    Kemudian juga terdapat perubahan pada bagian suspensi belakang dengan shock tabung seperti di Honda ADV dan kompetitornya yang praktis membuat tampilan lebih gagah. Trek lurus digeber motor terasa stabil, pun saat meliuk-liuk di rintangan sirkuit, motor terasa nurut dan smooth, tidak ada rasa understeer atau kesan body belakang yang tertinggal.

    Terakhir adalah pengujian ABS. PCX yang diuji detikOto ini adalah PCX tipe ABS. Rider membejek rem depan dalam-dalam di satu titik. Dengan ABS, motor lebih menggigit pengeremannya. Saat pengereman keras hanya pakai rem depan, roda depan tak terkunci sehingga lebih aman. Dan jarak pengereman sampai titik berhenti juga jadi lebih pendek.

    Dengan gambaran singkat ini. Secara umum motor ini masih digdaya untuk mewakili mobilitas harian ataupun dipakai touring jarak jauh.

    Fitur baru RoadSync

    Sejujurnya kami penasaran dengan fitur RoadSync yang baru pertama kali dipasang pada Honda PCX 160. Ini menjadi fitur terbaru yang baru tersedia pada varian PCX 160 RoadSync, trim paling atas.

    Namun pengetesan kali ini terbatas oleh waktu sehingga tidak sempat menggunakan fitur tersebut, yang mungkin fungsinya bisa lebih terpakai saat dipakai touring atau melibas perkotaan.

    Fitur Smartphone Connection ini punya fungsi navigasi, telepon, musik, message, hingga voice command.

    Yang sebelumnya juga fitur ini ada di kompetitor dengan nama Y-Connect.

    Harga dan pilihan warna

    New Honda PCX 160 dipasarkan dengan 3 tipe yaitu CBS, ABS, dan RoadSync. Simak perbedaan warna dan harganya.

    New PCX 160 CBS hadir dengan tampilan velg berwarna hitam dengan logo emblem PCX 160 berwarna Silver. Model ini hadir dengan pilihan warna Exceptional Black, Exceptional White, Exceptional Matte Silver, dan Exceptional Red, dan dipasarkan dengan harga On The Road Jakarta Rp 33.750.000.

    New Honda PCX 160 juga memiliki tipe ABS pilihan warna Phenomenal Matte Black, Phenomenal White, Phenomenal Matte Silver, dan Phenomenal Matte Red dengan penyematan warna Burnt Titanium pada bagian velg dan logo emblem PCX 160 berwarna Gold, dipasarkan dengan harga Rp 37.350.000.

    Tipe tertingginya yaitu RoadSync hadir dengan warna Burnt Titanium pada velg dan emblem PCX 160-nya, melalui varian warna RoadSync Matte Black dan RoadSync Glossy Red dengan harga OTR Rp 40.350.000.

    (riar/rgr)

  • Pramono Anung-Rano Karno Menang Pilgub Jakarta, Intip Isi Garasinya

    Pramono Anung-Rano Karno Menang Pilgub Jakarta, Intip Isi Garasinya

    Jakarta

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Hasilnya, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi, yakni 2.183.239 atau 50,07%.

    Dikutip detikNews, pengumuman hasil rekapitulasi dibacakan langsung oleh Ketua KPU DKI Wahyu Dinata, Minggu (8/12/2024). Penetapan dilakukan setelah KPU di enam kota dan kabupaten di Jakarta yaitu Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu menyelesaikan rekapitulasi lebih dulu.

    Total pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta berjumlah 4.724.393 orang. Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.

    Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut:

    1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%).

    Dari hasil rekapitulasi itu, Pramono Anung-Rano Karno menang dalam Pilgub Jakarta itu. Menilik sisi lain paslon nomor urut 3 tersebut, intip isi garasi Pramono Anung dan Rano Karno.

    Isi garasi Pramono dan Rano bisa dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pramono melaporkan hartanya sebesar Rp 104.285.030.477. Harta itu disampaikan pada 18 Maret 2024 saat masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.

    Khusus isi garasinya, Pramono punya total kendaraan bermotor senilai Rp 1.385.000.000 (Rp 1,3 miliaran). Dia hanya mendaftarkan tiga unit mobil sebagai berikut:

    1. Mobil, MINI Cooper Sedan Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp 200.000.000

    2. Mobil, Mitsubishi Outlander Jeep Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp 85.000.000

    3. Mobil, Toyota Alphard Tahun 2023, Hasil Sendiri Rp 1.100.000.000.

    Sementara itu, Rano Karno menyampaikan LHKPN pada 31 Maret 2024 sebagai anggota DPR RI Fraksi PDIP. Dia memiliki total harta senilai Rp 18 miliar.

    Rano melapor memiliki empat mobil dengan tahun paling tua 2015. Sementara mobil dengan termuda tahun 2017. Total dari keempat mobil tersebut nilainya Rp 848.546.200. Untuk rinciannya sebagai berikut:

    Mobil Toyota Alphard tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 352.800.000Mobil Toyota Innova tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 135.055.000Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 225.691.200Mobil Honda Jazz tahun 2015 hasil sendiri senilai Rp 135.000.000.

    (rgr/mhg)

  • Jangan Langsung Dinyalakan! Ini yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir

    Jangan Langsung Dinyalakan! Ini yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir

    Jakarta

    Tingginya curah hujan di berbagai wilayah Indonesia meningkatkan risiko banjir. Kondisi ini menuntut kewaspadaan, terutama bagi para pemilik kendaraan bermotor. Lalu, apa yang harus dilakukan saat motor terkena banjir?

    Menurut laman resmi distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, Daya Adicipta Motora, motor yang terkena banjir umumnya berada dalam dua kondisi: terendam seluruh bagian hingga mencapai saringan udara, atau hanya terendam setengah badan di bawah saringan udara.

    Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menyarankan untuk tidak langsung menyalakan, atau bahkan memutar kunci kontak ke posisi ON jika motor terendam banjir sepenuhnya.

    “Jika motor sudah terendam banjir secara keseluruhan, jangan sesekali memutar kunci kontak ke posisi ON. Jika ini dilakukan bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Baiknya, bersihkan seluruh badan sepeda motor yang sudah terendam banjir dengan cara membilas dengan air bersih,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.

    Menyalakan mesin secara langsung dikhawatirkan dapat merusak cylinder, klep, piston, dan komponen lainnya, karena air mungkin masuk melalui saringan udara atau knalpot.

    Langkah Penanganan Motor yang Terendam Banjir

    1. Periksa Saringan Udara dan Knalpot

    Pastikan tidak ada air yang masuk ke saringan udara. Cek indikasi bekas aliran air di area tersebut. Jika ragu, lepas busi terlebih dahulu, lalu engkol mesin menggunakan kick starter beberapa kali untuk memastikan ruang cylinder bersih dari air.

    2. Cek Oli Mesin dan Oli Gardan

    Periksa apakah oli tercampur air. Oli yang tercampur air biasanya berubah warna menjadi kecoklatan. Jika ini terjadi, segera lakukan pengurasan oli secara berulang menggunakan oli baru, hingga dipastikan air tidak lagi tersisa.

    3. Pastikan Sistem Pengapian Kering

    Bagian busi harus dipastikan kering agar pengapian berjalan sempurna.

    4. Cek Saringan Udara

    Pastikan saringan udara tidak terendam atau basah, karena hal ini dapat mengganggu kinerja mesin.

    Jika motor yang terendam banjir langsung dinyalakan tanpa pengecekan dan pengurasan, risiko kerusakan fatal pada komponen mesin dan gardan sangat besar.

    Lantas setelah memastikan semua komponen bersih dan kering, barulah motor dapat dinyalakan. Namun, jika detikers masih ragu, sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    (mhg/rgr)

  • Banyak Juga! Segini Populasi Honda PCX 160 Sejak Mengaspal di Indonesia

    Banyak Juga! Segini Populasi Honda PCX 160 Sejak Mengaspal di Indonesia

    Jakarta

    Honda PCX sudah mengaspal di Indonesia sejak tahun 2010. Selama 14 tahun berkiprah, seberapa banyak kompetitor Yamaha Nmax ini populasinya?

    Kali pertama PCX hadir di Tanah Air ialah pada tahun 2010, kala itu masih diimpor utuh (completely built up) dari Thailand yang masih menggendong mesin 125 cc. Modelnya pun berganti dengan kapasitas mesin 150 cc pada tahun 2012.

    Pada 2014, PT AHM kemudian mengimpor PCX 150 dari Vietnam. Lalu empat tahun kemudian baru merakit PCX di pabrik Sunter, Jakarta Utara. Termasuk salah satunya PCX Hybrid pada tahun 2018.

    Masuk tahun 2021, PT Astra Honda Motor resmi merilis PCX 160, menggantikan versi terdahulunya PCX 150.

    Thomas Wijaya, Executive Vice President Director AHM mengatakan Honda PCX saat ini sudah masuk generasi kelima.

    “Pada hari ini kami memberikan total penyegaran secara menyeluruh dari sisi desain dan dari sisi kecanggihan fitur pada Honda PCX generasi terbaru,” kata Thomas saat peluncuran di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (7/12/2024).

    Selama 14 tahun berkiprah di pasar otomotif nasional, kira-kira sudah berapa banyak unit yang mengaspal di jalanan Indonesia?

    “Sejak 2010, waktu kita (penjualan awal) impor, sampai sekarang itu populasinya 2,2 juta. Total tahun ini (2024) saja 500 ribuan,” ujar Marketing Director PT Astra Honda Motor Octavianus Dwi Putro di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (7/12/2024).

    Untuk menjaga momentum tersebut PT AHM pun merilis varian terbaru RoadSync, sebagai trim paling teratas. Sebagai fitur pembeda, suspensi pada tipe RoadSync juga telah menggunakan Subtank Rear Suspension.

    RoadSync merupakan fitur yang punya konektivitas dengan smartphone. Fitur ini berfungsi sebagai navigasi, telepon, musik, message, hingga voice command.

    Pembaruan Honda PCX 160 untuk semua varian menghadirkan USB Type-C Charger terbaru, di mana sudah tersedia socket untuk melakukan pengisian daya. Skutik premium ini juga telah didukung dengan Honda Smart Key System yang dilengkapi Anti-Theft Alarm dan Answer Back System pada semua tipe.

    Honda PCX 160 terbaru ini memiliki sentuhan baru dengan model dual headlamp. Selain itu bagian fairing dibuat lebih lebar dan agresif dengan tambahan lekukan-lekukan. Sama seperti generasi sebelumnya, generasi PCX 160 terbaru ini juga memiliki fitur lampu DRL LED.

    Lanjut ke buritan belakang, ada sedikit perubahan desain pada lampu rem dan lampu seinnya.

    Sebelumnya lampu remnya berbentuk siluet huruf ‘X’ kini berubah menjadi bertingkat dibuat lebih simple menyatu dengan body. Sementara itu lampu seinnya menjorok ke bawah, jadi seperti taring.

    Pangsa pasar Matic AT High bertumbuh

    Honda menyebut pasar motor matik terus bertumbuh, terutama di segmen AT high. Dari kontribusi penjualan Honda, PCX menyumbang penjualan 11 hingga 12 persen.

    “Kita melihat segmen matik ini kontribusinya sekarang sudah di atas 90 persen. Kemudian di segmen matic ini berkembang AT high. Kita ingin memberikan pilihan bagi konsumen,” kata Thomas.

    (riar/rgr)

  • Honda Resmi Kenalkan PCX 160 Terbaru 2025, Pakai Teknologi eSP+  

    Honda Resmi Kenalkan PCX 160 Terbaru 2025, Pakai Teknologi eSP+  

    JABAR EKSPRES – Honda kembali memperkuat posisinya di pasar motor matic premium dengan memperkenalkan Honda PCX 160 terbaru 2025.

    Skutik ini hadir sebagai solusi bagi pengendara yang menginginkan performa tinggi, kenyamanan maksimal, dan desain modern yang elegan.

    Baca juga : Honda Bakal Rilis BeAT Edisi One Piece di Indonesia, Desainnya Menggoda Banget

    Mengusung mesin berkapasitas 156,9 cc dengan teknologi terkini seperti Enhanced Smart Power Plus (eSP+) dan Honda Selectable Torque Control (HSTC), PCX 160 memberikan pengalaman berkendara yang aman dan efisien, baik untuk perjalanan dalam kota maupun jarak jauh.

    Dengan harga mulai dari Rp 32,67 juta, motor ini menawarkan fitur dan spesifikasi unggulan yang menjadikannya salah satu pilihan terbaik di segmen motor matic premium.

    Performa Mesin Canggih yang Efisien

    Honda PCX 160 dibekali mesin 156,9 cc, 4-tak, SOHC dengan pendingin cairan, yang menghasilkan tenaga maksimum 15,8 hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

    Teknologi eSP+ yang disematkan pada mesin ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga efisiensi bahan bakar.

    Berkat fitur Idling Stop System, konsumsi bahan bakar skutik ini mencapai 45 km/liter (berdasarkan pengujian ECE R40 Euro 3), membuatnya ideal untuk perjalanan sehari-hari maupun jarak jauh.

    Sistem ini bekerja dengan mematikan mesin secara otomatis saat berhenti sejenak, lalu menyalakannya kembali dengan cepat saat gas diputar.

    Desain Honda PCX 2025 Futuristik

    Honda PCX 160 2025 tampil memikat dengan desain yang elegan dan aerodinamis.

    Dimensi motor yang mencapai panjang 1.936 mm, lebar 742 mm, dan ground clearance 135 mm memberikan posisi berkendara yang nyaman di berbagai kondisi jalan.

    Sistem pencahayaan sudah menggunakan teknologi LED penuh, termasuk Daytime Running Light (DRL), yang tidak hanya memberikan penerangan optimal tetapi juga menambah kesan modern.

    Skutik ini juga dilengkapi bagasi berkapasitas 30 liter, cukup besar untuk menyimpan barang, termasuk helm full-face.

    Selain itu, tangki bahan bakar berkapasitas 8,1 liter memberikan fleksibilitas untuk perjalanan panjang tanpa sering mengisi ulang.

    Keamanan

    Honda PCX 160 mengedepankan fitur keselamatan yang mumpuni dengan sistem Anti-lock Braking System (ABS) satu kanal pada roda depan.

  • Pajak Naik-Harga Motor Tahun Depan Makin Mahal, Honda Beri Warning

    Pajak Naik-Harga Motor Tahun Depan Makin Mahal, Honda Beri Warning

    Jakarta

    Tahun depan dihadapi dengan rencana kenaikan pajak. Potensi harga barang bakal makin mahal, termasuk sepeda motor.

    Seperti diketahui penjualan sepeda motor di Indonesia sempat mengalami penurunan sebesar 7,8 persen pada September 2024 dibanding bulan sebelumnya. Penurunan ini termasuk paling signifikan dalam tiga bulan sebelumnya.

    Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) penjualan motor September menyentuh angka 528.715 unit, sementara Agustus sebanyak 573.886 unit. Masih dalam sumber data yang sama, pada bulan Oktober 2024 industri sepeda motor Indonesia sukses menjual 544.392 unit motor, naik tipis dari penjualan bulan September 2024 yang mencatatkan angka 528.715 unit.

    Industri otomotif lalu dihadapkan dengan potensi kenaikan pajak. Hal ini terjadi imbas kebijakan opsen atau pungutan tambahan pajak dari pemerintah daerah. Di sisi lain, tambahan opsen pajak atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) juga memicu kekhawatiran industri.

    Regulasi opsen pajak diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yang telah disahkan pada 5 Januari 2022 dan berlaku tiga tahun kemudian atau berlaku 5 Januari 2025 nanti. Dalam pasal 83 disebutkan tarif opsen PKB dan BBNKB dikenakan sebesar 66 persen.

    PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin pasar roda dua di Tanah Air berharap pemerintah bisa menjaga daya beli imbas berlakunya opsen pajak.

    “Opsen itu peraturan masing-masing daerah, mereka punya kewenangan untuk mengelola keuangan. Baik mereka menggunakan anggaran untuk pembangunan ataupun pemungutan pajak. Tentu opsen ini kalau sampai dinaikkan, dampaknya sangat signifikan, jadi sangat memberatkan buat masyarakat, buat konsumen, buat industri ini juga terdampak,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT AHM di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (7/12/2024).

    “Tapi kembali yang terdampak ini tidak hanya industri sepeda motor, termasuk komponen, termasuk lembaga pembiayaan, jadi rantai bisnis sepeda motor ini akan terdampak, kalau sampai opsen diberlakukan,” kata dia.

    Mengenai kenaikan harga, Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus belum menghitung secara pasti tergantung besaran dasar pengenaan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) dari masing-masing pemerintah daerah. Namun jika opsen pajak berlaku sesuai aturan, harga motor dipastikan makin mahal.

    “Itu tergantung model by model, kalau simulasi saya dengan angka normal, nanti area per area bisa lain, Pemda ada yang bisa lebih tinggi dan rendah. Itu (kenaikan) bisa Rp 700 ribu sampai Rp 2 juta,” kata Octa dalam kesempatan yang sama.

    Di sisi lain, tarif PPN 12% pada 1 Januari 2025 tampaknya masih akan tetap sesuai agenda. Meski saat ini ditentang banyak kalangan, belakangan muncul gagasan implementasi PPN 12% bakal lebih selektif. Dengan kata lain, tarif PPN itu tidak menyasar seluruh barang dan jasa.

    “Pasti pemerintah itu sudah banyak mempertimbangkan, komprehensif dalam membuat policy. Kita harapkan kalaupun mereka (pemerintah) sudah menaikkan, kita akan mengikuti,” kata Thomas.

    “Tapi tentu harapannya pemerintah punya program, punya policy untuk mendorong daya beli. Supaya market-nya tidak berpengaruh,” jelas dia.

    “Kita berharap tidak mempengaruhi daya beli, supaya ekonomi bisa bergerak juga. Jadi ya, harga mungkin bisa alami kenaikan. Cuma kenaikan sebagian besar, masih bisa punya daya beli,” sambungnya lagi.

    (riar/rgr)

  • Tampang Mobil Honda yang Harganya Rp 140 Jutaan

    Tampang Mobil Honda yang Harganya Rp 140 Jutaan

    Foto Oto

    Doc. Honda India – detikOto

    Sabtu, 07 Des 2024 20:03 WIB

    Jakarta – Honda Amaze baru resmi meluncur. Mobil yang dijual mulai Rp 140 jutaan itu punya banyak keunggulan, mulai dari tampang yang mewah hingga harga yang terjangkau!

  • Beda Rp 5 Jutaan, Pilih Nmax Turbo Varian Tertinggi atau PCX 160 varian Teratas?

    Beda Rp 5 Jutaan, Pilih Nmax Turbo Varian Tertinggi atau PCX 160 varian Teratas?

    Jakarta

    Honda baru saja merilis PCX 160 terbaru. Versi termahalnya lebih murah Rp 5 jutaan ketimbang Nmax tipe tertinggi. Pilih mana nih kira-kira?

    Honda PCX 160 terbaru mengaspal di Tanah Air. Skutik bongsor ini tampil dengan sejumlah ubahan seperti desain . Honda juga menyematkan sejumlah fitur baru sebagai daya tariknya.

    Honda PCX 160 tersaji dalam tiga varian yaitu CBS, ABS, RoadSync. RoadSync merupakan varian tertinggi yang banderolnya tembus Rp 40,35 juta. Bila dibandingkan dengan sang rival Yamaha Nmax versi turbo tipe tertinggi, PCX 160 ini lebih murah sekitar Rp 5 jutaan. Diketahui Yamaha Nmax Turbo Tech Max Ultimate saat ini dijual seharga Rp 45,405 juta. Kalau punya budget Rp 40 jutaan, kamu bakal milih Honda PCX 160 atau Yamaha Nmax Turbo Tech Max Ultimate nih?

    Yamaha Nmax Turbo Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)Dimensi

    Dari sisi dimensi, Yamaha Nmax Turbo punya panjang 1.935 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1.200 mm. Sementara jarak terendah ke tanah 135 mm.
    Sebagai perbandingan, Honda PCX 160 punya panjang 1.936 mm, lebar 742 mm, dan tinggi 1.123 mm. Jarak terendah ke tanah sama seperti Nmax Turbo yaitu 135 mm. Bila diperhatikan, dimensi PCX 160 sedikit lebih besar namun tak lebih tinggi dari Nmax turbo.

    Mesin

    Beralih ke dapur pacu, Yamaha Nmax turbo menggendong mesin Blue Core 155 cc, VVA, 4 Valve SOHC, YECVT. Mesin baru itu bisa memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Performa mesin baru pada Nmax Turbo juga turut dioptimalkan dengan adanya teknologi canggih terbaru, yaitu YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional.

    Honda PCX 160. Foto: Rifkianto NugrohoYamaha Nmax Turbo tipe tertinggi. Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    Dengan penggunaan teknologi ini, maka Nmax Turbo telah memiliki fitur Riding Mode yang menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring) yang dapat dioperasikan melalui tombol “Mode” pada bagian depan stang kemudi kiri

    T mode digunakan untuk di perkotaan sedangkan S mode bisa digunakan untuk touring, jalan menanjak, berboncengan dan bermanuver untuk menyusul kendaraan lain. Berdasarkan pengetesan internal Yamaha, fitur Turbo ini bisa berakselerasi dari titik nol ke 100 meter dalam waktu 7,2 detik. Sedangkan Nmax versi sebelumnya memakan waktu 7,43 detik.

    Di atas kertas, kapasitas mesin PCX 160 lebih besar. Honda masih percaya diri dengan mesin 157 cc eSP+, 4 katup, 1 silinder, SOHC, yang bisa memuntahkan tenaga maksimal hingga 11,8 kW di 8.500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm. Belum ada fitur turbo pada PCX 160 sebagai mana tersemat pada Nmax.

    Fitur

    Beralih ke fitur, Yamaha Nmax ‘Turbo’ Tech Max sudah dilengkapi dengan Y-Connect, Electric Power Outlet USB Type C, Smart Key System, YECVT, Dual Channel ABS, Multi Information Display, TFT Special Navigation System, dan Spesial TechMax Seat. Ada juga part khusus yaitu Performance Demper yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas serta handling saat berkendara.

    Di Honda PCX 160 pun juga bertabur fitur. Honda misalnya menyematkan USB charger type C, kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control), layar 5 inch TFT Panel Meter dengan dua mode yaitu day dan night. Kemudian terdapat Pass Beam Switch pada handlebar. Ada juga fitur Honda RoadSync yang memiliki fungsi navigasi, musik, telepon, pesan, dan perintah suara.

    (dry/din)