brand merek: Honda

  • Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

    Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

    JABAR EKSPRES – Pembinaan balap PT Astra Honda Motor, terus berlanjut di 2025. Dua pebalap muda Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa, akan memulai tantangan barunya di Eropa. Veda Ega Pratama, akan balap di FIM JuniorGP 2025. Peraih gelar juara pada Asia Talent Cup 2023 ini akan menggunakan baju balap kebanggaan Astra Honda Racing Team saat bersaing dengan para pebalap muda dunia di ajang tersebut.

    Veda yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019 memiliki talenta balap yang kerap mencuri perhatian di lintasan balap seiring dengan torehan prestasi yang ia capai. Hal inilah yang mengantarkan Veda menjadi pilihan AHM dan Dorna sports dalam ajang kejuaraan balap dengan jenjang yang lebih tinggi dan bergengsi yakni FIM JuniorGP. Dorna Sports merupakan penyelenggara balap World Grand Prix yang juga mewadahi talenta pebalap muda dari berbagai negara dalam berbagai kejuaraan internasional.

    Salah satu garapan Dorna Sports, FIM Junior GP saat ini menjadi pijakan kuat para pebalap berbakat manca negara sebelum melangkah ke jenjang balap yang lebih tinggi yaitu MotoGP. Dalam FIM Junior GP 2025, Veda merupakan pebalap binaan AHM yang menjadi bagian dari Junior Talent Team (JTT) bersama dengan pebalap dari negara lain seperti Jepang, Thailand, dan Inggris.

    “Senang sekali saya mendapat kesempatan luar biasa dari Astra Honda Motor. Balapan di JuniorGP memang salah satu mimpi yang saya kejar dan memenangkan kejuaraan ini. Meski JuniorGP menjadi balapan perdana saya di benua Eropa, saya bertekad untuk bisa memberikan penampilan terbaik untuk Indonesia,” ujar pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta yang saat ini berusia 16 tahun.

    Persaingan di Eropa

    Dukungan AHM untuk pebalap muda berbakat Tanah Air diwujudkan secara kuat melalui berbagai ajang balap internasional yang kompetitif. Pebalap binaan AHM lainnya, yakni M Kiandra Ramadhipa juga memiliki kesempatan untuk bersaing di ajang balap bergengsi di benua Eropa, yakni European Talent Cup (ETC).

    Prestasi Ramadhipa sebagai rookie di ajang Asia Talent Cup musim ini cukup gemilang. Dia berhasil mengisi posisi lima besar dan memenangkan dua podium tertinggi di ajang ATC. Selain berprestasi di ATC 2024, pebalap usia 15 tahun jebolan AHRS tahun 2022 ini juga bersaing di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 kelas Asia Production (AP) 250 dan berhasil mengisi posisi ketiga dalam klasemen akhir.

  • Skema Kredit New Honda PCX 160, Bisa Dicicil Mulai Rp 1 Jutaan per Bulan

    Skema Kredit New Honda PCX 160, Bisa Dicicil Mulai Rp 1 Jutaan per Bulan

    Jakarta

    New Honda PCX 160 baru saja meluncur di Indonesia. Generasi baru PCX 160 mengalami ubahan pada bagian depan dan belakang, disertai penambahan fitur-fitur terkini. Bagi yang tertarik meminang skutik premium dari Honda ini, New PCX 160 bisa dicicil mulai Rp 1 jutaan per bulan.

    Sekadar informasi, New Honda PCX 160 dipasarkan dalam tiga varian dan harga, tipe CBS Rp 33.750.000, tipe ABS Rp 37.350.000, dan tipe tertingginya ABS-RoadSync Rp 40.350.000. Seperti apa skema uang muka dan angsuran New Honda PCX 160 jika ingin membelinya secara kredit?

    Sebagai gambaran, mengutip laman Wahana Honda, untuk New Honda PCX 160 CBS dengan uang muka Rp 6.500.000 dan masa angsuran 59 bulan, maka cicilannya adalah Rp 1.198.000 per bulan. Jika mau pakai skema angsuran yang lebih singkat, yakni 11 bulan, maka cicilannya adalah Rp 3.213.000.

    New Honda PCX 160 Foto: Rifkianto Nugroho

    Selanjutnya buat model New Honda PCX 160 ABS, dengan besaran uang muka Rp 7.300.000 dan masa angsuran 59 bulan, maka cicilannya adalah Rp 1.374.000. Kemudian andai mau pakai skema angsuran 11 bulan, maka cicilan tiap bulannya yakni Rp 3.694.000.

    Kemudian untuk model tertinggi New Honda PCX ABS-RoadSync, bisa dikredit dengan skema uang muka Rp 7.800.000 dengan masa angsuran 59 bulan, di mana cicilan per bulannya mencapai Rp 1.477.000. Selanjutnya dengan skema masa angsuran yang lebih cepat, 11 bulan, maka angsuran yang harus dibayar tiap bulan yakni Rp 3.971.000.

    New Honda PCX 160 2025 dibekali fitur-fitur unggulan, misal kompartemen depan, terdapat USB charger type C, sebelumnya Type A, sudah tersedia socket untuk melakukan pengisian daya untuk mengisi ulang daya baterai gawai pengendara. Kapasitas bagasi di bawah jok masih sama, berkapasitas 30 liter.

    New Honda PCX 160 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Skutik ini juga sudah dibekali fitur kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control). Khusus tipe RoadSync, dibekali layar 5 inch TFT Panel Meter dengan dua mode yaitu day dan night. Kemudian terdapat Pass Beam Switch pada handlebar.

    Kemudian sebagai varian tipe tertinggi, skutik besar Honda ini kini memiliki fitur Smartphone Connection yaitu Honda RoadSync yang memiliki fungsi navigasi, telepon, music, message, hingga voice command alias perintah suara.

    (lua/din)

  • Kejanggalan Harta Kekayaan Ayah Lady, Dedy Mandarsyah, Punya Rumah Murah Rp200 Juta di Jaksel – Halaman all

    Kejanggalan Harta Kekayaan Ayah Lady, Dedy Mandarsyah, Punya Rumah Murah Rp200 Juta di Jaksel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Buntut kasus penganiayaan dokter koas di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), keluarga Lady Aurellia Pratiwi disorot publik.

    Khususnya sosok ayah Lady, Dedy Mandarsyah yang bekerja sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar).

    Publik tak jauh langsung melihat harta kekayaan pegawai Eselon II tersebut di LHKPN.

    Tercatat Dedy Mandarsyah melaporkan harta kekayaan pada 14 Maret 2024 dengan total harta Rp9.426.451.869.

    Angka tersebut dinilai janggal karena pegawai negeri di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki nominal tersebut.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun akhirnya ikut menyoroti kasus ini.

    Ditelusuri Tribunnews, ada beberapa kejanggalan dari harta yang dilaporkan Dedy Mandarsyah.

    Khususnya tanah dan bangunan yang dinilai cukup murah.

    Dari situs LHKPN, Dedy memiliki tiga rumah di wilayah Jakarta Selatan dengan nominal Rp200 juta dan Rp350 juta.

    Harga tersebut cukup murah untuk rumah wilayah Jakarta Selatan.

    Jalan Supeno 9 Palembang tengah dibangun rumah megah

    Menariknya, Dedy tak memiliki rumah selain di Jakarta Selatan.

    Sementara, keluarga Dedy berada di Palembang. Dedy saat ini ditugaskan di Kalimantan Barat.

    Ditemukan fakta, ada kemungkinan keluarga Lady Aurellia saat ini tinggal di Jalan Supeno no.9 Palembang.

    Ditelurusi melalui Google Maps, Jalan Supeno no.9 tengah dibangun rumah megah.

    Update pada 2015, rumah yang sama merupakan butik Lady Gallery’s, sesuai brand produk Sri Meilina alias Lina Dedy.

    Selain itu, Dedy Mandarsyah hanya mendaftarkan satu buah mobil CRV senilai Rp450 juta.

    Kini, publik menanti penyelidikan KPK.

    Jalan Supeno 9 Palembang tahun 2015 bertuliskan Lady’s Gallery (Tangkap layar Google Maps)

    Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, Herda Helmijaya, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan analisis dan anomali yang ada di LHKPN Dedy Mandarsyah.

    “Saat ini masih mengumpulkan bahan analisis termasuk anomali-anomali yang ada di LHKPN-nya,” ujar Herda kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2024). 

    Herda menjelaskan, setelah KPK membuat kesimpulan mengenai analisis kekayaan Dedy, barulah mereka membuat keputusan untuk memperdalam harta Dedy.

    Dia menegaskan, KPK pasti akan melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak terkait untuk mendalami harta Dedy.

    “Setelah kita buat simpulan, barulah ada keputusan untuk diperdalam. Dalam konteks itu tentu kita akan melakukan klarifikasi-klarifikasi pada berbagai pihak terkait,” jelasnya.

    Saat ditanya apakah Dedy akan diperiksa oleh KPK, Herda menyebut pihaknya akan melakukan pemanggilan jika sudah memiliki data yang kuat.

    Dia berharap, dalam dua minggu lagi, KPK akan memanggil Dedy.

    “Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi, pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan segera kita panggil. Mudah-mudahan dalam 2 minggu ke depan sudah mulai pemanggilan,” imbuh Herda.

    Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 450.000.000

    1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2019, HADIAH Rp. 450.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 830.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 9.426.451.869

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.426.451.869

    (Tribunnews.com/ Siti N) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

  • 10 Mobil Terlaris November 2024 Dipimpin Kijang Innova, BYD M6 Out

    10 Mobil Terlaris November 2024 Dipimpin Kijang Innova, BYD M6 Out

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mengeluarkan data penjualan wholesale mobil di Indonesia selama November 2024 masih didominasi mobil-mobil merek Jepang.

    Berdasarkan data Gaikindo, wholesales bulan lalu sebanyak 74.347 unit atau merosot 3,7 persen dibanding Oktober 2024.

    Sedangkan wolesales mulai Januari-November 2024 hanya tembus 784.788 unit atau turun 14,7 persen dibanding tahun lalu yang bisa mengirim lebih dari 900 ribu unit.

    Dari total penjualan November 2024, Toyota berhasil merajai penjualan lewat Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) terjual 5.188 unit.

    Di posisi kedua ada Toyota Avanza sebanyak 4.960 unit.

    Selanjutnya di posisi ketiga masih ditempati Brio yang mencapai penjualan 4.538 unit, diikuti Toyota Calya dan Daihatsu Gran Max pikap dengan penjualan 3.932 unit dan 3.010 unit.

    Sementara itu penjualan MPV murni listrik BYD M6 tak bisa mempertahankan di posisi 10 besar. Penjualan pada Oktober lalu tembus 1.866 unit, sedangkan pada November hanya 1.770 unit sehingga pencapaiannya disalip oleh Honda WR-V sebesar 1.784 unit.

    10 mobil terlaris November 2024

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.188 unit
    2. ⁠Toyota Avanza: 4.960 unit
    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit
    4. Toyota Calya: 3.932 unit
    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit
    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit
    7. Mitsubishi Xpander: 2.280 unit
    8. Toyota Rush: 2.152 unit
    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit
    10. Honda WR-V: 1.784 unit.

    10 mobil terlaris Oktober 2024

    1. Toyota Kijang Innova : 5.693 unit
    2. Toyota Avanza: 5.611 unit
    3. Honda Brio: 4.384 unit
    4. Daihatsu Gran Max pikap: 4.212 unit
    5. Daihatsu Sigra: 4.092 unit
    6. Toyota Calya: 3.756 unit
    7. Toyota Rush: 2.711 unit
    8. Suzuki Carry: 2.363 unit
    9. Mitsubishi Xpander : 2.160 unit
    10. BYD M6: 1.866 unit.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kejanggalan Harta Kekayaan Ayah Lady, Dedy Mandarsyah, Punya Rumah Murah Rp200 Juta di Jaksel – Halaman all

    Sosok Pejabat PU Dedy Mandarsyah akan Diperiksa KPK, Terseret Penganiayaan Dokter Koas – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah.

    “KPK masih melakukan pengumpulan data dan analisis berbagai hal termasuk anomali-anomali pada LHKPN-nya. Tidak menutup kemungkinan KPK akan melakukan pendalaman dan memanggil bersangkutan untuk klarifikasi,” ujar  Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Herda Helmijaya kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

    Adapun harta Dedy yang mencapai Rp 9,4 miliar menjadi sorotan usai dirinya dikaitkan dengan kasus pengeroyokan seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan.

    Herda menjelaskan KPK bisa juga memeriksa rekening anak dan istri dari Dedy.

    Dia menyebut kemungkinan KPK akan memanggil pihak-pihak terkait dalam 2 minggu ke depan.

    “Semua rekening yang ada dan patut diduga terkait pasti akan turut dianalisis,” imbuhnya.

     

    Dedy Mandarsyah menjadi sorotan di media sosial setelah diduga terseret kasus penganiayaan dokter koas yang tengah viral di Palembang.

    Dedy adalah ayah dari Lady Aurellia Pramesti.

    Kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang dokter koas di Palembang bernama Lutfhi diduga berawal dari laporan jadwal piket yang dikeluhkan Lady.

    Lantas siapakah Dedy Mandarsyah?

    Dedy Mandarsyah ST, MT merupakan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.

    BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    Pegawai Eselon II tersebut masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga.

    Dikutip dari LHKPN, Dedy Mandarsyah mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.

    Lalu Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.

    Satu di antaranya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.

    Dedy kemudian menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga Desember 2022.

    Setelah itu, Dedy Mandarsyah menjadi Kepala BPJN hingga saat ini.

    Lantas berapa total harta kekayaan Dedy Mandarsyah?
    Dedy Mandarsyah melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.

    Sejak 2016, Dedy Mandarsyah mengalami kelonjakan harta kekayaan yang signifikan.

    Pertama kali melaporkan di LHKPN, Dedy Mandarsyah hanya memiliki harta kekayaan, Rp3.677.288.634. Artinya selama tujuh tahun harta kekayaan Dedy naik lebih dari 150persen.

    Kini total Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan sebesar Rp9.426.451.869 dengan rincian sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
    KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
    KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA
    JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 450.000.000
    1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2019, HADIAH Rp. 450.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 830.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869
    F. HARTA LAINNYA Rp. —-
    Sub Total Rp. 9.426.451.869

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.426.451.869

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunSumsel/Rachmad Kurniawan)

     

  • Letjen TNI Purn. Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. – Halaman all

    Letjen TNI Purn. Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) atau Letjen TNI (Purn.) Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

    Jabatan terakhir Alfred Denny di TNI AD yakni sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat atau Irjenad.

    Jenderal yang akrab disapa Denny Tuejeh ini tercatat menjabat sebagai Irjenad pada tahun 2023.

    Semasa dinasnya, Denny juga sudah pernah menduduki posisi jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XIII/ Merdeka.

    Letjen Alfret Denny Djoike Tuejeh resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2023.

    Setelah purnatugas dari TNI, jenderal bintang 3 ini kemudian beralih ke dalam dunia politik.

    Letjen TNI (Purn.) Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. saat masih berpangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen. (Tribunnews.com / Nurmulia Rekso Purnomo)

    Pada Pilkada 2024, Denny dipercaya untuk maju mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur atau cawagub Sulawesi Utara (Sulut) oleh PDIP.

    Dalam Pilgub Sulut 2024 tersebut, Denny berpasangan dengan kader PDIP Steven Kandouw.

    Mereka diusung oleh 3 partai politik, di antaranya PDIP, Partai Hanura, dan Partai Gelora.

    Di Pilgub Sulut 2024 ini, Denny harus bertarung dengan purnawirawan jenderal TNI lainnya, yakni Mayjen TNI (Purn) Yulis Selvanus Komaling.

    Hasilnya, Denny Tuejeh harus mengakui kekalahannya karena hanya meraih 459.673 suara, sedangkan Yulius Selvanus meraih 539.039 suara.

    Kehidupan pribadi dan pendidikan

    Alfred Denny Tuejeh lahir di Tataaran, Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara, pada 5 Desember 1965.

    Putra daerah Minahasa ini memiliki istri yang bernama Dr. Cecilia Evie Tuejeh Dewantara, S.H., M.B.A.

    Ayahanda Denny, Alexander Tuejeh, dulunya merupakan seorang sopir angkot yang bekerja keras setiap hari.

    Walaupun memiliki keterbatasan ekonomi, Denny tak pernah menjadikan latar belakangnya itu sebagai penghalang.

    Alfred Denny Tuejeh sejak kecil sudah dikenal mempunyai mimpi yang besar dan tekad yang kuat, hingga akhirnya ia berhasil menjadi jenderal TNI.

    Pendidikan

    Letjen Alfred Denny Djoike Tuejeh adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.

    Di Akmil, Denny satu angkatan dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

    Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Denny di TNI AD antara lain yakni Sesarcab Artileri, Dik PARA, Suslapa I, Suslapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhannas RI.

    Perjalanan karier

    Alfred Denny Tuejeh sudah malang melintang berkarier di TNI dan memiliki rekam jejak yang cemerlang.

    Ia merupakan prajurit TNI yang berasal dari satuan Artileri Medan (Armed), satuan bantuan tempur di TNI AD.

    Sebagai prajurit Armed, Denny memiliki tugas menggunakan meriam untuk membantu tembakan jarak jauh dan merusak wilayah musuh secara luas.

    Ia juga pernah ditugaskan dalam pertempuran/perang Satgas Operasi Madago Raya.

    Berbagai jabatan strategis di TNI pun juga sudah pernah diemban Denny.

    Jenderal asal Minahasa ini tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Danyon Armed 12/Angicipi Yudha.

    Pada tahun 2010, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Danmenarmed 2/Putra Yudha.

    Karier Alfred Denny makin moncer tatkala ia didapuk menjadi Danrem 121/Alambhana Wanawai pada 2014.

    Pada 2016, ia lalu dimutasi sebagai Pamen Denma Mabesad.

    Satu tahun kemudian, Denny diangkat untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kadispenad.

    Setelah itu, ia diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kasdam XII/Tanjungpura pada 2018.

    Pada 2020, Denny Tuejeh dimutasi sebagai Pa Sahli Bid. SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam.

    Ia juga sempat dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Wassus dan LH pada 2021.

    Semenjak itu, karier Denny terus meningkat.

    Pada 2021, ia mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Wadanpusterad.

    Di tahun yang sama, Denny kemudian diangkat untuk menjabat sebagai Pangdam XIII/Merdeka.

    Pada 2023, Denny berhasil naik pangkat dari Mayor Jenderal atau Mayjen menjadi Letjen.

    Saat itu, ia ditugaskan untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Irjenad hingga masa pensiunnya.

    Harta kekayaan

    Alfred Denny Tuejeh tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp21,5 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 4 September 2024.

    Harta terbanyak Denny berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di sejumlah wilayah tanah air, seperti Minahasa hingga Malang, senilai Rp6,7 miliar.

    Berikut rincian daftar harta kekayaan milik Alfret Denny D. Tuejeh.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.708.000.000

    1. Tanah Seluas 5990 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 1.250.000.000

    2. Tanah Seluas 269 m2 di KAB / KOTA KOTA MALANG , HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

    3. Tanah Seluas 538 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 215.000.000

    4. Tanah Seluas 13318 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    5. Tanah Seluas 12350 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    6. Tanah Seluas 2285 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    7. Tanah Seluas 16169 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    8. Tanah Seluas 412 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    9. Tanah Seluas 446 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

    10. Tanah Seluas 570 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

    11. Tanah Seluas 594 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    12. Tanah Seluas 328 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    13. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 68.000.000

    14. Tanah Seluas 395 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    15. Tanah Seluas 57 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 68.000.000

    16. Tanah Seluas 110 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    17. Tanah Seluas 1906 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    18. Tanah Seluas 230 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    19. Tanah Seluas 135 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

    20. Tanah Seluas 2788 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    21. Tanah Seluas 3265 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    22. Tanah Seluas 4235 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    23. Tanah Seluas 4115 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    24. Tanah Seluas 4320 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

    25. Tanah Seluas 2577 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 6.148.000.000

    1. MOBIL, HONDA ACCORD Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    2. MOBIL, MITSUBISI PAJERO Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 668.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA LANDCRUISER Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 2.580.000.000

    4. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000

    5. MOBIL, TOYOTA LC V8 Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 1.350.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.500.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.200.000.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 21.556.000.000

    II. HUTANG Rp. —-

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 21.556.000.000

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Diduga Curi Kotak Amal, Pria di Bojonegoro Ditangkap Warga

    Diduga Curi Kotak Amal, Pria di Bojonegoro Ditangkap Warga

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang pria diduga mencuri kotak amal mushola RT 01 RW 01 Dusun Temas, Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Aksi pelaku yang berlangsung di Musholla Al-Mutadhi terungkap setelah warga setempat merasa curiga. Setelah adanya kecurigaan tersebut, warga mengecek ke dalam mushola dan mendapati uang di kotak amal sudah kosong.

    Menurut Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro, IPTU Imam Fauzi, insiden ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Warga melihat seorang pria dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S-3793-CN memarkir kendaraan di halaman musholla.

    Sekitar 20 menit kemudian, pelaku yang diduga berinisial MA, warga Desa Pakuwon Kecamatan Sumberrejo keluar dari musholla dan meninggalkan lokasi dengan kendaraan tersebut.

    “Setelah pelaku pergi, warga yang curiga memeriksa kondisi musholla dan mendapati kotak amal dalam keadaan kosong. Warga kemudian berteriak, memancing perhatian warga lainnya untuk melakukan pengejaran,” ujar IPTU Imam Fauzi.

    Warga, termasuk Mochamad Khamim dan M Abdul Aziz, berhasil mengejar dan mengamankan pelaku. Setelah itu, pelaku bersama barang bukti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga mencuri uang senilai Rp1,5 juta yang berada di dalam kotak amal. Uang pecahan senilai Rp1,5 juta tersebut kemudian diamankan sebagai barang bukti, termasuk kotak amal, kunci palsu, tas selempang warna hitam dan satu unit sepeda motor.

    Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Sumberrejo untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kriminal serupa, terutama menjelang akhir tahun. [lus/but]

  • Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah Ternyata Sudah Dicurigai KPK, Namanya Pernah Disebut Saat OTT

    Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah Ternyata Sudah Dicurigai KPK, Namanya Pernah Disebut Saat OTT

    TRIBUNJATENG.COM – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah ikut disorot setelah sopir pribadinya menganiaya seorang dokter koas.

    Hal itu lantaran anaknya Lady Aurellia yang juga merupakan dokter koas ingin mendapatkan keistimewaan terhadap jadwal piket yang telah dibuat korban penganiayaan bernama Muhammad Luthfi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) di Palembang.

    Kini nama pejabat BPJN tersebut ikut terseret, bahkan harta kekayaannya sudah dicurigai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

    Dedy disebut merupakan ayah dari dokter koas berinisial LD yang diduga menyebabkan penganiayaan itu terjadi.

    Kini nama Dedy hingga harta kekayaannya pun disorot.

    Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Herda Helmijaya menyampaikan, nama Dedy Mandarsyah pernah disebut-sebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasonal (BBPJN) Kalimantan Timur.

    Herda menegaskan, hal itu membuat KPK semakin kuat untuk melakukan pendalaman terhadap kekayaan Dedy sebesar Rp 94 miliar.

    “Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut,” ujar Herda, Minggu (15/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    “Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman (terhadap kekayaan Dedy Mandarsyah),” sambung dia. 

    Herda menjelaskan, jika KPK sudah memiliki data yang kuat, maka mereka akan memeriksa Dedy.

    Ia memperkirakan Dedy akan dipanggil KPK dalam dua pekan ke depan untuk diklarifikasi.

    Harta kekayaan Dedy Mandarsyah

    Dedy Mandarsyah terakhir melapor LHKPN pada 14 Maret 2024. 

    Total harta Dedy mencapai Rp 9.426.451.869. Berikut rinciannya: 

    A. Tanah dan bangunan total Rp 750 juta yang terdiri dari: 

    -Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta 

    -Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta 

    -Tanah dan bangunan seluas 36 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 350 juta 

    B. Alat transportasi 

    -Mobil Honda CR-V Tahun 2019 senilai Rp 450 juta 

    C. Harta bergerak Rp 830 juta 

    D. Surat berharga Rp 670,7 juta 

    E. Kas dan setara kas Rp 6.725.751.869.

    Sosok mahasiswi yang jadi pemicu dokter koas dipukuli (tengah) gara-gara jadwal jaga akhir tahun. Sang mahasiswi bernama Lady Aurellia (krii) itu dijuluki anak mama dan ayahnya pejabat. (kolase Twitter)

    Sosok Dedy Mandarsyah

    Dilansir dari Tribunnews, pemilik nama dan gelar Dedy Mandarsyah S.T., M.T. ini merupakan Kepala BPJN Kalimantan Barat.

    BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    Pegawai Eselon II tersebut masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga.

    Dikutip dari LHKPN, Dedy Mandarsyah mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.

    Lalu Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.

    Satu di antaranya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.

    Dedy kemudian menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga Desember 2022.

    Setelah itu, Dedy Mandarsyah menjadi Kepala BPJN hingga saat ini.

    Adapun, Dedy Mandarsyah menikah dengan seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang fashion bernama Sri Meilina alias Lina Dedy. (*)

     

  • Kecelakaan Maut di Buleleng, Remaja Tewas Usai Tabrak Angkot
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        15 Desember 2024

    Kecelakaan Maut di Buleleng, Remaja Tewas Usai Tabrak Angkot Denpasar 15 Desember 2024

    Kecelakaan Maut di Buleleng, Remaja Tewas Usai Tabrak Angkot
    Tim Redaksi
    BULELENG, KOMPAS.com –
    Seorang remaja bernama Gede Adnyana (18) tewas dalam
    kecelakaan lalu lintas
    yang terjadi di Jalan Singaraja-Kubutambahan Kilometer 8, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
    Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 4100 UV yang dikendarai korban dan mobil minibus angkutan umum Isuzu DK 7378 UU.
    Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi pada Minggu (15/12/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita, di wilayah Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan.
    “Korban meninggal dunia mengalami cedera kepala berat,” ujarnya, saat dikonfirmasi di Buleleng.
    Darma Diatmika menjelaskan kronologi kejadian.
    Korban, yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 4100 UV, melaju dari arah timur menuju barat, yaitu dari Kubutambahan ke Singaraja.
    Saat melintas di tempat kejadian, korban mengambil haluan terlalu ke kanan dan melewati garis marka jalan.
    “Nahas, korban menabrak angkutan umum Isuzu DK 7378 UU yang melintas dari arah berlawanan. Mobil angkutan tersebut dikemudikan oleh I Kadek Arya Ardika (35),” ungkapnya.
    Setelah kecelakaan, korban sempat dibawa ke RS Giri Emas namun dinyatakan meninggal dunia.
    Sementara itu, teman yang dibonceng, I Ketut Arya Jano Putra Yardana (14), mengalami luka lecet di punggung dan tangan.
    Saat ini, kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Unit Lalu Lintas Polres Buleleng.
    Polisi telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Cek Anomali Harta Dedy Mandarsyah, Gelar Klarifikasi 2 Pekan Lagi

    KPK Cek Anomali Harta Dedy Mandarsyah, Gelar Klarifikasi 2 Pekan Lagi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal menjadwalkan pemanggilan sejumlah pihak untuk mendalami LHKPN Dedy Mandarsyah usai anaknya terlibat kasus dugaan penganiayaan.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan sejumlah pihak untuk mendalami Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah dua pekan lagi.

    Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK Herda Helmijaya menyatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru dengan langsung mengklarifikasi Dedy.

    “Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi, pasti pada akhirnya yang bersangkutan (Dedy Mandarsyah) akan kita panggil. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah mulai pemanggilan,” ujar Herda saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Minggu (15/12).

    Herda mengungkap saat ini masih dilakukan pengumpulan bahan-bahan analisis termasuk anomali-anomali yang ada di LHKPN Dedy. Setelah ada kesimpulan, terang dia, baru bisa dibuat keputusan untuk diperdalam.

    “Dalam konteks itu tentu kita akan melakukan klarifikasi-klarifikasi pada berbagai pihak terkait,” ucap dia.

    Ia menambahkan nama Dedy sempat disebut dalam kasus korupsi lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, pada November 2023.

    Fakta itu menguatkan KPK memeriksa harta kekayaan yang bersangkutan di tengah polemik kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan anaknya.

    “Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut. Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman,” kata Herda.

    Dedy Mandarsyah mendapat sorotan warganet usai namanya dikaitkan sebagai ayah dari mahasiswa bernama Lady Aurelia Pramesti.

    Lady diduga terkait dalam kasus dugaan penganiayaan seorang mahasiswa koas Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Luthfi yang videonya viral di media sosial.

    Diduga peristiwa ini terjadi lantaran Lady tidak terima mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru.

    Adapun Polda Sumatera Selatan telah menetapkan Fadilah alias Datuk (FD), seorang pria berkaos merah yang memukuli Luthfi sebagai tersangka kasus penganiayaan. FD sudah ditahan.

    Sementara itu, Dedy tercatat di LHKPN dirinya memiliki harta kekayaan senilai Rp9,4 miliar. Data itu disampaikan ke KPK pada 31 Desember 2023.

    Ia melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp750 juta. Tiga aset tanah dan bangunan itu berlokasi di Jakarta Selatan.

    Dedy juga memiliki mobil Honda CR-V Tahun 2019 senilai Rp450 juta dengan keterangan sebagai hadiah. Harta bergerak lainnya yang dimiliki Dedy bernilai Rp830 juta.

    Selain itu, ada surat berharga Rp670,7 juta. Ada pula kas dan setara kas senilai Rp6,7 miliar.

    Total harta kekayaan Dedy naik sekitar Rp500 juta dari laporan tahun sebelumnya. Pada 30 Desember 2022, harta kekayaan Dedy di angka Rp8.915.130.867.

    (ryn/fea)

    [Gambas:Video CNN]