Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
Penulis
TANGERANG, KOMPAS.com
– Polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.
Dari empat tersangka, salah satunya adalah Ajat Sudrajat, penyewa mobil milik korban. Ketiga tersangka lainnya saat ini juga ditahan di Polresta Tangerang.
“Selain Ajat, ada tiga orang lainnya yang kami amankan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, saat dihubungi
Kompas.com
, Sabtu (4/1/2025).
Baktiar menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memaparkan secara rinci peran masing-masing tersangka. Informasi lengkap terkait penangkapan ini akan disampaikan dalam konferensi pers.
“Kami akan merilis detailnya, termasuk dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, pada konferensi pers hari Senin (12/1/2025),” ujar Baktiar.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih jauh motif dan peran para pelaku dalam insiden penembakan yang mengakibatkan kematian korban.
Kejadian ini bermula sehari sebelumnya, ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio milik korban.
Menurut Agam Muhammad (26), putra korban, perangkat GPS pada mobil tersebut ditemukan dalam kondisi rusak pada 1 Januari 2025.
Hal ini membuat Agam bersama tim rental melacak keberadaan mobil hingga ke Pandeglang.
Saat berhasil menemukan mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.
“Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap Agam.
Di lokasi rest area, situasi memanas. Tim rental berhasil mengepung pelaku, namun rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.
“Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” tambah Agam.
Insiden itu menyebabkan Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan.
Selain itu, anggota tim rental, Ramli juga terkena tembakan yang menembus tangan hingga perut.
“Keduanya segera kami larikan ke RSUD Balaraja. Tapi sayangnya, ayah saya tidak dapat diselamatkan,” ujar Agam.
Ilyas dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya terus menurun di ruang gawat darurat. Sementara itu, Ramli kini masih menjalani perawatan intensif.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan, pelaku merupakan anggota aktif TNI AL.
Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus.
Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap peran masing-masing pihak dalam insiden ini.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama terkait penyalahgunaan senjata oleh aparat.
Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa Ilyas, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan saksi-saksi yang terlibat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
brand merek: Honda
-

Motor Matic yang Kena Kenaikan PPN 12%
Jakarta –
Ada beberapa motor matic yang kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Tarif ini berlaku per 1 Januari 2025. Simak apa saja modelnya.
Jenis motor yang mengalami kenaikan tarif PPN 12 persen berdasarkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang sudah diatur sebelumnya.
Pengenaan tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengenaan Pemberian dan Penatausahaan Pembebasan, dan Pengembalian Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
“Kenaikan PPN 11% ke 12% dikenakan terhadap barang dan jasa mewah. Yaitu barang dan jasa tertentu yang selama ini sudah kena PPN barang mewah yang dikonsumsi golongan masyarakat mampu,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (31/12/2024).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengurai barang-barang yang masuk kategori tersebut, yakni kelompok hunian mewah seperti rumah besar, kondominium, apartemen, town house dengan harga jual Rp 30 miliar atau lebih. Kemudian balon udara, pesawat udara termasuk helikopter, peluru senjata api dan senjata api lain.
“Kemudian kelompok kapal pesiar mewah kecuali untuk angkutan umum seperti pesiar dan yacht itu kena 12 persen, dan kendaraan bermotor yang sudah kena PPnBM. Jadi itu saja yang kena 12 persen, yang lain tidak,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam presentasinya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
Mengacu pada pernyataan Sri Mulyani, tidak semua sepeda motor dikenakan PPnBM. Pengenaan tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengenaan Pemberian dan Penatausahaan Pembebasan, dan Pengembalian Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Dalam pasal 22 dan 23 dijelaskan PPnBM untuk sepeda motor hanya menyasar mesin dengan kapasitas lebih dari 250 cc sampai 500 cc. Motor dengan kriteria tersebut dikenakan PPnBM sebesar 60 persen, dan lebih dari 500 cc dipatok tarif PPnBM 95 persen. Lalu apa saja modelnya? Berikut ini deretan motor matic berkapasitas 250 cc – 500 cc yang dibebankan PPnBM dan akan terimbas PPN 12 persen.
Daftar Motor Matic Kena PPN 12%
Yamaha TMAX DX
Motor skutik TMAX DX memiliki mesin 530 cc 2 silinder dengan konfigurasi bore x stroke 68,0 mm x 73,0 mm. Tenaga dari kendaraan ini kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis (CVT).
Power puncak dari TMAX DX diklaim mencapai 45,4 dk pada 6.750 rpm dan torsinya 53,0 Nm di 5.250 rpm.
Honda X-ADV
Honda X-ADV mempunyai mesin 745 cc, liquid-cooled SOHC, 6 speed, 8-valve, dengan konfigurasi parallel twin-cylinder. Mesin tersebut kemudian dipasangkan dengan sistem transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) 6-percepatan.
Percepatan tersebut diklaim bisa mengeluarkan tenaga maksimum 40,3 kW/6.250 rpm dan torsi maksimum 68Nm/4.750rpm. Dalam pengoperasiannya DCT bisa menggunakan mode automatic dan juga manual.
BMW C 400
BMW C 400 GT sendiri diberikan mesin yang identik dengan varian C 400 X. Tak hanya itu, kendaraan ini juga dibekali mesin satu silinder berkapasitas 350 cc, dikombinasi transmisi CVT. Untuk C 400 GTnya tetap mengusung teknologi yang sama, namun perbedaannya terdapat pada body style.
Vespa GTS Series, dan Vespa GTV
Motor yang dijual dengan level LCGC ini dilengkapi mesin 278,3 cc HPE satu silinder, 4 tak. Mesin itu artinya mampu memuntahkan tenaga 17,5 kW di 8.250 rpm dan torsi 26 Nm di 5.250 rpm.
Max SYM 400i
PT Mforce Indonesia merupakan agen pemegang merek SM Sport dan SYM. ada beberapa produk skutik bongsor SYM yang coba dibawa ke Indonesia, salah satunya, yakni Max SYM 400i.
Motor ini dibekali mesin 399 cc 4 tak yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 24,5 kw di 7000 rpm, dan torsi 34,5 Nm di 5.500 rpm. Tenaga itu kemudian akan disalurkan melalui sistem transmisi CVT.
Max SYM 600i
SYM 600i mempunyai bentuk yang sama dengan SYM 400i. Perbedaannya hanya terletak pada mesin motornya.
Motor SYM 600i memiliki mesin yang lebih besar, yakni 656 cc. Mesin itu mampu mengeluarkan tenaga 30,3 kW di 6.500 rpm dan torsi maksimal 43,2 Nm di 5.500 rpm.
Cruisym 300i
Masih dari pabrikan SYM, kali ini Cruisym 300i lebih dekat dengan Honda Forza 250 dan Yamaha Xmax. Motor di bawah 300 cc satu ini mempunyai jantung 278,3 cc.
Secara data, tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 26,9 hp pada putaran 7750 rpm dengan torsi maksimumnya mencapai 27.3 Nm di 6750 rpm.
Piaggio MP3 500 Hype Sport Advanced
Piaggio MP3 500 juga punya embel-embel HPE yang dilengkapi dengan arti High Performance Engine. Di balik jantung pacunya, motor roda tiga ini punya mesin 493 cc satu silinder yang mampu mengeluarkan tenaga maksimum sebesar 44,2 hp di 7.750 rpm dan torsi 47.5 Nm di 5.500 rpm.
(riar/dry)
-

4 Buronan Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Ditangkap: Libatkan Oknum TNI AL
Jakarta: Aksi pelarian para pelaku penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak akhirnya berakhir. Polisi berhasil menangkap empat pelaku utama yang menembak mati bos rental mobil IA (48) pada Kamis 2 Januari 2025. Penangkapan ini menjadi titik terang atas kasus penembakan yang sempat membuat publik geger.
Polisi menduga insiden ini dipicu penggelapan mobil rental korban. Mobil tersebut telah berpindah tangan ke pelaku penembakan, yang bukan penyewa awal.
“Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin.
Polisi terus mendalami peran masing-masing pelaku, termasuk motif pasti dan sejauh mana keterlibatan oknum TNI AL dalam insiden ini. Kasus ini rencananya akan dirilis resmi pada Senin, 6 Januari 2025.
Baca juga: TNI AU Tegaskan Tidak Ada Prajuritnya Terlibat Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak
Timeline Peristiwa dan Penangkapan:
1. Kamis, 2 Januari 2025 – Penembakan Terjadi
Peristiwa bermula saat korban IA (48) dan R (59) melacak mobil rental mereka yang diduga digelapkan oleh pelaku. Saat menemukan mobil Honda Brio oranye milik korban di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, korban mencoba mengadang pelaku.Namun, pelaku melepaskan lima tembakan brutal, mengakibatkan IA tewas dengan luka di dada dan tangan, sementara R mengalami luka di ketiak kanan.
Polisi menemukan selongsong peluru 9 mm dan mengamankan mobil Brio oranye di lokasi kejadian.2. Jumat, 3 Januari 2025 – Keterlibatan Oknum TNI AL Terungkap
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa seorang oknum TNI AL terlibat dalam kasus ini. Ia menegaskan prajurit tersebut akan diproses hukum.
“Betul sudah diamankan. Kalau terbukti (terlibat), dipecat dan penjara,” kata Agus.3. Sabtu, 4 Januari 2025 – Semua Pelaku Ditangkap
Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengonfirmasi penangkapan empat pelaku utama. Namun identitasnya belum dirinci.“Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis,” katanya.
Sejauh ini yang diketahui adalah oknum TNI AL. Kemudian Agus Supriatna (AS) yang merupakan penyewa mobil korban.
Ia diduga menggunakan identitas palsu dan menggelapkan kendaraan. AS berhasil ditangkap di Pandeglang.
Jakarta: Aksi pelarian para pelaku penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak akhirnya berakhir. Polisi berhasil menangkap empat pelaku utama yang menembak mati bos rental mobil IA (48) pada Kamis 2 Januari 2025. Penangkapan ini menjadi titik terang atas kasus penembakan yang sempat membuat publik geger.
Polisi menduga insiden ini dipicu penggelapan mobil rental korban. Mobil tersebut telah berpindah tangan ke pelaku penembakan, yang bukan penyewa awal.
“Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin.
Polisi terus mendalami peran masing-masing pelaku, termasuk motif pasti dan sejauh mana keterlibatan oknum TNI AL dalam insiden ini. Kasus ini rencananya akan dirilis resmi pada Senin, 6 Januari 2025.
Baca juga: TNI AU Tegaskan Tidak Ada Prajuritnya Terlibat Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-MerakTimeline Peristiwa dan Penangkapan:
1. Kamis, 2 Januari 2025 – Penembakan Terjadi
Peristiwa bermula saat korban IA (48) dan R (59) melacak mobil rental mereka yang diduga digelapkan oleh pelaku. Saat menemukan mobil Honda Brio oranye milik korban di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, korban mencoba mengadang pelaku.
Namun, pelaku melepaskan lima tembakan brutal, mengakibatkan IA tewas dengan luka di dada dan tangan, sementara R mengalami luka di ketiak kanan.
Polisi menemukan selongsong peluru 9 mm dan mengamankan mobil Brio oranye di lokasi kejadian.
2. Jumat, 3 Januari 2025 – Keterlibatan Oknum TNI AL Terungkap
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa seorang oknum TNI AL terlibat dalam kasus ini. Ia menegaskan prajurit tersebut akan diproses hukum.
“Betul sudah diamankan. Kalau terbukti (terlibat), dipecat dan penjara,” kata Agus.
3. Sabtu, 4 Januari 2025 – Semua Pelaku Ditangkap
Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengonfirmasi penangkapan empat pelaku utama. Namun identitasnya belum dirinci.
“Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis,” katanya.
Sejauh ini yang diketahui adalah oknum TNI AL. Kemudian Agus Supriatna (AS) yang merupakan penyewa mobil korban.
Ia diduga menggunakan identitas palsu dan menggelapkan kendaraan. AS berhasil ditangkap di Pandeglang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(DHI)
/data/photo/2025/01/02/677689a81cd74.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



/data/photo/2025/01/03/6777ca6ff2d3f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/01/03/6777c4f6986e0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)