brand merek: Honda

  • Ojol di Palembang Jadi Korban Begal Modus Tuding Informan, Di Banjarbaru Pelaku Mengaku Polisi – Halaman all

    Ojol di Palembang Jadi Korban Begal Modus Tuding Informan, Di Banjarbaru Pelaku Mengaku Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan pelaku kejahatan untuk memperdaya dan merampas barang berharga sasarannya.

    Seperti dialami M Khesa, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan.

    Ia harus kehilangan telepon seluler atau handphone (Hp) yang biasa digunakannya untuk mencari rezeki.

    Ia menjadi korban komplotan begal bermodus tudingan sebagai informan polisi.

    Kejadian itu bermula saat dirinya menerima orderan di Jalan Taqwa Mata Merah, Lorong Sepakat Jaya, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, pada Senin, 27 Januari 2025.

    Setibanya di lokasi penjemputan, Khesa diadang dua pelaku, Caca Statisna Tridata (28) dan Jepri Oktareza (27), yang menuduhnya sebagai informan polisi.

    “Tuduhan pelaku terhadap korban sebagai informan itu hanya modus. Korban sempat membantah. Namun, pelaku langsung mengeluarkan golok dari balik jaketnya,” ungkap Kapolsek Kalidoni, AKP Trisopa Melawijaya, pada Kamis, 30 Januari 2025.

    Ketika melihat golok yang diacungkan, Khesa merasa ketakutan dan menyerahkan satu unit ponsel miliknya yang digunakan untuk bekerja.

    Setelah merampas ponsel tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan Khesa sendirian.

    Setelah kejadian, Khesa segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

    Tim kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kedua pelaku.

    Mereka ditangkap di kawasan Jalan Taqwa Merah Mata, Palembang.
     
    “Dari hasil interogasi, kedua tersangka mengakui perbuatannya dan mengaku telah menjual handphone korban. Salah satu pelaku, Caca, harus ditembak karena mencoba melakukan perlawanan saat ditangkap,” jelas Kapolsek Kalidoni.

    Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa golok dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio IM3 warna hijau dengan nomor polisi BG 5998 ABL yang digunakan saat beraksi.

    Kedua pelaku kini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang perampokan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

    Modus Mengaku Polisi

    Aksi begal juga terjadi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

    Komplotan berjumlah empat orang menyasar seorang warga di kawasan Perkantoran Setda Provinsi Kalsel, pada Juni 2024 lalu.

    AR (22) dan tiga pelaku lainnya saat itu mengaku sebagai anggota Polri.

    Korban yang saat itu ditinggal lari oleh teman-temannya kemudian dibawa oleh para pelaku dengan alasan untuk diamankan ke Kantor Polisi.

    Namun, di tengah perjalanan korban berteriak dan pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam.

    “Sepeda motor milik korban berupa satu unit Honda Sonic Model Solo, Tahun 2023 Warna Merah berhasil dibawa kabur oleh pelaku,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasi Humas, Ipda Kardi Gunadi, Kamis (9/1/2024).

    Setelah dilakukan penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Cempaka berhasil menangkap AR yang telah berstatus DPO kasus pencurian dengan kekerasan (begal) tersebut, warga Cempaka Kota Banjarbaru, diamankan pada Selasa (7/1/2025).

    Pelaku AR diamankan beserta satu unit Mobil Sigra. Mobil tersebut digunakan para pelaku sebagai sarana dalam melancarkan aksi begal.

    “Pelaku AR ini merupakan pemilik mobil tersebut,” jelasnya.

    AR dijerat pasal tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 365 ayat (1) dan ayat (2) KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun.

    (BanjarmasinPost.co.id/Kompas.com)

  • Jumlah Pohon Tumbang Bertambah, BPBD Bondowoso Ingatkan Hal ini: Jangan Bakar Sampah di Bawah Pohon

    Jumlah Pohon Tumbang Bertambah, BPBD Bondowoso Ingatkan Hal ini: Jangan Bakar Sampah di Bawah Pohon

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Pohon tumbang akibat angin kencang di beberapa titik Bondowoso terus bertambah.

    Pada pukul 16.00 WIB, jumlah pohon tumbang mencapai enam. Kini hingga pukul 18.24 WIB, telah bertambah lagi di empat titik berbeda.

    Di antaranya yakni Desa Sumber Kalong, Desa Traktakan, Desa Pasarejo, Desa Tumpeng, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari; Kelurahan Kademangan, Kelurahan Dabasah dan Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso. Kemudian, Desa Gayam, Kecamatan Botolinggo, dan Desa Jurang Sapi, Kecamatan Tapen.
    Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso Yuliono Triandana,  mengatakan, akibat pohon tumbang ini ada 5 orang mengalami luka-luka karena pohon tumbang di Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari.

    Kemudian, satu rumah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Badean tertimpa pohon.

    “Dari pagi kita di Bondowoso memang ada angin kencang,” ujarnya.

    Ia menerangkan, pihaknya membagi dua tim dalam menangani pohon tumbang ini. Mereka silih berganti bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

    “Kita ada dua tim,” ujarnya.

    Pria akrab disapa Yuli ini pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah di bawah pohon.

    Karena seperti kejadian pohon tumbang di Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari itu diperkirakan karena batang pohon Nyamplong di bawah terlihat gosong, karena terlihat ada bekas bakaran.

    ” kita himbau sekalian ya, masyarakat untuk tidak membakar sampah di bawah pohon. Terkikis. Selain kencang,” urainya.

    Selain itu, kata Yuli, diharapkan masyarakat juga memangkas pohon yang rimbun di sekitarnya.

    “Jika memang tidak ada kegiatan yang penting sebaiknya di rumah,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, 5 orang terluka akibat tertimpa pohon tumbang karena angin kencang di Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari, pada Kamis (30/1/2025).

    Data diterima dari BPBD Bondowoso, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak berkendara becak motor mengalami luka-luka. Di antaranya yakni Misbahul Munir (40), Syifaul Qolbi (5), dan Indrayani (28).

    Kemudian, dua orang pekerja koperasi berkendara sepeda motor Honda Reno vit warna hitam nopol P-5220-JT, juga terluka. Yaitu, Hilal dan Rasudi masing-masing berusia 25 tahun.

  • Pelaku Penipuan Mobil Antik Ditangkap, Uang Rp 690 Juta Habis untuk Biaya Nikah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Januari 2025

    Pelaku Penipuan Mobil Antik Ditangkap, Uang Rp 690 Juta Habis untuk Biaya Nikah Regional 30 Januari 2025

    Pelaku Penipuan Mobil Antik Ditangkap, Uang Rp 690 Juta Habis untuk Biaya Nikah
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Pelaku
    penipuan mobil antik

    Laurens D. Saerang
    (24), berhasil ditangkap oleh Satreskrim
    Polresta Sleman
    setelah melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Juli 2024.
    Penangkapan berlangsung di Tebet, Jakarta Selatan pada 16 Januari 2025.
    “Proses pengejaran tidak sebentar, karena pelaku ini cukup licin. Kami telah melakukan pengejaran hingga ke Sumatera Utara,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, dalam jumpa pers pada Kamis (30/01/2025).
    Kasus penipuan ini dilaporkan pada 20 Agustus 2023, ketika Laurens menawarkan beberapa unit mobil kepada korban berinisial WT (39).
    Tiga mobil yang ditawarkan adalah Honda NSX tahun 1992 seharga Rp 1,3 miliar, Dodge Charger seharga Rp 450 juta, dan Mercedes Pagoda seharga Rp 800 juta.
    Korban yang merupakan penggemar mobil antik sepakat untuk membeli ketiga mobil tersebut dengan total harga Rp 2,5 miliar.
    “Pelaku meminta uang muka, dan korban mengirimkan DP secara bertahap sebanyak Rp 690 juta,” jelas Riski Adrian.
    Namun, setelah uang muka ditransfer, Laurens sulit dihubungi dan transaksi jual beli tidak jelas.
    “Setelah dilakukan pengecekan, foto-foto dan video yang diberikan pelaku kepada korban ternyata merupakan mobil orang lain dan ada juga yang diambil dari halaman Facebook,” tambahnya.
    Selama pelarian, Laurens menggunakan identitas palsu untuk penerbangan dari Medan ke Jakarta. “Dia menggunakan identitas palsu atas nama David,” ungkap Riski.
    Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Laurens memiliki lebih dari satu korban, termasuk di Jakarta dan Yogyakarta, meskipun korban di dua kota tersebut belum melapor ke polisi.
    “Informasi yang masuk kepada kami menunjukkan bahwa banyak orang yang jadi korban,” kata Riski.
    Terkait uang hasil penipuan, Laurens mengaku telah menghabiskannya untuk kebutuhan pribadi, termasuk biaya pernikahan di Medan.
    “Menurut pengakuan pelaku, uangnya habis untuk nikah di Medan,” ujar Riski.
    Pengecekan rekening pelaku menunjukkan sisa uang kurang dari Rp 200 ribu.
    Laurens D. Saerang kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
    Sebelumnya, Laurens juga terjerat dugaan penipuan dan penggelapan mobil antik senilai Rp 690 juta pada 25 Maret 2023 di Sleman, Yogyakarta.
    “Modus pelaku adalah menawarkan mobil antik yang sebenarnya tidak ada,” pungkas Kanit 4 Satreskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yamaha Panggil Andrea Dovizioso, Mau Tes Mesin V4?

    Yamaha Panggil Andrea Dovizioso, Mau Tes Mesin V4?

    Jakarta

    Usai pensiun dari MotoGP, Andrea Dovizioso akan kembali ke lintasan akhir pekan ini. Dovizioso dipanggil Yamaha sebagai pebalap penguji.

    Andrea Dovizioso akan kembali mengendarai motor MotoGP pada uji coba Sepang Shakedown minggu ini.

    Sesuai aturan konsesi, Yamaha dan Honda diizinkan untuk menurunkan empat pebalap mereka selain pebalap penguji di sesi Sepang Shakedown. Tiga pabrik lainnya dibatasi hanya untuk pebalap penguji dan pebalap pemula, hingga uji coba resmi Sepang minggu depan.

    Ini bukan kali pertama Dovizioso bertugas sebagai pebalap penguji Yamaha. Paruh kedua musim lalu, rider Italia itu menghabiskan waktu menguji proyek Yamaha M1 menggantikan Cal Crutchlow yang cedera.

    Namun bedanya, seperti dikutip Crash, kini berembus kabar Yamaha akan menguji coba mesin baru berkonfigurasi V4 di Sepang dengan melibatkan Dovizioso. Musim lalu, Yamaha masih menggunakan mesin empat silinder segaris ketika para rivalnya di MotoGP sudah mengandalkan mesin V4.

    Yamaha juga telah mengakui bahwa mereka sedang mengembangkan mesin V4 untuk bergerak ke arah yang sama dengan para pesaing mereka di MotoGP.

    Uji coba Sepang Shakedown tidak disiarkan di televisi, dan dilakukan secara tertutup. Hal itu memungkinkan Yamaha untuk menguji mesin baru secara diam-diam.

    Pembalap pabrikan Yamaha, Alex Rins, sebelumnya mengatakan mereka berharap untuk menguji mesin V4 bersama Dovizioso pada bulan Desember. Namun Rins mengatakan bahwa rencana tersebut gagal karena mesinnya belum siap.

    Sesi Sepang Shakedown akan berlangsung mulai akhir pekan ini. Dovizioso bergabung dengan pembalap penguji Augusto Fernandez, pembalap pabrikan Rins dan Fabio Quartararo, serta Jack Miller dan Miguel Oliveira dari Pramac.

    (rgr/dry)

  • Polres Madiun Kota Tangkap 7 Maling Motor di 19 Lokasi

    Polres Madiun Kota Tangkap 7 Maling Motor di 19 Lokasi

    Madiun (beritajatim.com) – Polres Madiun Kota menangkap tujuh maling motor yang beraksi di 19 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebagian besar lokasi kejadian berada di Kota Madiun.

    Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengungkapkan dua pelaku beraksi di 17 lokasi yang berada di wilayah hukum Polres Madiun Kota dan sekitarnya.

    1. Kelompok W.R dan D.A.S
    Para pelaku menggunakan kunci T untuk mencuri sepeda motor yang terparkir di kos-kosan atau rumah tanpa pagar, terutama pada tengah malam hingga dini hari. Jika kendaraan berada di area berpagar, mereka telah menyiapkan gunting pemotong. Dari hasil penyelidikan, kedua tersangka diketahui telah melakukan pencurian di 17 TKP yang tersebar di wilayah hukum Polres Madiun Kota serta beberapa wilayah lainnya.

    2. Tersangka T.H.
    Pelaku ini menyasar kendaraan yang terparkir di area persawahan yang ditinggal pemiliknya. Berdasarkan penyelidikan, ia telah mencuri satu unit Honda Beat AE 2842 DK di wilayah Sawahan, Kota Madiun.

    3. Kelompok M.R dan satu tersangka lain
    Mereka mencuri sepeda motor Honda Vario AE 3596 DI pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 00.19 WIB di Jl. Sikatan, Gang Merak Timur, Kota Madiun. Kejahatan ini sempat viral di media sosial karena pelaku menyasar sepeda motor yang terparkir di kos-kosan tanpa pagar.

    Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Agus Setiawan menyampaikan, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan untuk mencegah tindak pencurian. “Kami berpesan, pastikan kendaraan bermotor terparkir di tempat aman, sudah dikunci stang/terkunci dengan baik, dan bila perlu, tambahkan pengaman ganda,” ujar Kasatreskrim.

    Sebagai bagian dari kegiatan rilis kasus ini, Kapolres Madiun Kota dan Wakapolres Madiun Kota menyerahkan dua unit sepeda motor hasil curian kepada pemiliknya. [fiq/beq]

  • Honda Super Cub 50 Edisi Final Meluncur, Segini Harganya

    Honda Super Cub 50 Edisi Final Meluncur, Segini Harganya

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Honda resmi meluncurkan Honda Super Cub 50 Final Edition untuk konsumen domestik. Kendaraan tersebut menjadi model terakhir sebelum benar-benar disuntik mati.

    Disitat dari Greatbiker, Kamis (30/1), aturan ketat mengenai emisi di Jepang membuat Honda harus menyuntik mati motor legendarisnya tersebut. Nah, sebagai bentuk perpisahan, mereka menghadirkan model terakhir dengan embel-embel ‘final edition’.

    Secara umum, Honda Super Cub 50 Final Edition masih sama seperti model regular yang meluncur tahun lalu. Kendaraan tersebut tetap mengusung tampilan klasik berkat dimensi yang ramping dan fairing yang dirancang minimalis.

    Honda Super Cub 50 Final Edition. Foto: Doc. Honda JP.

    Selain itu, joknya yang tebal juga dibuat tunggal dengan ruang tambahan di area belakang untuk mengangkut barang bawaan. Pelek rodanya masih model jari-jari dan knalpot dengan selongsong rata.

    Namun, sebagai edisi terakhir, motor tersebut tentu mendapat sentuhan khusus di sejumlah bagian. Misalnya, penggunaan ‘dasi’ dan kunci bertulisan Honda 50 Final Edition. Selain itu, pabrikan juga melaburinya dengan warna biru muda yang ikonik.

    Selebihnya, tak ada yang berbeda dari tunggangan tersebut. Honda Super Cub 50 Final Edition masih menggunakan pencahayaan halogen, panel instrumen analog, sistem pengereman double tromol dan kunci konvensional.

    Honda Super Cub 50 Final Edition. Foto: Doc. Honda JP.

    Honda Super Cub 50 Final Edition menggunakan struktur underbone dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang model ganda yang bisa diatur dalam tiga level. Sementara rodanya menggunakan pelek berukuran 17 inch di kedua bagian.

    Kuda besi itu menggendong mesin mungil SOHC berkapasitas 49cc dengan silinder tunggal dan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat kendaraan hanya mampu menghasilkan tenaga 3,7 dk dan torsi 3,8 Nm. Sedangkan transmisinya manual empat-percepatan

    Hadir sebagai model perpisahan, Honda Super Cub 50 Final Edition dijual terbatas dengan jumlah unit yang tak disebutkan. Konsumen yang berminat membelinya harus menyiapkan mahar 297 ribu yen atau sekira Rp 31,2 jutaan.

    (sfn/dry)

  • Berpakaian Kemeja Lengkap dengan Sarung dan Kopiah, Maling Gasak Motor Musafir di Masjid

    Berpakaian Kemeja Lengkap dengan Sarung dan Kopiah, Maling Gasak Motor Musafir di Masjid

    Liputan6.com, Bangkalan Orang yang datang ke masjid tidak melulu hendak beribadah, di antara mereka bisa jadi punya niat lain, mencuri misalnya. Dan itulah yang dilakukan seorang pria inisial BD (35). Dia menggasak sepeda motor di Masjid Baiturrahman.

    Menjelang dini hari, 26 Januari 2025 lalu, BD, warga Desa Manggaan, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur ini, masuk ke area masjid yang terletak di Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah itu.

    Jika melihat pakaian yang dikenakan BD saat ditangkap polisi, siapa pun tidak akan mengira bahwa ia seorang maling. Namun siapa menyangka, di balik setelan sarung, berkemeja rapi lengkap dengan kopiah yang dipakainya, alih-alih ada tasbih, BD justru menyimpan kunci T di sakunya.

    Kunci hasil modifikasi itulah yang dipakai BD merusak kunci sepeda motor Honda Beat yang terparkir di halaman masjid. Dan pencurian itu berlangsung tanpa hambatan, sehingga tak ada yang menyadarinya.

    “Sepeda itu punya musafir, yang istirahat karena kelelahan usai menempuh perjalanan jauh,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Hafid Dian Maulidi, Kamis (30/1/2025).

  • Pengendara Motor di Kediri Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

    Pengendara Motor di Kediri Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

    Kediri (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Plosoklaten – Gurah, tepatnya di Dusun Blimbing Timur, Desa Blimbing, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Insiden ini melibatkan satu unit sepeda motor yang tertimpa pohon sengon tumbang.

    Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Tiger warna putih dengan nomor polisi AG 2207 EAA. Pengendara motor tersebut diketahui bernama Surya Adyf Pratama (17), seorang pelajar asal Desa Candimulyo, Kabupaten Jombang.

    Akibat kejadian tersebut, Surya meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah dibawa ke RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri.

    Kanit Gakkum Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto mengatakan, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda Tiger berwarna putih melaju dari arah Utara ke Selatan. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon sengon tumbang dan menimpa korban.

    “Insiden ini mengakibatkan pengendara terjatuh dan meninggal dunia,” ujar Kanit Gakkum Polres Kediri Kota Iptu Budi Winariyanto.

    Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini, termasuk kemungkinan faktor cuaca atau kondisi pohon yang menyebabkan tumbangnya pohon sengon tersebut.

    Sementara itu, BMKG Juanda Sidoarjo memberikan peringatan dini terhadap kewaspadaan bencana alam di Jawa Timur pada 27 Januari – 5 Februari 2025. Sejumlah daerah berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung dan hujan es).

    Wilayah yang berpotensi diantaranya, Kota dan Kabupaten Kediri. Saat ini di wilayah Jawa Timur berada di musim hujan dan sebagian besar sudah memasuki puncak musim hujan. [nm/beq]

  • Warga Kohod Geram, Kades Arsin Catut Nama Tanpa Izin untuk Penerbitan HGB Pesisir Tangerang – Halaman all

    Warga Kohod Geram, Kades Arsin Catut Nama Tanpa Izin untuk Penerbitan HGB Pesisir Tangerang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Sejak awal, sosok Arsin bin Sanip Kepala Desa Kohod di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menjadi kontroversial ketika masyarakat menyoroti kemunculan pagar laut di perairan desanya dan desa-desa lain di Tangerang sejauh 30 km lebih.

    Kades Arsin makin jadi sorotan masyarakat karena pernyataan-pernyataannya yang kontroversial soal asal-usul kemunculan pagar laut tersebut yang diduga kuat untuk kepentingan reklamasi pengembang properti.

    Saat berbicara dengan Menteri Agraria Tata Ruang /Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Nusron Wahid pada Jumat 24 Januari 2025, Kades Arsin secara kontroversial menyatakan bahwa kawasan perairan Tangerang yang kini dipasangi pagar laut dulunya adalah empang. 

    Terlebih, gaya hidup Kades Arsin juga dinilai tidak wajar karena bergelimang kemewahan karena memiliki sejumlah mobil mewah seperti Jeep Rubicon dan Honda Civic di kediamannya.

    Warga kini juga menyoroti ihwal asal-usul penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di perairan desa merek yang kini dipasangi pagar bambu.

    Khaerudin, aarga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, bikin akal-akalan dengan mencatut nama mereka tanpa izin demi penerbitan sertifikat HBG tersebut.

    Khaerudin mengatakan, identitas sejumlah warga digunakan tanpa izin oleh oknum untuk pembuatan SHGB pada 2023 lalu.

    Khaerudin meminta agar Pemerintah serius mengusut kasus pencatutan nama warga untuk kepentingan penerbitan SHGB tersebut karena warga tidak pernah merasa mengajukan sertifikat HGB itu.

    “Kami tidak pernah merasa mengajukan sertifikat. Sertifikat-sertifikatnya atas nama warga yang memang nggak tahu dibuat sertifikat. Nah di sini, tolong diusut tuntas,” ujar Khaerudin saat dihubungi, Selasa (28/1/2025), dikutip Kompas.com.

    Khaerudin menduga kasus ini melibatkan oknum aparat dan perangkat Desa Kohod.

    “Ada keterlibatan dari Kepala Desa ya. Itu harus diusut, harus diusut tuntas. Wallahu a’lam kalau aparat desa. Soalnya di aparat desa juga ada data-datanya,” kata dia.

    Persoalan ini sudah dilaporkan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Bahkan, warga sudah menggelar audiensi bersama pengacara mereka. 

    KONTROVERSI PAGAR BAMBU – TNI Angkatan Laut (AL) bersama instansi maritim dan masyarakat nelayan membongkar pagar laut di perairan Tangerang Banten, Senin (27/1/2025). (dok TNI AL)

    “Kami sudah audiensi bersama lawyer dan menyerahkan laporan ke ATR/BPN. Data lengkap soal warga yang dicatut ada di tangan lawyer kami,” jelas Khaerudin.

    Warga berharap, pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan menindak oknum tersebut.

    “Kami mohon agar ini tidak hanya dibatalkan, tetapi juga ditindak. Ini menyangkut tanah yang merupakan milik negara dan masyarakat umum,” ucap dia.

    Hingga berita ini diterbitkan, diketahui belum ada tanggapan dari Kepala Desa Kohod, Arsin, soal pernyataan warga itu.

    Sebelumnya, kasus menjadi semakin ruwet setelah diketahui area pagar laut itu memiliki SHGB dan sertifikat hak milik (SHM).

    Bahkan, sampai dilakukan pembongkaran, belum diketahui juga siapa yang membangun pagar laut tersebut.

    KADES DESA SOHOD MENGHILANG – Arsin Bin Snip Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. yang kini dikabarkan menghilang. Dia didugan mencatut nama warga desanya untuk menerbitkan Sertifikat HGB kepentingan pengembang.  (YouTube.com/KohodTV)

    Namun, berdasarkan temuan Kementerian ATR/BPN, ada 263 bidang tanah yang berbentuk SHGB. 

    Rinciannya, atas nama PT IAM sebanyak 234 bidang, PT CIS 20 bidang, dan perorangan sebanyak sembilan bidang. Sementara itu, SHM tersebut berjumlah 17 bidang. 

    Menurut keterangan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang didapat dari Kementerian ATR/BPN, sertifikat tersebut diterbitkan pada 2023.

    Kepala Desa Kohod, Arsin, sempat sesumbar bahwa laut di wilayah Kohod, Kabupaten Tangerang adalah empang dan daratan milik warga yang tergerus abrasi. 

    Namun, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, ternyata tak sependapat dengan Arsin. 

    Ia justru membatalkan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan sertifikat Hak Milik (SHM) di laut tersebut. 

    Di sisi lain, eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji pun meyakini bahwa sang kades lah dalang di balik pemasangan pagar laut di Kabupaten Tangerang. 

    Hal itu diungkapkan Susno Duadji di Metro TV dalam acara primetime news yang tayang pada Sabtu (25/1/2025). 

    “Ya pelakunya jelas, si lurah Kohod (kades). Dia sudah ngaku pasti dia mengeluarkan dokumen itu,” ujar Susno, mengutip dari TribunJakarta.

    Bahkan, pemeriksaan terhadap Arsin menjadi pintu masuk untuk membongkar kasus pagar laut sepanjang 30 KM di perairan Tangerang. 

    Susno memuji tindakan Kementerian ATR/BPN yang memihak kepada rakyat. Menurutnya, semua SHGB dan SHM yang dikeluarkan berasal dari hasil pemalsuan.

    “Kenapa palsu? Ya jelas enggak mungkin punya tanah di situ (laut). Jadi berpatokan kepada pembatalan oleh kementerian ATR/BPN , entah satu sertifikat syukur kalau semuanya itu sudah bisa dijadikan sebagai salah satu alat bukti bahwa telah terjadi tindak pidana pemalsuan,” ujarnya. 

    Susno melanjutkan jika pemalsuan itu diikuti dengan tindak pidana suap, maka menjadi tindak pidana korupsi. 

    “Sekarang siapa pelakunya? Ya jelas mulai dari si Lurah Kohod (Arsin) dia udah ngaku pasti ngeluarin dokumen. Kemudian siapa lagi? Usut saja siapa yang menerima, yang nerima misalnya Agung Sedayu Grup dengan anak perusahaan Intan Agung Makmur,” katanya. 

    Mustahil, kata Susno, anak perusahaan itu memiliki tanah di laut.  Seandainya membeli tanah di laut, jelas pasti melalui prosedur yang tidak beres. 

    “Notarisnya pasti kena juga itu (pidana), jadi gampang ngusutnya. Usut bisa dari dokumen ATR, atau bisa juga dari mulai siapa yang memagari itu, siapa yang membayar, siapa yang nyuruh, duitnya dari siapa kemudian terkait perusahaan apa. Sudah terang benderang ini, seperti makan siang pakai lampu petromak,” pungkasnya. 

    Laporan Reporter: Ani Susanti | Sumber: Tribun Jatim

  • Seniman Debus Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Motor

    Seniman Debus Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Motor

    Jakarta

    Seniman debus Aceh, T Nazaruddin atau yang lebih akrab dikenal Bang Zal Debus, meninggal dunia akibat kecelakaan di kawasan jalan menuju pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu dini hari. Dia mengalami kecelakaan setelah datang sepeda motor Scoopy dari arah berlawanan.

    “Dalam kecelakaan ini, pengemudi sepeda motor jenis Yamaha Nmax BL 6779 AAL, T Nazaruddin atau kerap disapa Zal Debus (60) meninggal dunia,” kata Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Ikmal, di Banda Aceh, Rabu, dikutip dari Antara.

    Ikmal menjelaskan, peristiwa kecelakaan atau tabrakan sepeda motor tersebut terjadi Rabu (29/1/2) dini hari sekitar jam 00.40 WIB, di jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, tepatnya di depan Polsek setempat.

    Kecelakaan itu melibatkan Zal Debus yang mengemudi sepeda motor jenis Yamaha Nmax BL 6779 AAL, dengan Honda Scoopy Nopol BL 4851 LBC yang ditumpangi Tajul Fajri (18) dan M Fadillah (19), warga Suka Makmur, Aceh Besar.

    Zal Debus dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, sedangkan dua penumpang Honda Scoopy mengalami luka-luka di sekujur badan.

    Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia menjelaskan musibah ini terjadi saat sepeda motor jenis Yamaha N-Max yang dikemudikan Zal Debus datang dari arah bundaran Pelabuhan Ulee Lheue menuju ke arah Masjid Jami’ Baiturrahim Banda Aceh dengan kecepatan sedang.

    Namun, Honda Scoopy datang dari arah sebaliknya. Setibanya di TKP, pengemudi Yamaha N-Max masuk ke jalur sebelah kanan jalan, lalu pengemudi terkejut dan hilang kendali ketika ada Honda Scoopy yang melaju dari arah berlawanan, sehingga terjadilah laka lantas tersebut.

    “Akibat dari kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor Yamaha N-Max, Zal Debus mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia (MD) di RSUZA Banda Aceh, sedangkan pengemudi dan penumpang Honda Scoopy BL dirawat di RSUZA Banda Aceh,” ujarnya.

    Sementara itu, kasus laka lantas tersebut sedang dalam penanganan Unit Laka Lantas Polresta Banda Aceh.

    Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu taat berlalu lintas, sehingga tidak mengalami musibah di jalanan.

    “Kami imbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati lagi dan menaati aturan berlalu lintas, jangan sampai menunggu menjadi korban kecelakaan,” kata Kompol Ikmal.

    (riar/rgr)