brand merek: Honda

  • HPCI Jawa Barat Jadi Bagian Penting Dalam Kemeriahan Gathering PCX Community

    HPCI Jawa Barat Jadi Bagian Penting Dalam Kemeriahan Gathering PCX Community

    JABAR EKSPRES – Lebih dari 500 bikers yang tergabung dalam 25 chapter dan paguyuban Honda PCX Club Indonesia (HPCI) dari wilayah Jawa Barat, Banten, serta DKI Jakarta turut meramaikan acara Gathering PCX Community yang digelar pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHM-SRTC) Deltamas, Jawa Barat.

    Ajang ini menjadi wadah silaturahmi bagi para pemilik Honda PCX sekaligus mempererat solidaritas antar komunitas. Acara semakin istimewa dengan kehadiran dua pebalap MotoGP, Luca Marini dan Joan Mir. Kedua pebalap dunia tersebut berkesempatan berinteraksi langsung dengan para peserta, berbagi pengalaman, serta memberikan inspirasi dan motivasi yang mendalam. Momen langka ini pun menjadi pengalaman berharga bagi para bikers Honda PCX yang hadir.

    Bro Goyz, salah satu anggota HPCI Regional Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Honda Jawa Barat, mengatakan “Gathering PCX Community 2025 bertujuan untuk mengajak pengguna Honda PCX di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta agar bisa menikmati kebersamaan dalam satu acara yang penuh keakraban. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengenal lebih dekat para pebalap Honda di ajang MotoGP. Yang paling penting, ajang ini merupakan wadah silaturahmi bagi seluruh pengguna Honda PCX, tanpa membedakan asal klub atau komunitas, karena semua pemilik PCX bisa bersatu dalam satu kebersamaan.”

    BACA JUGA:  Pentingnya Merawat dan Memeriksa Sistem Kelistrikan Motor di Musim Hujan

    Sebelum acara utama dimulai, peserta lebih dulu melakukan city rolling dengan titik start di pelataran parkir Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, dan berakhir di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHM-SRTC) Deltamas, yang merupakan fasilitas pelatihan safety riding terbesar di Asia Tenggara. Perjalanan berlangsung nyaman dan menyenangkan, berkat performa motor yang mumpuni di berbagai kondisi jalan. Demi kelancaran dan keamanan, peserta dibagi menjadi 10 batch, dengan setiap batch terdiri dari 50 riders Honda PCX. Sepanjang perjalanan, para bikers juga menerapkan prinsip #Cari_Aman, dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

  • Kecelakaan Hari Ini di Jakut, Mobil Tabrak Motor dan Bajaj, 3 Orang Terluka Gegara Jatuh ke Selokan

    Kecelakaan Hari Ini di Jakut, Mobil Tabrak Motor dan Bajaj, 3 Orang Terluka Gegara Jatuh ke Selokan

    Mobil Honda Brio dengan nomor polisi B 2954 FFE terlibat kecelakaan dengan motor dan bajaj di Jalan Sunter Barat, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025) din

    Tayang: Selasa, 4 Februari 2025 14:03 WIB

    (KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

    KECELAKAAN DI JAKUT – Sebuah minibus tabrak pesepeda motor dan bajaj di Jalan Sunter Barat, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025).(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU) 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mobil Honda Brio dengan nomor polisi B 2954 FFE terlibat kecelakaan dengan motor dan bajaj di Jalan Sunter Barat, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025) dini hari.

    Mobil yang melaju dari arah Jakarta International Stadium (JIS) menuju kawasan Danau Sunter itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

    Namun kehilangan kendali dan menabrak motor dan bajaj usai menempuh jarak sekitar 50 meter.

    “Kemungkinan besar (melaju dengan kecepatan tinggi), karena dalam jarak 50 meter dari JIS, kendaraan langsung bergerak ke kiri, menabrak motor lalu bajaj,” kata Kasubag Bin Ops Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Nanang Sugeng Irianto dikutip dari Kompas.com.

    Akibatnya, pengendara motor dan penumpangnya terjatuh ke dalam selokan.

    Ketiganya mengalami luka-luka. Di mana salah satu korban yang merupakan seorang anak laki-laki mengalami cedera di bagian wajah dan kaki.

    “Saat ini kami masih menyelidiki dan akan menanyakan lebih lanjut apakah pengemudi berada dalam kondisi sadar atau di bawah pengaruh alkohol. Nanti akan kami proses,” jelas Nanang.

    Semetara untuk evakuasi kendaraan roda dua yang tercebur ke dalam selokan dilakukan dengan bantuan petugas pemadam kebakaran. 

    lihat foto
    PESTA GAY DI JAKSEL – Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.

    “Syukur, kendaraan motor berhasil diangkat,” ucap Nanang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Bareskrim Ungkap 4 Kasus Impor Ilegal, Rugikan Negara Rp64,26 Miliar

    Bareskrim Ungkap 4 Kasus Impor Ilegal, Rugikan Negara Rp64,26 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengungkap empat kasus penyelundupan impor ilegal periode November 2024-Januari 2025.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan total penyelundupan barang itu senilai Rp51,2 miliar dengan kerugian negara sebesar Rp64,2 miliar.

    “Empat kasus penyelundupan berbagai jenis barang di Provinsi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dengan nilai barang sebesar Rp51,24 miliar dan total nilai kerugian negara mencapai Rp64,26 miliar,” ujar Helfi di Mabes Polri, Selasa (4/2/2025).

    Dia menjelaskan, kasus pertama yang telah diungkap yakni terkait penyelundupan tali kawat baja oleh PT Nobel Riggindo Samudra. Dalam kasus ini, RH selaku Dirut perusahaan tersebut sudah ditetapkan sebagai sebagai tersangka.

    Modusnya, RH diduga melakukan importasi tali kawat baja dari Korea Selatan, Portugal, India, dan Singapura, serta pembelian dari beberapa perusahaan lokal denhan mengganti nomor pos tarif atau kode HS pada dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB). 

    Padahal, kode HS tersebut masuk dalam tali kawat baja, namun diubah menjadi batang kecil untuk menghindari pendaftaran barang wajib SNI dan tidak melakukan pembayaran Bea Masuk, PPH, PPN dan DM.

    “Nilai barangnya sendiri sebesar Rp16,982 Miliar dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp21,56 Miliar,” tambahnya.

    Kemudian, kasus kedua terkait dengan penyelundupan rokok di gudang yang berlokasi Kampung Parung, Serang Banten. Terkait hal ini, penyidik menyita barang bukti berupa 511.648 bungkus rokok berbagi merek.

    Rokok tersebut telah dijual ke masyarakat dengan seolah-olah pita cukai sudah lunas dan legal. Penjualan juga dilakukan dengan menawarkan melalui sales keliling dan melalui toko-toko kecil. Kasus ini, mengakibatkan kerugian negara Rp26,2 miliar.

    Kasus ketiga, kata Helfi yakni terkait penyelundupan barang elektronik sebanyak 2.406 unit oleh PT Glisse Indonesia Asia. Modusnya, perusahaan tersebut menjual Smart Tv, setrika hingga speaker tanpa sertifikat SNI. 

    Distribusi penjualan barang elektronik itu dilakukan di media sosial dengan total nilai barang Rp18 miliar dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp5,6 miliar.

    Adapun, untuk kasus keempat terkait penyelundupan sparepart palsu mobil merek Honda, Suzuki, Mitsubishi, Toyota, Isuzu Daihatsu, Ford berupa kampas rem, filter oli, filter solar, fun cluth dan thermoostat yang diduga dilakukan oleh toko Sumber Abadi.

    Kemudian, toko tersebut juga di distribusikan suku cadang itu ke toko yang berada di wilayah Jakarta dengan barang senilai Rp3 miliar dan mengakibatkan kerugian negara Rp10,8 miliar.

    “Kami menyita barang bukti 1.396 dus kampas rem berbagai merk riga mesin potong, empat mesin cetak, satu mesin lem press, dan lainnya,” pungkasnya.

  • Pria Ngaku Anggota Polisi Rampas HP Milik Belasan Remaja di Magelang, Berikut Kronologinya – Halaman all

    Pria Ngaku Anggota Polisi Rampas HP Milik Belasan Remaja di Magelang, Berikut Kronologinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Magelang – Belasan remaja yang sedang berkumpul di Lapangan Rindam IV Diponegoro, Kota Magelang, menjadi korban perampasan oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

    Kejadian ini berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, Iptu Iwan Kristiana, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari empat remaja yang mengaku menjadi korban.

    “Tadi malam memang ada empat anak yang datang ke Polres dan memberikan keterangan bahwa HP mereka diminta oleh seseorang yang mengaku polisi dengan inisial E,” ujarnya pada Selasa, 3 Februari 2023.

    Modus Operandi Pelaku

    Berdasarkan keterangan para korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy mendatangi mereka dan menuduh bahwa mereka hendak melakukan tawuran.

    Pelaku kemudian meminta para remaja untuk menyerahkan ponsel mereka.

    Sebanyak 11 ponsel berhasil dikumpulkan.

    Salah satu remaja kemudian diajak naik motor oleh pelaku, yang membawanya ke pertigaan Jambewangi, dekat makam atau samping Alfamart.

    “Pelaku mengatakan ada petugas lain yang akan menghampiri remaja lainnya, namun kenyataannya anak tersebut diturunkan di lokasi tersebut dan pelaku melarikan diri,” jelas Iptu Iwan.

    Kerugian yang Dialami Korban

    Akibat kejadian ini, para remaja mengalami kerugian berupa 11 unit ponsel, satu kunci motor, dan satu helm.

    Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

    Iptu Iwan menambahkan bahwa pelaku tidak mengenakan seragam polisi.

    Namun, korban sempat melihat adanya benda menyerupai senjata.

    “Kami belum tahu apakah itu senjata asli atau mainan. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran,” tambahnya.

    Hingga saat ini, laporan resmi dari para korban masih dalam proses.

    Rencananya, seluruh korban akan mendatangi Polres Magelang Kota untuk melaporkan kejadian ini dengan didampingi orang tua mereka.

    “Kami akan mendalami kasus ini lebih lanjut, termasuk identitas ponsel yang dirampas untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Iptu Iwan.

    (TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tingkah Maling di Hadapan CCTV sebelum Beraksi, Tahu ada Kunci Rumah yang Disimpan di Bawah Keset

    Tingkah Maling di Hadapan CCTV sebelum Beraksi, Tahu ada Kunci Rumah yang Disimpan di Bawah Keset

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi maling sebelum menguras isi rumah korbannya terekam CCTV.

    Diketahui terdapat empat anggota komplotan pencuri yang mencuri di rumah yang sedang ditinggal penghuninya kerja.

    Mereka leluasa mengobrak-abrik rumah yang berada di Jalan Anyar, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (2/2/2025) siang.

    Komplotan itu datang mengendarai dua motor.

    Mereka datang mengendarai dua sepeda motor.

    Sebelum melakukan aksinya, satu pelaku sempat melihat dan menunjuk kamera CCTV yang ada di seberang rumah korban.

    Satu pelaku yang mengenakan jaket, celana jin, dan helm hitam kemudian masuk rumah korban.

    Akibat aksi mereka, Eka sang pemilik rumah mengalami kerugian.

    Dia mengatakan, saat kejadian warung tutup dan tidak ada ada orang dirumah.

    Namun, sekolah buka tapi tidak ada yang melihatnya.

    “Ada dua kendaraan berboncengan, jadi empat orang,” ungkap Eka, Senin (3/2/2025).

    Dia mengatakan, para pelaku masuk lewat pintu samping lalu mengacak-ngacak isi rumah dan kamar korban.

    “Nyimpen kunci di bawah keset jadi pelaku nyari dan pelaku lewat pintu samping. Mungkin ada mata-mata karena tahu nyimpen kuncinya,” ucap Eka.

    Eka tak mengenal para pelaku yang terekam CCTV.

    “Bukan warga sekitar, tapi enggak tahu kalau mata-mata mah, karena banyak yang dicurigai,” kata Eka.

    Akibat peristiwa itu, beberapa barang raib digondol kawanan pencuri.

    “Yang hilang uang, enggak besar, Rp 500 ribu, dan perhiasan tiga gram lebih disimpan di laci kamar depan,” jelas Eaka.

    Dia mengatakan, pelaku ternyata memeriksa semua area karena rumahnya berantakan.

    “Kasur, baju, hingga tas dikeluarin, dan posisi uang ada di tas digantung jadi gampang diambil. Bahkan, celengan anak dengan uang 40 ribu lebih diambil juga,” katanya. 

    Sementara itu, aksi maling lainnya juga pernah terjadi di Denpasar, Bali.

    Seorang pemuda di Bali nekat mencuri motor kakak mantan pacarnya.

    Aksi itu ternyata dilatarbelakangi karena masalah asmara.

    Pemuda bernama Dandi itu mencuri akibat dirinya kesal tak mendapatkan restu dari keluarga mantannya.

    Sebab, kakak mantan pacarnya melarang untuk menjalin hubungan dengan sang adik.

    Akhirnya dia nekat mencuri sepeda motor milik Hilwa Firhana yang tak lain kakak dari mantan tersangka.

    Peristiwa itu terjadi pada Minggu 12 Januari 2025 sekira jam 12.00 Wita di depan kamar kos Jalan Tukad Cilincing No. 65 X, Renon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali. 

    Tersangka Dandi mulanya berjalan kaki dari mess tempat tinggalnya, di warung tempat kerjanya tersebut sekitar 500 meter dari TKP.

    Setelah sampai TKP tersangka masuk ke dalam area kos kemudian memundurkan sepeda motor korban Honda Scoopy warna putih DK 3872 WD.

    Pemuda bertato ini awalnya mendorong motor tersebut sampai keluar pagar kos.

    Lantas, dia mengambil kunci remote kontak yang kebetulan tersimpan di dashboard sepeda motor lalu dibawa kabur.

    Saat itu korban dan adiknya bergegas mengejar pelaku namun tidak ketemu.

    Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Densel untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Motifnya tersangka kesal dengan korban karena menyuruh tersangka untuk tidak berhubungan lagi dengan saudara perempuan korban,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

    Pria tamatan sekolah dasar yang merupakan mantan dari adik korban, akhirnya berhasil ditangkap di sebuah hotel di Jalan Yos Sudarso Denpasar. 

    “Pelaku mengakui perbuatanya telah mengambil sepeda motor korban,”

    “Pelaku mengambil dengan mudah karena tidak kunci stang dan remote kuncinya tersimpan di dashboardnya,” bebernya. 

    Atas perbuatannya, Dandi dijerat pasal yang disangkakan pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal penjara selama-lamanya 5 tahun. 

    Sementara itu, aksi maling lainnya juga pernah terjadi di Yogyakarta.

     Aksi maling helm sikapnya mendadak berubah setelah aksinya viral di media sosial.

    Diketahui, seorang wanita terekam CCTV sedang mencuri helm di sebuah parkiran stasiun.

    Tampil berpakaian rapi, namun wanita itu malah mengambil helm di atas motor yang bukan miliknya.

    Hingga akhirnya video itu kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter atau X @celenganduit.

    Menurut akun itu, kejadian pencurian terjadi di Stasiun Tugu, Yogyakarta, pada Senin (27/1/2025).

    Tampak pada video, wanita itu memakai jelana jeans, kemeja kotak-kotak, kerudung biru, dan tas bahu.

    Ia berjalan dengan santai di parkiran kemudian menuju ke motor yang berada tak jauh dari kamera CCTV.

    Wanita itu awalnya memegang helm itu dan memperhatikan sekelilingnya.

    Rupanya helm itu dikunci oleh pemiliknya sehingga tidak mudah dicopot.

    Ia pun terlihat berusaha melepaskan kunci helm tersebut.

    Aksinya sempat terhenti karena ada seseorang yang melintas di sekitarnya.

    Wanita itu menurunkan lengannya dari helm dan melihat ke arah kanan.

    Setelah itu, sang wanita pun kembali melakukan aksinya dengan membuka kunci helm.

    Setelah berhasil dicopot, ia langsung membawa helm itu pergi.

    “BISA-BISANYA HELM DI PARKIRAN STASIUN TUGU DICOLONG SAMA MBAK INI

    buat teman teman yg kenal atau tau sama mba ini bisa tolong bilangin ke mbaknya suruh balikin helm nyaa,” tulis akun @celenganduit.

    Ia pun menceritakan detail kronologi kejadian yang menimpa temannya itu.

    Menurut akun itu, temannya yang merupakan korban kehilangan helm itu tinggal di Klaten dan sedang magang di rumah sakit daerah Wates, Yogyakarta.

    Kemudian pada Jumat (24/1/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia hendak pulang ke Klaten menggunakan KRL.

    Sementara ia pulang ke Klaten, motor dan helmnya dititipkan di Stasiun Tugu.

    Namun saat ia kembali lagi ke Jogja pada Kamis (30/1/2025), dirinya kaget saat menemukan helmnya sudah hilang.

    Saat dicek CCTV, rupanya helm itu dicuri oleh wanita tersebut pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    “kejadiannya helm hilang di hari senin jam 5 sore,” tulisnya.

    Setelah viral di media sosial, wanita itu akhirnya mengembalikan helm yang ia curi tersebut.

    Menurut pihak stasiun, wanita itu datang ke Stasiun Tugu untuk mengembalikan helm miliki korban.

    “pagii temen temen, terimakasih banyakk yang uda bantuin like komen sama retweet pihak dari stasiun udah ngabarin katanya si mbaknya ini dateng ke stasiun ngembaliin helm nya jadii masalahnya uda selesai yaa gais, nanti aku takedown postinganku,” tulisnya lagi.

    Ia pun membagikan pesan dari pihak Stasiun kepadanya.

    Awalnya, pihak Stasiun Tugu mengaku akan bertanggung jawab atas kehilangan dan meminta korban datang.

    Pihak Stasiun Tugu juga meminta agar postingan yang sudah viral itu untuk dihapus.

    Kemudian ia kembali mengirim pesan bahwa pelaku sudah datang dan mengembalikan helmnya.

    “Selamat malam mb,

    Mohon maaf mengganggu ini td orang yg bawa helm e mb e ke parkir yk

    Bisa ketemu kapan ya,” tulisnya.

    Sementara itu, aksi pencurian lainnya juga pernah terjadi di Surabaya.

    Dua orang maling menyatroni parkiran masjid di kawasan Jalan Simo Gunung Kramat, Sawahan, Surabaya, pada Jumat (17/1/2025) malam. 

    Berdasarkan video CCTV berdurasi 46 detik yang viral di medsos. Pelaku jumlahnya dua orang berboncengan motor Suzuki Satria Fu. 

    Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor tampak memakai jaket berwarna cokelat, bercelana jeans biru dan berhelm warna putih. 

    Sedangkan pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi tampak memakai jaket warna hitam, bercelana warna hitam, bersepatu dan berhelm warna putih. 

    Setelah turun dari bonceng motor, pelaku eksekutor pencurian langsung berjalan masuk ke area parkir sisi dalam masjid tersebut. 

    Pelaku langsung membobol lubang kunci motor lalu mendorong motor untuk dinaiki dan dibawa kabur. 

    Warga setempat berinisial TY membenarkan, aksi pencurian motor seperti dalam video tersebut, lokasinya di parkir masjid tersebut. 

    “Itu sepedanya orang yang diambil. Berhubung itu yang kemalingan masih di daerah saya,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (31/1/2025). 

    Anehnya, para pelaku lebih memilih mencuri motor Honda Beat yang terparkir di sisi dalam parkiran masjid. 

    Padahal, di area parkir depan masjid, terdapat motor Honda Scoopy yang lebih dekat dengan keberadaan para pelaku, dan lebih mudah aksesnya manakala dicuri. 

    “Kan di situ ada Scoppy di luar, tapi Scoppynya tidak diambil malahan ambil yang (motor) Beat di depan gang, karena Scoppy-nya itu platnya M,” pungkasnya.

  • Kecelakaan di Bondowoso, Hendak Menyalip, Toyota Limo Adu Banteng dengan Motor Supra, Mobil Ringsek

    Kecelakaan di Bondowoso, Hendak Menyalip, Toyota Limo Adu Banteng dengan Motor Supra, Mobil Ringsek

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Mobil Toyota Limo nomor polisi E-1459-DH adu banteng dengan motor Honda Supra nomor polisi P-2218-BY di Jalan Ahmad Yani, tepatnya simpang 3 SDLB, Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

    Video kecelakaan ini viral di media sosial.

    Menurut Kasat Lantas Bondowoso, AKP Acmad Rochan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

    Namun pengemudi sepeda motor bernama Syaiful Islam, mahasiswa asal Desa Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, mengalami benjol di dagu, serta muka, kaki, dan tangan lecet.  

    “Masih pertolongan di RSUD dr Koesnadi Bondowoso,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

    Kecelakaan berawal saat Iswanto mengendarai mobil Sedan Toyota Limo melaju dari arah utara ke selatan.

    Kemudian sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil hendak menyalip kendaraan di depannya.  

    Namun, saat bersamaan, sepeda motor Honda Supra melaju dari arah berlawanan.  

    “Sehingga tanpa bisa terhindarkan terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka,” terangnya.   

    Sementara itu, pantauan di lokasi, mobil Sedan Toyota berwarna putih hancur di bagian depannya.  

    Arus lalu lintas sempat macet sekitar 15 menit, karena kecelekaan tersebut.  

    Galih, warga Kelurahan Dabasah, Bondowoso, mengatakan, arus lalu lintas macet total karena kecelakaan.  

    “Macet tadi, saya lihat mobilnya hancur di bagian depan,” tuturnya. 

  • Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hari Raya Idulfitri 2025 diharapkan dapat mendongkrak penjualan sepeda motor bekas di Kota Malang, Jawa Timur.

    Karena pada momen tersebut, banyak konsumen yang datang membeli.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pemilik showroom sepeda motor bekas Trio Motor Sukun, Malang, Moch Soleh.

    Menurutnya, saat ini perekonomian masyarakat masih lesu, tetapi pelan-pelan merangkak naik. 

    “Tetapi saya lihat, pelan-pelan daya beli masyarakat sudah mulai naik. Kalau melihat pada momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024 atau selama dua bulan itu, penjualan motor bekas lumayan,” terangnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/2/2025).

    “Karena di tiap bulannnya itu, mampu terjual 35 sampai 40 unit motor. Dan kalau melihat pada Ramadan dan Idulfitri 2025 ini nanti, saya yakin dan optimistis ada peningkatan penjualan hingga 80 persen,” tambahnya.

    Di showroomnya yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, itu, ia menjual motor bekas berbagai jenis dan merek.

    Baik dari jenis matic, sport, hingga cub atau biasa dikenal sebagai motor bebek. 

    Dari berbagai jenis itu, sepeda motor matic masih menjadi kendaraan paling laris dibeli saat Hari Raya Idulfitri.

    Dikarenakan memiliki dek motor yang luas dan lebih mudah dikendarai. 

    “Motor matic masih banyak dicari pembeli seperti Yamaha Mio, Honda Beat maupun Vario. Rata-rata, alasan pembeli membeli motor saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri karena akan dipakai untuk mudik,” ungkapnya.

    Dirinya juga menerangkan, motor bekas di showroomnya dijual dengan harga bervariasi. Tergantung dari kondisi maupun tahun pembuatan motornya.

    “Untuk Honda Beat tahun 2014, dijual dengan kisaran harga Rp 10 jutaan dan yang tahun 2018 kisaran Rp 13.750.000. Kalau Yamaha Mio dan Soul GT tahun 2010-2011, harganya kisaran Rp 6,5 juta,” terangnya.

    Moch Soleh juga menjamin, motor bekas yang dijual di showroomnya itu dalam kondisi aman dan prima. 

    “Dokumen kepemilikan kendaraan seperti STNK dan BPKB dipastikan aman. Termasuk kondisi mesin, dipastikan juga prima,” tambahnya.

    Sementara itu, pemilik showroom sepeda motor bekas Mirach Jaya Motor di Malang, Saiful Anwar juga mengungkapkan hal yang sama. 

    “Tiap bulannya, rata-rata bisa terjual 15 hingga 20 unit motor. Dan kami berharap di momen Ramadan dan Idulfitri 2025 ini, dapat berpengaruh signifikan terhadap penjualan motor bekas,” jelasnya. 

    Di showroomnya yang juga terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, ini, ia menyediakan berbagai jenis sepeda motor bekas. 

    “Kalau di showroom saya, motor Honda Beat tipe basic tahun 2021 dijual kisaran Rp 13 jutaan. Dan kebanyakan pembeli ini lebih memilih motor matic. Meski begitu, kami juga menyediakan motor sport maupun motor bebek seperti Supra X 125 tahun 2007 dibanderol kisaran Rp 7,5 juta,” pungkasnya.

  • Empat Gadis ini Nekat Open BO Demi Honor Rp 50.000 Satu Tamu, Ternyata sudah Bikin Jaringan

    Empat Gadis ini Nekat Open BO Demi Honor Rp 50.000 Satu Tamu, Ternyata sudah Bikin Jaringan

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib empat gadis remaja nekat jual diri di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Mereka terpaksa menjajakan dirinya karena desakan ekonomi.

    Tak hanya itu ternyata empat gadis belia itu diperalat

    Setiap melayani, para gadis itu akan mendapatkan honor Rp 50.000 hingga Rp 100.000 setiap melayani tamu.

    Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim mengatakan, sindikat prostitusi online menjual keempat perempuan muda itu dengan tarif Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu untuk sekali “main”.

    Namun, sindikat tersebut memangkas pendapatan korban dan hanya memberikan mereka upah sangat minim.

    “Dari hasil pemeriksaan untuk range harga itu mulai dari Rp 250 ribu sampai dengan Rp 500 ribu,” kata Kiki, Senin (3/2/2025).

    “Untuk upah yang diterima korban sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per pelanggan,” jelasnya.

    Dalam menjalankan praktik tersebut, korban mengaku tidak dipaksa.

    Mereka menjajakan tubuhnya secara sukarela karena desakan kebutuhan ekonomi.

    “Hubungan (antara tersangka dan korban) memang sebatas teman, kemudian mungkin karena adanya kebutuhan ekonomi sehingga punya kesepakatan di antara mereka untuk melakukan praktik seperti ini,” jelas Kiki.

    Praktik prostitusi ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan di apartemen wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Sindikat beranggotakan tujuh orang ini terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan.

    Peran masing-masing bervariasi, mulai dari menjadi joki yang menawarkan para korban ke pelanggan hingga mengantar korban ke pelanggan.

    Ketujuh tersangka masing-masing ialah FA (17), AP (20), AF (15), HP (21), RA (15), AF (19), dan MA (15).

    Sementara korban alias para wanita muda yang dijual sebagai pekerja seks komersial itu ialah AS (16), FA (16), NA (17), dan SAR (18).

    Sindikat prostitusi ini memiliki modus menjual perempuan di bawah umur melalui aplikasi.

    Selain itu, para tersangka juga membuat dua grup WhatsApp yang fungsinya untuk saling berkoordinasi.

    Ketujuh tersangka kini sudah diproses di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara dan dijerat dengan pasal terkait perlindungan anak dan perdagangan orang.

    Mereka terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.

    Sementara itu, kisah open BO lainnya juga pernah terjadi di Bengkulu.

    Apes nasib warga saat open BO ini.

    Ia dikeroyok empat orang yang meminta uang keamanan sebesar Rp100 ribu.

    Karena tak mau bayar, warga tersebut dikeroyok hingga memar.

    Bahkan dompet beserta seisinya dirampas.

    Adapun korban diketahui warga Desa Aur Ringgit Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

    Korban berinisial GH.

    GH dikeroyok lalu dirampas dompetnya akibat tak mau bayar uang keamanan saat Open BO.

    Peristiwa tersebut terjadi pada 31 Desember 2024.

    Bermula saat korban datang ke Kota Bengkulu untuk merayakan tahun baru.

    Selanjutnya pada 1 Januari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, korban berniat hendak open BO dan menghubungi seorang wanita melalui aplikasi hijau.

    Singkat cerita korban dan wanita tersebut sepakat untuk bertemu di sebuah kosan yang ada di kawasan Kebun Kenanga Kecamatan Ratu Samban.

    Sesampainya di sana korban dan wanita tersebut sepakat korban diminta untuk membayar Rp 250 ribu sebelum melakukan hubungan, dan telah disepakati keduanya.

    4 Pelaku Tindak Pidana Pengeroyokan dan Perampasan diamankan Polsek Ratu Agung Jumat (10/1/2025). (Beta Misutra/TribunBengkulu.com)

    Akan tetapi korban kembali diminta uang Rp100 ribu oleh teman sang wanita yang berjumlah 4 orang dengan alasan untuk uang keamanan.

    Namun akibat permintaan tersebut terjadilah ribut mulut antara korban dan pelaku, yang mengakibatkan terjadi pengeroyokan terhadap korban.

    Selain itu, para pelaku juga mengambil dompet korban yang berisi uang tunai Rp 900 ribu, KTP, ATM, STNK, dan surat-surat penting.

    Pelaku juga sempat mengancam akan membunuh korban dengan menggunakan celurit, dan menendang motor milik korban hingga rusak.

    Atas keejadian tersebut korban mengalami luka memar dan kerugian jutaan rupiah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung.

    “Untuk modusnya ribut soal uang, namun untuk detailnya nanti masih akan kita dalami,” ungkap Kapolsek Ratu Agung Iptu M Akhyar Anugerah, Sabtu (11/1/2025), dikutip dari Tribun Bengkulu.

    Mendapati laporan tersebut anggota Tim Opsnal Polsek Ratu Agung langsung bergerak melakukan pengumpulan bahan keterangan.

    Selanjutnya pada 10 Januari 2024 Polsek Ratu Agung berhasil mengamankan sebanyak 4 orang pelaku pengeroyokan.

    Keempatnya yaitu EA (29) warga asal Kebun Kenanga Kota Bengkulu, AD (21) warga asal Desa Tambangan Kabupaten Bengkulu Selatan, RF (17) warga Kandang Limun Kota Bengkulu, dan RA (17) warga asal Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.

    Dari tangan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis celurit dan 1 unit motor Honda Scoopy.

    “Para pelaku akan dikenakan Pasal 365 KUHP dan Pasal 170 KUHP,” kata Akhyar.

    Sementara itu, aksi sekeluarga keroyok wanita di tengah jalan viral di media sosial.

    Pelaku pengeroyokan diketahui berjumlah lima orang, di antaranya ada yang masih pelajar SMP.

    Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (5/1/2025) lalu.

    Kelima orang itu ditangkap setelah membuat korban, wanita berinisial ER (41), mengalami luka-luka sampai berlumuran darah.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan, penangkapan terhadap kelima orang itu dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah kejadian.

    Dari kelima orang itu, tiga di antaranya merupakan satu keluarga, yakni seorang ibu K (41) dan dua anaknya, anak perempuan CK (15) serta anak laki-laki berinisial E (20).

    CK diketahui masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

    Selain mengeroyok korban, mereka juga melakukan pelecehan dengan menelanjangi korban di tengah jalan.

    “Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan juga terdapat pelecehan juga di situ ya,” kata Wan Deni, Selasa (7/1/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

    Wan Deni mengungkapkan, polisi masih memeriksa ketiga orang tersebut, yang kini berpotensi menjadi tersangka.

    Pemeriksaan juga mendalami motif di balik pengeroyokan yang dilakukan satu keluarga itu.

    “Kami masih dalami. Mengarah ke masalah pribadi, mungkin ada ya,” jelas dia.

    Sebelumnya, video viral di media sosial merekam sejumlah orang menganiaya seorang wanita di Jalan Raya Pluit Selatan, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Dalam video tersebut, terlihat korban dianiaya berkali-kali oleh beberapa pelaku, yang di antaranya dua wanita dan seorang pria.

    Video itu juga merekam para pelaku menghina korban yang tak berdaya hingga berlumuran darah di tengah jalan.

    Terkait video tersebut, Ketua RW setempat Ari Muhayar membenarkan kejadiannya.

    Menurut Ari, diduga para pelaku yang menganiaya korban itu adalah satu keluarga.

    “(Pelakunya) ada beberapa orang lah. Artinya satu hingga dua orang adanya terjadinya pengeroyokan tersebut,” kata Ari.

    Ari mengatakan, pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (5/1/2025).

    Ia menerima laporan dari petugas keamanan bahwa korban yang merupakan warga pengontrak di RW 08 Pluit mengalami babak belur.

    “Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata. Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • 7 Fakta Mobil Supra Hilang Kendali Dekat HI hingga Celaka

    7 Fakta Mobil Supra Hilang Kendali Dekat HI hingga Celaka

    Jakarta

    Mobil Toyota Supra mengalami kecelakaan hingga ringsek di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mobil tersebut hilang kendali hingga menabrak tiang lampu sampai roboh dan menimpa pengendara motor.

    Kecelakaan terjadi di dekat Bundaran HI, Jalam MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Februari 2025, dini hari. Pengemudi mobil dan pengendara motor terluka akibat kejadian tersebut.

    Polisi mengungkap pengemudi mobil Supra bernopol D-1-RIM diduga tidak berkonsentrasi saat berkendara. Mobil kemudian hilang kendali hingga menabrak tiang lampu sampai roboh dan menimpa pengendara motor.

    Mobil Toyota Supra berkelir hitam mengalami kerusakan parah setelah menabrak tiang lampu. Sementara motor yang tertimpa tiang lampu juga mengalami kerusakan.

    Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan mobil Supra yang dirangkum detikcom, Selasa (4/2/2025).

    1. Mobil Oleng Tabrak Tiang Lampu

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (3/2/2025), pukul 02.00 WIB. Saat itu mobil Toyota Supra yang dikemudikan pria berinisial UNY (22) melaju dari Utara ke Selatan di Jalan MH Thamrin.

    “Sesampainya di Bundaran HI, kendaraan Sedan Toyota Supra memutar balik dan sampai di TKP, tepatnya depan Kedubes Jerman, diduga kurang hati-hati dan konsentrasi oleng menabrak tiang penerangan lampu jalan dan menabrak pembatas taman,” jelas Ojo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/2).

    2. Motor Tertimpa Tiang Lampu

    Tiang lampu yang ditabrak mobil Supra itu roboh hingga menimpa pengendara motor yang melintas di lokasi. Motor pun ringsek setelah tertimpa tiang lampu tersebut.

    “Akibat kejadian tersebut, tiang penerangan lampu jalan roboh dan mengenai kendaraan sepeda motor Honda Vario yang ada di sekitar TKP,” katanya.

    Baca selanjutnya: pengemudi mobil Supra dan pemotor sama-sama terluka

    3. Pengemudi Mobil dan Motor Terluka

    Mobil Supra hancur usai tabrak tiang lampu di dekat Bundaran HI, Jalan Thamrin (Foto: dok. Istimewa)

    Ojo mengungkapkan kecelakaan tersebut menimbulkan korban luka. Kedua korban adalah si pengemudi mobil Supra dan pengendara motor Honda Vario.

    Kedua kendaraan juga mengalami kerusakan parah akibat insiden tersebut.

    “Akibat dari kejadian laka lantas tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan. Untuk pengemudi kendaraan sedan mengalami luka ringan dibawa ke RS Tebet serta pengemudi kendaraan sepeda motor Honda mengalami luka ringan dibawa ke RS Siloam,” sambungnya.

    “Kendaraan sedan Toyota Supra mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kanan hancur,” sambung Ojo.

    4. Dugaan Penyebab Kecelakaan

    AKBP Ojo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tersebut. Dugaan sementara, kecelakaan diakibatkan karena UNY, pengemudi mobil Supra tidak berkonsentrasi saat berkendar.

    Kendaraan yang terlibat sedan Toyota Supra out of control,” ungkap AKBP Ojo Ruslani.

    “Dugaan sementara penyebab kecelakaan pengemudi sedan Toyota Supra kurang hati-hati dan konsentrasi dalam berkendara,” lanjut Ojo.

    5. Kronologi Kecelakaan

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengungkap kronologi kecelakaan. Awalnya, mobil Toyota Supra melaju dari Utara ke Selatan di Jalan MH Thamrin.

    Sesampainya di Bundaran HI, mobil Toyota Supra itu memutar balik. Saat sampai di TKP, tepatnya depan Kedubes Jerman diduga kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga mobil oleng menabrak tiang penerangan lampu jalan dan menabrak pembatas taman.

    Tiang lampu yang roboh itu mengenai pengendara motor yang melintas di lokasi. Kedua korban mengalami luka-luka dan kendaraan keduana pun mengalami kerusakan.

    Baca selanjutnya: kesaksian warga

    6. Pengemudi Mobil Berstatus Mahasiswa

    Mobil Toyota Supra menabrak tiang lampu hingga roboh dan menimpa pengendara mobtor di dekat Bundaran HI (dok Pribadi/D Haikal)

    Polisi mengungkap sosok pengemudi mobil Toyota Supra yang menabrak menabrak tiang lampu di dekat Bundaran HI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, hingga ambruk menimpa pengendara motor. Mobil Supra tersebut ternyata dikemudikan mahasiswa.

    “Pengemudi kendaraan sedan Toyota Supra sopir UNY (22) pekerjaan pelajar atau mahasiswa,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan, Senin (3/2).

    7. Kesaksian Warga

    Seorang warga bernama D Haikal mengaku sempat menyaksikan kecelakaan yang terjadi pada dini hari itu. Warga melihat mobil sedan mewah tersebut melaju hilang kendali.

    “Untuk kronologi, mobil Toyota Supra dengan pelat nomor D-1-RIM sedang melaju keluar dari Bundaran HI arah Senayan lalu hilang kendali di depan Halte Tosari,” kata seorang saksi, D Haikal, Senin (3/2).

    Mobil tersebut lalu terhenti di trotoar depan hotel. Dikabarkan ada 2 orang terluka akibat kecelakaan tersebut.

    Saat kecelakaan itu terjadi, Haikal sedang mengemudikan sepeda motor di ruas jalan yang sama. Setelah kecelakaan, warga dan pengguna jalan terkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) karena tiang lampu ‘rebahan’ dan menutup ruas jalan.

    “Untuk korban jiwa tidak ada, hanya luka-luka aja untuk driver Vario 1 orang dan 1 orang lagi luka ringan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Honda City Apex Edition Meluncur di India, Apa yang Spesial?

    Honda City Apex Edition Meluncur di India, Apa yang Spesial?

    JAKARTA – Honda Cars India resmi luncurkan sedan City Apex Edition untuk pasar lokal, model tersebut hadir dengan beberapa peningkatan kosmetik baik dari sisi eksterior maupun interior.

    Mengutip dari laman Auto Car India, Senin, 3 Februari, Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan Honda Cars India Kunal Behl, mengatakan Honda City telah menjadi merek yang sangat sukses di India dan menikmati status aspirasional di kalangan pelanggan.

    “Ini secara konsisten menjadi pilar bisnis yang kuat bagi Honda Cars India. Dengan diperkenalkannya Honda City Edisi Apex, kami bertujuan untuk menawarkan paket yang lebih canggih dan premium kepada pelanggan kami,” katanya.

    Lantas apa saja pembaruan eksterior pada edisi Apex? untuk area eksterior, mobil sedan ini mendapatkan pembaruan pada bagian badge, sepatbor depan dan tutup bagasi.

    Peningkatan yang lebih signifikan terjadi pada interior dengan finishing kulit imitasi pada dasbor, bantalan pintu, dan area konsol tengah, juga mendapat sarung jok dan bantal eksklusif Edisi Apex.

    Edisi ini juga menawarkan paket pencahayaan sekitar tujuh warna di sekitar panel instrumen dan di area pintu. Warna yang dihadirkan dapat disesuaikan dengan keinginan para pengguna Honda City sedan. Pilihan ini juga bisa diaplikasikan di varian yang sudah ada saat ini.

    Tak ada perubahan dari jantung pacunya, Honda City melanjutkan dengan mesin bensin 1,5 liter natural aspirated berkekuatan 121 hp yang dapat diperoleh dengan manual 6 kecepatan atau gearbox CVT 7 kecepatan.

    Model ini hadir untuk pilihan trim V dan VX yang dibanderol mulai dari 1.330.000 rupee untuk trim V atau kisaran Rp251 jutaan, sedangkan untuk trim VX 1.562.000 rupee atau Rp295 jutaan.