brand merek: Honda

  • Ini peran tiga terdakwa oknum TNI AL dalam kasus penembakan bos rental

    Ini peran tiga terdakwa oknum TNI AL dalam kasus penembakan bos rental

    Jakarta (ANTARA) – Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe mengungkapkan peran tiga terdakwa oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNI AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1).

    Ketiga terdakwa itu, yakni terdakwa 1 atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa 2 Sersan Satu Akbar Adli, dan terdakwa 3 Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    “Perkara bermula pada 26 Desember 2024, saat terdakwa 3 (Rafsin) mengirim pesan kepada terdakwa 2 (Akbar) untuk dicarikan mobil dengan kondisi setengah atau hanya ada STNK saja, tanpa BPKB,” kata Gori di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

    Saat itu, Rafsin hanya punya uang Rp50-60 juta. Akbar lalu meminta bantuan kepada terdakwa 1, yakni Bambang dalam mencarikan mobil untuk Rafsin.

    Bambang langsung menghubungi tetangganya di Lampung Utara bernama Hendri untuk mencarikan mobil Honda Brio. Hendri punya kenalan yang bernama Isra (saksi 17) dan Ajat Supriatna (saksi 18).

    Lalu, Ajat kemudian menyewa sebuah mobil Honda Brio dari CV Makmur Jaya Rental Mobil milik korban yang meninggal, yakni Ilyas. Mobil itu kemudian ditawarkan kepada Bambang melalui Hendri.

    Oknum anggota TNI AL itu pun sepakat untuk membeli mobil tersebut dengan harga Rp55 juta. Mobil itu kemudian diambil oleh oknum anggota TNI AL tersebut.

    Di lain lokasi, pihak rental mobil mendeteksi GPS mobil yang disewa oleh Ajat karena tak kunjung dikembalikan. Korban bersama anaknya dan beberapa temannya kemudian menelusuri jejak mobil tersebut.

    “Pada tanggal 1 Januari 2025 sekira pukul 22.30 WIB saudara Agam Muhammad Nasrudin (saksi 2 sekaligus anak Ilyas Abdurrahman) mengecek GPS. Dua GPS keadaan mati di daerah Pandeglang, sehingga tersisa satu GPS yang masih aktif dan posisi saat itu di daerah Malimping Pandeglang. Saksi 2 lapor ke Ilyas dan Riski Agam Saputra (saksi 3/adik saksi 2). Namun, Ajat (saksi 18) saat dihubungi melalui WhatsApp sudah tidak aktif,” jelas Gori.

    Kemudian, pada 2 Januari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB mereka menemukan mobil itu dibawa oleh Akbar dan Rafsin di daerah Pandeglang. Ilyas dan rombongan pun mencoba menghentikan mobil tersebut.

    “Almarhum saudara Ilyas Abdurahman dan tim dengan berkata ‘minggir dulu.. minggir dulu’, saat itu mobil Akbar dan Rafsin masih tetap berjalan pelan,” ucap Gori.

    Ilyas dan rombongannya pun memotong laju mobil Brio itu lalu turun mendatangi Akbar dan Rafsin. Ilyas langsung menanyakan asal usul mobil yang dibawa oleh Akbar dan Rafsin.

    Karena keributan terjadi, Akbar mencoba menenangkan situasi dan menjelaskan bahwa dirinya merupakan anggota TNI. Sementara Rafsin mengambil senjata api yang dibawa Akbar lalu menodongkannya kepada korban dan rombongan.

    Tiba-tiba datang mobil yang dikendarai Bambang dan menabrak Ilyas dan rombongan. Kemudian, ketiga terdakwa langsung kabur sambil membawa mobil Brio itu.

    Ilyas bersama rombongan kemudian sempat melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pengawalan, namun tak direspons dan mereka lanjut untuk melakukan pengejaran sendiri.

    Di simpang Cilegon, Akbar, Bambang, dan Rafsin bertukar mobil. Akbar membawa mobil Brio, sementara Rafsin menaiki mobil lainnya bersama Bambang.

    “Karena adanya kejadian para terdakwa dihadang oleh beberapa orang di daerah Saketi, sehingga terdakwa 2 (Akbar) mengambil senjatanya dari tas dan mengokang senjata dan menguncinya dengan posisi siap tembak. Setelah itu terdakwa 2 (Akbar) meletakan senjata tersebut di pinggang belakang,” jelasnya.

    Dalam perjalanan, bensin mobil Honda Brio yang dibawa oleh Akbar hampir habis. Akbar lalu menghubungi Bambang untuk mengajaknya berhenti di Rest Area KM 45.

    Melihat posisi GPS mobil yang berhenti, korban bersama rombongan kemudian mencoba kembali mendatangi tiga oknum anggota TNI AL tersebut.

    Setelah mengisi bensin, Akbar menyempatkan diri untuk pergi ke toilet. Sebelum ke toilet, Akbar sempat menitipkan senjatanya ke Bambang.

    “Sambil mengeluarkan senjata jenis pistol yang berada di pinggang belakang, terdakwa 2 (Akbar) menitipkan kepada terdakwa 1 (Bambang) sambil berkata ‘Tut, senjata taruh sana, hati-hati senjata sudah posisi terisi peluru dan terkunci’, akan tetapi sebelum pergi terdakwa-2 berkata ‘apabila terjadi sesuatu. tembak saja’,” ujar Gori.

    Lalu, datanglah korban bersama rombongannya dimana posisinya Bambang terlihat tengah memegang senjata api. Rombongan para korban memvideokan Bambang.

    Di saat bersamaan, keluar Akbar dari toilet, para rombongan korban pun mencoba mengamankan Akbar dengan cara dipiting. Melihat kondisi tersebut, Bambang akhirnya melepas tembakan peringatan sebanyak 2 kali, namun tetap tak dihiraukan oleh rombongan korban.

    “Kemudian terdakwa 2 (Akbar) memerintahkan terdakwa Bambang dengan berkata ‘tembak tut, tembak tut’. Saat di samping kanan mobil Brio terdakwa Bambang dengan jarak 2 meter menembak saudara Ramli yang saat itu masih memegangi terdakwa 2 (Akbar), setelah itu Sdr Ramli, saksi 10 dan saksi 11 melepas terdakwa 2 (Akbar) dan menyelamatkan diri,” kata Gori.

    Kemudian, almarhum Ilyas Abdurahman mendekati terdakwa Bambang dari belakang dan ingin merebut senjata yang dipegang Bambang. Selanjutnya, dengan berjarak satu meter terdakwa Bambang berbalik badan secara refleks dan menembak Ilyas Abdurahman dan terkena di dada sebelah kanan.

    Setelah melepas tembakan tersebut, Bambang bersama Akbar dan Rafsin kemudian pergi meninggalkan lokasi.

    Setelah berjalan beberapa saat, Akbar kemudian langsung menghubungi Rafsin dan Bambang sembari berteriak untuk meninggalkan mobil Brio lantaran khawatir diikuti karena adanya GPS.

    Selanjutnya, Bambang menepikan kendaraan di bahu jalan setelah berjalan kurang lebih lima kilometer dari rest area tempat penembakan. Ketika menepi, Akbar kemudian mengunci mobil Brio dan membuang kuncinya agar tidak ditemukan.

    Setelahnya mereka kembali ke kantornya dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kasi Intelpam Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut (S) Muliya Abadi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengendara Motor Meninggal Usai Tabrak Pagar Masjid di Mojokerto, Terekam CCTV

    Pengendara Motor Meninggal Usai Tabrak Pagar Masjid di Mojokerto, Terekam CCTV

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara motor di Mojokerto meninggal dunia usai menabrak pagar masjid di Jalan Raya Desa Mojowono, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Kejadian tragis ini terekam CCTV dan menunjukkan korban melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak pagar masjid.

    Korban, perempuan berinisial FAS (27), mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 02.00 WIB. Ia mengendarai sepeda motor Honda BeAT seorang diri dari arah timur ke barat. Dari rekaman CCTV, terlihat motor korban melaju kencang, lalu tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam pagar masjid. Tubuh korban terpental ke jalan, sementara motornya terus melaju hingga menabrak teras rumah warga di sisi kanan jalan.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani, menduga korban kehilangan konsentrasi saat berkendara akibat mengantuk.

    “Diduga korban mengantuk, kurang konsentrasi terhadap situasi di depannya sehingga berjalan terlalu ke kiri. Sesampai di TKP, korban menabrak tembok masjid yang ada di bahu jalan sebelah selatan. Korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkapnya, Senin (11/2/2025).

    AKP Mulyani mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika merasa lelah, lebih baik berhenti sejenak untuk beristirahat demi keselamatan.

    Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, untuk proses lebih lanjut. [tin/beq]

  • Nissan Batal Merger dengan Honda, Foxconn Muncul Jadi Penggantinya

    Nissan Batal Merger dengan Honda, Foxconn Muncul Jadi Penggantinya

    Jakarta

    Merger Nissan dengan Honda menemui jalan buntu. Gara-garanya dua perusahaan otomotif asal Jepang itu tidak mencapai kata sepakat. Menurut kabar terbaru, Nissan kini melirik opsi perusahaan lain untuk diajak kerja sama, kandidatnya adalah perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Taiwan, Foxconn.

    Dikutip dari Reuters, CEO Nissan Makoto Uchida bertemu dengan CEO Honda Toshihiro Mibe, pada hari Kamis (6/2) untuk mengakhiri diskusi soal merger. Menurut informasi dari pihak ketiga, Nissan membatalkan niatnya merger dengan Honda lantaran Honda hanya menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan.

    Foxconn Foto: Internet

    Menyusul pembatalan merger tersebut, Nissan kini terbuka untuk bekerja sama dengan mitra baru, termasuk perusahaan teknologi. Nissan memerlukan mitra baru yang bisa mendukung perkembangan di industri teknologi dan elektrifikasi. Foxconn pun muncul sebagai kandidat perusahaan mitra Nissan.

    Sebelumnya Foxconn telah mendekati Nissan untuk menjalin kerja sama di bidang elektrifikasi tahun lalu, namun saat itu Nissan bergeming karena masih fokus untuk tujuan bergabung dengan Honda. Kini halangan tersebut tidak ada lagi, sehingga Nissan dan Foxconn bisa kembali membuka perundingan.

    Foxconn kabarnya juga telah melirik Renault, yang memiliki 36% saham di Nissan, untuk membeli sebagian saham produsen mobil Jepang tersebut. Di sisi lain, Renault yang dimiliki Prancis, juga terbuka menjual sebagian saham Nissan ke Foxconn. Namun tanpa persetujuan Nissan, Renault tidak bisa menjual saham itu ke perusahaan lain.

    Foxconn yang berstatus perusahaan perakitan perangkat elektronik terbesar di dunia dan memproduksi iPhone dan iPad, memang memerlukan mitra baru buat pengembangan bisnisnya. Jika berhasil menjalin kemitraan dengan Nissan, maka itu menjadi kabar yang bagus buat Foxconn, sebab Nissan merupakan salah satu manufaktur otomotif yang ahli di bidang kendaraan elektrifikasi.

    (lua/rgr)

  • Menilik Alphard yang Diunggah Menteri HAM Natalius Pigai, Tidak Ada di LHKPN

    Menilik Alphard yang Diunggah Menteri HAM Natalius Pigai, Tidak Ada di LHKPN

    Jakarta

    Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai belum lama ini mengunggah Alphard pelat dinas RI 23 dengan nomor 5 kecil. Ini menampik kabar tudingan dirinya menerobos jalur TransJakarta.

    Satu hal yang menarik perhatian adalah foto yang diunggah menampilkan mobil dinas Alphard dengan wajah baru. Toyota Alphard terbaru yang dijual di Indonesia sudah hadir sejak 2023.

    Mobil itu hadir dengan opsi mesin bensin dan hybrid. Alphard versi bensin mengusung mesin 2.5L berkode 2AR-FE yang dipasangkan dengan transmisi Super CVT-i. Berbekal mesin itu, Toyota Alphard ini bisa menyemburkan tenaga 182 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi 235 Nm pada 4.100 rpm.

    Sementara itu, Alphard versi hybrid menggunakan mesin A25A-FXS yang memiliki tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm pada rentang 4.300-4.500 rpm. Baik versi bensin maupun hybrid, Alphard dijual dengan pilihan transmisi CVT.

    Kalau melirik isi garasi Natalius Pigai, dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Pigai pada 23 Januari 2025, dirinya diketahui punya tiga aset kendaraan yang nilainya mencapai Rp 1,2 miliaran.

    Tiga kendaraan yang tergabung dalam alat transportasi dan mesin itu, merupakan aset terbesar kedua setelah kas dan setara kas yang bernilai Rp 3,484 miliar. Soal isi garasi, ada dua mobil dan satu motor yang dilapor Pigai. Berikut daftarnya:

    1. Mobil Honda CR-V tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp 300 juta
    2. Mobil Jeep Wrangler Sport Renegade 4 Door A/T tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 890 juta
    3. Motor Honda PCX 160 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 25 juta

    Dilihat dari daftar kekayaan Natalius Pigai di atas tidak ada merek Alphard dalam isi garasinya.

    Jatah mobil dinas Menteri

    Ditelisik melalui aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas 2 unit sedangkan wakil menteri 1 unit.

    Pertama untuk Menteri, mobil dinasnya bisa berupa mobil listrik atau internal combustion engine (ICE). Sementara itu, untuk modelnya bisa SUV, sedan, dan MPV.

    Syarat pengadaan mobil dinas pejabat selevel menteri masuk kualifikasi A; diatur spesifikasi mesin atau muntahan tenaga. Mobil dinas konvensional untuk menteri antara lain mesin 3.500 cc 6 silinder, dan mobil listrik punya spesifikasi 250 kW.

    (riar/rgr)

  • 3 Oknum TNI AL Tinggalkan Mobil di Pinggir Jalan Tol Tangerang usai Tembak Bos Rental

    3 Oknum TNI AL Tinggalkan Mobil di Pinggir Jalan Tol Tangerang usai Tembak Bos Rental

    loading…

    Tiga oknum prajurit TNI AL terlibat kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil Ilyas Abdurahman (48) menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025). Foto: Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Tiga oknum prajurit TNI AL menjadi terdakwa kasus penembakan yang menewaskan bos rental Ilyas Abdurahman. Ketiganya sempat meninggalkan mobil rental tersebut di pinggir Jalan Tol Tangerang-Merak.

    Hal itu diungkap Oditur Militer Mayor Chk Gori Rambe. Usai penembakan, 3 terdakwa yaitu Kelasi Kepala Bambang Apri (terdakwa 1), Sertu Akbar Adli (terdakwa 2), dan Sertu Rafsin Hermawan (terdakwa 3) ternyata diteriakin maling.

    “Terdakwa 1 melihat terdakwa 3 datang dari toilet dan berkata kepada terdakwa 3 yay, ayo kita diteriakin maling. Terdakwa ketiga langsung menuju mobil Daihatsu Sigra,” ujar Gori dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Saat itu, Bambang dan Rafsin mengendarai mobil Daihatsu Sigra. Sementara, Sertu Akbar mengendarai mobil Honda Brio milik rental yang dikelola Ilyas.

    “Dalam keadaan panik (saat meninggalkan rest area), Sertu Akbar menghubungi Sertu Rafsin dan Bambang sambil berteriak mobil kita tinggalkan, takut ada GPS kita diikuti,” katanya.

    Selanjutnya sekitar 5 km setelah keluar rest area, Akbar menepikan kendaraan di bahu jalan. Akbar membuang kunci mobil.

    “Mobil Daihatsu Sigra yang dikendarai terdakwa 1 dan 3 berhenti di depan mobil terdakwa 2, setelah itu terdakwa 2 masuk ke pintu belakang kiri dan berkata bang mengemudi bang, saya nggak lancar manual,” ujar Gori.

    Ketiganya langsung melarikan diri ke kawasan Pondok Dayung. Sertu Akbar lantas mengamankan senjatanya dan Kelasi Kepala Bambang istirahat di parkiran mobil, sementara Sertu Rafsin mengganti pakaian dan masuk kembali ke dalam satuan.

    “Selanjutnya terdakwa 3 menemui terdakwa 2 dan terdakwa 1 kemudian para terdakwa memutuskan ke Kodamar untuk melaporkan kejadian kepada Kasi Intelpam Satkopaska Koarmada I atas nama Mayor Laut (S) Muliya Abadi,” katanya.

    Diketahui, 3 oknum prajurit TNI AL yang terlibat kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil Ilyas Abdurahman (48) menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025). Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan berencana dan atau penadahan.

    Mereka menggunakan seragam militer lengkap selama menjalani proses persidangan. Oditur Militer mendakwa Kelasi Kepala Bambang Apri dan Sertu Akbar Adli didakwa Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

    Sementara, Sertu Rafsin Hermawan tidak didakwa dengan pasal pembunuhan. Selanjutnya, Oditur Militer langsung membacakan dakwaan untuk ketiganya tentang penadahan.

    (jon)

  • Polres Probolinggo Kota Tangkap Jambret Todongkan Pisau ke Emak-emak

    Polres Probolinggo Kota Tangkap Jambret Todongkan Pisau ke Emak-emak

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap seorang jambret yang nekat menodongkan pisau ke emak-emak demi merampas barang berharga. Pelaku berinisial Pendik (34) ditangkap setelah aksinya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

    Kejadian ini terjadi pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban, Suhartiwik (60), yang sedang berboncengan dengan anaknya, tiba-tiba dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario merah.

    “Pelaku sempat menodingkan senjata tajam kepada korban. Sehingga korban yang merupakan ibu-ibu langsung ketakutan dan memberikan kendaraan kepada pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, Senin (10/2/2025).

    Setelah mengancam korban, pelaku merampas dompet berisi uang tunai, handphone, dan sejumlah dokumen penting, lalu melarikan diri.

    Korban yang syok langsung melapor ke Polres Probolinggo Kota. Tim Opsnal Satreskrim bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku di depan pemakaman umum Jalan KH. Abdul Hamid pada Selasa (4/2/2025).

    Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor Honda Vario, pisau yang digunakan pelaku, serta barang milik korban.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui telah berulang kali melakukan aksi serupa dengan sasaran utama perempuan yang membawa tas atau dompet.

    Zainal mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika melihat kejadian mencurigakan. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian,” jelasnya.

    Kini, pelaku mendekam di penjara dan dijerat Pasal 365 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara. [ada/beq]

  • Spesial Hari Valentine, Harga Honda BeAT Diskon Rp 1,2 Juta

    Spesial Hari Valentine, Harga Honda BeAT Diskon Rp 1,2 Juta

    Jakarta

    Main dealer Wahana Honda menawarkan berbagai program menarik menyambut hari valentine tanggal 14 Februari. Pada bulan kasih sayang ini, Wahana Honda menawarkan potongan harga untuk model-model matic populer, seperti Honda BeAT, Scoopy, Genio, hingga Vario.

    “Special Salentine ada promo menarik untuk pembelian motor Honda dengan beragam keuntungan menarik. Bulan penuh kasih sayang jadi waktu yang tepat untuk memiliki motor impian Anda dengan harga hemat dan bisa mendapatkan potongan tenor,” kata Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasuwita, dalam keterangan resminya.

    Program ini memberikan keuntungan istimewa bagi konsumen yang ingin memiliki sepeda motor Honda impian. Berlaku sampai dengan 28 Februari 2025, promo ini menjadi kesempatan emas bagi konsumen yang ingin melakukan pembelian secara tunai maupun kredit, motor-motor matic Honda seperti BeAT, Genio, dan lain-lain.

    Potongan Harga Motor Matic Honda Februari 2025

    1. BeAT: Potongan hingga Rp 1.200.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 3x

    2. Genio: Potongan hingga Rp 1.000.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 2x

    3. Scoopy: Potongan hingga Rp 1.200.000 untuk pembelian tunai dan kredit plus potongan tenor 3x

    4. Old PCX 160: Potongan hingga Rp 1.900.000 untuk pembelian kredit, plus potongan tenor 4x

    5. Vario 160: Potongan hingga Rp 1.800.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 4x

    6. Stylo 160: Potongan hingga Rp 500.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 2x, dan special gift exclusive (S&K)

    7. ADV 160: Potongan hingga Rp 1.800.000 untuk pembelian kredit, plus potongan tenor 4x

    8. New PCX 160 (ABS & Roadsync): Voucher aksesoris 7 apparel senilai Rp 800.000 untuk pembelian tunai dan kredit.

    Selain berbagai potongan harga menarik, promo ini juga memberikan voucher gratis oli sebanyak 4 kali untuk konsumen yang memenuhi syarat. Jika ingin mengetahui skema kreditnya, konsumen bisa mengakses website Wahana Honda untuk mengetahui simulasi uang muka dan tenor angsurannya.

    (lua/rgr)

  • Profil Fadhlullah, S.E., Mantan Panglima Komando GAM yang Jadi Wakil Gubernur Aceh 2025-2030 – Halaman all

    Profil Fadhlullah, S.E., Mantan Panglima Komando GAM yang Jadi Wakil Gubernur Aceh 2025-2030 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fadhlullah, S.E. adalah mantan Panglima Komando Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pengusaha yang kini melebarkan sayapnya ke dunia politik.

    Pria yang akrab disapa Dek Fadh itu terpilih sebagai Wakil Gubernur Aceh, mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Gubernur.

    Mualem dan Dek Fadh akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030 pada Rabu (12/2/2025) besok. 

    “Info terbaru udah final Rabu tanggal 12 pelantikan (Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh),” kata Juru Bicara Mualem, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man kepada Serambinews.com, Senin (10/2/2025). 

    Ampon Man menuturkan, prosesi pelantikan bakal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 69 huruf c Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yakni digelar dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh, di Gedung DPRA. 

    “Pelantikan di dalam rapat sidang paripurna istimewa DPR Aceh di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iah, sesuai UUPA,” ujarnya. 

    Menurut Ampon Man, Mualem dan Dek Fadh akan dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. 

    “Kami memperoleh informasi bahwa besok Selasa 11 Februari 2025 Mendagri Tito Karnavian akan berkunjung ke Aceh,” ujarnya. 

    Lantas siapa Fadhlullah? Berikut profilnya.

    Profil Fadhlullah

    Fadhlullah, S.E. lahir di Pidie, Aceh pada 15 Juni 1981.

    Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Aron, Glumpang Tiga, Aceh (1987), MTs.S Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie, Aceh (1993), dan Madrasah Aliyah Darussa’adah, Glumpang Tiga, Aceh (2005).

    Dek Fadh kemudian melanjutkan pendidikannya di STIM Banda Aceh pada tahun 2009.

    Fadhlullah tercatat pernah menjadi Panglima Komando Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Wilayah Pidie.

    Ayah dua anak itu kini dikenal sebagai pengusaha.

    Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT. Krueng Simpang sejak tahun 2008 hingga 2014.

    Selain itu, Fadhlullah juga menjadi anggota Himpunan Pengusaha Migas Aceh sejak 2009.

    Fadhlullah kemudian melebarkan sayapnya ke dunia politik.

    Ia menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.

    Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Fadhlullah berhasil terpilih sebagai Wakil Gubernur Aceh.

    Ia mendampingi Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, sebagai Gubernur Aceh untuk periode 2025-2030.

    Keduanya akan dilantik pada Rabu, 12 Februari 2025.

    Fadhlullah juga diketahui aktif dalam berorganisasi.

    Organisasi

    Ketua DPD Partai Gerindra Aceh
    Bendahara DPD Partai GERINDRA Aceh
    Ketua KNPI Kabupaten Pidie    
    Wakil Ketua Kamar Dagang & Industri Daerah (Kadinda) Kabupaten Pidie
    Bendahara Organisasi Kepemudaan Mahasiswa Pancasila Kabupaten Pidie
    Wakil Ketua DPW Pidie Partai Aceh 
    Anggota Himpunan Pengusaha Migas Aceh 
    Panglima Operasi Wilayah Pidie Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 
    Ketua Organisasi Santri Dayah Jeumala Amal, Aceh    

    Penghargaan

    Pendidikan Lemhannas 2014
    Pendidikan Lemhannas 2019

    Harta Kekayaan

    Fadhlullah tercatat memiliki total harta sebesar Rp 27,6 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Fadhlullah terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 19 Agustus 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Fadhlullah berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Banda Aceh, Pidie, dan Pidie Jaya, senilai Rp 25.697.300.000.

    Berikut adalah daftar harta kekayaan Fadhlullah.

    DATA HARTA
     
    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 25.697.300.000
     
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 392 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDA ACEH , HASIL SENDIRI Rp. 1.084.000.000
     
    2. Tanah Seluas 6840 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 2.052.000.000
     
    3. Tanah Seluas 1600 m2 di KAB / KOTA PIDIE JAYA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
     
    4. Tanah Seluas 800 m2 di KAB / KOTA PIDIE, WARISAN Rp. 160.000.000
     
    5. Tanah Seluas 265 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
     
    6. Tanah dan Bangunan Seluas 1036 m2/600 m2 di KAB / KOTA PIDIE, WARISAN Rp. 5.600.000.000
     
    7. Tanah Seluas 18071 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 5.421.300.000
     
    8. Tanah dan Bangunan Seluas 12000 m2/2000 m2 di KAB / KOTA PIDIE JAYA, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000.000
     
    9. Tanah Seluas 2709 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 830.000.000
     
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 648.000.000
     
    1. MOBIL, HONDA FREED MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000

    2. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000
     
    3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER GR Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
     
    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 3.200.532.000
     
    D. SURAT BERHARGA Rp.—

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.000.000.000
     
    F. HARTA LAINNYA Rp.—

    Sub Total Rp. 30.545.832.000
     
    III.HUTANG Rp. 2.850.000.000
     
    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 27.695.832.000

    (Tribunnews.com/Falza) (Serambinews.com/Rianza Alfandi)

  • Penjualan Motor di Indonesia Januari 2025 Tembus Setengah Juta Unit

    Penjualan Motor di Indonesia Januari 2025 Tembus Setengah Juta Unit

    Jakarta

    Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan motor di pasar domestik Indonesia. Sepanjang Januari 2025, industri sepeda motor di Indonesia berhasil menjual lebih dari setengah juta unit motor. Ini tentunya menjadi kabar baik di tengah isu menurunnya penjualan motor di 2025 akibat penerapan opsen pajak.

    Seperti dilihat detikOto di laman resmi AISI, pada Januari 2025 penjualan motor di Indonesia menyentuh angka 557.191 unit. Jika dibandingkan dengan penjualan di periode Januari 2024, saat itu angka penjualannya mencapai 592.658 unit, sehingga ada sedikit penurunan penjualan di Januari 2025 ini.

    Sementara untuk kategori motor yang paling laris, motor matic masih menjadi yang terlaris, bahkan persentase penjualannya terus meningkat. Dari 557.191 unit motor yang terjual di Januari 2025, sekitar 93,75% merupakan motor matic.

    Sedangkan untuk motor jenis bebek dan sport, semakin mengecil volume penjualannya. Pada bulan pertama tahun 2025, porsi motor bebek yang terjual hanya sekitar 3,37%, kemudian motor sport hanya memiliki pangsa pasar 2,89%.

    Selanjutnya, performa ekspor motor buatan Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Pada Januari 2025, ekspor motor buatan Indonesia menembus angka 41.489 unit, ada kenaikan dibandingkan ekspor motor bulan Januari 2024 yang mencatatkan angka 34.991 unit.

    Sama seperti situasi di pasar domestik, pasar ekspor juga lebih menyukai motor-motor matic buatan Indonesia, meski persentasenya tidak sebesar pasar domestik. Di Januari 2025, ekspor motor buatan Indonesia sebesar 73,67% didominasi motor jenis matic.

    Sedangkan untuk motor jenis bebek persentasenya adalah 8,47% dan untuk motor jenis sport memiliki persentase sebesar 17,86%. Adapun merek-merek motor yang mampu melakukan ekspor adalah Honda, Yamaha, Suzuki, dan juga TVS.

    (lua/rgr)

  • Hakim Pengadilan Militer Minta Oknum TNI AL Cukur Jenggot hingga Terdakwa Berzikir Saat Sidang – Halaman all

    Hakim Pengadilan Militer Minta Oknum TNI AL Cukur Jenggot hingga Terdakwa Berzikir Saat Sidang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga oknum TNI AL bernama Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sertu Akbar Adli dan Sertu Rafsin Hermawan menjalani sidang perkara pembunuhan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, di Pengadilan Militer II-08 Jakarta Timur pada Senin (10/2/2024).

    Setelah pembacaan dakwaan, Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman sempat menegur terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo yang selalu tertunduk selama persidangan.

    “Terdakwa 1, kamu lagi sakit?” kata Hakim Ketua Arif.

    “Siap, tidak yang mulia,” jawab Bambang.

    “Dari tadi nunduk terus,” ungkap Hakim Ketua.

    Selain itu, Hakim Ketua juga menegur terdakwa Sertu Akbar Adli dengan meminta agar dirinya mencukur jenggot.

    “Terdakwa 2 dicukur itu (nunjuk jenggot) ya, ada ga cukuran di tahanan?” ucap Hakim Ketua.

    “Siap,” jawab Akbar Adli. 

    Di samping itu, selama persidangan ketiga terdakwa terlihat berdiri saat Oditur Militer membacakan dakwaan. 

    Dari pantauan, terdakwa Bambang dan Akbar sendiri terlihat menggunakan tasbih digital yang dipasang dijarinya seraya berzikir saat persidangan berlangsung.

    Terlihat keduanya memencet tasbih digital tersebut secara berkala selama proses persidangan.

    Didakwa Pembunuhan Berencana 

    Oditurat Militer Jakarta telah menjatuhkan dakwaan terhadap tiga oknum anggota TNI AL, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sertu Akbar Adli dan Sertu Rafsin Hermawan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta Timur pada Senin (10/2/2024).

    Dalam sidang, terdakwa Apri Atmojo dan Akbar Adli didakwa pasal primer yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

    Selanjutnya, terdakwa Sertu Rafsin Hermawan didakwa dengan pasal pasal 480 ke-1 KUHP jo pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang penadahan.

    “Berpendapat, bahwa perbuatan para Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana,” kata Oditur Militer Mayor Gori Rambe dalam persidangan.

    Dalam hal ini, terdakwa Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara. 

    Sementara terdakwa Rafsin Hermawan terancam hukuman paling empat tahun penjara.
     
    “Agar perkara para terdakwa tersebut dalam surat dakwaan ini diperiksa dan diadili di persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan permohonan para terdakwa tetap ditahan,” ucap Gori.

    Terlibat Kasus Penembakan

    Sebelumnya diberitakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman dan rekannya Ramli Abu Bakar menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

    Kejadian bermula ketika Ilyas dibantu Ramli dan sejumlah saksi hendak mengamankan unit mobil Honda Brio berpelat B 2694 KZO yang digelapkan oleh seorang penyewa.

    Mobil tersebut sudah beberapa kali berpindah tangan atau dijual, bahkan dua dari tiga GPS yang dipasang sudah dilucuti hingga akhirnya kendaraan dimiliki seorang oknum anggota TNI AL.

    Setelah mendapati titik keberadaan mobil berdasar GPS berada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mereka lalu menuju lokasi, nahas di lokasi Ilyas dan Ramli justru tertembak oknum anggota TNI AL.

    Selain tiga oknum anggota TNI AL yang sudah diamankan oleh penyidik POM TNI AL.

    Terdapat juga tersangka sipil yang diamankan jajaran Polda Banten untuk proses hukum lebih lanjut

    Tiga oknum TNI AL itulah yang kini menjalani sidang di peradilan militer.