brand merek: Honda

  • Kondisi Jeep Rubicon Milik Kades yang Minta Mobil Dinas Baru Ternyata Nunggak Pajak Sejak 2017

    Kondisi Jeep Rubicon Milik Kades yang Minta Mobil Dinas Baru Ternyata Nunggak Pajak Sejak 2017

    TRIBUNJATIM.COM – Kondisi terkini Jeep Rubicon milik kades yang meminta mobil dinas baru berupa Avanza.

    Ternyata, Jeep Rubicon yang dimiliki menunggak pajak.

    Diketahui, Kades tersebut bernama Abdul Aziz Anwar.

    Ia merupakan Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Aziz menjadi sorotan setelah meminta mobil operasional baru bagi setiap desa.

    KADES VIRAL – Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Abdul Azis Anwar. Kades tersebut viral usai meminta mobil operasional untuk 416 desa di Bogor ditambah di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Kamis (13/2/2025). (Instagram/desa_cimanggis)

    Aziz mengatakan penambahan mobil baru itu bukan untuk kepala desa, melainkan melayani kebutuhan masyarakat.

    “Kenapa tidak kita mengusulkan adanya penambahan mobil operasional desa,” kata Aziz di Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Senin (10/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

     “Adanya penambahan mobil operasional desa baru sebatas usulan. Untuk mobil operasionalnya bisa jenis Toyota Avanza,” imbuh dia.

    Aziz mengatakan usulan ini disampaikan mengingat sebelumnya terjadi kasus warga harus menunggu mobil desa selesai digunakan.

    Padahal, kata dia, warga itu memerlukan kendaraan untuk ke rumah sakit.

    Ia pun menyinggung adanya mobil baru untuk Camat dan Sekretaris Camat.

    Aziz menilai hal serupa juga perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan desa di Kabupaten Bogor.

    “Camat mobil baru, Sekcam mobil baru. Kenapa tidak mobil operasional desa ditambah menjadi dua unit,” pungkasnya.

    Sosok Abdul Aziz Anwar

    Abdul Aziz Anwar adalah Kepala Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede sejak 2022.

    Ia adalah lulusan SMA PGRI 4 Bogor.

    Selain itu, Aziz diketahui merupakan lulusan Sarjana Ekonomi. Hal ini diketahui dari gelar yang disandangnya, yaitu S.E.

    Pada Juni 2024 lalu, ia terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk periode 2024-2029.

    Di tahun 2023, Desa Cimanggis di bawah kepemimpinan Aziz berhasil menjadi Juara Desa Mandiri se-Kabupaten Bogor.

    Pada tahun yang sama, Desa Cimanggis meraih penghargaan Desa Terbaik se-Jawa Barat.

    Sebagai Kades, Aziz memiliki program unik untuk mendukung hari bahagia warganya.

    Lewat akun Instagram @desa_cimanggis, Aziz mempersilakan bagi warga ber-KTP Cimanggis untuk menggunakan lima mobil pribadinya saat hari pernikahan.

    Mobil pribadi Aziz itu bisa dipinjam untuk mengantar dan menjemput pengantin atau besan.

    “Lima mobil pribadi siap mengantar dan menjemput pengantin/besan. Khusus warga ber-KTP Cimanggis,” bunyi keterangan Instagram yang diunggah pada 27 Februari 2024.

    Dalam foto yang disertakan, terlihat Aziz memiliki mobil Toyota jenis sedan dan minibus, diduga Honda Jazz, dan Jeep Rubicon.

    Meski demikian, dalam unggahan yang lain, terlihat ada mobil Alphard putih bernomor polisi B 157 RUD terparkir di rumah Aziz.

    Selain itu, Jeep Rubicon miliknya bernomor polisi F 408 MN, pernah digunakan untuk menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di Masjid Nurul Islam.

    Rubicon Nunggak Pajak

    Meski demikian, mobil Jeep Rubicon milik Abdul Aziz Anwar diketahui nunggak pajak sejak 2017.

    Total, Rubicon milik Aziz menunggak hingga Rp63.948.800.

    Jumlah itu terdiri dari PKB Pokok Rp30.912.600, PKB Denda Rp6.698.200, SWDKLLJ Pokok Rp715.000, SWDKLLJ Denda Rp500.000.

    Kemudian PNBP STNK Rp200.000, PNBP TNKB Rp100.000, Opsen PKB Pokok Rp20.402.000, dan Opsen PKB Denda Rp4.420.600.

    Diketahui, Rubicon milik Aziz keluaran tahun 2013.

    Aziz diduga membeli mobil tersebut secara bekas, sebab kepemilikannya sudah tangan kedua.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

     

  • Masa Lalu Kades Kohod Dibongkar Warga, Ternyata Mantan Bank Keliling Hingga Buruh Tambak

    Masa Lalu Kades Kohod Dibongkar Warga, Ternyata Mantan Bank Keliling Hingga Buruh Tambak

    GELORA.CO – Warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengungkapkan bahwa Arsin bin Asip disebut-sebut sebagai bank keliling hingga buruh tambak, sebelum menjadi Kepala Desa Kohod.

    “Oh iya (sebagai bank keliling). Yang saya denger gitu dan saya dengar cerita dari teman-teman bahkan lebih dari itu ya. Dia sebagai kuli buruh tambak, segala macam ya,” ujar warga inisial AR kepada Disway.id, Kamis, 13 Februari 2025.

    Setelah menjadi bank keliling, kata AR, Arsin lalu menjadi pegawai desa dan juga sebagai makelar tanah. Hingga sekarang akhirnya menjadi Kepala Desa Kohod.

    “Mungkin karena keterbiasaan dia buruk, ya berlaku dia buruk terus. Sampai detik ini. Kalau dia punya perilaku baik, enggak ada salahnya lah. Dia datang kan, ‘saya menyerahkan diri’,” tuturnya.

    Menurut AR, keberanian Arsin bakal membela dirinya ketika memang itu tidak bersalah. Namun bukan berati dia pergi tanpa pesan dan meninggalkan tanggung jawab sebagai Kepala Desa.

    “Sehingga banyak orang yang dikorbankan. Jadi harapannya masyarakat itu, usut untas dari hulu hingga hilir. Dari si perancang, si pelaku, skenario dan lain sebagainya, pendana diusut. Itu baru kami puas,” ungkapnya.

    Kendati demikian, Warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang merasa sedikit lega usai Bareskrim Mabes Polri menggeledah Kantor Desa, Rumah Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin dan Kediaman Sekretaris Desa (Sekdes) Ujang Karta.

    Warga mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja dari Bareskrim Polri. Pasalnya, paling tidak keluhan atau pernyataan yang mereka suarakan didengar.

    “Kami mengapresiasi dengan kinerjanya Bareskrim dan Bareskrim Polri bahwa dengan kesigapan mereka kami merasa lega,” ujar AR kepada Disway.id, Rabu, 12 Februari 2025.

    Meski sedikit lega, kata dia, para warga Kohod belum sepenuhnya puas. Sebab, kepuasaan mereka ada pada penanganan dari hulu ke hilir, sampai tersangka itu tertangkap.

    “Karena kalau memang tersangka dari hulu hingga hilir tidak kenanya akan menjamur lagi.Bahkan mungkin akan lebih sadis ceritanya nanti ya,” imbuhnya.

    Dengan adanya penggeledahan maupun sidak dari Kementerian ATR/BPN, Aman berharap, kegiatan itu dapat dijadikan barometer bahwa pemerintah sangat serius menangani polemik pagar laut.

    “Adanya sidak dari mabes Polri ini dijadikan satu barometer bahwa keseriusan pemerintah untuk mengurus kejahatan di Indonesia sudah mulai serius seperti itu,” harapnya.

    Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri melaukan penggeledahan di rumah Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, Jalan Kalibaru Kohod, pada Senin malam, 10 Februari 2025.

    Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, Senin, 10 Februari, pukul 19.56 WIB, Penyidik Bareskrim Polri mendatangi rumah Kades Kohod. Nampak 10 pengawal berjaga di rumah milik Arsin.

    Sebelum melakukan penggeledahan, penyedik memanggil RT-RW setempat  untuk menyaksikan secara langsung.

    Selanjutnya, penyidik Bareskrim Polri menjelaskan soal tujuan dari kegiatannya hari ini.

    “(Pengadilan Negeri Tangerang) Menetapkan memberikan izin kepada penyidik untuk melakukan penggeledahan. Rumah tertutup atau alat angkut terhadap terlapor Arsin bin Asib (dan) Ditandatangani secara elektronik (oleh Ketua PN Tangerang,” ucap penyidik Bareskrim Polri di lokasi, Senin, 10 Februari.

    Setelah itu penyidik meminta awak media menunggu di halaman. Lantaran hanya orang-orang yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk ke dalam rumah Kades Kohod di Kali Baru, Kabupaten Tangerang.

    Terlihat Mobil Honda Civic Turbo dengan pelat nomor B-412 SIN. Mobil Avanza berwana abu-abu dengan pelat dinas. Nampak sejumlah motor juga terpakir di halaman Rumah Kades Kohod tersebut.

  • Video: Mobil Listrik Honda e:N1 Unjuk Gigi di IIMS 2025

    Video: Mobil Listrik Honda e:N1 Unjuk Gigi di IIMS 2025

    Video: Mobil Listrik Honda e:N1 Unjuk Gigi di IIMS 2025

  • 2 Motor Listrik Konsep Honda Mejeng di IIMS 2025

    2 Motor Listrik Konsep Honda Mejeng di IIMS 2025

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) mengenalkan dua motor listrik konsep di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025. Kendaraan purwarupa tersebut merupakan Honda EV Fun dan EV Urban Concept.

    Ini merupakan kali pertama Honda EV Fun dan EV Urban Concept dikenalkan di Indonesia. Sebelum dibawa ke dalam negeri, dua motor listrik unik tersebut telah lebih dulu tebar pesona di pameran EICMA Milan, Italia.

    “Hari ini kami memperkenalkan EV Fun Concept dan EV Urban Concept. Kedua model ini pertama kali dipamerkan di EICMA Milan 2024 dan saat ini kami hadirkan untuk kali pertama di Indonesia,” ujar Susumu Matsuishi selalu Presiden Direktur PT AHM di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

    EV Fun Concept merupakan motor listrik bergaya sport pertama dari Honda. Kendaraan tersebut punya tampilan yang berani dan kuat nuansa sporty. Sementara Urban Concept hadir dengan konsep skutik gambit selayaknya Honda PCX. Hanya saja, pabrikan memberikan sentuhan futuristik di hampir seluruh bagian, termasuk desain belakangnya yang sangat modern.

    Ketika dikenalkan di IIMS 2025, AHM belum mengungkap spesifikasi Honda EV Fun dan EV Urban Concept. Namun, menurut kabar yang beredar, kendaraan listrik tersebut mampu menempuh jarak 100 km dalam kondisi penuh.

    Honda EV Fun dan EV Urban Concept juga menggunakan panel instrumen full digital yang sangat canggih. Ada banyak informasi seputar kendaraan yang bisa dipantau melalui fitur tersebut.

    Ketika ditanya kapan Honda EV Fun dan EV Urban Concept dijual di Indonesia, AHM masih minim bicara. Mereka juga belum bisa mengungkap perkiraan harga jualnya. Kini, AHM masih fokus melakukan riset dan studi terhadap konsumen di Tanah Air.

    “Kami belum berencana menjualnya. Kami masih mempelajarinya dulu dan masih fokus ke 4 motor listrik yang ada. Jadi ditunggu saja,” kata Thomas Wijaya selalu VP Executive PT AHM saat pengenalan produk.

    (sfn/dry)

  • Kronologi Pembunuhan Gadis di Jombang: Dirudapaksa Tiga Pemuda lalu Dibuang ke Sungai hingga Tewas – Halaman all

    Kronologi Pembunuhan Gadis di Jombang: Dirudapaksa Tiga Pemuda lalu Dibuang ke Sungai hingga Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Aparat Polres Jombang mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berinisial PRA (18).

    Jasad PRA ditemukan di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Selasa (11/2/2025) lalu. 

    PRA adalah seorang wanita asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

    “Tiga pelaku sudah kami amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendara, pada sesi jumpa pers di Mapolres Jombang, pada Kamis (13/2/2025).

    Sebanyak tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.

    Yaitu:

    AP (18), warga Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

    AT (18)

    LI (32)

    AT dan LI adalah warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Menurut AKP Margono, AP adalah pacar dari PRA.

    “Salah seorang pelaku memang memiliki hubungan dengan korban,” ujarnya.

    Kronologi

    Kasus ini berawal pada saat AP dan PRA berkenalan.

    Pada Senin (10/2/2025), AP mengajak bertemu korban.

    Korban dan pacarnya ini, sebenarnya baru kenal, kemudian mereka berdua berjanjian untuk bertemu. 

    Keduanya lalu bertemu di Mojowangi Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, sebelum akhirnya AP mengajak korban ke Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, ke salah satu rumah pelaku yakni AT. 

    “Pacar dari korban ini, mengajak korban ke rumah salah satu rumah pelaku, yakni AT. Setelah itu, korban ditinggalkan di rumah itu. Barulah saat itu AP dan AT pergi keluar untuk membeli minuman keras, kemudian mereka pergi ke daerah Kunjang, Kabupaten Kediri,” ujar Margono. 

    Setelah pergi membeli minuman keras, AP dan AT kembali dan menemui korban yang masih berada di rumah AT. 

    Setelah sampai di rumah, ada LI juga yang menunggu dan ketiganya sempat minum-minum terlebih dahulu. 

    Seusai minum-minum itu, korban diajak ke daerah sawah di Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. 

    Saat menuju ke sawah itu, AP dan LI berboncengan tiga dengan korban PRA. 

    “AT ini melihat dari belakang, karena mengikuti dari belakang,” imbuh Margono. 

    Tiba di sawah itulah aksi tak terpuji ketiga pelaku ini dimulai. Ketiganya merudapaksa korban PRA di sawah tersebut, bahkan sempat memukuli korban.

    Sesuai keterangan dari pelaku, korban sempat melakukan perlawanan. 

    Namun, tiga pelaku tetap memaksa dan melancarkan aksi bejatnya itu secara bersama-sama. 

    Ketiga pelaku mempunyai peran masing-masing, ada yang memegang tangan korban, ada yang memegang kaki korban dan ada yang melakukan persetubuhan dan dilakukan bergiliran. 

    “Sebelum melakukan rudapaksa, pelaku ini melakukan pemukulan terhadap korban di bagian perut, sehingga korban tidak berdaya. Di mana pembuktian itu sesuai dengan hasil autopsi bahwa ada pendarahan di dalam perut korban,” ungkap Margono.

    Setelah dilakukan rudapaksa secara bergilir, karena kondisi korban sudah tidak berdaya maka dari pelaku utama, AP dan LI membawa korban PRA ke sungai di daerah Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan langsung membuang korban ke sungai tersebut. 

    Salah seorang pelaku, AT ini juga melihat saat kedua pelaku membuang korban ke sungai di daerah Desa Godong. 

    Saat dibuang di sungai, korban masih hidup namun dalam kondisi lemas, dan akhirnya meninggal karena tenggelam. 

    Sampai akhirnya pada Selasa (11/2/2024), jasad gadis muda ini ditemukan di sungai Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. 

    “Para pelaku membuang ke sungai dengan harapan untuk menghilangkan jejak.  Kemudian para pelaku ini merampas sepeda motor Honda Vario dan handphone milik korban,” beber Margono.

    Motor yang dirampas para pelaku dijual dengan harga Rp 2.200.000. Dan sebanyak Rp 800.000 sudah digunakan untuk keperluan ketiga pelaku. 

    “Barang bukti yang kami amankan sisa uang yang memang belum digunakan. Motifnya ingin menguasai barang korban yang juga pacar dari pelaku utama. Para pelaku sudah dikendalikan oleh alkohol sehingga membuat ketiga pelaku ini di luar batas kendali,” pungkas Margono. 

    Kini, ketiga pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. Ketiganya dijerat Pasal 340 atau 339, 338 dengan hukuman kurang seumur hidup atau 20 tahun penjara. 

     

     

     

  • Detik-detik 2 Sepeda Motor Adu Banteng di Kalimalang Bekasi, Menewaskan 3 Orang – Halaman all

    Detik-detik 2 Sepeda Motor Adu Banteng di Kalimalang Bekasi, Menewaskan 3 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang, tepatnya di depan Warna Warni, Kampung Pekopen, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (13/2/2025).

    Tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda BE 6993 ZE dan Yamaha B 5579 FAW.

    Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat Honda BE 6993 ZE yang dikendarai pria berinisial P, dengan dua penumpang BH dan C, melaju dari arah barat (Bekasi) menuju timur (Cikarang).

    Saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengambil lajur terlalu ke kanan.

    “Diduga melaju terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha B 5579 FAW yang dikendarai saudara BK, yang melaju dari arah timur menuju barat,” jelasnya.

    Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Yamaha B 5579 FAW berinisial BK serta pengendara Honda BE 6993 ZE berinisial P dan penumpangnya, BH, tewas di tempat.

    Sementara itu, penumpang Honda BE 6993 ZE lainnya, berinisial C, mengalami luka-luka.

    “Korban meninggal dunia di lokasi, sementara penumpang kendaraan Honda BE 6993 ZE berinisial C mengalami luka-luka,” paparnya.

    Jenazah korban dan korban luka langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi.

    Sementara itu, kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan berat akibat benturan keras dalam kecelakaan adu banteng.

    “Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi,” pungkasnya. (TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)

  • Tabrakan dengan Pikap di Malang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

    Tabrakan dengan Pikap di Malang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

    Malang (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (12/2/2025). Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi AG-4969-REN, Zakiyudin Assyfa, warga Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, meninggal setelah bertabrakan dengan sebuah mobil pikap Isuzu Traga bernomor polisi P-8956-VM.

    Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno, kecelakaan bermula ketika motor yang dikendarai Zakiyudin melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang. Diduga ia mengalami selip dan hilang kendali (out of control) hingga akhirnya terjatuh.

    Nahasnya, di saat yang sama, sebuah mobil pikap Isuzu Traga yang dikemudikan oleh Antoko, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, melaju dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindarkan.

    “Karena jarak sudah dekat, pengemudi kendaraan Pick Up Izusu Traga tidak dapat menguasai kemudi dan rem sehingga menabrak pengendara sepeda motor Honda Vario,” ujar Ipda Joko Taruno.

    Akibat kecelakaan tersebut, Zakiyudin mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang untuk dilakukan Visum et repertum. [yog/beq]

  • Update Penemuan Jasad Siswi SMA di Jombang, Ternyata Dibunuh 3 Orang, Pacar Korban Terlibat – Halaman all

    Update Penemuan Jasad Siswi SMA di Jombang, Ternyata Dibunuh 3 Orang, Pacar Korban Terlibat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Jombang – Polisi telah menangkap tiga pelaku pembunuhan seorang siswi SMA berinisial PRA (18) asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

    PRA ditemukan tewas mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, pada Selasa, 11 Februari 2025.

    Ketiga pelaku yang ditangkap adalah:

    – AP (18), warga Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, yang merupakan pacar korban.

    – AT (18) dan LI (32), keduanya merupakan warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Penangkapan dilakukan oleh Satreskrim Polres Jombang di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

    Kronologi Kejadian

    Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa pada hari Senin, 10 Februari 2025, AP mengajak PRA bertemu.

    Mereka berdua berjanji untuk bertemu di Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, sebelum AP mengajak korban ke rumah AT di Kecamatan Kunjang.

    Setelah bertemu di rumah AT, ketiga pelaku melakukan minum-minuman sebelum membawa PRA ke sawah di Desa Godong, Kecamatan Gudo.

    Di sanalah, ketiga pelaku melakukan tindakan kejam berupa pemukulan dan pemerkosaan terhadap PRA.

    “Korban sempat melakukan perlawanan, namun tidak berhasil,” ungkap AKP Margono.

    Pelaku melakukan pemukulan di bagian perut sehingga korban tidak berdaya.

    Hasil otopsi menunjukkan adanya pendarahan di dalam perut korban.

    Pembunuhan

    Setelah melakukan tindakan brutal tersebut, AP dan LI membawa PRA ke sungai di Kecamatan Purwoasri dan membuangnya ke sungai.

    “Saat dibuang, korban masih hidup namun dalam kondisi lemas dan akhirnya meninggal karena tenggelam,” tambahnya.

    Jasad PRA ditemukan pada Selasa, 11 Februari 2025, di Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh.

    Para pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan merampas sepeda motor Honda Vario dan handphone milik korban.

    Motor tersebut dijual seharga Rp 2.200.000, dan sebagian uangnya telah digunakan oleh para pelaku.

    Ketiga pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dijerat dengan Pasal 340 atau 339 dan 338, yang mengatur tentang pembunuhan berencana dan pembunuhan, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

    (TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mobil Listrik Pertama Honda Resmi Dijual di Indonesia, E:N1 Unjuk Gigi di IIMS 2025

    Mobil Listrik Pertama Honda Resmi Dijual di Indonesia, E:N1 Unjuk Gigi di IIMS 2025

    Jakarta

    Honda akhirnya ikut meramaikan pasar mobil listrik Indonesia. Pada ajang IIMS 2025, Honda meluncurkan SUV listrik mereka e:N1.

    Honda e:N1 sebenarnya sudah dibawa Honda pada ajang GIIAS 2024, namun ketika itu statusnya baru dipamerkan saja. Baru pada ajang IIMS 2025 yang dimulai hari ini, Honda memastikan membawa dan menjual mobil SUV full listrik tersebut ke Indonesia.

    Dalam kesempatan peluncuran di IIMS 2025, Kamis (13/2/2025) hari ini, Honda Prospect Motor belum mengumumkan harga jual mobil listrik pertamanya itu. Detail dan spesifikasi mobil yang disebut-sebut sebagai HR-V listrik ini juga belum diungkap.

    “Kami sudah memperkenalkan dua mobil hybrid di Indonesia, dan pada hari ini ada sebuah langkah besar menuju kendaraan full elektrifikasi. Kami memperkenalkan mobil listrik pertama Honda di Indonesia, e:N1,” ujar Presiden Direktur HPM, Shugo Watanabe, di area JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

    SUV listrik Honda ini pertama kali diperkenalkan di China pada 2022, namun dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang kedatangan e:N1 ini, pada awal 2024.

    Honda e:N1 dikembangkan di atas platform e:N Architecture F. Pada versi yang dijual di luar Indonesia, mobil ini disematkan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 150 kw dan torsi 310 Nm.

    Dalam keterangannya pada ajang GIIAS 2024 lalu, Honda menyebut e:N1 dibekali baterai lithium-ion dengan berkapasitas 68.8 kWh. Mobil ini diklaim dapat menempuh jarak maksimal 500 km untuk sekali pengisian daya. Terdapat juga teknologi fast charging, di mana cuma dibutuhkan waktu 50 menit untuk pengisian baterai hingga 80%.

    Honda e:N1 menjadi mobi BEV (Battery Electric Vehicle) pertama Honda yang dijual di Indonesia. Mereka sebelumnya sudah memperkenalkan teknologi elektrifikasi di kendaraannya melalui Honda CR-V Hybrid dan Accord Hybrid.

    Meski telat membawa lini elektrifikasinya ke Indonesia, Honda memiliki komitmen besar dalam produksi kendaraan ramah lingkungan. Mereka menargetkan pada 2040 akan 100% menjual kendaraan listrik.

    (din/dry)

  • Kecelakaan Maut di Ngadiluwih Kediri, Pengendara Motor Meninggal

    Kecelakaan Maut di Ngadiluwih Kediri, Pengendara Motor Meninggal

    Kediri (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu mobil Kijang, mobil Agya, dan sepeda motor Honda.

    Korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah Agus Hermanto (38), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi AG 3196 AAS. Ia meninggal dunia akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi.

    Kronologi Kecelakaan

    Kanit Gakkum Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula ketika mobil Kijang dengan nomor polisi AA 1853 FW yang dikemudikan oleh Bagus Abdul Fatah (65), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah utara ke selatan.

    Mobil yang terlibat kecelakaan di Ngadiluwih Kediri. [dok. Polres Kediri]“Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Kijang berbelok ke kanan. Namun, dari arah belakang, sepeda motor Honda AG 3196 AAS yang dikendarai Agus Hermanto menabrak bagian belakang mobil Kijang,” katanya.

    Akibat benturan tersebut, sepeda motor oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Agya AG 1485 TL yang dikemudikan oleh Al Fatih Bahrul Ulum (30), warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, yang melaju dari arah selatan ke utara.

    Kondisi Kendaraan Pasca Kecelakaan

    Akibat kecelakaan ini, beberapa kendaraan mengalami kerusakan cukup parah:

    Mobil Kijang AA 1853 FW mengalami kerusakan pada bodi kanan yang penyok.
    Mobil Agya AG 1485 TL mengalami kerusakan parah di bagian depan yang ringsek.
    Sepeda motor Honda AG 3196 AAS juga mengalami kerusakan parah dengan bagian depan ringsek.

    Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres Kediri guna mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi. [nm/beq]