brand merek: Honda

  • Pengendara Honda CB Tewas Kecelakaan di Tulungagung, Luka Parah Tabrak Pikap Putar Balik

    Pengendara Honda CB Tewas Kecelakaan di Tulungagung, Luka Parah Tabrak Pikap Putar Balik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Seorang pengendara Honda CB, MN (18) asal Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, meninggal dunia usai kecelakaan di Desa Suruhan Kidul, Tulungagung, Jumat (28/2/2025) pukul 21.30 WIB.

    Korban meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil Mitsubishi pikap L300 yang dikemudikan EBC, warga Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

    MN mengalami luka parah di bagian kepala usai benturan, hingga mengakibatkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Sebelumnya dua kendaraan ini melaju berlawanan arah di Jalan Raya Desa Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, Sabtu (1/3/2025) siang.

    Kecelakaan bermula saat Mitsubishi L300 AG 8040 YJ melaju dari arah barat ke arah timur.

    Sementara korban yang mengendarai Honda CB AE 5514 CI melaju dari arah timur ke arah barat.

    Saat tiba di lokasi kejadian, EBC, pengemudi mobil pikap itu, bermaksud putar balik ke arah barat.

    “Sopir pikap akan putar balik, tapi kurang memperhatikan kondisi lalu lintas. Sementara pada saat bersamaan korban melaju dengan sepeda motornya,” sambung Taufik.

    Saat mobil pikap itu memutar dan memotong jalan, motor korban sudah terlalu dekat hingga terjadi tabrakan.

    Sepeda motor korban berbenturan dengan bak mobil pikap bagian kiri hingga menyebabkan dia terjatuh.

    Korban bersama sepeda motornya jatuh ke aspal jalan menyebabkan luka parah di bagian kepala.

    “Korban mengalami luka serius di kepala yang menyebabkan fatalitas. Korban meninggal dunia di lokasi,” ujar Taufik.

    Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

    Selain itu personel Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung juga mengumpulkan bukti rekaman CCTV sebagai bukti.

    Sementara mobil pikap warna hitam dan sepeda motor korban dibawa ke tempat penyimpanan barang bukti di Unit Gakkum Satlantas.

    “Kami masih melakukan proses penyidikan kepada para saksi,” punkas Taufik

  • Ketahui Fungsi Kampas Ganda Motor Matic dan Penyebab Cepat Aus

    Ketahui Fungsi Kampas Ganda Motor Matic dan Penyebab Cepat Aus

    Jakarta

    Sepeda motor matic terdiri dari berbagai komponen penting, salah satunya kampas ganda. Sayangnya, beberapa pemilik motor matic mungkin ada yang belum tahu fungsi dari kampas ganda.

    Kampas ganda pada motor matic memiliki fungsi yang krusial. Apabila komponen ini sudah aus atau mulai tipis, maka bisa mempengaruhi akselerasi motor.

    Lantas, apa saja fungsi kampas ganda motor matic? Lalu apa saja penyebab komponen ini cepat aus? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Fungsi Kampas Ganda Motor Matic

    Dilansir situs Astra Honda, berikut sejumlah fungsi kampas ganda pada motor matic:

    1. Menyalurkan Tenaga

    Fungsi yang pertama adalah untuk menyalurkan dan memutus tenaga putaran mesin dan CVT depan ke belakang secara sentrifugal. Maksudnya, saat puli sekunder berputar maka secara otomatis kampas kopling juga berputar.

    Putaran kampas ganda dapat menghasilkan gaya sentrifugal, sehingga membuat kampas bergerak keluar. Alhasil, kampas ganda bisa terhubung ke mangkok kopling, yang mana kedua komponen tersebut akan bergesekan ketika motor mulai berjalan.

    2. Menentukan Akselerasi

    Kampas ganda juga berfungsi dalam menentukan akselerasi dan kenyamanan berkendara. Ketika kampas ganda mengalami keausan, maka tenaga yang dihasilkan akan semakin kecil.

    Ketika RPM tinggi, hal ini membuat gaya sentrifugal pada kampas ganda, sehingga dapat menekan rumah kopling semakin tinggi. Kemudian motor matic berakselerasi menyalurkan tenaga dari putaran mesin.

    Penyebab Kampas Ganda Motor Matic Cepat Aus

    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kampas ganda motor matic cepat mengalami aus. Mengutip catatan detikOto, berikut penyebabnya:

    1. Sering Melalui Jalanan Menanjak

    Penyebab yang pertama karena terlalu sering melintasi jalanan menanjak atau turunan, sehingga kampas akan cepat aus. Saat menanjak, kampas bergesekan dan memakan tapak kampas, akibatnya kampas ganda jadi termakan setengah.

    2. Sering Membawa Beban Berat

    Kampas ganda juga bisa cepat aus karena sering digunakan untuk membawa beban berat melebihi kapasitas yang dianjurkan. Hal itu membuat v-belt bekerja semakin berat, sehingga menyebabkan kampas aus dan v-belt cepat rusak.

    3. Sering Berkendara di Kemacetan

    Sering menahan gas saat motor berhenti juga bisa menyebabkan kampas ganda cepat aus. Hal itu terjadi karena kampas bergesekan dan menahan rumah komponen tersebut supaya ban motor tidak bergerak.

    Hal ini kerap terjadi saat berkendara di kemacetan atau melalui tanjakan. Maka dari itu, lebih baik kamu mengerem jika harus berhenti di jalan yang menanjak.

    Demikian penjelasan mengenai fungsi kampas ganda motor matic dan penyebab cepat aus. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!

    (ilf/fds)

  • Polres Probolinggo Kota Tangkap 3 Pelaku Curanmor, Ternyata Residivis

    Polres Probolinggo Kota Tangkap 3 Pelaku Curanmor, Ternyata Residivis

    Probolinggo (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari dua kelompok berbeda. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan.

    Ketiga pelaku yang diamankan adalah Abdul Fatah (40), warga Kecamatan Mayangan, Andi Ahmad Setyo Budi (44), warga Kecamatan Tegalsiwalan, dan Gunawan Sugiarto (38), warga Kecamatan Mayangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka diketahui sebagai residivis dalam kasus yang sama.

    Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa para pelaku berasal dari dua kelompok yang berbeda dengan lokasi pencurian yang juga berbeda.

    “Tiga pelaku yang kami tangkap ini berasal dari dua kelompok berbeda, dengan lokasi pencurian yang juga berbeda,” ujarnya.

    Abdul Fatah dan Andi Ahmad Setyo Budi melakukan aksi pencurian motor matik di Jalan Ikan Kerapu, Mayangan, pada Minggu (22/12/2024). Sementara itu, Gunawan Sugiarto melancarkan aksinya di Jalan MT Haryono pada Sabtu (25/1/2025).

    Setelah menerima laporan dari korban, kepolisian langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap Abdul Fatah dan Andi Ahmad pada 18 Februari 2025. Sementara Gunawan lebih dulu diamankan pada 25 Januari 2025 di kediamannya.

    Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita dua motor matik sebagai barang bukti, yakni Honda Vario dan Suzuki Skywave, serta sejumlah barang lain yang digunakan dalam aksi pencurian.

    Iptu Zainal Arifin menjelaskan bahwa modus operandi dari kedua kelompok ini berbeda.

    “Salah satu kelompok beraksi menjelang magrib dengan sasaran motor yang diparkir di teras rumah, sementara kelompok lainnya beraksi saat dini hari,” jelasnya.

    Dari hasil penyelidikan, ketiga pelaku diketahui sering keluar masuk penjara. Bahkan, Abdul Fatah sudah tujuh kali mendekam di balik jeruji besi akibat kasus serupa.

    “Termasuk pelaku bernama Abdul Fatah yang sudah tujuh kali masuk penjara,” tutupnya.

    Dengan penangkapan ini, diharapkan angka kriminalitas, khususnya kasus curanmor di wilayah Probolinggo Kota, dapat ditekan selama Ramadhan. [ada/beq]

  • Kades di Deli Serdang Hilang Misterius, Motor Ditemukan di Jembatan, Diduga Depresi Usai Istri Wafat – Halaman all

    Kades di Deli Serdang Hilang Misterius, Motor Ditemukan di Jembatan, Diduga Depresi Usai Istri Wafat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Desa Liang Pematang, Kecamatan Tiga Juhar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara bernama Bahagia Tarigan (54) hilang misterius sejak Selasa, 25 Februari 2025.

    Sepeda motor dinas Bahagia Tarigan ditemukan di atas jembatan Titi Kabel.

    Kapolresta Deli Serdang, Kombes Raphael Sandhy, mengungkapkan bahwa di atas sepeda motor milik Bahagia ditemukan tas berisi dokumen serta racun rumput masih dalam kondisi tersegel.

    “Di atas sepeda motor terletak sebuah tas milik Kades Liang Pematang berisikan surat dan dompet. Kemudian satu botol kecil racun rumput masih tersegel tutupnya,” kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

    Polisi mengatakan hilangnya Kades bermula ketika Bahagia mengenakan pakaian dinas Kades, berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 3948 M, Selasa (25/2/2025) sekira pukul 14.00 WIB. 

    Namun, hingga pukul 20.00 WIB, Bahagia tak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga segera melakukan pencarian.

    Keluarga kemudian menghubungi Camat Tiga Juhar, Antonius Tarigan, untuk menanyakan keberadaan Bahagia.

    Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Muda, Tarsan Tarigan, sempat mencari Bahagia hingga ke Desa Durian Tinggung dan bertemu dengan seorang warga bernama Jondri Tarigan.

    Jondri menyampaikan bahwa ia sempat melihat Kades Liang Pematang masuk ke area perkebunan milik warga.

    Setelah menerima informasi tersebut, mereka segera menuju ke kebun yang didatangi Bahagia Tarigan dan akhirnya berhasil menemukannya sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Setelah bertemu selanjutnya diajak untuk pulang,” ungkap Raphael.

    Setelah ditemukan, Tarsan mengajak pulang Bahagia dengan mengendarai sepeda motor masing-masing, di mana posisi Bahagia berada di depan dan Tarsan mengikuti di belakang.

    Tak lama kemudian, Tarsan mendahului motor Bahagia dan berharap ia tetap mengikutinya dari belakang.

    Tarsan berhenti sejenak di kantor Desa menunggu Bahagia, namun ia tak kunjung terlihat.

    Tarsan lalu kembali menyusul ke Lau Hulung.

    Di situlah ia menemukan sepeda motor Kades Liang Pematang terparkir di atas jembatan.

    “Sedangkan kunci kontak sepeda motor berada didasboard motor. selanjutnya dilakukan pencarian kemana-mana dengan memanggil nama Kades Liang Pematang seputaran Jembatan Titi kabel namun tidak ada sahutan,” jelas Raphael.

    Raphael menyampaikan bahwa hingga saat ini Kepala Desa Liang Pematang masih belum ditemukan.

    Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polsek Tiga Juhar, BPBD Deli Serdang, Basarnas Deli Serdang, serta warga setempat, telah melakukan pencarian dengan menyusuri sungai yang berada di bawah jembatan.

    Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Bahagia Tarigan, Kades Liang Pematang, mengalami depresi dan kebingungan.

    Kondisi tersebut dialaminya sejak kehilangan sang istri yang meninggal beberapa waktu lalu.

    “Hingga sampai saat ini Kades belum ditemukan. Sesuai keterangan keluarga terdekat, Bahagia Tarigan mengalami depresi atau linglung semenjak meninggalnya istri dan memiliki riwayat penyakit jantung,” ujar Kombes Raphael Sandhy.

    Raphael menjelaskan bahwa pencarian yang dilakukan pada Jumat (28/2/2025), dimulai sekitar pukul 11.00 di area Sungai Lau Luhung, yang diduga sebagai lokasi terakhir keberadaan korban. 

    “Aliran sungai Lau Luhung telah disisir dari permukaan air di bawah jembatan oleh tim BPBD, Basarnas, dan masyarakat. Panjang aliran sungai yang disusur berkisar sepanjang 2 kilometer, tetapi belum ada hasil dari pencarian itu,” tutur Raphael.

    Raphael menambahkan bahwa pihaknya menghadapi kendala yang menyulitkan akses ke area sungai lainnya selama proses pencarian Bahagia.

    “Cuaca di Kecamatan STM Hulu tidak menentu, setiap sore hujan air Lau Luhung meluap membesar sehingga menyulitkan tim untuk melakukan penyisiran. Selain itu, medan aliran air yang dilalui ekstrem,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kades di Deli Serdang Hilang Misterius, Sepeda Motor Dinas Ditemukan di Pinggir Jembatan

    (Tribunnews.com/Falza) (Tribun-Medan.com/Fredy Santoso) (Kompas.com/Rahmat Utomo)

  • Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Hari Ini

    Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling pada awal Ramadan 2025 hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Depok, Tangerang, dan Bekasi (Detabek) pada Sabtu (1/3/2025).

    Sementara itu, untuk wilayah Jakarta tidak ada pelayanan Samsat keliling.

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan lokasi Samsat keliling di wilayah Detabek sebagai berikut:

    Samsat keliling hari ini  di Kota Tangerang yaitu di Apartemen Ayodhya dan Alun-alun Cibodas pukul 08.00-11.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.Pada awal Ramadan 2025, Samsat keliling hadir di Ciledug di halaman parkir Samsat dan Fresh Market Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN House pukul 08.00-12.00 WIB.Samsat keliling hari ini ada  kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00-11.00 WIB.Kabupaten Bekasi halaman parkir Samsat pukul 09.00-11.00 WIB.Depok dealer Honda Simpang Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-11.30 WIB Cinere halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.30 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling awal Ramadan 2025 hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Malam Sunyi, 2 Orang Nekat Curi Sepeda Motor di Tuban

    Malam Sunyi, 2 Orang Nekat Curi Sepeda Motor di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Di tengah sunyi malam di Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban, sebuah sepeda motor lenyap dari teras rumah pemiliknya.

    Erling Kunaevi (33) tak menyangka bahwa perjalanannya ke warung kopi yang hanya berjarak 200 meter dari rumahnya akan berujung kehilangan.

    Malam itu, 25 Februari 2025, pukul 23.00 WIB, ia memarkir Honda Beat 2014 berwarna hitam dengan nomor polisi S 2713 FY di teras rumahnya dalam keadaan terkunci.

    Namun, ketika ia pulang pada dini hari pukul 02.00 WIB, kendaraan kesayangannya telah raib tanpa jejak.

    “Lalu korban saat itu pergi ke warung kopi yang hanya berjarak 200 meter dari rumahnya dengan berjalan kaki,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kota Tuban, IPDA Abdul Latif Reksonegoro, Jumat (28/02/2025).

    Merasakan getir kehilangan, Erling segera melapor ke Polsek Kota Tuban. Polisi pun bergerak cepat. Dengan menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa rekaman CCTV, mengumpulkan barang bukti, dan menggali keterangan saksi, mereka mulai merajut petunjuk demi petunjuk.

    Hingga akhirnya, secercah titik terang muncul pada pukul 17.00 WIB. Sebuah unggahan di platform jual beli Facebook menampilkan sepeda motor yang identik dengan milik korban.

    Tanpa menunda waktu, Unit Reskrim Polsek Tuban segera menyusun strategi. Mereka menjalin komunikasi dengan penjual dan menyepakati pertemuan di sekitar SMP Negeri 4 Tuban.

    “Setelah bertemu dengan penjual dan diperiksa, diketahui bahwa benar sepeda motor tersebut adalah milik korban,” tambah Abdul Latif.

    Aksi penyamaran polisi membuahkan hasil. Dua tersangka, Arif Afrianto (33), warga Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, dan Angga Rismawan (29), warga Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, tak berkutik saat diamankan petugas.

    Kini, kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara itu, sang pemilik sepeda motor yang sempat dirundung duka, akhirnya bisa bernapas lega, meski tetap menelan kerugian sekitar Rp 9.000.000.

    Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tindak pencurian kendaraan bermotor yang marak terjadi, terutama dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat kejahatan.

    “Kami harap warga lebih berhati-hati dan selalu mengamankan kendaraannya dengan kunci ganda atau parkir di tempat yang lebih aman,” pungkas Abdul Latif.

    Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat Tuban dan sekitarnya bahwa kejahatan selalu mengintai di setiap sudut waktu dan tempat. Kewaspadaan serta langkah proaktif menjadi kunci untuk mencegah peristiwa serupa terjadi lagi. [ayu/ted]

  • Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Thailand 2025

    Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Thailand 2025

    JAKARTA – Pebalap milik Gresini Racing Team, Alex Marquez, berhasil menorehkan catatan waktu tercepat dalam sesi Practice MotoGP Grand Prix Thailand 2025.

    Rider asal Spanyol itu mencatat waktu 1 menit 29,020 detik untuk mengalahkan kakaknya Marc Marquez di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Marc Marquez, yang menjalani debut bersama tim barunya Ducati Lenovo Team, terpaut sangat tipis +0.052 detik dari adiknya. Hal itu melanjutkan performa apik Marc yang sebelumnya tercatat paling cepat di latihan bebas pertama (FP1).

    Sementara itu, di urutan ketiga diduduki Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing. Acosta dan Marc menampilkan performa dominan sejak awal Practice, bergantian menduduki posisi pertama.

    Marc Marquez sebenarnya sempat meningkatkan lap time menjadi 1 menit 29,072 detik pada menit-menit akhir. Akan tetapi, Alex Marquez membuat kejutan dan mampu mempertajam waktu lap miliknya.

    Berlanjut ke posisi keempat, ada Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing. Pebalap berusia 26 tahun asal Italia tersebut mendapat posisi ini jelang akhir sesi setelah sempat terjatuh di Tikungan 3.

    Bezzecchi berada di depan Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang menghuni tempat kelima. Morbidelli dalam investigasi menyusul insiden dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

    Hal itu terjadi lantaran laju Bagnaia terhalang ketika tengah melakukan flying lap terakhirnya terhalang oleh Morbidelli di Tikungan 5. Kejadian itu membuat Bagnaia gagal lolos ke Q2 (Kualifikasi 2) atau kali pertama sejak Valencia 2023.

    Berturut-turut lima pebalap lain setelah itu yang mengunci 10 besar untuk lanjut ke Q2 adalah Joan Mir (Honda HRC), Raul Fernandez (Trackhouse), Fabio Quartararo (Yamaha), Ai Ogura (Trackhouse), dan Johann Zarco (LCR Honda).

    Hasil Practice MotoGP Thailand 2025

    Alex Marquez 1 menit 29,020 detikMarc Marquez +0.052Pedro Acosta +0.242Marco Bezzecchi +0.247Franco Morbidelli +0.286Joan Mir +0.378Raul Fernandez +0.442Fabio Quartararo +0.465Ai Ogura +0.577Johann Zarco +0.588

  • Ini Penjelasan Dealer soal Viral Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp 10 M di Kediri – Halaman all

    Ini Penjelasan Dealer soal Viral Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp 10 M di Kediri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video yang memperlihatkan seorang Ibu-ibu membeli motor pakai kertas bertuliskan angka 10.000.000.000 atau Rp 10 miliar, viral di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar luas di TikTok dan Instagram.

    Pada awal rekaman terlihat dua pegawai dealer tampak melayani seorang Ibu-ibu.

    Ia kemudian menyerahkan sejumlah kertas yang bertuliskan nominal uang Rp 10 juta dan Rp 10 miliar.

    Kertas tersebut lalu diserahkan ke pegawai dealer karena ingin membeli motor scoopy.

    “Pembelian scoopy tanpa menawar. Ini uangnya masih dihitung oleh ibunya calon konsumen,” kata seseorang dalam video.

    Hingga Jumat (28/2/2025), video ibu-ibu beli motor pakai kertas sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk ada yang menanyakan keaslian video, benar terjadi atau hanya sebatas konten.

    Ada pula penasaran dengan akhir dari kelanjutan ibu-ibu beli motor pakai kertas.

    Belakangan diketahui, video tersebut direkam di sebuah dealer Honda di Kediri, Jawa Timur.

    Corporate Communication MPM Honda Jatim, Nur Azizah menjelaskan, video direkam pada tanggal 24 Februari 2025 kemarin.

    Sedangkan sosok ibu-ibu merupakan warga yang tinggal tidak jauh dari dealer.

    “Wanita tersebut merupakan warga di sekitar dealer.”

    “Demi menjaga privasi, namanya tidak bisa kami disebutkan,” katanya Azizah kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/3/2025).

    Ibu tersebut awalnya secara tiba-tiba datang dengan membawa sejumlah kertas tertera nominal angka yang ditulis menggunakan bolpoin.

    Ia datang sendiri tanpa ditemani orang terdekatnya.

    Pegawai yang bertugas kemudian menerimanya dengan baik.

    “Sales yang bertugas memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur standar dalam melayani calon konsumen maupun konsumen yang datang ke dealer,” urai Azizah.

    Pada akhirnya, pihak dealer memberikan penjelasan terkait uang kertas yang dibawa tak bisa digunakan membeli motor.

    Tidak lama kemudian, ibu tersebut kembali ke rumahnya.

    “Salespeople dengan sopan menyampaikan informasi kepada ibu tersebut bahwa pembelian sepeda motor yang diinginkan masih belum dapat dilakukan.”

    “Salespeople juga mengembalikan kertas yang sebelumnya diberikan oleh ibu tersebut,” tutupnya.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Kades di Deli Serdang Hilang Misterius, Motor Ditemukan di Jembatan, Diduga Depresi Usai Istri Wafat – Halaman all

    Detik-detik Kades di Deli Serdang Hilang Misterius, Disebut Depresi Setelah Istri Meninggal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG – Bahagia Tarigan (54), Kepala Desa Liang Pematang, Kecamatan Tiga Juhar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hilang misterius sejak Selasa 25 Februari 2025.

    Hilangnya Kades Bahagia Tarigan berawal saat yang bersangkutan berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 3948 M pada Selasa 25 Februari 2025 sekira pukul 14:00 WIB.

    Saat itu, ia mengenakan pakaian dinas Kades.

    Namun, hingga pukul 20.00 WIB Kades Bahagia Tarigan tak kunjung kembali ke rumah dan membuat khawatir keluarga.

    karena khawatir, keluarga Bahagia pun menghubungi Camat Tiga Juhar bernama Antonius Tarigan untuk menanyakan keberadaan sang Kades.

    Kemudian Camat menghubungi para Kades lainnya untuk mencari keberadaannya.

    Kades lainnya yakni Kades Tanjung Muda bernama Tarsan Tarigan sempat mencari keberadaan Bahagia ke Desa Durian Tinggung dan bertemu seorang warga bernama Jondri Tarigan.

    Jondri menerangkan ia sempat melihat Kades Liang Pematang masuk ke kebun warga.

    Mendapat informasi tersebut, sekira pukul 22:00 WIB, mereka mendatangi kebun yang didatangi Bahagia Tarigan dan berhasil menemukannya.

    Setelah bertemu selanjutnya diajak untuk pulang.

    “Setelah ditemukan, Bahagia diajak pulang oleh Tarsan dengan mengendarai sepeda motor masing-masing, posisi Bahagia paling depan dan Tarsan di belakang,” kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy, Jumat (28/2/2025).

    Tak lama kemudian, Tarsan mendahului Bahagia dan berharap ia tetap mengikutinya dari belakang.

    Rupanya saat itu Tarsan berhenti di kantor Desa menunggu Bahagia.

    Karena ditunggu tak kunjung muncul, lantas Tarsan kembali menyusul ke Titi Kabel Lau Hulung.

    Di tempat tersebut, Tarsan menemukan sepeda motor Kades Liang Pematang terparkir di atas jembatan.

    Di atas motor terdapat tas berisi dokumen dan racun rumput masih tersegel.

    “Di atas sepeda motor terletak sebuah tas milik Kades Liang Pematang berisikan surat dan dompet. Kemudian satu botol kecil racun rumput masih tersegel tutupnya,” kata Kombes Raphael Sandhy.

    Selain itu, posisi kunci kontak motor berada di dashboard motor.

    Melihat hal itu, Tarsan pun melakukan pencarian.

    “Selanjutnya dilakukan pencarian kemana-mana dengan memanggil nama Kades Liang Pematang seputaran Jembatan Titi kabel namun tidak ada sahutan,” ucapnya.

    Raphael mengatakan sampai saat ini Kades Liang Pematang belum ditemukan.

    Upaya pencarian tim gabungan dengan cara turun ke sungai yang berada di bawah jembatan pun telah dilakukan.

    Menurut informasi yang didapat dari pihak keluarga, Kades Liang Pematang Bahagia Tarigan depresi dan linglung.

    Penyakit tersebut dideritanya sejak istrinya meninggal dunia beberapa waktu lalu.

    “Hingga sampai saat ini Kades belum ditemukan. Sesuai keterangan keluarga terdekat, Bahagia Tarigan mengalami depresi atau linglung semenjak meninggalnya istri dan memiliki riwayat penyakit jantung,” katanya.

    Penulis: Fredy Santoso

  • Ducati Merah Diprediksi Finis 1-2 Tiap Balapan, Marquez Bilang Begini

    Ducati Merah Diprediksi Finis 1-2 Tiap Balapan, Marquez Bilang Begini

    Jakarta

    Marc Marquez menepis prediksi yang menyebut tim pabrikan Ducati bakal finis 1-2 di setiap balapan. Namun dia berharap bisa sering berbagi podium dengan Bagnaia.

    Tim pabrikan Ducati memiliki pasukan terkuat di MotoGP musim 2025. Seperti diketahui per musim ini, Ducati akan menggunakan jasa Marc Marquez sebagai pendamping Francesco Bagnaia. Meski Ducati bakal balapan menggunakan mesin spek 2024 sekaligus menggunakan sasis dan aero kita sebelumnya, Marquez dan Bagnaia masih jadi favorit untuk memenangi kejuaraan di musim ini.

    Banyak suara di paddock yang menyebut setiap seri di musim 2025 akan dimenangi oleh Bagnaia ataupun Marquez. Menanggapi hal itu, Marquez malah menyebut siapapun berkesempatan untuk memenangi seri, dan itu bukan hanya dari tim Ducati.

    “Saya harap bisa berbagi banyak podium dengan Pecco karena pada akhirnya kami harus memerahkan kejuaraan ini di akhir musim. Tentu saya akan mendorong untuk merah #93 dan dia untuk merah #63,” tutur Marquez dilansir Crash.

    “Terpisah dari itu, kami semua di MotoGP, semua orang cepat dan jika Anda memperkirakan Bagnaia dan saya berada di posisi pertama dan kedua setiap balapan akhir pekan, artinya Anda tidak tahu MotoGP seperti apa. Akan ada banyak pertarungan dari banyak pebalap, kondisinya berbeda, hujan, jadi kejuaraan masih panjang tapi sangat penting untuk konsisten,” sambung juara dunia delapan kali itu.

    Menurutnya siapapun berpeluang menjadi juara. Pun bagi para rider yang menggunakan motor Ducati karena basisnya sama dengan tunggangan Marquez dan Bagnaia.

    “Tapi kita tidak boleh lupa Acosta, ada juga Martin tapi sayangnya dia tidak di sini, lalu Bezzecchi. Penting untuk terus konsisten. Di setiap balapan, banyak pebalap bisa cepat dan mereka bisa memenangi balapan,” tutur mantan rider Repsol Honda itu.

    Bersama Ducati asa Marquez untuk merebut titel juara dunia yang kesembilan terbuka lagi. Diketahui, dia sudah tak lagi bertarung memperebutkan titel tersebut sejak 2019. Marquez cukup percaya diri dengan tunggangannya saat ini dan siap bersaing merebut gelar juara dunianya yang kesembilan.

    “Jadi kita lihat, pramusim sangat baik tak hanya di sini (Thailand) tapi juga di Malaysia, di mana menurut saya lebih penting di Malaysia dari sini dan mulai sekarang kita lihat apakah bisa beradaptasi di trek yang berbeda,” pungkasnya.

    (dry/din)