brand merek: Honda

  • Polisi Bubarkan Balap Liar Usai Sahur di Ring Road Mojoagung Jombang, Motor Herek Disita

    Polisi Bubarkan Balap Liar Usai Sahur di Ring Road Mojoagung Jombang, Motor Herek Disita

    Jombang (beritajatim.com) – Suasana di Ring Road Mojoagung mendadak riuh saat patroli Polsek Mojoagung mendapati sekitar 25 sepeda motor yang diduga hendak melakukan balap liar, Minggu (16/3/2025) dini hari. Begitu mengetahui kedatangan petugas, para pembalap liar itu langsung berhamburan kabur.

    Dalam upaya pengejaran, polisi berhasil mengamankan empat sepeda motor yang telah dimodifikasi khusus untuk balapan, atau yang biasa disebut motor herek. Salah satu motor bahkan mengalami insiden—rantainya putus di tengah pelarian.

    Tak kehabisan akal, pemiliknya mencoba mengangkut motor tersebut dengan menaikkannya ke atas motor lain, sebuah Honda PCX. Namun, upaya ini tetap gagal menghindari kejaran polisi.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, mengungkapkan bahwa para pelaku balap liar ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kecamatan Kesamben, Jogoroto, hingga luar kota seperti Mojokerto.

    Sebagai sanksi, motor yang diamankan akan ditilang dan baru bisa diambil setelah Hari Raya Idulfitri. Selain itu, semua kendaraan yang disita wajib dikembalikan ke kondisi standar pabrik sebelum dikembalikan kepada pemiliknya.

    Kompol Yogas menegaskan bahwa balap liar bukan hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya. “Kami berharap kejadian ini menjadi peringatan bagi anak-anak muda agar tidak lagi terlibat dalam aksi nekat yang dapat berujung fatal,” ungkapnya. [suf]

  • Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Sumenep (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial FB (41), warga Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, diringkus oleh aparat Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Sumenep. Ia kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu yang ditemukan dalam jok sepeda motornya.

    “Tersangka ditangkap di depan rumahnya, saat mengendarai sepeda motor. Waktu digeledah, di jok sepeda motornya didapati plastik klip berisi sabu,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (16/03/2025).

    Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas tersangka. Tim Satresnarkoba Polres Sumenep pun melakukan penyelidikan. Ketika mendapat informasi yang akurat, tersangka yang sedang melintas dengan sepeda motor langsung dihentikan dan digeledah oleh petugas.

    “Tersangka sempat akan melarikan diri. Namun berhasil diamankan petugas. Saat digeledah, ada sabu seberat 1,82 gram yang disimpan tersangka. Kemudian juga ada beberapa plastik klip kosong,” ungkap Widiarti.

    Saat diperiksa, tersangka mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya. FB kemudian digelandang ke Polres Sumenep untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Barang bukti yang disita dari tersangka berupa 1 poket sabu dengan berat 1,82 gram, 1 plastik klip kosong, 1 unit HP merk Samsung, dan 1 sepeda motor Honda Beat warna abu-abu,” terang Widiarti.

    Atas perbuatannya, FB dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. [tem/suf]

  • Hasil Sprint Race dan Klasemen MotoGP 2025: Marquez Bersaudara Perkasa

    Hasil Sprint Race dan Klasemen MotoGP 2025: Marquez Bersaudara Perkasa

    Jakarta

    Marc Marquez dan adiknya, Alex Marquez, belum terkalahkan. Kakak beradik itu kembali menjadi juara 1-2 di Sprint Race MotoGP Argentina 2025 semalam WIB.

    Marquez tampil apik dengan meraih pole positions. Di sesi kualifikasi, Marquez memecahkan rekor lap sepanjang masa di Termas de Rio Hondo. Berkat penampilannya itu, Marc Marquez dijagokan akan menang di balapan Argentina itu.

    Marquez dibayang-bayangi adiknya yang mengendarai Ducati Desmosedici GP24. Pada akhirnya, Marc Marquez mampu melepaskan diri di tahap akhir. Rider Ducati itu mencapai bendera finis dengan selisih 0,903 detik di depan Alex Marquez.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia melengkapi tiga teratas. Namun jaraknya cukup jauh. Pecco finis dengan 3,859 detik di belakang rekan setimnya. Johann Zarco berada di posisi keempat setelah balapan yang sulit dari baris terdepan, sementara Fabio Di Giannantonio melengkapi posisi lima besar.

    Jalannya Balapan

    Pada lap pembuka, Marc Marquez merebut holeshot dari grid terdepan. Alex Marquez dan Bagnaia menyusul di belakang.

    Fabio Quartararo melakukan start yang kuat dari posisi ketujuh di grid untuk naik ke posisi keempat dan mencoba menyalip Bagnaia di Tikungan 5. Namun, ia tidak berhasil.

    Pedro Acosta dari KTM bergerak di depan Quartararo di Tikungan 1 pada lap kedua dan tampak seperti ancaman bagi podium Bagnaia, karena ia tertinggal 0,5 detik dari dua posisi teratas. Acosta akhirnya merosot ke posisi kesembilan menjelang akhir sprint 12 putaran.

    Bagnaia tak mampu menyamai kecepatan duo Marquez di depan. Alex Marquez sempat membayang-bayangi kakaknya. Namun, di dua lap terakhir, Marquez berhasil mematahkan tekad adiknya untuk menjuarai Sprint Race dengan selisih 0,7 detik. Pada saat finis, jaraknya menjauh menjadi 0,9 detik.

    Di belakang perebutan podium, Johann Zarco yang turun ke posisi keenam saat start bangkit ke posisi keempat. Rider LCR Honda itu unggul 1,4 detik dari Di Giannantonio yang berada di posisi kelima.

    Marco Bezzecchi berada di urutan keenam dengan motor pabrikan Aprilia. Di belakangnya ada Franco Morbidelli, yang sempat terlibat dalam tabrakan dengan Brad Binder pada lap pembuka. Saat itu, Brad Binder terjatuh. Binder bergerak di Tikungan 7, Morbidelli mencoba melakukan cut-back ke Tikungan 8, keduanya terlibat kontak di tengah. Para pengawas balapan menyelidiki insiden tersebut, mereka menganggap tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan.

    Sementara itu, Joan Mir dari Honda berhasil mengalahkan Acosta di lap terakhir untuk finis di urutan kedelapan, sementara Quartararo turun dari perolehan poin ke posisi ke-10.

    Rookie Gresini Fermin Aldeguer dan Miguel Oliveira dari Pramac juga terlibat tabrakan di Tikungan 2 pada lap kelima. Insiden tersebut akan ditinjau setelah balapan.

    Hasil Sprint Race MotoGP Argentina:Marc MarquezAlex MarquezFrancesco BagnaiaJohann ZarcoFabio Di GiannantonioMarco BezzecchiFranco MorbidelliaJoan MirPedro AcostaFabio QuartararoJack MillerAlex RinsLuca MariniEnea BastianiniAi OguraRaul FernandezSomkiat ChantraMaverick VinalesFermin Aldeguer

    DNF

    Lorenzo SavadoriMiguel OliveiraBrad BinderKlasemen Sementara Setelah Sprint RaceMarc Marquez: 49 poinAlex Marquez: 38 poinFrancesco Bagnaia: 30 poinFranco Morbidelli: 21 poinAi Ogura: 17 poinJohann Zarco: 15 poinMarco Bezzecchi: 14 poinFabio Digiannantonio: 11 poinBrad Binder: 10 poinEnea Bastianini: 7 poinPedro Acosta: 5 poinJack Miller: 5 poinFabio Quartararo: 4 poinLuca Marini: 4 poinJoan Mir: 3 poinFermin Aldeguer: 3 poinMiguel Oliveira: 2 poinAlex Rins: 0 poinMaverick Vinales: 0 poinRaul Fernandes: 0 poinSomkiat Chantra: 0 poinLorenzo Savadori: 0 poin.

    (rgr/din)

  • 2 Peracik dan 1 Pengedar Obat Mercon di Mojokerto Diamankan

    2 Peracik dan 1 Pengedar Obat Mercon di Mojokerto Diamankan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dua orang peracik dan satu orang pengedar diamankan Polres Mojokerto dan Polsek jajaran. Dua orang peracik obat mercon yakni Ferdi Dwi Prasetyo (19) dan Akhmad Danis (40), sementara pengedar obat mercon yakni Ersa Bagus Pamungkas (20).

    Mukhammad Ferdi Dwi Prasetyo (19) warga Desa Gayam, Kecamatan Bangsal dan Akhmad Danis (40) warga Desa Kepuhpundak, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto. Sementara Ersa Bagus Pamungkas (20) Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

    Dari ketiganya, petugas berhasil menyita 4,2 kg serbuk mercon dan 1,5 kg kalium. Ketiganya dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api, Amunisi dan Bahan Peledak Secara Ilegal juncto pasal 55 KUHP.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama didampingi Waka Polres Mojokerto, Kompol Herry Tampake mengatakan, dua peracik obat mercon diamankan Polsek Dlanggu, sementara satu pengedar obat mercon diamankan Polsek Bangsal.

    “Tersangka Ferdi dan Danis ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Dlanggu di Jalan Raya Gondang pada Sabtu, 1 Maret 2025 sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, petugas sedang melakukan patroli Operasi Pekat Semeru 2025, saat digeledah barang bukti,” ungkapnya.

    Yakni lima bungkus plastik serbuk atau obat mercon yang dimasukan ke dalam tas kresek warna hitam dengan berat kurang lebih 5 ons. Keduanya mengaku membeli bahan-bahan booster kelengkeng atau serbuk KCL, alumunium folder dan belerang secara online dan meracik sendiri.

    “Tersangka belajar secara otodidak di Youtube. Setelah diracik, serbuk tersebut kemudian di tes dengan cara dibakar. Ternyata hasilnya sempurna, artinya berhasil (bisa meledak), para pelaku menjual obat mercon buatan dengan sistem cash on delivery (COD),” paparnya.

    Dari kedua peracik obat mercon, petugas mengamankan berupa satu bungkus plastik berisi serbuk obat mercon berat kurang lebih 0,180 gram dan lima bungkus berisi 0,105 gram, satu set alat timbangan meja merk GK, satu kotak box warna merah muda, dua tas kresek warna hitam.

    “Dua unit ponsel VIVO 1820 dan sepeda motor honda CB15A1RRF nopol S 3941 RU beserta STNK. Sementara pengedar obat mercon yakni Ersa Bagus Pamungkas diamankan Unit Polsek Bangsal pada tanggal 3 Maret 2025 saat menunggu pembeli di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal,” katanya.

    Pelaku diamankan sekitar pukul 18.00 WIB dan ditemukan 4 kg serbuk petasan dalam tas punggungnya. Pelaku mengaku membeli barang tersebut secara online yang dikirim oleh kurir pada tanggal 22 Februari 2025. Pelaku berniatnya menjualnya kembali secara online.

    “Tersangka akan menjualnya kembali secara online seharga Rp300 per kg. Ketiganya sudah diamankan dan dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api, Amunisi dan Bahan Peledak Secara Ilegal juncto pasal 55 KUHP,” pungkasnya. [tin/beq]

  • Ibu di Surabaya Kehilangan Motor, Ternyata Dicuri Keponakan Sendiri

    Ibu di Surabaya Kehilangan Motor, Ternyata Dicuri Keponakan Sendiri

    Surabaya (beritajatim.com) – Suhariyanti, ibu rumah tangga di Surabaya kehilangan motor pada Rabu (5/3/2025) kemarin. Setelah diselidiki anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo, ternyata pelaku pencurian yang mengambil motor Suharyanti adalah Yongki Jorgi (29), yang tidak lain adalah keponakannya sendiri.

    Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti mengatakan Suhariyanti saat itu memarkir sepeda motor Honda Supra Fit L6812 CS di teras rumahnya. Namun, ia lupa mencabut kunci sepeda motor.

    “Sepeda motor diparkir dalam kondisi kunci masih tertancap. Namun, pagar sudah dalam kondisi terkunci,” kata Rina, Sabtu (15/3/2025).

    Kehilangan motor, Suhariyanti lantas melapor ke Polsek Wonokromo. Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi, polisi menemukan pelaku pencurian. Mereka menangkap pelaku di sebuah warung Jalan Balas Klumprik, Sabtu (8/3/2025).

    Suharyanti pun dipanggil ke kantor Polsek Wonokromo. Begitu bertemu dengan pelaku pencuriannya, Suhariyanti kaget karena pelakunya adalah keponakannya sendiri.

    “Jadi walaupun pagar dikunci, pelaku mempunyai kunci cadangan sehingga bisa masuk ke dalam teras tanpa merusak gembok,” tutur Rina.

    Ketika diperiksa, Yongki mengaku melakukan aksi pencurian bersama dengan seseorang berinisial J (DPO). Mereka berdua sudah merencanakan aksi pencurian dan langsung berangkat ke rumah korban di jalan Cisadane.

    “Saat menjalankan aksi yang berperan sebagai eksekutor adalah tersangka YO sementara rekannya berperan sebagai pengamat situasi,” tegas Rina.

    Dari pengakuan tersangka, sepeda motor korban sudah dijual ke seorang penadah di Bangkalan, Madura dengan harga Rp1 juta. Dari uang itu, Yongki memberikan Rp500 ribu kepada ayahnya untuk ditabung. Sementara sisanya dibagi rata oleh kedua pelaku.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti BPKB motor Honda Supra Fit, sebuah flashdisk rekaman CCTV, sebuah gembok pagar, jaket sweater, celana training, sandal slop dan uang Rp500 ribu. [ang/beq]

  • Perilaku Biadab Miftakhul Farid, Cabuli dan Rampas Anting 6 Anak Bawah Umur di Mojokerto

    Perilaku Biadab Miftakhul Farid, Cabuli dan Rampas Anting 6 Anak Bawah Umur di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Tim Jatanras Satreskrim Polres Mojokerto berhasil mengamankan Miftakhul Farid (33), pelaku pemerkosaan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Pelaku warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ini juga melakukan aksi perampasan barang berharga milik para korbannya.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama mengatakan, pelaku melakukan persetubuhan dan pencabulan dan perampasan berupa perhiasan sebanyak enam kali. “Yang pertama sekira bulan November 2024 lalu, pelaku melakukan aksi perampasan sepasang anting-anting di wilayah Tanjangrono, Kecamatan Ngoro,” ungkapnya.

    Sekira pukul 12.00 WIB, korban diajak dan membonceng korban dari wilayah Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto ke Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Pelaku meminta sepasang anting-anting milik korban yang berusia sekira 9 tahun dan melakukan aksi pencabulan korban.

    “Di bulan yang sama, di minggu kedua pelaku kembali mengajak anak perempuan yang tidak dikenal saat pulang sekolah sekira pukul 12,00 WIB di Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Korban dibonceng menuju ke Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro dan di area persawahan tebu, pelaku berhenti,” katanya.

    Pelaku meminta anting-anting yang dipakai korban dan melakukan aksi pencabulan dan persetubuhan. Usai melakukan aksi pencabulan dan persetubuhan serta perampasan, lanjut Kasat, korban ditinggal dan ditemukan warga. Aksi ketiga dilakukan pada tanggal 9 Desember 2024 lalu.

    “Pelaku melakukan perampasan sepasang anting-anting terhadap korban ketiganya sekira pukul 12.00 WIB di persawahan Desa Tanjangrono Kec Ngoro. Pelaku juga melakukan aksi pencabulan dan persetubuhan korban yang berusia sekira 6 tahun dan meninggalkannya di persawahan tersebut,” jelasnya.

    Aksi keempat dilakukan di bulan dan tahun yang sama sekira 11.00 WIB. Pelaku bertemu dengan anak perempuan di barat simpang wilayah Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo dan mengajaknya ke persawahan tebu tepatnya di utara Polsek Krembung, Polres Sidoarjo.

    “Pelaku meminta anting-anting yang dipakai korban, namun korban langsung lari sambil teriak. Aksi kelima dilakukan pelaku setelah bertemu dengan anak perempuan dan laki-laki pada 7 Februari 2025 sekira pukul 10.30 WIB. Anak perempuan tersebut dibonceng menuju ke wilayah persawahan Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo,” urainya.

    Anak perempuan yang memakai kerudung tersebut diketahui tak memakai perhiasan emas sehingga pelaku mencabuli dan menyetubuhi anak tersebut. Setelah melampirkan aksi bejatnya, korban ditinggal di area persawahan tersebut. Sementara aksi keenam dilakukan saat pelaku bertemu korbannya saat pulang sekolah.

    “Pelaku bertemu korban di Desa Balungmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto pada, Jumat tanggal 14 Februari 2025 sekira pukul 10.30 WIB. Pelaku membonceng korban dan dibawa ke area persawahan tebu wilayah Tulangan, Sidoarjo. Pelaku merampas anting-anting dan meninggalkan korbannya,” paparnya.

    Pelaku berhasil diamankan Tim Jatanras Satreskrim Polres Mojokerto saat melintas mengenali ciri-ciri pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah, helm merk cat warna putih, jaket hoodie warna merah, celana panjang dan kemeja panjang. Turut diamankan sepeda motor Honda Scoopy nopol W 6375 WW warna merah.

    “Pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap para korbannya dan tiga korban diperkosa. Korbannya semua dibawah umur. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni tentang Perlindungan Anak, Persetubuhan, Pencabulan serta Perampasan,” tegasnya. [tin/ian]

  • Tiket Mudik Balik Honda 2025 Ludes Terjual dalam Hitungan Menit – Halaman all

    Tiket Mudik Balik Honda 2025 Ludes Terjual dalam Hitungan Menit – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program mudik bertajuk Mudik Balik Bareng Honda 2025 yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor (AHM) mendapat respon antusias masyarakat pemudik motor yang ingin merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.

    Hanya dalam waktu singkat, tiket program ini langsung habis terjual. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam memilih perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman bersama Honda.

    Program Mudik Balik Bareng Honda 2025 merupakan upaya AHM mendukung tradisi tahunan mudik, menggunakan armada bus nyaman untuk para pemudik dan truk pengangkut motor agar aman sampai tujuan.

    Dengan layanan ini, pemudik bisa menikmati perjalanan dengan tenang dan tetap bisa menggunakan motor Honda sebagai alat transportasi saat di kampung halaman.

    “Kami memahami betapa berharganya momen berkumpul bersama keluarga di Hari Raya. Kami mengundang konsumen Honda untuk mendaftar Mudik Balik Bareng Honda 2025 agar dapat menikmati perjalanan mudiknya dengan aman, nyaman, dan penuh kebersamaan,” ungkap Antok, General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM.

    Di program ini pihaknya menyiapkan bus untuk mengangkut pemudik serta truk untuk mengangkut motor pemudik untuk menemani perjalanan ke kampung halaman dan beragam fasilitas menarik selama kegiatan mudik dan balik Honda.

    Pada arus mudik Lebaran kali ini, AHM menyiapkan 28 truk untuk mengangkut 1.100 sepeda motor pemudik yang akan diberangkatkan pada 26 Maret 2025 dari pelataran parkir Bhanda Ghara Reksa (BGR), Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Sebanyak 56 bus akan mengantarkan 2.200 pemudik ke Yogyakarta dan Semarang, dengan keberangkatan dari PT Astra Honda Motor, Sunter, Jakarta Utara, pada 28 Maret 2025.

    Pemudik tujuan Yogyakarta akan tiba di Jogja Expo Center dengan dukungan 18 truk yang mengangkut 700 sepeda motor serta 36 bus yang mengantar 1.400 pemudik.

    Sementara itu, pemudik tujuan Semarang akan turun di Museum Ronggowarsito dengan 10 truk yang membawa 400 sepeda motor serta 20 bus yang mengantar 800 pemudik.

     

     

     

  • Pelaku Curanmor di Lokasi Kecelakaan di Mojokerto Tertangkap, Dua Penadah Diamankan

    Pelaku Curanmor di Lokasi Kecelakaan di Mojokerto Tertangkap, Dua Penadah Diamankan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Tim Jatanras Satreskrim Polres Mojokerto mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di lokasi kecelakaan lalu lintas. Polisi menangkap pelaku utama serta dua penadah motor curian tersebut.

    Pelaku utama adalah DAS (33), warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Sementara dua penadah yang turut diamankan yakni P (53), warga Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, serta AS (46), warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, menjelaskan bahwa pencurian terjadi pada 13 Desember 2024 di Jalan Mayjen Sumadi, Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Korban pencurian adalah ayah dari seorang korban kecelakaan.

    Saat itu, SZ, perempuan berusia 33 tahun bersama seorang laki-laki, Y (38) mengalami kecelakaan sekitar pukul 11.30 WIB di barat SMAN 1 Kutorejo. Ayah korban yang mendapatkan informasi jika sang anak mengalami kecelakaan mendatangi lokasi kejadian.

    “Korban saat itu datang ke lokasi kecelakaan anaknya dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam. Ia meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan dengan kunci kontak masih menempel. Pelaku yang melintas melihat kesempatan tersebut dan langsung membawa kabur motor korban,” ujar AKP Nova Indra Pratama.

    Pelaku meninggalkan sepeda motor Honda Vario nopol L 5066 D warna hijau yang dikendarainya di lokasi kejadian sebelum melarikan diri dengan motor curian. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kutorejo.

    “Tim Jantanras melakukan rangkaian penyelidikan dan informasi bahwa yang bersangkutan AS melarikan diri ke Kalimantan. Pada hari Minggu, tanggal 16 Februari 2025 Tim Jatanras berhasil mengamankan pelaku AS di desa Santana, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,” jelasnya.

    Berdasarkan keterangan pelaku, sepeda motor curian dijual kepada penadah seharga Rp4,5 juta. Polisi kemudian menangkap dua penadah lainnya, P dan AS, di kediaman masing-masing pada 17 Februari 2025.

    “Dari tangan pelaku, kami mengamankan barang bukti berupa BPKB, STNK, dan sepeda motor Honda Scoopy milik korban. Ketiga tersangka kini telah diamankan di ruang tahanan Mapolres Mojokerto,” tambah AKP Nova Indra Pratama. [tin/beq]

  • 4 Mobil Toyota Laku Keras! Sayang Avanza Makin Loyo

    4 Mobil Toyota Laku Keras! Sayang Avanza Makin Loyo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dominasi Toyota dalam barisan mobil terlaris di RI terlihat pada bulan Februari 2025. Dalam posisi 10 besar ada 4 mobil terlaris, dimana Toyota Kijang Innova kembali menjadi mobil terlaris pertama di bulan Februari 2025 dengan penjualan 6.008 unit.

    Ini bukan capaian pertama karena di dua tahun sebelumnya yakni kumulatif 2023-2024 mobil ini selalu menjadi raja jalanan RI.

    Di tempat kedua muncul hatchback Honda Brio yang terjual 5.497 unit, selisih hampir 2.000 unit di bawahnya ada Toyota Calya yang terjual 3.628 unit dan mobil kembaran Daihatsu Sigra dengan penjualan 3.296 unit.

    Toyota Rush ada di posisi kelima dengan penjualan 3.161 unit serta kendaraan di segmen pick up Daihatsu Gran Max Pickup yang berhasil terjual 2.888 unit.

    Sementara itu Toyota Avanza yang biasanya masuk tiga besar penjualan, bulan lalu hanya ada di posisi ketujuh dengan penjualan 2.775 unit.

    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) ada di posisi ke delapan dengan penjualan 2.540 unit, disusul Suzuki Carry dengan penjualan 2.115 unit serta Daihatsu Terios yang terjual 1.688 unit.

    Adapun penjualan mobil nasional bulan Februari 2025 beri kabar baik. Tercatat, penjualan mobil mencapai 72.295 unit, melonjak 10.363 unit atau 16,73% dibandingkan Januari 2025 yang sebanyak 61.932 unit. Jika dibandingkan penjualan bulan Februari 2024, terjadi kenaikan 1.523 unit atau 2,15%.

    Daftar Mobil Terlaris di RI Bulan Februari 2025:

    1. Toyota Kijang Innova (termasuk Innova Reborn dan Zenix): 6.008 unit
    2. Honda Brio (termasuk Brio RS dan Brio Satya): 5.497 unit
    3. Toyota Calya: 3.628 unit
    4. Daihatsu Sigra: 3.296 unit
    5. Toyota Rush: 3.161 unit
    6. Daihatsu Gran Max Pickup: 2.888 unit
    7. Toyota Avanza: 2.775 unit
    8. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.540 unit
    9. Suzuki Carry Pick Up: 2.115 unit
    10. Daihatsu Terios: 1.688 unit
    11. Toyota Agya: 1.607 unit
    12. Daihatsu Xenia: 1.423 unit
    13. Honda HR-V: 1.371 unit
    14. Toyota Fortuner: 1.168 unit
    15. Toyota Raize: 1.156 unit
    16. Toyota Veloz: 1.127 unit
    17. Suzuki XL7: 1.105 unit
    18. BYD M6: 1.093 unit
    19. Daihatsu Ayla: 1.058 unit
    20. Mitsubishi Pajero Sport: 1.044 unit.

    Daftar Mobil Terlaris di RI Bulan Januari 2025:

    1. Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.171 unit

    2. Honda Brio (RS dan Satya): 4.830 unit

    3. Daihatsu Sigra: 3.603 unit

    4. Toyota Rush: 3.332 unit

    5. Daihatsu Gran Max pick-up: 2.982 unit

    6. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.680 unit

    7. Toyota Avanza: 2.487 unit

    8. Toyota Calya: 2.598 unit

    9. Toyota Agya (termasuk GR-S): 2.128 unit

    10. Suzuki Carry pick-up: 1.983 unit

    11. Toyota Fortuner: 1.217 unit

    12. Toyota Hilux: 1.097 unit

    13. Hyundai Creta: 1.081 unit

    14. Suzuki XL7: 1.045 unit

    15. Daihatsu Ayla: 1.018 unit

    16. Mitsubishi Pajero Sport: 984 unit

    17. Daihatsu Terios: 951 unit

    18. Honda HR-V: 899 unit

    19. Honda BR-V: 871 unit

    20. Hyundai Stargazer: 839 unit.

    (luc/luc)

  • Intip Garasi Eks Kapolres Ngada yang Jadi Tersangka Asusila dan Narkoba

    Intip Garasi Eks Kapolres Ngada yang Jadi Tersangka Asusila dan Narkoba

    Jakarta

    Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman tengah disorot. Menilik sisi lain, Fajar lapor punya harta Rp 14 juta sementara isi garasinya nihil kendaraan.

    Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu berkaitan dengan status tersangka untuk Fajar dalam kasus narkoba dan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur.

    Dikutip detikBali, kasus AKBP Fajar mencuat setelah video pencabulan anak yang diduga direkamnya, bocor di Australia. Jabatan Kapolres Ngada kini dijabat oleh AKBP Andrey Valentino.

    Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkap Fajar akan dijerat dengan pidana umum atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, yaitu I (6) di Hotel Kristal, Kota Kupang.

    “Setelah penanganan kode etik dan hukuman kedinasan di Mabes Polri, akan kami lakukan penjeratan secara pidana umum atas kasus yang dilakukan oleh AKBP Fajar,” ujar Daniel.

    Daniel menambahkan Polda NTT sangat berterima kasih kepada publik karena sudah memantau dan mengawal kasus yang dilakukan oleh Fajar. Selanjutnya, proses penanganan kasus pidana pencabulan anak di bawah umur akan dilakukan di NTT.

    “Ini kan kasus yang terungkap sehingga setelah (penanganan) kasus internal di Mabes Polri oleh Divisi Propam Polri, nanti hasil koordinasi saya dengan Mabes Polri, maka secara pidana akan diserahkan kepada kami untuk menindaklanjuti kasus pidana umumnya,” jelas Daniel.

    Isi Garasi Eks Kapolres Ngada Fajar Widyadharma

    Menilik sisi lain, harta kekayaan Fajar ikut jadi sorotan. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Fajar, hartanya tampak menurun drastis saat menjabat sebagai Kapolres Ngada. Pada LHKPN yang disetor 11 Januari 2023 untuk periodik 2022, Fajar melapor punya harta sebesar Rp 103 juta. Harta kekayaan Fajar itu terdiri dari dua aset yaitu satu alat transportasi dan mesin serta kas dan setara kas.

    Alat transportasi dan mesin itu terdiri dari satu unit mobil berupa Honda CR-V tahun 2008 dengan status ‘Lainnya’. Mobil itu ditaksir bernilai Rp 90 juta. Selanjutnya ada kas dan setara kas senilai Rp 13 juta. Selanjutnya pada LHKPN yang dilaporkan pada 7 Februari 2024 untuk periodik 2023, tak ada lagi mobil CR-V tercatat sebagai aset Fajar. Dia hanya lapor punya aset berupa kas dan setara senilai Rp 14 juta.

    (dry/din)