brand merek: Honda

  • Baterai 0% Masih Bisa Jalan Sejauh Ini

    Baterai 0% Masih Bisa Jalan Sejauh Ini

    Jakarta

    Honda CUV e: di atas kertas bisa mencapai jarak 80,7 km sekali pengisian. Well, bagaimana faktanya saat pengujian harian?

    Kami menggunakan motor ini dari Depok menuju BSD City, Tangerang. Sebelum memulai perjalanan, baterai sudah diisi dalam kondisi penuh 100 persen.

    Motor ini sampai pada titik tujuan dengan jarak kurang lebih mencapai 42 kilometer. Motor ini terbilang mumpuni buat dipakai harian, apalagi kecepatan maksimalnya bisa sampai 83 km/jam.

    Tim redaksi detikOto menggunakan mode gabungan eco, standar, dan sport. Namun cenderung lebih sering memakai mode sport karena akselerasinya yang menyenangkan.

    Motor pun dipakai kebutuhan konten, sisa baterainya masih 30 persen, dan sisa jaraknya 22 kilometer.

    Honda CUV e: itu pun lalu dipakai untuk perjalanan kembali ke Depok. Namun saat motor mencapai jarak sekitar 58 kilometer, baterai sudah nol persen. Di saat bersamaan, muncul logo kura-kura.

    Kami pun masih menggunakan mode sport, motor masih bisa berjalan sampai di Pamulang, baterai sudah habis nol persen. Jarak yang ditempuh 70,2 kilometer pada odometer, artinya motor listrik ini masih bisa berjalan 12 kilometer saat baterai menunjukkan indikator nol persen.

    Biaya operasional

    Tim redaksi detikOto menjajal Honda CUV e: dengan jarak kurang lebih 47,1 kilometer per harinya. Honda CUV e: ini tergolong sangat murah biaya operasionalnya.

    Kami menggunakan motor ini dari Depok menuju Tendean, Jakarta Selatan. Sebelum memulai perjalanan, baterai sudah diisi dalam kondisi penuh 100 persen.

    Setelah dipakai pulang pergi dengan total jarak 47,1 kilometer, baterai yang tersisa menjadi 21 persen.

    Untuk mengukur perkiraan biaya, selanjutnya adalah melakukan pengecasan ulang baterai menggunakan charging dock.

    Baterai pertama diisi hingga penuh, alat pengukur volt meter menunjukkan daya yang terisi pada baterai sebesar 1,041 kWh dengan memakan waktu pengisian lebih dari empat jam. Setelah ditotal dengan baterai kedua, daya yang diisi ulang sekitar 1,731 kWh.

    Itu artinya untuk dipakai harian sekitar 47,1 km hanya memakan biaya:

    – Listrik 900 VA, tarif Rp 1.352 per kWh x 1,731 kWh: Rp 2.340
    – Listrik 1.300 VA, tarif 1.444,70 per kWh x 1,731 kWh: Rp 2.500

    Jika menggunakan motor listrik hingga kondisi baterai habis, sesuai spesifikasi baterai yang digunakan, yakni dua baterai dengan masing-masing kapasitas maksimal 29,6 Ah dan 50,26 Volt, maka daya yang bisa digunakan sekitar 1,478 kWh (per baterai). Dengan kata lain, dua baterai maksimal yang disimpan Honda CUV e: artinya sekitar 2,975 kWh.

    Kemudian dikalikan tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh, hasilnya untuk jarak tempuh yang diklaim Honda bisa mencapai 80,7 km perlu memakan biaya isi ulang listrik Rp 4.928.

    Sangat murah bukan?

    Misalnya dalam sebulan jika jarak tempuh per harinya hanya 80 kilometer kamu akan memperoleh biaya pemakaian listrik sebesar 30 x Rp 4.928, yakni Rp 128.956.

    Menariknya baterai yang dipakai itu dapat di-swap(ditukar) atau di-charge sendiri dengan off-board charger. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu enam jam, dan 2,7 jam (160 menit) untuk pengisian dari 25% ke 75%.

    Tarif operasional yang hemat, menarik minat untuk beralih ke motor listrik. Namun faktanya harga jual motor ini masih belum kompetitif ketimbang Honda BeAT atau Vario sekalipun.

    (riar/dry)

  • Warga Kaltim Ngeluh Mesin Motor Brebet Usai Isi BBM di SPBU: Polisi Turun Tangan, Pertamina Uji Lab – Halaman all

    Warga Kaltim Ngeluh Mesin Motor Brebet Usai Isi BBM di SPBU: Polisi Turun Tangan, Pertamina Uji Lab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persoalan bahan bakar minyak (BBM) kembali dikeluhkan masyarakat.

    Kali ini, sebagian masyarakat Bontang, Kalimantan Timur, mengeluh mesin motornya tersendat-sendat atau berebet usai mengisi bensin di SPBU di kawasan tersebut.

    Hal ini pun viral di media sosial dan di grup WhatsApp publik Kota Bontang.

    Seorang warga bernama Dalle, mengaku motornya dengan merek Honda Beat, mengalami kendala setelah mengisi Pertamax di salah satu SPBU di Kota Bontang pada 30 Maret 2025.

    Ia baru menyadari masalah tersebut ketika indikator bahan bakar menunjukkan sisa dua batang. 

    Dugaan sementara, BBM yang ia beli mengandung campuran air.

    “Sisa dua batang itu baru terasa brebet (tersendat-sendat), apalagi kalau jalan pelan,” kata Dalle dikutip dari  Tribunkaltim, Rabu (2/4/2025).

    Polisi Turun Tangan

    Merespons keluhan masyarakat, Kepolisian Resor Bontang turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU.

    Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, bersama jajarannya mendatangi SPBU di Jalan Bhayangkara sebagai lokasi pertama. 

    Dari pantauan awak media, petugas mengambil sampel satu liter BBM jenis Pertamax menggunakan wadah takar transparan dan mencampurkannya dengan pasta khusus.

    Menurut Alex, jika BBM tersebut mengandung air, molekulnya akan terpisah dan pasta yang awalnya berwarna oranye kekuningan akan berubah menjadi merah.

    “Kami ingin memastikan dan merespons cepat keluhan masyarakat soal BBM ini,” kata Alex.

    Namun, hasil pemeriksaan di SPBU tersebut tidak menemukan indikasi BBM tercampur air. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan ke SPBU di Tanjung Laut dengan hasil serupa.

    Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa sidak tidak berhenti di sini. 

    Pihaknya akan menyusuri bengkel-bengkel untuk mengumpulkan informasi tambahan.

    Ia juga mengimbau masyarakat agar proaktif melaporkan jika mengalami masalah serupa, dengan membawa bukti yang valid.

    “Ini memang keluhan yang banyak ditemukan di lapangan. Kami membutuhkan informasi yang valid dari masyarakat, selain juga terus memantau langsung penyaluran BBM di SPBU,” jelasnya.

    Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres masih melakukan sidak ke beberapa SPBU lainnya, termasuk di Kilometer 3, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Utara. 

    Pertamina Lakukan Uji Lab

    Kadar kandungan BBM di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kini masih berada dalam tahap pengujian laboratorium.  

    Pengujian ini dilakukan sebagai rangkaian dari investigasi oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.  

    Tepatnya pasca masuknya berbagai laporan keluhan dari masyarakat atas dugaan BBM yang bermasalah dan berdampak terhadap performa kendaraan.  

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel BBM dari SPBU di Balikpapan. 

    “Kami masih mengambil beberapa sampel lagi untuk memastikan apakah ada yang aneh dengan BBM yang kami drop ke SPBU,” ungkapnya pada TribunKaltim.co, Selasa (1/4/2025) 

    Jika sudah mendapatkan hasil, sebut Edi, pihaknya akan mengumumkan ke publik.  

    “Nanti kami akan merilis hasilnya untuk Balikpapan,” imbuhnya.  

    Sebelumnya, pengujian sampel acak BBM dari SPBU di Samarinda telah dilakukan. 

    Pengujian ini dilakukan di PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan dan mencakup berbagai parameter. 

    Mulai dari kandungan oktan, stabilitas dan tingkat emisi.  

    PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah memastikan bahwa kualitas BBM di Samarinda memenuhi standar Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas).  

    Sebagai informasi, sempat muncul isu mengenai kualitas bahan bakar yang diduga bermasalah.  

    Menanggapi hal ini, SPBU 6476118 di Jalan Mulawarman, Batakan, Kota Balikpapan, menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen menjaga standar kualitas dan kuantitas BBM. 

    Pengelola SPBU, Marselinus, memastikan bahwa seluruh prosedur operasional dijalankan sesuai standar. 

    “Menanggapi isu di media saat ini bahwa kualitas BBM yang dijual di SPBU bercampur air dan sebagainya, kami selama ini menjalankan prosedur sebagaimana menjaga kualitas dan kuantitas BBM yang kami jual,” tegasnya, Kamis (27/3/2025) lalu.  

    Marselinus mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pengecekan kualitas bahan bakar menggunakan hidrometer untuk mengukur densitas dan kadar air. 

    Selain itu, dipstik dengan pasta air juga digunakan untuk memastikan tidak ada kandungan air dalam BBM. 

    Hasil pengecekan menunjukkan bahan bakar di SPBU ini memenuhi standar dan layak edar. 

    Ia menambahkan bahwa pengecekan tersebut dilakukan setiap hari.  

    Termasuk pengambilan sampel setiap kali menerima pasokan BBM dari mobil tangki. 

    “Kami melakukan pengecekan setiap hari (untuk) kadar (air) dalam tangki dan melakukan sampel setiap penerimaan BBM dari mobil tangki,” jelasnya. 

    Sebagai bentuk transparansi, SPBU Batakan menyimpan hasil pengecekan harian dan sampel bahan bakar hingga hari berikutnya.  

    “Sebagai bukti, kami masih menyimpan sampel sampai esok hari hingga terganti lagi,” pungkasnya. 

    (TribunKaltim/Tribunnews)

     

     

  • Aksi Tiga Maling di Koja Beraksi Pas Hari Lebaran, Bukannya Silaturahmi Malah Nyolong Motor Warga

    Aksi Tiga Maling di Koja Beraksi Pas Hari Lebaran, Bukannya Silaturahmi Malah Nyolong Motor Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Pencurian sepeda motor terjadi di wilayah Koja, Jakarta Utara, bertepatan dengan momen Hari Raya Lebaran, Senin (31/3/2025) lalu.

    Bahkan, di hari itu, ada dua kali kejadian curanmor yang terekam CCTV.

    Peristiwa pertama terjadi di Jalan Masjid An Anfal, RT 09 RW 05 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

    Dalam peristiwa itu, tiga pelaku terekam CCTV menggasak motor seorang penghuni kontrakan di lokasi.

    Ketiga pelaku datang dengan berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

    Kemudian, sesampainya di lokasi, salah satu pelaku turun dari motor dan segera mendekati motor incarannya.

    Dalam hitungan menit, ketiga pelaku berhasil menggasak motor Honda Scoopy milik penghuni kontrakan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menyoroti Open House Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi. Ia Mengungkit Geng Terkait Kehadiran Pejabat.

    Warga di lokasi pertama, Angga mengatakan, peristiwa pencurian motor itu terjadi pada Senin petang.

    Menurutnya, tak banyak warga yang berada di luar rumah karena mereka sedang beristirahat setelah seharian keliling ke rumah saudara dan berziarah.

    “Pemilik motor itu jam 3 sore baru sampe abis keliling dan ziarah, mungkin dia capek istirahat, kejadian sekitar jam 15.40 WIB,” kata Angga saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).

    “Masuklah itu dua motor dengan tiga orang, masuk sampe ujung gang, dia ngecek sekitar, ngelihat ke beberapa rumah, akhirnya ngincer motor korbannya ini, yang di luar,” sambungnya.

    Ketiga pelaku langsung berbagi peran.

    Dua di antaranya mengawasi situasi, sementara seorang lainnya bertindak sebagai eksekutor.

    Mereka dengan cepat berhasil menggasak motor korban dan meninggalkan lokasi kejadian tanpa sempat dipergoki.

    “Warga nggak ada yang mendengar, mungkin karena situasinya lebaran ya, kita kirain tamu warga sini aja gitu,” ucap Angga.

    Peristiwa kedua terjadi di hari yang sama, sekitar 6 jam setelah pencurian di Tugu Selatan.

    Diduga, para pelaku yang sama mendatangi parkiran ruko yang dijadikan toko kosmetik di Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara pada Senin malam sekitar pukul 21.50 WIB.

    “Pada saat itu si maling ini bolak balik melihat kiri dan kanan pada waktu malam. Terus dia balik lagi, setelah itu kondisinya sepi, sudah malam. Terjadinya pada malam hari,” kata Muhammad Hermansyah, warga di lokasi kedua.

    Hermansyah menceritakan, para pelaku sempat mengawasi situasi sebelum akhirnya mendekati motor yang terparkir di depan ruko.

    Tak butuh waktu lama untuk para pelaku akhirnya menggasak motor milik pelanggan ruko dan membawanya kabur.

    “Motor yang diambil motor customer. Pelakunya ada dua orang, yang satu menggambar situasi, yang satunya lagi membawa motor tersebut,” ucap Hermansyah.

    Hermansyah menduga pelaku yang beraksi di depan ruko itu sama dengan pelaku yang beraksi di Tugu Selatan.

    Hal ini pun juga dibicarakan oleh warga setempat yang meyakini para pelaku di dua lokasi itu sama.

    “Kejadian pas momen Lebaran pas malam hari, hari Senin. Pada malam itu beraksi dua kali. Kramat Jaya dan di Tugu Selatan. Beraksinya pakai motor yang sama katanya,” ucap Hermansyah.

    Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Mapolsek Koja, Jakarta Utara dan sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Tulungagung (beritajatim.com) – Rumah dan dua mobil milik pemudik di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung rusak terkena ledakan balon udara berpetasan. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (2/4/2025) pagi.

    Dampak insiden tersebut viral di media social. Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @infojatim, terlihat mobil tipe Toyota Avanza berpelat nomor DK 1643 AB rusak dengan lampu belakang sisi kiri lepas.

    Sementara, pintu tengah bagian kiri terlihat penyok. Kaca sisi kiri bagian depan dan belakang juga pecah.

    Mobil lain yang juga terdampak adalah Honda Brio. Mobil tersebut terlihat dipenuhi sobekan kertas.

    Selain itu, sebuah rumah rusak pada bagian depan. Atap berbahan asbes pecah dan jatuh ke tanah.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, membenarkan insiden ini. Tetapi, dia belum bisa memberikan keterangan secara lengkap karena petugas Kepolisian masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian.

    “Memang benar ada peristiwa jatuhnya balon udara yang dihiasi mercon di Desa Gandong, saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata dia. [nm/beq]

  • Motornya Mogok seusai Isi BBM, Warga Mengamuk di SPBU Samarinda

    Motornya Mogok seusai Isi BBM, Warga Mengamuk di SPBU Samarinda

    Samarinda, Beritasatu.com – Diduga kesal tak bisa bersilaturahmi saat Lebaran karena sepeda motornya mogok seusai mengisi bahan bakar minyak (BBM), seorang warga tiba-tiba mengamuk ke petugas SPBU di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

    Merespons aksi warga itu, Satreskrim Polresta Samarinda pun langsung bergerak cepat dengan melakukan uji kandungan air pada BBM baik yang tersimpan didalam tangki motor warga, hingga tangki besar SPBU.

    Aksi protes seorang warga bernama Juhariansyah yang tiba-tiba mendatangi SPBU sembari emosi di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Samarinda Ilir ini, merupakan salah satu bentuk luapan kekesalannya lantaran motor miliknya tiba-tiba mengalami gangguan mesin seusai mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU ini. Juhariansyah pun memprotes ke petugas SPBU dan meminta pertanggungjawaban dari pihak SPBU atas gangguan pada mesin motornya.

    Juhariansyah mengaku, seusai mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU itu dengan harga Rp 35.000, sepeda motor miliknya yang usianya baru beberapa bulan dari dealer, mendadak mengalami gangguan mesin. Bahkan, ia bersama istrinya nyaris mengalami kecelakaan lantaran mesin motor yang mendadak tersendat-sendat. Dia pun lantas mengamuk di SPBU.

    “Beli BBM Rp 35.000 setelah indikator BBM berkedip-kedip. Jadi kami isi di SPBU sini. Namun, saat sampai Pasar Pagi mesin motor tidak lancar dan saya dan istri hampir itu teertabrak. Kemarin motor saya yang Honda Beat kena juga setelah mengisi BBM di sini juga jenis Pertamax saya. Sejak awal saya beli motor, saya isi Pertamax terus,” ujar Juhariansyah saat mendatangi SPBU di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Samarinda, Selasa (1/4/2025) malam.

    Aksi warga yang mengamuk di SPBU ini pun langsung viral di media sosial. Pasalnya, hal serupa ternyata juga dialami oleh puluhan warganet yang berasal bukan hanya di Kota Samarinda, tetapi juga beberapa daerah lain seperti dari Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

    Aksi protes yang dilakukan oleh warga ini pun berhasil diredam oleh Satreskrim Polresta Samarinda, dengan melakukan pengetesan langsung terhadap kendaraan yang bermasalah. Dan hasilnya, kendaraan tersebut memang mengalami gangguan pada mesinnya sehingga mesin tak bisa berjalan normal.

    Selanjutnya, polisi pun langsung menguras isi BBM di dalam tangki motor milik warga, dan melakukan pengujian kandungan air dengan menggunakan bahan kimia khusus.

    Tak  hanya berhenti di situ, polisi pun juga turut melakukan pengujian kandungan air pada tangki penyimpanan BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo milik SPBU tersebut.

    Kasatreskrim Polresta Samarinda AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan respons cepat guna menanggapi pengendara motor mengamuk di SPBU serta keluhan masyarakat Samarinda yang viral di media sosial, terkait gejala kerusakan mesin motor seusai mengisi BBM di SPBU. 

    Pihaknya pun langsung melakukan uji kandungan air pada BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo yang ada pada tangki motor milik warga dan tangki penyimpanan BBM SPBU, dan hasilnya tidak ditemukan adanya kandungan air pada ketiga jenis BBM tersebut. Namun, untuk lebih memastikan hal, polisi mengirim sampelnya ke laboratorium. 

    “Malam hari ini kami dari Satuan Reskrim Polresta Samarinda kembali melakukan pengecekan di beberapa SPBU terkait keresahan masyarakat karena banyaknya kendaraan yang bermasalah setelah pengisian BBM di SPBU. Kami akan mengirimkan sampel ini ke lab jadi hasilnya membutuhkan waktu,” kata Dicky seusai melakukan pengecekan kandungan air pada tiga jenis BBM di Samarinda merespons warga yang mengamuk di SPBU.

  • Potret Pikap Jadul Isuzu yang Direinkarnasi Jadi Modern

    Potret Pikap Jadul Isuzu yang Direinkarnasi Jadi Modern

    Isuzu Thailand menggunakan basis dari TFR tahun 1988. Sebuah model yang memakai banyak wajah di seluruh pasar global. Tergantung di mana Anda tinggal, truk ini telah diberi lencana sebagai Faster, Rodeo, Pickup, Invader, atau bahkan Honda Ippon. Model ini juga pernah muncul di bawah papan nama Opel, Vauxhall, Holden, dan Chevrolet. Foto: Isuzu Thailand

  • Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 April 2025

    Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri Yogyakarta 1 April 2025

    Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi berhasil mengidentifikasi perempuan yang ditemukan di aliran
    Sungai Code
    , Padukuhan Pandes 1 RT 01, Wonokromo, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (1/4/2025).
    Korban bernama
    Ida Kurniawati
    (22) asal Wonogiri, Jawa Tengah.

    Polres Bantul
    telah mengidentifikasi korban yang ditemukan di sungai pada hari Selasa (1/4/2025) bernama Ida Kurniawati (22) asal Wonogiri,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa malam.
    Dari penelusuran yang dilakukan, diketahui bahwa korban telah dilaporkan hilang di Polres Wonogiri pada tanggal 28 Maret 2025.
    Selain itu, melalui postingan di Facebook mengenai orang hilang di Wonogiri, terungkap bahwa Ida pergi menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah muda namun tidak kunjung pulang dan tidak ada kabar keberadaannya sejak 27 Maret 2025.
    “Kalau keterangan ibunya, korban pergi kerja menggunakan motor, tetapi tidak pulang dan tidak ada kabar keberadaannya,” tambahnya.
    Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan oleh warga dalam keadaan membusuk di aliran Sungai Code.
    Penemuan mayat ini dilaporkan terjadi pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa mayat perempuan ini pertama kali ditemukan seorang warga bernama Fandi Ferdian, yang mencium bau busuk dan kemudian memberitahukan temannya, M Mukhlis.
    Mukhlis mencari sumber bau dan menemukan jenazah dalam keadaan telentang.
    “Jenazah terapung di tepi Sungai Code dalam kondisi telentang dengan muka sudah hancur,” ungkap Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa.
    Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Honda CBR250RR Warna Baru Meluncur

    Honda CBR250RR Warna Baru Meluncur

    Jakarta

    New Honda CBR250RR versi 2025 resmi meluncur di Jepang. Motor sport 250 cc 2 silinder itu kini mendapatkan pilihan warna yang beragam. Yang terbaru adalah warna pearl glare white yang elegan.

    Seperti dikutip dari laman Honda Jepang, CBR250RR terbaru ditawarkan dalam tiga pilihan warna baru. Pertama ada matte bullet silver yang menampilkan warna abu-abu tua dengan kombinasi silver di bagian bawahnya. Warna ini juga mendapatkan aksen biru pada bagian fairing dan wingletnya.

    New Honda CBR250RR 2025 Foto: Dok. Honda

    Selanjutnya ada pilihan warna pearl glare white yang elegan. Warna ini memiliki dasar putih mutiara dengan kombinasi grafis berwarna ungu dan merah. Warna ini cocok buat konsumen yang menginginkan tunggangannya tampil dewasa dan tidak terlalu sporty.

    Sementara buat konsumen yang suka dengan warna sporty, Honda telah menyiapkan warna tricolor khas Honda yang menggabungkan merah, biru, dan putih. Warna dengan nama grand prix red ini mirip warna motor Honda di pentas balap MotoGP.

    New Honda CBR250RR 2025 Foto: Dok. Honda

    Di luar pembaruan warna, spesifikasi motor ini selebihnya sama seperti pendahulunya. Mesinnya pakai spek 250 cc 2 silinder segaris, yang mampu menghasilkan tenaga kuda maksimum hingga 42 PS dan torsi maksimum 25 Nm. Konsumsi bahan bakar motor ini diklaim irit dengan catatan 40,1 km/liter.

    Motor ini juga dilengkapi fitur-fitur penunjang lainnya, seperti panel instrumen full digital, suspensi depan upside down (USD) dan suspensi belakang monosok yang bisa diatur. CBR250RR juga dibekali sistem quickshifter, emergency stop signal (ESS), tiga mode berkendara, hingga fitur assist & slipper clutch.

    Di Jepang, Honda CBR250RR 2025 dipasarkan dengan harga mulai 902.000 yen atau setara Rp 99,6 juta.

    (lua/din)

  • Segini Pajak Tahunan Honda PCX 160 RoadSync Tipe Termahal

    Segini Pajak Tahunan Honda PCX 160 RoadSync Tipe Termahal

    Jakarta

    PT Astra-Honda Motor (AHM) punya andalan baru di kelas skuter matik (skutik) bongsor, yaitu Honda PCX 160. Kini, Honda PCX 160 sudah diperbarui dengan fitur yang lengkap dan canggih. Harganya Rp 40 jutaan, pajaknya berapa ya?

    Motor yang dimaksud adalah Honda PCX 160 ABS-RoadSync. Di keluarga Honda PCX 160, tipe ABS RoadSync ini jadi tipe tertinggi dan tercanggih. Dikutip dari situs resmi Astra Honda Motor, Honda PCX 160 ABS-RoadSync kini dijual dengan harga Rp 40.350.000 on the road Jakarta.

    Lalu berapa pajaknya? Berdasarkan penelusuran detikOto, berikut detail pajak tahunan Honda PCX 160 ABS-RoadSync atas nama perusahaan:

    PKB (pajak kendaraan bermotor): Rp 508.000SWDKLLJ: Rp 35.000

    Pajak tersebut berlaku untuk Honda PCX 160 ABS-RoadSync yang terdaftar atas nama perusahaan di Jakarta. Adapun tarif pajak atas nama perusahaan di Jakarta dikenakan sebesar 2 persen. Itu sama dengan kendaraan pribadi pertama tanpa dikenakan pajak progresif.

    Perlu dicatat, angka pajak itu mungkin berbeda karena menyesuaikan NJKB motornya. Di daerah lain, juga kemungkinan berbeda karena beberapa wolayah sudah menerapkan opsen pajak kendaraan bermotor.

    Spesifikasi Honda PCX 160 ABS-RoadSync

    Honda PCX 160 terbaru ini memiliki sentuhan baru dengan model dual headlamp. Selain itu bagian fairing dibuat lebih lebar dan agresif dengan tambahan lekukan-lekukan. Sama seperti generasi sebelumnya, generasi PCX 160 terbaru ini juga memiliki fitur lampu DRL LED.

    Hal paling terbaru, PCX 160 sudah dilengkapi dengan Handlebar Cover, berbeda dengan model sebelumnya yang dibiarkan telanjang.

    Fitur unggulan PCX 160 antara lain kompartemen depan terdapat USB charger type C, sebelumnya Type A. Skutik ini juga sudah dibekali fitur kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control).

    Khusus tipe RoadSync, dibekali layar 5 inch TFT Panel Meter dengan dua mode yaitu day dan night. Kemudian terdapat Pass Beam Switch pada handlebar.

    Sebagai varian tipe tertinggi, skutik besar Honda ini kini memiliki fitur Smartphone Connection yaitu Honda RoadSync yang memiliki fungsi navigasi, telepon, musik,message, hingga voice command.

    Honda masih percaya diri dengan mesin 157 cc eSP+, 4 katup, 1 silinder, SOHC, yang bisa memuntahkan tenaga maksimal hingga 11,8 kW di 8.500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm.

    (rgr/din)

  • Honda Mau Jual Mobil Listrik e:N1 Tanpa Langganan Rp 22 Juta/Bulan?

    Honda Mau Jual Mobil Listrik e:N1 Tanpa Langganan Rp 22 Juta/Bulan?

    Jakarta

    Mobil listrik Honda sudah bisa dimiliki dengan skema berlangganan. Apakah Honda berencana menjual mobil listrik e:N1 tanpa skema langganan?

    Honda sudah meluncurkan mobil listrik di Indonesia. Soal kepemilikan, mobil listrik e:N1 itu bisa digunakan konsumen dengan skema berlangganan. Konsumen harus membayar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun. Kalau ditotal, selama lima tahun itu, duit yang keluar sebesar Rp 1,32 miliar.

    Namun, konsumen tak perlu lagi soal buaya perawatan, asuransi, hingga pajak kendaraan. Semua hal itu sudah termasuk dalam biaya berlangganan tersebut. Kendati demikian, kalau diperhatikan, biayanya cukup tinggi. Bahkan bila dibandingkan mobil listrik di segmen sejenis, banyak yang lebih murah. Apa Honda berniat untuk melepas skema langganan dan menjual e:N1 ke pasaran? Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebut, saat ini satu-satunya opsi untuk memiliki mobil listrik Honda itu memang hanya berlangganan.

    “Sejauh ini hanya untuk subscription,” kata Billy kepada detikOto baru-baru ini.

    Urusan perawatan kendaraan, Honda memberikan garansi untuk komponen sistem EV dan baterai bertegangan tinggi hingga 8 tahun atau 160.000 km, garansi komponen baterai 12V dan ban selama 180 hari atau 10.000 km serta jaminan produk Honda selama 3 tahun atau 100.000 km.

    Selain itu Honda juga memberikan layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun atau 100.000 km termasuk 24 jam Emergency Roadside & Towing Assistance selama 5 tahun. Tak hanya itu, Honda juga mengadakan pelatihan khusus bagi teknisi kendaraan listrik guna memastikan setiap kebutuhan konsumen dapat ditangani secara optimal dan profesional. Layanan purnajual ini tersedia di seluruh dealer resmi Honda, mencakup perawatan berkala hingga perbaikan ringan.

    Bicara spesifikasi, dilihat detikOto dalam laman resmi Honda Indonesia, e:N1 ini memiliki tampilan yang futuristik. Di bagian depan, Honda menyematkan lampu depan LED dan LED DRL. Selanjutnya lampu sein dan lampu kabut sudah menggunakan LED. Di bagian belakang juga tersemat lampu LED full smoke. Honda e:N1 menggunakan ban berukuran 18 inch dengan velg two-tone alloy.

    Di bagian interior, pengendara akan dimanjakan dengan nuansa warna abu-abu dan hitam. Joknya menggunakan kulit sintetis dan terdapat aksen jahitan berwarna biru. Sistem audio menggunakan layar sentuh berukuran 15,1 inch. Instrumen klaster menggunakan layar TFT berukuran 10,25 inch. Sementara audionya tersebar di 6-speaker. Joknya bisa disesuaikan hingga 8 arah. Terdapat pula ambient light bernuansa warna biru. Sementara ventilasi di baris kedua juga sudah disertai Dual USB-C ports. Mobil ini juga sudah dibekali dengan sistem kamera multi-angle rearview.

    Soal performa, Honda e:N1 dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 204 PS. Sementara torsinya sebesar 310 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui roda depan. Honda e:N1 menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang menawarkan daya jelajah sejauh 500 km (dalam pengujian NEDC).

    Selain di Indonesia, mobil ini sudah dijual di Thailand. Mobil listrik berbasis Honda HR-V ini di Thailand dijual dengan banderol 1,199 juta baht atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 585 jutaan.

    (dry/din)