brand merek: Honda

  • Teriakan Briptu Abdul Azis saat Dibegal hingga Dibacok di Bekasi: Pak, Tolong Saya! – Halaman all

    Teriakan Briptu Abdul Azis saat Dibegal hingga Dibacok di Bekasi: Pak, Tolong Saya! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi, Briptu Abdul Azis, menjadi korban pembegalan saat pulang dari dinas.

    Korban disebut sempat berteriak kepada warga saat insiden tersebut terjadi. 

    Diketahui, aksi pembegalan tersebut terjadi pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB pagi, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat. 

    “Pak, tolong saya, Pak,” kata saksi Andri (29), yang menirukan korban, Jumat (4/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Andri mengatakan, polisi tersebut telah berteriak dalam posisi awal ia dibegal di tengah jalan.

    Ia menyebut, pada saat kejadian jalanan sedang sepi kendaraan. 

    “Awalnya, korban polisi itu tergeletak di tengah jalan di atas rumput-rumput yang menjadi pembatas jalan,” ujar Andri. 

    Mendengar teriakan itu, pengendara motor yang saat itu melintas kemudian memberi pertolongan. 

    “Untungnya, ada seorang pengendara motor yang nolong dan minta bantuan ke Satlantas Cikarang,” ungkap Andri.

    Andri menyampaikan, setelah tiba di lokasi, Satlantas Cikarang langsung menghubungi ambulans Rumah Sakit Medirosa Cikarang.

    “Selama proses evakuasi, polisi masih merespons, tetapi keadaannya sudah lemas dan pucat karena darah sudah keluar banyak,” ujar Andri.

    Korban Hendak Pulang ke Rumah

    Briptu Abdul Azis diketahui sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya ketika ia dipepet oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Genio.

    “Kunci kontak dari sebelah kanan dimatikan, kemudian korban terjatuh,” ungkap Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kamis (3/4/2025), dikutip dari Tribun Bekasi.

    Setelah terjatuh, pelaku menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan kiri, yang mengakibatkan luka robek.

    Pelaku kemudian melarikan diri membawa sepeda motor milik Briptu Abdul Azis, jenis Honda Scopy warna hitam bernomor polisi AG 3970 JP.

    Setelah kejadian, seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis untuk pindah ke sisi jalan dan meminta bantuan untuk membawanya ke rumah sakit.

    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

    “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengecekan CCTV di sekitar lokasi kejadian,” tambah Kompol Onkoseno.

    Komplotan pembegal tersebut diperkirakan memiliki ciri-ciri berbadan kurus dan tinggi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Anggota Polres Metro Bekasi Dibegal di Jalan Kalimalang, Pelaku Bacok dan Bawa Kabur Motor Korban. 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunBekasi.com/Ichwan Chasani) (Kompas.com/Rachel Farahdiba Regar)

  • Tragis, Kecelakaan di Jalan Andalas Kota Gorontalo Renggut 2 Nyawa

    Tragis, Kecelakaan di Jalan Andalas Kota Gorontalo Renggut 2 Nyawa

    Liputan6.com, Gorontalo – Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Jalan Aryo Katili, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Kamis (3/4/2025).

    Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Dr. Ade Permana melalui Kasat Lantas AKP Octalya Saka, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.50 Wita dini hari.

    Jalan Aryo Katili, yang juga dikenal sebagai Jalan Andalas, dalam kondisi gelap karena lampu penerangan jalan tidak kala itu nyaris tidak berfungsi.

    “Kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Honda Scoopy putih yang dikendarai oleh RP (21), warga Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, menabrak sebuah mobil yang terparkir di bahu jalan,” jelas AKP Octa.

    Mobil yang tertabrak diketahui milik seorang warga yang hendak melaksanakan salat subuh.

    Tak berselang lama, pemilik mobil mendengar suara benturan keras dan saat diperiksa, menemukan sepeda motor dalam kondisi ringsek serta dua korban terpental di aspal.

    “Akibat benturan tersebut, penumpang sepeda motor, RSCHU (32), warga Amurang, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengendara RP sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” tambahnya.

    Kasat Lantas AKP Octa mengimbau masyarakat agar selalu memperhitungkan kecepatan, jarak, serta situasi lalu lintas saat berkendara.

    Ia juga mengingatkan agar tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol, demi keselamatan bersama.

    “Kepolisian terus berupaya menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib. Dukungan serta kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berkendara sangat dibutuhkan untuk mencegah kecelakaan,” tutup AKP Octa.

    Korban tewas akibat gempa dahsyat bermagnitudo 7,9 di Myanmar pada Jumat (28/3) terus bertambah, mencapai 2.056 jiwa, sementara 3.900 orang terluka dan 270 lainnya masih hilang.

  • Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas Regional 4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
    Tim Redaksi
    WONOGIRI, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas jalan
    Wonogiri
    – Sukoharjo, tepatnya di
    Jembatan Nangger
    , Kelurahan Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025) malam.
    Akibatnya, satu orang tewas di tempat dan satu lainnya terluka dalam sebuah
    kecelakaan beruntun
    “Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat kecelakaan beruntun tadi malam, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, yang dikonfirmasi Jumat (4/4/2025).
    Anom mengatakan kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Kharisma W 5354 OT dan mobil Daihatsu Ayla AD 1062 GI berjalan beriringan dari Wonogiri ke Sukoharjo.
    Saat itu, posisi sepeda motor Honda Kharisma yang dikemudikan Agus Purwanto dan membonceng Rifki Khoirul berada di depan mobil Daihatsu Ayla.
    Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Kharisma berbelok ke arah kanan jalan.
    Lantaran jarak terlalu dekat, mobil Daihatsu Ayla menyenggol sisi belakang sepeda motor Honda Kharisma tersebut.
    “Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Kharisma, Agus Purwanto (38), terjatuh ke sisi sebelah kanan jalan. Nahas, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk Mitsubishi Fuso B 9347 VCC yang dikemudikan oleh Kaziz (27), warga Kota Semarang. Karena jarak terlalu dekat, KBM Mitsubishi Fuso tidak dapat menghindar dan menabrak tubuh Agus Purwanto (pengendara Honda Kharisma),” kata Anom.
    Akibat kejadian tersebut, Agus Purwanto, warga Kecamatan Selogiri (pengendara Honda Kharisma), meninggal di TKP.
    Sementara pemboncengnya, Rifki Khoirul (14), yang juga warga Selogiri, mengalami luka ringan.
    Sedangkan pengemudi Daihatsu Ayla, Sugiyatno (45), warga Selogiri, dan pengemudi Mitsubishi Fuso, Kaziz (27), warga Kota Semarang, tidak mengalami luka sedikit pun.
    Anom menambahkan, usai kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
    Untuk kepentingan penyelidikan, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Wonogiri.
    Dari kejadian itu, Anom mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati ketika berkendara.
    Selain itu, ia meminta pengguna jalan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas Regional 4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
    Tim Redaksi
    WONOGIRI, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas jalan
    Wonogiri
    – Sukoharjo, tepatnya di
    Jembatan Nangger
    , Kelurahan Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025) malam.
    Akibatnya, satu orang tewas di tempat dan satu lainnya terluka dalam sebuah
    kecelakaan beruntun
    “Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat kecelakaan beruntun tadi malam, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, yang dikonfirmasi Jumat (4/4/2025).
    Anom mengatakan kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Kharisma W 5354 OT dan mobil Daihatsu Ayla AD 1062 GI berjalan beriringan dari Wonogiri ke Sukoharjo.
    Saat itu, posisi sepeda motor Honda Kharisma yang dikemudikan Agus Purwanto dan membonceng Rifki Khoirul berada di depan mobil Daihatsu Ayla.
    Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Kharisma berbelok ke arah kanan jalan.
    Lantaran jarak terlalu dekat, mobil Daihatsu Ayla menyenggol sisi belakang sepeda motor Honda Kharisma tersebut.
    “Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Kharisma, Agus Purwanto (38), terjatuh ke sisi sebelah kanan jalan. Nahas, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk Mitsubishi Fuso B 9347 VCC yang dikemudikan oleh Kaziz (27), warga Kota Semarang. Karena jarak terlalu dekat, KBM Mitsubishi Fuso tidak dapat menghindar dan menabrak tubuh Agus Purwanto (pengendara Honda Kharisma),” kata Anom.
    Akibat kejadian tersebut, Agus Purwanto, warga Kecamatan Selogiri (pengendara Honda Kharisma), meninggal di TKP.
    Sementara pemboncengnya, Rifki Khoirul (14), yang juga warga Selogiri, mengalami luka ringan.
    Sedangkan pengemudi Daihatsu Ayla, Sugiyatno (45), warga Selogiri, dan pengemudi Mitsubishi Fuso, Kaziz (27), warga Kota Semarang, tidak mengalami luka sedikit pun.
    Anom menambahkan, usai kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
    Untuk kepentingan penyelidikan, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Wonogiri.
    Dari kejadian itu, Anom mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati ketika berkendara.
    Selain itu, ia meminta pengguna jalan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begal Motor di Bekasi dan Subang, Polisi dan Penyandang Disabilitas Jadi Korban, Kondisi Babak Belur

    Begal Motor di Bekasi dan Subang, Polisi dan Penyandang Disabilitas Jadi Korban, Kondisi Babak Belur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua aksi begal motor terjadi di Bekasi dan Subang, Jawa Barat.

    Seorang polisi dan pria penyandang disabilitas menjadi korbannya. Kondisi korban mengenaskan. Briptu Abdul Azis terluka robek akibat dibacok pelaku.

    Sedangkan pria disabilitas berinisial AK (27) babak belur dihajar komplotan begal.

    Begal di Bekasi

    Aksi begal di Bekasi menimpa anggota Polres Metro Bekasi pada Rabu (2/4/2025) subuh.

    Saat itu, Briptu Abdul Azis ingin pulang ke rumahnya dari arah Cikarang menuju Bekasi. 

    Ia mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara.

    Setibanya di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB, Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi dipepet dari belakang sebelah kanan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Genio.

    Para pelaku kemudian mematikan kunci kontak motor korban dari sebelah kanan hingga membuatnya terjatuh.

    Mereka kemudian menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri hingga menyebabkan luka robek.

    Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis dan meninggalkannya di TKP.

    Di lokasi seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis membawa ke sisi jalan lalu meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.

    Pelaku melakukan begal memakai celurit serta berciri ciri berbadan kurus tinggi, dan berbadan kurus tinggi sedang.

    Pelaku membawa satu unit kendaran korban, dengan jenis Honda Scopy warna hitam No Pol AG 3970 JP.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya sekarang ini masih memburu pelaku.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025). Pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan CCTV dijalur sekitar TKP.

    Begal di Subang

    Sementara itu, Satreskrim Polres Sumedang masih memburu komplotan begal yang merampas sepeda motor milik seorang pria penyandang disabilitas. 

    Korban babak belur dihajar komplotan begal.  Korban adalah AK (27) warga Dusun Tanjungan, Kelurahan Ngambek  Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

    Peristiwa pembegalan ini terjadi di jalur alternatif penghubung Kabupaten  Sumedang- Kabupaten Subang, tepatnya di Kampung Sela Awi RT02/07, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Kamis (3/4/2025) subuh

    “Para pelaku masih diburu. Mohon doanya, malam ini kita kejar ke daerah lain,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun dikonfirmasi, Kamis malam.

    Uyun  mengatakan, aksi pembegalan tersebut bermula ketika korban berangkat  dari Jawa Tengah dengan mengendarai sepeda motor pada Rabu (2/4/2025) pukul 03.00, dengan tujuan untuk menemui teman laki-lakinya di Sumedang. 

    Namun, setiba di Kabupaten Sumedang, korban tidak berhasil bertemu dengan teman laki-laki tersebut, teman korban beralasan ada urusan keluarga. 

    Kemudian, pada Kamis (3/4/2025) sekira pukul 00.00, ada teman perempuan korban menghubungi dengan cara video call, dan tak lama seusai melakukan video call,  korban menerima shareloc  lokasi teman perempuan tersebut di wilayah  Rancakalong sekira puluk 04.00.

    “Setiba korban di tempat tersebut, tidak ada siapa-siapa, tak lama kemudian korban didatangi dua orang laki-laki. Korban langsung dirangkul, dan dicekik, hingga para pelaku menganiaya korban, kemudian para pelaku merampas sepeda motor, uang tunai, dua unit ponsel, dan barang berharga milik korban lainnya, ” katanya. 

    Kemudian, kata Uyun, oleh para pelaku, korban dimasukan ke dalam mobil Avanza, dan korban diturunkan di daerah Tomo.

    “Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi terluka. Saat dimintai keterangan di Mapolsek Tomo, korban tidak bisa berkomunikasi dikarenakan korban tuna wicara dan tuna rungu,” kata Uyun. (TribunJabar/Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Briptu Abdul Azis Dibegal, Dipepet Dua OTK, lalu Dibacok, Motor Dibawa Kabur – Halaman all

    Kronologi Briptu Abdul Azis Dibegal, Dipepet Dua OTK, lalu Dibacok, Motor Dibawa Kabur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Seorang anggota polisi bernama Briptu Abdul Azis menjadi korban begal di kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) subuh.

    Insiden ini bermula saat Briptu Abdul dalam perjalanan pulang ke rumahnya, dari arah Cikarang menuju Bekasi.

    Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ada dua orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai motor Honda Genio, memepet Briptu Abdul.

    Pelaku lantas mematikan kunci kontak motor Briptu Abdul hingga menyebabkan korban terjatuh.

    Setelahnya, pelaku menghampiri anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi itu dan membacok korban hingga mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri.

    Motor Honda Scoopy bernomor polisi AG 3970 JP milik Briptu Abdul dibawa kabur, sedangkan korban dibiarkan tergeletak di TKP.

    Saksi mata yang mengetahui kejadian itu, meminta bantuan untuk membawa Briptu Abdul ke rumah sakit.

    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdil Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kamis (3/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Saat ini, Briptu Abdul diketahui tengah dirawat di Rumah Sakit Medirosa Cikarang.

    Pelaku Masih Buron

    Sementara itu, pihak kepolisian masih memburu pelaku begal terhadap Briptu Abdul Azis.

    Kompol Onkoseno mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya, saat ini,” kata dia.

    Onkoseno mengatakan pihak kepolisian telah  melakukan pengecekan CCTV di kawasan sekitar TKP.

    Hasilnya, diketahui pelaku membawa celurit saat beraksi.

    Keduanya berbadan kurus tinggi dan kurus tinggi sedang.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila, Kompas.com/I Putu Gede Rama)

  • Seorang Anggota Polisi Jadi Korban Begal di Jalan Kalimalang Bekasi, Pelaku Masih Buron – Halaman all

    Seorang Anggota Polisi Jadi Korban Begal di Jalan Kalimalang Bekasi, Pelaku Masih Buron – Halaman all

    Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 17:09 WIB

    Tribunnews.com

    ILUSTRASI POLISI – Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya di Jalan Inspeksi kali malang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025) subuh.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya masih memburu pelaku.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

    Kronologis berawal saat Briptu Abdul Azis hendak pulang melintas Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara dari arah (Cikarang menuju Bekasi).

    Setelah di TKP sekitar pukul 05.00 Wib Briptu Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Genio.

    Kunci kontak dari sebelah kanan dimatikan kemudian terjatuh.

    Selanjutnya pelaku dari depan menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri hingga menyebabkan luka robek.

    Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis dan meninggalkannya di TKP.

    Di lokasi seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis membawa ke sisi jalan lalu meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.

    Adapun kejadian ini Tindak Pidana 365 KUHP (Begal) diduga pelaku melakukan begal dengan menggunakan cerulit serta berciri ciri berbadan kurus tinggi, dan berbadan kurus tinggi sedang.

    Pelaku membawa satu unit kendaran korban, dengan jenis Honda Scopy warna hitam No Pol AG 3970 JP.

    Pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan CCTV dijalur sekitar TKP.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hujan Deras Guyur Tol Solo-Kertosono, 3 Mobil Tabrakan Beruntun

    Hujan Deras Guyur Tol Solo-Kertosono, 3 Mobil Tabrakan Beruntun

    Bisnis.com, SOLO —  Hujan deras mengguyur ruas jalan tol Solo-Kertosono pada hari Kamis (3/4/2025) atau H+3 Lebaran 2025.

    Hujan mulai turun pada sekitar pukul 14.04 WIB di dekat Gerbang Tol Karanganyar KM 513. 

    Meskipun cukup deras, laju kendaraan di jalan tol masih normal dengan jarak pandang wajar.

    Sekitar pukul 14.35 WIB, hujan turun sangat deras meski tidak berangin. Jarak pandang dari mobil ke depan tertutup derasnya hujan, terbatas menjadi hanya sekitar 3-4 meter ke depan.

    Kendaraan mulai melambat dan menyalakan lampu hazard. Sejumput kemudian, Honda Brio berwarna kuning pas di depan mobil yang dikendarai Tim Jelajah Lebaran 2025 Bisnis Indonesia berhenti mendadak.

    Beruntung mobil Tim Jelajah bisa mengerem tepat waktu, terpaut beberapa centimeter dari Honda Brio berwarna kuning di depan. 

    Sontak menoleh ke belakang mengkhawatirkan kendaraan dari belakang terlalu mepet, beruntung posisinya kosong sehingga tabrakan dari belakang tidak terjadi.

    Usai berhenti sekian menit mencerna apa yang terjadi di depan, mobil Tim Jelajah melaju mendahului Honda Brio.

    Ternyata terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan tiga mobil di depan Brio tersebut. Terpantau bagian depan mobil yang paling belakang ringsek meskipun tidak parah. Sedangkan mobil yang diapit di tengah mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.

    Sampai tulisan ini ditulis, hujan terus turun sampai pukul 15.43 WIB dan mulai mereda.

  • Bocah Iseng Lempar Korek Bikin BR-V Terbakar di SPBU

    Bocah Iseng Lempar Korek Bikin BR-V Terbakar di SPBU

    Jakarta

    Sebuah mobil Honda BR-V terbakar gara-gara anak berusia 10 tahun iseng bermain korek di SPBU.

    Dikutip dari detikJatim, peristiwa ini terjadi di SPBU Pertamina 54.601.79 Kayoon Surabaya pukul 14.05 WIB.

    Kemudian terdapat tiga anak yang menumpang di pikap. Lalu salah satu anak berinisial R (10) bermain korek api gas. Ketika bermain korek api, R dengan refleknya melempar korek yang seng menyala ke arah tangki bensin. Kemudian meledak dan muncul api.

    Posisi tangki bensin itu berada 2 meter di depan mobil BR-V itu. Saat meledak, api langsung menyambar bagian depan mobil sampai hangus dan meleleh.

    “Anak kecil main korek, di depan tangki. Main korek api, dilempar ke sana (tangki bensin). Anak kecil tiga gandol di pikap. Pikap mau isi angin,” kata Adi saat ditemui detikJatim di lokasi, Kamis (27/3/2025).

    Api yang menyambar mobil itu segera dipadamkan dengan alat pemadam api oleh petugas SPBU. Tak lama, mobil damkar tiba di lokasi, namun api sudah padam sekitar pukul 14.20 WIB.

    Anak tersebut ialah R (10) warga Pandegiling. Ia mengaku bahwa ia sedang bermain korek api gas di SPBU dan reflek melempar dan ternyata terlempar di tangki bensin.

    “Korekku, aku yang nyalain korek gas, nggak sengaja (lempar), iseng,” kata R saat ditemui detikJatim di lokasi, Kamis (27/3/2025).

    Namun setelah kejadian, pikap yang membawa tiga bocah itu tidak ada. Bahkan dua teman R juga melarikan diri saat api menyambar mobil orang lain.

    Adi hanya bisa pasrah mobilnya terbakar karena ulah bocah yang iseng. Beruntungnya dia selamat dan tidak terluka ketika kejadian.

    “Namanya juga musibah. Tadi waktu tambal ban, ada tiga anak di pikap. Aku kira mereka nungguin, tahunya main korek dan dilempar ke tong (Tangki bensin), lalu meledak, boom,” ceritanya.

    “Pelakunya luka, usianya di 10 tahun. Awalnya api ke sini (Depan tangki bensin), lalu merambat. Saya waktu lihat ban, di luar. Nggak tahu anak itu, random people,” pungkasnya.

    (riar/riar)

  • Kecelakaan Beruntun di Karas Magetan, Begini Kondisi Korban

    Kecelakaan Beruntun di Karas Magetan, Begini Kondisi Korban

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan umum jurusan Glodog-Kendal, tepatnya di pertigaan masuk Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni satu truk tangki air dan dua sepeda motor.

    Menurut laporan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar, kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi AE-2959-Q yang dikendarai oleh S (64), warga Randusongo, Gerih, Ngawi, melaju dari arah timur ke barat sambil membawa rumput. Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor hendak berbelok ke kanan (utara).

    Di belakangnya, sebuah truk tangki air dengan nomor polisi AB-8834-NE yang dikemudikan oleh A-D (44), warga Gandong, Bringin, Ngawi, melaju searah. Truk tersebut menyerempet muatan rumput yang dibawa oleh S, sehingga pengemudi truk banting setir ke kanan. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan (barat ke timur), sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AE-5711-OQ yang dikendarai oleh J (49), warga Karas, Magetan, berboncengan dengan T-W (63), warga Jakarta Selatan, melaju dan bertabrakan dengan truk tangki air tersebut. Akibatnya, kecelakaan beruntun pun terjadi.

    Akibat insiden ini, tiga orang mengalami luka-luka:

    1. S (64 tahun) – mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, dalam kondisi sadar.

    2. J (49 tahun) – mengalami luka robek di kepala, kritis.

    3. T-W (63 tahun) – mengalami luka robek di bagian belakang kepala dan dalam kondisi tidak sadar, diketahui meninggal dunia saat petugas medis datang.

    Dari tiga korban tersebut, dua mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat. Sementara itu, kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp3.000.000,-.

    Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban ke fasilitas medis terdekat. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara agar selalu berhati-hati dan waspada di jalan raya, terutama dalam menjaga jarak aman dan memperhatikan kondisi sekitar. [fiq/but]