brand merek: Honda

  • Kanjuruhan Street Race-34, Wadah Balap Motor saat Operasi Zebra Semeru

    Kanjuruhan Street Race-34, Wadah Balap Motor saat Operasi Zebra Semeru

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang kembali menggelar Kanjuruhan Street Race Episode 34 sebagai ruang penyaluran bakat otomotif generasi muda.

    Kegiatan yang berlangsung di area parkir Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Jumat malam (28/11/2025) ini menjadi bagian dalam rangkaian Operasi Zebra Semeru 2025.

    Acara yang digelar mulai malam hingga dini hari disambut antusias. Tercatat ratusan penonton memadati lokasi, sementara 460 starter ikut ambil bagian dalam ajang balap resmi tersebut.

    Dalam penyelenggaraan kali ini, panitia membuka beragam kelas mulai dari kelas bracket, bebek 4-tak, sport 2-tak, hingga kelas sunmori seperti bebek 2-tak, sport 2-tak, matic Honda, surex, dan FFA (Free For All). Semua kelas dikemas menarik tanpa menghilangkan unsur keselamatan, sesuai regulasi balap yang berlaku.

    Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., mengatakan bahwa ajang ini merupakan upaya kepolisian memberikan solusi, bukan hanya tindakan penertiban.

    “Polres Malang tidak hanya melakukan razia. Kami menyediakan wadah resmi agar anak muda menyalurkan hobi otomotifnya secara aman dan tidak melakukan balap liar di jalan raya,” ungkap AKBP Danang, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).

    Danang menegaskan, bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan street race legal ini. Kegiatan berlangsung tertib dan kondusif dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun penonton.

    Danang menyebut, event ini merupakan bagian dari dukungan Operasi Zebra Semeru 2025 dalam upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kegiatan ini juga mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Malang.

    “Semua peserta wajib menggunakan safety gear lengkap dan mengikuti aturan. Semangat kita adalah keselamatan, baik saat Operasi Zebra maupun di luar itu,” pungkas Danang. (yog/ted)

  • MotoGP Direset Tahun 2027, Zarco Yakin Honda Bisa Saingi Ducati

    MotoGP Direset Tahun 2027, Zarco Yakin Honda Bisa Saingi Ducati

    Jakarta

    MotoGP akan disetel ulang atau reset pada tahun 2027 dengan pemberlakuan banyak regulasi baru. Pebalap LCR Honda Johann Zarco yakin situasi tersebut akan memberi keuntungan bagi timnya. Zarco percaya dia bisa lebih banyak bersaing di papan atas.

    Sekadar informasi, pada 2027 nanti MotoGP akan melakukan perombakan besar-besaran. Mesin 1.000 cc akan dipangkas jadi 850 cc. Selain itu ban juga akan ganti merek, dari Michelin ke Pirelli. Untung bagi Zarco, dia sudah memperpanjang kontrak dua tahun bersama LCR Honda, dari 2026 hingga 2027. Jadi masa depannya terjamin.

    Zarco pun optimis mampu tampil bagus di MotoGP 2027. Dia bisa mengambil keuntungan dari situasi acak yang terjadi pada 2027, di mana semua pabrikan melakukan riset ulang dengan mesin dan ban baru. Bukan mustahil Honda akan bisa lebih sering naik podium MotoGP ketimbang Ducati.

    “Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjalani musim 2027 karena saya yakin dengan regulasi baru dan ban baru, akan ada beberapa situasi acak, dengan pengalaman saya, dapat memberi saya peluang untuk meraih lebih banyak podium, bahkan mungkin lebih banyak kemenangan,” ujar Zarco dikutip dari Crash.

    Pebalap gaek berusia 35 tahun itu kenyang pengalaman di MotoGP. Zarco pernah membalap buat Yamaha, KTM, juga Ducati. Dan kini dia memanfaatkan segala pengalaman yang telah didapat untuk balapan bersama tim satelit Honda.

    “Saya masih yakin bisa bertarung dan menjadi pebalap papan atas. Dan dengan kerja keras yang telah dilakukan, dan rasa percaya diri yang makin tumbuh di atas motor, hal itu justru memberi saya motivasi lebih untuk terus membalap lebih lama,” ungkap rider asal Prancis.

    “Jadi saya langsung meneken kontrak dua tahun, itu sangat penting bagi saya. Saya ingin mengamankan musim 2027,” tukasnya.

    (lua/lth)

  • Daihatsu Beberkan Fakta, Pembeli Mobil Pertama Terbanyak Bukan di Jawa

    Daihatsu Beberkan Fakta, Pembeli Mobil Pertama Terbanyak Bukan di Jawa

    Jakarta

    Mobil murah masih cukup diminati di Indonesia. Mobil murah harga Rp 100 jutaan hingga Rp 200 jutaan jadi incaran pembeli mobil pertama. Namun ternyata, pembeli mobil pertama terbanyak bukan ada di Pulau Jawa, melainkan di luar Jawa.

    “Pembeli mobil pertama itu bukan cuma di Jakarta, bukan di kota besar. Saat ini Daihatsu sudah menjual 54% (mobil) di luar Jawa. Dan 44% di remote dan rural area, bukan lagi di sub-urban tetapi benar-benar di remote dan rural area,” kata Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani di arena GJAW 2025, ICE-BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    Agung menambahkan, pembeli mobil pertama hadir dari berbagai segmen, dari mobil penumpang, hingga kendaraan komersial. Kepentingan pembeli mobil pertama tak hanya saat melakukan proses pembelian, tapi juga saat masa kepemilikan.

    “Bahwa first car buyer bukan hanya berbicara soal daya beli, tetapi juga daya bayar. Oleh karena itu, mengenai daya beli dan daya bayar, tugas kami di Daihatsu adalah untuk memberikan kemudahan bagi mereka dalam membeli mobil, termasuk saat perawatan agar semuanya tetap terjangkau,” tambah Agung.

    Sebagai informasi, segmen mobil pertama ini didominasi mobil murah jenis LCGC (Low Cost Green Car). Kalau di Daihatsu, contohnya seperti Sigra dan Ayla. Sementara untuk merek Toyota ada Calya dan Agya. Kemudian di Honda ada model Brio Satya.

    Penjualan LCGC sendiri sedang mengalami tren penyusutan. Data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) LCGC pada 97.556 unit pada Januari-Oktober 2025. Angka tersebut minus 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya 149.583 unit.

    Pangsa pasar LCGC juga tergerus di tengah meningkatnya persaingan dari berbagai segmen mobil lain. Sepanjang Januari-September 2025, market share LCGC hanya 16%, Padahal, pada tahun penuh 2024, segmen ini masih menguasai sekitar 15% pasar otomotif nasional.

    (lua/lth)

  • Ditinggal Mancing, Maling Motor Scoopy Sejak Agustus Lalu Berhasil Ditangkap

    Ditinggal Mancing, Maling Motor Scoopy Sejak Agustus Lalu Berhasil Ditangkap

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Nasib buruk dialami Isrori (51), Pria asal Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi harus kehilangan sepeda motornya merek Honda Scoopy saat memancing karena digasak maling.

    Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik Isrori terjadi pada, Jumat 29 Agustus lalu, di area kandang kambing di Dusun, Desa Kemiri.

    Kapolsek Singojuruh, AKP Achmad Rudy menceritakan, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 00.30 WIB, ketika Isrori bersama dua rekannya, Isriyanto dan Ikrom, sedang mengecek kambing di kandang.

    Ketiganya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy putih bernomor polisi P-5803-US milik pelapor alias Isrori.

    Setibanya di kandang dan mengecek kambingnya itu, lanjut AKP Rudy, Isrori memarkir sepeda motornya dengan kondisi setir telah terkunci. Setelahnya mereka bertiga langsung mencari belut di area persawahan yang berada di sebelah timur kandang.

    “Sekira pukul 02.00 WIB pelapor kembali ke kandang dan mengetahui pintu kandang yang semula ditutup saat itu terbuka dan mendapati sepeda motornya sudah tidak ada atau hilang,” jelasnya, Jumat (28/11/2025).

    Jejak sepeda motor yang hilang itu terendus pada Sabtu, 30 Agustus. Saat itu, Hartono memberi informasi kepada Isrori bahwa telah menemukan sebuah kendaraan Honda Scoopy putih yang dijual melalui Marketplace Facebook, dengan ciri-ciri yang sama persis dengan motor milik Isrori.

    Berangkat dari informasi ini, keesokan harinya pada, Minggu, 31 Agustus, sekitar pukul 07.30 WIB. Hartono bersama Isriyanto dan Ikrom mencoba melakukan transaksi dengan cara Cash On Delivery (COD) dengan penjual di depan minimarket sebelah barat Bandara Blimbingsari Rogojampi. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebenaran kepemilikan kendaraan.

    Saat melakukan transaksi, diketahui bahwa sepeda motor itu dibawa oleh Mistarun dan Nadhif Zuhri Pratama yang sama-sama warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Saat ditanyai, keduanya mengaku jika membeli sepeda motor tersebut seharga Rp.1,9 Juta dari pelaku bernama Sampek.

    “Ternyata benar, bahwa sepeda motor tersebut adalah milik pelapor yang hilang dan langsung melaporkannya ke Polsek Singojuruh,” kata AKP Rudy.

    Setelah mendapat laporan itu, masih kata AKP Rudy, Unit Reskrim Polsek Singojuruh tancap gas melakukan penelusuran atau pencarian terhadap terlapor atau pelaku pencurian.

    Hingga pada Kamis, 27 November Pukul 16.45 WIB Unit Reskrim telah menangkap tersangka atas nama Sampek di kediaman orang tuanya di Dusun Dawuhan, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

    Dari hasil interogasi diketahui bahwa, tersangka Sampek melancarkan aksinya bersama satu orang rekanya. Hingga pada 28 November nama Moch. Sahroni berhasil ditangkap di rumahnya di Dusun Krajan, Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

    “Keduanya mengaku bersama-sama telah mengambil sepeda motor honda scoopy milik pelapor tersebut,” cetus AKP Rudy.

    Adapun barang bukti yang telah diamankan pihak kepolisian, tiga sepeda motor dan tiga kunci. Kedua tersangka dan beberapa saksi kini telah dimintai keterangan.

    Polsek Singojuruh melanjutkan proses penyidikan untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan sesuai prosedur hukum. Atas kejadian tersebut para tersangka dikenakan dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e, 5e KUHP yaitu pencurian dengan pemberatan.

    “Saat ini dua tersangka masih menjalani proses penyidikan,” ujar AKP Rudy. (tar/ian)

  • Honda Bicara Peluang Bikin Mobil Hybrid Murah Buat Lawan Veloz Hybrid

    Honda Bicara Peluang Bikin Mobil Hybrid Murah Buat Lawan Veloz Hybrid

    Jakarta

    PT Honda Prospect Motor (HPM) bicara peluang membuat mobil hibrida murah untuk menantang Toyota Veloz Hybrid yang telah meluncur di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025. Mereka mengaku saat ini masih mempelajari bagaimana pasarnya.

    Yusak Billy selaku Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, kendaraan yang dijual di Indonesia harus sesuai dengan minat konsumen setempat. Jika permintaan mobil hybrid murah memang tinggi di dalam negeri, Honda kemungkinan besar akan turut menjualnya.

    “Kami terus pertimbangkan itu ya, ke depannya bagaimana pasarnya. Jadi model apa atau segmen apa yang paling cocok untuk hybrid ke depannya,” ujar Billy saat dikonfirmasi di ICE BSD, Tangerang.

    “Kita selalu melihat kebutuhannya apa sih. Keinginannya konsumen sebenarnya apa sih?” tambahnya.

    Toyota Veloz Hybrid tipe V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Soal Veloz Hybrid, Billy tak mau banyak komentar. Dia juga belum bisa memastikan, apakah kelak Honda BR-V akan di-hybrid-kan untuk menantang mobil baru jagoan Toyota tersebut.

    “Kita selalu pelajari ya, pasarnya bagaimana. Segmen apa yang cocok. Saya belum bisa ngomong nantinya produk apa ya. Itu juga belum bisa bicara sekarang, soal BR-V jadi hybrid saya belum bisa ngomong,” kata dia.

    Sebagai catatan, Toyota Veloz Hybrid dijual dengan harga promosi Rp 299 juta untuk varian termurah V. Banderol tersebut cukup mengejutkan, sebab nominalnya tak berbeda jauh dengan versi konvensional. Harga termurah Veloz bensin Rp 297 juta, sedangkan yang termahal Rp 346 juta.

    Honda selama ini dikenal sebagai produsen yang bermain di segmen menengah ke atas untuk kendaraan elektrifikasi. Model termurah Honda pada segmen hybrid adalah HR-V yang dijual mulai Rp 449 juta.

    (sfn/dry)

  • Truk Trailer Tabrak Sepeda Motor di Jombang

    Truk Trailer Tabrak Sepeda Motor di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) melibatkan truk trailer dengan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (27/11/2025). Insiden ini mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka.

    Menurut informasi yang dihimpun dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat S 4043 OAW yang dikendarai oleh AZ Zahra Bil Arabella (17), warga Desa Karangdagangan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.

    Dia melintas dari arah utara ke selatan. Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor tersebut diduga tidak memperhatikan kondisi di depan saat menyeberang, sehingga menabrak truk trailer yang melaju dari arah selatan ke utara.

    Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah truk trailer dengan nomor polisi L-8954-UO yang dikendarai oleh Teguh Rudianto (24), asal Desa Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya.
    Beruntung, sopir truk trailer tidak mengalami luka dalam kejadian ini.

    Korban dari insiden ini, AZ Zahra Bil Arabella, yang mengalami luka ringan, segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian ini juga disaksikan oleh dua warga setempat, yaitu Badrodin (54) dan Rahmat (37), keduanya merupakan pekerja swasta yang tinggal di Desa Denanyar.

    Polres Jombang melalui Satlantas terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang faktor penyebab kecelakaan ini. Seperti yang diungkapkan oleh Ipda Siswanto.

    “Kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengendara sepeda motor yang tidak memperhatikan lalu lintas di sekitarnya, yang berujung pada tabrakan dengan truk trailer yang melintas,” ujarnya. [suf]

  • Komplotan Maling Satroni Kantor Koperasi di Lampung, Gasak 8 Sepeda Motor Sekaligus

    Komplotan Maling Satroni Kantor Koperasi di Lampung, Gasak 8 Sepeda Motor Sekaligus

    Liputan6.com, Lampung – Aksi pencurian sepeda motor di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, memicu keresahan di kalangan masyarakat. Komplotan pencuri nekat menggasak delapan unit motor yang terparkir di kantor koperasi simpan pinjam (PT PNM) Tulang Bawang pada Kamis (27/11/2025) malam.

    Rekaman kamera pengawas (CCTV) yang beredar luas di media sosial memperlihatkan bagaimana para pelaku pencurian bergerak terorganisir.

    Mereka terlihat mengendarai motor curian secara beriringan. Tak hanya itu, sebuah mobil pick up tampak ikut mengangkut dua motor lainnya.

    “Motor keluar, motor keluar! Itu tadi, terus ada mobil yang ngikutin. Di mobilnya ada orang dan motor juga tuh,” ucap seorang warga perekam video tersebut sambil menunjuk layar televisi rekaman CCTV.

    Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan membenarkan kejadian tersebut.

    Dia mengungkapkan, penyidik kini tengah memburu para pelaku yang diduga merupakan komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    “Benar, terjadi pencurian 8 unit sepeda motor di Kantor Bank Mekar Tulang Bawang pada Kamis malam. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Noviarif, Kamis (27/11/2025).

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku masuk dengan cara merusak jendela dan pintu samping bangunan. Setelah berhasil masuk, mereka langsung mengeksekusi motor-motor yang sedang terparkir.

    “Enam unit motor dibawa dengan cara dikendarai langsung, dan dua unit lainnya diangkut menggunakan mobil pick up,” bebernya.

    Diketahui, motor yang hilang terdiri dari tiga unit Honda Beat tahun 2024 warna hitam, empat unit Honda Beat tahun 2023 warna hitam, serta satu unit Honda Beat tahun 2023 warna merah hitam.

    Hingga kini, polisi terus mendalami rekaman CCTV dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi demi mengungkap identitas serta menangkap seluruh pelaku.

  • Spesifikasi GPX DZ2, Skutik Buatan Thailand yang Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Spesifikasi GPX DZ2, Skutik Buatan Thailand yang Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Jakarta

    Yamaha Nmax dan Honda PCX kedatangan pesaing baru dari Thailand, yaitu GPX DZ2. Secara tampilan, DZ2 memiliki desain yang lebih ganteng dan sporty dari Nmax atau PCX. Seperti apa spesifikasi motor buatan negeri Gajah Putih itu.

    Desain

    Secara visual, motor ini tampil lebih ganteng dibanding para kompetitornya seperti Yamaha Nmax maupun Honda PCX. Mengusung konsep ‘Hyper-Trex’, skutik ini menyasar pengguna perkotaan yang butuh motor harian yang ringan, praktis, dan sarat fitur, namun dengan harga tetap terjangkau.

    Garis bodi motor ini dibuat agresif dengan proporsi pas dan ringkas sehingga mudah dikendalikan di jalanan kota. Garis-garis tajam di motor ini terus mengalir hingga area belakang. Melengkapi desain sporty tersebut, GPX DZ2 menggunakan jok model bertingkat, dikombinasi dengan behel model tanduk.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPXDimensi

    Soal dimensi, GPX DZ2 memiliki panjang 1.970 mm, lebar 770 mm, tinggi 1.150 mm, jarak sumbu roda 1.315 mm, dan tinggi joknya 770 mm. Sementara beratnya 130 kg, cukup ringan buat postur pengendara rata-rata Asia Tenggara.

    Mesin

    Dari aspek dapur pacu, GPX DZ2 mengusung mesin HYPER-i 149,6 cc, satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan yang bisa menghasilkan tenaga 10,5 kW (14 dk) pada 8.500 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm.

    Kaki-kaki

    Motor ini dilengkapi rem cakram depan 260 mm dan belakang 220 mm, lengkap dengan rem cakram kaliper radial yang biasa dipakai motor sport. Fitur ABS hadir di kedua roda, ditambah sistem kontrol traksi (TCS) yang bisa diaktifkan atau dimatikan. Profil ban depannya 110/70-14 dan profil ban belakangnya 130/70-13.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPXFitur

    Fitur-fitur di motor ini cukup melimpah, mulai dari layar TFT 6 inci full color yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth dan aplikasi Carbit Ride dengan fungsi Mirror Screen. Ada juga port pengisian ganda USB-A dan USB-C, hingga Smart Key dengan standar tahan air dan debu IP67.

    Harga

    Di Thailand, GPX DZ2 dibanderol 73.500 baht atau setara Rp 37,9 juta dan hadir dalam empat pilihan warna: Crayon Grey, Super Black, Matte Brown, dan Lava Red. Motor ini juga mendapat garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km.

    (lua/rgr)

  • Dua Minggu Hilang, Motor Guru Lamongan Ditemukan di Semak Persawahan

    Dua Minggu Hilang, Motor Guru Lamongan Ditemukan di Semak Persawahan

    Lamongan (beritajatim.com) – Motor milik seorang guru di Lamongan yang hilang selama dua minggu akhirnya ditemukan di area semak persawahan Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah.

    Rasa lega, haru, dan syukur menyelimuti Benak Syihab Muhandis, seorang guru di Kabupaten Lamongan. Sepeda motor Honda Vario 150 miliknya yang sempat hilang dicuri akhirnya berhasil ditemukan oleh Unit Satreskrim Polsek Kalitengah setelah menghilang selama kurang lebih dua minggu.

    Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, menjelaskan bahwa motor tersebut ditemukan pada Selasa (25/11/2025). Setelah dilakukan pengecekan nomor rangka dan mesin, diketahui bahwa kendaraan itu merupakan hasil tindak pencurian sesuai laporan korban atas nama Drs. Syihab Muhandis.

    “Peristiwa pencurian itu dilaporkan terjadi pada Selasa pagi, tanggal 11 November 2025, sekitar pukul 07.00 WIB di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi,” kata Hamzaid, Kamis (27/11/2025).

    Motor itu hilang saat berada di rumah. Saat kejadian, anak korban keluar rumah untuk membeli sarapan. Namun ketika kembali sekitar setengah jam kemudian, pintu rumah terlihat terbuka dan sepeda motor sudah raib.

    Begitu mendapat kabar bahwa motor miliknya telah ditemukan, Syihab langsung menuju Polsek Kalitengah untuk memastikan kendaraan tersebut.

    “Alhamdulillah, sepeda motor saya ketemu dan ini masih rejeki. Saya mendapat WA dari Bapak Polisi yang menanyakan apakah benar motor yang ditemukan itu milik saya. Setelah saya cek, ternyata betul. Saya langsung menuju ke Polsek Kalitengah. Terima kasih kepada kepolisian yang telah membantu menemukan motor saya,” ujar Syihab.

    Meski motor telah dikembalikan kepada pemiliknya, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan tetap berjalan. Diduga kuat pelaku menuntun motor itu hingga ke lokasi penemuan, mengingat tidak ditemukan bekas kerusakan pada kendaraan tersebut.

    Polsek Sukodadi berkomitmen mengungkap pelaku pencurian dan terus melakukan pendalaman guna memastikan rasa aman bagi masyarakat. [fak/beq]

  • Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Jakarta

    Produsen motor asal Thailand, GPX, kembali meramaikan segmen skutik 150 cc dengan meluncurkan GPX DZ2. Secara visual, motor ini tampil lebih ganteng dibanding para kompetitornya seperti Yamaha Nmax maupun Honda PCX. Mengusung konsep ‘Hyper-Trex’, skutik ini menyasar pengguna perkotaan yang butuh motor harian ringan, praktis, dan sarat fitur, namun harganya tetap terjangkau.

    Mengutip Greatbiker, GPX DZ2 tampil dengan desain modern bergaya sporty premium. Garis bodi dibuat tajam dengan proporsi yang ringkas dan lincah membuatnya mudah dikendalikan di jalanan kota. Sistem pencahayaan full LED mengelilingi seluruh bodi, termasuk lampu depan proyektor dengan desain khusus.

    Bobot motor ini juga ringan, hanya 130 kg, sehingga makin ramah untuk pengendara baru maupun pengguna harian. Meski tampil urban, sentuhan gaya off-road khas GPX tetap dipertahankan sehingga tampilannya terlihat unik.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Di balik tampangnya, DZ2 mengusung mesin baru HYPER-i 149,6 cc, satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan. Performa mesinnya diklaim memberikan respons throttle lebih baik, terutama di putaran awal hingga menengah. Karakter ini membuatnya mudah dikendalikan, menyenangkan, dan cocok bagi pemula hingga pengguna yang membutuhkan motor ‘perang’ untuk mobilitas harian.

    Urusan pengereman dan keselamatan, GPX memberikan paket yang cukup lengkap untuk kelas 150 cc. Motor ini dilengkapi rem cakram depan 260 mm dan belakang 220 mm, lengkap dengan rem cakram kaliper radial yang biasa dipakai motor sport. Fitur ABS hadir di kedua roda, ditambah sistem kontrol traksi (TCS) yang bisa diaktifkan atau dimatikan. Dengan kelengkapan ini, GPX DZ2 menjadi salah satu model dengan fitur keselamatan paling lengkap di kelasnya.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Fitur-fitur di motor ini juga cukup melimpah, dari layar TFT 6 inci full color yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth dan aplikasi Carbit Ride dengan fungsi Mirror Screen. Ada juga port pengisian ganda USB-A dan USB-C, Smart Key dengan standar tahan air dan debu IP67, tangki bensin 8 liter yang diletakkan di depan, kursi sport, dan footrest penumpang model lipat.

    Di Thailand, GPX DZ2 dibanderol 73.500 baht (Rp 37,9 juta) dan hadir dalam empat pilihan warna: Crayon Grey, Super Black, Matte Brown, dan Lava Red. Motor ini juga dapat garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km.

    Kira-kira kalau motor ini dibawa ke Indonesia, kalian setuju nggak?

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    (lua/rgr)