brand merek: Honda

  • Mobil BRV Tabrak Rombongan Bonek di Jalan Tol Pemalang-Batang: Pengemudi Kritis, Penumpang Tewas – Halaman all

    Mobil BRV Tabrak Rombongan Bonek di Jalan Tol Pemalang-Batang: Pengemudi Kritis, Penumpang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kendaraan minibus Honda BR-V mengalami kecelakaan lalu lintas adu banteng dengan bus pengangkut rombongan suporter Persebaya Surabaya (Bonek).

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Pemalang – Batang pada Sabtu (12/4/2025).

    Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menuturkan, ada dua orang yang berada di dalam mobil Honda BRV yang melaju kencang lawan arah.

    Informasi yang diperoleh kondisi pengemudi BRV inisial FR saat ini kondisinya kritis.

    Sedangkan satu penumpang di dalam mobil BRV inisial MH dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Jadi ada dua orang di dalam Honda BR-V,” kata Rony saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).

    Rony menerangkan, sang sopir kini masih dirawat intensif di rumah sakit. 

    Kondisinya kritis sehingga belum bisa dimintai keterangan.

    “Sampai sekarang saya masih belum tahu apa motifnya, karena itu kan pengemudinya sementara ini kan masih kondisi kritis,” ujar dia.

    Pihak keluarga korban meninggal dunia disebut polisi sudah diberitahu

    Rencananya keluarga akan menuju ke rumah sakit.

    “Jadi kami sudah melaksanakan konfirmasi karena di mobil itu kan belum ditemukan STNK, hanya kami ketemukan SIM. Kemudian kami, tadi sempat kami amankan handphone di dalam mobil BRV. Di situ ada nomor HP kami telepon, rupanya itu orang Bogor,” ujar dia.

    Diketahui aksi pengemudi mobil Honda BRV nopol F 1859 MO menantang maut di jalan tol di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jateng, ini terekam kamera dan jadi viral di media sosial. 

    Rekaman tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya adalah akun @jabodetabek24info, Sabtu (12/4/2025).

    Dalam tayangan itu terlihat mobil melaju kencang berlawanan arah di lajur cepat jalan tol sebelum akhirnya mengalami kecelakaan, adu banteng dengan bus Fransindo Trans nopol W 7842 UO yang melaju di jalur yang benar.

    Bus tersebut rupanya membawa rombongan pendukung klub sepakbola Persebaya yang hendak menonton laga kontra Persija di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
     

  • Kronologis Lengkap Mobil BRV Lawan Arah di Jalan Tol Pemalang – Batang Tabrak Rombongan Bonek – Halaman all

    Kronologis Lengkap Mobil BRV Lawan Arah di Jalan Tol Pemalang – Batang Tabrak Rombongan Bonek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah mobil Honda BRV berjalan melawan arah hingga menabrak rombongan klub sepakbola Persebaya di Tol Pemalang – Batang.

    Rombongan Bonek itu niatnya akan menyaksikan laga Persija vs Persebaya di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

    Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menuturkan dari hasil investigasi mobil BRV itu berisikan dua orang, satu pengemudi dan satu penumpang.

    Kendaraan itu melaju sangat kencang melawan arah.

    “Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun security di situ, rupanya dia sempat 7 menit singgah di rest area KM 319 tidak turun dari mobil,” ucap Rony kepada wartawan Sabtu (12/4/2025).

    Mobil BRV itu mengarah dari arah Semarang ke Jakarta. 

    Setelah singgah di rest area lalu meninggalkan rest area namun menggunakan akses pintu masuk.

    “Saat mengarah itu dia melintasi wilayah hukum kami, Polres Pekalongan, dan singgah di rest area mengarah ke Pemalang yaitu kilometer 319 jalur B (Jakarta) pukul 05.20 WIB,” ungkapnya.

    Mobil BRV tersebut yang seharusnya ke arah barat, tetapi kembali ke jalur timur.

    Dengan menggunakan lajur 2 untuk kendaraan sangat cepat. 

    “Setelah dia dari KM 319 terus mengudara, terus memacu kendaraannya, terus pakai lajur 2 sampai dengan KM 332. Berarti dia kurang lebih lawan arus sepanjang 13 kilometer,” paparnya.

    Di saat KM 332 itu dari arah Timur, ada bus yang melintas ke arah barat.

    “Tadi sopir bus berdasarkan pemeriksaan kami sudah melaksanakan pengereman untuk menghindari kecelakaan, namun mobil BRV itu rupanya lampunya sudah dimatiin saat keluar dari di rest area itu masih nyala,” ucap Rony.

    Polisi memeroleh keterangan saksi bahwa mobil BRV itu tidak memakai lampu penerangan.

    “Tidak tahunya begitu masuk laju itu lampu dimatikan,” ucapnya.

    Terkait motif pengemudi masih dalam pendalaman.

    Sementara ini kondisi pengemudi kritis. 

    Narasi yang muncul di media sosial, mobil Honda BRV nopol F 1859 MO diduga mengangkut rokok ilegal. 

    Aksi pengemudi mobil Honda BRV nopol F 1859 MO menantang maut di jalan tol di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jateng, ini terekam kamera dan jadi viral di media sosial. 

    Rekaman tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya adalah akun @jabodetabek24info, Sabtu (12/4/2025).

    Dalam tayangan itu terlihat mobil melaju kencang berlawanan arah di lajur cepat jalan tol sebelum akhirnya mengalami kecelakaan, adu banteng dengan bus Fransindo Trans nopol W 7842 UO yang melaju di jalur yang benar.

  • Polres Bondowoso Amankan 2 Pengedar Sabu Antarwilayah

    Polres Bondowoso Amankan 2 Pengedar Sabu Antarwilayah

    Bondowoso (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba Polres Bondowoso berhasil mengamankan dua orang pengedar sabu lintas wilayah pada Jumat (11/4/2025) dini hari.

    Kedua pelaku berinisial ML dan AF ditangkap saat hendak mengedarkan paket sabu di Jalan Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari Darussholah, Kabupaten Bondowoso.

    Kapolres Bondowoso melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Nurudin menjelaskan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat yang diterima pada Rabu (9/4/2025) terkait dugaan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Bondowoso.

    “Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mengamankan dua orang pelaku yang baru saja mengantarkan satu paket sabu ke pembeli dan berencana mengantarkan paket lainnya,” jelas Iptu Nurudin pada BeritaJatim.com, Sabtu (12/4/2025).

    Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang berkaitan langsung dengan tindak pidana tersebut.

    Di antaranya satu potongan sedotan berisi satu klip sabu seberat 0,41 gram, dua unit ponsel merek Xiaomi, satu korek api warna biru, serta satu unit sepeda motor Honda Revo Fit bernopol AG 2506 AZ.

    “Barang haram itu dibeli dari seorang pengedar asal Jember berinisial YG (dalam lidik) seharga Rp1.100.000 untuk dijual kembali di wilayah Bondowoso,” imbuhnya.

    Saat ini kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Bondowoso untuk proses penyidikan lebih lanjut. (awi/kun)

  • Rano Karno Prediksi Skor Persija Vs Persebaya di SUGBK, The Jakmania dan Bonek Akur

    Rano Karno Prediksi Skor Persija Vs Persebaya di SUGBK, The Jakmania dan Bonek Akur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memprediksi skor laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025) malam. 

    Rano Karno berharap Macan Kemayoran meraih tiga poin saat menjamu Bajul Ijo di kandang.

    “Saya prediksi 2-0 untuk Persija,” kata Rano Karno disela-sela bertemu para pemain Persija Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Gubernur Jakarta Pramono Anung pun mengharapkan kemenangan Persija Jakarta.

    Politikus PDI Perjuangan itu ingin Persija Jakarta bisa ikut meramaikan perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.

    “Bismillah, saya setuju pak wagub,” ucap Pramono Anung.

    The Jakmania dan Bonek Akur

    Sementara itu pendukung kedua klub yakni The Jakmania dan Bonek terlihat akur.

    Sejumlah pengurus The Jakmania turut mengarahkan ribuan suporter Persebaya, Bonek Mania, yang tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

    Bonek Mania ditempatkan di Zona 10 pintu 85-86 SUGBK.

    Sekretaris Umum (Sekum) The Jakmania Adit mengatakan bahwa sambutan baik yang dilakukan Jakmania sebagai balasan kala Persija away ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 22 November lalu.

    “Ya, kami memberikan balasan kebaikan mereka ketika kami ke Surabaya di putaran pertama kami disambut baik,” kata Adit kepada Tribunnews di area SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

    “Kami bisa nonton Persija langsung dan ini balasan kebaikan dari kami untuk mereka. Semoga (keharmonisan) ini bisa berlangsung untuk waktu yang sangat lama,” ujar Adit.

    Adit menyebut panitia penyelenggara sebelumnya menyiapkan tiket untuk suporter tamu sebanyak 5.000 lembar.

    Adit menerangkan bahwa sejauh ini hanya sekitar 3.000-an Bonek yang hadir di SUGBK.

    Sementara itu, Jakmania akan datang lebih dari 30.000 orang.

    “Kami siapkan untuk tim tamu itu sekitar 5.000 tiket, tapi kayaknya tidak semua. Hanya 3.000-an. Kalau Jakmania yang hadir bakal lebih ramai, sekitar 30.000 lebih,” terang Adit.

    Adit berharap, jalannya pertandingan bisa kondusif dan Persija mampu meraih kemenangan.

    “Semoga pertandingan ini berjalan lancar dan Persija bisa mendapatkan kemenangan,” jelas Adit.

    Respon Bonek

    Sedangkan, Pimen selaku salah seorang perwakilan Bonek Green North menyebut, ada sekitar tiga ribuan Bonek yang hadir di pertandingan Persija Jakarta versus Persebaya.

    “Tadi sampai jam 12 (siang). Dari rombongan kami (Green Nord) ada delapan bus. Kemungkinan yang datang kesini ada tiga ribu lebih. Sama yang naik kereta juga,” kata Pimen kepada Tribunnews, Sabtu (12/4/2025).

    Pimen menyebut, salah satu rombongan bus yang sempat mengalami kecelakaan di Tol Pekalangan dalam kondisi selamat semua.

    Diketahui, sebelumnya dikabarkan bahwa kecelakaan terjadi di Tol Pekalongan KM 322 pukul 05.40 WIB.

    Kecelakaan tersebut melibatkan Mobil Honda BRV dengan bus yang membawa rombongan Bonek.

    “Alhamdulillah, semua selamat dan teman-teman sudah memasuki (area) GBK,” terang Pimen.

    Pimen juga mengucapkan terima kasih kepada The Jakmania yang menyambut kehadiran Bonek dengan sangat baik.

    “Alhamdulillah sangat baik, mantab. Jakmania terima kasih atas sambutannya,” pungkasnya. (Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nasib Tragis Maling Motor Kepergok Pemilik di Jonggol Bogor, 1 Tewas dan 1 Kritis

    Nasib Tragis Maling Motor Kepergok Pemilik di Jonggol Bogor, 1 Tewas dan 1 Kritis

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nasib tragis dialami dua maling motor di wilayah Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Jumat (11/4/2025) sekira pukul 14.54 WIB.

    Dua maling motor tersebut kepergok pemilik kendaraan. Akibatnya, satu pelaku tewas dan satu lainnya kritis setelah diamuk warga.

    Kapolsek Jonggol, Kompol Hida Tjahjono menyampaikan kronologi peristiwa tersebut.

    Awalnya, korban memarkirkan kendaraannya sepeda motor Honda Beat Street warna hitam di area persawahan. 

    Saat itu, korban ingin melihat petani yang sedang menggarap sawahnya.

    Namun dari kejauhan, korban melihat motor miliknya dibawa kabur oleh dua orang tak dikenal yang masing-masing membawa kendaraan roda dua.

    “Korban berteriak meminta pertolongan warga dan berusaha mengejar kedua pelaku yang melarikan diri ke arah Bekasi,” kata Kompol Hida Tjahjono, Sabtu (12/4/2025).

    Mengetahui kejadian tersebut, warga yang membantu melakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri tersebut.

    Pelaku yang sempat melakukan perlawanan itupun menyulut emosi warga hingga akhirnya main hakim sendiri hingga membawa motor pelaku.

    Salah satu pelaku yang diketahui berinisial RM (24) warga Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor itu meninggal dunia.

    Sedangkan pelaku lainnya yakni MG (28) yang merupakan warga Kabupaten Bekasi tak sadarkan diri usai dikromas warga.

    “Saat ini pelaku yang tewas berada di kamar jenazah sedangkan pelaku lainnya dalam keadaan kritis masih ditangani di IGD RSUD Cileungsi,” ungkapnya.

    Atas kejadian tersebut, Kompol Hida Tjahjono mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan.

    Pasalnya, setiap tindak pidana kejahatan telah diatur dalam aturan perundang-undangan.

    “Lebih baik menyerahkan pelaku kepada aparat penegak hukum setempat guna dilakukan penegakan hukum terhadap yang bersangkutan,” katanya. (TribunnewsBogor)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi Ungkap Status Pelaku Aborsi di Tangsel: Hanya Pacaran dan Suami Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Polisi Ungkap Status Pelaku Aborsi di Tangsel: Hanya Pacaran dan Suami Orang Megapolitan 12 April 2025

    Polisi Ungkap Status Pelaku Aborsi di Tangsel: Hanya Pacaran dan Suami Orang
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkap aborsi dan pembuangan janin yang terjadi di lahan kosong di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
    Pelaku yang berinisial AT dan SGS, diketahui merupakan sepasang kekasih yang belum menikah dan telah menjalin hubungan sejak 2024.
    Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Junaedi menjelaskan, meskipun AT sudah memiliki istri, mereka telah pisah ranjang.
    “Hubungan keduanya, masih hubungan tanpa status, cuma pacaran. Untuk pengakuan dari AT, dia punya istri tapi sudah pisah ranjang,” ungkap Junaedi, Jumat (11/4/2025).
    SGS hamil setelah menjalin hubungan dengan AT selama sekitar satu tahun.
    Karena takut diketahui oleh keluarga dan merasa malu, mereka memutuskan untuk melakukan aborsi secara mandiri.
    “Motifnya karena takut ketahuan dan malu terhadap keluarganya akibat hubungan gelapnya,” kata Junaedi.
    Kapolsek Pondok Aren Komisaris Muhibbur menjelaskan, tersangka obat penggugur kandungan secara daring sebanyak dua kali, yakni pada Januari dan Maret 2025.
    Pada percobaan pertama, SGS membeli dua butir obat, namun tidak bereaksi. Pada percobaan kedua, ia membeli delapan butir dengan harga Rp 700.000.
    Pada 9 April 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, SGS mengonsumsi empat butir obat yang sama.
    “Lalu sekitar pukul 02.00 WIB, yang bersangkutan sampai dengan pukul 12.00 WIB, terjadi kontraksi,” jelas Kompol Muhibbur.
    Setelah janin keluar, SGS memotong tali pusarnya dengan gunting, dan AT membungkusnya dengan kain putih sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam.
    AT kemudian membawa janin tersebut menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hijau dan membuangnya dengan cara dikubur di lokasi kejadian.
    Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor, centong nasi, gunting hitam, sisa obat penggugur, serta dua unit ponsel milik pelaku.
    Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 77A UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 346 dan 348 KUHP, serta Pasal 427 UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
    Mereka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Fakta Honda BR-V Tabrak Bus di Tol Pekalongan, Bonek Mania Akhirnya Desak-desakan Demi ke Jakarta

    5 Fakta Honda BR-V Tabrak Bus di Tol Pekalongan, Bonek Mania Akhirnya Desak-desakan Demi ke Jakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/4/2025) pagi, melibatkan sebuah bus yang mengangkut rombongan suporter Persebaya, Bonek Mania, dan sebuah minibus Honda BR-V.

    Insiden ini terjadi di ruas jalan tol Jalur B KM 332 Pekalongan. 

    1. Satu Orang Meninggal

    Akibat kecelakaan ini, satu penumpang mini bus BRV, Muhamad Hatdiansyah (29), warga Cikaret, Bogor Selatan, meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki. 

    Pengemudi minibus, Fauzi Ramdani, juga mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif. 

    Sementara itu, pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius. 

    2. Lawan Arus

    Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani melawan arus setelah keluar dari rest area.

    Kendaraan tersebut melaju dari Km 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. 

    Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta dengan kecepatan sekitar 90 km/jam. 

    “Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” ungkap Yulian Fundra Kurnianto. 

    Ia menambahkan bahwa kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tanpa kerusakan maupun hambatan. 

    Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai. 

    “Kecelakaan ini murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” jelasnya.

    3. Bus Menuju Jakarta

    Bus Bonek itu diketahui tengah menuju Jakarta untuk mendukung laga Persebaya melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada malam harinya.

    Dalam video yang beredar, para Bonek tampak turun dari bus dan menyelamatkan diri. 

    Kecelakaan tersebut juga membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat. 

    Salah satu suporter dalam video menyampaikan bahwa pengemudi mobil yang menabrak bus mereka meninggal dunia di tempat kejadian. 

    4. Bawa Rokok Ilegal

    Mobil BR-V disebut membawa muatan rokok ilegal dalam jumlah besar. 

    “Ini supirnya membawa rokok ilegal. Dia meninggal dunia setelah menabrak bus kami,” tulis akun Bonek Liar Ponorogo. 

    “Ini kondisi Pekalongan usai bus kami ditabrak sama mobil tersebut.” 

    “Sepertinya dia panik karena banyak sekali membawa rokok ilegal,” ujar seorang Bonek dalam video.

    5. Suporter Selamat

    Seluruh suporter Persebaya dilaporkan selamat dalam kecelakan bus Bonek yang terjadi di Pekalongan ini. 

    Namun, akibat kecelakaan ini, bus tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Jakarta. 

    Oleh karena itu, beberapa suporter terpaksa berpindah ke bus lain yang akhirnya penuh sesak. 

    “Perjalanan harus dilanjutkan tapi desak-desakan karena busnya penuh,” tulis akun Instagram Ra_ka5095.  

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Satu Tewas dan Dua Luka, Polres Bondowoso Tangkap Terduga Pelaku Tabrak Lari

    Satu Tewas dan Dua Luka, Polres Bondowoso Tangkap Terduga Pelaku Tabrak Lari

    Bondowoso (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso kembali berhasil mengungkap kasus tabrak lari yang menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 18.35 WIB.

    Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk Mitsubishi tanpa identitas yang saat itu melaju dari arah barat dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah berlawanan. Truk tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

    Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, melalui Kasat Lantas AKP Achmat Rochan, menyampaikan bahwa korban meninggal dunia atas nama Murlik Wijaya (49), warga Desa Petung, Kecamatan Pakem.

    Dua korban lainnya, Widiyanti Puji Lestari (20) dan seorang balita Putri Cahaya Ramadani (3), mengalami luka-luka.

    “Usai kejadian, kami langsung mendatangi lokasi, mengevakuasi korban ke RSUD dr. Koesnadi dan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti serta menelusuri rekaman CCTV,” ujar AKP Achmat Rochan pada BeritaJatim.com, Sabtu (12/4/2025)..

    Dari hasil penelusuran, petugas menemukan serpihan bodi truk berwarna hijau serta jejak kendaraan terekam di sejumlah CCTV, termasuk milik Dinas Perhubungan.

    Hal ini mengarahkan penyelidikan ke beberapa lokasi, mulai dari Suboh-Situbondo hingga Tamanan-Bondowoso.

    Puncaknya, pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.10 WIB, Unit Gakkum Satlantas berhasil menemukan truk bernomor polisi P-8288-UV dan pengemudinya di gudang beras wilayah Mayang, Jember. Pelaku diketahui bernama Baidhowi (31), warga Kelurahan Mrawan, Kecamatan Mayang.

    “Pelaku langsung diamankan bersama barang bukti truk ke kantor Unit Gakkum Polres Bondowoso untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rochan.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat (4) dan/atau Pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (awi/ian)

  • Daftar Lengkap Harga Mobil Honda April 2025, Mulai Rp 170 Jutaan

    Daftar Lengkap Harga Mobil Honda April 2025, Mulai Rp 170 Jutaan

    Jakarta

    Honda merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia. Ada berbagai model dan tipe yang diproduksi PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia, mulai dari jenis LCGC (Low Cost Green Car) hingga kelas SUV (Sport Utility Vehicle).

    Bagi detikers yang ingin membeli mobil dengan dana mepet, maka bisa memilih Honda Brio Satya yang harganya mulai dari Rp 170 jutaan. Pada tipe MPV, ada Honda Mobilio yang bisa memuat 7 orang.

    Buat detikers yang suka dengan mobil sedan, ada pilihan Honda City, Honda Civic RS, dan Honda Accord. Kemudian ada Honda WR-V, BR-V, HR-V, dan CR-V pada jenis SUV. Selain itu ada mobil sport Honda Civic Type R yang harganya mencapai miliaran rupiah.

    Jika detikers ingin tahu harga lengkap mobil Honda, simak daftar terbarunya di bawah ini, mulai dari yang termurah hingga termahal.

    Harga Mobil Honda Termurah hingga Termahal

    Dikutip dari situs Honda Indonesia, berikut daftar harga mobil Honda per April 2025 lengkap semua model dan tipenya:

    1. Honda Brio

    Honda Brio Satya S M/T: Rp 170,4 jutaHonda Brio Satya E M/T: Rp 185,5 jutaHonda Brio Satya E CVT: Rp 202,5 jutaHonda Brio RS M/T: Rp 248,2 jutaHonda Brio RS CVT: Rp 258,2 juta.

    2. Honda Mobilio

    New Honda Mobilio S M/T: Rp 243,3 juta.

    3. Honda WR-V

    Honda WR-V 1.5L E M/T: Rp 280,7 jutaHonda WR-V 1.5L E CVT: Rp 290,7 jutaHonda WR-V 1.5L RS: Rp 310,7 jutaHonda WR-V 1.5L RS with Honda Sensing: Rp 330,7 juta.

    4. Honda BR-V

    Honda BR-V S M/T: Rp 297,3 jutaHonda BR-V E M/T: Rp 312,8 jutaHonda BR-V E CVT: Rp 318,4 jutaHonda BR-V Prestige CVT: Rp 342,4 jutaHonda BR-V Prestige with Honda Sensing: Rp 362,4 jutaNew Honda BR-V N7X E CVT: Rp 325,5 jutaNew Honda BR-V N7X Prestige CVT: Rp 350,4 jutaNew Honda BR-V N7X Prestige with Honda Sensing: Rp 370,4 juta.

    5. Honda City RS Hatchback

    Honda City RS Hatchback CVT: Rp 384,5 juta.

    6. Honda HR-V

    All New Honda HR-V S CVT: Rp 392,1 jutaAll New Honda HR-V E CVT: Rp 412,9 jutaAll New Honda HR-V SE CVT: Rp 433,5 jutaAll New Honda HR-V Turbo RS: Rp 551,4 juta.

    7. Honda City

    New Honda City: Rp 402 juta.

    8. Honda Civic

    All New Honda Civic RS: 626,3 juta.

    9. Honda CR-V

    All New Honda CR-V 1.5L Turbo: Rp 759 jutaAll New Honda CR-V 2.0L RS e:HEV: Rp 825,8 juta.

    10. Honda Accord

    All New Honda Accord 2.0L RS e:HEV: Rp 970,9 juta.

    11. Honda Civic Type R

    All New Honda Civic Type R 6 M/T: Rp 1.445.500.000.

    12. Honda e:N1

    Honda e:N1: harga hubungi dealer.

    Harga mobil Honda ini tentu bisa berubah setiap saat tanpa ada pemberitahuan. Karena itu, calon konsumen wajib mengupdate harga lebih dulu di situs resmi produsen mobil sebelum membelinya.

    (bai/row)

  • Lawan Arus, Mobil BR-V Tabrak Bus Rombongan Suporter Persebaya di Tol Pekalongan – Page 3

    Lawan Arus, Mobil BR-V Tabrak Bus Rombongan Suporter Persebaya di Tol Pekalongan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang tepatnya di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025). Kecelakaan melibatkan mobil dan bus rombongan suporter Persebaya.

    Kecelakaan tersebut diduga akibat pengemudi mobil Honda BR-V inisial FR melawan arus hingga 13 kilometer, lalu menabrak bus rombongan pendukung Persebaya. Insiden itu mengakibat satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.

    Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menerangkan, mobil BR-V itu awalnya melaju dari arah Semarang menuju Jakarta, lalu singgah di rest area KM 319 jalur B (arah Jakarta).

    Tapi, bukannya lanjut ke arah Jakarta lewat jalur semestinya, mobil malah keluar lewat pintu masuk terus melaju dengan kecepatan tinggi melawan arah di jalur cepat.

    “Kami lakukan investigasi, mobil BRV itu nyampai sekitar 05.20 WIB. Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun sekuriti di situ, rupanya dia 7 menit singgah di situ tidak turun dari mobil. Dia meninggalkan rest area namun menggunakan akses pintu masuk, harusnya dia kan ke kiri ke arah Jakarta, dia nggak kembali lagi ke arah pintu masuk lagi,” kata Rony saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).

    “Setelah dari KM 319 terus terus memacu kendaraannya, terus pakai lajur 2 sampai dengan KM 332. Berarti dia kurang lebih lawan arus sepanjang 13 kilometer,” sambung dia.