brand merek: Honda

  • Kronologi Bus Ugal-ugalan di Bekasi Hingga Menyebabkan Kecelakaan Beruntun – Halaman all

    Kronologi Bus Ugal-ugalan di Bekasi Hingga Menyebabkan Kecelakaan Beruntun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah bus dengan nomor polisi B-7510-TGC menyebabkan kecelakaan beruntun di lima titik berbeda di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

    Kejadian tersebut sebelumnya terjadi pada Senin (14/4/2025) sekira pukul 14.30 WIB dan sudah viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar, bus dengan warna putih itu melaju secara ugal-ugalan di kawasan MM2100 Bekasi.

    Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, menyebut jika tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pengendara roda dua yang mengalami luka ringan pun sudah dilarikan ke RS EMC Lippo Cikarang untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Luka ringan saja satu orang dirawat di RS EMC, pengendara motor,” ujar Sugihartono, dalam keterangannya.

    Selain korban luka, kerugian akibat insiden ini adalah adanya sejumlah kendaraan yang mengalami kerusakan cukup parah.

    “Iya yang (pengendara) motor itu, yang lainnya materi (kerugiannya),” ungkap Sugihartono.

    Kronologi

    Kepolisian menyebut jika bus yang dikemudikan oleh pria berinisial DE melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Raya Jarakosta.

    “Kejadian pertama terjadi di depan PT Indofood, menabrak kendaraan sedan yang belum diketahui identitasnya. Setelah kejadian itu, sopir bus memilih kabur dan terus melaju ke arah selatan,” papar Sugihartono.

    Pelarian bus tersebut tak berhenti di situ. Sekitar beberapa meter kemudian, di depan Apotek Kembar Jaya atau TKP kedua, bus kembali menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi A-1160-VB yang tengah terparkir di pinggir jalan.

    Tak lama kemudian, bus tersebut kembali menabrak warung kaki lima dan sebuah sepeda motor Honda ADV B-5261-FVP yang tengah terparkir di depan warung, tepat di dekat kawasan Pujasera.

    Insiden berlanjut ketika bus masuk ke kawasan industri dan menabrak sepeda motor Honda PCX B-5792-FPV yang dikendarai oleh seorang pria berinisial NH. Saat itu, korban sedang melaju dari arah timur ke barat.

    Belum berhenti, sesaat setelah belok ke arah selatan, bus kembali menabrak sebuah light truck box F-8257-GY yang dikemudikan oleh MU di Jl. Irian, depan PT. DENSO.

    Pada video yang beredar, bus tersebut pun dalam kondisi rusak cukup parah di bagian depan.

    Kaca bus tersebut pun pecah, begitu juga dengan bodi bagian depan yang ringsek akibat benturan.

  • Balita Tewas Saat Dibonceng Ayahnya, Motor Tabrak Tembok di Jombang

    Balita Tewas Saat Dibonceng Ayahnya, Motor Tabrak Tembok di Jombang

    Jombang (beritajatm.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, atau jalar Bawah jembatan laying, Selasa (15/4/2025) siang. Seorang balita berusia tiga tahun meninggal setelah sepeda motor yang ditumpanginya bersama sang ayah menabrak tembok sebuah rumah jasa percetakan.

    Korban diketahui bernama Muhammad Tegar, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Saat kejadian, ia dibonceng oleh ayahnya, Ferdiansyah (25), yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi S-2110-OAX.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat motor melaju dari arah barat ke timur. “Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara tidak mampu menguasai laju kendaraan, sehingga motor oleng ke kiri dan menabrak tembok,” ujarnya, Selasa (15/4/2025).

    Benturan keras mengakhiri nyawa balita malang tersebut di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, sang ayah mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

    Seorang warga setempat, Dayat (17), menjadi saksi langsung kejadian nahas itu. Ia mengatakan bahwa suara benturan terdengar cukup keras hingga membuat warga sekitar keluar rumah. “Sesampainya di depan rumah, saya lihat motor sudah menabrak tembok, anaknya tergeletak,” tuturnya.

    Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut. Aparat juga mengimbau para pengendara agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, khususnya saat membawa anak kecil dalam perjalanan. [suf]

  • Sopir BR-V yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pekalongan Ternyata Konsumsi Obat Penenang – Halaman all

    Sopir BR-V yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pekalongan Ternyata Konsumsi Obat Penenang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di KM 332 B Pemalang-Batang Tol Road pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 05.40 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.

    Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu lainnya mengalami luka berat.

    Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, mengungkapkan hasil laboratorium RSU Aro Kota Pekalongan menunjukkan pengemudi mobil Honda BR-V, Fauzi Ramdani (29), dinyatakan positif mengonsumsi obat penenang jenis benzodiazepine.

    “Pengemudi mobil Honda BR-V yang terlibat dalam insiden tersebut, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) pukul 18.20 WIB di RSU Aro, Kota Pekalongan.”

    “Kemudian, hasil laboratorium menunjukkan pengemudi terbukti positif benzodiazepine, sejenis obat penenang yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter,” kata AKP Ronny kepada Tribunjateng.com, Senin (14/4/2025).

    Penggunaan benzodiazepine secara tidak terkontrol dapat menyebabkan kantuk, penurunan fungsi otak, dan ketergantungan, yang diduga kuat menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan tersebut.

    Terkait kendaraan melawan arah (kontra flow), pihak kepolisian belum dapat memberikan kesimpulan, karena baik pengemudi maupun penumpang telah meninggal dunia.

    “Kami belum bisa menyampaikan hal tersebut secara pasti, karena pelaku utama dan saksi kunci telah tiada.”

    “Di tambah hasil laboratorium, dijadikan acuan bahwa pengemudi dalam pengaruh obat penenang,” tambahnya.

    Pihaknya menambahkan, berdasarkan aturan hukum lalu lintas, apabila pelaku atau korban dalam kecelakaan telah meninggal dunia, maka perkara tersebut dinyatakan gugur demi hukum.

    Menurut informasi dari Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road, Yulian Fundra Kurnianto, mobil Honda BR-V melaju melawan arah dari KM 319 B hingga KM 332 B dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

    Saat bertabrakan dengan bus yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta dengan kecepatan sekitar 90 km/jam, mobil BR-V terpental ke bahu jalan tol dan menabrak guardrail.

    Kecelakaan ini mengakibatkan penumpang mobil BR-V, Muhamad Hatdiansyah (29), meninggal dunia akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

    Sementara itu, pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025, Paling Murah Jadi Segini

    Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025, Paling Murah Jadi Segini

    Jakarta

    Harga motor bebek Honda per April 2025. Berikut daftar harga motor bebek Honda yang paling murah dijual Rp 17,3 juta itu.

    Honda tak hanya melakukan penyesuaian terhadap harga motor maticnya di Indonesia. Harga motor bebek Honda pun terpantau mengalami kenaikan. Dilihat detikOto dalam laman resmi Astra Honda Motor, besar kenaikan harganya bervariasi. Kenaikannya berkisar antara Rp 300 ribuan hingga yang tertinggi Rp 600 ribuan. Contohnya Revo yang naik harga Rp 350 ribu.

    Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025

    Supra X pun juga mengalami kenaikan harga dengan besaran sama yaitu Rp 350 ribu. Berbeda halnya dengan Honda Super Cub C125 yang naik Rp 600 ribuan. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga motor bebek Honda per April 2025 untuk OTR Jakarta.

    Revo Fit: Rp 17.385.000 dari sebelumnya Rp 17.035.000 (naik Rp 350 ribu)Revo X: Rp 19.315.000 dari sebelumnya Rp 18.965.000 (naik Rp 350 ribu)Supra X 125 Spoke FI: Rp 20.750.000 dari sebelumnya Rp 20.400.000 (naik Rp 350 ribu)Supra X 125 CW FI: Rp 21.775.000 dari sebelumnya Rp 21.425.000 (naik Rp 350 ribu)Supra GTR 150 Sporty: Rp 26.715.000 dari sebelumnya Rp 26.315.000 (naik Rp 400 ribu)Supra GTR 150 Exclusive: Rp 26.965.000 dari sebelumnya Rp 26.565.000 (naik Rp 400 ribu)Super Cub C125: Rp 78.341.000 dari sebelumnya Rp 77.665.000 (naik Rp 676 ribu)CT 125: Rp 82.539.000 dari sebelumnya Rp 81.850.000 (naik Rp 689 ribu)

    Itu tadi daftar harga motor bebek Honda terbaru. Meski peminatnya berkurang, motor bebek masih ada pembelinya. Bukan tanpa alasan, motor bebek memang masih memiliki sejumlah keunggulan misalnya akselerasi lebih halus dan cepat ketimbang motor matic. Sistem kopling pada motor bebek itu juga yang membuat motor bebek lebih responsif dalam menyesuaikan kecepatan dengan putaran pada masing-masing gigi.

    Suku cadangnya juga lebih mudah didapatkan. Berbeda dengan motor matic yang rangkaiannya lebih rumit dan menyatu, motor bebek lebih leluasa dan bisa diterapkan bongkar pasang suku cadang. Satu suku cadang bisa dipakai di motor yang berbeda asalkan memiliki bentuk dan nuansa yang serupa.

    (dry/din)

  • Sosok Sukirman, Korban Jiwa Kecelakaan Mobil BMW di Surabaya: 20 Tahun Jadi Takmir Masjid – Halaman all

    Sosok Sukirman, Korban Jiwa Kecelakaan Mobil BMW di Surabaya: 20 Tahun Jadi Takmir Masjid – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan maut yang melibatkan mobil BMW dan sejumlah sepeda motor di kawasan Makam Pahlawan, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) dini hari, menewaskan dua orang.

    Awalnya, kecelakaan ini hanya menyebabkan satu orang pemotor tewas dan dua lainnya mengalami luka berat.

    Korban jiwa pertama ialah Aditya Febriansyah Nur Fauzi (20), warga Babatan Gg 2 RT 4/RW 02, Wiyung, Surabaya, yang mengendarai Motor Honda Beat L-4788-BAS.

    Kemudian korban kedua ialah kakek Sukirman Irma (71), warga Kencong, Jember, yang berdomisili Jalan Putat Gede Indah No. 62 Surabaya.

    Sukirman menghembuskan napas terakhirnya di RS Bhayangkara pada Senin (15/4/2025) pukul 03.00 WIB.

    Pada pagi harinya, jenazah disalatkan di Masjid An-Nur di Jalan Putat Gede Indah.

    Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat yang bernama Suyono, almarhum selama hampir 20 tahun ini bertugas sebagai takmir masjid.

    “Korban tersebut adalah warga saya yang keseharian sebagai takmir Masjid An-Nur dan telah hampir 20 tahun mengurusi masjid,” kata Suyono, dilansir Surya.co.id, Senin (15/4/2025).

    Suyono menyebut, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Sukirman rencananya akan pulang kampung ke Jember.

    “Jadi pada waktu itu dia akan pulang kampung setelah salat Subuh. Sebelum salat Subuh mengisi bensin penuh di SPBU sekitaran TMP Mayjen Sungkono.” 

    “Mengisi bensin penuh itu karena akan membawa barang bawaan di motornya lumayan banyak,” ucapnya.

    Setelah mengisi bensin, almarhum pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh.

    Namun, baru jarak beberapa meter dari SPBU, Sukirman dihantam BMW dari arah belakang.

    “Jadi korban saya ketahui terlibat kecelakaan setelah saya dapat telepon dari petugas, dan posisi Pak Sukirman sudah berada di RS Bhayangkara,” tutur Suyono.

    Suyono menyebut, dirinya sempat menjenguk korban di RS Bhayangkara.

    Saat itu, Sukirman masih dalam kondisi sadar dan sempat mengatakan bahwa pengemudi mobil BMW terlihat mabuk.

    Namun, setelah itu korban merasakan pusing di kepala, lalu rebahan dan mengalami muntah-muntah.

    Kondisi korban terus menurun sampai akhirnya meninggal dunia.

    Menurut Suyono, pihak keluarga memutuskan supaya korban dikebumikan di Jember.

    Pengemudi dalam kondisi mabuk

    Berdasarkan hasil penyelidikan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, pengemudi BMW yang bernama Anthony Adiputra dalam keadaan mabuk setelah pulang dari tempat hiburan malam Black Owl.

    Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi mencapai 120 km/jam dari arah timur menuju barat.

    Anthony yang dalam keadaan mobil kemudian hilang kendali dan menabrak beberapa sepeda motor.

    Dalam peristiwa ini, pelaku ternyata bersama dua temannya, perempuan dan laki-laki.

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan mengatakan, kini Anthony Adiputra telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Untuk saat ini pengemudi mobil yang telah menewaskan dua korban jiwa sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Kakek Sukirman, Korban Laka Maut BMW di Surabaya Barat: Takmir Masjid Selama 20 Tahun.

    (Tribunnews.com/Deni)(Surya.co.id/Tony Hermawan)

  • Peran 3 Pelaku Begal yang Bacok Polisi di Bekasi, Tersangka Tak Tahu Korbannya Anggota Polri – Halaman all

    Peran 3 Pelaku Begal yang Bacok Polisi di Bekasi, Tersangka Tak Tahu Korbannya Anggota Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komplotan begal yang menyasar anggota polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil ditangkap oleh Polres Metro Bekasi.

    Para komplotan begal yang sempat membacok anggota polisi itu berinisial DE (25), AR (22) dan SD (19).

    Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, ketiga pelaku memiliki peran berbeda.

    DE adalah eksekutor sekaligus yang membacok korban.

    Sementara itu, AR berperan sebagai joki dan yang menjual sepeda motor milik korban.

    SD merupakan penadah atau yang membeli motor milik korban dari pelaku sebesar Rp3,8 juta.

    “Tersangka DE ternyata seorang residivis kasus serupa dan ditahan di Lapas selama tiga tahun penjara,” kata Mustofa saat konferensi pers, dilansir Tribun Bekasi, Senin (14/4/2025).

    Mustofa menyebut, DE pernah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Bekasi. 

    Aksinya terhadap anggota polisi itu berada di lokasi yang ketiga.

    Saat beraksi, pelaku terbilang sadis lantaran selalu dibekali senjata tajam berupa celurit.

    “Pelaku juga mengaku tak tahu bahwa yang dibegalnya itu ternyata anggota Polri yang baru saja pulang piket saat mudik Lebaran,” ucap Mustofa.

    Dalam kasus ini, sejumlah barang bukti diamankan, yaitu STNK, BPKB, jaket, celana PDL warna hitam kondisi kotor, tas ransel warna hitam dalam kondisi sobek, CCTV, Visum Et Repertum.

    Kemudian, satu unit kendaran motor honda Scoppy warna hitam-coklat milik korban dan senjata tajam jenis celurit milik tersangka AR yang digunakan membacok korban.

    Atas perbuatannya, tersangka DE dan AR dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Keduanya terancam hukuman 12 tahun penjara.

    Sementara itu, tersangka SD dijerat Pasal 480 KUHPidana tentang penadahan dengan ancaman hukuman penjara selama 4 tahun.

    Sebelumnya, Briptu AA, anggota Sabhara Polres Metro Bekasi, menjadi korban begal hingga mengalami luka di sejumlah tubuhnya.

    Imbas kejadian tersebut, Briptu AA harus dirawat di rumah sakit.

    Sementara itu, sepeda motor yang dikendarainya dibawa kabur pelaku.

    Awalnya, Briptu AA melaju dengan sepeda motor di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang dari arah timur ke barat. 

    Tiba-tiba, korban dipepet oleh dua pelaku yang juga mengendarai motor hingga menghentikan laju kendaraan.

    Kemudian seorang pelaku langsung menghujamkan celurit ke arah Briptu AA. 

    Korban sempat menangkis sabetan tersebut sehingga tangannya luka-luka dan terkapar di tanah

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Begal Bacok Polisi di Bekasi Ternyata Residivis, Sudah 3 Kali Beraksi di Jalan Inspeksi Kalimalang.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

  • Begal yang Bacok Anggota Polisi di Bekasi Ditangkap, Seorang Pelaku Ternyata Residivis – Halaman all

    Begal yang Bacok Anggota Polisi di Bekasi Ditangkap, Seorang Pelaku Ternyata Residivis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Komplotan begal yang menyasar anggota polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditangkap.

    Tiga kawanan begal motor yang sempat membacok anggota polisi itu berinisial DE (25), AR (22) dan SD (19).

    Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa menyampaikan kawanan begal anggota polisi ini memiliki peran berbeda.

    DE merupakan eksekutor sekaligus yang membacok korban anggota polisi.

    AR sebagai joki dan yang menjual sepeda motor milik korban. SD merupakan penadah atau yang membeli motor milik korban dari pelaku sebesar Rp 3,8 juta.

    “Tersangka DE ternyata seorang residivis kasus serupa dan ditahan di Lapas selama tiga tahun penjara,” kata Mustofa saat konferensi pers pada Senin (14/4/2025).

    Ia melanjutkan, pelaku DE pernah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Bekasi dan aksinya terhadap anggota polisi itu lokasi yang ketiga.

    Dalam aksinya, pelaku ini terbilang sadis karena selalu dibekali senjata tajam celurit.

     
    “Pelaku juga mengaku tak tahu bahwa yang dibegalnya itu ternyata anggota polri yang baru saja pulang piket saat mudik lebaran,” imbuhnya.

    Barang bukti diamankan STNK, BPKB, jaket,  celana PDL warna hitam kondisi kotor, tas ransel warna hitam dalam kondisi sobek, CCTV, Visum Et Repertum, satu unit kendaran motor honda Scoppy warna Hitam Coklat milik korban dan senjata tajam jenis celurit milik tersangka AR yang digunakan membacok korban.

    Atas perbuatannya, dua tersangka DE dan AR dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.

    Sedangkan tersangka SD dijerat Pasal 480 KUHPidana tentang pendah. Ancaman hukuman 4 tahun.

    Jajaran Polres Metro Bekasi menangkap dua pelaku begal sadis terhadap anggota Polri di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ditangkap.

    Sebelumnya Briptu AA anggota Sabhara Polres Metro Bekasi menjadi korban begal dengan alami luka di sejumlah tubuhnya.

    “Ya setelah hampir satu pekan kami lakukan pengejaran, kedua pelaku tersebut sudah kami tangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat konfirmasi, pada Jumat (11/4/2025).

    Dua pelaku begal anggota Polri itu inisial D dan S als A ditangkap masing-masing di Cibitung dan Sukatani pada Kamis (10/4/2025).

    Kedua pelaku kini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Metro Bekasi.

    “Kemarin siang hari ini kita tangkap, dan saat ini masih kita kembangkan dan dalami,” ujarnya.

    Seno menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku untuk menggali lebih dalam pengakuan peran pelaku serta mengumpulkan barang bukti.

    Penulis: Muhammad Azzam

  • Peran 3 Pelaku Begal yang Bacok Polisi di Bekasi, Tersangka Tak Tahu Korbannya Anggota Polri – Halaman all

    Polres Bekasi Ungkap Tiga Pelaku Begal Polisi, Satu di Antaranya Residivis – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polres Metro Bekasi mengungkap tiga pelaku begal anggota polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    Tiga pelaku itu berinisial DE (25), AR (22) dan SD (19). Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa menuturkan para pelaku memiliki peran berbeda. 

    DE selaku eksekutor sekaligus yang melakukan pembacokan terhadap korban anggota polisi. 

    AR sebagai joki dan yang menjual sepeda motor milik korban sedangkan SD merupakan penadah atau yang membeli motor milik korban dari pelaku sebesar Rp 3,8 juta.

    “Tersangka DE ternyata merupakan residivis kasus serupa dan ditahan di lapas selama 3 tahun penjara,” kata Mustofa, Senin (14/4/2025).

    Menurutnya, pelaku DE pernah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Bekasi. Dan aksi begal terhadap anggota polisi itu lokasi yang ketiga.

    Para pelaku membekali dirinya ini dengan senjata tajam celurit.

    “Pelaku mengaku tak tahu bahwa yang dibegalnya itu ternyata anggota polri yang baru saja pulang piket saat mudik lebaran,” imbuhnya.

    Barang bukti diamankan STNK, BPKB, jaket,  celana PDL warna hitam kondisi kotor, tas ransel warna hitam dalam kondisi sobek, CCTV, hasil visum et repertum.

    Kemudian, satu unit kendaran motor honda Scoppy warna hitam coklat milik korban dan senjata tajam jenis celurit milik tersangka AR yang digunakan membacok korban.

    Atas perbuatannya, dua tersangka DE dan AR dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.

    Sedangkan tersangka SD dijerat Pasal 480 KUHPidana tentang pendah. Ancaman hukuman 4 tahun. 

    Sebelumnya, seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025) subuh.

  • Tabrak Pejalan Kaki hingga Meninggal, Anggota Polisi di Sikka NTT Dipecat – Halaman all

    Tabrak Pejalan Kaki hingga Meninggal, Anggota Polisi di Sikka NTT Dipecat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE-  Anggota Polres Sikka Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Aiptu Hendrikus Endy dipecat dari polisi berdasarkan sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP).

    Aiptu Hendrikus dipecat karena menabrak seorang pejalan kaki bernama Marselinus Plea (57), warga Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, hingga tewas.

    Kasie Humas Polres Sikka Iptu Yermi Soludale mengatakan sidang KKEP dilaksanakan dua hari pada Jumat (11/4/2025) hingga Sabtu (12/4/2025).

    “Tindakan tegas ini diwujudkan melalui Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP),” kata Iptu Yermi Soludal di Polres Sikka, Senin (14/4/2025).

    Sidang KKEP tersebut dipimpin oleh Komisi KKEPP Kompol Nofi Posu (Wakapolres Sikka), Wakil Ketua Komisi KKEPP Kompol Ketut Sabar (Kasubbid Waprof Propam Polda NTT) dan Anggota Komisi AKP Susanto (Kabag SDM Polres Sikka).

    Dalam sidang tersebut, Aiptu Hendrikus Endy terbukti melanggar kode etik profesi Polri dengan melakukan perbuatan tercela.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan dan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, Aiptu Hendrikus Endy terbukti sebagai perbuatan tercela dan melanggar Pasal Pasal 13 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Pemberhentian Anggota Polri Jo Pasal 8 Huruf (c) Ke-1 perpol Nomor 7 tahun 2022, tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Repbulik Indonesia.

    Oleh karena itu, Majelis Komisi menjatuhkan sanksi berupa rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri

    Kapolres Sikka AKBP Muh. Mukhson  menegaskan bahwa Polres Sikka tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggotanya, terutama tindak pidana pencabulan yang sangat merugikan korban dan mencoreng nama baik institusi Polri.

    “Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan. Tindakan tegas ini merupakan bukti nyata bahwa kami tidak pandang bulu dalam menindak anggota yang melakukan pelanggaran. Kami ingin memberikan pesan yang jelas kepada seluruh anggota Polri, bahwa setiap perbuatan melanggar hukum akan mendapat sanksi yang setimpal,” tegas Kapolres Sikka.

    Lebih lanjut, Kapolres Sikka menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga korban atas kejadian yang sangat memprihatinkan ini.

    “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga korban. Kami akan terus berupaya memberikan pendampingan dan dukungan kepada korban dalam menjalani proses hukum ini,” tambahnya

    Kecelakaan ini terjadi di Jalan Nasional Maumere-Larantuka, tepatnya di depan Toko Mamamiashop, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Rabu (4/9/2024).

    Kejadian bermula ketika Aiptu Hendrikus mengendarai sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi EB 6636 BR datang dari arah Maumere menuju Lokaria. 

    Setibanya di tempat kejadian, motor tersebut menabrak Marselinus Plea yang sedang menyeberang.

    Akibat kecelakaan tersebut, Aiptu Hendrikus mengalami memar pada mata kiri, luka lecet di kaki kiri dan kanan, pendarahan di telinga kiri, serta luka robek di dahi.

    Sementara itu, Marselinus mengalami pendarahan di telinga kiri dan hidung, serta patah tulang pada kaki kiri.

    Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere guna mendapat pertolongan medis. Setelah dirawat beberapa saat, Marselinus dinyatakan meninggal dunia.

    Penulis: Arnol Welianto

  • Yamaha Luncurkan Penantang Honda Vario 125, Mesinnya Irit BBM

    Yamaha Luncurkan Penantang Honda Vario 125, Mesinnya Irit BBM

    Jakarta

    Produsen motor asal Jepang, Yamaha meluncurkan Yamaha Cygnus Gryphus terbaru untuk konsumen domestik. Skuter matik (skutik) penantang Honda Vario 125 tersebut punya sejumlah keunggulan, salah satunya mesin yang irit bahan bakar!

    Disitat dari Greatbiker, Senin (15/4), Yamaha Cygnus Gryphus mendapat sentuhan warna dan striping baru yang disesuaikan dengan selera anak muda. Kendaraan itu dilaburi kelir dual tune dengan tulisan model dan merek yang dirancang elegan.

    Kini, Yamaha Cygnus Gryphus terbaru punya empat kombinasi warna, yakni Vivid Yellow Solid 2, Deep Purplish Blue Metallic C, Bluish White Pearl 1, dan Black Metallic X. Selain tampilan atau eksterior, tak ada yang baru dari skutik mungil tersebut.

    Yamaha Cygnus Gryphus 2025 Foto: Doc. Yamaha Japan.

    Secara tampilan Cygnus Gryphus terbaru masih mengusung dimensi kompak yang dirancang nyaman untuk penggunaan harian. Kendaraan itu menggunakan lampu utama atau headlamp berukuran besar dengan spion yang dibuat terpisah.

    Jika diperhatikan sekilas, ada sentuhan Yamaha XMax di tubuh motor tersebut, terutama di bagian depan dan kaki-kaki. Kuda besi itu, secara umum, punya tampilan agresif melalui tarikan garis yang tajam.

    Yamaha Cygnus Gryphus menggunakan mesin lawas yang telah dipakai sejak tiga tahun terakhir. Kapasitasnya 125cc dengan silinder tunggal dan pendingin cairan. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 12 PS dan torsi 11,6 Nm.

    Yamaha Cygnus Gryphus 2025 Foto: Doc. Yamaha Japan.

    Menariknya, konsumsi bahan bakar Cygnus Gryphus termasuk irit. Pabrikan mengklaim, tunggangan itu bisa melaju sejauh 42,4 km hanya dengan seliter BBM! Catatan tersebut cukup baik untuk motor matik bermesin 125cc.

    Beralih ke fitur, pabrikan membekalinya dengan panel instrumen full digital, soket pengisian daya ponsel, pencahayaan full LED, bagasi yang bisa menyimpan satu helm dan masih banyak lagi.

    Di Jepang, Yamaha Cygnus Gryphgus terbaru sudah bisa dipesan. Skutik tersebut dibanderol 374 ribu yen atau Rp 43,8 jutaan. Nominal tersebut sudah termasuk pajak kendaraan.

    (sfn/sfn)