brand merek: Honda

  • 3 Maling Emas hingga Ponsel di Pasar Rebo Ditangkap, Korban Rugi Rp 42 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 April 2025

    3 Maling Emas hingga Ponsel di Pasar Rebo Ditangkap, Korban Rugi Rp 42 Juta Megapolitan 20 April 2025

    3 Maling Emas hingga Ponsel di Pasar Rebo Ditangkap, Korban Rugi Rp 42 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku
    pencurian emas
    hingga ponsel berinisial MY (28), FA (31), dan TN (33) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025).
    Para pelaku ditangkap lima hari setelah melancarkan aksinya yang menyebabkan kerugian korban hingga Rp 42 juta.
    “Pelaku mengambil perhiasan emas seberat 75 gram, dua kartu ATM, uang tunai Rp 1,5 juta, satu unit HP Vivo Y17S, dan menarik uang Rp 9 juta dari rekening korban,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).
    Ressa menjelaskan, aksi pencurian terjadi pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB di rumah korban, WW.
    Setelah menerima laporan korban, Tim Opsnal Unit V Subdit Resmob langsung melakukan penyelidikan.
    Dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV, polisi mengetahui identitas dan lokasi para pelaku.
    “Kami melakukan penelusuran CCTV jalur pergi pelaku. Informasi dari masyarakat dan bukti Rekaman CCTV bahwa para pelaku berada di daerah Ciracas, Jakarta Timur,” ungkap Ressa.
    Ketiga pelaku kemudian ditangkap di lokasi berbeda. MY ditangkap di Gang Wangkal, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas pada Selasa (15/4/2025) pukul 15.20 WIB,
    Tak lama berselang, dua pelaku lainnya, FA dan TN , ditangkap di sebuah kontrakan di Jalan Manunggal II, Kampung Rambutan, pada pukul 16.00 WIB.
    Ketiga pelaku memiliki peran berbeda dalam melancarkan aksinya. 
    “MY berperan sebagai eksekutor, sedangkan FS berperan sebagai joki, dan TN berperan mengawasi dan mengambil uang menggunakan ATM korban,” ungkap dia.
    Barang bukti yang disita antara lain satu unit motor Honda Beat tanpa pelat nomor, pakaian yang digunakan saat beraksi, serta dua unit ponsel.
    Ketiga tersangka kini diamankan di Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
    “Ketiganya diibawa ke Subdit 3 Tanah Abang, Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut,” ungkap Ressa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Honda Fit Terbaru Siap Meluncur di China, Kok Tampangnya Begini?

    Honda Fit Terbaru Siap Meluncur di China, Kok Tampangnya Begini?

    Jakarta

    Honda Fit siap dipasarkan di China dengan tampilan eksterior yang jauh berbeda dari Honda Fit yang dijual di Jepang. Jika Honda Fit versi Jepang punya desain lampu depan yang ‘belo’, maka Fit versi China ini justru punya tampilan lampu depan yang terpisah dan sipit.

    Dikutip dari Carscoops, foto-foto calon Honda Fit terbaru dibocorkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China. Foto-foto memperlihatkan mobil ini telah didesain ulang, sehingga hampir tidak menyerupai model sebelumnya. Sepintas, mobil ini malah terlihat lebih mirip Toyota Yaris ketimbang Honda Fit versi sebelumnya.

    Honda Fit versi China (atas) dan versi Jepang (bawah) Foto: Carscoops

    Dari bagian fascia, model lampu ‘belo’ yang sebelumnya menyatu dengan fungsi lampu depan, lampu DRL, dan lampu sein, kini susunannya digantikan. Pada Fit model anyar, lampu utamanya dibikin terpisah, dan di atasnya ada lampu DRL dan lampu sein yang desainnya tipis dan agresif, menyatu dengan bagian grille.

    Oh iya, Honda Fit yang dibuat di China merupakan versi facelift yang diproduksi oleh perusahaan patungan GAC (China) dan Honda (Jepang). Mobil ini akan memiliki panjang sekitar 4.196 mm (165,2 inci), yang sedikit lebih panjang dari model sebelumnya.

    Di balik kap mobil ini terdapat mesin bensin empat silinder 1,5 liter iVTEC naturally aspirated yang sama seperti sebelumnya. Mesin ini menghasilkan tenaga 122 dk atau lebih besar 6 dk dibanding Fit versi Jepang. Tidak seperti model Jepang yang menawarkan opsi 4WD, Fit China tetap menggunakan FWD, dipasangkan dengan transmisi CVT.

    Sekadar informasi, generasi keempat Honda Fit atau Honda Jazz kalau di Indonesia, meluncur kali pertama pada 2019 dan mengalami sedikit perubahan tampilan pada tahun 2022 untuk pasar Jepang dan Eropa. Meski tampilannya seperti minivan, Honda Fit secara teknis masih merupakan mini hatchback.

    Sementara itu, di perusahaan patungan Dongfeng-Honda, ada model lain berbasis Fit yang ditawarkan di China yang disebut Life. Model ini berbeda dari GAC-Honda Fit berkat bemper depan yang sedikit berbeda dan lampu belakang berwarna merah muda.

    Dongfeng-Honda Life telah hadir sejak 2020 dan juga diharapkan akan segera mendapatkan pembaruan segera. Dongfeng-Honda Life baru kemungkinan akan tetap mendekati desain versi Eropa dan Jepang.

    (lua/riar)

  • Nasib Sopir Mobil Listrik Usai Tabrak 22 Motor dan Gerobak Tahu Bulat di Sunter, Nyaris Dihajar

    Nasib Sopir Mobil Listrik Usai Tabrak 22 Motor dan Gerobak Tahu Bulat di Sunter, Nyaris Dihajar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak diskotek di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (19/4/2025) dini hari.

    Kasat Lantas Jakut AKBP Donni Muharam Wibisono menuturkan pengendara mobil ialah seorang laki-laki berinisial MPK (30).

    Kronologi berawal saat mobil listrik tersebut melaju dari arah timur ke arah barat menabrak pejalan kaki inisial AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan.

    Mobil listrik itu kemudian oleng ke kiri menabrak sepeda motor Honda Beat inisial AD.

    “Sepeda motor terpental membentur dua pedagang gerobak tahu bulat IM dan SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” kata Donni dalam keterangan Sabtu (19/4/2025).

    Mobil Ioniq 5 melaju hilang kendali selanjutnya menabrak 21 kendaraan sepeda motor yang terparkir di depan diskotek Helen’s. 

    Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut pejalan kaki AJ mengalami patah tulang kini dirawat di Rumah Sakit.

    Korban pengendara serta kedua penumpang Honda Beat mengalami luka-luka lecet.

    “Seluruh kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan termasuk fasilitas pagar diskotek Helen’s,” ungkap AKBP Donni.

    Polisi mengamankan barang bukti satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5, satulembar SIM A PMJ atas nama MPK, sepeda motor berbagai merek 23 unit, dan dua gerobak tahu bulat.

    Perkara ini ditangani unit laka lantas Polres Metro Jakarta Utara.

    Kejadian ini viral di kanal media sosial, tampak pengemudi Ioniq 5 dikerumuni oleh sejumlah warga.

    Pengemudi mobil listrik itu nyaris menjadi bulan-bulanan massa di lokasi.

    “Amanin orangnya itu amanin woy jangan dimatiin orangnya nanti gak ada yang ganti (rugi) motor,” ucap perekam video.

    “Mabuk itu,” warga lainnya.

    Sanksi 

    Untuk pengemudi yang terbukti mabuk saat mengendarai kendaraan, akan dikenakan pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

    Dalam pasal yang dijeratkan untuk pengemudi mabuk yakni pasal 311 ayat (1) berbunyi; 

    “Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan cara atau keadaan yang paling membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah).”

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan di Jalan Raya Brantas Jombang: Erwin Tewas, Irfan Luka Serius

    Kecelakaan di Jalan Raya Brantas Jombang: Erwin Tewas, Irfan Luka Serius

    Jombang (beritajatm.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Brantas, Dusun Plumpang Kulon, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada Sabtu malam (19/4/2025) sekitar pukul 20.40 WIB. Insiden ini melibatkan dua sepeda motor dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian.

    Korban meninggal dunia diketahui bernama Erwin Wisambudi (32), warga Dusun Kalimati, Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Jombang. Saat kejadian, Erwin mengendarai sepeda motor Honda Vario putih dengan nomor polisi L-4605-Y.

    Sementara itu, pengendara motor lainnya, Irfan (27), warga Desa Gludug, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, mengalami luka-luka. Irfan yang mengendarai Honda Vario hitam bernomor polisi P-5436-HA, saat ini dirawat intensif di RSUD Ploso.

    Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi saat Irfan melaju dari arah timur ke barat. “Diduga karena kurang konsentrasi, kendaraan tersebut oleng ke kanan dan bertabrakan dengan motor yang dikendarai Erwin dari arah berlawanan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto, Minggu (20/4/2025).

    Benturan yang terjadi disebut sangat keras oleh dua orang saksi mata, Budi Utomo (35) dan Mohamad Alpin (24), keduanya warga Dusun Plumpang Kulon. Mereka berada tak jauh dari lokasi saat tabrakan terjadi. “Benturannya sangat keras,” ungkap keduanya kepada petugas.

    Kerugian materiil dari insiden tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp500.000. Sementara itu, pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Jombang telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta membawa kedua korban ke rumah sakit. Hingga saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penanganan lebih lanjut. [suf]

  • Pelajaran Penting Kasus Hyundai Ioniq 5 Tabrak 23 Motor di Sunter

    Pelajaran Penting Kasus Hyundai Ioniq 5 Tabrak 23 Motor di Sunter

    Jakarta

    Kecelakaan maut terjadi Sunter, Jakarta Utara. Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menghantam pejalan kaki dan 23 unit motor di suatu diskotek atau tempat hiburan. Menurut dugaan sementara, pengemudi berada dalam pengaruh alkohol!

    Kepastian kabar Hyundai Ioniq 5 menghantam 23 unit motor di diskotek Sunter disampaikan Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono. Dia mengatakan pihaknya telah mendatangi TKP dan mendata motor-motor yang menjadi korban tabrakan, sebagai upaya quick response.

    “Jumlahnya yang di parkiran itu ada 23 motor, kemudian satu unit motor yang ditabrak di jalan. Motor yang 23 unit itu sudah didata, kalau ada yang mau menuntut ganti rugi, kami persilakan datang ke Unit Laka,” ujar Donni kepada detikcom, dikutip Sabtu (19/4).

    Potret mobil Ioniq 5 hancur usai menyeruduk pejalan kaki hingga 23 motor di parkiran diskotek di Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari. Foto: Potret mobil Ioniq 5 hancur usai menyeruduk pejalan kaki hingga 23 motor di parkiran diskotek di Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari. (Foto: dok. Istimewa)

    Kecelakaan terjadi di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pukul 02.30 WIB. Kecelakaan melibatkan mobil Hyundai Ioniq 5, seorang pejalan kaki, pemotor bonceng tiga, dan 23 motor di parkiran diskotek (sebelumnya polisi menyebut 21).

    Kecelakaan berawal saat mobil Ioniq 5 yang dikemudikan oleh MPK (31) melaju di Jalan Danau Utara menabrak seorang pejalan kaki laki-laki inisial AJ. Setelah itu, mobil tersebut menabrak motor Honda Beat yang ditumpangi oleh tiga orang.

    Pengemudi dan penumpang motor Honda Beat kemudian terpental dan menabrak 2 pedagang tahu bulat. Mobil Ioniq 5 tidak terkendali hingga akhirnya menyeruduk puluhan motor yang diparkir di depan Diskotek Helen’s, Sunter.

    Donni Bagus Wibisono mengatakan pihaknya telah melakukan tes alkohol terhadap si pengemudi kendaraan. Hasilnya, terduga pelaku dalam kondisi mabuk.
    “Dugaan (mabuk). Hasil alcotest-nya 0,24. Kalau mabuknya di mana, kami tidak tahu, tapi sepertinya di daerah Jakarta Selatan. Saat itu yang bersangkutan mau pulang,” ungkapnya.

    Pelajaran dan Aturan

    Selain melanggar aturan, mengemudi di bawah pengaruh alkohol sangat membahayakan. Bukan hanya diri sendiri, pengguna jalan lain juga bisa terkena imbasnya.

    Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut berkendara di bawah pengaruh alkohol hanya tinggal menunggu waktu celaka.

    “Mudahnya seperti orang bermimpi, jangankan mengemudi aktivitas sekecil apapun tidak dapat dilakukan dengan normal. Ketika dalam kondisi mabuk dan mengemudi maka kendaraan tersebut dikuasai oleh orang yang berbahaya, arah, kecepatan kendaraan tidak jelas, kecelakaan hanya tunggu waktu,” ungkap Sony kepada detikOto, belum lama ini.

    Jika ditemukan pengendara dalam kondisi mabuk, polisi akan menjatuhkan hukuman sesuai Pasal 311 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Nantinya, pengendara bisa dipenjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000.

    “Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah),” bunyi undang-undang tersebut.

    Bahkan, jika diketahui pengendara tersebut telah mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan kerusakan, maka hukuman yang didapat lebih berat lagi. Hal itu dijelaskan dalam Pasal 311 UU Nomor 22 Tahun 2009 ayat (2).

    “Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan kerusakan Kendaraan dan/ atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2), pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah),” tulis undang-undang tersebut.

    (sfn/riar)

  • Pengemudi Mobil Listrik Tabrak Diskotek di Sunter Nyaris Diamuk Massa – Halaman all

    Pengemudi Mobil Listrik Tabrak Diskotek di Sunter Nyaris Diamuk Massa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak diskotek di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (19/4/2025) dini hari.

    Kasat Lantas Jakut AKBP Donni Muharam Wibisono menuturkan pengendara mobil ialah seorang laki-laki berinisial MPK (30).

    Kronologi berawal saat mobil listrik tersebut melaju dari arah timur ke arah barat menabrak pejalan kaki inisial AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan.

    Mobil listrik itu kemudian oleng ke kiri menabrak sepeda motor Honda Beat inisial AD.

    “Sepeda motor terpental membentur dua pedagang gerobak tahu bulat IM dan SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” kata Donni dalam keterangan Sabtu (19/4/2025).

    Mobil Ioniq 5 melaju hilang kendali selanjutnya menabrak 21 kendaraan sepeda motor yang terparkir di depan diskotek Helen’s. 

    Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut pejalan kaki AJ mengalami patah tulang kini dirawat di Rumah Sakit.

    Korban pengendara serta kedua penumpang Honda Beat mengalami luka-luka lecet.

    “Seluruh kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan termasuk fasilitas pagar diskotek Helen’s,” ungkap AKBP Donni.

    Polisi mengamankan barang bukti satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5, satulembar SIM A PMJ atas nama MPK, sepeda motor berbagai merek 23 unit, dan dua gerobak tahu bulat.

    Perkara ini ditangani unit laka lantas Polres Metro Jakarta Utara.

    Kejadian ini viral di kanal media sosial, tampak pengemudi Ioniq 5 dikerumuni oleh sejumlah warga.

    Pengemudi mobil listrik itu nyaris menjadi bulan-bulanan massa di lokasi.

    “Amanin orangnya itu amanin woy jangan dimatiin orangnya nanti gak ada yang ganti (rugi) motor,” ucap perekam video.

    “Mabuk itu,” warga lainnya.

    Petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian mengamankan pengemudi.

    “Semua tangannya diam,” teriak petugas.

  • Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Bus vs Motor 1 Tewas

    Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Bus vs Motor 1 Tewas

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan maut terjadi di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025). 

    Sebuah bus menabrak pengendara sepeda motor dan warung bensin di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025).

    Dari rentetan tragedi tersebut, berakibat pengendara sepeda motor meninggal.

    Peristiwa maut di atas tepatnya terjadi di Jalan Ngablak-Grabag yang masuk Dusun Kalisat sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kecelakaan melibatkan Microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 CC yang dikendarai AW, laki-laki asal Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, kelahiran 1970.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono mengatakan, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Ngablak menuju Grabag yang kontur jalannya menurun.

    Setibanya di tempat kejadian perkara, kendaraan tersebut menabrak pembatas jembatan di sebelah kanan.

    “Kemudian, (bus) hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    Kendaraan roda dua itu dibawa oleh AIA, perempuan asal Kecamatan Ngablak kelahiran 1998.

    Tak hanya menabrak sepeda motor, bus tetap melaju hingga berhenti setelah menabrak warung bensin.

    AIA meninggal setelah mengalami cedera kepala dan patah tulang kaki kanan. Korban sempat dibawa untuk perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Candi Umbul, Grabag.

    Terkait penyebab bus mengalami hilang kendali, Ricky menyatakan sedang mendalaminya. “Masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

    Dalam laporan tertulis, AIA merupakan satu-satunya korban dalam kecelakaan tersebut.

    Ricky belum memastikan keselamatan sopir bus berikut para penumpangnya. “Nanti update kami kabari.” Sedangkan, warung bensin disebut mengalami kerusakan, meski tidak detail. (*)

  • Bus Tabrak Pemotor dan Warung Bensin di Magelang, Satu Korban Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 April 2025

    Bus Tabrak Pemotor dan Warung Bensin di Magelang, Satu Korban Tewas Regional 19 April 2025

    Bus Tabrak Pemotor dan Warung Bensin di Magelang, Satu Korban Tewas
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Sebuah bus menabrak pengendara sepeda motor dan warung bensin di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten
    Magelang
    , Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025).
    Dari rentetan tragedi tersebut, berakibat pengendara sepeda motor meninggal.
    Peristiwa maut di atas tepatnya terjadi di Jalan Ngablak-Grabag yang masuk Dusun Kalisat sekitar pukul 13.30 WIB.
    Kecelakaan
    melibatkan Microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 CC yang dikendarai AW, laki-laki asal Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, kelahiran 1970.
    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono mengatakan, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Ngablak menuju Grabag yang kontur jalannya menurun.
    Setibanya di tempat kejadian perkara, kendaraan tersebut menabrak pembatas jembatan di sebelah kanan.
    “Kemudian, (bus) hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Kendaraan roda dua itu dibawa oleh AIA, perempuan asal Kecamatan Ngablak kelahiran 1998.
    Tak hanya menabrak sepeda motor, bus tetap melaju hingga berhenti setelah menabrak warung bensin.
    AIA meninggal setelah mengalami cedera kepala dan patah tulang kaki kanan. Korban sempat dibawa untuk perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Candi Umbul, Grabag.
    Terkait penyebab bus mengalami hilang kendali, Ricky menyatakan sedang mendalaminya.
    “Masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
    Dalam laporan tertulis, AIA merupakan satu-satunya korban dalam
    kecelakaan
    tersebut. Ricky belum memastikan keselamatan sopir bus berikut para penumpangnya.
    “Nanti update kami kabari.”
    Sedangkan, warung bensin disebut mengalami kerusakan, meski tidak detail.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rem Blong, Truk Fuso Tabrak 5 Kendaraan di Simpang Empat Tunggorono Jombang, 4 Orang Terluka

    Rem Blong, Truk Fuso Tabrak 5 Kendaraan di Simpang Empat Tunggorono Jombang, 4 Orang Terluka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di perempatan traffic light Tunggorono, Kecamatan Jombang, pada Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 07.50 WIB. Kecelakaan ini dipicu oleh sebuah truk Fuso bernomor polisi N 9558 ED yang mengalami rem blong, hingga menyebabkan tabrakan beruntun yang mengakibatkan empat orang luka-luka.

    Menurut Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto, peristiwa itu bermula ketika truk Fuso yang dikemudikan Sudirman (57), warga Dampit, Kabupaten Malang, melaju dari arah selatan menuju utara.

    Sesampainya di perempatan lampu merah Tunggorono, truk diduga mengalami kegagalan sistem pengereman, dan tidak mampu berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah.

    “Truk tersebut menabrak bagian belakang mobil Daihatsu pikap S 8692 WL yang tengah berhenti di traffic light, lalu pikap tersebut terdorong ke depan dan menabrak empat sepeda motor yang juga sedang berhenti,” terang Ipda Siswanto.

    Empat sepeda motor yang turut menjadi korban dalam insiden ini adalah: Honda Scoopy S 4118 OBR, dikendarai Firda Dian Pranata (23), warga Kepuh Pajang, Perak. Lalu, Honda Vario S 3529 YJ, dikendarai Hadi Ismanto (35), warga Surabaya.

    Kemudian Honda Grand tanpa TNKB, dikendarai Suwarno, warga Mojowarno, serta Honda Revo tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), dikendarai Suwarnu (41), warga Brangkal, Bandarkedungmulyo. Keempat pengendara motor mengalami luka ringan dan saat ini menjalani perawatan jalan di RSUD Kabupaten Jombang.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi pikap, Samsul Dafid Septian (31), warga Temuwulan, serta pengemudi truk Fuso dinyatakan tidak mengalami luka.

    Dua saksi mata di lokasi kejadian, Sudirman (50) dan Yusnan (54)—warga setempat—membenarkan bahwa insiden terjadi sesaat setelah lampu merah menyala dan seluruh kendaraan sedang berhenti.

    Kerugian materi akibat tabrakan beruntun ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta. “Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi truk serta kendaraan yang terlibat, dan mendalami penyebab pasti rem blong tersebut,” pungkas Ipda Siswanto. [suf]

  • Tampang Motor Matik Murah Honda yang Mesinnya Irit BBM

    Tampang Motor Matik Murah Honda yang Mesinnya Irit BBM

    Foto Oto

    Doc. Honda India – detikOto

    Sabtu, 19 Apr 2025 15:13 WIB

    Jakarta – Honda Dio 125 terbaru meluncur di India. Meski hanya dibanderol seharga Honda BeAT 110, yakni Rp 18 jutaan, namun skutik tersebut punya mesin yang irit BBM!