brand merek: Honda

  • Polisi Ungkap Motif Maling Emas di Pasar Rebo Jakarta Timur, Tukar Barang Curian dengan Sabu – Halaman all

    Polisi Ungkap Motif Maling Emas di Pasar Rebo Jakarta Timur, Tukar Barang Curian dengan Sabu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, mengungkap motif pelaku pencurian emas di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Resa mengungkapkan jika para pelaku mencuri emas dan sejumlah uang itu untuk dibelikan narkoba jenis sabu.

    “Pelaku mencuri untuk ditukar sabu,” ungkap Resa, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Minggu (20/4/2025).

    Dalam kasus ini, kepolisian pun berhasil mengamankan tiga pelaku, dengan rincian dua pria dan satu wanita.

    Mereka adalah MY (33), FS (30) dan TN (33). Ketiganya berhasil diamankan oleh petugas, Selasa (15/4/2025).

    Pelaku atas nama MY pun diketahui baru saja menyelesaikan masa rehabilitasinya akibat kasus narkoba.

    “Tersangka MY, baru selesai rehabilitasi, kemudian melakukan pencurian,” ujar Resa.

    Total kerugian yang dialami korban pada insiden ini ditaksir mencapai Rp42 juta.

    Rinciannya adalah 75 gram emas senilai Rp30 juta, dua buah kartu ATM, uang tunai sebesar Rp1,5 juta, satu unit ponsel Vivo Y17S, serta saldo rekening Bank BRI atas yang diketahui telah berkurang Rp9 juta.

    Resa mengungkapkan jika ketiga tersangka diketahui memiliki peran berbeda dalam aksi pencurian tersebut.

    “MY berperan sebagai eksekutor, FS bertugas sebagai joki yang mengantar dan menjemput MY, sementara TN berperan mengawasi situasi dan menarik uang dari ATM korban,” kata Resa.

    Dari hasil penangkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru tanpa pelat nomor, satu unit HP Vivo Y02 warna ungu, dan satu unit HP Infinix Smart 6 warna biru.

    Ketiga pelaku kini diamankan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

  • Polisi Ungkap Motif Maling Emas di Pasar Rebo Jakarta Timur, Tukar Barang Curian dengan Sabu – Halaman all

    Subuh Hari, Komplotan Maling Gasak Emas Puluhan Juta Rupiah di Pasar Rebo, Satu Pelaku Wanita – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi pencurian alias maling yang terjadi pada subuh hari di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, akhirnya berhasil dibongkar tim Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya. 

    Sebanyak tiga pelaku pencurian yang membuat korban merugi hingga puluhan juta rupiah itu akhirnya dibekuk satu per satu di wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Seorang pelaku di antaranya adalah wanita. 

    Ketiga pelaku, yang masing-masing berinisial MY (28; pria), FS (30; pria), dan TN (33; wanita), kini telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

    Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, saat sebagian besar warga masih terlelap.

    Dalam hitungan menit, para pelaku menggondol emas seberat 75 gram senilai Rp30 juta, uang tunai Rp1,5 juta, dua kartu ATM, ponsel Vivo Y17S, dan menarik saldo korban hingga Rp9 juta, menjadikan total kerugian mencapai Rp42 juta.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, pengungkapan kasus ini dilakukan setelah tim melakukan olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, dan penelusuran rekaman CCTV.

    Dari situ, polisi melacak jejak para pelaku yang mengarah ke wilayah Ciracas, Jakarta Timur.

    “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan hasil rekaman CCTV, yang menunjukkan bahwa pelaku bergerak ke arah Ciracas, Jakarta Timur,” ujar Resa dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

    Penangkapan pertama dilakukan terhadap MY di Gang Wangkal, Kelurahan Rambutan, pada 15 April 2025 pukul 15.20 WIB.

    Tak berhenti di situ, tim bergerak cepat melakukan pengembangan dan hanya dalam waktu kurang dari satu jam, dua pelaku lainnya, FS dan TN, berhasil dibekuk di lokasi berbeda tak jauh dari tempat pertama.

    “Setelah satu pelaku ditangkap, kami langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya di hari dan area yang sama,” jelas Resa.

    Peran Masing-masing: Dari Eksekutor hingga Tukang Tarik Uang

    Dalam aksinya, ketiganya memainkan peran berbeda sebagai berikut:

    MY bertindak sebagai eksekutor pencurian
    FS berperan sebagai joki—mengantar dan menjemput MY
    TN (wanita) bertugas mengawasi situasi dan menarik uang korban dari ATM

    Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti penting dari tangan para pelaku, termasuk sepeda motor Honda Beat biru tanpa plat nomor, HP Vivo Y02 ungu, dan HP Infinix Smart 6 biru.

    Ketiga tersangka kini mendekam di tahanan Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 7 tahun penjara.

  • Detik-Detik Bus Lepas Kendali di Magelang Tabrak Pemotor dan Warung, Korban Tewas di Tempat! – Halaman all

    Detik-Detik Bus Lepas Kendali di Magelang Tabrak Pemotor dan Warung, Korban Tewas di Tempat! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Magelang. 

    Sebuah microbus Mitsubishi menghantam sepeda motor dan warung bensin di Jalan Ngablak–Grabag, tepatnya di Dusun Kalisat, Desa Selomirah, Kecamatan Ngablak, Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

    Akibat kejadian itu,  satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

    Korban diketahui berinisial AIA (27), warga Kecamatan Ngablak, Magelang.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 OC yang dikemudikan oleh AW (54), warga Kecamatan Salaman, melaju dari arah Ngablak menuju Grabag.

    “Saat melintasi jalanan yang menurun, diduga sopir kehilangan kendali. Microbus menabrak pembatas jembatan di sisi kanan jalan,” ujar Ipda Ricky.

    Alih-alih berhenti, kendaraan justru terus melaju dan menghantam sepeda motor Honda Beat bernopol AA 6918 PG yang datang dari arah berlawanan.

    Tabrakan itu membuat korban AIA terpental dan mengalami luka serius di

     bagian kepala serta patah tulang kaki kanan.

    Meski sempat dilarikan ke RS Candi Umbul Grabag, nyawanya tidak tertolong.

    “Korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit,” lanjut Ricky.

    Bus Juga Tabrak Warung Bensin Warga

    Setelah menghantam motor korban, laju microbus masih belum terhenti.

    Kendaraan tersebut akhirnya baru berhenti setelah menabrak warung bensin milik warga di sisi jalan.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa tambahan dari peristiwa tersebut meski kerusakan material cukup parah.

    Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan.

    Namun, faktor kelalaian pengemudi dan kondisi jalan yang menurun diduga kuat menjadi pemicu insiden tragis ini.

    “Kami terus melakukan pendalaman, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan keterangan dari pengemudi serta saksi di lokasi kejadian,” tegas Ipda Ricky.

    Imbauan Kepada Pengendara di Jalur Ngablak–Grabag

    Jalur Ngablak–Grabag dikenal sebagai salah satu ruas jalan dengan medan cukup menantang, terutama di beberapa titik yang menurun dan berbelok tajam.

    Polisi mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan dengan kontur yang ekstrem.

    “Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi, terutama saat menuruni jalan,” tutup Ipda Ricky. (Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie)

  • Sebut Pelaku Seni Murahan, Polisi di Subang Klarifikasi dan Minta Maaf

    Sebut Pelaku Seni Murahan, Polisi di Subang Klarifikasi dan Minta Maaf

    JABAR EKSPRES – Baru-baru ini beredar luas di dunia maya video pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh anggota Polsek Kalijati, Aiptu Hendra Gunawan.

    Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rusdy Oyag Percussion, Aiptu Hendra terdengar menyebut bahwa, “orang seni itu murahan, tidak akan ada yang kaya, dan selalu sengsara.”

    Pernyataan tersebut menuai kekecewaan dari kalangan seniman dan masyarakat Kabupaten Subang.

    BACA JUGA: Ribuan Massa Aksi Solidaritas Palestina Kecam Penghianatan Israel Terkait Gencatan Senjata di Gaza

    Para pelaku seni di Subang menilai ucapan Aiptu Hendra merendahkan martabat profesi mereka.

    Menyikapi hal ini, Polres Subang bergerak cepat dengan menggelar pertemuan klarifikasi pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 17.00 WIB.

    Pertemuan dilakukan  di Mapolres Subang dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama, termasuk Kasat Intelkam, Kapolsek Kalijati, Kasi Humas, Kasi Propam, serta perwakilan seniman Subang, Joni Januar atau yang dikenal sebagai Raka AB.

    Dalam pertemuan itu, Aiptu Hendra menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh senimah dan masyarakat Subang.

    Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menghina profesi seni.

    BACA JUGA: Capai 2.564 Jamaah, Bupati Bandung: Kuota Haji Kabupaten Bandung Terbanyak di Jabar

    “Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh seniman dan masyarakat. Saya tidak ada niat untuk menghina, dan saya sangat menghormati peran seniman dalam membangun budaya bangsa,” ujarnya melansir dari akun Instagram @polres_subang, Minggu (20/4/2025).

    Selain itu, Polres Subang menyampaikan Aiptu Hendra telah menjalani pemeriksaan internal oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam), termasuk tes urine yang hasilnya menunjukkan negatif dari zat narkotika.

    Sebagai bentuk penanganan sementara, Aiptu Hendra ditempatkan dalam status penempatan khusus (patsus) di ruang Sie Propam Polres Subang.

    Para seniman pun mengapresiasi langkah cepat Polres Subang dalam menangani hal ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

    BACA: Tim Balap Binaan DAM Siap Berlaga di Honda Dream Cup Malang 2025

    Dalam pernyataan resminya, Polres Subang menegaskan komitmen untuk menjalin hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas seni, serta menjunjung tinggi etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

  • Dua Pelajar di Pelalawan Tewas Mengenaskan Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas – Halaman all

    Dua Pelajar di Pelalawan Tewas Mengenaskan Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PELALAWAN – Dua pelajar, IN (17) dan AR (20), yang tengah pulang dari menimba ilmu tewas usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 124, Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Jumat (18/4/2025) sore.

    Motor Honda Beat yang ditunggangi warga Dusun Tua, Kerumutan, Pelalawan bertabrakan keras dengan truk Fuso bermuatan penuh dari arah berlawanan. 

    Jalan aspal menjadi saksi bisu ketika tubuh keduanya tergeletak tak bernyawa, sebagian ditutupi daun dan ranting oleh warga sekitar yang mencoba menjaga martabat mereka di tengah keramaian.

    “Innalillahi… Mereka berangkat menimba ilmu bersama, dan kini mereka pulang bersama. Tapi untuk selamanya,” tulis seorang netizen dalam unggahan yang viral di media sosial, lengkap dengan video yang memperlihatkan suasana memilukan di lokasi kejadian.

    IN dan AR dikenal sebagai pelajar di sebuah yayasan pendidikan Islam di Sorek Satu. 

    Jumat itu, mereka pulang ke kampung halaman dengan sepeda motor bernopol BM 2418 IU.

    Namun, nasib berkata lain saat mereka mencoba menyalip kendaraan di depannya, melebar ke jalur kanan.

    Pada saat yang sama, sebuah truk Fuso box B 9167 TEZ melaju dari arah berlawanan.

    Tabrakan pun tak bisa dielakkan. Benturan keras menghentikan segalanya.

    IN mengalami luka berat di kepala dan paha, dan menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Pangkalan Lesung. AR juga menderita luka di kepala dan tangan, dan nyawanya tak tertolong sesaat setelah tiba di fasilitas kesehatan tersebut.

    Sementara itu, sopir truk berinisial AL (39) dan penumpangnya DN (38) dilaporkan selamat tanpa luka.

    Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria SIK menyampaikan bahwa kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian pengendara motor yang kurang memperhatikan kondisi lalu lintas saat hendak mendahului.

    “Kecelakaan ini tergolong berat, karena menelan dua korban jiwa sekaligus,” jelas AKP Enggarani.

    Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi korban, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

  • Wujud Honda Fit Terbaru yang Bakal Meluncur di China

    Wujud Honda Fit Terbaru yang Bakal Meluncur di China

    Wujud Honda Fit Terbaru yang Bakal Meluncur di China

  • Tim Balap Binaan DAM Siap Berlaga di Honda Dream Cup Malang 2025

    Tim Balap Binaan DAM Siap Berlaga di Honda Dream Cup Malang 2025

    JABAR EKSPRES PT Daya Adicipta Motora (DAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan balap motor tanah air melalui keikutsertaan tim balap binaannya, Honda Daya Jayadi Racing Team, dalam ajang Honda Dream Cup (HDC) 2025 yang digelar di Halaman Stadion Kanjuruhan, Malang, (19-20/4).

    Tahun ini, Honda Daya Jayadi Racing Team diperkuat oleh dua pebalap muda potential, yakni Dafa Sagraha Kurniawan dan Agam Abdillah. Keduanya akan bersaing di beberapa kelas bergengsi. Dafa akan turun di kelas Sonic/GTR150 Rookie U-16 (HDC 2) dan CBR Pemula (HDC 4), sementara Agam akan berlaga di kelas Sonic/GTR150 Beginner U-12 (HDC 3) dan CBR Pemula (HDC 4).

    Dalam menyambut balapan yang akan berlangsung di Malang ini, Dafa menyatakan bahwa dirinya telah melakukan persiapan fisik dan mental secara intensif. “Saya sangat antusias menghadapi seri HDC kali ini. Latihan rutin terus kami lakukan untuk meningkatkan konsistensi dan kepercayaan diri di lintasan,” ujar Dafa.

    Sementara itu, Agam yang masih berusia belia juga mengungkapkan semangatnya dalam menyongsong balapan ini. “Ini jadi pengalaman yang berharga buat saya. Saya terus belajar bersama tim, semoga bisa tampil maksimal dan membawa hasil terbaik untuk tim,” katanya penuh semangat.

    Keikutsertaan Honda Daya Jayadi Racing Team di ajang HDC 2025 tak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan, namun juga menjadi bagian dari komitmen DAM dalam mendukung pembinaan pebalap muda di Indonesia khususnya Jawa Barat. Dengan semangat Satu Hati, DAM berharap Honda Daya Jayadi Racing Team dapat memberikan performa terbaik dan menginspirasi generasi muda untuk berprestasi di dunia balap.

  • Merek Mobil China Melejit di Indonesia, Ada yang Naik 500 Persen!

    Merek Mobil China Melejit di Indonesia, Ada yang Naik 500 Persen!

    Jakarta

    Sejumlah merek mengalami penurunan penjualan per Maret 2025, meski begitu mayoritas brand China mengalami kenaikan, antara lain BYD, Chery, Denza, Aion, DFSK, Geely, Neta, Baic, dan Haval.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) per Maret 2025, angka wholesales penjualan mobil di Indonesia mencapai 70.892 unit, turun dibandingkan bulan lalu yang jumlahnya 72.336 unit. Sementara retail sales-nya naik 9,6 persen dari 69.872 unit menjadi 76.582 unit.

    Hal senada juga terjadi pada akumulasi tiga bulan pertama 2025, pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Wholesales Januari-Maret 2025: 205.160 unit, turun 4,7% (10.090 unit) dari tahun lalu.Retail sales Januari-Maret 2025: 210.483 unit, turun 8,9% (20.554 unit) dari tahun lalu

    Toyota masih memimpin penjualan otomotif secara nasional. Toyota mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 22.476 unit pada Februari 2025 atau turun 1.921 unit dari bulan sebelumnya. Sementara retail sales-nya, Toyota sudah mendistribusikan 24.614 unit atau naik 10,3 persen dari Maret.

    Daihatsu menempati urutan kedua dengan wholesales 13.057 unit. Merek ini mengalami kenaikan dari bulan lalu yang mencapai 11.959. Sementara retail sales, Daihatsu mencatat 13.111 unit atau naik 4,9 persen dari bulan Februari.

    Honda melengkapi tiga besar sebagai brand terlaris di Indonesia. Angka wholesales-nya mencapai 6.303 unit atau minus 28 persen dari bulan lalu. Namun sebanyak 8.165 unit terdistribusi retail sales pada Maret 2025. Honda mengalami tren kenaikan 5,3 persen.

    Merek China yang mengalami kenaikan signifikan adalah BYD. Brand mobil listrik itu mengalami kenaikan 129,1 persen pada Maret 2025. Secara wholesales, BYD mencatat penjualan 3.205 unit, padahal bulan lalu BYD mendistribusikan 1.399 unit. Kemudian retail sales, BYD sudah mengirim 2.870 unit atau naik 1.382 unit dibanding bulan sebelumnya.

    Brand lain yang mengalami lonjakan signifikan adalah AION. Merek itu naik 503,1 persen dibanding bulan sebelumnya. Per Maret 2025, AION mendistribusikan 959 unit, sementara Februari, AION cuma mendistribusikan 159 unit.

    Wuling yang menempati posisi 10 sebagai mobil terlaris di Indonesia mencatatkan penjualan sebanyak 1.850 unit per Maret 2025. Performa itu turun 4,4 perseen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Chery yang berada di posisi 11 naik 24,6 persen dari bulan sebelumnya. Chery mendistribusikan 1.829 unit.

    DFSK juga naik 86 persen dari bulan lalu. Penjualan DFSK pada Februari mencapai 79 unit, sebulan kemudian naik menjadi 147 unit.

    Brand China lain seperti Geely naik 166,7 persen (dari 66 unit menjadi 176 unit), Tank naik 52,9 persen (dari 70 menjadi 107 unit), Neta naik 3,8 persen (dari 53 menjadi 55 unit), Baic naik 13,7 persen (dari 51 unit menjadi 58 unit), Haval naik 54,1 persen (dari 37 unit menjadi 57 unit).

    Penjualan mobil di Indonesia mengalami kelesuan di awal tahun 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap biang kerok penjualan selama kuartal pertama 2025.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2025).

    15 Merek Mobil Terlaris Maret 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 22.476 unit
    2. Daihatsu: 13.057 unit
    3. Honda: 6.303 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.769 unit
    5. Suzuki: 4.442 unit
    6. Hyundai: 2.424 unit
    7. Isuzu: 1.802 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.604 unit
    9. BYD: 3.205 unit
    10. Wuling: 1.850 unit
    11. Chery: 1.829 unit
    12. Hino: 1.193 unit
    13. Denza: 1.587 unit
    14. AION: 959 unit
    15. Mazda: 281 unit

    Retail Sales

    1. Toyota: 24.514 unit
    2. Daihatsu: 13.111 unit
    3. Honda: 8.165 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.372 unit
    5. Suzuki: 5.006 unit
    6. Hyundai: 2.354 unit
    7. Hino: 2.083 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.929 unit
    9. Isuzu: 2.007 unit
    10. Wuling: 1.725 unit
    11. BYD: 2.870 unit
    12. Chery: 1.521 unit
    13. Denza: 1.801 unit
    14. AION: 712 unit
    15. Mazda: 313 unit

    (riar/lua)

  • Harta Kekayaan Arif Suhartono, Dirut Pelindo Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah

    Harta Kekayaan Arif Suhartono, Dirut Pelindo Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah

    PIKIRAN RAKYAT – Simak harta kekayaan Arif Suhartono, Dirut Pelindo BUMN pengelola Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelumnya, pelabuhan itu mengalami macet parah pada Rabu malam, 16 April 2025 sampai Kamis pagi, 17 April 2025.

    Arif Suhartono tak sendirian memimpin PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Ia didampingi Wakil Direktur Utama Hambra, Direktur Keuangan Mega Satria, Direktur SDM dan Umum Ihsanuddin Usman, Direktur Strategi Prasetyo, Direktur Investasi Boy Robyanto, dan Direktur Pengelola Putut Sri Muljanto.

    Selain Pelabuhan Tanjung Priok, beberapa pelabuhan lain yang dikelola Pelindo di Regional II adalah Cirebon dan Ciwandan (Cilegon, Banten) di Pulau Jawa. Pelabuhan di regional yang sama berlokasi di Sumatera Barat sampai Pontianak, Kalimantan Barat.

    Pelabuhan Tanjung Priok macet parah

    Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola BUMN PT Pelindo macet parah pada Rabu malam, 16 April 2025 lalu. Direktur Utama Arif Suhartono menjelaskan pada dua hari kemudian yakni pada Jumat, 18 April 2025 tentang alasan di balik peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut.

    “Penyebab utama dari kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah kendaraan yang akan mengambil dan mengirim peti kemas, khususnya ke terminal NPCT1. Yang biasanya hanya 2.500 kendaraan, saat ini mencapai lebih dari 4.000,” ujarnya pada Jumat, 18 April 2025.

    Tak hanya itu, Arif juga menyebut pihaknya membatasi jumlah kontainer yang akan masuk dan keluar. Hal itu akan dilakukannya sampai situasi normal kembali.

    Pelabuhan Tanjung Priok macet parah, simak harta kekayaan Arif Suhartono Dirut Pelindo BUMN yang mengelola pelabuhan tersebut. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

    Gubernur Jakarta sampai minta maaf

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan permohonan maaf atas kasus macet parah di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut. Hal itu disampaikannya pada Sabtu, 19 April 2025 di Balai Kota DKI Jakarta.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu, secara khusus, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” ujarnya kepada wartawan Pikiran-rakyat.com, Boy Darmawan.

    “Sehingga mengalami kemacetan lalu lintas dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan. Bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk per hari. Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok,” katanya melanjutkan.

    Harta kekayaan Arif Suhartono Dirut Pelindo

    Arif Suhartono terakhir kali lapor harta kekayaan pada 15 April 2024 (periode 2023). Sedangkan dokumen LHKPN untuk harta periode 2024 tidak ditemukan di website resmi e-lhkpn KPK menurut pantauan Pikiran-rakyat.com hari ini, Minggu 20 April 2025 pukul 10.30 WIB. Berikut rincian hartanya periode 2023:

    Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/340 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/54 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 248 m2/220 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Bangunan Seluas 22.75 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp570.700.000 Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp3.500.000.000 Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 667 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp8.050.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp15.620.700.000

    Daftar kendaraan milik Arif Suhartono MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI, Rp2.500.000 MOBIL, TOYOTA ALPHARD G 2.5 PUTIH Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.300.000.000 MOBIL, HONDA HONDA HR-V 1.5L SE CVT Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp390.100.000

    Total kendaraan: 1.692.600.000

    Daftar harta lainnya milik Arif Suhartono HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp1.258.635.500 SURAT BERHARGA: Rp7.528.289.071 KAS DAN SETARA KAS: Rp3.372.977.386 HARTA LAINNYA: Rp5.500.000.000

    Total harta kekayaan: Rp34.973.201.957

    Demikian harta kekayaan Arif Suhartono Dirut Pelindo pengelola Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan itu sempat macet parah sehingga meresahkan masyarakat pada Rabu-Kamis 16-17 April 2025 lalu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Miller Curhat Pebalap MotoGP Digaji Kecil, Ini Sebabnya

    Miller Curhat Pebalap MotoGP Digaji Kecil, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Jack Miller mengeluhkan gaji pebalap MotoGP saat ini yang dinilainya kecil. Kata pebalap Pramac Yamaha itu, pebalap MotoGP saat ini mendapatkan gaji yang tak sebanding dengan risikonya.

    “Para pebalap di masa lalu – tiga atau empat pebalap besar – dibayar dengan sangat tinggi,” kata Miller kepada podcast Gypsy Tales, dikutip dari Crash, Minggu (20/4/2025).

    “Sekarang, para pemula – atau pebalap mapan, termasuk saya – menandatangani kontrak dengan harga murah, hanya untuk bisa naik motor MotoGP atau coba peruntungan,” sambung rider asal Australia.

    Jack Miller Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Kilas balik ke masa lalu, rider MotoGP memang pernah mendapatkan gaji yang sangat fantastis. Valentino Rossi misalnya, pernah mendapatkan gaji hingga 30 juta euro atau setara Rp 574,7 miliar per tahun pada musim 2008, 2009, 2010, di masa puncak kejayaannya.

    Sementara saat ini, pebalap MotoGP paling banter digaji tinggi hanya 12 juta euro (Rp 229,8 miliar) seperti yang didapatkan oleh Fabio Quartararo (Monster Yamaha) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo). Bahkan pebalap juara MotoGP 2024 seperti Jorge Martin saja hanya digaji sebesar 5,8 juta euro (Rp 111,1 miliar) di tim Aprilia Racing.

    Miller pun mengungkapkan alasan mengapa pasaran pebalap MotoGP saat ini mengalami penurunan. Kata pebalap yang memasuki tahun ke-11 di MotoGP itu, saat ini pabrikan memiliki posisi lebih kuat dibanding pebalap. Pabrikan dengan motor terbaik di lintasan MotoGP memiliki daya tawar yang lebih baik di mata pebalap.

    Hal ini terjadi pada kasus Marc Marquez yang rela memangkas gajinya besar-besaran saat memutuskan pindah dari Honda ke tim satelit Ducati pada 2024 lalu. Marquez yang ingin mengendarai motor balap yang kompetitif, harus mengendarai motor Ducati, meski pada akhirnya hal itu mengurangi pendapatannya.

    “Para pebalap ingin menang, melakukan yang terbaik. Itulah yang mereka kejar – hasil (bukan gaji). Sayangnya beberapa dari mereka tak mendapatkan gaji yang seharusnya, padahal mereka mempertaruhkan nyawa setiap akhir pekan,” bilang Miller.

    “Mereka punya waktu terbatas untuk menghasilkan uang. (Uang yang dibayarkan kepada pebalap) telah berkurang banyak dalam 10 tahun terakhir,” tukas rider yang pernah membalap buat Ducati dan KTM itu.

    (lua/riar)