brand merek: Honda

  • Simpan Rp 5,5 M di Kolong Kasur, Intip Garasi Hakim Tersangka Kasus Suap

    Simpan Rp 5,5 M di Kolong Kasur, Intip Garasi Hakim Tersangka Kasus Suap

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menemukan uang senilai Rp 5,5 miliar di kolong tempat tidur hakim Ali Muhtarom yang menjadi tersangka kasus dugaan suap vonis lepas kasus korupsi minyak goreng. Menilik isi garasinya, berikut ini daftarnya.

    Disitat dari situs e-LHKPN KPK, Rabu (23/4/2025), Ali telah melaporkan LHKPN yang disampaikan pada 21 Januari 2025. LHKPN itu berisi daftar harta Ali selama periode 2024. Total harta yang dimiliki Ali adalah Rp 1.303.550.000 (Rp 1,3 miliar).

    Dari total harta tersebut, Ali memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 158 juta. Berikut ini daftarnya:

    1. Motor Honda D1B02N12L2 A/T (BeAT) Tahun 2017, hasil sendiri, Rp. 9.000.000
    2. Mobil Honda CR-V tahun 2014 tahun 2014, hasil sendiri, Rp 135 juta
    3. Motor Honda Vario tahun 2016, hasil sendiri, Rp 14 juta

    Sebelumnya, Kejagung melakukan penggeledahan di rumah hakim Ali Muhtarom, yang merupakan tersangka kasus dugaan suap vonis lepas dugaan korupsi terkait minyak goreng di Jepara, Jawa Tengah. Tim dari Kejagung pun menemukan koper berisi uang dari bawah kasur di salah satu kamar.

    Uang itu terdiri atas 36 gepok pecahan USD 100 atau dolar Amerika Serikat. Jumlah itu setara dengan Rp 5,5 miliar.

    “Itu per tanggal 13 April 2025 dan dari rumah tersebut ditemukan sejumlah uang dalam mata asing sebanyak 3.600 lembar atau 36 blok yang dengan mata uang asing USD 100,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di kantor Kejagung, Rabu (23/4).

    Diberitakan detikNews, Ali Muhtarom merupakan salah satu dari delapan tersangka skandal suap vonis lepas terhadap terdakwa korporasi dalam kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng. Ali disebut menerima uang sekitar Rp 5 miliar.

    Uang itu diduga diterima Ali dan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN), yang kala itu menjabat Wakil Ketua PN Jakpus. Arif telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan jaksa.

    (riar/din)

  • Harta Kekayaan Presiden Prabowo, Program MBG Andalannya Bikin 72 Siswa Cianjur Keracunan

    Harta Kekayaan Presiden Prabowo, Program MBG Andalannya Bikin 72 Siswa Cianjur Keracunan

    PIKIRAN RAKYAT – Program andalan Presiden Prabowo, MBG (Makan Bergizi Gratis), menyebabkan keracunan pada ratusan siswa, berikut harta kekayaan sang presiden. Siswa yang mengalami hal tersebut diklaim mencapai hampir 80 orang orang.

    Program Makan Bergizi Gratis diketahui merupakan program andalan sang presiden sejak kampanye Pilpres 2025 bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hingga kini, belum ada tanggapan dari Prabowo maupun sang Wapres mengenai kasus tersebut.

    Ratusan siswa Cianjur keracunan MBG

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), yang menaungi program tersebut, menyatakan 72 siswa Cianjur mengalami keracunan berasal dari MAN 1 Cianjur (52 orang) dan SMP PGRI 1 Cianjur (20 orang). Ia mengeklaim kasus itu sudah ditangani dengan baik.

    “Semuanya telah ditangani dengan baik, setiap anak mendapatkan pelayanan dan observasi terbaik dari rumah sakit.Setiap hari SPPG Cianjur memproduksi antara 2.071 hingga 3.470 porsi Makan Bergizi Gratis untuk sembilan sekolah,” ujarnya.

    Dilansir dari laman ANTARA, Dinkes Cianjur membentuk tim khusus untuk memantau kasus keracunan tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yusman Faisal, yang menyatakan bahkan terdapat 79 anak yang mengalami hal itu.

    “Kami bentuk tim khusus dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, guna mendatangi rumah siswa yang mengalami keracunan guna memastikan kondisi kesehatan mereka sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan,” ucapnya.

    Kasus keracunan di Cianjur akibat pelaksanaan program MBG (Makan Bergizi Gratis) dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Kolase foto ANTARA/HO-Badan Gizi Nasional dan ANTARA/Ahmad Fikri

    “Petugas gabungan nanti akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah, sehingga dipastikan kondisi kesehatan terus membaik sehingga dapat beraktivitas seperti semula,” ujarnya melanjutkan.

    Polres Cianjur melalui Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menyatakan pihaknya sedang meminta klarifikasi dari 10 orang. Salah satunya adalah Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Hasil uji laboratorium sedang dilakukan.

    “Kami sudah meminta klarifikasi dan keterangan dari 10 orang mulai dari penanggungjawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, tiga orang staf, tim pengemas, dan dua orang kurir pengantar makanan. Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium keluar guna memastikan penyebab keracunan dan segera kami informasikan kembali kalau sudah ada hasil pemeriksaan,” ucapnya.

    Diketahui, belum lama ini, Presiden Prabowo mengeklaim program MBG tersebut menciptakan perputaran uang di desa mencapai Rp6 miliar. Hal itu disampaikannya saat meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Rabu 23 April 2025.

    “Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa,” ucap pria 73 tahun itu.

    “Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup,” tuturnya.

    Harta kekayaan Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 18 Oktober 2023 saat menjadi capres di Pilpres 2025. Sedangkan data harta periode 2024 tidak ditemukan di laman resmi e-LHKPN KPK berdasarkan penelusuran Pikiran-rakyat.com hari ini, Kamis 24 April 2025. Berikut rincian hartanya pada 18 Oktober 2023:

    Tanah dan Bangunan Seluas 818 m2/580 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH DENGAN AKTA, Rp32.666.905.000 Tanah Seluas 48970 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp9.794.000.000 Tanah Seluas 8905 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp5.467.670.000 Tanah dan Bangunan Seluas 8365 m2/2175 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp158.491.875.000 Tanah dan Bangunan Seluas 760 m2/760 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp5.000.000.000
    Tanah dan Bangunan Seluas 2100 m2/2000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp45.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp15.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/61 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp400.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp3.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp275.320.450.000

    Daftar kendaraan milik Presiden Prabowo MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI, Rp400.000.000 MOBIL, HONDA CR-V JEEP Tahun 2007, HASIL SENDIRI, Rp130.000.000 MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1994, HASIL SENDIRI, Rp50.000.000 MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER JEEP Tahun 1980, HASIL SENDIRI, Rp50.000.000 MOBIL, MITSUBISHI PAJERO JEEP Tahun 2000, HASIL SENDIRI, Rp175.000.000 MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2002, HASIL SENDIRI, Rp3.500.000 MOBIL, TOYOTA LEXUS JEEP Tahun 2002, HASIL SENDIRI, Rp400.000.000 MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1992, HASIL SENDIRI, Rp50.000.000

    Total kendaraan: Rp1.258.500.000

    Daftar harta lainnya milik Presiden Prabowo HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp16.415.023.500 SURAT BERHARGA: Rp1.701.879.000.000 KAS DAN SETARA KAS: Rp47.809.759.191 HARTA LAINNYA: Rp0

    Total harta kekayaan: Rp2.042.682.732.691

    Demikian harta kekayaan Presiden Prabowo, program andalannya yakni MBG membuat puluhan siswa di Cianjur mengalami keracunan. Kini, kasusnya sedang ditangani pihak medis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Telat Bayar Pajak, Dedi Mulyadi Ngaku Punya Tradisi Mutasi Pelat Nomor

    Telat Bayar Pajak, Dedi Mulyadi Ngaku Punya Tradisi Mutasi Pelat Nomor

    Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku punya kebiasaan mutasi registrasi kendaraan. Dedi meminta maaf atas keterlambatan membayar pajak Lexus LX600 berpelat B 2600 SME miliknya lantaran sedang proses mutasi ke Jawa Barat.

    “Dalam proses itu nanti pada akhirnya seluruh tunggakan di Pemda DKI-nya akan lunas dan dilunasi, kemudian nomornya di Jawa Barat, dan nanti saya membayar pajaknya di Jawa Barat untuk kepentingan rakyat Jawa Barat,” jelas dia.

    Dia bilang mutasi registrasi kendaraan bermotor miliknya dilakukan saat dia menjadi pemimpin di suatu tempat.

    “Saya ucapkan terima kasih atas seluruh sifat kritisnya, karena saya pastikan mobil yang saya gunakan, motor yang saya gunakan semuanya sudah bernomor Jawa Barat.”

    “Dari dulu saya punya tradisi, ketika saya menjadi Bupati Purwakarta seluruh nomornya itu nomor Purwakarta, dan hari ini saya Gubernur Jawa Barat seluruh nomornya nomor Jawa Barat. Karena pemimpin harus memberikan contoh bagi seluruh rakyat, terima kasih mohon maaf atas keterlambatannya,” jelasnya lagi.

    Dedi pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008 mendampingi Bupati saat itu Lily Hambali Hasan.Lalu menjabat sebagai Bupati Purwakarta periode 2008-2013 dan 2013-2018.

    Usai menjadi Bupati, Dedi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari dapil Jabar VII dan menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI. Dedi terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat untuk periode 2025-2030.

    Soal isi garasinya, Lexus LX600 itu termasuk mobil yang didaftarkan Dedi pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Selengkapnya, berikut ini isi garasinya:

    1. Sepeda Motor Honda Tahun 2003, perolehan atas hasil sendiri, Rp 24 juta
    2. Polygon Collous T8 tahun 2017, perolehan atas hasil sendiri, Rp 20 juta
    3. Sepeda Motor Triumph Scrambler 1.200 XE tahun 2019, perolehan atas hasil sendiri, Rp 440 juta
    4. Sepeda Motor Vespa Sei Giorni Limited Edition tahun 2020, perolehan atas hasil sendiri Rp 170 juta
    5. Mobil Lexus LX600 tahun 2022, perolehan atas hasil sendiri, Rp 3,9 miliar
    6. Mobil Mercedes Benz E300 Coupe tahun 2018, perolehan atas hasil sendiri Rp 1,5 miliar
    7. Mobil Lexus Minibus tahun 2023, perolehan atas hasil sendiri, Rp 1.950.000.000

    (riar/din)

  • Honda HR-V Tak Terkejar

    Honda HR-V Tak Terkejar

    Jakarta

    Honda HR-V masih sangat dominan di segmen SUV kompak. Rival-rivalnya pun belum sanggup melampaui HR-V dari sisi penjualan.

    Segmen SUV kompak cukup ramai diisi oleh berbagai model baik dari pabrikan Jepang, China, hingga Korea Selatan. Namun di segmen tersebut, posisi Honda HR-V amat kuat. Pasar HR-V seolah tak terganggu dengan para rival yang menyajikan penawaran menarik dari sisi fitur ataupun harga kompetitif.

    Penjualan HR-V Mendominasi

    HR-V tetap kokoh bertengger di posisi teratas. Berkaca pada data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) kuartal pertama tahun 2025, HR-V unggul jauh dibandingkan tujuh rival sekelas. Sepanjang Januari-Maret 2025, HR-V mencatatkan penjualan sebanyak 3.303 unit. Kontribusi paling besar disumbang oleh HR-V varian SE CVT yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.141 unit. Barulah sisanya disumbang varian lain.

    SUV kompak kedua terlaris setelah HR-V adalah Hyundai Creta. Hyundai mengirimkan 2.545 unit Creta ke seluruh dealernya di Indonesia. Selanjutnya ada Mitsubishi Xforce yang mencatatkan distribusi sebanyak 1.355 unit.

    Xforce dibuntuti Toyota Yaris Cross di tempat keempat. Yaris Cross sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025 terdistribusi sebanyak 940 unit. Kemudian di posisi keenam ada Suzuki Grand Vitara dengan angka penjualan wholesales 674 unit, Wuling Alvez 516 unit, dan terakhir Omoda 5 sebanyak 77 unit.

    Menurut Honda, kuatnya posisi HR-V di segmen SUV kompak ini tak lepas dari fitur yang disajikan dan performa mesin apik.

    “Didukung juga oleh pelayanan purna jual yang mudah dan resale value yg sangat baik. Mereka yang percaya atas reputasi sebuah brand dan memahami kualitas suatu mobil berdasarkan style, performa dan juga design yang timeless,” ungkap Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Aksi Brutal WNA Mengamuk di Apartemen Kalibata City: Pukul Pekerja hingga Sandera Kepala Mal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 April 2025

    Aksi Brutal WNA Mengamuk di Apartemen Kalibata City: Pukul Pekerja hingga Sandera Kepala Mal Megapolitan 24 April 2025

    Aksi Brutal WNA Mengamuk di Apartemen Kalibata City: Pukul Pekerja hingga Sandera Kepala Mal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga Negara Asing (WNA) asal Ghana berinisial KUV mengamuk di Apartemen Kalibata City, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
    Aksi penghuni Tower Gaharu Apartemen Kalibata City ini terekam oleh kamera ponsel warga lalu beredar di sejumlah akun media sosial. Pelaku juga diketahui merusak sejumlah barang di Farmers Market Kalibata City Square.
    Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan, penyebab KUV mengamuk di beberapa tempat area Apartemen Kalibata City ini karena diduga cekcok dengan istrinya, D.
    “Memang kami enggak tahu cekcok dengan istri, tapi anaknya yang menjadi sasaran,” kata Mansur saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/4/2025).
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, pihak kepolisian mengetahui adanya keributan di Apartemen Kalibata City usai mendapatkan laporan dari pekerja cat, AR.
    Dalam laporan yang diterima kepolisian, AR mengalami tindak kekerasan berupa pemukulan oleh KUV di lantai 20 Tower Gaharu Apartemen Kalibata City.
    Pemukulan tersebut mengenai bagian leher dan telinga AR, sehingga menyebabkan memar dan pendarahan.
    Menurut keterangan tetangga KUV berinisial AM, mulanya ia mendengar teriakan minta tolong dari AR. Saksi pun keluar unit dan menyusuri koridor Lantai 20 Tower Gaharu.
    Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), AM melihat KUV sedang merusak lampu koridor, tepat di depan salah satu unit lantai 20 Tower Gaharu.
    “Tanpa alasan yang jelas, WNA tersebut memukul saudara AM menggunakan lampu sintesis yang menyebabkan luka di bagian kuping dan leher,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).
    AM tidak ingin mengambil tindakan. Dia memilih menghindari pemukulan dari KUV lalu turun ke lobi menggunakan lift untuk melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan.
    Tak berselang lama, KUV justru melempar meja kecil dari lantai 20 Tower Gaharu yang mengenai mobil Honda CRV. Kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada bagian spion sebelah kanan.
    Petugas keamanan pun langsung berkoordinasi dengan pihak imigrasi agar bisa datang ke Tower Gaharu Apartemen Kalibata City. Setelah itu, mediasi antara petugas imigrasi dan KUV berlangsung.
    “Setelah mediasi, WNA terdapat tidak kooperatif dan berbelit,” ujar Ade Ary.
    Pukul 17.20 WIB, KUV turun dari lantai 20 Tower Gaharu bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun.
    Hilam Luthfi (34), saksi sekaligus penghuni Apartemen Kalibata City, mengatakan, KUV menyandera sang anak agar bisa kabur dari petugas yang hendak menangkapnya.
    “Diduga dia menyandera anaknya sendiri dengan todongan pisau agar menjadi tameng ia lari ke mobilnya,” kata Hilman saat ditemui
    Kompas.com
    , Senin.
    Setelah itu, KUV dan anaknya pergi menggunakan mobil Toyota Agya lalu berhenti di depan pintu masuk Kalibata City Square yang masih satu area dengan Apartemen Kalibata City.
    Menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas keamanan melaporkan kejadian ke polisi agar menangkap pelaku.
    Saat hendak diringkus, KUV tidak kooperatif dan malah lari ke dalam
    supermarket
     di Kalibata City Square.
    Di sana, KUV kembali mengamuk. Ia bahkan melepaskan busana dan hanya menyisakan celana, juga menyiramkan minyak goreng ke tubuh.
    WNA tersebut sengaja melumurkan minyak goreng ke tubuhnya agar sulit ditangkap petugas.
    “Mau kita amankan dia kabur. Setelah dia kabur, kita kejar. Kita kejar dia mandi minyak supaya badannya licin,” ujar Mansur.
    Selain itu, KUV juga memecahkan sejumlah barang yang ada di dalam
    supermarket
    .
    Mediasi kedua pun terjadi. Hasilnya KUV meminta dikawal oleh Chief Mall Kalibata City Square berinisial V yang berada saat mediasi terjadi.
    “Sampai di area Gate 2 keadaan kembali ricuh dengan keadaan saudari V dicekik atau disandera oleh WNA tersebut,” kata Ade Ary.
    Melihat keadaan tersebut, salah satu petugas keamanan berupa membebaskan V. Setelah itu, KUV melarikan diri ke area Klinik GWS Medika Kalibata yang berlokasi masih di dalam area Apartemen Kalibata City.
    “Sekitar pukul 20.00 WIB, piket Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan tiba yang di mana WNA tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramatjati,” urainya.
    Menurut pemeriksaan terhadap D, suaminya sedang dalam keadaan mabuk karena minum minuman beralkohol.
    “Namun istri dari pelaku tidak mengetahui peristiwa yang terjadi karena pihak Polsek Metro Pancoran sudah mengamankannya,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rangkaian Teror Mengerikan di Bekasi Bikin Keluarga Korban Khawatir, Polisi Belum Bisa Mengungkap

    Rangkaian Teror Mengerikan di Bekasi Bikin Keluarga Korban Khawatir, Polisi Belum Bisa Mengungkap

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA – Delapan bulan sejak kejadian penyiraman air keras terhadap pria berinisial VU (38) di Medan Satria, Kota Bekasi, Polisi sampai saat ini belum mampu mengungkapkan siapa pelakunya. 

    TA, adik korban mengatakan, keluarganya sampai saat ini masih dihantui ketakutan karena khawatir tiba-tiba ada teror susulan. 

    “Kalau kondisi abang saya memang sudah mulai aktivitas lagi, sudah bisa kerja. Tapi rasa khawatir pasti masih ada,” kata TA saat dihubungi, Rabu (23/4/2025). 

    Progres penanganan perkara di kepolisian seolah mandek, pihak korban terakhir berkomunikasi dengan penyidik pada 31 Januari dan awal Februari 2025 lalu. 

    “Sejauh ini belum ada update, terakhir saya ketemu sama orang Mabes (Polri) 31 Januari, awal Februari juga abang saya sempat ketemu,” ucapnya. 

    TA berharap pelaku teror yang mengincar kakaknya dapat segera ditangkap, agar keluarganya dapat beraktivitas dengan tenang tanpa dihantui ketakutan. 

    “Harapan saya besar ke mereke (Polisi), saya sempat WA (whatsapp) lagi orang Mabes tapi belum dibales,” kata TA. 

    Zaenal Mustofa sosok pengacara yang baru ditetapkan tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen perguruan tinggi. Ia merupakan pengacara yang tergabung dalam tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) melaporkan Jokowi atas dugaan ijazah palsu.

    Pria berinisial VU (38), warga Perumahan Pejuang Pratama, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi jadi korban teror sebanyak enam kali. 

    Berikut Enam Kejadian Teror yang Menimpa:

    Teror Pertama : Ban Ditusuk Pisau 

    Teror pertama mengincar kendaraan milik korban, mobil Isuzu Panther warna silver milik VU diparkir di halaman masjid dekat kediaman pada Juli 2024 lalu. 

    Keempat ban mobil milik korban tiba-tiba kempes, diduga ditusuk pisau karena ada bekas lubang dengan penampakan seragam. 

    Perumahan Pejuang Pratama, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi kediaman korban sekalian TKP penyiraman air keras. (Tribunjakarta/Yusuf Bachtiar)

    Teror Kedua : Kaca Depan Dihantam Palu 

    Teror kedua terjadi pada 25 Agustus 2024, lagi-lagi mobil milik korban jadi incaran.

    Kali ini kaca depan Isuzu Panther dihancurkan diduga dihantam palu. 

    Kaca depan bagian tengah rusak parah, teror kedua ini menjadi titik sadar korban bahwa ada orang tak dikenal yang berusaha meneror. 

    Teror Ketiga: Batu Terbungkus Plastik 

    Selang tiga pekan kemudian, teror kembali terjadi mengincar mobil milik korban.

    Kali ini, VU telah memasang CCTV di depan rumahnya yang mengarah ke area biasa ia memarkir mobil. 

    CCTV membuat korban tahu lebih detail kejadian, teror ketiga berlangsung pada 13 September 2024 sekira pukul 04.19 WIB. 

    Modus pelaku kali ini melempar batu yang terbungkus plastik merah, tepat mengenai bagian bodi mobil Isuzu Panther miliknya. 

    Pada aksi ketiga ini, pelaku melempar batu agak jauh sehingga tidak tepat mengenai kaca mobil.

    Ia diduga telah menyadari korban memasang CCTV. 

    Teror Keempat: Kaca Belakang Dihantam Palu 

    10 hari kemudian, tepatnya 3 September 2024 pelaku kembali melancarkan aksi teror mengincar kendaraan milik korban. 

    Kali ini aksinya lebih berani karena terjadi sore hari pukul 15.27 WIB, kaca belakang mobil milik korban dihancurkan menggunakan palu. 

    Detik-detik kejadian terekam jelas CCTV, pelaku merupakan pria berkendara sepeda motor matik dengan atribut rapat memakai helm dan masker. 

    Usai teror keempat ini, bermodal bukti rekaman CCTV korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. 

    Teror Kelima: Mobil Dibom Molotov 

    Belum ada satu bulan dari teror sebelumnya, pelaku kembali datang. Kali ini aksinya makin brutal dan berani. 

    Tepatnya pada 21 Oktober 2024 sekira pukul 15.24 WIB, kaca mobil belakang yang bolong dihantam palu rupanya hanya permulaan dari teror keempat ini. 

    Pelaku melempar bom molotov tepat di kaca belakang mobil korban, api melahap bagian dalam kendaraan hingga mengalami rusak parah. 

    Teror Keenam: Penyiraman Air Keras 

    Puncak serangkaian teror yang mengincar kendaraan rupanya tak membuat pelaku puas, kali ini dia melancarkan aksi yang lebih sadis dengan korban sebagai sasaran langsung. 

    Pelaku teror yang tak kunjung ditangkap membuat jiwa korban terancam, kendaraan yang berulang kali diincar bukan lagi jadi sasaran.  

    Pada Sabtu 30 November 2024 pagi, korban hendak berangkat kerja.

    Dia berkendara sepeda motor Honda PCX hitam dari kediamannya.  

    Tak jauh dari gang rumah, pelaku pakai motor dan berjaket ojol.

    Ia sudah menunggu korban melintas dengan membawa air keras.  

    Teror keenam ini benar-benar membahayakan jiwa korban, VU disiram air keras tepat mengenai bagian wajah.  

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ada Komunikasi Penyidik Kejagung dengan Hakim Ali Muhtarom Sebelum Temukan Rp5,5 M di Bawah Kasur – Halaman all

    Ada Komunikasi Penyidik Kejagung dengan Hakim Ali Muhtarom Sebelum Temukan Rp5,5 M di Bawah Kasur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap kronologi penemuan uang tunai sebesar Rp 5,5 miliar yang disembunyikan di bawah kasur di rumah milik Hakim Ali Muhtarom.

    Dari penggeledahan yang dilakukan, penyidik menemukan uang tunai yang disimpan dalam sebuah koper di kediaman tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait dengan putusan lepas (ontslag) perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Uang dalam jumlah fantastis itu ditemukan saat penyidik Kejagung melakukan penggeledahan di rumah Ali yang berada di wilayah Jepara, Jawa Tengah, pada Minggu (13/4/2025), bertepatan dengan hari penetapan status tersangka terhadap yang bersangkutan.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pada awalnya, tim penyidik tidak menemukan uang tersebut dalam penggeledahan awal.

    “Memang saat pertama digeledah, belum ditemukan apa-apa. Tapi setelah penyidik berkomunikasi lebih lanjut dengan saudara AM (Ali Muhtarom) yang saat itu sedang diperiksa di Gedung Kartika Kejagung, akhirnya keberadaan uang tersebut diungkap,” ujar Harli kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Menurut Harli, komunikasi antara Ali dan keluarganya di rumah mengarahkan penyidik ke lokasi uang tersebut.

    “Setelah itu baru ditunjukkan oleh pihak keluarga. Uangnya ternyata disimpan di bawah tempat tidur,” kata Harli.

    Harli belum bisa memastikan apakah uang itu sengaja disimpan oleh Ali di bawah kasur dengan tujuan menyembunyikan keberadaannya.

    Ia menduga bahwa uang tersebut hanya Ali Muhtarom yang mengetahui sehingga pada saat penyidik lakukan penggeledahan tidak ditemukan keberadaan uang tersebut.

    Dalami asal-usul uang

    Lebih lanjut Harli Siregar menuturkan, hal itu dilakukan untuk mengetahui uang tersebut merupakan murni uang suap atau bukan.

    “Itu juga yang mau didalami, apakah itu merupakan aliran yang belum digunakan atau memang itu dari simpanan. Mungkin dari yang lain, kan, kami belum tahu,” ujar Harli.

    Profil Singkat dan Harta Kekayaan Ali Muhtarom

    Ali Muhtarom lahir di Jepara, 25 Agustus 1972. 

    Dilansir dari situs resmi PN Jakarta Pusat, Ali Muhtarom merupakan Hakim Ad Hoc Tipikor di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

    Menurut informasi dari laman IKAHI, Ali mendapat gelar sarjana dari Universitas Darul Ulum jurusan Hukum pada 1995.

    Kemudian dia mendapat gelar master hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang pada 2015.

    Tidak banyak informasi yang didapat terkait Ali Muhtarom. 

    Harta Kekayaan Ali Muhtarom

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan, Ali Muhtarom memiliki total kekayaan Rp 1.303.550.000 yang terdiri dari:

    1. Tanah dan bangunan Rp. 1.250.000.000

    Tanah dan bangunan seluas 281 m2/250 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 500.000.000
    Tanah seluas 3025 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 225.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 195 m2/195 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 150.000.000
    Tanah seluas 407 m2 di Kab/Kota Jepara, warisan Rp 100.000.000
    Tanah seluas 185 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp. 100.000.000
    Tanah seluas 1705 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 75.000.000
    Tanah seluas 3381 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 100.000.000

    2. Alat transportasi dan mesin Rp 158.000.000

    Motor, Honda D1B02N12L2 a/t tahun 2017, hasil sendiri Rp 9.000.000
    Mobil, Honda CRV minibus tahun 2014, hasil sendiri Rp 135.000.000
    Motor, Honda Vario motor tahun 2016, hasil sendiri Rp 14.000.000
    Ali juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 38.500.000 dan kas sebesar Rp 7.050.000.
    Ali juga memiliki utang sebesar Rp 150.000.000.

    Duduk perkara kasus Ali Muhtarom

    Untuk informasi, Kejaksaan Agung sebelumnya menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus suap pemberian vonis lepas dalam perkara korupsi CPO. 

    Delapan orang itu yakni MAN alias Muhammad Arif Nuryanta yang kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diduga  menerima suap Rp 60 miliar.

    Lalu Wahyu Gunawan yang kini merupakan panitera muda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. 

    Sementara itu Marcella Santoso dan Ariyanto Bakrie berprofesi sebagai advokat korporasi yang berperkara.

    Lalu, tiga hakim yang ditunjuk untuk menyidangkan perkara itu yakni Djuyamto, Ali Muhtarom, dan Agam Syarif Baharudin.

    Tiga hakim ini dilaporkan menerima suap Rp 22,5 miliar.

    Serta yang terbaru yakni Muhammad Syafei Head of Social Security Legal PT Wilmar Group. 

    Para hakim itu diduga menerima suap melalui MAN agar memutus lepas kasus ekspor CPO yang melibatkan tiga korporasi.

  • Kronologi Lansia Kecelakaan Tunggal di Blora, Hingga Tewas di Dalam Selokan

    Kronologi Lansia Kecelakaan Tunggal di Blora, Hingga Tewas di Dalam Selokan

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Bogorejo – Jatirogo turut wilayah Desa Sendang Rejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Rabu (23/4/2025).

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Blora, Ipda Eko Purnomo, mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.45 WIB.

    Korban laka tunggal atas nama Husin (61), warga Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

    “Korban pekerjaannya pedagang, saat itu mengendarai sepeda motor Honda Astrea Legenda bernomor polisi S 3853 HT warna hitam,” jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Ipda Eko menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban melaju dari arah barat menuju ke arah timur di jalan Bogorejo – Jatirogo.

    “Sesampainya di TKP turut wilayah Desa Sendang Rejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, pada saat berjalan menikung ke kanan sepeda motornya berjalan melambung ke kiri maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal,” jelasnya.

    Posisi korban saat kecelakaan jatuh ke selokan.

    Korban tertimpa kendaraannya.

    “Korban mengalami luka, keluar darah dari hidung, dan keluar darah dari telinga, korban meninggal dunia di tempat,” paparnya.(Iqs)

  • Kecelakaan di Jalan Bogorejo–Jatirogo Blora, Pengendara Tewas Tertimpa Motor

    Kecelakaan di Jalan Bogorejo–Jatirogo Blora, Pengendara Tewas Tertimpa Motor

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Bogorejo–Jatirogo turut wilayah Desa Sendang Rejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Rabu (23/4/2025).

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Blora, Ipda Eko Purnomo mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.45 WIB.

    Korban laka tunggal atas nama Husin (61), warga Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

    “Korban pekerjaannya pedagang, saat itu mengendarai sepeda motor Honda Astrea Legenda bernomor polisi S 3853 HT warna hitam,” jelasnya saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Ipda Eko menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban melaju dari arah barat menuju ke arah timur di jalan Bogorejo–Jatirogo.

    “Sesampainya di TKP turut wilayah Desa Sendang Rejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, pada saat berjalan menikung ke kanan sepeda motornya berjalan melambung ke kiri maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal,” jelasnya.

    Posisi korban saat kecelakaan jatuh ke selokan.

    Korban tertimpa kendaraannya.

    “Korban mengalami luka, keluar darah dari hidung, dan keluar darah dari telinga.

    Korban meninggal dunia di tempat,” paparnya.

  • Gagal Total! Pencurian di Kos Tangerang Saat Pelaku Bersenpi Nyaris Bawa Ninja Hijau – Halaman all

    Gagal Total! Pencurian di Kos Tangerang Saat Pelaku Bersenpi Nyaris Bawa Ninja Hijau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Aksi pencurian yang melibatkan senjata api di sebuah kos di Tangerang berakhir gagal setelah pelaku nyaris berhasil membawa motor Kawasaki Ninja Hijau. 

    Pada Selasa (22/4/2025), dua pelaku, YP (34) dan H, memasuki area kos dengan tujuan mencuri sepeda motor.

    Namun, upaya mereka digagalkan setelah penjaga kos memergoki dan berteriak, memicu kekacauan.

    Para pelaku yang mengincar motor Kawasaki Ninja Hijau bernomor polisi B 3451 YT, terkejut ketika penjaga kos menutup gerbang dan berteriak ‘maling’. 

    Panik karena ketahuan, salah satu pelaku kemudian melepaskan tembakan ke udara sebanyak lima kali menggunakan senjata api. 

    “Mereka langsung mengeluarkan dan menembakkan senjata api ke udara sebanyak lima kali,” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, pada Rabu (23/4/2025).

    Usai melepaskan tembakan, kedua pelaku berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. 

    Namun, dalam pelarian mereka, salah satu pelaku kehilangan keseimbangan dan menabrak gerbang kos sebelum terjatuh ke dalam selokan. 

    Walaupun mereka mencoba kabur, satu pelaku, H, berhasil melarikan diri ke arah kantor Desa Curug Sangereng dan berhasil membawa kabur motor Honda Beat yang terparkir di sana.

    Sementara itu, pelaku lainnya, YP, berhasil ditangkap warga yang segera mengamankan situasi. 

    Setelah sempat diamuk massa, YP langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Pagedangan untuk mendapatkan perawatan medis.

    Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa korban dalam kejadian ini adalah seorang perempuan berusia 21 tahun, berinisial SA, yang diduga merupakan pemilik motor Kawasaki Ninja Hijau yang menjadi target pencurian. 

    Ilustrasi pencurian motor. Para pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara untuk mengancam saat beraksi di kos Tangerang, Selasa (22/4/2025). (dok. Prohaba)

    “Korban yang diduga pemilik motor tersebut bernama SA,” jelas Ade Ary.

    Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Kelapa Dua. Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berhasil melarikan diri dan menghimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya