brand merek: Honda

  • Mau Sehat Saja Harus Bertaruh Nyawa, Jakarta Belum Ramah Pesepeda?

    Mau Sehat Saja Harus Bertaruh Nyawa, Jakarta Belum Ramah Pesepeda?

    Jakarta

    Seonggok sepeda bercat putih terparkir di depan pintu F Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sepeda yang menjadi ‘ghost bike’ atau monumen peringatan ini terpajang di lokasi kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda kayuh.

    Dari pantauan detikcom di lokasi pada Senin (28/4/2025) pukul 10.00 WIB, Ghost Bike tersebut juga disemati bunga-bunga dan ucapan belasungkawa, termasuk dari PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata). Beberapa di antaranya mulai layu.

    Sebagai informasi, pada Jumat (25/4) pukul 06.40 WIB terjadi kecelakaan yang melibatkan pesepeda dengan taksi dan motor.

    “Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan minibus taksi Bluebird B-1495-SUC dengan sepeda motor Honda Vario B-4464-SRF dan sepeda kayu,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

    Akibat kejadian tersebut, pesepeda bernama Lulu Junayah meninggal dunia dan ditangani di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

    Sementara, pengendara sepeda motor Honda Vario atas nama Abdul Aziz dilarikan ke Rumah Sakit Tebet, Jakarta Selatan karena mengalami luka lecet-lecet lumayan parah.

    Beberapa pucuk bunga dan ucapan belasungkawa tersemat di Ghost Bike yang terparkir di depan pintu F Stasiun MRT Bundaran Senayan Bank DKI, MH Thamrin, Jakarta Pusat (Foto: Devandra/detikcom)

    Dikutip dari ghostbike.org, Ghost Bike sendiri merupakan sebuah peringatan bagi pengendara sepeda yang meninggal dunia tertabrak di jalan raya. Sepeda tersebut dicat berwarna putih dan dikunci di rambu-rambu sekitar tempat kejadian perkara.

    Ghost bike pertama kali dibuat di St. Louis, Missouri pada tahun 2003. Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 630 Ghost Bike di seluruh dunia.

    Ghost bike atau ‘sepeda hantu’ adalah sepeda bercat putih yang dimaksudkan sebagai pengingat akan keselamatan bersepeda. Biasanya dibuat ketika terjadi kecelakaan yang menewaskan pesepeda. (Foto: Devandra/detikcom)

    Ini merupakan bentuk belasungkawa terhadap korban dari para pecinta sepeda. Selain itu, Ghost Bike juga menjadi tanda peringatan kepada siapa saja yang melewati jalan tersebut untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

    Catatan detikHealth, Ghost Bike juga sempat ada di Jakarta pada 2018. Ini setelah kasus kecelakaan SUV mewah yang menabrak rombongan pesepeda di Jalan Gatot Subroto (Gatsu). Kejadian tersebut ‘memakan’ satu korban jiwa atas nama Raden Sandy Syafiek, produser stasiun televisi RTV.

    Saat itu, Ghost Bike dibuat oleh komunitas sepeda bernama Rocketers. Mereka yang tergabung dalam komunitas ini selalu bersepeda menuju kantornya masing-masing atau biasa yang disebut bike to work.

    “Waktu kita tahu ada kejadian seperti itu, meninggal tabrak lari, teman-teman langsung respons ya kita bikin Ghost Bik, karena biasanya lokasi kejadian hanya gitu saja kan. Ada police line dan pilok-pilok bekas reka ulang, tidak mengingatkan apa-apa,” kata salah satu anggota, Chadir kepada detikHealth.

    (dpy/up)

  • CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram

    CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram

    JABAR EKSPRES – CBR250RR kembali tunjukan performa yang luar biasa. Fadillah Arbi Aditama, pebalap andalan Astra Honda yang turun di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kelas Asia Production (AP) 250, berhasil sapu bersih juara race 1 dan 2.

    Tidak kalah tangguh, Adenanta Putra yang turun di Supersport (SS) 600 juga membawa CBR600RR juara di race 1 dan podium 3 di race 2, pada putaran pembuka yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (26-27/04). Penampilan konsisten ditunjukan pebalap Astra Honda dalam balapan perdana paling bergengsi di Asia ini.

    Meskipun menghadapi persaingan dengan kapasitas mesin yang lebih besar, CBR250RR masih menjadi bintang utama di kelas AP250.

    Menunggangi motor varian sport hasil karya anak bangsa dan berbekal mesin powerful yang memiliki performa terbaik dikelasnya, Fadillah Arbi Aditama berhasil mempertahankan performa gemilangnya dengan menyapu bersih dua podium tertinggi pada kedua race putaran pembuka ajang ARRC 2025.

    Pada race pertama yang digelar Sabtu (26/04), Arbi berhasil memimpin jalannya balapan sejak start, di dukung performa kencang CBR250RR Arbi finish di urutan pertama.

    Baca juga :  Dominasi Podium, Astra Honda Raih Kemenangan Ganda di ARRC Buriram

    Performa apik juga ditunjukan oleh rekan setimnya Davino Britani yang sukses meraih podium ketiga pada race perdananya di kelas AP250 ARRC 2025. Indonesia Raya kembali berkumandang pada race kedua yang diselenggarakan pada Minggu (27/04).

    Arbi kembali meraih podium pertama setelah menuntaskan 10 lap persaingan yang sengit, sedangkan Davino meski belum berhasil meraih kemenangan, namun tampil kompetitif dan finish di posisi ke-5.

    “Saya sangat bersyukur bisa kembali memberikan hasil terbaik untuk tim dan Indonesia pada putaran pertama ARRC ini dengan meraih juara 1 pada kedua race. Terima kasih atas dukungan semua pihak, dengan CBR250RR saya percaya diri dan akan berusaha maksimal untuk menghadapi putaran selanjutnya. Mohon dukungan dan supportnya,” ungkap Arbi.

    Sementara di kelas SS600, Mohammad Adenanta Putra kembali tampil luar biasa dan mempertahankan dominasinya dengan meraih podium pada kedua race. Menggeber CBR600RR, pada race 1 Adenanta berhasil meraih kemenangan pertamanya.

  • Detik-detik Driver Ojol di Cikarang Kehilangan Motor saat Ambil Orderan Makan – Halaman all

    Detik-detik Driver Ojol di Cikarang Kehilangan Motor saat Ambil Orderan Makan – Halaman all

    Detik-detik driver ojol di Cikarang kehilangan motor saat ambil orderan makan di Hollywood Junction terekam dramatis.

    Tayang: Senin, 28 April 2025 09:55 WIB

    IST

    PENCURIAN SEPEDA MOTOR – Momen driver ojol di Cikarang kehilangan motor saat mengambil orderan di kawasan Hollywood Junction. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nasib nahas menimpa seorang driver ojek online di Cikarang yang kehilangan sepeda motor saat mengambil orderan makan.

    Motor korban raib hanya dalam hitungan menit setelah diparkir di kawasan Hollywood Junction, Jababeka Raya.

    “Kasus ini ditangani Restro Bekasi guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pada Senin (28/4/2025). 

    Insiden itu berawal pada saat GRP (19) sedang mengambil orderan makan. 

    “Sesampai di TKP korban tidak masuk ke area parkir melainkan parkir di lar area Hollywood Junction,” ujarnya.

    Korban meninggalkan sepeda motor dalam keadaan terkunci stang lalu korban mengambil orderan. 

    “Tidak lama setelah mengambil orderan korban kembali ke sepeda motornya dan setelah sampai sepeda motor korban sudah tidak ada (hilang),” kata dia. 

    Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor merk Honda Beat tahun 2023 warna hitam No.Pol: B 5049 FOD. 

    Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi. 

    Kini tiga saksi sudah diperiksa di antaranya AB, DSL, dan K.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 2 Kuli Bangunan Diperas dan Dianiaya Polisi Gadungan di Bogor, Pelaku Gunakan Pistol Mainan – Halaman all

    2 Kuli Bangunan Diperas dan Dianiaya Polisi Gadungan di Bogor, Pelaku Gunakan Pistol Mainan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Dua kuli bangunan menjadi korban pemerasan dan penganiayaan polisi gadungan di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Kedua pelaku yang mengaku sebagai polisi tersebut adalah Perdiansyah (29) dan Riefley Aulia (31). Saat ini keduanya sudah ditahan di Polsek Bogor Timur.

    Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana mengatakan, penangkapan ini bermula saat dua korban mengisi bensin di SPBU Pajajaran pada Sabtu (26/4/2025) malam.

    Setelah mengisi bensin, dua korban yang diketahui bernama Rahmat dan Suhendi menunggu seorang rekannya di sisi jalan.

    “Saat menunggu, Rahmat dan Suhendi dihampiri oleh dua orang laki-laki menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah nopol F5055JZ,” kata AKP Asep saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (27/4/2025).

    Dua orang laki-laki itu langsung mengaku polisi dan bertugas sebagai buru sergap (buser).

    Korban digeledah dan dua buah handphonenya langsung diamankan dengan alasan ada situs judi online, 

    “Tidak berapa lama datang Indra (rekan korban) dan langsung diperiksa juga. Dikarenakan tidak ada situs judi online, Indra disuruh pulang oleh pelaku,” ujarnya.

    Rahmat dan Suhendi langsung diperas dan dimintai uang sebesar Rp500 ribu.

    Pelaku pun menakuti keduanya dengan menodongkan pistol mainan.

    “Rahmat dipukul sekali ke arah perut dan ditempeleng sekali ke arah muka,” ujarnya.

    Warga saat itu melihat aksi dari polisi gadungan ini.

    Warga langsung melapor ke Polsek Bogor Timur.

    Saat ini kedua pelaku ditahan di Polsek Bogor Timur.

    “Selanjutnya ke dua orang laki laki yg mengaku buser polisi diamankan dan dibawa Polsek Bogor Timur,” tandasnya

    Penulis: Rahmat Hidayat

  • Marc Marquez Terheran-heran Bisa Jatuh dan Gagal Finis di MotoGP Spanyol

    Marc Marquez Terheran-heran Bisa Jatuh dan Gagal Finis di MotoGP Spanyol

    Jakarta

    Marc Marquez gagal finis di MotoGP Spanyol. Dia terheran-heran kok bisa dirinya terjatuh padahal sedang tidak menyerang rivalnya.

    Rider Ducati Marc Marquez gagal menyempurnakan penampilannya di MotoGP Spanyol setelah menang Sprint Race. Dia harus puas pulang tanpa membawa poin dari balapan utama lantaran gagal menyentuh garis finis di Sirkuit Jerez pada hari Minggu. Marquez mengakui dia melakukan kesalahan hingga tersungkur ke gravel. Namun dia masih tak mengerti mengapa bisa tiba-tiba terjatuh.

    Ini merupakan kali kedua Marquez terjatuh saat memperebutkan posisi terdepan. Tapi ini berbeda dengan jatuh yang dialami saat MotoGP Amerika.

    “Ini sebuah kesalahan dan kami harus memahaminya dan juga mencegah agar tak terjadi di masa depan kalau ingin bertarung memperbutkan gelar juara,” katanya dilansir Crash.

    “Kami cepat, tapi sekali lagi, di Austin saya paham kenapa saya terjatuh, tapi hari ini saya tidak mengerti. Saya harus menganalisa karena saya tidak sedang menyerang, saya sedang berjalan biasa seperti di balapan pertama di belakang mereka, karena saya tahu paruh kedua balapan adalah kekuatan saya. Tapi ya seperti ini, kami harus menerimanya,” beber juara dunia delapan kali itu.

    Dia menyebut belum mengecek data keseluruhan. Mungkin saja insiden tersebut dialaminya karena berada di posisi yang lebih miring.

    “Saya berada di belakang dua pebalap dan itu mungkin pertama kalinya di akhir pekan saya berada di belakang pebalap dan mungkin motornya sedikit berubah, saya belum terpikirkan. Jadi karena alasan itulah saya melakukan kesalahan. Terpenting kecepatannya ada, tapi harus menghindari kesalahan,” lanjutnya lagi.

    Meski begitu, Marquez tetap dibikin girang dengan kemenangan perdana Alex Marquez di kelas MotoGP. Setelah balapan usai, dai datang ke parc ferme untuk merayakan bersama. Ini kata Marquez menjadi satu-satunya hal positif yang dia rasakan dari balapan di hari Minggu.

    “Saya sangat senang dan bangga kepada dia, karena dia bekerja sangat keras untuk bisa menang balapan di MotoGP. Ini merupakan salah satu target karirnya. Dia menang balapan dan unggul di klasemen sementara, dia membalap dengan luar biasa, saya bangga kepadanya,” tutur Marquez.

    Atas hasil itu, Marquez kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara. Dia hanya terpaut satu poin dari sang adik Alex Marquez. Mantan rider Repsol Honda itu kini sudah mengantongi 139 poin, unggul 19 poin dari rekan setimnya Francesco Bagnaia yang duduk di posisi ketiga klasemen.

    (dry/din)

  • Kakak Adik Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Singaraja-Denpasar Saat akan Berlibur – Halaman all

    Kakak Adik Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Singaraja-Denpasar Saat akan Berlibur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BULELENG — Impian dua kakak beradik asal Sukasada, Buleleng, untuk berlibur ke Denpasar berakhir duka.

    Gede Krisna Ari Putra (20) dan adiknya, Komang Karna Angga Wijaya (8), menjadi korban kecelakaan maut di ruas jalan Singaraja–Denpasar, Sabtu (26/4/2025) sore.

    Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WITA di kilometer 4.900 wilayah Banjar Dinas Lumbanan, Kelurahan Sukasada.

    Saat itu, Gede Krisna mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 5234 UBO, membonceng adiknya yang masih berusia 8 tahun.

    Keduanya berangkat dari arah utara menuju selatan, beriringan dengan kendaraan roda empat yang identitasnya tidak diketahui.

    Ketika berusaha menyalip dari sisi kanan, Gede Krisna tidak menyadari ada bus Mercedes-Benz L 7020 PRK, yang mengangkut rombongan study tour, melaju dari arah berlawanan.

    Melihat bus mendekat, Gede Krisna mendadak mengerem.

    Sayangnya, kondisi itu membuat Komang Karna terjatuh ke sisi kanan jalan dan seketika tertabrak bus yang melaju dari arah berlawanan.

    “Akibatnya, korban Komang Karna Angga Wijaya meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, Minggu (27/4/2025).

    Sementara itu, Gede Krisna yang sempat dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan intensif, akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada malam harinya, tepat pukul 22.00 WITA.

    Tangisan Pecah di Lokasi Kejadian

    Kecelakaan tragis ini sempat terekam dalam video yang kemudian beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik tersebut, tampak seorang pria dan perempuan — diduga orang tua korban — menangisi jenazah anak mereka yang tergeletak tak bernyawa di badan jalan.

    Momen haru itu menggambarkan betapa dalamnya luka yang ditinggalkan oleh tragedi ini, tak hanya untuk keluarga korban, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menyaksikannya.

    Kabar duka ini menggugah banyak pihak. Salah satu relawan, Ary Ulangun, membuka donasi melalui Yayasan Sepuluh Ribu Mimpi untuk membantu meringankan beban keluarga almarhum yang diketahui berasal dari keluarga kurang mampu.

    “Donasi ini dibuka atas permintaan keluarga, sekaligus bentuk kepedulian teman-teman relawan setelah mendengar kabar duka ini,” jelas Ary, Minggu (27/4).

    Dana yang terkumpul dari donasi rencananya akan digunakan untuk biaya pemakaman dan pengurusan jenazah.

    Prosesi pemakaman sendiri direncanakan berlangsung pada 30 April 2025, meskipun hingga kini masih menunggu keputusan lebih lanjut mengenai teknis pemakaman. (Tribun Bali/Mer)

     

     

  • Alex Marquez Pecah Telor, Kakaknya Malah Kendor

    Alex Marquez Pecah Telor, Kakaknya Malah Kendor

    Jakarta

    Seri kelima MotoGP 2025 penuh drama panas! Marc Marquez jatuh di awal, Fabio Quartararo tampil dominan, dan duel seru antara Alex Marquez vs Pecco Bagnaia mewarnai jalannya balapan.

    Seperti apa keseruannya? Simak ulasan serta hasil lengkap MotoGP Spanyol 2025 berikut ini!

    Di atas aspal Sirkuit Jerez yang membara dengan suhu mencapai 45,5 derajat Celsius, pertarungan sengit langsung terjadi. Quartararo, yang start dari pole position, memanfaatkan momentumnya meski masih dihantui bayang-bayang crash di Sprint Race kemarin.

    Di belakangnya, Marc Marquez, Pecco Bagnaia, dan Alex Marquez mengintai ketat, siap merebut posisi terdepan demi memperkuat peluang di klasemen MotoGP 2025.

    Begitu lampu merah padam, deru knalpot langsung membelah udara. Quartararo melesat mengamankan hole shot, sementara Pecco Bagnaia memulai balapan dengan ciamik. Marc Marquez, meski start-nya kurang sempurna, masih mampu menempel di posisi ketiga.

    Beberapa tikungan pertama, formasi lima besar langsung terbentuk. Quartararo melesat di depan, dibuntuti Pecco, Marc, Alex, dan pebalap muda Fermin Aldeguer yang tampil menggigit.

    Ketegangan meledak di lap pertama. Marc tampil agresif, mencoba mencuri posisi Pecco. Aksi senggol-senggolan dan salip-menyalip pun tak terhindarkan. Di akhir lap, Marc sukses merebut posisi kedua.

    Tapi keunggulan itu tak bertahan lama. Saat jaraknya sudah 2,5 detik dari Pecco, Marc kehilangan grip saat menikung kiri dan terjatuh! Sejak itu, sorotan dan benang merah drama berpindah ke pertarungan sengit antara Quartararo, Pecco, dan Alex Marquez.

    Tak lama setelah crash Marc, Alex Marquez langsung menggila. Dengan manuver agresif, ia mencuri posisi kedua dari Pecco Bagnaia yang terlihat bermain aman dengan kombinasi ban medium-medium.

    Sempat juga ada kejutan dari Fermin Aldeguer. Pebalap muda ini tampil berani di awal lomba, tapi sayang hanya bertahan enam lap. Di tikungan keenam Jerez yang terkenal angker, Aldeguer kehilangan kendali dan terjatuh.

    Memasuki lap ke-11, drama kembali pecah. Tepat di depan Grand Stand Marc Marquez, Alex sukses menyalip Quartararo dan langsung melejit di posisi terdepan, bahkan membangun gap lebih dari satu detik.

    Di pertengahan balapan, susunan lima besar berubah drastis. Alex Marquez memimpin, diikuti Quartararo, Pecco Bagnaia, dan Maverick Vinales yang secara diam-diam merangsek ke posisi empat. Sementara di urutan kelima, ada Fabio Di Giannantonio yang juga tampil konsisten.

    Posisi ternyata tak banyak berubah di akhir balap. MotoGP Spanyol menjadi saksi akan banyak hal. Utamanya soal Alex Marquez yang berhasil pecah telor dan berdiri di podium satu sepanjang MotoGP musim ini.

    Di sisi lain, cerita perjuangan Quartararo juga patut diapresiasi. Dengan Yamaha M1, Yamaha berhasil kembali naik podium setelah lama puasa.

    Menarik juga melihat perjuangan Pecco Bagnaia yang mencari posisi terbaiknya, meski sempat diunggulkan di awal lomba. Ah iya, meski sempat crash, Marc nyatanya berhasil menyelesaikan balap di urutan ke-12.

    Hasil MotoGP Spanyol 2025

    1. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    2. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    3. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    4. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    5. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    6. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    7. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    8. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    9. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    10. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    11. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    12. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    13. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    14. Aleix Espargaro SPA Honda Test Team (RC213V)
    15. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    16. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    17. Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1)
    18. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    19. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    (mhg/rgr)

  • Nissan Rugi Gede Rp 82 Triliun!

    Nissan Rugi Gede Rp 82 Triliun!

    Jakarta

    Nissan Motor Co, Ltd melaporkan kisi-kisi keuangan untuk tahun fiskal 2024. Nissan mengalami kerugian bersih antara 700-750 miliar yen atau sekitar Rp 82-88,2 triliun selama periode tersebut.

    Nissan menyebut hal ini disebabkan oleh perubahan peta persaingan, penurunan penjualan hingga adanya restrukturisasi perusahaan.

    Angka tersebut menandai kerugian terbesar dalam sejarah perusahaan. Nissan mengalami kerugian bersih antara 700-750 miliar yen atau sekitar Rp 82-88,2 triliun.

    Nissan baru akan melaporkan keuangan secara lengkap pada 13 Mei 2025.

    Meski begitu, Nissan melaporkan berada dalam posisi kas yang solid. Pabrikan asal Jepang itu berharap bisa mengakhiri tahun fiskal 2024 dengan kas bersih sebesar 1,498 triliun yen.

    Lebih lanjut, Nissan disebut masih memiliki 2,2 triliun yen dalam bentuk kas dan setara kas, bersama dengan 1,2 triliun yen dalam bentuk pinjaman kepada perusahaan pembiayaan penjualan, dengan total likuiditas yang tersedia sebesar 3,4 triliun yen.

    Nissan sedang mengalami perubahan restrukturisasi besar-besaran dalam upaya untuk mempertahankan dirinya setelah pembicaraan merger senilai $60 miliar dengan Honda gagal.

    Nissan telah mengumumkan 9.000 kehilangan pekerjaan, penutupan pabrik dan jajaran model yang efisien dalam upaya untuk menghemat lebih dari $2,5 miliar dan secara aktif mencari mitra baru.

    Nissan juga melaporkan penurunan aset produksi, yang menyebabkan penurunan nilai melebihi 500 miliar yen di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Jepang.

    Raksasa teknologi Taiwan Foxconn telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Nissan, tetapi mengatakan bahwa mereka lebih suka bekerja sama dengan perusahaan Jepang daripada membelinya.

    “Kami sekarang mengantisipasi kerugian bersih yang signifikan untuk tahun ini, terutama disebabkan oleh penurunan nilai aset yang besar dan biaya restrukturisasi seiring dengan upaya kami untuk menstabilkan perusahaan. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, kami memiliki sumber daya keuangan yang signifikan, lini produk yang kuat, dan tekad untuk membalikkan keadaan Nissan di masa mendatang,” kata Chief Executive NIssan Ivan Espinosa.

    (riar/rgr)

  • Pejalan Kaki yang Tewas Ditabrak di Pondok Indah Ternyata Petugas Kebersihan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 April 2025

    Pejalan Kaki yang Tewas Ditabrak di Pondok Indah Ternyata Petugas Kebersihan Megapolitan 27 April 2025

    Pejalan Kaki yang Tewas Ditabrak di Pondok Indah Ternyata Petugas Kebersihan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – H (30), pejalan kaki yang tewas ditabrak pengendara sepeda motor Honda CBR berinisial M (20), di Pondok Indah, Jakarta Selatan, ternyata seorang petugas kebersihan. Dia ditabrak saat sedang membersihkan jalan.
    “Iya, korban pejalan kaki adalah petugas kebersihan,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan ompol Agung Wuryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/4/2025).
    Akibat kecelakaan ini, H dan M meninggal dunia. 
    H meninggal dunia di tempat, sementara M sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
    “(H) mengalami luka di kepala, kondisi meninggal dunia dibawa ke RSUP Fatmawati,” kata Agung.
    Kecelakaan ini berawal saat M mengendarai sepeda motornya dari arah selatan di Jalan Metro Pondok Indah menuju ke arah utara.
    Setibanya di dekat Apartemen Pondok Indah Golf, M hilang kendali dan menabrak H yang sedang berjalan kaki di sekitar lokasi kejadian.
    “M mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki, kondisi meninggal dunia, mendapat perawatan di RS Bhayangkara Lemdiklat Polri,” kata Agung.
    Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Pengendara Motor Tabrak Pejalan Kaki di Pondok Indah, Keduanya Tewas

    Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Pengendara Motor Tabrak Pejalan Kaki di Pondok Indah, Keduanya Tewas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN – Kecelakaan di Jalan Metro Pondok Indah, tepatnya di dekat Apartemen Pondok Indah Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengakibatkan dua orang tewas.

    Kecelakaan itu melibatkan pengendara motor Honda CBR berinisial M (20) dengan seorang pejalan kaki berinisial H (30).

    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Agung Wuryanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/4/2025) pagi.

    “Iya (dua orang tewas), yang menabrak dan ditabrak,” kata Agung saat dikonfirmasi.

    Agung menjelaskan, kejadian itu bermula saat pengendara motor melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Metro Pondok Indah.

    Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), korban kehilangan kendali hingga menabrak pejalan kaki.

    “Sesampainya di dekat Apartemen Pondok Indah Golf, kehilangan kendali, terjatuh, dan menabrak pejalan kaki sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ungkap Kasat Lantas. 

    Pengendara motor CBR mengalami luka di kepala, tangan, dan kakinya. 

    Pemotor tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di RS Bhayangkara Lemdiklat Polri.

    “Korban pejalan kaki luka-luka di kepala, kondisi meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RS Fatmawati,” ujar Agung.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya