brand merek: Honda

  • Harga Suzuki Fronx Lebih Murah? Ini Perbandingan Nilai Jual dengan Toyota Raize Cs

    Harga Suzuki Fronx Lebih Murah? Ini Perbandingan Nilai Jual dengan Toyota Raize Cs

    Jakarta

    Suzuki memastikan akan meluncurkan Suzuki Fronx akhir bulan ini. Di Indonesia, Suzuki Fronx akan menjadi kompetitor Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V serta beberapa mobil di kelas SUV compact lain dari pabrikan China dan Korea.

    Suzuki Fronx hadir dengan mesin 1.500 cc NA berkode K15B dan 1.500 cc mild hybrid SHVS. Pilihan transmisinya ada manual 5 percepatan, otomatis 4 percepatan (tipe GL dengan mesin K15B non-hybrid), dan transmisi otomatis 6 percepatan (tipe GX dan SGX dengan mesin K15C mild-hybrid). Suzuki Fronx juga sudah punya fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) di tipe tertinggi.

    Sampai saat ini Suzuki belum mengumumkan harga resmi dari Fronx. Namun, kode mobil diduga Suzuki Fronx sudah muncul nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)-nya. Dari segi NJKB, tampaknya Suzuki Fronx akan memiliki harga yang lebih murah, walaupun belum bisa dipastikan.

    NJKB Suzuki Fronx

    NJKB Suzuki Fronx terdaftar di Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor di situs resmi Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Dalam daftar itu, ada lima opsi yang terdata. Mobil itu menggunakan kode A3L415F.

    Berikut NJKB Suzuki Fronx yang sudah terdaftar:

    A3L415F GL (4X2) MT: Rp 148.000.000A3L415F GL (4X2) AT: Rp 155.000.000A3L415F HX (4X2) MT: Rp 158.000.000A3L415F HX (4X2) AT: Rp 166.000.000A3L415F HS (4X2) AT: Rp 173.000.000.

    Perlu diketahui, NJKB itu bukanlah harga retail dari mobil tersebut. NJKB belum termasuk pajak-pajak, jadi harga on the road nantinya akan lebih tinggi dari NJKB.

    NJKB Toyota RaizeToyota Raize Foto: Dok. TAM

    Sebagai pembanding, NJKB kompetitornya lebih tinggi dari NJKB Suzuki Fronx. NJKB Toyota Raize mulai dari Rp 179 juta sampai dengan Rp 235 juta. Berikut NJKB Toyota Raize yang terdaftar di situs yang sama:

    A251RAGMXFJ12GMT: Rp 179.000.000A251RAGBXFJ12GCVT: Rp 191.000.000A250RAGMXVJ10TGMT: Rp 195.000.000A250RAGBXVJ10TGCVT: Rp 206.000.000A250RA-GBVVJ10TSCVT: Rp 216.000.000A250RAGBVVJ10TSCVTTS: Rp 235.000.000.

    Sebagai gambaran, saat ini Toyota Raize dijual dengan harga Rp 241.900.000 sampai dengan Rp 316.200.000. Harga tersebut sudah berlaku on the road Jakarta. Toyota menawarkan Raize dengan pilihan mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc N/A. Ada pilihan transmisi manual dan otomatis CVT. Juga sudah punya ADAS di tipe tertinggi.

    NJKB Daihatsu RockyDaihatsu Rocky. Foto: Grandyos Zafna

    Sementara itu, Daihatsu Rocky memiliki NJKB Rp 154 juta sampai Rp 181 juta. Berikut NJKB Daihatsu Rocky:

    A251RS-GMLFJ 1.2M MT: Rp 154.000.000ROCKY 1.2 M CVT: Rp 163.000.000A251RS-GMXFJ1.2 X MT: Rp 167.000.000A250RS-GMVVJ1.0R MT: Rp 178.000.000ROCKY 1.2 X CVT: Rp 181.000.000ROCKY 1.0 R CVT: 190.000.000ROCKY 1.0 R CVT ASA: Rp 195.000.000.

    Kini, Daihatsu Rocky memiliki harga jual Rp 212.450.000 sampai Rp 289.850.000. Sama seperti Raize, Daihatsu Rocky juga hadir dengan pilihan mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc N/A. Ada pilihan transmisi manual dan otomatis CVT. ADAS pun sudah tersedia di tipe tertinggi.

    NJKB Honda WR-VHonda WR-V. Foto: Ari Saputra

    Selanjutnya Honda WR-V. Honda WR-V mengusung mesin 1.500 cc, tapi belum ada sentuhan hybrid-nya. Honda juga sudah melengkapi WR-V dengan ADAS dalam paket Honda Sensing di tipe tertingginya. Berikut NJKB Honda WR-V:

    DG47 1.5 RS MT: Rp 196.000.000DG47 1.5 E MT: Rp 205.000.000DG48 1.5 E CVT: Rp 212.000.000DG48 1.5 RS CVT: Rp 227.000.000DG48 1.5 RS CVT Z: Rp 241.000.000.

    Sebagai gambaran, Honda WR-V saat ini dijual dengan harga Rp 280.700.000 sampai dengan Rp 330.700.000.

    Kira-kira berapa harga on the road Suzuki Fronx yang cocok ya? Perlu dipantau nih saat peluncurannya akhir bulan ini.

    (rgr/din)

  • Profil Munjirin yang Dilantik Pramono Jabat Wali Kota Jakarta Timur, Total Harta Rp 1,5 Miliar

    Profil Munjirin yang Dilantik Pramono Jabat Wali Kota Jakarta Timur, Total Harta Rp 1,5 Miliar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Profil dan harta kekayaan Munjirin yang bakal menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.

    Munjirin menjadi pejabat pertama yang tiba di Balai Kota Jakarta pada Rabu (7/5/2025).

    Gubernur Jakarta Pramono Anung rencananya akan melantik Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Timur pada sore hari ini.

    Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Munjiri tampak mengenakan pakain dinas upacara berwarna putih.

    Ia terlihat ditemani sang istri saat tiba di Balai Kota Jakarta.

    Lantas siapakah Munjirin?

    Munjirin, diketahui sudah lama berkarir di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 

    Ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak tahun 2021 hingga sekarang.

    Namun, jauh sebelum itu Munjirin sudah merintis karirnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 1994.

    Munjirin, lahir pada tanggal 1 Agustus 1971. 

    Ia berhasil mendapatkan gelar magisternya, setelah menempuh pendidikan formal S2 Ilmu Administrasi, di Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI.

    Akan tetapi, sebelum itu ia juga pernah mengemban pendidikan D3 Komputer di Universitas Satya Negara Indonesia, serta S1 Administrasi di Universitas Pancasila.

    Saat ini, Munjirin diketahui tengah menempuh pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan, di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

    Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin memulai karirnya di lingkungan pemerintahan sejak tahun 1994.

    Saat memulai karirnya, Munjirin tidak langsung mendapatkan jabatan tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Dahulu, ia diketahui mulai merintis karir sebagai Staf Urusan Pemerintahan, di Kelurahan Srengseng, Jakarta Selatan.

    Jabatan tersebut, diemban oleh Munjirin sekitar delapan tahun lamanya hingga 2002. Setelah itu, ditugaskan menjadi seorang Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum, Kelurahan Srengseng hingga tahun 2007.

    Karir Munjirin di dunia Pemerintahan, bisa dibilang mulus.  Pasalnya setelah menjadi staf dan juga kepala seksi di kelurahan, karir Munjirin melesat hingga ke tingkat Kecamatan.

    Namanya, tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Lurah di Kelurahan Kelapa Dua tahun 2007 – 2008, Lurah Kelurahan Tambora tahun 2009 – 2011, hingga sebagai Sekretaris Kecamatan di Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2012 – 2013.

    Tak hanya itu, Munjirin juga diketahui pernah menjabat sebagai Camat di Kecamatan Pancoran sekitar tahun 2013, dan juga Camat Kebayoran Lama tahun 2014.

    Pada tahun 2017, Munjirin pernah ditugaskan sebagai Kepala Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Di samping itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional hingga tahun 2019 sebelum dirinya mendapat promosi di jajaran pejabat Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Pada masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tepatnya sejak tahun 2019 silam, Munjirin diberikan amanat untuk menjabat sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga tahun 2021.

    Hingga kemudian, Munjirin menjabat sebagai Walikota Administrasi Jakarta Selatan sejak 2021.

    Selama berkarir di pemerintahan, Munjirin pernah meraih penghargaan SLKS 20 Tahun dari Presiden RI tahun 2015, dan juga penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur DKI Jakarta di tahun 2009.

    Harta Kekayaan 

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Munjirin rutin melaporkan harta kekayaannya.

    Munjirin melaporkan LHKPN untuk periode tahun 2024.

    Pelaporan LHKPN

    A. TANAH DAN BANGUNAN  Rp 3.073.500.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 118 m2/110 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 2.100.000.000 

    3. Tanah Seluas 196 m2 di KAB / KOTA KUNINGAN, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000 

    4.Tanah dan Bangunan Seluas 483 m2/50 m2 di KAB / KOTA BANYUMAS, HASIL SENDIRI Rp103.500.000
     

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp1.075.000.000 
     

    1. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 17.000.000 

    2. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 13.000.000 

    3.MOBIL, HONDA HONDA HR-V 1.SL E CVT SE Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 410.000.000 

    4.MOTOR, KAWASAKI VERSYS 650 CC Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 125.000.000 

    5.MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.8 VRZ Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 510.000.000

    C.HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 7.500.000

    D. SURAT BERHARGA Rp 0

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 80.799.008

    F.HARTA LAINNYA Rp0 

    Sub Total Rp 4.236.799.008

    II. HUTANG Rp2.742.626.071

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp1.494.172.937

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • ‘Saya Minta Motornya,Pak!’ Aksi Penumpang Sadis Habisi Ojol di Bogor, Kini Pelaku Jalannya Pincang

    ‘Saya Minta Motornya,Pak!’ Aksi Penumpang Sadis Habisi Ojol di Bogor, Kini Pelaku Jalannya Pincang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak aksi penumpang sadis menghabisi nyawa driver ojek online di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (5/5/2025).

    Kini, pelaku mengenakan baju tahanan hanya tertunduk saat dibawa dalam konferensi pers kasus pembunuhan driver ojek online bernama Rudy Suwandi (56) di Bogor, Selasa (7/5/2025). Tangannya terborgol.

    Pelaku bernama Roli Kurniawan (25) pincang saat berjalan. Polisi memberinya timah panas pada betis sebelah kiri.

    Kronologi Pembunuhan

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan kronologi pembunuhan driver ojol bernama Rudy Suwandi yang merupakan warga Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor pada pada Minggu (4/5/2025) dini hari.

    “RS ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Sukabakti, Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor,” kata Rizka di Cibinong, Rabu (7/5/2025).

    Dia menjelaskan korban diduga dibunuh oleh penumpangnya sendiri bernama Roli Kurniawan.

    “Kejadian bermula saat pelaku RK memesan ojek online melalui aplikasi Grab dari RS Karyabakti Dramaga menuju Jalan Swadaya, Cibeber I, Leuwiliang,” ungkap Rizka.

    Di tengah perjalanan, pelaku mulai mengatur rencana jahatnya untuk menguasai sepeda motor milik korban.

    “Setibanya di lokasi, pelaku mengeluarkan pisau sepanjang 20 cm yang disembunyikan di saku sweter lalu menodong korban,” jelasnya. 

    RK menodong korban dengan pisau sambil berkata, “Saya minta motornya, Pak.” 

    Karena korban melawan, pelaku panik dan langsung menikam perut korban satu kali, menggores pipi kanan, lalu menusuk dada kiri korban tiga kali serta satu tusukan di punggung. 

    “Korban terkapar bersimbah darah dan tak sadarkan diri,” ungkap Rizka.

    Pelaku kemudian melarikan diri membawa motor, tas, dan ponsel milik korban. 

    “Motor jenis Honda A/T warna biru tahun 2024 bernopol F-5628-FKA tersebut tercatat atas nama Metty Susilawati, “ujar Kompol Rizka.

    Sepeda motor korban lalu dijual ke wilayah Tangerang kepada seseorang berinisial J (DPO). 

    “Motor korban kita dapatkan dari kontrakan pelaku penadah,” imbuhnya.

    Polisi berhasil menangkap Roli di di Kampung Cemplang, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

    Selain satu unit sepeda motor, barang bukti yang berhasil diamankan polisi dalam kasus ini antara lain STNK asli, helm hitam Honda, jaket Ojol Grab, celana jeans, sandal gunung, dan sarung pisau.  Sementara senjata tajam masih dalam pencarian.

    Modus Begal

    Modus Roli Kurniawan melakukan begal dilakukan dengan cara memesan melalui aplikasi untuk diantarkan dari RS Karya Bakti Dramaga ke Jalan Swadaya Leuwiliang sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (3/5/2025).

    Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa pelaku memilih korbannya secara acak yang kebetulan orderan didapatkan oleh korban.

    “Korban mengantar pelaku dari titik jemput ke titik antar lokasi, saat akan sampai ke titik lokasi, pelaku mengarahkan untuk memutar mencari lokasi yang sekiraanya sepi dan tidak banyak lalu lalang masyarakat,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).

    Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP) yang gelap dan sepi, pelaku menodongkan senjata tajam jenis pisau yang sudah dipersiapkan kepada korban.

    Korban yang mendapatkan ancaman pun berusaha memberikan perlawanan sehingga pelaku menusukan senjata tajam tersebut ke arah korban.

    “Berdasarkan pemeriksaan fisik luka ditelukan pipi kanan, tiga tusukan di dada, satu tusukan di punggung,” ungkapnya.

    Setelah korban tak berdaya, pelaku pun membawa kabur kendaraan roda dua jenis honda beat, handphone, serta tas milik warga Kecamatan Leuwisadeng tersebut.

    Sementara itu, korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (4/5/2025).

    “Motifnya murni ingin menguasai barang-barang milik korban, pelaku tunggal,” terangnya.

    Atas ulah sadisnya, pelaku harus mendekam di balik jeruji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dipersangkakan dengan pasal 340 atau 338 atau 365 atau 351 KUHPidana.

    “Pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340, 338, 365 ayat (3), atau 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara,” kata Rizka. (TribunnewsBogor.com/TribunDepok)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rawan Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jadi Titik Lelah Pengemudi, BPJT: Harus Istirahat Sejenak – Halaman all

    Rawan Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jadi Titik Lelah Pengemudi, BPJT: Harus Istirahat Sejenak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian mengungkap alasan kerap terjadi kecelakaan di Tol Pemalang-Batang.

    Menurut Wilan, ini tak lepas dari Jalan Tol Pemalang-Batang yang merupakan titik lelah pengemudi terutama dari arah Jakarta.

    “Titik lelah pengemudi terutama dari arah Jakarta karena telah mengemudi lebih dari 4 jam. Seharusnya pengemudi beristirahat sejenak untuk kemudian melanjutkan perjalanan,” katanya kepada Tribunnews, dikutip Rabu (7/5/2025).

    Pada insiden kecelakaan salah seorang anggota DPR baru-baru ini, Wilan mengatakan kondisi jalan di lokasi kejadian dalam keadaan baik dan tidak ditemukan kerusakan signifikan seperti lubang atau deformasi jalan.

    Wilan mengatakan kecelakaan tersebut dan yang lainnya berkaitan dengan faktor kelelahan pengemudi atau microsleep.

    Ia menyatakan BPJT dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum secara konsisten melakukan evaluasi berkala terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh ruas jalan tol, termasuk Tol Pemalang–Batang.

    Evaluasi ini mencakup berbagai aspek penting seperti kondisi perkerasan jalan, keselamatan lalu lintas, sistem transaksi, serta layanan terhadap pengguna jalan.

    “Berdasarkan hasil evaluasi terakhir yang dilakukan BPJT, ruas Tol Pemalang–Batang telah memenuhi seluruh indikator SPM yang ditetapkan,” ujar Wilan.

    Sebagai informasi, kecelakaan lalu lintas di tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, kembali memakan korban jiwa.

    Terbaru, Anggota DPR RI KH Alamudin Dimyati Rois dan 2 stafnya tewas dalam kecelakaan maut di jalan tol sepanjang 39,2 kilometer itu pada Jumat (2/5/2025) lalu.

    KH Alamudin Dimyati Rois yang akrab disapa Gus Alam menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

    Sementara dua stafnya meninggal di lokasi kejadian.

    Selain merenggut nyawa Anggota DPR RI, kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang-Batang juga pernah menimpa beberapa tokoh lainnya mulai dari atlet, mantan wakil menteri hingga kru TV One.

    Selengkapnya dirangkum Tribunnews.com:

    Kecelakaan 2 Mei 2025: Anggota DPR RI Meninggal

    Mobil Toyota Innova yang ditumpangi anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois menabrak truk Fuso di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 02.19 WIB.

    Dua asisten Alamudin Dimyati Rois meninggal di lokasi kejadian yakni Beliya Malkan (sopir) serta Vica Novitasari.

    Sedangkan Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam dan satu penumpang lain mengalami luka berat.

    Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan Toyota Innova melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu dengan kecepatan 100 km/jam di jalur dua.

    “Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam,” paparnya, Jumat (2/5/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Dugaan sementara, sopir mobil mengalami microsleep sehingga berpindah jalur dan menabrak truk dari belakang.

    Mobil mengalami kerusakan parah dan terhenti di bahu luar jalan tol.

    Kecelakaan 31 Oktober 2024:  Tiga Kru TV One Meninggal

    Mobil rombongan kru TV One yang sedang bertugas mengalami kecelakaan di tol Jakarta-Pemalang KM 315-900, Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis 31 Oktober 2024 pukul 06.30 WIB. 

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah yang kala itu dijabat Kombes Pol Artanto mengatakan tiga korban meninggal dunia sementara dua lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan bermula saat truk boks yang melaju dari arah Jakarta menuju Semarang berusaha menghindari kendaraan yang oleng di depannya.

    Namun saat menghindar tersebut, mobil boks tersebut justru menabrak mobil rombongan TV One yang sedang berhenti di bahu jalan tol.

    Presenter TV One dan salah satu korban selamat dalam kecelakaan, Felicia Amelinda Dewi Priatna (24) menjelaskan saat kejadian mobil yang ditumpanginya bersama rombongan TV One sedang berhenti di bahu jalan.

    Mobil tersebut harus menepi karena wiper tidak bisa berjalan, sehingga kaca harus dibersihkan secara manual dengan air.

    Dia menuturkan, mobil Toyota Avanza yang membawa rombongan TV One ditabrak dari belakang oleh truk.

    Saat kejadian tersebut, ia dan tim sedang dalam perjalanan untuk melakukan liputan investigasi.

    Kecelakaan 20 Maret 2023:  Atlet Bulu Tangkis Meninggal

    Pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah mobil yang ditumpangi bersama keluarganya mengalami kecelakaan di tol KM 315 + 200 A, Pemalang, Jawa Tengah, Senin 20 Maret 2023 pukul 03.40 WIB.

    Dilansir dari Kompas.com,  Syabda bersama keluarganya tengah menempuh perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah.

    Ia berangkat bersama ayah, ibu, kakak, dan adiknya dari Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (19/3/2023) untuk menghadiri acara pemakaman neneknya.

    Namun mobil yang dikendarai ayah Syabda, Muanis Hadi Sutanto, mengalami kecelakaan setelah menabrak kendaraan dari arah belakang di Tol Pemalang.

    Polisi mengatakan  kecelakaan pada dini hari tadi melibatkan dua kendaraan, yakni mobil sedan Toyota Camry dengan pelat nomor B 1824 KBN dan truk Colt Diesel dengan pelat nomor AG 8711 V.

    Akibat insiden tersebut, Syabda bersama ibu Syabda bernama Anik Sulistyowati (49) meninggal dunia dan ayahnya dalam kondisi kritis.

    Sementara itu, kakak Syabda bernama Diana Sakti Anistyawati dan adiknya,Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

    Ayah dan dua saudara Syabda sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas, Pemalang.

    Kecelakaan 20 Agustus 2023: Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia

    Mobil Toyota Innova yang ditumpangi  Achmad Hermanto Dardak menabrak truk pada Sabtu 20 Agustus 2022 sekitar pukul 03.25 WIB.

    Kecelakaan ini terjadi di Tol Pemalang-Batang Km 341+400, Jawa Tengah (Jateng), arah Jakarta.

    Achmad Hermanto Dardak adalah mantan wakil menteri Pekerjaan Umum (PU) dan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan itu

    Kabid Humas Polda Jateng yang kala itu dijabat Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak menabrak bagian belakang truk Hino berpelat nomor K 1909 BH yang berada di depannya.

    Iqbal menuturkankecelakaan maut tersebut diduga disebabkan sopir mobil Innova mengantuk.

    Menurut penuturan sopir truk, Yoyok, saat insiden terjadi, kendaraannya tiba-tiba diseruduk dari belakang.

    “Tiba-tiba diseruduk dari belakang gitu aja. Kalau dilihat dari kerusakan mobil yang nyeruduk itu ya kecepatan tinggi,” tuturnya dikutip dari Tribun Jateng.

    Kecelakaan  18 September 2022: Anak Jamintel Meninggal

    Muhammad Singgih Adika, putra Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto menjadi korban kecelakaan ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu  18 September 2022 siang.

    Saat itu korban sedang menuju Surakarta, Jawa Tengah. menggunakan Honda Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME.

    Singgih tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan, tepatnya di  KM 253.

    19 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun itu.

    Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah saat itu Komisaris Besar Iqbal Alqudusy mengatakan kecelakaan beruntun akibat asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggiran tol.

    “Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” kata Iqbal.

     

  • Jangkau Generasi Muda Indonesia, Honda Jalin Kerjasama dengan Team Liquid

    Jangkau Generasi Muda Indonesia, Honda Jalin Kerjasama dengan Team Liquid

    JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmikan kemitraan bersama tim esports, Team Liquid Indonesia (TLID) demi mengikuti tren perkembangan zaman para kawula muda di Indonesia.

    Kerjasama ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjangkau konsumen lebih jauh, terutama untuk kaum Gen Z di Indonesia melalui dunia gaming dan esports.

    “Hari ini, kami ingin mendekatkan diri ke generasi muda dengan melihat bagaimana dunia ini berubah dan berkembang dengan teknologi,” kata Sales and Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy dalam kata sambutannya di Sunter, Jakarta, Selasa, 6 Mei.

    Kolaborasi ini menjadikan HPM sebagai Official Mobility Partner yang menyediakan Honda Brio sebagai kendaraan operasional resmi bagi para atlet esports TLID.

    Melalui kerja sama ini, pabrikan mengusung kampanye “Let’s Go Brio!” yang memadukan unsur mobilitas, gaya hidup digital, dan semangat komunitas dalam satu pengalaman menyeluruh yang dekat dengan keseharian generasi muda.

    Tidak hanya itu, kolaborasi tersebut juga menghadirkan berbagai program yang mengajak para kawula muda seperti Dealer Watch Party yang menghadirkan nonton bareng pertandingan TLID terdiri dari 12 jaringan Honda di kota besar Indonesia.

    Selain itu, kemitraan tersebut juga menghadirkan TL Cup berupa kejuaraan untuk para gamer berskala nasional yang memberikan wadah bagi para gamer muda untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan potensi mereka.

    Keseluruhan program ini akan menjadi bagian dari ekosistem Honda Culture Indonesia, yang mengintegrasikan pengalaman brand Honda secara lebih baik bagi para konsumen muda nasional.

    Kemitraan tersebut melanjutkan kelanjutan dari kerjasama antara Honda America dengan Team Liquid yang terjalin sejak 2019 lalu di Amerika Serikat (AS).

  • Spesifikasi Honda Cross Cub 110, Motor Bebek Klasik Adventure Harga Rp 41 Jutaan

    Spesifikasi Honda Cross Cub 110, Motor Bebek Klasik Adventure Harga Rp 41 Jutaan

    Jakarta

    Honda Jepang baru saja meluncurkan motor bebek klasik terbaru bergaya petualang bernama Cross Cub 110. Motor ini resmi dikenalkan oleh Honda Motorcycle Japan sebagai alternatif yang lebih simpel dan ringan dari sang kakak, Honda CT125.

    Secara tampilan, Cross Cub 110 tetap membawa nuansa retro khas keluarga Cub, tapi dikemas dengan atribusi tangguh ala motor adventure atau petualang. Tak seperti sang kakak, CT125, yang dirancang untuk melahap medan berat, Cross Cub 110 difokuskan sebagai motor harian dengan cita rasa petualangan.

    Honda Cross Cub 110 Foto: Dok. Honda

    Spesifikasi Honda Cross Cub 110

    Secara tampilan, Cross Cub 110 tetap mempertahankan garis desain CT125 dengan bentuk lampu bulat dan bodi besi yang terekspos. Motor ini juga mengadopsi kursi tunggal alias single seater.

    Dari sisi fitur, meskipun tampil klasik, Cross Cub 110 tetap mengikuti perkembangan zaman. Lampu depan memang masih halogen, di lampu belakang dan sein sudah dibekali teknologi LED. Panel instrumen memadukan speedometer analog dan layar LCD kecil untuk informasi penting seperti posisi gigi, indikator bahan bakar, serta jam digital.

    Geser ke bagian kaki-kaki, motor ini menggunakan velg alloy 17 inci di bagian depan dan belakang, lebih modern dibanding CT125 yang masih memakai velg jari-jari dan ban dual purpose. Penggunaan velg aluminium pada Cross Cub 110 juga memberikan kesan lebih ringkas dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.

    Honda Cross Cub Foto: Dok. Honda

    Bicara jantung mekanisnya, Honda menyematkan mesin 109 cc, 1 silinder, SOHC 4-tak, berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan sebesar 7,8 dk pada 7.500 rpm, dan torsi maksimum 8,8 Nm pada 5.500 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi semi otomatis 4 percepatan dan sudah mengusung sistem injeksi bahan bakar PGM-FI, yang membuat konsumsi BBM-nya sangat efisien, diklaim bisa mencapai 67,9 km/liter menurut standar WMTC.

    Tangki bahan bakar berkapasitas 4,1 liter sudah lebih cukup untuk mendukung aktivitas harian tanpa sering bolak-balik ke SPBU.

    Motor ini tersedia dalam tiga pilihan warna menarik: Matte Jeans Blue Metallic, Matte Armored Green Metallic, dan Pearl Deep Mud Grey. Tak ketinggalan, Honda juga merilis edisi spesial Kumamon, menampilkan karakter beruang lucu dari Prefektur Kumamoto.

    Untuk pasar Jepang, Honda Cross Cub 110 dibanderol 363.000 yen atau sekitar Rp 41 jutaan. Meskipun belum ada konfirmasi apakah motor ini akan dijual di Indonesia, tapi kehadirannya jelas bisa menjadi alternatif menarik bagi pencinta motor klasik yang ingin tampil beda.

    (lua/rgr)

  • Honda Luncurkan Motor Bebek Klasik Bergaya Petualang, Harga Rp 41 Jutaan

    Honda Luncurkan Motor Bebek Klasik Bergaya Petualang, Harga Rp 41 Jutaan

    Jakarta

    Honda kembali memanjakan penggemar motor bebek klasik dengan meluncurkan Cross Cub 110. Motor yang diluncurkan oleh Honda Motorcycle Japan bisa dikatakan sebagai adik dari motor bebek petualang Honda CT125 yang sudah dijual sebelumnya.

    Secara tampilan, Cross Cub 110 membawa DNA desain yang serupa dengan Honda CT125, namun hadir dengan karakter berbeda. Kalau Honda CT125 tampil lebih siap untuk melahap jalur ekstrem, maka Cross Cub 110 lebih cocok untuk pengguna yang gemar berkendara santai di jalanan mulus atau perkotaan.

    Honda Cross Cub 110 Foto: Dok. Honda

    Perbedaan lain dengan CT125 adalah, Cross Cub 110 menggunakan velg alloy 17 inci di depan dan belakang, berbeda dari CT125 yang masih mengandalkan velg jari-jari dan ban dual purpose.

    Urusan jantung pacu, Honda Cross Cub 110 mengandalkan mesin 109 cc, 1 silinder SOHC 4-tak berpendingin udara, yang sanggup menghasilkan tenaga 7,8 dk di 7.500 rpm dan torsi puncak 8,8 Nm pada 5.500 rpm.

    Tenaga disalurkan lewat transmisi semi otomatis 4 percepatan. Sistem injeksi PGM-FI membuat konsumsi BBM-nya sangat irit, mencapai 67,9 km/liter (berdasarkan standar WMTC), dan ditopang oleh tangki bahan bakar berkapasitas 4,1 liter.

    Honda Cross Cub Foto: Dok. Honda

    Meskipun tampil klasik, fitur Cross Cub 110 tetap relevan dengan zaman. Misalnya, lampu depan masih menggunakan halogen, tampi lampu belakang dan seinnya sudah LED. Panel instrumennya pun menggunakan model ‘hybrid’, gabungan speedometer analog dan layar LCD kecil untuk beragam informasi seperti posisi gigi, indikator bahan bakar, hingga jam digital.

    Motor ini hadir dalam tiga warna utama: Matte Jeans Blue Metallic, Matte Armored Green Metallic, dan Pearl Deep Mud Grey. Honda juga merilis edisi spesial Kumamon yang menampilkan karakter beruang ikonik asal Prefektur Kumamoto, Jepang.

    Soal harga, Honda Cross Cub 110 dibanderol 363.000 yen, atau sekitar Rp 41 jutaan jika dikonversi ke mata uang rupiah. Apakah motor ini akan dibawa ke Indonesia? Menarik untuk dinantikan.

    Honda Cross Cub 110 Foto: Dok. Honda

    (lua/rgr)

  • Daftar 5 Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang: Renggut Nyawa Gus Alam, Atlet, hingga Pejabat

    Daftar 5 Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang: Renggut Nyawa Gus Alam, Atlet, hingga Pejabat

    Daftar 5 Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang: Renggut Nyawa Gus Alam, Atlet, hingga Pejabat

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah daftar 5 kecelakaan maut yang pernah terjadi di jalan tol Pemalang-Batang.

    Jalan Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, mencatat sejumlah kecelakaan tragis dalam beberapa tahun terakhir.

    Beberapa peristiwa menewaskan tokoh penting, mulai dari pejabat negara hingga atlet nasional.

    Inilah 5 kecelakaan maut yang pernah terjadi di tol Pemalang:

    1. 18 September 2022: Putra Jamintel Kejagung Meninggal

    Kecelakaan maut terjadi di KM 253 Tol Pejagan Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu siang, 18 September 2022.

    Salah satu korban tewas adalah Muhammad Singgih Adika, putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.

    Singgih sedang dalam perjalanan menuju Surakarta untuk urusan bisnis.

    Ia diketahui pernah kuliah di Solo dan kemudian tinggal di sana.

    Sang kakak ipar, Aldi, menyampaikan bahwa Singgih hendak mengantar barang dan melakukan koordinasi usaha.

    Selasa rencananya ia akan kembali ke Jakarta.

    Kendaraan yang ditumpangi Singgih adalah Honda Civic warna silver dengan nomor polisi AG 1870 ME.

    Ia menjadi satu dari 20 korban dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan.

    Polisi menyebut penyebab kecelakaan adalah asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggir tol, yang membuat jarak pandang pengemudi terganggu.

    Singgih meninggal di lokasi kejadian.

    Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin pagi, 19 September 2022.

    Ayah almarhum, Amir Yanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan membantu proses pemakaman.

    2. 20 Agustus 2023: Ayah Wakil Gubernur Jatim Tewas di KM 341

    Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 20 Agustus 2022, sekitar pukul 03.25 WIB.

    Saat itu, Hermanto Dardak menumpang mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh sopirnya, Angga Saputra.

    Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk Hino bermuatan tepung yang sedang melaju menuju Tegal.

    Sopir truk bernama Yoyok mengaku mobil Innova datang dengan kecepatan tinggi dan menabrak dari arah belakang.

    Truk berada di jalur lambat saat ditabrak. 

    “Saya jalan pelan di lajur kiri, tiba-tiba langsung ditabrak dari belakang,” kata Yoyok saat itu.

    Polisi menyebut kecelakaan terjadi karena sopir Innova diduga mengantuk.

    Mobil tersebut melaju di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

    Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari mengatakan kondisi jalan saat kejadian cerah dan landai.

    Sopir mobil, Angga Saputra, mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.

    Polisi belum bisa meminta keterangan lebih lanjut karena sopir masih dalam perawatan.

    Hermanto Dardak merupakan satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan ini.

    Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka di Jawa Timur untuk dimakamkan.

    Hermanto Dardak (65) dikenal sebagai mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009–2014.

    Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.

    3. 20 Maret 2023: Atlet Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet tunggal putra berbakat, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin dini hari, 20 Maret 2023.

    Saat itu, Syabda Perkasa berusia 21 tahun.

    Syabda sedang melakukan perjalanan bersama keluarganya dari Bekasi menuju Sragen, Jawa Tengah.

    Mereka pergi untuk menghadiri pemakaman nenek dari pihak ibu.

    Perjalanan dimulai pada Minggu malam, 19 Maret 2023.

    Di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

    Kendaraan yang dikemudikan ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol.

    Kecelakaan ini menewaskan Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati yang berusia 49 tahun.

    Ayah Syabda mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis.

    Dua saudara Syabda, yaitu Diana Sakti Anistyawati dan Tahta Bathari Cahyaloka, juga terluka akibat kecelakaan tersebut.

    4. 31 Oktober 2024: 3 Kru TV Tewas di KM 315

    Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah juga menimpa tim liputan dari TV One yang sedang bertugas.

    Insiden tersebut terjadi pada Kamis pagi, 31 Oktober 2024, di KM 315+600 arah A.

    Mobil yang ditumpangi kru TV One berangkat dari Jakarta menuju Semarang untuk meliput acara khusus.

    Mobil mereka bernomor polisi B 1048 DKG.

    Saat kejadian, mobil sempat berhenti di bahu jalan.

    Sang sopir, Sunardi, turun untuk membersihkan kaca mobil yang berembun.

    Namun tiba-tiba, sebuah truk ekspedisi dengan nomor polisi AD 9287 NF menghantam bagian belakang mobil tersebut.

    Benturan keras itu menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan korban jiwa.

    Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang kru TV One meninggal dunia di lokasi.

    Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka, salah satunya bernama Felicia yang berhasil selamat dan memberikan kesaksian mengenai kejadian tersebut.

    5. 2 Mei 2025: Anggota DPR Gus Alam Meninggal Dunia

    KH Alamudin Dimyati Rois, yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Alam, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.

    Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 02.19 WIB di KM 316 Tol Pemalang-Batang, wilayah Kecamatan Petarukan, Pemalang.

    Gus Alam dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Al-Fadlu 4, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes.

    Dalam perjalanan tersebut, mobil Toyota Innova yang ditumpanginya dengan nomor polisi H 1980 CM menabrak bagian belakang truk Fuso dengan pelat K 1344 K.

    Akibat kecelakaan tersebut, Gus Alam mengalami beberapa cedera serius, antara lain luka di bagian kepala, patah pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, serta robekan di pelipis kiri.

    Ia langsung dilarikan ke RS Budi Rahayu, Pekalongan, untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Namun, setelah beberapa waktu menjalani perawatan, Gus Alam menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal dunia pada Selasa, 6 Mei 2025, pukul 05.40 WIB.

    Dalam kecelakaan itu, dua orang lainnya, Beliya Malkan dan Vica Novitasari, juga meninggal dunia di tempat kejadian.

    Sementara itu, Gus Alam dan satu orang lainnya bernama Arya Maulana mengalami luka-luka.

    Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden maut di jalur Tol Pemalang-Batang. (*)

  • 5 Kecelakaan Maut di Tol Pemalang: Korbannya Anggota DPR, Eks Wakil Menteri, Atlet hingga Kru TV One – Halaman all

    5 Kecelakaan Maut di Tol Pemalang: Korbannya Anggota DPR, Eks Wakil Menteri, Atlet hingga Kru TV One – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kecelakaan lalu lintas di tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, kembali memakan korban jiwa.

    Terbaru, Anggota DPR RI KH Alamudin Dimyati Rois dan 2 stafnya tewas dalam kecelakaan maut di sepanjang 39,2 kilometer itu pada Jumat (2/5/2025) lalu.

    KH Alamudin Dimyati Rois yang akrab disapa Gus Alam menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

    Sementara dua stafnya meninggal di lokasi kejadian.

    Selain merenggut nyawa Anggota DPR RI, kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang-Batang juga pernah menimpa beberapa tokoh lainnya mulai dari atlet, mantan wakil menteri hingga kru TV One.

    Selengkapnya dirangkum Tribunnews.com, Selasa (6/5/2025) :

    Kecelakaan 2 Mei 2025: Anggota DPR RI Meninggal

    Mobil Toyota Innova yang ditumpangi anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois menabrak truk Fuso di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 02.19 WIB.

    Dua asisten Alamudin Dimyati Rois meninggal di lokasi kejadian yakni Beliya Malkan (sopir) serta Vica Novitasari.

    Sedangkan Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam dan satu penumpang lain mengalami luka berat.

    Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan Toyota Innova melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu dengan kecepatan 100 km/jam di jalur dua.

    “Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam,” paparnya, Jumat (2/5/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Dugaan sementara, sopir mobil mengalami microsleep sehingga berpindah jalur dan menabrak truk dari belakang.

    Mobil mengalami kerusakan parah dan terhenti di bahu luar jalan tol.

    Kecelakaan 31 Oktober 2024:  Tiga Kru TV One Meninggal

    Mobil rombongan kru TV One yang sedang bertugas mengalami kecelakaan di tol Jakarta-Pemalang KM 315-900, Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis 31 Oktober 2024 pukul 06.30 WIB. 

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah yang kala itu dijabat Kombes Pol Artanto mengatakan tiga korban meninggal dunia sementara dua lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan bermula saat truk boks yang melaju dari arah Jakarta menuju Semarang berusaha menghindari kendaraan yang oleng di depannya.

    Mobil rombongan TvOne jenis Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan lalu lintas dengan truk boks pengangkut paket milik PO Rosalia Indah di ruas jalan tol Trans Jawa Kilometer 315.600 A Pemalang-Batang, Kamis (31/10/2024) pagi.  

    Namun saat menghindar tersebut, mobil boks tersebut justru menabrak mobil rombongan TV One yang sedang berhenti di bahu jalan tol. 

    Presenter TV One dan salah satu korban selamat dalam kecelakaan, Felicia Amelinda Dewi Priatna (24) menjelaskan saat kejadian mobil yang ditumpanginya bersama rombongan TV One sedang berhenti di bahu jalan.

    Mobil tersebut harus menepi karena wiper tidak bisa berjalan, sehingga kaca harus dibersihkan secara manual dengan air. 

    Dia menuturkan, mobil Toyota Avanza yang membawa rombongan TV One ditabrak dari belakang oleh truk.

    Saat kejadian tersebut, ia dan tim sedang dalam perjalanan untuk melakukan liputan investigasi. 

    Kecelakaan 20 Maret 2023:  Atlet Bulu Tangkis Meninggal

    Pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah mobil yang ditumpangi bersama keluarganya mengalami kecelakaan di tol KM 315 + 200 A, Pemalang, Jawa Tengah, Senin 20 Maret 2023 pukul 03.40 WIB.

    Dilansir dari Kompas.com,  Syabda bersama keluarganya tengah menempuh perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah.

    Ia berangkat bersama ayah, ibu, kakak, dan adiknya dari Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (19/3/2023) untuk menghadiri acara pemakaman neneknya.

    Namun mobil yang dikendarai ayah Syabda, Muanis Hadi Sutanto, mengalami kecelakaan setelah menabrak kendaraan dari arah belakang di Tol Pemalang.

    Kondisi mobil Syabda Perkasa yang terlibat kecelakaan di Tol Pemalang (Instagram @ihsan_maulanamustofa)

    Polisi mengatakan  kecelakaan pada dini hari tadi melibatkan dua kendaraan, yakni mobil sedan Toyota Camry dengan pelat nomor B 1824 KBN dan truk Colt Diesel dengan pelat nomor AG 8711 V.

    Akibat insiden tersebut, Syabda bersama ibu Syabda bernama Anik Sulistyowati (49) meninggal dunia dan ayahnya dalam kondisi kritis.

    Sementara itu, kakak yabda bernama Diana Sakti Anistyawati dan adiknya,Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

    Ayah dan dua saudara Syabda sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas, Pemalang.

    Kecelakaan 20 Agustus 2023: Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia

    Mobil Toyota Innova yang ditumpangi  Achmad Hermanto Dardak menabrak truk pada Sabtu 20 Agustus 2022 sekitar pukul 03.25 WIB.

    Kecelakaan ini terjadi di Tol Pemalang-Batang Km 341+400, Jawa Tengah (Jateng), arah Jakarta.

    Achmad Hermanto Dardak adalah mantan wakil menteri Pekerjaan Umum (PU) dan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan itu

    Kabid Humas Polda Jateng yang kala itu dijabat Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak menabrak bagian belakang truk Hino berpelat nomor K 1909 BH yang berada di depannya.

    Sejumlah prajurit TNI mengantar jenazah Wakil Menteri PUPR periode 2010-2014 yang juga ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Hermanto Dardak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Hermanto Dardak meninggal akibat kecelakaan mobil di Tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu (20/8/2022) pukul 03.25 WIB. 

    Iqbal menuturkankecelakaan maut tersebut diduga disebabkan sopir mobil Innova mengantuk.

    Menurut penuturan sopir truk, Yoyok, saat insiden terjadi, kendaraannya tiba-tiba diseruduk dari belakang.

    “Tiba-tiba diseruduk dari belakang gitu aja. Kalau dilihat dari kerusakan mobil yang nyeruduk itu ya kecepatan tinggi,” tuturnya dikutip dari Tribun Jateng.

    Kecelakaan  18 September 2022: Anak Jamintel Meninggal

    Muhammad Singgih Adika, putra Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto menjadi korban kecelakaan ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu  18 September 2022 siang.

    Saat itu korban sedang menuju Surakarta, Jawa Tengah. menggunakan Honda Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME.

    Singgih tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan, tepatnya di  KM 253.

    Singgih Adika, korban tewas dalam kecelakaan di tol Pejagan, Minggu (18/9/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA/ Tribunnews)

    19 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun itu.

    Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah saat itu Komisaris Besar Iqbal Alqudusy mengatakan kecelakaan beruntun akibat asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggiran tol.

    “Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” kata Iqbal.

    Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jateng/Kompas.com

     

     

  • iPhone 17 Siap Masuk Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasi, Harga dan Jadwal Rilisnya

    iPhone 17 Siap Masuk Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasi, Harga dan Jadwal Rilisnya

    JABAR EKSPRES – iPhone 17 dikabarkan akan segera masuk Indonesia, setelah resmi peluncurannya, cek bocoran spesifikasi, harga, dan jadwal rilisnya.

    Meski iPhone 16 baru saja dirilis secara resmi di Indonesia, bocoran mengenai iPhone 17 sudah mulai beredar luas di berbagai platform teknologi.

    Apple dikabarkan tengah mempersiapkan berbagai inovasi besar untuk lini iPhone berikutnya, yang dijadwalkan rilis pada September 2025.

    Salah satu hal paling menarik adalah kemunculan varian baru bernama iPhone 17 Air, yang disebut-sebut akan menggantikan model Plus dan menjadi iPhone tertipis sepanjang sejarah.

    Tidak hanya itu, Apple juga akan melakukan pembaruan signifikan pada desain dan performa di lini Pro dan Pro Max.

    Spesifikasi iPhone 17

    iPhone 17 diprediksi akan menggunakan chipset A19 terbaru dari Apple, dengan teknologi fabrikasi 3nm generasi lanjut dari TSMC.

    Untuk versi Pro dan Pro Max, akan disematkan A19 Pro dengan efisiensi daya dan performa lebih tinggi.

    BACA JUGA: Daftar Harga Emas Antam (ANTM) Hari ini Naik Jadi Rp1.905.000 pada Senin, 5 Mei 2025

    Menariknya, semua varian akan menggunakan layar LTPO OLED 120Hz (ProMotion), termasuk varian standar dan Air. Ini akan menjadi peningkatan besar dari generasi sebelumnya.

    Apple juga akan mulai memperkenalkan WiFi 7 cip buatannya sendiri mulai dari iPhone 17 Air.

    Tak hanya itu, modem 5G internal akan menggantikan cip Qualcomm, menandai langkah besar Apple menuju ekosistem yang lebih tertutup dan efisien.

    Untuk urusan RAM, varian Pro dan Air akan hadir dengan 12 GB, sedangkan model standar tetap menggunakan 8 GB RAM.

    1. Desain dan Inovasi Baru

    Desain menjadi salah satu fokus utama Apple pada iPhone 17.

    Model Plus akan digantikan oleh iPhone 17 Air, yang dikabarkan hanya memiliki ketebalan sekitar 5,5 mm hingga 6 mm, menjadikannya iPhone tertipis yang pernah dibuat.

    iPhone 17 Air akan memiliki desain kamera belakang tunggal yang diposisikan di tengah bodi, berbeda dari desain sebelumnya.

    BACA JUGA: Fitur Canggih New Honda City Hatchback RS Indonesia 2025, Cek Kisaran Harganya

    Sementara itu, model Pro dan Pro Max akan menggunakan material baru berupa aluminium setengah kaca, di mana bagian atasnya terbuat dari aluminium dan bagian bawah dari kaca untuk mendukung MagSafe.